19
Presentasi Kasus Varicella Pembimbing : dr. Bowo Wahyudi, SpKK

Case Varicella

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Case Varicella

Citation preview

Page 1: Case Varicella

Presentasi Kasus

Varicella

Pembimbing : dr. Bowo Wahyudi, SpKK

Page 2: Case Varicella

IDENTIFIKASI

– Nama : An.S– Usia : 12 tahun– Jenis Kelamin : Perempuan– Alamat : Banjar– Pekerjaan : Pelajar– Agama : Islam– Tanggal berobat : 4 Mei 2015

Page 3: Case Varicella

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

Timbul bisul bisul kemerahan, disertai rasa gatal dan panas, yang muncul pada seluruh anggota tubuh, keluhan sudah muncul selama kurang lebih 7 hari

Page 4: Case Varicella

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan Timbulnya bisul bisul kemerahan, disertai rasa gatal dan panas, yang muncul pada seluruh anggota tubuh, keluhan sudah muncul selama kurang lebih 7 hari Awalnya, ibu pasien melihat anaknya menggaruk – garuk daerah punggung. Kemudian ibu pasien melihat daerah punggung anaknya dan menemukan bisul – bisul pada punggung pasien. Pada keesokan harinya, ibu pasien mengatakan bisul - bisul menyebar dari bagian punggung ke bagian dada, lengan, kaki dan telinga anaknya. Ibu pasien mengatakan keluhan tersebut juga disertai batuk dan pilek disertai demam kurang lebih dari 2 hari sebelum munculnya keluhan. Bisul bisul ini dirasa gatal, namun tidak mengeluarkan cairan, gatal kadang dirasa lebih hebat pada malam hari, demam yang dirasa seperti sumeng biasa, dan terkadang naik turun secara tidak tentu, Ibu pasien mengatakan hal ini baru dialami pertama kali oleh anaknya

Pasien mengaku belum berobat sebelum ke rumah sakit, pasien sekarang sedang dalam pengobatan TBC bulan ke 3. Ibu pasien mengaku saat masa balita, ibu tidak mengikuti program puskesmas secara rutin, dan pasien hanya pernah di imunisasi 3 kali, ibu pasien tidak ingat imunisasi jenis apa saja yang didapat.

Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat sering sakit, mudah pilek batuk dan sariawan dari dulu hingga sekarang, tidak memiliki riwayat alergi, tidak ada riwayat kontak dengan orang lain yang mengidap penyakit kulit ataupun digigit serangga, pada lingkungan sekitar tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Pasien sering main di luar, tidak pernah hujan-hujan an, dan selalu memakai sandal apabila keluar

rumah, Mandi 2 kali sehari, makan 3 kali sehari, dan pasien minum OAT secara rutin.

Bisul sering digaruk dan menjadi lecet, dan pasien merasa rasa gatal berkurang apabila bagian ruam

diberi bedak.

Page 5: Case Varicella

Anamnesis

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga Riwayat dalam keluarga disangkal.

Riwayat penyakit yang pernah diderita Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal.Mengidap penyakit Tuberkulosis paruRiwayat mudah sakit disangkal

Riwayat Pengobatan

Pasien mengaku belum berobat sama sekaliSedang menjalani regimen TB bulan ke – 3Riwayat imunisasi tidak lengkap

Riwayat Psikososial : Pasien tidak menggunakan handuk maupun pakaian secara bersamaan, mandi 2 kali sehari. Makan 3 kali sehari Pasien sering main di luar, tidak pernah hujan-hujan an, dan selalu memakai sandal apabila keluar rumah

Page 6: Case Varicella

Status Dermatologikus

Page 7: Case Varicella

Kesadaran :Composmentis

TD : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 18 x/menit Suhu : 37 C ⁰

Page 8: Case Varicella

Diagnosis Banding

VaricellaVariola

Page 9: Case Varicella

Diagnosis Kerja

Varicella

Page 10: Case Varicella

Penatalaksanaan• Menjelaskan kepada ibu pasien agar jangan

mengaruk dan memecahkan lenting-lenting tersebut karena dapat menimbulkan bekas luka garukan di kulit. Menaburkan bedak pada lenting.

• Jaga kebersihan badan dengan tetap mandi walaupun masih banyak terlihat lenting-lenting. Jangan menggosokkan handuk terlalu kencang.

• Pasien dianjurkan untuk istirahat dirumah, mengindari kontak dengan kerabat selama beberapa hari untuk mencegah penularan.

  

Pengobatan sistemikAcyclovir (5mg/kgBB/x) BB = 28 kg 140 mg. Dosis pemberian : 5 x 140 mg/hari. Paracetamol 3 x 500 mgPengobatantopikalLesi kering di berikan bedak salisilat 2% di tambah mentol 1/2 – 1% untuk mengurangi rasa gatal

Page 11: Case Varicella

Prognosis

Quo ad vitam : bonamQuo ad functionam : bonamQuo ad sanationam : bonam

Page 12: Case Varicella

ANALISA KASUS

Page 13: Case Varicella

Anamnesis 1,2

• Kelainan timbul didahului demam ringan minimal 24 jam sebelum ruam muncul (prodormal)

• Bisa mengenai usia anak dan dewasa• Ruam yang menyebar dari punggung ke

seluruh badan (sentrifugal)• Adanya tanda penurunan kekebalan

karena sedang mengidap penyakit• Tidak ada riwayat Alergi• Tidak ada riwayat digigit oleh serangga

Page 14: Case Varicella

Manifestasi Klinik Varicella

• Gejala klinisnya terdapat lesi berupa kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. 2

Page 15: Case Varicella

Variola• Variola atau cacar, Merupakan penyakit virus

yang disertai dengan keadaan umum yang buruk, dapat menyebabkan kematian, efloresensi bersifat monomorf terutama terdapat di perifer tubuh 1,2

• Gejala klinis kurang lebih sama dengan varicella, namun perubahan bentuk ruam variola lebih cepat, dan penyebarannnya setripetal dari ekstremitas menuju badan, kebalikan dari varicella 2,4

Page 16: Case Varicella

Penatalaksanaan• Acyclovir (5mg/kgBB/x) BB = 28 kg

140 mg. Dosis pemberian : 5 x 140 mg/hari.

• Paracetamol 3 x 500 mg• Pengobatantopikal• Lesi kering di berikan bedak salisilat 2%

di tambah mentol 1/2 – 1% untuk mengurangi rasa gatal

Obat antivirus (acyclovir, vidarabin, sorivudin) dapat diberikan setelah pajanan atau saat terjadi tanda-tanda paling awal infeksi. Varisela pada orang dewasa atau anak dengan gangguan kekebalan untuk membatasi infeksi. Penggunaan antivirus pada anak sehat yang mengidap cacar air juga dapat dipertimbangkan untuk mengurangi banyaknya lesi dan lama infeksi.1,5

Asam salisil dalam konsentrasi 1% dipakai sebagai kompres, bersifat antiseptik, Efeknya ialah mengurangi proliferasi epitel dan menormalisasi kretinisasi yang terganggu6

Mentol Bersifat antipruritik

Page 17: Case Varicella

Prognosa

Pada pasien ini didapatkan ruam masih berbentuk papul, dan tidak terlihat

adanya tanda tanda komplikasi lainnya, apabila pengobatan dan penjagaan higiene dilakukan dengan baik oleh

pasien, prognosisnya besar kemungkinan adalah baik

Page 18: Case Varicella

Referensi• Kuswadji.. Penyakit Virus. dalam: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke lima.

Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2007. p:115-117

• Rampengan, T.H. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta : 2005 p : 111 - 131

• Sugito T L. Infeksi Virus Varicella- Zoster pada bayi dan anak. Dalam:Boediardja S.A editor. Infeksi Kulit Pada Bayi dan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2003: 17-33.

• Harper J. Varicella zoster. In : Textbook of Pediatric Dermatology, volume 1, Blackwell Science, 2000: 339

• Wyatt EL, Sutter SH, Drake LA. Dermatological pharmacology. In: Hardman JG, Limbird IE, eds. Goodman and Gillman’s the pharmacological basis of therapeutic. 10th ed. New York: McGraw Hill, 2001: 1795-814.

Page 19: Case Varicella