Case Report Alergi Protein Susu Sapi

8/10/2019 Case Report Alergi Protein Susu Sapi

1/14


2/14

#er"ampur dengan popok, serta pasien merasa sering haus$ %emam disangkal, muntah

disangkal$ Tidak ada ri7ayat alergi$ Pasien #elum pernah mengalami keluhan yang sama$

Tidak ada anggota keluarga atau orang lain serumah yang mengalami keluhan yang sama

dengan pasien$ 1eluarga pasien memiliki ri7ayat asma dari pihak i#u$

Saat pasien diperiksa, didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran

"omposmentis, tekanan darah tidak diukur, nadi -0/ kali per menit, suhu 89C, rekuensi

pernapasan 5- kali3menit$ (erat #adan pasien 0/// gram, pan&ang #adan 5+,5 "m$

Pemeriksaan kepala didapatkan u#un!u#un "ekung, pemeriksaan mata dalam #atas normal,

pemeriksaan tenggorokan dalam #atas normal$ 2ukosa #i#ir kering, kelen&ar getah #ening

tidak tera#a mem#esar, pemeriksaan toraks dalam #atas normal, pemeriksaan a#domen

didapatkan #ising usus : kali3menit, eritema natum ada$ Pemeriksaan ekstremitas

normotonus, akral hangat, CRT ;+ detik$ Pemeriksaan kulit didapatkan turgor kulit

#erkurang dan kemerahan di kulit pipi$

%iagnosis pasien adalah diare akut dehidrasi ringan sedang et "ausa #akteri$ Terapi

yang di#erikan adalah 1aen ( 0/ tetes3menit 'mikro* selama 0 &am pertama, selan&utnya /

tetes3menit 'mikro*, ASI ad li#itum3nutrilon #a#y3 papty syrup tidak di#erikan, L #io - kali3menit, akral hangat, CRT;+ detik, tonsil ditemukan

detritus, turgor #erkurang, kemerahan di kulit pipi masih ada dan kemerahan di area

selangkangan 'tempat popok*$ Tidak ada mual muntah$

Terapi yang di#erikan adalah 1aen ( / tetes3menit 'mikro*, ASI ad

li#itum3nutrilon #a#y3 papty syrup - sendok 5 "", L #io -


3/14


4/14

tetapi se#aliknya meningkatkan siat alergenitas #e#erapa protein susu seperti !

laktoglo#ulin$-

Klasifikasi

Alergi susu sapi dapat di#agi men&adi@

a. IgE ediated, yaitu@ Alergi susu sapi yang diperantarai oleh IgE$ Ge&ala klinis tim#ul

dalam 7aktu / menit sampai - &am 'sangat &arang H + &am* mengkonsumsi protein susu

sapi$ 2aniestasi klinis@ urtikaria, angioedema, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri

perut, diare, rinokon&ungtiBitis, #ronkospasme, dan anailaksis$ %apat di#uktikan dengan

kadar IgE susu sapi yang positi 'u&i tusuk kulit atau u&i RAST*$

!. "on#IgE ediated, yaitu@ Alergi susu sapi yang tidak diperantarai oleh IgE, tetapi

diperantarai oleh IgG dan Ig2$ Ge&ala klinis tim#ul le#ih lam#at '-! &am* setelah

mengkonsumsi protein susu sapi$ 2aniestasi klinis@ allergi" eosinophili" gastroenteropathy,

kolik, enterokolitis, proktokolitis, anemia, dan gagal tum#uh$+

$a!aran Klinis

Ge&ala ASS pada umumnya dimulai pada usia 4 #ulan pertama kehidupan$ %ua puluh delapan

persen tim#ul setelah hari minum susu sapi, 0- setelah 8 hari dan 4> setelah - #ulan$

(er#agai maniestasi klinis dapat tim#ul$ Pada #ayi terdapat sistem organ tu#uh yang paling

sering terkena yaitu kulit, sistem saluran napas, dan saluran "erna$

! Ge&ala klinis yang dapat ter&adi pada ketiga sistem terse#ut adalah

! 1ulit@ urtikaria, kemerahan kulit, pruritus, dermatitis atopik

! Saluran napas@ hidung tersum#at, rinitis, #atuk #erulang dan asma

! Saluran "erna@ muntah, kolik, konstipasi, diare, #uang air #esar #erdarah

! Ge&ala sistemik@ syok

Penyakit ASS akan menghilang 'toleran* se#elum usia tahun pada >5 kasus$

Se#agian #esar ASS pada #ayi adalah tipe "epat yang diperan oleh IgE dan ge&ala utama

adalah ras kulit, eritema perioral, angioedema, urtikaria dan anailaksis, sedangkan #ila ge&ala

lam#at dan mengenai saluran "erna #erupa kolik, muntah dan diare #iasanya #ukan diperan

oleh IgE$-

Diagnosis

0


5/14

Tidak ada ge&ala yang patognomonik untuk alergi susu sapi$ Ge&ala aki#at alergi susu sapi

antara lain pada gastrointestinal '5/!4/*, kulit '5/!4/* dan sistem pernapasan '+/! /*$

Ge&ala alergi susu sapi #iasanya tim#ul se#elum usia satu #ulan dan mun"ul dalam satu

minggu setelah mengkonsumsi protein susu sapi$ Ge&ala klinis akan mun"ul dalam satu &am

'reaksi "epat* atau setelah satu &am 'reaksi lam#at* setelah mengkomsumsi protein susu sapi$

Pendekatan diagnosis untuk alergi susu sapi tipe IgEmediated adalah dengan melihat

ge&ala klinis dan dilakukan u&i IgE spesiik 'u&i tusuk kulit atau u&i Radio Allergo Sor#ent

Test 3RAST*$ .ika hasil positi maka dilakukan eliminasi 'penghindaran* makanan yang

mengandung protein susu sapi .ika hasil negati maka dapat di#erikan kem#ali makanan yang

mengandung protein susu sapi$ Untuk diagnosis pasti dapat dilakukan u&i eliminasi dan

proBokasi$+

Pendekatan diagnosis untuk alergi susu sapi yang non IgEmediated adalah dengan

adanya ri7ayat alergi terhadap protein susu sapi, diet eliminasi, u&i proBokasi makanan, dan

kadang!kadang di#utuhkan pemeriksaan tam#ahan seperti endoskopi dan #iopsi$+

%iagnosis ASS ditegakkan #erdasarkan anamnesis, pemeriksaan isis, dan

pemeriksaan penun&ang$

Ananesis

.angka 7aktu tim#ulnya ge&ala setelah minum susu sapi3 makanan yang mengandung

susu sapi

.umlah susu yang diminum3makanan mengandung susu sapi

Penyakit atopi seperti asma, rinitis alergi, dermatitis atopik, urtikaria, alergi makanan,

dan alergi o#at pada keluarga 'orang tua, saudara, kakek, nenek dari orang tua*, dan

pasien sendiri$

Ge&ala klinis pada kulit seperti urtikaria, dermatitis atopik, ras

Saluran napas@ #atuk #erulang terutama pada malam hari, setelah latihan asma, rinitis

alergi

Saluran "erna, muntah, diare, kolik dan o#stipasi$

Peeriksaan fisis

Pada kulit tampak kekeringan kulit, urtikaria, dermatitis atopik allergic shiners,

Siemen grease,geographic tongue, mukosa hidung pu"at, dan mengi$

Peeriksaan penunjang

-$ %arah tepi, hitung &enis eosinoil H atau eosinoil total H//3ml$ 1adar IgE total,

nilai normal disesuaikan dengan umur$ 1adar IgE spesiik susu sapi$ (ila kadar IgE

5


6/14

total dan atau IgE spesiik susu sapi meninggi, #erarti sudah ter&adi sensitisasi dengan

susu sapi$ Pemeriksaan IgE spesiik dapat dilakukan dengan #er#agai "ara, misalnya

"ara IgE RAST 'radio allergo sor#ent test* dinyatakan positi #ila nilainya H atau

sama dengan -$ U&i IgE RAST positi mempunyai korelasi yang #aik dengan u&i kulit$

%apat &uga diperiksa dengan "ara CAP sistim )EIA dinyatakan positi #ila nilainya H

+ kUa3l, "ara ini akan mempunyai korelasi yang #aik dengan ge&ala klinis dan u&i

eliminasi dan proBokasi #uta ganda 'dou#le #lind pla"e#o "ontrol ood "hallenge*$

Untuk u&i tapis #ah7a seorang sudah tersensitisasi, tidak "ukup hanya dengan kadar

IgE sa&a, karena kadar IgE dapat &uga tinggi pada orang normal dan kadar normal

tidak menyingkirkan ASS, sehingga untuk menghindarkan negati palsu maka harus

dilan&utkan dengan u&i kulit$-

+$ U&i kulit-,+

Terdapat #er#agai "ara u&i kulitJ u&i kulit gores, u&i tusuk dan u&i kulit intradermal$

%iantara u&i terse#ut, yang sering dilakukan adalah u&i kulit tusuk, 7alaupun u&i

intradermal le#ih sensiti$ (e#erapa hal harus diperhatikan untuk melakukan u&i kulit

'Ta#el -*$ Pasien tidak #oleh mengkonsumsi antihistamin minimal hari untuk

antihistamin generasi - dan minimal - minggu untuk antihistamin generasi +$ U&i

tusuk kulit dilakukan di Bolar lengan #a7ah atau #agian punggung '&ika didapatkan

lesi kulit luas di lengan #a7ah atau lengan terlalu ke"il*$ (atasan usia terendah untuk

u&i tusuk kulit adalah 0 #ulan$ (ila hasil u&i kulit positi kemungkinan ASS 5/

karena prediksi positi akurasinya ;5/, sedangkan #ila hasil u&i kulit negati #erarti

ASS IgE mediated dapat disingkirkan karena prediksi negatip akurasinya :5$++,+

U&i kulit pada usia ; - tahun sering mem#erikan hasil negatip palsu, tetapi #ila

hasilnya positi maka dugaan sangat mungkin men&urus ASS$ Penilaian #esar indurasi

#er#eda antara anak usia ; + tahun dan anak H + tahun$ (ila indurasi H > mm pada

usia H + tahun dan indurasi H 4 mm pada usia ; + tahun akan mempunyai korelasi

yang #aik dengan u&i %(PC)C$ (ila salah satu u&i kulit atau kadar IgE total atau IgE

spesiik positi dan disertai pada anamnesis dan pemeriksaan isik dugaan ASS, maka

dilan&utkan dengan u&i eliminasi dan proBokasi susu sapi$

Ta#el - Persyaratan U&i ProBokasi Oral

Sum#er @ Siregar SP, Kakiudin 2$ Pentingnya pen"egahan dini dan tata laksana alergi susu sapi$ Sari

Pediatri, ol$ 8, Mo$ 0, 2aret +//4@ +8 +0

N Penghindaran makanan yang mengandung susu sapi minimal + minggu

4


7/14

N Penghindaran o#at antihistamin selama 8 hari

N Penghindaran o#at #ronkodilator, kromolin, nedokromil dan steroid inhalasi 4!-+

&am se#elum proBokasi

N Tersedia o#at o#at untuk mengatasi reaksi anailaksis yang mungkin ter&adi

N Pasien dipuasakan selama +! &am se#elum proBokasi

N (esar dosis permulaan harus kurang dari dosis yang diperkirakan akan menim#ulkan

reaksi, #ila tidak diketahui dimulai dengan dosis 0// mg susu #u#uk

N %osis kumulati >!-/ gram #ahan #u#uk harus di"apai untuk menyatakan hasil

negati

N Pasien harus di a7asi sampai + &am setelah proBokasi selesai, #ila reaksi IgE

mediated, #ila tim#ul le#ih lama maka o#serBasi harus disesuaikan

$ U&i eliminasi dan proBokasi+

Double Blind Placebo Controlled Food Challenge '%(PC)C* merupakan u&i #aku

emas untuk menegakkan diagnosis alergi makanan$ U&i ini dilakukan #erdasarkan

ri7ayat alergi makanan, dan hasil positi u&i tusuk kulit atau u&i RAST$ U&i ini

memerlukan 7aktu dan #iaya$ .ika ge&ala alergi menghilang setelah dilakukan diet

eliminasi selama +!0 minggu, maka dilan&utkan dengan u&i proBokasi yaitu

mem#erikan ormula dengan #ahan dasar susu sapi$ U&i proBokasi dilakukan di #a7ah

penga7asan dokter dan dilakukan di rumah sakit dengan asilitas resusitasi yang

lengkap$ U&i tusuk kulit dan u&i RAST negati akan mengurangi reaksi akut #erat pada

saat u&i proBokasi$

U&i proBokasi dinyatakan positi &ika ge&ala alergi susu sapi mun"ul kem#ali,

maka diagnosis alergi susu sapi #isa ditegakkan$ U&i proBokasi dinyatakan negati #ila

tidak tim#ul ge&ala alergi susu sapi pada saat u&i proBokasi dan satu minggukemudian, maka #ayi terse#ut diper#olehkan minum ormula susu sapi$ 2eskipun

demikian, orang tua dian&urkan untuk tetap menga7asi kemungkinan ter&adinya reaksi

tipe lam#at yang #isa ter&adi #e#erapa hari setelah u&i proBokasi$

0$ Pemeriksaan kadar histamin yang dilepaskan sel mas dan sel #asoil$ %engan "ara

setelah proBokasi dengan susu sapi dilakukan diukur histamin dengan memasang

intragastri" tu#e$ Untuk menyingkirkan "o7s milk protein indu"ed entero"olitis,

dilakukan #iopsi yeyunum$

8


8/14

5$ Pemeriksaan ham#atan migrasi leukosit untuk mem#uktikan imunitas selular terli#at

pada ASS$

4$ Pemeriksaan darah pada tin&a

Pada keadaan #uang air #esar dengan darah yang tidak nyata kadang sulit untuk

dinilai se"ara klinis, sehingga perlu pemeriksaan penun&ang$ Pemeriksaan seperti

"hromiun!5- la#elled erythro"ites pada eses dan reaksi orthotolidin mempunyai

sensitiBitas dan spesiitas yang le#ih #aik di#anding u&i guaia"3#en=idin$ U&i guaia"

hasilnya dipengaruhi oleh #er#agai su#strat non!hemoglo#in sehingga mem#erikan

sensitiBitas yang rendah '/!8/*, spesiisitas '>>!:>* dengan nilai duga positi

palsu yang tinggi$

Tata laksana

(ila diagnosis ASS sudah ditegakkan maka susu sapi harus dihindarkan dengan ketat supaya

toleransi dapat "epat ter"apai$ Lima puluh persen akan toleran pada usia + tahun, 4/ pada

usia 0 tahun dan >/ pada usia 4 tahun$ 1eluarga pasien, teman, dan guru harus di&elaskan

mengenai keadaan pasien serta harus mem#a"a la#el setiap makanan siap olah se#elum

dikonsumsi$ Pada ta#el + tertera datar makanan yang mengandung susu sapi$ -

Ta#el + La#el makanan yang mengandung susu sapi

Sum#er@ Siregar SP, Kakiudin 2$ Pentingnya pen"egahan dini dan tata laksana alergi susu sapi$ Sari Pediatri,

ol$ 8, Mo$ 0, 2aret +//4@ +8 +0

Artificial butter

Butter

Buttermilk

Casein

1e&u

Cream

Keu cottage

!oghurt

1asein hidrolisat

Susu kam#ing

Laktal#umin

Laktglo#ulin

Laktosa

Laktulosa

Sour cream

"hey

I. "utrisi +

>


9/14

-$-$ Prinsip utama terapi untuk alergi susu sapi adalah menghindari '"omplete aBoidan"e*

segala #entuk produk susu sapi tetapi harus mem#erikan nutrisi yang seim#ang dan

sesuai untuk tum#uh kem#ang #ayi3anak$

-$+$ Untuk #ayi dengan ASI eksklusi yang alergi susu sapi, i#u dapat melan&utkan pem#erian

ASI dengan menghindari protein susu sapi dan produk makanan yang mengandung susu

sapi pada diet i#u$ ASI tetap merupakan pilihan ter#aik pada #ayi dengan alergi susu

sapi$ Suplementasi kalsium perlu dipertim#angkan pada i#u menyusui yang mem#atasi

protein susu sapi dan produk makanan yang mengandung susu sapi$

-$$ Untuk #ayi yang mengkonsumsi susu ormula@ Pilihan utama susu ormula pada #ayi

dengan alergi susu sapi adalah susu hipoalergenik$ Susu hipoalergenik adalah susu yang

tidak menim#ulkan reaksi alergi pada :/ #ayi3anak dengan diagnosis alergi susu sapi

#ila dilakukan u&i klinis tersamar ganda dengan interBal keper"ayaan :5$ Susu terse#ut

mempunyai peptida dengan #erat molekul ; -5// k%a$ Susu yang memenuhi kriteria

terse#ut ialah susu terhidrolisat ekstensi dan susu ormula asam amino$ Sedangkan susu

terhidrolisat parsial tidak termasuk dalam kelompok ini dan #ukan merupakan pilihan

untuk terapi alergi susu sapi$ )ormula susu terhidrolisat ekstensi merupakan susu yang

dian&urkan pada alergi susu sapi dengan ge&ala klinis ringan atau sedang$ Pada alergi

susu sapi #erat yang tidak mem#aik dengan susu ormula terhidrolisat ekstensi maka

perlu di#erikan susu ormula asam amino$ Eliminasi diet menggunakan ormula susu !

terhidrolisat ekstensi atau ormula asam amino di#erikan sampai usia #ayi : atau -+

#ulan, atau paling tidak selama 4 #ulan$ Setelah itu u&i proBokasi diulang kem#ali, #ila

ge&ala tidak tim#ul kem#ali #erarti anak sudah toleran dan susu sapi dapat di"o#a

di#erikan kem#ali$ (ila ge&ala tim#ul kem#ali maka eliminasi diet dilan&utkan kem#ali

selama 4 #ulan dan seterusnya$

-$0$ Pada #ayi dengan alergi susu sapi, pem#erian makanan padat perlu menghindari adanya

protein susu sapi dalam makanan pendamping ASI '2P!ASI*$

-$5$ Apa#ila susu ormula terhidrolisat ekstensi tidak tersedia atau terdapat kendala #iaya,

maka pada #ayi di atas 4 #ulan dapat di#erikan ormula kedelai dengan pen&elasan kepada

orangtua mengenai kemungkinan reaksi silang alergi terhadap protein kedelai$ Angka

ke&adian alergi kedelai pada pasien dengan alergi susu sapi #erkisar -/!5 'tipe IgE

-+!->, tipe non IgE /!4/*$

-$4$ Susu mamalia lain selain sapi #ukan merupakan alternati karena #erisiko ter&adinya

reaksi silang$ Selain itu, susu kam#ing, susu dom#a dan se#againya tidak #oleh di#erikan

pada #ayi di #a7ah usia - tahun ke"uali telah di#uat men&adi susu ormula #ayi$ Saat ini

:


10/14

#elum tersedia susu ormula #er#ahan dasar susu mamalia selain sapi di Indonesia$

Selain itu perlu diingat pula adanya risiko ter&adinya reaksi silang$

II. %edikaentosa+

! Ge&ala yang ditim#ulkan alergi susu sapi dio#ati sesuai ge&ala yang ter&adi$

! .ika didapatkan ri7ayat reaksi alergi "epat, anailaksis, asma, atau dengan alergi

makanan yang #erhu#ungan dengan reaksi alergi yang #erat, epinerin harus

dipersiapkan$

III.Pen&egahan-

Seperti &uga tindakan pen"egahan alergi se"ara umum, maka tindakan pen"egahn ASS ini

dilakukan dalam tahap yaitu,

-$ Pen"egahan primer

%ilakukan se#elum ter&adi sensitisasi$ Saat penghindaran dilakukan se&ak pranatal

pada &anin dari keluarga yang mempunyai #akat atopik$ Penghindaran susu sapi

#erupa pem#erian susu sapi hipoalergenik, yaitu susu sapi yang dihidrolisis se"ara

parsial, supaya dapat merangsang tim#ulnya toleransi susu sapi di kemudian hari

karena masih mengandung sedikit partikel susu sapi, misalnya dengan merangsang

tim#ulnya IgG #lo"king agent$ Tindakan pen"egahan ini &uga dilakukan terhadap

makanan hiperalergenik lain serta penghindaran asap rokok$

+$ Pen"egahan sekunder

%ilakukan setelah ter&adi sensitisasi tetapi #elum tim#ul maniestasi penyakit alergi$

1eadaan sensitisasi diketahui dengan "ara pemeriksaan IgE spesiik dalam serum atau

darah talipusat, atau dengan u&i kulit$ Saat tindakan yang optimal adalah usia / sampai

tahun$ Penghindaran susu sapi dengan "ara pem#erian susu sapi non alergenik, yaitu

susu sapi yang dihidrolisis sempurna, atau pengganti susu sapi misalnya susu kedele

supaya tidak ter&adi sensitisasi le#ih lan&ut hingga ter&adi maniestasi penyakit alergi$

Selain itu &uga disertai tindakan lain misalnya imunomodulator, Th-!

immunoa&uBants, pro#iotik serta penghindaran asap rokok$ Tindakan ini #ertu&uan

mengurangi dominasi sel limosit Th+, diharapkan dapat ter&adi dalam 7aktu 4 #ulan$

$ Pen"egahan tersier

%ilakukan pada anak yang sudah mengalami sensitisasi dan menun&ukkan maniestasi

penyakit alergi yang masih dini misalnya dermatitis atopik atau rinitis tetapi #elum

menun&ukkan ge&ala alergi yang le#ih #erat misalnya asma$ Saat tindakan yang

optimal adalah pada usia 4 #ulan sampai 0 tahun$ Penghindaran &uga dengan

-/


11/14

pem#erian susu sapi yang dihidrolisis sempurna atau pengganti susu sapi, serta

tindakan lain pem#erian o#at pen! "egahan misalnya setiri=in, imunoterapi, imuno!

modulator serta penghindaran asap rokok$

Prognosis+

Prognosis #ayi dengan alergi susu sapi umumnya #aik, dengan angka remisi 05!55 pada

tahun pertama, 4/!85 pada tahun kedua dan :/ pada tahun ketiga$ Mamun, ter&adinya

alergi terhadap makanan lain &uga meningkat hingga 5/ terutama pada &enis@ telur, kedelai,

ka"ang, sitrus, ikan dan sereal serta alergi inhalan meningkat 5/!>/ se#elum pu#ertas$

Rekomendasi diagnosis dan tata laksana alergi susu sapi@

-$ Untuk #ayi dengan ASI eksklusi@

! %iagnosis ditegakkan dengan "ara eliminasi protein susu sapi pada diet i#u selama +!

0 minggu$

! (ila ge&ala menghilang setelah eliminasi, perkenalkan kem#ali dengan protein susu

sapi$

! (ila ge&ala mun"ul kem#ali, maka dapat ditegakkan diagnosis alergi susu sapi$ (ila

ge&ala tidak menghilang setelah eliminasi, maka perlu dipertim#angkan diagnosis lain$

Tata laksana alergi susu sapi pada kelompok ini adalah pem#erian ASI dapat !

diteruskan dan I#u harus menghindari susu sapi dan produk turunannya pada makanan

sehari!harinya sampai usia #ayi :!-+ #ulan atau minimal 4 #ulan$ Setelah kurun

7aktu terse#ut, u&i proBokasi dapat diulang kem#ali, #ila ge&ala tidak tim#ul kem#ali

#erarti anak sudah toleran dan susu sapi dapat di"o#a di#erikan kem#ali$ (ila ge&ala

tim#ul kem#ali maka eliminasi dilan&utkan kem#ali selama 4 #ulan dan seterusnya$

+$ Untuk #ayi yang mengkonsumsi susu ormula standar@

! %iagnosis ditegakkan dengan "ara eliminasi protein susu sapi yaitu dengan

mengganti susu ormula #er#ahan dasar susu sapi dengan susu ormula hidrolisat

ekstensi 'untuk kelompok dengan ge&ala klinis ringan atau sedang* atau ormula

asam amino 'untuk kelompok dengan ge&ala klinis #erat*$ Eliminasi dilakukan selama

+!0 minggu$

! (ila ge&ala menghilang setelah eliminasi, perkenalkan kem#ali dengan protein susu

sapi$ (ila ge&ala mun"ul kem#ali, maka dapat ditegakkan diagnosis alergi susu sapi$

(ila ge&ala tidak menghilang setelah eliminasi, maka perlu dipertim#angkan diagnosis

lain$

--


12/14

! Tata laksana alergi susu sapi pada kelompok ini adalah pem#erian susu ormula

#er#ahan dasar susu sapi dengan susu ormula terhidrolisat ekstensi 'untuk kelompok

dengan ge&ala klinis ringan atau sedang* atau ormula asam amino 'untuk kelompok

dengan ge&ala klinis #erat*$ Penggunaan ormula khusus ini dilakukan sampai usia

#ayi :!-+ #ulan atau minimal 4 #ulan$ Setelah kurun 7aktu terse#ut, u&i proBokasi

dapat diulang kem#ali, #ila ge&ala tidak tim#ul kem#ali #erarti anak sudah toleran dan

susu sapi dapat di#erikan kem#ali$ (ila ge&ala tim#ul kem#ali maka eliminasi

dilan&utkan kem#ali selama 4 #ulan dan seterusnya$

$ Pada #ayi yang sudah mendapatkan makanan padat, maka perlu penghindaran protein

susu sapi dalam makanan pendamping ASI '2P!ASI*$

0$ Apa#ila susu ormula terhidrolisat ekstensi tidak tersedia atau terdapat kendala #iaya

maka ormula kedelai dapat di#erikan pada #ayi #erusia di atas 4 #ulan dengan pen&elasan

kepada orangtua mengenai kemungkinan reaksi alergi terhadap kedelai$ Pem#erian susu

kedelai tidak dian&urkan untuk #ayi di #a7ah usia 4 #ulan$

5$ Pemeriksaan IgE spesiik 'u&i tusuk kulit3IgE RAST* untuk mendukung penegakan

diagnosis dapat dilakukan pada alergi susu sapi yang diperantarai IgE$

Analisis kasus

Pada anamnesis pertama kali pasien masuk poli, ada informasi lain yang perlu ditanyakan

untuk mencari sebab dari mencret pada pasien yaitu jumlah susu yang diminum atau

makanan yang mengandung susu sebelum terjadinya diare dan gejala klinis di kulit atau

saluran nafas lain yang menunjang diagnosis.

Pemeriksaan fisik pada pasien ditemukan adanya ubun-ubun cekung, mukosa bibir

kering, bising usus meningkat 9 kali per menit, eritema natum, turgor kulit berkurang dan

kemerahan di kulit pipi. Disini, mungkin kurang diperhatikan dan diperiksa tanda-tanda

dermatitis atopic seperti allergic shinnners, Siemen grease, geographic tongue, kulit yang

kering, mukosa hidung pucat, dan sebagainya.

Pemeriksaan lanjutan pada kasus ini sudah tepat yaitu pemeriksaan darah perifer lengkap

dan feses lengkap. Dari pemeriksaan darah perifer lengkap didapatkan peningkatan eosinofil,

sedangkan pada pemeriksaan feses lengkap tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan lanjutan

yang diperlukan pada kasus ini adalah IgE total atau uji kulit atau Double Blind Placebo

-+


13/14

Controlled Food Challenge'%(PC)C* untuk mengkonirmasi hasil pemeriksaan IgE total

atau u&i kulit$

Terapi yang diberikan kepada pasien masih kurang tepat yaitu dengan cairan intra

vena Kaen 3B 30 tetes/menit dan pemberian ASI/nutrilon baby/ patty syrup. Mungkin harus

ditambah dengan oralit 75ml/kgBB. Ditunjang dengan obat-obatan simtomatis yang diberikan

sudah tepat. Nutrisi dan asupan gizi pasien tercukupi.

Selama masa pera7atan terapi yang di#erikan mem#erikan hasil yaitu per#aikan kondisi

klinis yakni diare sudah #erhenti, kemerahan di kulit sudah teratasi dan keluhan di saluran

naas pasien sudah teratasi$

%iagnosis pasien didirikan melalui ri7ayat pasien, pemeriksaan klinis pasien, danpemeriksaan penun&ang$ Tetapi diagnosis pasien masih kurang tepat, alangkah #aiknya &ika

didiagnosis dengan diare akut dehidrasi ringan sedang et "ausa alergi susu sapi$

Sipulan

Pemeriksaan dan terapi yang di#erikan sudah tepat dan sesuai dengan prosedur

operasi standard$ %iagnosis dan pemeriksaan penun&ang yang tepat akan mem#erikan hasil

yang le#ih #aik$

-


14/14

%A)TAR PUSTA1A

-$ Siregar SP, Kakiudin 2$ Pentingnya pen"egahan dini dan tata laksana alergi susu sapi$

Sari Pediatri, ol$ 8, Mo$ 0, 2aret +//4@ +8 +0$ %iunduh dari

777$saripediatri$idai$"om tanggal +> Agustus +/-0$

+$ Rekomendasi Ikatan %okter Anak Indonesia$ %iagnosis dan tatalaksana alergi susu

sapi$ Edisi Pertama$ U11 Alergi Imunologi, U11 Gastrohepatologi U11 Mutrisi dan

Penyakit 2eta#olik Ikatan %okter Anak Indonesia Tahun +/-/$ %iunduh dari

777$idai$"ompada tanggal +> Agustus +/-0

-0
http://www.saripediatri.idai.com/http://www.idai.com/http://www.saripediatri.idai.com/http://www.idai.com/

Documents

Case Report Alergi Protein Susu Sapi