case glaukoma fressy dr.rossa.doc

  • Upload
    jikawai

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    1/18

    Laporan Kasus

    Glaukoma Primer Sudut Tertutup Kronik

    Pembimbing :

    dr. Rosalia Septiana, Sp.M

    Disusunoleh :

    Fressy Theresia

    4!""#$%

    F&K'LT&S K(D)KT(R&*

    '*+(RS+T&S T&R'M&*&-&R&

    &K&RT&/"%

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    2/18

    STATUS PASIEN

    I. IDENTITAS PASIEN

    *ama leng0ap : *y. S

    'mur :4! tahun

    &gama : +slam

    Pe0er1aan : Petani

    Su0u bangsa : a2a

    &lamat : -adudero /3/ su0olilo,Pati

    Tanggal Pemeri0saan : # )0tober /"%

    Pemeri0sa : Fressy Theresia

    Moderator : dr.Rosalia Septiana, Sp.M

    II. ANAMNESIS

    &namnesis seara : &utoanamnesis pada tanggal # )0tober /"%

    Keluhan 'tama : Mata 0iri e0ot 5 e0ot

    Ri2ayat Penya0it Se0arang:

    Pasien datang dengan 0eluhan mata 0iri e0ot5e0ot 0urang lebih % minggu

    yang lalu. 6e0ot5e0ot yang dirasa0an pasien bermula dari 0epala men1alar 0e dahi

    0iri lalu 0emata 0iri. 6e0ot5e0ot yang dirasa sema0in sering terutama pada siang

    hari, 1i0a malam hari pasien tida0 ada 0eluhan. Semen1a0 e0ot5e0ot pasien merasa

    penglihatan mata 0irinya sema0in 0abur sehingga sangat mengganggu a0ti7itas pasien

    sebagai petani. Pasien 1uga mengeluh pada 0edua matanya sering 0eluar air mata 1i0a

    melihat penglihatan yang silau. Pasien telah berobat 0e poli mata RS'D Kudus dan

    mendapat pengobatan berupa obat tetes mata,tetapi pasien lupa nama obatnya dengan

    obat tersebut pasien merasa membai0, mata 0iri tida0 sering e0ot5e0ot,tetapi

    penglihatan mata 0iri tetap tida0 ada perubahan. Kemudian 8 hari 0emudian pasien

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    3/18

    0ontrol 0embali 0e poli mata RS'D Kudus dan pasien mondo0. Mata merah 9;,

    nroos95;, mual muntah 95;.

    Ri2ayat Penya0it Dahulu : 5 Ri2ayat

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    4/18

    Keterangan:

    ". +n1e0si silier dan in1e0si 0on1ungti7a

    /. Pupil mid5midriasis B 8 mm

    %. &r0us senilis

    #&U!I DE'TRA(#D) PEMERIKSAAN #&U!I SINISTRA(#S)

    !3$ i*u* "3!

    tida0 di0ore0si Korek*i tida0 di0ore0si

    -era0 bola mata normal,

    enoCtalmus 95;,

    e0soCtalmus 95;,strabismus 95;

    "ul$u* okuli

    -era0 bola mata normal,

    enoCtalmus 95;,

    e0soCtalmus 95;,strabismus 95;

    (dema 95;, hiperemis95;,

    nyeri te0an 95;,

    bleCarospasme 95;,

    lagoCtalmus 95;,

    e0tropion 95;,

    entropion 95;

    Palpe$ra

    (dema 95;, hiperemis95;,

    nyeri te0an 95;,

    bleCarospasme (+),

    lagoCtalmus 95;

    e0tropion 95;,

    entropion 95;

    (dema 95;,

    in1e0si 0on1ungti7a 95;,

    in1e0si siliar 95;,

    inCiltrat 95;,

    hiperemis 95;

    Kon,un-tia

    (dema 95;,

    in,ek*i kon,un-tia (/)0

    in,ek*i *iliar (/)0

    inCiltrat 95;,

    hiperemis 95;

    Putih Sklera Putih

    =ulat, 1ernih,

    edema 95;,

    arku* *enili* (/) Kornea

    =ulat, keru1

    Edema merata (+)0

    arku* *enili* (/)

    12

    3

    3

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    5/18

    0erati0 presipitat 95;,

    inCiltrat 95;, si0atri0s 95;

    0erati0 presipitat 95;,

    inCiltrat 95;, si0atri0s 95;

    ernih,0edalaman u0up,

    hipopion 95;, hiCema 95;

    &amera #2uli Anterior

    (A)

    Keruh,dang0al,

    hipopion 95;,hiCema 95;,

    Kripta9;, atroCi(+)o0lat,

    edema95;, syne0ia 95; Iri*

    Kripta(+)0atroCi 9;,o0lat,

    edema95;, syne0ia 95;

    =ulat, leta0 sentral

    B : % mm,

    reCle0s pupil 9;

    Pupil

    !on,on- mid dilata*i,leta0

    sentral. 3 % 4 5mm0

    re6lek* pupil (+)

    1ernih !en*a Keru1 *e$a-ian

    ernih itreu* ernih

    Papil *++ bulat, batas tegas,

    ablatio 95;, e0sudat 95;

    Retina Papil *++ bulat, batas tegas,

    ablatio 95;, e0sudat 95;

    / Fundu* Re6lek*

    T+) digitalis : * TI# TI# di-itali* N/7

    la0rimasi 9; Si*tem !akrima*i la0rimasi9;

    I. RESUME

    Su$,ekti6%

    Telah diperi0sa pasien perempuan umur 4!th 0e poli 0lini0 mata RS'D

    Kudus datang dengan 0eluhan mata 0iri e0ot5e0ot 0urang lebih % minggu yang lalu.6e0ot5e0ot yang dirasa0an pasien bermula dari 0epala men1alar 0e dahi 0iri lalu

    0emata 0iri. 6e0ot5e0ot yang dirasa sema0in sering terutama pada siang hari, 1i0a

    malam hari pasien tida0 ada 0eluhan. Semen1a0 e0ot5e0ot pasien merasa

    penglihatan mata 0irinya sema0in 0abur sehingga sangat mengganggu a0ti7itas pasien

    sebagai petani. Pasien 1uga mengeluh pada 0edua matanya sering 0eluar air mata 1i0a

    melihat penglihatan yang silau. Pasien telah berobat 0e poli mata RS'D Kudus dan

    mendapat pengobatan berupa obat tetes mata,tetapi pasien lupa nama obatnya dengan

    obat tersebut pasien merasa membai0, mata 0iri tida0 sering e0ot5e0ot,tetapi

    penglihatan mata 0iri tetap tida0 ada perubahan. Kemudian 8 hari 0emudian pasien

    0ontrol 0embali 0e poli mata RS'D Kudus dan pasien mondo0. Mata merah 9;,

    nroos95;, mual5muntah 95;.

    #$,ekti6%

    #D #S

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    6/18

    Papil *++ bulat,batas tegas

    ablatio 95;, e0sudat 95;,

    Retina Papil *++ bulat,batas tegas

    ablatio 95;, e0sudat 95;,

    Fundu* re6le8

    T+) digitalis : * TI# T+) digitalis */

    . DIAGN#SA DIFFERENSIA!

    i. )S -lau0oma primer sudut terbu0a

    ii. )S -lau0oma primer sudut tertutup a0ut

    iii. )S -lau0oma primer sudut tertutup suba0ut

    i7. )S -lau0oma primer sudut tertutup 0roni0

    7. )S -lau0oma se0under

    I. DIAGN#SA KER9A

    OS Glaukoma primer sudut tertutup kronik

    II. DASAR DIAGN#SIS

    Pemeri0saan sub1e0tiC :

    Pasien datang dengan 0eluhan utama mata 0iri e0ot5e0ot 9; se1a0 0urang lebih %

    minggu yang lalu, dengan 0eluhan penyerta la0rimasi 9;, 0abur 9;.Eang dirasa0an

    pasien sema0in hari penya0itnya sem0in berat.

    Pemeri0saan ob1e0tiC :

    Dari pemeri0saan 7isus )D !3$ )S "3!. Pada #Dditemu0an 7isus !3$, arus senilis

    9;, #Sditemu0an 7isus "3!, in1e0si 0on1ungti7a 9;, in1e0si silier 9;, 0ornea 0eruh,

    edem yang merata, arus senilis 9;, 6)& 1ernih dang0al, 0ripta iris 95;,atroCi iris 9;,

    !3$ i*u* "3!*ormal 2on,un-tia In,ek*i kon,un-tia (/)0In,ek*i

    *ilier (/)

    9erni10 arku* *enili* (/) kornea Keru10oedem merata0arku*

    *enili* (/)

    ernih,0edalaman u0up A 0eruh, dang0al

    Kripta9;, atroCi(+)o0lat,

    edema95;, syne0ia 95; Iri*

    Kripta(+)0atroCi 9;,o0lat,

    edema95;, syne0ia 95;

    =ulat, leta0 sentral.

    B : 4 %mm,

    reCle0s pupil 9;Pupil

    $ulat mid dilata*i0 3 % 4 5

    mm0 letak *entral0 re6lek*

    pupil (+)

    ernih !en*a Keru1 *e$a-ian

    ernih itreu* ernih

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    7/18

    pupil bulat mid dilatasi,leta0 sentral,B : 8 mm, reCle0s pupil 95; dan T+) digitalis

    */.

    III. TERAPI

    Pasien dira2at inap

    Medi0amentosa:

    Timolol ,8 G / tetes / dd " )D

    6endo arpine 4G / tetes 4?" )S

    -lu0on /8 mg " dd "

    K6L /8 mg / dd "

    ="/ ! mg % dd "

    )peratiC:

    5 Renana )S Trabe0ule0tomi

    I'. PR#GN#SIS

    )K'L+ D(KSTR& 9)D; )K'L+ S+*+STR& 9)S;

    Huo &d isam : ad bonam dubia ad malam

    Huo &d Sanam : ad bonam dubia ad malam

    Huo &d Kosmeti0am : ad bonam dubia ad bonam

    Huo &d itam : ad bonam dubia ad bonam

    '. PEM"A:ASAN

    U*ul %

    5 Penga2asan 3 e7aluasi T+), 0ore0si 7isus dengan pin hole

    5 Pemeri0saan gonios0opi untu0 mengetahui lebar sempitnya sudut bili0 mata

    depan.

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    8/18

    5 Pemeri0saan perimetri untu0 pemeri0saan lapang pandangan dengan

    0omputer, untu0 mendete0si atau menilai hilangnya lapang pandang a0ibat

    0erusa0an saraC penglihatan.

    5 Pemeri0saan )6T 9)ptial 6oherene Tomography; untu0 membantu dalam

    penega0an diagnosis glau0oma.

    Saran%

    5 (du0asi pasien untu0 mengistirahat0an mata untu0 beberapa hari.

    5 &2asi T+)

    5 -una0an tetes mata seara teratur

    5 Konsumsi obat seara teratur

    5 Kontrol seara teratur

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    9/18

    TIN9AUAN PUSTAKA

    +. P(*D&

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    10/18

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    11/18

    ++. D(F+*+S+

    -lau0oma adalah suatu neurophaty opti yang disertai dengan penyempitan lapangpandang 0has glauomatosa dan e0s0a7asio dis0us opti0us, dimana pening0atan te0anan

    intra o0uler merupa0an salah satu Ca0tor resi0onya. -lau0oma berasal dari 0ata yunani

    Iglau0osJ yang berarti hi1au 0ebiruan, yang memberi0an 0esan 2arna tersebut padapupil

    penderita glauoma.

    +++.KL&S+F+K&S+ -L&'K)M&

    -lau0oma di0lasiCi0asi0an sebagai glau0oma sudut terbu0a dan tertutup. i0a

    penyebab glau0oma di0etahui, disebut sebagai glau0oma se0under, tapi 1i0a penyebabnya

    tida0 di0etahui disebut sebagai glau0oma primer. Lebih 1elasnya glau0oma dapat

    di0lasiCi0asi0an sebagai beri0ut :

    1. -lau0oma Primer

    i. -lau0oma simple0s 9sudut terbu0a;

    ". Pening0atan T+).

    /. Perubahan lapangan pandang

    %. Mata terasa sa0it oada pagi hari

    ii. -lau0oma sudut sempit

    ". Pening0atan T+).

    /. =ili0 mata depan dang0al.

    %. (dema 0ornea

    4. Dilatasi pupil

    8. Kemerahan di badan silier.

    2. -lau0oma 6ongenital

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    12/18

    i. Primer atau inCantile : epiCora, CotoCobia, mata besar, 0ornea buram.

    ii. Menyertai penya0it 0ongenital lainnya

    3. -lau0oma Se0under

    i. Perubahan lensa

    ii. Kelainan u7ea

    iii. Trauma

    i7. =edah

    7. Rubeosis

    7i. Steroid, dll

    4. -lau0oma &bsolut

    -lauoma absolut merupa0an stadium a0hir glauoma 9sempit atau

    terbu0a;dimana sudah ter1adi 0ebutaan total a0ibat te0anan bola mata

    memeri0a gangguan Cungsi lan1ut. Kornea terlihat 0eruh, bili0 mata depan

    dang0al, papil atroCi dengan e0s0a7asi glau0omatosa, mata 0eras seperti

    batu dan dengan rasa sa0it.

    +. P&T)F+S+)L)-+

    Sudut bili0 mata dibentu0 dari 1aringan 0orneos0lera dengan pang0al iris. Pada

    0eadaan Cisiologis pada bagian ini ter1adi pengaliran 0eluar airan bili0 mata. =erde0atan

    dengan sudut ini didapat0an 1aringan trabe0ulum, 0anal Shlemm,slera spur, garis

    Sh2albe dan 1on1ot iris. Dalam 0eadaan normal, humor aueus dihasil0an di bili0

    posterior oleh badan siliar, lalu mele2ati pupil masu0 0e bili0 anterior 0emudian 0eluar

    dari bola mata melalui trabe0ula mesh2or0 0e analis shlemm.

    Me0anisme pening0atan te0anan intrao0ular pada glau0oma adalah gangguan aliran

    0eluar humor akueusa0ibat 0elainan sistem drainase sudut 0amera anterior 9glau0oma

    sudut terbu0a; atau gangguan a0ses humor akueus0e sistem drainase 9glau0oma sudut

    tertutup;.

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    13/18

    Pada glauoma sudut terbu0a 0elainan ter1adi pada 1aringan trabe0ular, sedang0an

    sudut bili0 mata terbu0a lebar. adi te0anan intra o0uler mening0at 0arena adanya

    hambatan outClo2 humor a0uos a0ibat 0elainan pada 1aringan trabe0ular.

    Pada glauoma sudut tertutup, 1aringan trabe0ular normal sedang0an te0anan

    intrao0uler mening0at 0arena obstru0si me0ani0 a0ibat penyempitan sudut bili0 mata,

    sehingga outClo2 humor a0uos terhambat saat men1ang0au 1alinan trabe0ular. Keadaan

    seperti ini sering ter1adi pada sudut bili0 mata yan sempit 9tertutup;.

    . -(&L& D&* T&*D&

    -lau0oma disebut sebagai Ipenuri penglihatanJ 0arena ber0embang tanpa ditandai

    dengan ge1ala yang nyata. )leh 0arena itu, separuh dari penderita glau0oma tida0

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    14/18

    menyadari bah2a mere0a menderita penya0it tersebut. =iasanya di0etahui disaat

    penya0itnya sudah lan1ut dan telah 0ehilangan penglihatan.

    Pada Case lan1ut glau0oma, ge1ala5ge1ala beri0ut mung0in timbul:

    5

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    15/18

    leng0ap ini hanya dila0u0an pada penderita yang diurigai menderita glau0oma

    sa1a.

    ++. P(*&T&L&KS&*&&*". Terapi obat5obatan

    Terapi ini tida0 diberi0an pada 0asus yang sudah lan1ut. Terapi a2al yang

    diberi0an adalah penye0at beta 9timolol, beta?olol, le7obunolol, arteolol, dan

    metipranolol; atau simpatomimeti0 9adrenalin dan depri7erin;. 'ntu0 menegah

    eCe0 samping obat diberi0an dengan dosis terendah dan Cre0uensi pemberiannya

    tida0 boleh terlalu sering. Mioti0um 9piloarpine dan arbahol; mes0i merupa0an

    antiglau0oma yang bai0 tida0 boleh diguna0an 0arena eCe0 sampingnya. i0a

    pengobatan belum eCe0tiC ma0a dapat dila0u0an pening0atan 0onsentrasi obat,

    mengganti 1enis obat atau menambah dengan obat lain. /

    /. Terapi bedah

    Trabe0uloplasti 1i0a T+) tetap tida0 bisa ter0ontrol dengan pengobatan

    medi0amentosa yang ma0simal.

    +ridetomy ataupun Trabe0ulotomi 9bedah drainase; 1i0a trabe0uloplasti gagal,

    atau 0ontraindi0asi dengan trabe0uloplasti atau diperlu0an T+) yang lebih

    rendah lagi. Dapat 1uga dila0u0an ryotherapi 9altrnatiC tera0hir; pada mata

    yang prognosanya sudah sangat 1ele0.

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    16/18

    +++. K)MPL+K&S+

    -lau0oma dapat menyebab0an hilang penglihatan sebagian atau seluruhnya

    +. PR)-*)S+S

    Mes0ipun tida0 ada obat yang dapat menyembuh0an glau0oma, pada 0ebanya0an

    0asus glau0oma dapat di0endali0an. -lau0oma dapat dira2at dengan obat tetes mata,

    tablet, operasi laser atau operasi mata. Menurun0an te0anan pada mata dapat

    menegah 0erusa0an penglihatan lebih lan1ut. )leh 0arena itu sema0in dini dete0si

    glau0oma ma0a a0an sema0in besar ting0at 0esu0sesan penegahan 0erusa0an mata.

    DaCtar Pusta0a

    ". +lyas,

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    17/18

    Pasien seorang perempuan usia 8% tahun, hal ini sesuai dengan Ca0tor predisposisi dari

    glau0oma a0ut yaitu biasa ter1adi pada usia lebih dari 4 tahun.

    Anamne*i*

    Keluhan utama pasien saat datang pertama 0ali adalah 0edua mata sa0it se1a0 / hari yang

    lalu, hal ini sesuai dengan ge1ala sub1e0tiC dari glau0oma a0ut yaitu nyeri pada mata,.

    Keluhan tambahan pasien adalah sa0it 0epala hebat, berlangsung beberapa 1am, hilang

    1i0a pasien tidur, pandangannya 0abur mendada0, adanya rasa mual, melihat bayangan

    pelangi, 0eluhan50eluhan pasien di atas 1uga dengan ge1ala glau0oma sub1e0tiC a0ut.

    Statu* o6talmiku*

    isus : Ta1am penglihatan )D !3#,8Ta1am penglihatan )S !3$

    5 Pada pemeri0saan Cisi0 mata, diperoleh 7isus pada mata 0anan dan 0iri pasien

    masing5masing !3#,8 dan !3$ tetapi tida0 di0ore0si, edema 0ornea, 6)& 0eruh

    dan dang0al, ar0us senilis 9;, pupil mid5dilatasi dengan diameter 8mm,

    lensa 0eruh, Cundus reCle0s 95;, T+) 9%; dan T+) 9%%; mmhg dan la0rimasi

    9;.

    Pemerik*aan an,uran

    a. -onios0opi: 'ntu0 menilai lebar sempitnya sudut bili0 mata depan

    b. Kampimetri: 'ntu0 menilai a0ibat yang ditimbul0an glau0oma yaitu ber0urangnya

    lapang pandang

    . Laboratorium dan 0onsul 0e bagian lain: 'ntu0 persiapan operasi, operasi iride0tomi

    atau trabe0ule0tomi dila0u0an setelah te0anan intrao0ular pasien normal 0embali.

    Penatalak*anaan

    a. Diamo? 9&setaAolamid; % ? " tablet: Merupa0an inhibitor 0arboni0 anhidrase sehingga

    mengurangi bi0arbonat dalam airan bola mata dan air yang dise0resi bersamanya dengan

    a0ibat penurunan te0anan intrao0ular. 9menghambat produ0si humor a0ueus;

    b. &spar K 9suplemen 0alium; " ? " tablet

    Diberi0an pada pasien untu0 menegah 0e0urangan 0alium, yang merupa0an eCe0

    samping pema0aian dari asetaAolamid.

    . Timolol ,8 G / ? " tetes: Merupa0an beta blo0er yang berguna untu0 menurun0an

  • 8/14/2019 case glaukoma fressy dr.rossa.doc

    18/18

    te0anan intrao0ular

    d. Penderita die7aluasi sampai mata tenang 0emudian dapat dila0u0an indi0asi operasi

    yaitu : +ride0tomi periCer atau trabe0ule0tomi 9membuat elah pada 1aringan trabe0ulum agar

    humor a0ueus dapat mengalir 0e u7eos0leral.

    Pro-no*i*

    Prognosis ad 7itam dan 0osmeti0am adalah bonam 0arena tida0 menyebab0an 0ematian

    dan tida0 mengganggu 0osmeti0 pasien. Prognosis ad 7isam dan ad sanam dubia 0arena

    0emung0inan dapat ter1adi atroCi ner7us opti0 1i0a tida0 ditangani dengan segera dan

    mung0in dapat 0ambuh lagi.