Upload
anonymous-kltuta
View
265
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
1/49
OTITISMEDIASUPURATIFKRONIK(OMSK)
Disusun oleh :
Hani amalia
Herjuno darpitoShane sakinah
Pembimbing:
dr. Bambang A.Soe, Sp. THT
KEPANITERAAN KLINIK THT RSUD BEKASI
PERIODE 17 FEBRUARI 2014 22 MARET 2014
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2014
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
2/49
PENDAHULUAN
OMSK
penyakit THT paling banyak di negaraberkembang
Insiden OMSK dipengaruhi : ras & sosioekonomi
Survei Nasional Kesehatan Indera Penglihatan &Pendengaran oleh Departemen Kesehatan R.I (1994-
1996) : morbiditas THT di Indonesia 38,6%prevalensimorbiditas tertinggi = kasus telinga & gangguanpendengaran : 38,6% & prevalensi OMSK : 2,1-5,2%.3,4
Komplikasi ke intrakranialpenyebab utama kematianpada OMSK di negara sedang berkembang
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
3/49
LAPORANKASUS
IDENTITAS
Nama : Tn. MS
Usia : 47 th
Jenis Kelamin : Laki - lakiAgama : Islam
Pekerjaan : pekerja swasta
Alamat : Sendang Utara III, pedurungan,
Semarang
Pembiayaan : BPJS PBI
No RM : 067632
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
4/49
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pasien datang dengan keluhan pendengaran telinga kiri
berkurang sejak 1 minggu sebelum datang ke rumah sakit
Keluhan Tambahan :- telinga kiri sering berdenging
- nyeri pada telinga kiri
- telinga kiri terasa seperti penuh
- sering merasa pusing berputar
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
5/49
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan pendengaran telinga sebelah kiri
berkurang sejak 1 minggu yang lalu sebelum datang ke
rumah sakit. Pendengaran yang berkurang dirasakan terjadisecara tiba-tiba, tetapi semakin memburuk. Pasien juga
mengeluh telinga sebelah kiri sering mendengar suara
berdenging. Nyeri juga dirasakan pada telinga kiri. pasien
mengeluh telinga kirinya sering terasa seperti penuh atautersumbat dan terkadang seperti ada air di dalamnya.
Pasien mengeluh kadang- kadang merasa pusing berputar.
Pasien menyangkal sedang batuk pilek. Pasien juga
menyangkal pernah keluar cairan dari telinganya sejak
timbul keluhan pendengarannya berkurang.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
6/49
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami penurunan
pendengaran sebelum ini. Pasien mengaku pernah keluarcairan dari telinga sebelah kiri 3 tahun yang lalu, tetapi
pasien tidak berobat dan menyatakan bahwa cairan
tersebut hilang dengan sendirinya. Pasien menyangkal
sering bersin-bersin di pagi hari, hidung sering mampet
dan sering keluar cairan dari hidung. Pasien sering
mengalami batuk pilek. Pasien menyangkal memiliki sakit
tekanan darah tinggi, sakit jantung, kencing manis, alergi,
dan juga asma.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
7/49
Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut pasien, di keluarga tidak ada yang
mengalami keluhan yang sama. Riwayat tekanan
darah tinggi, sakit jantung, kencing manis, alergi, dan
asma dalam keluarga disangkal.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku terkadang suka mengorek telinga
dengan jari maupun dengan cotton bud. Pasien
mengaku suka makan gorengan dan minum es.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
8/49
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
TANDA VITAL
TekananDarah : 130/80 mmHg Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5C
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
9/49
STATUS GENERALIS
Kepala : Normosefali Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera
Ikterik(-/-), Refleks Cahaya Langsung (+/+), Refleks
Cahaya Tidak Langsung (+/+)
Leher : KGB dan tiroid tidak
teraba membesar
Thorax : Jantung dan Paru dalam
batas normalAbdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Akral teraba hangat,
edema (-)
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
10/49
STATUS THTKanan Kiri
Telinga LuarNormotia Daun Telinga Normotia
Hiperemis (-)
Abses (-)
Retroaurikular Hiperemis (-)
Abses (-)
(-) Nyeri tarik (-)
(-) Nyeri tekan
tragus
(-)
Liang Telinga
Lapang Lapang/Sempit LapangHiperemis (-) Warna epidermis Hiperemis (-)
(-) Edema (-)
(-) Sekret (-)
Serumen prop (+) Serumen (-)
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
11/49
Kanan Kiri
Sulit dinilai Membran
Timpani
Perforasi (+) di sentral
Sulit dinilai Refleks cahaya (-)
Sulit dinilai Bulging (-)
PemeriksaanFungsi
Pendengaran
/Tes Garpu Tala
(512 Hz)
(+) Rine (-)
Lateralisasi (-) Weber Lateralisasi (+)
Sama dengan
pemeriksa
Swabach Memanjang
Tidak dilakukan Audiogram Tidak dilakukan
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
12/49
PEMERIKSAANHIDUNG
Kanan Kiri
Pemeriksaan
Luar
Normal Bentuk hidung Normal
(-) Deformitas (-)(-) Nyeri Tekan (-)
Tidak ada
kelainan
Dahi Tidak ada
kelainan
Tidak adakelainan
Pipi Tidak adakelainan
(-) Krepitasi (-)
Nyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
Sinus
paranasal
Nyeri tekan (-
), nyeri ketuk
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
13/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
14/49
PEMERIKSAANTENGGOROK
Palatum mole &
Arkus faringKanan Kiri
Uvula SimetrisWarna Merah muda Merah mudaEdema (-) (-)PermukaanFaringPermukaan Licin LicinWarna Merah muda Merah muda
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
15/49
PEMERIKSAANLARINGOSKOPINDIREKTIDAK
DILAKUKAN
TonsilUkuran T1 T1Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin LicinKripta - -
Detritus - -Eksudat - -
Perlengketan
dengan pilar- -
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
16/49
PEMERIKSAANKESEIMBANGAN
Tes Romberg Tidak dilakukan
Tes Fukuda Tidak dilakukanFinger to Nose Tidak dilakukan
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
17/49
RESUMEPasien Tn. MS, laki-laki, 43 tahun, datang ke
rumah sakit dengan keluhan pendengarantelinga kiri berkurang sejak 1 minggu.Pendengaran yang berkurang dirasakanterjadi secara tiba-tiba, tetapi semakin
memburuk. Pasien juga mengeluh telingasebelah kiri sering mendengar suaraberdenging. Nyeri juga dirasakan padatelinga kiri. pasien mengeluh telinga kirinya
sering terasa seperti penuh atau tersumbatdan terkadang seperti ada air di dalamnya.Pasien mengeluh kadang- kadang merasapusing berputar.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
18/49
Pasien mengaku pernah keluar cairan dari telinga
sebelah kiri 3 tahun yang lalu, tetapi pasien tidak
berobat dan menyatakan bahwa cairan tersebut hilang
dengan sendirinya. Pasien sering mengalami batuk pilek.Pasien mengaku terkadang suka mengorek telinga
dengan jari maupun dengan cotton bud. Pasien mengaku
suka makan gorengan dan minum es.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
19/49
Pada pemeriksaan telinga didapatkan serumen prop
pada liang telinga kanan (+), perforasi (+) di sentral
membran timpani telinga kiri, dan refleks cahaya (-)pada membran timpani telinga kiri. Pada pemeriksaan
garpu tala 512 Hz didapatkan tes Rinne (-), tes Weber
lateralisasi ke telinga sakit, dan tes Swabach
memanjang pada telinga kiri.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
20/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
21/49
DIAGNOSABANDING
Otitis Media Akut stadium perforasi
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
22/49
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
- H2O2 2 tetes, 4x/hari AD
- Cefadroksil 500mg 2x1 tablet/hari selama 7 hari
- Asam mefenamat 3 x 1 tablet/hari bila nyeritelinga
Edukasi Jangan mengorek-ngorek telinga
Telinga tidak boleh kemasukan air
Segera berobat bila menderita infeksi saluran napas Konsumsi obat secara teratur
Menjaga higiene telinga
Kontrol ke dokter jika keluhan masih ada
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
23/49
RENCANAPEMERIKSAANLANJUTAN
Audiometri
Foto Rontgen Mastoid
Uji resistensi obat (bila perlu)
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
24/49
PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad fungsionam : dubia ad Malam
Ad sanationam : dubia ad Malam
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
25/49
TINJAUANPUSTAKA
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
26/49
ANATOMITELINGA
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
27/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
28/49
ANATOMI TELINGA TENGAH
Membran timpani mempunyai tiga lapisan
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
29/49
Membran timpani
Tuba Eustachius
Membran timpani mempunyai tiga lapisan
yaitu :
1.Stratum kutaneum (lapisan epitel) berasal
dari liang telinga.
2.Stratum mukosum (lapisan mukosa)
berasal dari kavum timpani.3.Stratum fibrosum (lamina propria) yang
letaknya antara stratum kutaneum dan
mukosum.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
30/49
OTITISMEDIASUPURATIFKRONIS
DEFINISI
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) :
Radang kronis telinga tengah dengan perforasi
membran timpani dan riwayat keluarnya sekret
(serous/mukous/purulen) dari telinga (otorea) > 2
bulan, baik terus menerus atau hilang timbul
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
31/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
32/49
KLASIFIKASIOMSK
1. OMSK OMSK tipe tubotimpani (tipe
jinak/aman/benigna/rhinogen) Proses peradangan terbatas pada mukosa saja
Biasanya tidak mengenai tulang
Perforasi terletak di sentral
Umumnyajarang menimbulkan komplikasi yang
berbahaya
Tidak terdapat kolesteatoma
2. OMSK tipe atikoantral (tipe ganas/tidak
aman/maligna/tulang)
Disertai kolesteatoma
Letak perforasi di marginalatau di atik
Kadang-kadang terdapat juga kolesteatoma pada OMSK
dengan perforasi subtotal
Sebagian besar komplikasi yang berbahayaatau fatal
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
33/49
KOLESTEATOMA
Kolesteatoma adalah suatu
kista epiterial yang berisideskuamasi epitel (keratin)
Jenis
Kolesteatoma kongenital
Kolesteatoma didapat Primary acquired cholesteatoma
Secondary acquired
cholesteatoma
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
34/49
PATOGENESIS
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
35/49
FAKTOR RISIKO
1. Lingkungan
2. Genetik
3. Otitis media sebelumnya
4. Infeksi5. ISPA
6. Autoimun
7. Alergi
8. Gangguan fungsi tuba eustachius
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
36/49
MANIFESTASIKLINIS
Otalgia Vertigo
OtorrheaGangguan
pendengaran
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
37/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
38/49
TANDA-TANDAKLINISOMSK TIPEMALIGNA
Abses/fistel retroaurikular (+)
Jaringan granulasi/polip di liang telinga yang berasal dari
kavum timpani
Pus selalu aktif/berbau busuk (aroma kolesteatom)
Foto rontgen mastoidgambaran kolesteatom
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
39/49
DIAGNOSISAnamnesis
Pemeriksaan Otoskopi
Audiometri Derajat ketulian dan nilai ambang pendengaran menurut ISO
1964 dan ANSI 1969.
Normal : 0 dB sampai 25 dB
Tuli ringan : >25 dB sampai 40 dB
Tuli sedang : >40 dB sampai 55 dB
Tuli sedang berat : >55 dB sampai 70 dB
Tuli berat : >70 dB sampai 90 dB
Tuli total : >90 dB.
Radiologi
Pemeriksaan bakteriologi
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
40/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
41/49
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
42/49
ANTIBIOTIKTOPIKALYANGSERINGDIGUNAKANPADA
PENGOBATANOMSK
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
43/49
ANTIBIOTIKSISTEMIKDALAMPENGOBATANOMSK
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
44/49
Jenis pembedahan pada OMSK + mastoiditis kronis(tipe
benigna/maligna) :
Mastoidektomi sederhana (simple mastoidectomy)Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
Miringoplasti
Timpanoplasti
Pendekatan ganda timpanoplasti ( Combined approach
tympanoplasty)
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
45/49
KOMPLIKASI(PAPARELLA& SHUMRICK
(1980))
Komplikasi otolgik Komplikasi intrakranial
1. Mastoiditis koalesen2. Petrosis
3. Paresis fasialis
4. Labirinitis
1. Abses ekstradural
2. Trombosis sinus lateralis3. Abses subdural
4. Meningitis
5. Abses otak6. Hidrosefalus otitis
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
46/49
PROGNOSIS
Pasien OMSKprognosis baikbila dilakukan
kontrol yang baik terhadap proses infeksinya
Hilangnya fungsi pendengaran oleh gangguan
konduksi dapat dipulihkan melalui prosedur
pembedahan, walaupun hasilnya tidak sempurna
Keterlambatan penanganan karena sifat tidak acuh
pasienKematian yang (komplikasi lanjut OMSK)
PEMBAHASAN
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
47/49
PEMBAHASAN Anamnesis :
- pendengaran telinga kiri berkurang sejak 1 minggu yang lalu, tiba-tiba &
semakin memburuk, juga sering mendengar suara berdenging, nyeri, terasa
seperti penuh /tersumbat & terkadang seperti ada air di dalamnya, kadang-kadang pusing berputarperadangan telinga tengah
- Pernah keluar cairan dari telinga s kiri 3 tahun yang lalu tetapi pasien tidak
berobat & cairan tersebut tidak pernah keluar lagi sampai sekarangproses
perjalanan penyakit kronis & OMSK tipe tenang
- Sering batuk pilek, tetapi sekarang tidak sedang batuk pilekfaktor resiko
OMSK . Suka makan gorengan dan minum esmerangsang terjadi ISPA
faktor resiko OMSK
Pemeriksaan telinga :
-
Serumen prop liang telinga kanan (+), perforasi (+) di sentral membrantimpani telinga kiri, dan refleks cahaya (-) pada membran timpani telinga
kiriSerumen Prop aurikula dekstra & OMSK tipe benigna aurikula sinistra
- Pemeriksaan garpu tala 512 Hz : tes Rinne (-), tes Weber lateralisasi ke
telinga sakit, dan tes Swabach memanjang pada telinga kirituli konduktif
aurikula sinistra.
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
48/49
PENUTUP
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) : radang kronis
telinga tengah dengan perforasi membran timpani &
riwayat keluarnya sekret dari telinga (otorea) >2
bulan, baik terus menerus atau hilang timbul
OMSK dapat terbagi atas : tipe tubotimpani & tipe
atikoantraltipe atikoantral = tipe paling ganas (kolesteatom (+)bersifat destruksi)
OMSK memiliki komplikasi otologik & intrakranial
Penatalaksanaan OMSK : konservatif & operasi
Kematian akibat OMSK : 18,6% pasien (komplikasi
intrakranial : meningitis)
8/12/2019 Case Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) THT Ketileng
49/49
DAFTARPUSTAKA1. Nursiah S. Pola Kuman Aerob Penyebab OMSK dan Kepekaan Terhadap Beberapa Antibiotika di Bagian THT FK
USU/RSUP. H. Adam Malik Medan. Medan : FK USU. 2003.
2. WHO. Chronic suppurative otitis media burden off illness and management options. Child and Adolescent Health and
Development Prevention of Blindness and Deafness. Geneva Switzerland. 2004.
3. Aboet A. Radang Telinga Tengah Menahun. Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Bagian Ilmu Kesehatan Hidung TelingaTenggorok Bedah Kepala Leher. Kampus USU. 2007.
4. Farida et al. Alergi Sebagai Faktor Resiko Terhadap Kejadian Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Benigna. Medical Faculty ofHasanuddin. 2009.
5. Djaafar ZA. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala leher. Edisi 6. Jakarta : FKUI.2007.
6. AdamsGL, Boies LR, Higler PA. Penyakit Telinga Tengah dan Mastoid. Boies, Buku Ajar Penyakit THT Ed. 6. Jakarta:EGC;88-119.
7. Anonim. Otitits Media Kronis. 2009. Diunduh dari http://www.medicastore.compada tanggal 6 Desember 2011.
8. Anonim. Ear Discharge. 2008. Diunduh dari http://www.myhealth.gov.my/myhealthpada tanggal 6 Desember 2011.
9. Lutan R, Wajdi F. Pemakaian Antibiotik Topikal Pada Otitis Media Supuratif Kronik Jinak Aktif. Cermin Dunia Kedokteran No.132.2001.
10. Parry D. Middle Ear, Chronic Suppurative Otitis,Medical Treatment:Follow-Up. Diunduh darihttp://www.emedicine.medscape/otolaryngologypada tanggal 6 Desember 2011.
http://www.medicastore.com/http://www.myhealth.gov.my/myhealthhttp://www.emedicine.medscape/otolaryngologyhttp://www.emedicine.medscape/otolaryngologyhttp://www.emedicine.medscape/otolaryngologyhttp://www.myhealth.gov.my/myhealthhttp://www.medicastore.com/