18
Peritonitis et cause Perforasi Thypoid ???

Catherina

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pbl 16

Citation preview

Slide 1

Peritonitis et cause Perforasi Thypoid ???

KasusSeseorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa kerumah sakit dengan keluhan nyeri perut hebat pada seluruh perutnya sejak 6 jam yang lalu . Orang tua pasien tersebut mengatakan , sejak 10 hari yang lalu , pasien demam yang naik turun terutama pada malam hari , disertai mual, konstipasi dan anoreksia. Sejak 3 hari yang lalu keadaan pasien semakin melemah tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 24x/menit,suhu 38,5 pada pemeriksaan fisik abdomen , tampak distensiabdomen.

Identifikasi masalahTidak ada

Rumusan masalahSeorang laki-laki 20 tahun mengalami nyeri hebat seluruh perut 6 jam yang lalu , demam naik turun nokturna , mual , kontipasi, anoreksiam disistensi abdomen lemah.

AnamesisAnamesis dapat dibagi dalam beberapa kategoriutama: usia jenis kelamin nyeri abdomen dan gejala sistemikRiwayat penyakit dahulu

Pemeriksaan Fisikgambaran utama pemeriksaan fisik mencangkup:InspeksiPalpasiAuskultasiperkusi

PeritonitisPeritonitisDefinisiKlasifikasiPrimerSekundertersierPeradangan PeritoneumUsu, sal limphe dan sepsisJelasTerus ada

EtiologiBakterial : Bacteroides, E.Coli, Streptococus, Pneumococus, proteus, kelompok Enterobacter Klebsiella, Mycobacterium Tuberculosa.Kimiawi : getah lambung,dan pankreas, empedu, darah, urin, benda asing (talk, tepung).

Patofisiologi

Gejala KlinikPeritonitis bakterial primer Peritonitis bakterial sekunder Peritonitis bakterial kronikPeritonitis granulomatosa

Tifus abdominalisdisebabkan kuman S. Typhi Penularanmelalui mulut dari makan dan air yang tercemar. Patofisiologi:Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung, sebagian lagi masuk keusus halus dan mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di ileum terminalis yang mengalami hipertropi ditempat ini komplikasi perdarahan dan perforasi intestinal dapat terjadi.

perforasi ileum pada tifus biasanya terjadi pada penderita yangGejala Klinik: demam selama kurang lebih 2 minggu yang nyeri kepala, batuk dan malaise yang disusul oleh nyeri perut, nyeri tekan, defans muskular.

Pemeriksaan penunjangTes leukositX rayIlleus merupakan penemuan yang tak khas pada peritonitis.Usus halus dan usus besar dilatasi.Udara bebas dalam rongga abdomen terlihat pada kasus perforasi.

Gambaran radiolologis:adanya kekaburan pada cavum abdomen, preperitonial fat dan psoas line menghilang, dan adanya udara bebas subdiafragma atau intra peritoneal.

Terapipenggantian cairan dan elektrolit yang hilang yang dilakukan secara intravena, pemberian antibiotika yang sesuai, dekompresi saluran cerna dengan penghisapan nasogastrik dan intestinal, pembuangan fokus septik (apendiks, dsb) atau penyebab radang lainnya, bila mungkin mengalirkan nanah keluar dan tindakan-tindakan menghilangkan nyeri

Komplikasia.Komplikasi diniSeptikemia syok septic Syok hipovolemik Sepsis intra abdomen rekurenb.Komplikasi lanjut Adhesi Obstruksi intestinal rekuren

PrognosisPrognosis untuk peritonitis lokal dan ringan adalah baik.

Thank You