Catatan Perkembangan Ny S CHF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Caper CHf

Citation preview

Catatan perkembanganImplementasi dan Catatan PerkembanganNama pasien: Ny SNama Mahasiswa: ZuniatmiRuang: Ruang 626, Gedung Teratai Lt 6 Selatan RSUP fatmawatiNPM: 0706271355TglDiagnosaImplementasiEvaluasi11/10/2011Penurunan curah jantung b/d perubahan kontraktilitas miokardialMandiriMonitor TTVMonitor dan periksa nadi periferAuskultasi jantungKaji kulit terhadap udema, pucat dan sianosisPantau haluaran urineMengkaji status mental/perubahan sensoriBerikan istirahat/tirah baring dengan posisi semi fowler, lingkungan yang nyaman dan pembatasan pengujungKolaborasiMelakukan pemeriksaan lab, EKGBerikan 02 nasal kanul 3 liter/menitBerikan medikasi sesuai kebutuhan S: Klien mengatakan merasa capek, pusing, lelah dan sesakKeluarga mengatakan rasa sesak klien biasanya bertambah jika malam hari karena rasa begah di perutKlien mengatakan perut masih terasa begah dan kembung dari kemarinKlien mengatakan lelah dan sesak berkurang setelah istirahatO: Klien tampak gelisahTD = 160/100 mmHgN = 90 x/menitRR = 30 x/menitS = 36,50CBunyi jantung: S1 dan S2 normal, murmur (-), gallop (-)Warna punggung kuku pucat Konjungtiva: anemisPitting edema (+) pada ekstremitas bawahBalance Cairan: +552ccA: Penurunan curah jantung belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya12/12/2011Penurunan curah jantung b/d perubahan kontraktilitas miokardialMandiriMonitor TTVPantau haluaran urineBerikan istirahat semi fowler pada tempat tidurBerikan istirahat dengan lingkungan tenangAuskultasi jantungKaji kulit terhadap pucat dan sianosisKolaborasiBerikan 02 nasal kanul 3 liter/menit Berikan medikasi sesuai kebutuhan S: Klien mengatakan merasa capek, lelah dan sesaknya meningkat saat beralih posisi dari tidur ke dudukKlien mengatakan perut masih terasa begah dan kembung Klien mengatakan lelah dan sesak berkurang setelah istirahatO: Muka klien tampak sembabTD = 140/90 mmHgN = 84 x/menitRR = 22 x/menitS = 36,20CBunyi jantung: S1 dan S2 normal, murmur (-), gallop (-)Warna punggung kuku pucat Konjungtiva: anemisPitting edema (+) pada ekstremitas bawahBalance Cairan: +200ccA: Penurunan curah jantung belum teratasiP: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya13/11/2011Penurunan curah jantung bd perubahan kontraktilitas miokardialMandiriMonitor TTVPantau haluaran urineBerikan istirahat semi fowler pada tempat tidurBerikan istirahat dengan lingkungan tenangAuskultasi jantungKaji kulit terhadap pucat dan sianosisKaji edemaPalpasi abdomenKolaborasiBerikan 02 nasal kanul 3 liter/menit Berikan medikasi sesuai kebutuhan S: Klien mengatakan perut masih terasa begah dan kembung Klien mengatakan lelah, namun sesak napasnya sudah berkurangO: Klien tampak gelisahTD = 130/80 mmHgN = 85 x/menitRR = 29 x/menitS = 36,50CBunyi jantung: S1 dan S2 normal, murmur (-), gallop (-)Warna punggung kuku pucat Konjungtiva: anemisPitting edema (+) pada ekstremitas bawahBalance Cairan: +752ccA: Penurunan curah jantung teratasi sebagianP: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya14/11/2011Penurunan curah jantung b/d perubahan kontraktilitas miokardialMandiriMonitor TTVPantau haluaran urineBerikan istirahat semi fowler pada tempat tidurBerikan istirahat dengan lingkungan tenangAuskultasi jantungKaji kulit terhadap pucat dan sianosisKaji edemaKolaborasiBerikan 02 nasal kanul 3 liter/menit Berikan medikasi sesuai kebutuhan S: Klien mengatakan perut masih terasa begah dan kembung Klien mengatakan pagi ini tidak terlalu sesakKlien mengatakan tadi malam susah tidur karena gelisah dan sesak serta rasa tidak nyaman pada perutKlien mengatakan pandangannya gelap dan kaburO: Klien tampak lebih tenangTD = 140/80 mmHgN = 84 x/menitRR = 20 x/menitS = 36,50CBunyi jantung: S1 dan S2 normal, murmur (-), gallop (-)Warna punggung kuku pucat Konjungtiva: anemisPitting edema (+) pada ekstremitas bawahBalance Cairan: +110ccA: Penurunan curah jantung belum teratasiP: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnyaImplementasi dan Catatan PerkembanganNama pasien: Ny SNama Mahasiswa: ZuniatmiRuang: Ruang 626, Gedung Teratai Lt 6 Selatan RSUP fatmawatiNPM: 0706271355TglDiagnosaImplementasiEvaluasi11/11/2011Kelebihan volume cairan berhubungan dengan menurunnya curah jantung, penurunan laju filtrasi glomerulus, retensi NatriumMandiriMonitor TTVPantau haluaran urineAuskultasi bunyi nafas/paru dan bunyi jantungBerikan istirahat semi fowlerBatasi cairan oral 500cc/24jamPalpasi abdomenObservasi adanya edemaElevasi tungkaiKolaborasiBerikan obat duretik(lasix) sesuai kebutuhanS: Klien dan keluarga mengatakan badan masih bengkak terutama di kaki. Bengkak bertambah setelah beraktivitasKlien mangatakan tidak nafsu makan karena merasa perut kembungKlien mengatakan mual namun tidak muntahO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas dan abdomenBC: +552 ccTD = 160/100 mmHgN = 90 x/menitRR = 30 x/menitS = 36,50C Ronkhi -/-, wheezing -/-Nyeri tekan (-)Perut tegangA: kelebihan volume cairan belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya12/11/2011Kelebihan volume cairan berhubungan dengan menurunnya curah jantung, penurunan laju filtrasi glomerulus, retensi NatriumMandiriMonitor TTVPantau haluaran urineAuskultasi bunyi nafasBerikan istirahat semi fowlerPalpasi abdomenObservasi adanya edemaElevasi tungkaiKolaborasiBerikan obat duretik sesuai kebutuhanS :Klien dan keluarga mengatakan badan masih bengkak terutama di kaki namun sudah sedikit berkurangKlien mangatakan tidak nafsu makan karena merasa perut masih kembungKlien mengatakan mual berkurangO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahBC: +200 ccTD = 140/90 mmHgN = 84 x/menitRR = 22 x/menitS = 36,20CRonkhi -/-, wheezing -/-Nyeri tekan (-)Perut tegangA: kelebihan volume cairan belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya13/10/2011Kelebihan volume cairan berhubungan dengan menurunnya curah jantung, penurunan laju filtrasi glomerulus, retensi NatriumMandiriMonitor TTVPantau haluaran urineAuskultasi bunyi nafasBerikan istirahat semi fowlerPalpasi abdomen Observasi adanya edemaElevasi tungkaiKolaborasiBerikan obat duretik sesuai kebutuhanS :Klien mangatakan tidak nafsu makan karena merasa perut masih kembungKlien mengatakan mual berkurangKlien mengatakan BAK sedikitO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahBC: +752 ccTD = 130/80 mmHgN = 85 x/menitRR = 29 x/menitS = 36,50CRonkhi -/-, wheezing -/-Nyeri tekan (-)Perut tegangTeraba massa di kuadran kanan bawahBising usus (+), normalA: kelebihan volume cairan belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya14/10/2011MandiriMonitor TTVPantau haluaran urineAuskultasi bunyi nafasBerikan istirahat semi fowlerPalpasi abdomenObservasi adanya edemaElevasi tungkaiKolaborasiBerikan obat duretik sesuai kebutuhanS :Klien mangatakan kurang nafsu makan karena merasa perut masih kembungKlien mengatakan sedikit mualKeluarga mengatakan klien baru mau makan sedikit demi sedikitO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahBalance Cairan: +110ccTD = 140/80 mmHgN = 84 x/menitRR = 20 x/menitS = 36,50C Ronkhi -/-, wheezing -/-Nyeri tekan (-)Bising usus (+), normalA: kelebihan volume cairan belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnyaImplementasi dan Catatan PerkembanganNama pasien: Ny SNama Mahasiswa: ZuniatmiRuang: Ruang 626, Gedung Teratai Lt 6 Selatan RSUP fatmawatiNPM: 0706271355TglDiagnosaImplementasiEvaluasi11/10/2011Intoleransi aktifitas bd ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan, kelemahan umumMonitor TTV mengkaji penyebab kelemahanMemberikan bantuan dalam aktivitas klienMengajarkan klien untuk beraktivitas perlahan-lahan sesuai kemampuanMenganjurkan klien untuk mengindari valsafa manuverMemberikan pendkes tentang pentingnya istirahat, membatasi aktivitas saat nyeri dan saat kondisi hemodinamik tidak stabilS:Klien mengatakan ia cepat lemas dan lelah jika berkatifitas ringanKlien mengatakan ia lebih enak jika tidur dengan bantal dan posisi bed ditinggikanKlien mengatakan ia sering terbangun saat tidur lalu tidur dengan posisi dudukO:Klien tampak beraktifitas di tempat tidurTD = 160/100 mmHgN = 90 x/menitRR = 30 x/menitS = 36,50C Klien tampak lemah dan nafas sulitSedikit pucat dan banyak keringatADL dibantu keluarga dan perawatKlien tampak tertidur dengan posisi kepala ditinggikanA: masalah intoleransi aktivitas belum teratasiP: melajutkan intervensi keperawatan pada hari berikutnya12/10/2011Intoleransi aktifitas bd ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan, kelemahan umumMonitor TTV mengkaji penyebab kelemahanMemberikan bantuan dalam aktivitas klienMengajarkan klien untuk beraktivitas perlahan-lahan sesuai kemampuanMenganjurkan klien untuk mengindari valsafa manuverMemberikan pendkes tentang pentingnya istirahat, membatasi aktivitas saat nyeri dan saat kondisi hemodinamik tidak stabilS:Klien mengatakan ia cepat lemas dan lelah jika berkatifitas ringanKlien mengatakan sulit tidur karena gelisah, begah dan susah bernafasO:Klien tampak beraktifitas di tempat tidurTD = 140/90 mmHgN = 84 x/menitRR = 22 x/menitS = 36,20CKlien tampak lemah dan nafas sulit, orthopneaSedikit pucat dan banyak keringatADL dibantu keluarga dan perawatKlien tampak tertidur dengan posisi kepala ditinggikanA: masalah intoleransi aktivitas belum teratasiP: melajutkan intervensi keperawatan pada hari berikutnya13/10/2011Intoleransi aktifitas bd ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan, kelemahan umumMonitor TTV mengkaji penyebab kelemahanMemberikan bantuan dalam aktivitas klienMengajarkan klien untuk beraktivitas perlahan-lahan sesuai kemampuanMenganjurkan klien untuk mengindari valsafa manuverMemberikan pendkes tentang pentingnya istirahat, membatasi aktivitas saat nyeri dan saat kondisi hemodinamik tidak stabilS:Klien mengatakan ia cepat lemas dan lelah jika berkatifitas ringanKlien mengatakan ia lebih enak jika tidur dengan bantal dan posisi bed ditinggikanKlien mengatakan ia sering terbangun saat tidur lalu tidur dengan posisi dudukO:Klien tampak beraktifitas di tempat tidurTD = 1s30/80 mmHgN = 85 x/menitRR = 29 x/menitS = 36,50CKlien tampak lemah dan nafas sulit, orthopneaSedikit pucat dan banyak keringatADL dibantu keluarga dan perawatKlien tampak tertidur dengan posisi kepala ditinggikanA: masalah intoleransi aktivitas belum teratasiP: melajutkan intervensi keperawatan pada hari berikutnya14/10/2011Intoleransi aktifitas bd ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan, kelemahan umumMonitor TTV mengkaji penyebab kelemahanMemberikan bantuan dalam aktivitas klienMengajarkan klien untuk beraktivitas perlahan-lahan sesuai kemampuanMenganjurkan klien untuk mengindari valsafa manuverMemberikan pendkes tentang pentingnya istirahat, membatasi aktivitas saat nyeri dan saat kondisi hemodinamik tidak stabilS:Klien mengatakan ia cepat lemas dan lelah jika berkatifitas ringanKlien mengatakan ia lebih enak jika tidur dengan bantal dan posisi bed ditinggikanKlien mengatakan ia sering terbangun saat tidur lalu tidur dengan posisi dudukO:Klien tampak beraktifitas di tempat tidurTD = 140/80 mmHgN = 84 x/menitRR = 20 x/menitS = 36,50C Klien tampak lemah dan nafas sulit, orthopneaSedikit pucat dan banyak keringatADL dibantu keluarga dan perawatKlien tampak tertidur dengan posisi kepala ditinggikanA: masalah intoleransi aktivitas belum teratasiP: melajutkan intervensi keperawatan pada hari berikutnyaImplementasi dan Catatan PerkembanganNama pasien: Ny SNama Mahasiswa: ZuniatmiRuang: Ruang 626, Gedung Teratai Lt 6 Selatan RSUP fatmawatiNPM: 0706271355TglDiagnosa KeperawatanImplementasiEvaluasi11/10/2011Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, intake tidak adekuatMandiriMonitor TTVMengkaji bisimg usus dan palpasi abdomenMengkaji penyebab dan keluhan masalahPantau asupan makanan; intake dan outputAnjurkan makan perlahan-lahan dan sedikit tapi seringMotivasi klien untuk menghabiskan makanan sesuai diet sebagai proses penyembuhanKolaborasiKosultasi ahli gizi sesuai dengan penyakitnyaBerikan medikasi sesuai kebutuhan (antiemetik)S: Klien mangatakan lemas dan tidak nafsu makan karena merasa perut kembungKlien mengatakan mual namun tidak muntahO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahNyeri tekan abdomen (-)Perut tegang/distensiKlien hanya makan setengah porsiA: resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya12/10/2011Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, intake tidak adekuatMandiriMonitor TTVMengkaji bisimg usus dan palpasi abdomenMengkaji penyebab dan keluhan masalahPantau asupan makanan; intake dan outputAnjurkan makan perlahan-lahan dan sedikit tapi seringMotivasi klien untuk menghabiskan makanan sesuai diet sebagai proses penyembuhanKolaborasiKosultasi ahli gizi sesuai dengan penyakitnyaBerikan medikasi sesuai kebutuhan (antiemetik)S :Klien mangatakan tidak nafsu makan karena merasa perut masih kembungKlien mengatakan mual berkurangKeluarga mengatakan makan tidak habis dan hanya makan sedikitO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahNyeri tekan abdomen (-)Perut tegangBising usus (+), normalKlien hanya menghabiskan setengah porsi makan pagi dan makan siangnyaA: resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya 13/10/2011Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, intake tidak adekuatMandiriMonitor TTVMengkaji bisimg usus dan palpasi abdomenMengkaji penyebab dan keluhan masalahPantau asupan makanan; intake dan outputAnjurkan makan perlahan-lahan dan sedikit tapi seringMotivasi klien untuk menghabiskan makanan sesuai diet sebagai proses penyembuhanKolaborasiKosultasi ahli gizi sesuai dengan penyakitnyaBerikan medikasi sesuai kebutuhan (antiemetik)S :Klien mangatakan kurang nafsu makan karena merasa perut masih kembungKlien mengatakan mual berkurangKeluarga mengatakan klien tidak mau mengkonsumsi lauk yang disediakan rumah sakitKlien mengatakan malas makan daging dan telurKlien mengatakan BAB setiap hariO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahNyeri tekan abdomen (-)Perut tegangTeraba massa di kuadran kanan bawahBising usus (+), normalA: resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasiP: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya14/10/2011Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, intake tidak adekuatMandiriMonitor TTVMengkaji bisimg usus dan palpasi abdomenMengkaji penyebab dan keluhan masalahPantau asupan makanan; intake dan outputAnjurkan makan perlahan-lahan dan sedikit tapi seringMotivasi klien untuk menghabiskan makanan sesuai diet sebagai proses penyembuhanKolaborasiKosultasi ahli gizi sesuai dengan penyakitnyaBerikan medikasi sesuai kebutuhan (antiemetik)S :Klien mangatakan kurang nafsu makan karena merasa perut masih kembungKlien mengatakan sedikit mualKeluarga mengatakan klien baru mau makan sedikit demi sedikitKlien mengatakan sudah 7 hari belum buang air besarO:Muntah (-)Pitting edema di ekstrimitas bawahNyeri tekan abdomen (-)Distensi abdomenBising usus (+), normalA: resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi P: Melanjutkan intervensi yang sama pada hari selanjutnya