1
1.1 Rasio Elektrifikasi Rumah 2.1 Jumlah Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan 3.1 Persentase jumlah gedung kantor di lingkup OPD Pemprov Jabar yang melakukan penghematan energi 4.1 Jumlah Wilayah Kerja Panas Bumi yang berproduksi 5.1 Jumlah Wilayah Kerja Migas yang diusahakan/ berproduksi 6.1 Persentase usaha pertambangan yang melaksanakan Good Mining Practise 7.1 Tersedianya prasarana air bersih bagi masyarakat bersumber dari air tanah dalam di wilayah rawan air 8.1 Persentase luas zona aman pada cekungan air tanah 9.1 Rasio ketersediaan peta bencana geologi 10.1 Jumah wirausahawan baru sektor ESDM 11.1 Jumlah pendapatan di bidang energi dan sumber daya mineral 1.1 4.1 6.1 10.1 2.1 5.1 8.1 11.1 3.1 5.1 9.1 12.1 9.1 13.1 1.1 3.1 5.1 4.1 4.1 6.1 8.1 6.1 11.1 13.1 10.1 8.1 1.1 3.1 4.1 12.1 6.1 8.1 13.1 13.1 1.1 3.1 9.1 8.1 1.1 5.1 9.1 3.1 1.1 1.1 1.1 1.1 1.1 10.1 1.1 7.1 7.1 7.1 7.1 7.1 6.1 6.1 6.1 6.1 6.1 6.1 6.1 6.1 6.1 6.1 8.1 8.1 8.1 8.1 8.1 7.1 Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. 1.1 Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik 7.1 Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. 1.1 Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik 7.1 Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. 1.1 Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik 7.1 Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. 1.1 Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik Jumlah unit gedung kantor yang dibangun 7.1 Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. 1.1 Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik 6.1 Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. 1.1 Jumlah jaringan listrik yang terbangun 6.1 Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. 6.1 Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. 6.1 Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. 6.1 Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. 6.1 Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina 6.1 Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina 6.1 Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina 6.1 Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina 6.1 Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina 8.1 Jumlah pengambil airtanah yang dibina 8.1 Jumlah pengambil airtanah yang dibina 8.1 Jumlah pengambil airtanah yang dibina 8.1 Jumlah pengambil airtanah yang dibina 8.1 Jumlah pengambil airtanah yang dibina Updating sistem informasi pelaporan penggunaan energi KEPALA SEKSI KONSERVASI DAN PENGENDALIAN ENERGI Dokumen hasil inventarisasi dan updating data infrastruktur ketenagalistrikan program lisdes Terlaksananya fasilitasi dukungan pengembangan infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Jawa Barat Dokumen DED jaringan listrik Kawasan Kertajati Aerocity Dokumen draft produk hukum sektor energi dan Sosialisasi peningkatan upaya konservasi dan penghematan energi pada aparat pemerintah provinsi Rapat kerja peningkatan upaya konservasi dan penghematan energi pada aparat pemerintah kab.kota Penyediaan bahan peraga keperluan peningkatan upaya konservasi dan penghematan energi pada sektor publik KEPALA BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA Tersedianya peta delineasi Kawasan Geopark di Jawa Barat Jumlah Zona konservasi air tanah yang terevaluasi Terselenggaranya tata kelola kegiatan usaha pertambangan sesuai dengan prinsip Good Mining Practise KEPALA SEKSI KONSERVASI DAN PENGENDALIAN Jumlah sumur imbuhan pada pada zona rawan di CAT Karawang-Bekasi Jumlah sumur pantau dan tersedianya data fluktuasi muka air tanah pada zona rawan di CAT Cirebon KERALA SEKSI KERJASAMA DAN PROMOSI Terselenggaranya penciptaan dan pengembangan wirausaha baru sektor ESDM Melaksanakan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG), Pencangan Bantuan Listrik Pedesaan, Desyukron Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pameran LKPJ Pemerintah Provinsi Jawa Barat KERALA SEKSI DATA DAN INFORMASI Terdesiminasinya data dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Dinas Kabupaten/Kota Tersedianya Aplikasi GIS berbasis Web bidang ESDM Persentase jumlah gedung kantor di lingkup OPD Pemprov Jabar yang melakukan penghematan energi KEPALA BIDANG PANAS BUMI DAN MIGAS Jumlah Wilayah Kerja Panas Bumi yang berproduksi Jumlah Wilayah Kerja Migas yang diusahakan/ berproduksi Tingkat Kelancaran Distribusi Niaga Migas Hilir Terlaksananya pengusahaan migas untuk memenuhi kebutuhan energi, pengembangan masyarakat sekitar dan peningkatan peran daerah Terlaksananya sosialisasi pendidikan dasar Panas Bumi di Jawa Barat Terlaksananya identifikasi Telknik dan Peralatan Pengeborandalam operas! Panas BumI KEPALA SEKSI KEGEOLOGIAN KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR Jumlah Bahan Peninjauan Teknis ke Lokasi Permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Jumlah Bahan Pertimbangan Teknis Perijinan Wilayah Izin UsahaPertambangan (WIUP) Tersedianya peta, data dan informasi teknis daerah bencana alam geologi Rasio ketersediaan peta bencana geologi Tingkat pengembangan kawasan lindung geologi dan geowisata KEPALA SEKSI PENGELOLAAN HILIR KEPALA SEKSI PENGELOLAAN HULU Tercapainya distribusi Jenis BBM Tertentu dan LPG tertentu yang tepat sasaran, tepat harga dan tepat volume Terlaksananya pengusahaan panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi, Peningkatan kualitas SDM aparatur di bidang panas bumi dan pengembangan panas bumi untuk masyarakat KEPALA SEKSI TEKNIK DAN LINGKUNGAN KEPALA SEKSI EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI Jumlah data dan informasi penerbitan pertimbangan teknis air tanah yang terfasilitasi KEPALA BIDANG MINERAL GEOLOGI DAN AIR TANAH Persentase usaha pertambangan yang melaksanakan Good Mining Practise Persentase luas zona aman pada cekungan air tanah Sasaran 8. Meningkatnya konservasi air tanah Tujuan 3. Terwujudnya peningkatan pendayagunaan dan konservasi potensi sumber daya mineral dan air tanah Tujuan 2. Terwujudnya peningkatan pemanfaatan potensi migas dan panas bumi Tujuan 1. Terwujudnya pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi masyarakat dan peningkatan konservasi energi Tujuan 4. Terwujudnya mitigasi bencana dan perlindungan lingkungan geologi Sasaran 9 Meningkatnya penanganan mitigasi bencana alam geologi untuk mengurangi resiko bencana Sasaran 2. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan berbasis potensi lokal Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. Terlaksananya penataan jaringan dan aplikasi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKSI BINA USAHA DAN PRODUKSI Jumlah pendapatan di bidang energi dan sumber daya mineral, melalui: Pendapatan Asli Daerah yaitu : Retribusi Jasa Laboratorium dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Dana Perimbangan yaitu : Dana Bagi Hasil Pertambangan Umum, Migas dan Panas Bumi. Sasaran 7. Meningkatnya ketersediaan air baku di wilayah rawan air Jumlah pendapatan di bidang energi dan sumber daya mineral Jumah wirausahawan baru sektor ESDM Jumlah investor sektor ESDM yang tertarik untuk berinvestasi Jumlah Kab/Kota yang menggunakan data Dinas ESDM Provinsi Sasaran 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur listrik Sasaran 3. Meningkatnya penghematan energi Sasaran 4. Meningkatnya jumlah wilayah kerja panas bumi yang berproduksi Sasaran 5. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan potensi migas Sasaran 6. Meningkatnya pengelolaan pengusahaan sumber daya mineral Sasaran 10. Meningkatnya jumah wirausahawan baru sektor ESDM Sasaran 11. Optimalisasi pendapatan di bidang energi dan sumber daya mineral Tujuan 5. Terwujudnya optimalisasi investasi, pendapatan dan kesempatan kerja di bidang energi dan sumber daya mineral KEPALA BIDANG LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI Jumlah Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan Rasio Elektrifikasi Rumah Jumlah pengambil airtanah yang dibina KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MINERAL PADA UPTD ESDM WILAYAH I CIANJUR KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD ESDM WILAYAH I CIANJUR KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MINERAL PADA UPTD ESDM WILAYAH II PURWAKARTA KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD ESDM WILAYAH II PURWAKARTA KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MINERAL PADA UPTD ESDM WILAYAH III BANDUNG KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD ESDM WILAYAH III BANDUNG KEPALA UPTD ESDM WILAYAH III BANDUNG Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina Jumlah pengambil airtanah yang dibina KEPALA UPTD ESDM WILAYAH II Purwakarta Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina Jumlah pengambil airtanah yang dibina KEPALA UPTD ESDM WILAYAH I CIANJUR Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik Jumlah jaringan listrik yang terbangun KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MINERAL PADA UPTD ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA KEPALA SUBAG TATA USAHA PADA UPTD ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA KEPALA UPTD ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina Jumlah pengambil airtanah yang dibina Jumlah pendapatan di bidang energi dan sumber daya mineral dari retribusi jasa laboratorium Jumlah pengambil airtanah yang dibina KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MINERAL PADA UPTD ESDM WILAYAH V CIREBON KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD ESDM WILAYAH V CIREBON KEPALA BALAI PENGUJIAN KEPALA UPTD ESDM WILAYAH V CIREBON Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun. Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina. Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina

Cascading

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh cascading

Citation preview

Page 1: Cascading

1.1 Rasio Elektrifikasi Rumah 2.1 Jumlah Pemanfaatan Sumber

Energi Baru dan Terbarukan

3.1 Persentase jumlah gedung

kantor di lingkup OPD

Pemprov Jabar yang

melakukan penghematan

energi

4.1 Jumlah Wilayah Kerja Panas

Bumi yang berproduksi

5.1 Jumlah Wilayah Kerja Migas

yang diusahakan/

berproduksi

6.1 Persentase usaha pertambangan

yang melaksanakan Good Mining

Practise

7.1 Tersedianya prasarana air

bersih bagi masyarakat

bersumber dari air tanah

dalam di wilayah rawan air

8.1 Persentase luas zona aman pada

cekungan air tanah

9.1 Rasio ketersediaan peta bencana

geologi

10.1 Jumah wirausahawan baru

sektor ESDM

11.1 Jumlah pendapatan di

bidang energi dan sumber

daya mineral

1.1 4.1 6.1 10.1

2.1 5.1 8.1 11.1

3.1 5.1 9.1 12.1

9.1 13.1

1.1 3.1 5.1 4.1 4.1 6.1 8.1 6.1 11.1 13.1 10.1

8.1

1.1 3.1 4.1 12.1

6.1 8.1 13.1

13.1

1.1 3.1 9.1 8.1

1.1 5.1

9.1

3.1

1.1 1.1 1.1 1.1 1.1 10.1

1.1 7.1 7.1 7.1 7.1

7.1 6.1 6.1 6.1 6.1

6.1 6.1 6.1 6.1 6.1

6.1 8.1 8.1 8.1 8.1

8.1

7.1 Jumlah sarana dan prasarana air

baku yang dibangun.

1.1 Jumlah masyarakat miskin yang

dibantu sambungan listrik

7.1 Jumlah sarana dan prasarana

air baku yang dibangun.

1.1 Jumlah masyarakat miskin

yang dibantu sambungan

listrik

7.1 Jumlah sarana dan prasarana

air baku yang dibangun.

1.1 Jumlah masyarakat miskin yang

dibantu sambungan listrik

7.1 Jumlah sarana dan prasarana

air baku yang dibangun.

1.1 Jumlah masyarakat miskin yang

dibantu sambungan listrik

Jumlah unit gedung kantor yang

dibangun

7.1 Jumlah sarana dan prasarana

air baku yang dibangun.

1.1 Jumlah masyarakat miskin

yang dibantu sambungan

listrik6.1 Jumlah pengusahaan

pertambangan umum yang

dibina.

1.1 Jumlah jaringan listrik yang

terbangun

6.1 Jumlah pengusahaan

pertambangan umum yang

dibina.

6.1 Jumlah pengusahaan

pertambangan umum yang

dibina.

6.1 Jumlah pengusahaan

pertambangan umum yang

dibina.

6.1 Jumlah pengusahaan

pertambangan umum yang

dibina.

6.1 Jumlah perusahaan yang

memanfaatkan batubara yang

dibina

6.1 Jumlah perusahaan yang

memanfaatkan batubara yang

dibina

6.1 Jumlah perusahaan yang

memanfaatkan batubara

yang dibina

6.1 Jumlah perusahaan yang

memanfaatkan batubara yang

dibina

6.1 Jumlah perusahaan yang

memanfaatkan batubara yang

dibina

8.1 Jumlah pengambil airtanah yang

dibina

8.1 Jumlah pengambil airtanah

yang dibina

8.1 Jumlah pengambil airtanah

yang dibina

8.1 Jumlah pengambil airtanah

yang dibina

8.1 Jumlah pengambil airtanah

yang dibina

Updating sistem informasi

pelaporan penggunaan energi

KEPALA SEKSI KONSERVASI DAN

PENGENDALIAN ENERGI

Dokumen hasil inventarisasi dan

updating data infrastruktur

ketenagalistrikan program lisdes

Terlaksananya fasilitasi dukungan

pengembangan infrastruktur

energi dan ketenagalistrikan di

Jawa Barat

Dokumen DED jaringan listrik

Kawasan Kertajati Aerocity

Dokumen draft produk hukum

sektor energi dan

Sosialisasi peningkatan upaya

konservasi dan penghematan

energi pada aparat pemerintah

provinsi

Rapat kerja peningkatan upaya

konservasi dan penghematan

energi pada aparat pemerintah

kab.kota

Penyediaan bahan peraga

keperluan peningkatan upaya

konservasi dan penghematan

energi pada sektor publik

KEPALA BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA

Tersedianya peta delineasi

Kawasan Geopark di Jawa

Barat

Jumlah Zona konservasi air tanah

yang terevaluasi

Terselenggaranya tata kelola

kegiatan usaha pertambangan

sesuai dengan prinsip Good

Mining Practise

KEPALA SEKSI KONSERVASI DAN

PENGENDALIAN

Jumlah sumur imbuhan

pada pada zona rawan di CAT

Karawang-Bekasi

Jumlah sumur pantau dan

tersedianya data fluktuasi muka air

tanah pada zona rawan di CAT

Cirebon

KERALA SEKSI KERJASAMA DAN

PROMOSI

Terselenggaranya penciptaan

dan pengembangan

wirausaha baru sektor ESDM

Melaksanakan Pameran

Teknologi Tepat Guna (TTG),

Pencangan Bantuan Listrik

Pedesaan, Desyukron

Pemerintah Provinsi Jawa

Barat, dan Pameran LKPJ

Pemerintah Provinsi Jawa

Barat

KERALA SEKSI DATA DAN

INFORMASI

Terdesiminasinya data dari

Pemerintah Pusat,

Pemerintah Provinsi serta

Dinas Kabupaten/Kota

Tersedianya Aplikasi GIS

berbasis Web bidang ESDM

Persentase jumlah gedung kantor di lingkup OPD Pemprov Jabar yang melakukan penghematan energi

KEPALA BIDANG PANAS BUMI DAN MIGAS

Jumlah Wilayah Kerja Panas Bumi yang berproduksi

Jumlah Wilayah Kerja Migas yang diusahakan/ berproduksi

Tingkat Kelancaran Distribusi Niaga Migas Hilir

Terlaksananya pengusahaan

migas untuk memenuhi

kebutuhan energi,

pengembangan masyarakat

sekitar dan peningkatan

peran daerah

Terlaksananya sosialisasi

pendidikan dasar Panas

Bumi di Jawa Barat

Terlaksananya identifikasi

Telknik dan Peralatan

Pengeborandalam operas!

Panas BumI

KEPALA SEKSI KEGEOLOGIANKEPALA SEKSI PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

Jumlah Bahan Peninjauan

Teknis ke Lokasi Permohonan

Wilayah Izin Usaha

Pertambangan (WIUP)

Jumlah Bahan Pertimbangan

Teknis Perijinan Wilayah Izin

UsahaPertambangan (WIUP)

Tersedianya peta, data dan

informasi teknis daerah

bencana alam geologi

Rasio ketersediaan peta bencana geologi

Tingkat pengembangan kawasan lindung geologi dan geowisata

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN HILIRKEPALA SEKSI PENGELOLAAN

HULU

Tercapainya distribusi Jenis

BBM Tertentu dan LPG

tertentu yang tepat sasaran,

tepat harga dan tepat volume

Terlaksananya

pengusahaan panas bumi

untuk memenuhi

kebutuhan energi,

Peningkatan kualitas SDM

aparatur di bidang panas

bumi dan pengembangan

panas bumi untuk

masyarakat

KEPALA SEKSI TEKNIK DAN

LINGKUNGAN

KEPALA SEKSI EKSPLORASI DAN

EKSPLOITASI

Jumlah data dan informasi

penerbitan pertimbangan teknis

air tanah yang terfasilitasi

KEPALA BIDANG MINERAL GEOLOGI DAN AIR TANAH

Persentase usaha pertambangan yang melaksanakan Good Mining Practise

Persentase luas zona aman pada cekungan air tanah

Sasaran 8. Meningkatnya konservasi air

tanah

Tujuan 3. Terwujudnya peningkatan pendayagunaan dan konservasi potensi sumber daya mineral dan air tanah Tujuan 2. Terwujudnya peningkatan pemanfaatan potensi migas dan

panas bumi

Tujuan 1. Terwujudnya pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi masyarakat dan peningkatan konservasi energi Tujuan 4. Terwujudnya mitigasi bencana

dan perlindungan lingkungan geologi

Sasaran 9 Meningkatnya penanganan

mitigasi bencana alam geologi untuk

mengurangi resiko bencana

Sasaran 2. Meningkatnya

ketersediaan dan pemanfaatan

sumber energi baru dan terbarukan

berbasis potensi lokal

Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun.

Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina.

Terlaksananya penataan

jaringan dan aplikasi bidang

Energi dan Sumber Daya

Mineral

KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SEKSI BINA USAHA DAN PRODUKSI

Jumlah pendapatan di bidang

energi dan sumber daya

mineral, melalui:

Pendapatan Asli Daerah yaitu

: Retribusi Jasa

Laboratorium dan Pajak

Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBBKB)

Dana Perimbangan yaitu :

Dana Bagi Hasil

Pertambangan Umum, Migas

dan Panas Bumi.

Sasaran 7. Meningkatnya

ketersediaan air baku di wilayah

rawan air

Jumlah pendapatan di bidang energi dan sumber daya mineral

Jumah wirausahawan baru sektor ESDM

Jumlah investor sektor ESDM yang tertarik untuk berinvestasi

Jumlah Kab/Kota yang menggunakan data Dinas ESDM Provinsi

Sasaran 1. Meningkatnya akses

masyarakat terhadap infrastruktur

listrik

Sasaran 3. Meningkatnya

penghematan energi

Sasaran 4. Meningkatnya jumlah

wilayah kerja panas bumi yang

berproduksi

Sasaran 5. Meningkatnya

ketersediaan dan pemanfaatan

potensi migas

Sasaran 6. Meningkatnya pengelolaan

pengusahaan sumber daya mineral

Sasaran 10. Meningkatnya jumah

wirausahawan baru sektor ESDM

Sasaran 11. Optimalisasi

pendapatan di bidang energi dan

sumber daya mineral

Tujuan 5. Terwujudnya optimalisasi investasi, pendapatan dan

kesempatan kerja di bidang energi dan sumber daya mineral

KEPALA BIDANG LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

Jumlah Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan

Rasio Elektrifikasi Rumah

Jumlah pengambil airtanah yang dibina

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MINERAL

PADA UPTD ESDM WILAYAH I CIANJUR

KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD

ESDM WILAYAH I CIANJUR

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA

MINERAL PADA UPTD ESDM

WILAYAH II PURWAKARTA

KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD

ESDM WILAYAH II PURWAKARTA

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA

MINERAL PADA UPTD ESDM

WILAYAH III BANDUNG

KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD

ESDM WILAYAH III BANDUNG

KEPALA UPTD ESDM WILAYAH III BANDUNG

Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik

Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun.

Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina.

Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina

Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina

Jumlah pengambil airtanah yang dibina

KEPALA UPTD ESDM WILAYAH II Purwakarta

Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik

Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun.

Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina.

Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina

Jumlah pengambil airtanah yang dibina

KEPALA UPTD ESDM WILAYAH I CIANJUR

Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik

Jumlah jaringan listrik yang terbangun

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA

MINERAL PADA UPTD ESDM

WILAYAH IV TASIKMALAYA

KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD

ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA

KEPALA SUBAG TATA USAHA PADA

UPTD ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA

KEPALA UPTD ESDM WILAYAH IV TASIKMALAYA

Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik

Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun.

Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina.

Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina

Jumlah pengambil airtanah yang dibina

Jumlah pendapatan di bidang

energi dan sumber daya

mineral dari retribusi jasa

laboratorium

Jumlah pengambil airtanah yang dibina

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA

MINERAL PADA UPTD ESDM

WILAYAH V CIREBON

KEPALA SEKSI ENERGI PADA UPTD

ESDM WILAYAH V CIREBON

KEPALA BALAI PENGUJIANKEPALA UPTD ESDM WILAYAH V CIREBON

Jumlah masyarakat miskin yang dibantu sambungan listrik

Jumlah sarana dan prasarana air baku yang dibangun.

Jumlah pengusahaan pertambangan umum yang dibina.

Jumlah perusahaan yang memanfaatkan batubara yang dibina