6
CATATAN PERENCANAAN KEPERAWATAN Nama pasien : No register : NO DIANOSA KEPERAWATAN TUJUAN dan KRITESIA HASIL ( NOC ) INTERVENSI ( NIC ) 1 ansietas berhubungan dengan stress dan aktifitas sehari hari Tujuan Pasien akan meneruskan aktivitas yang di butuhkan meskipun ada kecemasan Menunjukkan kemampuan untuk berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan Mengomunikasikan kebutuhan dan perasaan negatifesecara tepat Kriteria Hasil ( NOC) Kontrol agresi : kemampuan menahan prilaku kekerasan dan kekacauan Kontrol ansietas: kemampuan mengurangi perasaan khawatir dan tegang dari suatu sumber yang tidak dapat diidentifikasi Koping : tindakan untuk mengatasi stresor yang membebani Kaji dan dokumentasikn tingkat kecemasan pasien Menentukan kemampuan pengambilan keputusan pada pasien Berikan pengobatan untuk mengurangi ansietas, sesuai dengan kebutuhan. Bantu pasien untuk memfokuskan pada situasi saat in, sebagai alat identifikasi mekanisme koping yang di butuhkan untuk mengurangi ansietas Sarankan terapi alternatif Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas

CATATAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CATATAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

Citation preview

CATATAN PERENCANAAN KEPERAWATANNama pasien :No register:NODIANOSA KEPERAWATANTUJUAN dan KRITESIA HASIL ( NOC )INTERVENSI ( NIC )

1ansietas berhubungan dengan stress dan aktifitas sehari hari

Tujuan Pasien akan meneruskan aktivitas yang di butuhkan meskipun ada kecemasan Menunjukkan kemampuan untuk berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan Mengomunikasikan kebutuhan dan perasaan negatifesecara tepatKriteria Hasil ( NOC) Kontrol agresi : kemampuan menahan prilaku kekerasan dan kekacauan Kontrol ansietas: kemampuan mengurangi perasaan khawatir dan tegang dari suatu sumber yang tidak dapat diidentifikasi Koping : tindakan untuk mengatasi stresor yang membebani Kaji dan dokumentasikn tingkat kecemasan pasien Menentukan kemampuan pengambilan keputusan pada pasien Berikan pengobatan untuk mengurangi ansietas, sesuai dengan kebutuhan. Bantu pasien untuk memfokuskan pada situasi saat in, sebagai alat identifikasi mekanisme koping yang di butuhkan untuk mengurangi ansietas Sarankan terapi alternatif Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas

2Gangguan proses berfikir berhubungan dengan gangguan mental ( amnesia)

Tujuan Pasien akan secara tepat mengingat informasi yang baru, saat ini dan masa lampau Pasien secara benar mengidentifikasi orang dan benda yang dikenalinya Berespon dengan benar terhadap isyarat komunikasi dan lingkungan Melakukan pengurangan berurutan dari 100 setiap 7 atau 3Kriteria Hasil ( NOC) Kemampuan untu melaksanakan proses mental yang kompleks Kemampuan untuk mengidentifikasi orang, tempat dan waktu Kemampuan untuk memfokuskan pada suatu stimulus spesifik Kaji dan dokumentasikan orientasi pasien terhadap orang, tempat dan waktu Pantau status fisik pasien Pantau fungsi kognitif Perlihatkan secara sering kalender dan jam Gunakan benda- benda yang dikenali dari rumah dan disediakan oleh kluarga Berikan dukungan untuk pasien atau keluarga ssaat priode disorientasi pasien Berikan umpan balik positif dan penguatan untuk prilaku yang sesuai Berikan aktivitas rekreasional, pengalihan yang membutuhkan perhatian dan ketrampilan Batasi jumlah pilihan yang harus dibuat pasien agar tidak menyebabkan ansietas

3Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan persepsi trnsmisi yang di tandai dengan apatis, ansietas dan gelisah

Tujuan pasien mampu berinteraksi secara sesuai dengan orang lain dan lingkungan pasien akan memperlihatkan pengaturan fikiran secara logis menginterpretasikan ide yang dikomunikasikan oleh orang lain secara benarkriteria Hasil ( NOC) kemampuan untuk menghilangkan proses mental yang kompleks kemampuan untuk mengidentifikasi orang , tempat, dan waktu kemampuan menahan diri dari gangguan persepsi, proses pikir dan isi pikir pantau dan dokumentasikan status neurologis pasien pantau tingkat kesadaran pasien identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap gangguan persepsi/sensori seperti deprivasi tidur pantau adanya parestesia pantau perubahan fungsi kongnitif pasien yang dapat mengarah pada prilaku yang tidak aman tingkatkan jumlah stimuli untuk mencapai input sensori yang sesuai berikan pasien makanan tinggi protein, tinggi kalori serta berikan pilihan makanan.

4Resiko perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan b.d mudah lupa, kemunduran dan perubahan sensoriTujuan menunjukan status gizi : asupan makanan dan cairan, pasien akan menyadari adanya faktor resiko makan diet yang seimbangHasil ( NOC) satatus gizi : asupan makanan dan cairan, yang masuk kedalam tubuh dalam priode 24 jam pengelolaan nutrisi : membantu memberikan asupan makanan dan cairan yang seimbang pengelolaan berat badan : memfasilitasi pemeliharaan berat badan dan presentasi lemak tubuh yang optimal pengelolaan nutrisi ( NIC ) : pasien pada interval yang sesuai

5Gangguan pola tidur berhubungan dengan cemas dan lingkungan

Tujuan jumlah jam tidur tidak terganggu tidak ada masalah dengan pola, rutinitas, dan kualitas tidur atau istirahat perasaan segar setelah tidur atau istirahat pasien akan menunjukkan kesejahteraan fisik dan psikologisHasil ( NOC ) perasaan fisik dan psikologis yang nyaman pengungkapan kepuasan individu dengan kehidupan saat ini adaptasi psikososial dari seseorang terhadap perubahan hidup fasilitas siklus tidur/bangun yang teratur hindari suara keras dan penggunaan lampu saat tidur malam, berikan lingkungan yang tenang, damai, dan minimalkan gangguan fasilitas untuk mempertahankan rutinitas waktu tidur pasien, pertanda/keperluan sebelum tidur, dan benda-benda yang familiar pantau pola tidur pasien dan catat hubungan faktor-faktor fisik atau psikologis cari teman sekamar yang cocok ddengan pasien, jika memungkinkan

6Intoleransi aktifitas berhubungan dengan gangguan mobilitas dan apraksia

Tujuan menyeimbangkan aktivitass dan istirahat mentoleransi aktivitas yang biasa dilakukan/ditunjukan dengan daya tahan,penghematan energi,dan perawatan diri menampilkan pengelolaan pemeliharan dirumah dengan beberapa bantuan.Hasil ( NOC) tingkat energi yang memampukan sesseorang untuk beraktivitas kemampuan untuk melakukan tugas-tugas fisik yang paling dassar dan aktifitas perawatan diri kaji respon emosi, sosial, dan spiritual terhadap aktivitas berikan pengobatan nyeri sebelum aktivitas kolaborasi dengan ahli terapi okupasi, fisik untuk merencanakan dan memantau program aktivitas, sesuai dengn kebutuhan rencanakan aktivitas dengn pasien/ keluarga yang meningkatkan kemandirian dan daya tahan bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan aktivitas

7Resiko cidera berhubungan dengan ketidak seimbangan

Tujuan keluarga akan mempersiapkan lingkungan yang aman mengidentifikasi resiko yang meningkatkan kerentanan terhadap cidera menghindari cidera fisikHasil ( NOC) pengendalian resiko : tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman kesehatan aktual, pribadi dan yang dapat dimodifikasi prilaku keamanan : pencegahan jatuh : tindakan individu atau pemberi perawatan untuk meminimalkan faktor resiko menyelenggarakan pencegahan pada pasienberisiko cedera karena jatuh identifikasi faktor yang mempegaruhi keamanan, berikan materi pendidikan pada keluarga yang berhubungan dengan strategi dan tindakan untuk mencegah cidera jauhi bahaya lingkungan jangann lakukan perubahan yang tidak diperlukan di lingkungan fisik identifikassi faktor lingkungn yang memungkinkan resiko jatuh

8Defisit keperawatan diri berhubungan dengan intoleransi aktifitasTujuan pasien akan menerima bantuan dari pemberi perawatan jika diperlukan mengungkapakan secara verbal kepuasan tentang kebersihan tubuh dan hygiene mulut pasien akanan mampu membersihkan dan mengeringkan tubuhHasil ( NOC ) kemampuan untuk melakukan tugas fisik paling dasardan aktifitas perawatan pribadi kemampuan untuk membersihkan tubuhnya sendiri kemampuan untuk mempertahankan hygiene tubuhnya membantu pasien untuk memnuhi hygiene pribadi kaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu bantuan perawatan diri ( NIC) : pantau kebersihankuku berdasarkan kemampuan perawatan diri pasien dukung kemandirian dalam mlakukan mandi dan hygiene mulut , bnatu pasien hanya jika diperlukan libantkan keluarga dalam penentuan rencana dukung pasien untuk melakukan langkahnya sendiri selama perawatan diri