37
Case Report Session Kecelakaan Lalu Lintas Preceptor : dr. Naomi Yosita,SpF Oleh : Rizki Ovianti

Case Report Ovi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kll

Citation preview

Case Report SessionKecelakaan Lalu Lintas

Preceptor : dr. Naomi Yosita,SpF

Oleh: Rizki Ovianti

KETERANGAN UMUM• No. Visum : TU.20.20/B.31.2/241/VIII/2015• Nama : Juliah Partadiharja• Jenis Kelamin : Perempuan• Umur : 57 tahun• Bangsa : Indonesia• Alamat : Kp. Canglek RT 01/01, Kec. Sukamanah,

Kel.Cugeneng, Cianjur• Permintaan : Kepolisian Nergara Republik Indonesia

Resort Kota Besar Bandung• Tanggal Permintaan : 3 Agustus 2015• Tanggal Pemeriksaan : 3 Agustus 2015• Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar

Pemeriksaan Luar

1.1 Tutup/Bungkus mayat dari luar ke dalam (-)1.2 Label mayat (-)1.3 Benda di samping mayat / menempel pada mayat (-)1.4 Perhiasan yang dipakai oleh mayat (-)

Pemeriksaan Luar

1.5 Kaku dan lebam mayat• Kaku mayat (-)• Lebam mayat terdapat pada punggung, warna

merah keunguan, hilang pada penekanan• Kulit perut kanan bawah belum tampak warna biru

kehijauan

1.6 Mayat adalah :• Perempuan• Berumur sekitar 60 tahun• Ras Melayu• Waran kulit sawo matang• Gizi cukup• Panjang badan 158 cm• Berat badan 60 kg

1.7 Mayat menggunakan pakaian :• Baju terusan bahan katun, motif batik, merek

“Yessica”, warna kombinasi merah ungu, ukuran 80 cm x 40 cm, dengan tali pada bagiang belakang tengah dalam keadaan terikat

• Kaos dalam bahan katun, merek “Tima” warna putih, ukuran 46 cm x 30 cm. Terdapat bercak kemerhan hampir di seluruh permukaan

• Celana dalam bahan katun, tanpa merek, warna putih, ukuran 34 cm x 25 cm

1.8 Identifikasi Khusus (-)

1.9 Rambut-rambut warna hitam, tidak mudah dicabut. Tumbuh lebat, panjang rata-rata 1 cm.

Alis mata warna hitam, tidak mudah dicabut. Tumbuh lebat, panjang rata-rata 0,5 cm

Kumis (-)Jenggot (-)Rambut ketiak warna hitam, tidak mudah dicabut. Tumbuh jarang,

panjang rata-rata 0,5 cmRambut kemaluan warna hitam, tidak mudah dicabut. Tumbuh jarang,

panjang, rata-rata 5 cmRambut tungkai warna hitam, mudah dicabut. Tumbuh jarang, panjang

rata-rata 1cm

1.10 Kepala bentuk tidak simetrisMata kanan dan kiri tertutupSelaput kelopak mata kanan dan kiri pucatSelaput bola mata kanan dan kiri warna putihSelaput bening mata kanan dan kiri warna beningTirai mata kanan dan kiri warna cokelatTeleng mata kanan dan kiri bentuk bulat, diameter masing-masing 5 mm

1.11 Hidung bentuk simetris, lubang kanan dan kiri keluar cairan warna kemerahan

Telinga bentuk simetris. Lubang kanan dan kiri keluar cairan warna kemerahan

Mulut tertutup, tidak tampak kelainanBibir warna cokelat. Tebal bibir atas 0,5 cm, tebal bibir bawah

0,5 cm.Lidah tidak menjulur atau tergigit, 1,0 cm dari permukaan

gigiGigi geligi jumlah 30 buah

1.12 Lubang kemaluan dan lubang pelepasan tidak ada kelainan

1.13 Luka-lukaa. Kepala

1. Pada telinga kanan terdapat luka terbuka pada cuping telinga, dengan ukuran 4 cm x 1 cm, batas tegas, tepi beraturan, warna kemerahan

2. Pada pipi kanan, 12 cm dari garis tengah ke arah kanan, 8 cm dari alis kanan, terdapat patah tulang tertutup yang mmenyebabkan perubahan bentuk wajah.

3. Pada pipi kanan, 5 cm dari garis tengah ke arah kanan, 6 cm dari alis kanan ke arah bawah, terdapat sekumpulan luka memar, dengan luas 15 cm x 5 cm, ukuran terbesar 9 cm x 8 cm, terkecil 3 cm x 2 cm, batas tidak tegas, tepi rata, warna biru keuunguan

4. Pada bibir, 2,0 cm dari garis tengah depan ke arah kanan, terdapat luka lecet, dengan ukuran 2 cm x 0,5 cm, batas tidak tegas, tepi tidak rata, warna kemerahan

b. Batang Tubuh1. Pada leher, 1cm dari garis tengah depan ke arah kanan, tepat di

bawah pangkal leher, terdapat luka memar dengan ukuran 14 cm x 11 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah kebiruan.

2. Pada puncak bahu, 12 cm dari garis tengah belakang ke arah kanan, terdapat luka memar dengan ukuran 14 cm x 6,5 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah kebiruan

3. Pada punggung, 7 cm dari garis tengah belakang ke arah kanan, 5 cm dari puncak bahu, terdapat sekumpulan luka memar dengan luas 4 cm x 3 cm, terbesar 3 cm x 0,7 cm, terkecil 0,5 cm x 0,2 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah kebiruan

b. Batang Tubuh4. Pada punggung, 9 cm dari garis tengah belakang ke arah

kanan, 15 cm dari puncak bahu, terdapat sekumpulan luka memar, dengan luas 2,4 cm x 1,2 cm, ukuran terbesar diameter 1 cm, terkecil 0,7 cm x 0,2 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah kebiruan.

5. Pada punggung, 7 cm dari garis tengah belakang ke arah kiri, 12,5 cm dari puncak bahu, terdapat luka lecet, dengan ukuran 2 cm x 1 cm, bentuk tidak teratur, batas tegas, warna kemerahan

c. Lengan dan Tangan Kanan1. Pada lengan kanan atas tepat pada garis tengah 18 cm dari

puncak bahu terdapat sekumpulan luka lecet, dengan luas 11 cm x 8 cm, ukuran terbesar 2,5 cm x 1 cm dan terkecil 0,2 cm x 0,1 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna cokelat kemerahan.

d. Lengan dan Tangan Kiri1. Pada lengan kiri atas, tepat pada siku dan garis tengah

belakang, terdapat luka lecet dengan ukuran 4,5 cm x 3,5 cm, berbentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah

e. Tungkai dan Kaki Kanan1. Pada paha kanan, tepat pada garis tengah depan, 40 cm dari

lipat paha terdapat luka memar, dengan ukuran 1,2 cm x 1 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna biru kehijauan.

f. Tungkai dan Kaki Kiri1. Pada paha kiri atas 1 cm dari garis tengah depan ke arah

luar, 30 cm dari lipat paha terdapat jaringan parut, dengan ukuran 5 cm x 2 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna cokelat keputihan.

2. Pada lutut kiri, 1 cm dari garis tengah depan ke arah luar terdapat luka memar, dengan ukuran 4 cm x 2 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna biru keunguan

f. Tungkai dan Kaki Kiri3. Pada punggung kaki kiri tepat di garis tengah depan, 4 cm

dibawah pergelangan kaki, terdapat luka memar, dengan ukuran 6 cm x 4 cm, bentuk tidak teratur. batas tidak tegas, warna biru keunguan.

4. Pada telapak kaki kiri, tepat pada garis tengah belakang, 15 cm dari ujung jari jempol kaki terdapat luka memar dengan ukuran 7 cm x 5 cm, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna biru keunguan

5. Kuku kaki terpotong tidak rapi dengan panjang nol koma satu sentimeter dengan warna pucat

Kesimpulan

• Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat seorang prempuan, berumur sekitar enam puluh puluh tahun, ras Melayu, warna kulit sawo matang, gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh delapan sentimeter, berat badan enam puluh kilogram

• Ditemukan patah tulang pipi kanan yang disertai perubahan bentuk akibat benda tumpul

• Ditemukan luka memar pada pipi kanan akibat benda tumpul

• Ditemukan luka memar pada leher akibat benda tumpul

• Ditemukan luka lecet pada bibir

• Ditemukan luka terbuka pada telinga kanan akibat benda tumpul

• Ditemukan luka memar pada puncak bahu

• Ditemukan luka memar pada punggung

• Ditemukan luka memar pada lengan kanan dan kiri lengan

• Ditemukan luka lecet pada lengan kanan dan kiri

• Ditemukan luka memar pada lipat paha kanan, lutut kiri, kaki kiri dan telapak kaki kiri

Pembahasan: Definisi

• Kecelakaan adalah serangkaian peristiwa dari kejadian-kejadian yang tidak terduga sebelumnya, dan selalu mengakibatkan kerusakan pada benda, luka atau kematian

• A motor-vehicle traffic accident: kecelakaan kendaraan bermotor.

• Non motor-vehicle traffic accident, melibatkan pemakai jalan dengan kendaraan yang bukan kendaraan bermotor

Berdasarkan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 1993 Bab XI• Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa

di jalan yang tidak di sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.

• Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat berupa korban mati, korban luka berat dan korban luka ringan.2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan

• Faktor Manusia• Faktor Kendaraan• Faktor Jalan• Faktor Lingkungan

Cedera Pada Pengendara dan Penumpang Mobil

• Seatbelt injuries• Dicing injuries• Whiplash injuries• Kepala: luka terbuka kecil-kecil, tepi tajam; luka tekan;

memar;kompresi fraktur• Dada: Jejas stir, fraktur dada dan iga, pecahnya jantung• Penumpang (belakang): kelainan pada perut, panggul,

tungkai, terlempar

Cedera Pada Pengemudi Motor

• Abrasi• Cedera pada ekstremitas, dada, dan tulang belakang• Fraktur tengkorak

Cedera Pada Pejalan Kaki

• Luka impak primer• Luka impak sekunder• Luka sekunder

• Pola cedera pada pejalan kaki:– Crush injuries– Tyre marks– Luka di tungkainentukan bagian yang membentur korban• Dewasa dari belakang atau depan atau samping luka pada tungkai

bawah

– Fraktur (dapat terdorong keluar otot)– Rolling injuries– Striae like injuries

Cedera Pada Pengendara Sepeda

• Pola luka hampir sama dengan pejalan kaki.• Bycycle spoke injury

Pemeriksaan Lab pada KLL

• Toksikologik: kemungkinan alkohol atau obat-obatan• Histopatologik (mikroskopik): kemungkinan terkena

penyakit

Analisa Kasus

• Diduga faktor yang mempengaruhi kecelakaan ini adalah faktor manusia (pengemudi), khususnya kelalaian.

• Pada kasus ini, korban hendak menyebrang jalan, tetapi tidak melalui fasilitas penyebrangan, yang disaat itu kejadian kecelakaan berada di bawah jembatan penyebrangan

• Penyebab kematian diperkirakan karena head injury, hasil benturan kepala dengan jalan atau trotoar atau bagian depan mobil box. Terdapat patah tulang yang menyebabkan perubahan bentuk pada daerah pipi, keluarnya darah dari hidung dan telinga menunjukan adanya benturan keras yang menimbulkan kematian

Daftar Pustaka

• Dr. Abdul Mun’imIdris. PedomanIlmuKedokteranForensik. 1st ed. BinarupaAksara.; 1997

• DiMaio V., DiMaio D. Forensic Pathology. Secnd edition. Washington DC : CRC Press. 2000 (4) : 275-94

• Arif B, Wibisana W, Siswandi S, T. Winardi AM, Sidhi, Swasti H, et al. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran UI; 1997.

• Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpson’s Forensic Medicine. 3rd ed. London: Hodder & Stoughton Ltd; 2011.

• Peraturan Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya. 1993.

TERIMAKASIH