9
Case Study Chainers’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory Kajian Pengelolaan Perusahaan 3PL Lokal untuk Membangun Kesiapan Logistik Nasional dalam Menghadapi AEC 2015 Lab. Logistik dan Manajemen Rantai Pasok Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Indonesia to AEC 2015 [RHEEK110]

Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

  • Upload
    graham

  • View
    69

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Indonesia to AEC 2015. Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory. Kajian Pengelolaan Perusahaan 3PL Lokal untuk Membangun Kesiapan Logistik Nasional dalam Menghadapi AEC 2015. [RHEEK110]. Lab. Logistik dan Manajemen Rantai Pasok - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Case StudyChainers’ Recruitment

Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Kajian Pengelolaan Perusahaan 3PL Lokal untuk Membangun Kesiapan Logistik Nasional dalam Menghadapi AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

Indonesia to

AEC 2015

[RHEEK110]

Page 2: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

Chainers’ applicants dilibatkan dalam riset Kajian Pengelolaan Perusahaan 3PL

Lokal untuk Membangun Kesiapan Logistik Nasional dalam Menghadapi AEC

2015 (Code: RHEEK110) yang merupakan program hibah dari DIKTI untuk lab

LSCM. Perusahaan 3PL Lokal yang dijadikan objek amatan PT LSCM Jaya. PT LSCM

Jaya merupakan perusahaan 3PL yang mengelola freight forwarding untuk berbagai

produk. RHEEK110 fokus pada produk pakaian yang diproduksi oleh PT Baju Kita

Semua. PT Baju Kita Semua memiliki gudang utama di Perak, Surabaya. PT LSCM

Jaya bertanggung jawab untuk menangani seluruh aktivitas logistik mulai ketika

produk keluar dari gudang ini sampai produk diterima oleh retailer.

Deskripsi Perusahaan

Page 3: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

Dalam menjalankan bisnisnya, PT LSCM Jaya menerima kiriman produk dari Pabrik

dan menjadwalkan pengirimannya (melalui jalur laut) ke Distribution Center (DC)

yang berada di pulau-pulau utama di Indonesia. Di DC, produk akan disimpan dalam

gudang dan akan dikirimkan ke retailer (melalui jalur darat) jika ada permintaan.

Untuk itu, PT LSCM Jaya membentuk satuan Sea Transportation, Warehousing, dan

Land Transportation untuk menangani permasalahan pengiriman ini.

Deskripsi Perusahaan

Our Custom

er (Pabrik

)

Sea Transportatio

n

Warehousing in DC

Land Transportatio

n

Retailer

Page 4: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Peta Lokasi Distribution Center dan Retailer

Page 5: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

• Retailer PT Baju Kita Semua berjumlah 10 dan berada di beberapa pulau,

Sumatera (4), Jawa (4), dan Sulawesi (2).

• PT LSCM Jaya memiliki DC di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua

dengan kapasitas seragam (25000m3) yang terbagi ke dalam 25 sub-gudang.

Tiap sub-gudang terdiri dari 9 rak double deep setinggi 7,5 meter yg terbagi ke

dalam lima tingkat (layout diberikan).

Informasi Umum yang Tersedia

Page 6: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Layout DC PT LSCM Jaya

Page 7: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

1. Pengiriman laut masih belum efisien. Seringkali kapal menunggu akibat dermaga tidak available,

stok tidak cukup untuk pemuatan, DC masih penuh sehingga pembongkaran tidak dapat

dilakukan, air sedang surut sehingga kapal tidak dapat berlabuh, atau proses bongkar muat yang

sangat lama. Dengan skema penyewaan time charter sekarang, BIAYA SANGAT TINGGI dan

TIDAK EFISIEN!!!

2. Di seluruh gudang DC, juga terjadi masalah. Produk yang sering dibutuhkan terkadang terletak

jauh di dalam gudang. Selain memperlambat proses, BIAYA MATERIAL HANDLING MENJADI

SANGAT TINGGI.

3. Perputaran truk tidak lancar. Truk sering ANTRI di retailer, kadang karena gudangnya masih

penuh, kadang karena sedang banyak truk yang dikirim ke retailer tersebut. Di sisi lain, banyak

retailer lain seringkali stockout. SERVICE LEVEL MENJADI SANGAT RENDAH. Perusahaan

mendapat klaim dari berbagai pihak.

Fenomena Lapangan

Page 8: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

1. Bagaimana kebijakan penyewaan kapal yang sebaiknya diusulkan PT LSCM Jaya kepada

owner kapal? Apakah sebaiknya menggunakan freight charter atau time charter?

2. Berikan masukan bagaimana PT LSCM Jaya sebaiknya menjadwalkan pengirimannya ke

DC-DC yang tersebar di berbagai pulau! Parameter apa saja yang perlu

dipertimbangkan dalam penjadwalan tersebut?

3. Bagaimana skema penugasan kapal PT LSCM Jaya yang optimal?

4. Apakah perlu PT LSCM Jaya menjadwalkan relayout DC? Jika perlu, berikan analisis

tambahan seberapa sering relayout sebaiknya dilakukan?

5. Bagaimana aturan penjadwalan truk? Parameter apa saja yang perlu dipertimbangkan?

Permasalahan

Page 9: Case Study Chainers ’ Recruitment Logistics & Supply Chain Management Laboratory

Indonesia to

AEC 2015

Lab. Logistik dan Manajemen Rantai PasokJurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya

1. Saat ini adalah minggu ke-4 Februari

2. Untuk perhitungan penjadwalan distribusi laut maupun darat silahkan dibuat

untuk waktu 2 minggu ke depan

3. Untuk perhitungan penjadwalan relayout DC silahkan dibuat untuk waktu 10

minggu ke depan

Keterangan