9
CASE REPORT HERPES ZOSTER OLEH M. Faza Akroma 1102012149 Rannissa Puspita Jayanti 1102012225 Razky Noormansyah 1102012231 Rendy Muttaqien Sinaga 1102012236 Vivi Vionita 1102012303 Pembimbing dr. Hedi Hendrawan R. Sp.KK, M.Kes KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSUD SOREANG

Case Report Herpes Zoster

Embed Size (px)

DESCRIPTION

herpes zoster

Citation preview

CASE REPORT

HERPES ZOSTER

OLEH

M. Faza Akroma 1102012149

Rannissa Puspita Jayanti 1102012225

Razky Noormansyah 1102012231

Rendy Muttaqien Sinaga 1102012236

Vivi Vionita 1102012303

Pembimbing

dr. Hedi Hendrawan R. Sp.KK, M.Kes

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RSUD SOREANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

PERIODE 6 JUNI 2016 – 9 JULI 2016

A. Identitas Pasien

Nama : Ny. I

Umur : 42 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Ciluncat 05/02 Cangkuang Kab. Bandung

Pekerjaan : Karyawan Farmasi

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda

Status marital : Menikah

Tanggal pemeriksaan : 6 Juni 2016

B. Anamnesis (autoanamnesis pada tanggal 6 Juni 2016)

Keluhan utama :

Bintik-Bintik kemerahan berkelompok berisi cairan yang terasa gatal, panas dan

nyeri di daerah dada atas kiri dan lengan atas kiri bagian belakang.

Riwayat perjalanan penyakit :

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Soreang dengan keluhan timbul

bintik-bintik kemerahan berkelompok yang terasa gatal, panas, dan nyeri di daerah dada atas

kiri dan lengan atas belakang kiri. Keluhan timbul bintik-bintik kemerahan berkelompok

dirasakan oleh pasien sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Bintik-bintik tersebut mulai

timbul sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku adanya demam yang disertai

pegal-pegal dan nyeri, bintik kemerahan pada dada atas kiri lalu yang bertambah banyak ke

lengan atas bagian belakang kiri.

1

Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi

Pasien mengaku pernah menderita cacar air ketika masih anak-anak. Pasien merasa

pada daerah bintik kemerahan terasa pegal, nyeri dan panas sehingga mengganggu aktivitas

sehari-hari.

Riwayat Pengobatan

Pasien mengaku belum mencoba mengobati keluhannya.

Anamnesis Tambahan

Pasien tidak mempunyai alergi makanan atau obat-obatan. Riwayat penyakit lainnya

disangkal. Riwayat pemakaian salep/cream yang cukup lama pada tubuh disangkal, riwayat

berpergian ke daerah perkebunan disangkal. Riwayat terkena gigitan serangga dalam

beberapa minggu terakhir sebelum pasien sakit disangkal.

C. Status Generalis

Kesadaran umum : Kompos Mentis, tampak sakit ringan

Keadaan Umum : TD: 110/80 mmHg

N: 80 x/m

R: 16 x/m

S : 37,5 ºC

Pemeriksaan Fisik

Kepala

Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), palpebra edema

(-), pupil bulat isokor ø 2 mm

Hidung : Bentuk normal, pernapasan cuping hidung (-), perdarahan

(-), sekret (-)

Mulut : lidah kotor (-), lidah tremor (-), tonsil (T1/T1 tenang)

Telinga : Bentuk normal, sekret (-)

Leher : JVP 5 ± 2 cm H2O, Trakea ditengah dan tidak ada deviasi, KGB

teraba membesar bilateral ± ø 1cm pada regio axilla sinistra.

2

Thorak

Cor

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus kordis teraba di Intercosta V Linea Mid Clavicula Sinistra

Perkusi : Batas Jantung Kanan Intercosta IV Linea Parasternalis Dextra

Batas Jantung Kiri Intercosta V Linea Mid Clavicula Sinistra

Batas Pinggang Jantung Intercosta III Linea Parasternalis Sinistra

Auskultasi : Bunyi Jantung S1 dan S2 murni reguler, murmur (-), Gallop (-)

Pulmo

Inspeksi : Simetris, dalam keadaan statis dan dinamis

Palpasi : Fremitus vokal dan Fremitus taktil pada hemitoraks kanan- kiri teraba

simetris

Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru, Peranjakan paru (+)

Batas paru hati : Sela iga V linea Mid Clavicula Dextra

Auskultasi : VBS kanan = kiri, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen

Inspeksi : Datar, lembut

Auskultasi : Bising Usus (+) normal,

Palpasi :Soepel, Nyeri Tekan Epigastrium (-), hepar lien tidak teraba

membesar

Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

Ekstremitas

Superior : Clubbing fingers (-), edema (-/-), sianosis (-),akral hangat, CRT <2 “

Inferior : Edema (-/-), pitting edema (-/-), sianosis (-), akral hangat, CRT <2 “

D. Status Dermatologis

3

Distribusi : Regioner, unilateral, segmental setinggi T2-T3 sinistra.

Ad Regio : Dada atas kiri dan lengan atas kiri bagian posterior.

Tampak lesi : Multiple, diskret dengan bentuk teratur, ukuran milier dan lentikuler dengan

batas tegas tampak menimbul dan kering.

Efloresensi : Terlihat kelompokan vesikel dan papul di atas dasar eritem yang tersusun

zosteriformis dan herpetiformis.

E. Resume

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Soreang dengan keluhan timbul

bintik-bintik kemerahan berkelompok yang terasa gatal, panas, dan nyeri di daerah dada atas

kiri dan lengan atas belakang kiri. Keluhan timbul bintik-bintik kemerahan berkelompok

dirasakan oleh pasien sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Bintik-bintik tersebut mulai

timbul sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku adanya demam yang disertai

pegal-pegal dan nyeri, bintik kemerahan pada dada atas kiri lalu yang bertambah banyak ke

lengan atas bagian belakang kiri.

Pasien belum pernah berobat ke puskesmas maupun ke dokter umum. Pasien

mengaku pernah menderita cacar air ketika masih anak-anak. Pasien merasa pada daerah

bintik kemerahan terasa pegal, nyeri dan panas sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pasien mengaku belum mencoba mengobati keluhannya.

4

Pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal. Pada status dermatologis

didapatkan : Distribusi lokalisata, unilateral, segmental setinggi T2-T3 sinistra. Berada

diregio dada atas kiri dan lengan atas kiri bagian posterior. Lesi nampak multiple, diskret

dengan bentuk teratur, ukuran milier dan lentikuler dengan batas tegas tampak menimbul dan

kering. Pada efloresensi terlihat kelompokan vesikel dan papul di atas dasar eritem yang

tersusun zosteriformis.

F. Diagnosis Banding

1. Herpes simpleks zosteriformis

2. Impetigo vesikobulosa

G. Diagnosis Kerja

Herpes zoster thoracalis sinistra

H. Usulan Pemeriksaan Penunjang

TZANK smear

I.Penatalaksanaan

Non Medikamentosa

Umum

- Instruksikan pasien agar tetap menjaga ruam dalam keadaan bersih dan kering untuk

meminimalkan resiko infeksi bakteri

- Memberikan pengarahan kepada pasien agar tidak menggaruk daerah yang gatal

dimana terdapat bintik-bintik kemerahan

- Istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi

Medikamentosa

Khusus

5

Topikal :

- Bedak salisil 2%

Sistemik :

- Asiklovir tab 5 x 800 mg perhari selama 7 hari

- Valasiklovir 3 x 1000 mg/hari selama 5-7 hari

- Famsiklovir 3 x 500 mg/hari selama 5-7 hari

- Prednison 3 x 20 mg/hari selama 3-5 hari

- Asam Mefenamat 3 x 500 mg perhari (Jika nyeri)

J. Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

Quo ad sanationam : ad bonam

6