Upload
puteri-rara-balerna-pratiwi
View
236
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penyakit dalam
Citation preview
CASE REPORTgagal jantung kongestif
NAMA : PUTRI RARA IMAS BALERNA PRATIWINIM : FAA 110 030SMF KARDIOLOGI
• Gagal jantung merupakan ketidakmampuan jantung untuk mempertahankan curah jantung dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
• CO ↓ volume darah berkurang = refleks hemeostasis/ kompensasi.
Sesak Napas : Dispnoe, Ortopnoe, Paroxsismal
nocturnal dispnoeSianosis
Chein stokesBatas jantung kiri melebar
RBBTakikardi
Gallop
JVP meningkatBatas jantung kanan
melebarHepatomegaliSplenomegali
AscitesOedem Tungkai
stroke
Sindroma klinis yang awal timbilnya mendadak, progresif cepat, berupa defisit neurologis fokal dan atau global , yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, yang semata-mata disebabkan karena gangguan peredaran darah otak non traumatik.
Klasifikai SNH
• Berdasarkan gejala klinis yang tampak stroke hemoragic terbagi menjadi :– Transient Ischemic Attack (TIA) : defisit neurologis
akut < 24 jam bisa sembuh seperti semula.– Stroke In Evolution (SIE) -> defisit neurologis
bertambah berat– Reversibel Ischemic Neurologi Deficit (RIND) : Gejala
bertahap akan hilang < 3minggu, dapat pulih sempurna
– Complete stroke Ischemic : defisit neurologisnya sudah
Faktor risiko
mayor• Hipertensi• Diabetes• Penyakit jantung
minor• TIA• Usia• JK• Peningkatan Hematokrit• Hiperlipidemia• Hiperuricemia• Kenaikan fibrinogen• Obesitas• Merokok• Kontrasepsi• Stress• Faktor genetik
Gambaran klinis
• Gejala neurologi yang timbul tergantung berat ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasinya.
• Hal ini dapat terjadi pada :– Sistem karotis : gangguan penglihatan, gangguan
bicara, gangguan motorik, gangguan sensorik– Sistem vertebrobasiler : gangguan penglihatan,
gangguan n. Kranial, gangg. Motorik, gg. Sensorik, kordinasi dan kesadaran
KASUS
• Nama : Tn. Asrani• Umur : 68 tahun• Jenis kelamin : laki laki• Agama : Islam• Alamat : jln. Murjani• Pekerjaan : pensiunan• Tgl masuk : 06 Mei 2014
• KU : kesadaran menurun dan sesak nafas• RPS : pasien datang dengan kesadaran menurun
sejak pagi hari dan kesulitan bernafas. Pasien hanya merintih apabila dirangsang nyeri. Sejak 2 hari lalu pasien terlihat lemas dan tidak beranjak dari tempat tidur disertai nafsu makan menurun serta kurang bergerak. 1 minggu lalu pasien demam,tidak bisa tidur karena sering sesak malam hari. Pada pinggang belakang dan kiri pasien terdapat luka lecet dan jarang dibersihkan. Apabila sakit pasien tidak pernah dibawa berobat ke dokter, hanya diberikan obat tradisional. Mual (-), muntah -. BAK tidak ada keluhan, BAB jarang.
• Kaki bengkak sejak beberapa minggu yg llalu
• RPD : pasien dengan riwayat stroke 10 tahun yang lalu tidak bisa mengerakan kaki dan tangan kanan. Hepatitis (-) , hipertensi -, DM (-), jantung (-).
• RPK : hipertensi -, DM - , jantung -• Faktor risiko : merokok -, alkohol –
Status generalis
KU : Sakit beratKesadaran : SomnolenGCS : E1V1M2
Blood pressure: 110/70 mmHgHeart rate : 133x Temp : 38 CRespiration rate : 33x
KEKUATAN MOTORIK
SD 1ID 1
SS 4IS 4
Pemeriksaan fisik• Kepala : Normocephal
• LeherJVP ↑ (-)KGB dan tiroid dalam batas normal
Mata
Conjungtiva Anemis - -
Sklera Ikterik + +
Pupil Isokor + +
Atrofi m. Temporalis -
• THORAX
COR Iktus kordis tampak pada SIC 6 3 jari lateral linea midclavicula sinistraTeraba kuat angkat diameter 2 cm
S1S2 ireguler, M +, G -, thrill +
PULMO Simetris, ekspansi cukup, ketinggalan gerak -Fremitus tidak dapat dinilaiSonor +
Vesikuler meningkat diseluruh lapang paru anterior, Rh + SIC 3 D/S, Wh +, Stridor +
Ronki mulai dari SIC 3
Rh +Stdr +
• ABDOMEN
Tampak datar, caput medusa - , fenektasi vena lateral -.
BU ↓ 2x/10 menit hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae,
teraba keras, berdungkul -. NT +Lien tidak teraba pembesaranTimpani +, acites minimal
• Ekstremntas
SuperiorD S
InferiorD S
hangat + + + +
Palmar erithema - - X x
Sianosis - - - -
Clubing finger - - - -
Edema - - + +
Decubitus + - + +
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan Nilai rujukantanggal Laboratorium
6 Mei 2014 WBC 5,01RBC 5,60HB 16,3HCT 50,3 PLT 39
4 -103,5 – 5,511 – 1637-53150 - 400
GDS 161Kreatinin 1,61
<2000,17 – 1,5
EKG
Foto x-ray
1. Posisi AP , inspirasi kurang
2. Tampak perselubungan semi opak, batas tegas dipericardial dextra
3. Cephalisasi + 4. Sinus
costophrenicus lancip
5. kardiomegali
CTR : 62 %
• Skor Siriraj : (2,5 x kesadaran) + (2 x vomitus ) +(2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) – (3 x petanda ateroma) -12 = SS
• (2,5 x 1 ) + ( 0) + (0) + (0,1 x 70 ) – (0) – 12 = 2,5 + 7 – 12 = -2,5 ( S < -1 stroke non hemoragik)s
DIAGNOSIS
• CHF NYHA stg IV + Stroke Non Haemorragic + insuf renal CKD stg III
penatalaksanaan
• Pemberian O2 4 lpm• DC terpasang• IUFD NaCl 0,9% 500 cc/ 24 jam • Inj. Furosemide 2 amp IV, lanjutkan dengan SP 3,3 mg/jam • PO :• Ticuring 1 – 0 – 0 • Betaone 2,5 mg 1- 0 - 0• Inj. Ranitidine 2x1 amp• Inj . Neurosanbe 2x1 amp• Inj. Ceftriaxone 2x1 amp• Inf. PCT
• Terima kasih
7 mei 2014 Ph 7,46pCO2 23pO2 176HCO3 20,9Sa 02 100%
7,38 – 7,4238-4280-10022-2695-97
Na + 161K+ 3,8Ca2+ 0,53
135-1523,6 – 6,31,0 – 1,15