KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tutujan penulisan makalah ini adalah untuk menambah mahasiswa prodi hukum angkatan 2!2 tentang istilah-istilah dalam ilmu "ukum dan untuk #ahasa $ndonesia "ukum. %ami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karea itu kritik da pihak yang bersi&at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. 'khir kata, kami sampaikanterimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. (emoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa me usaha kita. 'min. (entani, 2) *ktober 2!+ ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tutujan penulisan makalah ini adalah
untuk menambah pengetahuan kepada
mahasiswa prodi hukum angkatan 2!2 tentang istilah-istilah dalam
ilmu "ukum dan untuk memenuhi tugas
#ahasa $ndonesia "ukum.
%ami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karea itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersi&at membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
'khir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. (emoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa memberkati segala
usaha kita. 'min.
1.1 Latar Belakang
#udaya adalah suatu ara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.#udaya
terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.#ahasa, sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang enderung
menganggapnya diwariskan
seara genetis. %etika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan
bahwa budaya itu
dipelajari
#udaya $ndonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan
lokal, maupun
kebudayaan asal asing yang telah ada di $ndonesia sebelum $ndonesia
merdeka pada tahun
!). %ebudayaan daerah terermin dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat di seluruh
daerah di $ndonesia. (etiap daerah memilki iri khas kebudayaan yang
berbeda
%ebudayaan nasional yang berlandaskan Panasila adalah perwujudan
ipta, karya dan karsa
bangsa $ndonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia
$ndonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan
untuk memberikan
wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang
kehidupan bangsa.
/engan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan
yang
berbudaya./epartemen Pendidikan dan %ebudayaan, 0ujud, 'rti
dan Punak-Punak
%ebudayaan 1ama dan 'sli bagi Masyarakat Pendukungnya, (emarang
P3%, !))
%ebudayaan nasional dalam pandangan %i "ajar /ewantara adalah
4punak-punak dari
kebudayaan daerah5. %utipan pernyataan ini merujuk pada paham
kesatuan makin
dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada
kebhinekaan.
!
/e&inisi yang diberikan oleh%oentjaraningrat dapat dilihat dari
peryataannya 4yang khas dan
bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa
mengidenti&ikasikan diri dan
menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional5. Pernyataan
ini merujuk pada
punak-punak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang
bisa menimbulkan
rasa bangga bagi orang $ndonesia jika ditampilkan untuk mewakili
identitas bersama. Nunus
(upriadi, 4%ebudayaan /aerah dan %ebudayaan Nasional5
Pernyataan yang tertera pada 6#"N tersebut merupakan penjabaran
dari 77/ !) Pasal
+2. /ewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan $ndonesia sedang
mempersoalkan eksistensi
kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya
tiga kalimat penjelasan
pada pasal +2 dan munulnya ayat yang baru. Mereka
mempersoalkan adanya kemungkinan
perpeahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai
kebudayaan nasional tidak
dijelaskan seara gamblang.
(ebelum di amandemen, 77/ !) menggunakan dua istilah untuk
mengidenti&ikasi
kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. %ebudayaan bangsa, ialah
kebudayaan-
kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi punak-punak di
daerah-daerah di seluruh
$ndonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai
kebudayaan bangsa
yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh
bangsa $ndonesia. /alam
kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari #anga $ndonesia
yang sudah sadar dan
mengalami persebaran seara nasional. /i dalamnya terdapat unsur
kebudayaan bangsa dan
unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil in8ensi
nasional
#udaya adalah suatu ara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.#udaya
terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.9!: #ahasa, sebagaimana
juga budaya, merupakan bagian
tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang enderung
menganggapnya
diwariskan seara genetis. %etika seseorang berusaha berkomunikasi
dengan orang-orang
yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari
berman&aat.
!. Tujuan umum 'gar para pembaa pada umumnya dan kami khususnya
dapat mengetahui
mengenai ;iri %has #udaya
2. Tujuan khusus 7ntuk memenuhi tuntutan perkuliahan mata kuliah
#ahasa $ndonesia "ukum
yang sedang kami jalani dalam semester ini.
1.1 Ruusan Masala!
dalam penelitian ini. Permasalahan tersebut adalah
1. bagaimana ;iri %has #udaya di $ndonesia <
"
2.1 $%r% K!as &uda'a Ind(nes%a
%eanekaragaman adat istiadat, agama, seni, budaya, dan bahasa yang
berkembang di
$ndonesia melahirkan adanya kebudayaan nasional dan kebudayaan
daerah. %ebudayaan
daerah memiliki iri khas tersendiri. Namun, seara keseluruhan iri
khas tersebut
mengandung banyak unsur kesamaan yang melahirkan kebudayaan
nasional.
;iri-iri kebudayaan nasional
%ebudayaan nasional adalah kebudayaan seluruh rakyat $ndonesia.
Merupakan punak
kebudayaan daerah. ;iri-iri kebudayaan nasional adalah sebagai
berikut
a= Mengandung unsur budaya daerah yang si&atnya diakui seara
nasional.
b= Menerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa.
= Merupakan kebanggaan seluruh rakyat $ndonesia.
d= Mengandung unsur-unsur yang mempersatukan bangsa.
;ontoh kebudayaan nasional antara lain si&at gotong royong,
pakaian nasional yaitu kebaya
dan batik, serta bahasa nasional yaitu bahasa $ndonesia. (emuanya
itu menjadi identitas khas
bangsa $ndonesia. (uatu kebanggaan sebagai bangsa
$ndonesia
Panasila sebagai kepribadian bangsa
/i Era globalisasi yang sedang terjadi seperti sekarang ini ,
enderung melebur semua
identitas menjadi satu, yaitu tatanan dunia baru. Masyarakat
$ndonesia ditantang untuk makin
memperkokoh jatidirinya. #angsa $ndonesia pun dihadapkan pada
problem krisis identitas .
&aktanya sering kita jumpai masyarakat $ndonesia yang dari segi
perilaku sama sekali tidak
menampakkan identitas mereka sebagai masyarakat $ndonesia. Padahal
bangsa ini
mempunyai identitas yang jelas, yang berbeda dengan kapitalis dan
komunis, yaitu
P'N;'($1'.
Maka, seharusnya seluruh perilaku, sikap, dan kepribadian adalah
berlandaskan kepada nilai-
nilai Panasila. /engan begitu kita bias menjadi bangsa yang besar
tetapi masyarakat
$ndonesia tidak menampilkan identitas ini sesungguhnya berarti
Panasila tidak dilaksanakan
dalam berkehidupan di masyarakat, seolah tidak adanya apresiasi
yang dilandaskan jiwa
nasionalisme oleh bangsa ini, sungguh ironis.
Panasila sebagai kepribadian bangsa $ndonesia diwujudkan dalam
sikap mental dan tingkah
laku serta amal perbuatan sikap mental. (ikap mental dan tingkah
laku mempunyai irri khas
artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. ;iri khas ini lah yang
dimaksud dengan
4%EP>$#'/$'N5.
#angsa indonesia seara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa
lain. 'pabila kita
memperhatikan tiap sila dari panasila, maka akan tampak dengan
jelas bahwa tiap sila
panasila itu adalahpenerminan dari bangsa kita.terdapat
kemungkinan bahwa tiap tiap sila
bersi&at7N$?E>('1 yang juga dimiliki oleh
bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi
kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
itulah yang menjadi iri
khas bangsa $ndonesia.
*leh karena itu yang terpenting adalah bagaimana kita memahami,
menghayati dan
mengamalkannya dalam kehidupan. Tanpa ini maka panasila hanyalah
sekedar rangkaian
kata @ kata yang terantum dalam 77/ !) yang merupakan perumusan
yang beku dan
mati serta tidak memiliki arti penting dalam kehidupan bangsa
$ndonesia.
2.2 Hu&ungan Antara Pan)as%la dengan Keanekaragaan Buda'a
Ind(nes%a.
%eberagaman menjamin kehormatan antarmanusia di atas perbedaan,
dari seluruh prinsip
ilmu pengetahuan yang berkembang di dunia, baik ilmu ekonomi,
politik, hukum, dan sosial.
"ak asasi manusia memperoleh tempat terhormat di dunia, hak
memperoleh kehidupan,
kebebasan dan kebahagiaan yang dirumuskan oleh MP>, dan ketika
amandemen 77/ A,
pasal 2B, ditambah menjadi ! ayat dengan memasukkan substansi
hak penapaian tujuan di
dalam pembukaan 77/ A.
Panasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa ini adalah
sebuah rasionalitas
yang telah teruji. Panasila adalah rasionalitas kita sebagai sebuah
bangsa yang majemuk,
yang multi agama, multi bahasa, multi budaya, dan multi ras yang
bernama $ndonesia.
/alam sila Persatuan $ndonesia terkandung nilai bahwa negara adalah
sebagai penjelmaan
si&at kodrat manuasia monodualis yaitu sebagai makhluk indi8idu
dan makhluk sosial.
Negara adalah suatu persekutuan hidup bersama diantara
elemen-elemen yang membentuk
negara yang berupa, suku, ras, kelompok, golongan maupun kelompok
agama. *leh karena
perbedaan merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakan
iri khas elemen-elemen
yang membentuk negara. %onsekuensinya negara adalah beranekaragam
tetapi satu,
mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang diliukiskan dalam
#hineka Tunggal $ka.
Perbedaan bukan untuk diruningkan menjadi kon&lik dan
permusuhan melainkan diarahkan
pada suatu sintesa yang saling menguntungkan yaitu persatuan
dalam kehidupan bersama
untuk mewujudkan tujuan bersama.
Negara mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras,
ind8idu, maupun golongan
agama. Mengatasi dalam arti memberikan wahana atas terapainya
harkat dan martabat
seluruh warganya. Negara memberikan kebebasan atas indi8idu,
golongan, suku, ras,
maupun golongan agama untuk merealisasikan seluruh potensinya dalam
kehidupan
bersama yang bersi&at integral. *leh karena itu tujuan
negara dirumuskan untuk melindungi
segenap warganya dan seluruh tumpah darahnya, memajukan
kesejahteraan umum
Ckesejahteraan seluruh warganya= menerdaskan kehidupan warganya
serta dalam kaitannya
dengan pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia untuk
mewujudkan suatu ketertiban
dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
%ebinekaan yang kita miliki harus dijaga sebaik mungkin.
%ebhinekaan yang kita inginkan
adalah kebhinekaan yang bermartabat, yang berdiri tegak di atas
moral dan etika bangsa kita
sesuai dengan keragaman budaya kita sendiri. 7ntuk menjaga
kebhinekaan yang
bermartabat itulah, maka berbagai hal yang menganam
kebhinekaan mesti ditolak, pada
saat yang sama segala sesuatu yang menganam moral kebhinekaan mesti
diberantas.
%arena kebhinekaan yang bermatabat di atas moral bangsa yang kuat
pastilah menjunjung
eksistensi dan martabat manusia berbeda.
*
%ebudayaan $ndonesia walau beranekaragam, namun pada dasarnya
terbentuk dan
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan
Tionghoa, kebudayaan $ndia
dan %ebudayaan 'rab. %ebudayaan $ndia masuk dari penyebaran agama
"indu dan #udha
di Nusantara jauh sebelum $ndonesia terbentuk.
/ari waktu ke waktu budaya barat semakin marak dan diserap dengan
mudah oleh
masyarakat kita. Tidak peduli budaya itu merusak ataukah tidak,
namun nampaknya
masyarakat kita lebih suka menghadapi budaya-budaya luar itu
daripada melestarikan
budaya tanah airnya sendiri. "al ini harus bisa disikapi
dengan seksama karena bila
kebiasaan ini terus berlangsung tanpa proses penyaringan dan
pengontrolan, maka dapat
dipastikan bahwa budaya $ndonesia akan hilang lenyap tinggal nama.
Permasalahan ini
timbul bukan karena &aktor luar, namun timbul dari diri pribadi
masing-masing warga
masyarakat yang seakan malu dan menganggap kuno budayanya sendiri.
#eberapa ontoh
budaya asing yang sangat negati& namun telah marak di
$ndonesia yaitu &reeseD,
pengkonsomsian narkoba, dan abortus. reeseD ini bukan hanya
dilakukan oleh orang
dewasa saja, namun dari golongan remajalah yang sekarang ini marak
diberikan misalnya
saja kasus $tenas 1,. Pengkonsomsian narkoba dilakukan orang barat
untuk merilekskan
pikiran mereka dari berbagai maam kerumitan hidup, untuk
menambah stamina, semangat,
dan kreati&itas saat bekerja itupun dengan dosis aman bagi
mereka. Namun di $ndonesia
mengkonsumsi narkoba adalah ajang oba-oba dan ara menghilangkan
stres tanpa
mengetahui kandungan Fat berbahaya yang ada di dalamnya. (ehingga
tidak jarang kasus
kematian, tindak kriminal dan kenakalan remaja yang disebabkan
benda haram tersebut.
%asus abortus ini sebenarnya tidak terlalu jauh hubungannya dengan
kasus &reeseD inilah
banyak kaum wanita yang hamil di luar nikah dan karena rasa
malu kebanyakan para wanita
itu melakukan aborsi. (elain dibeni oleh Tuhan, kegiatan ini dapat
menelakai pihak wanita
itu sendiri. Namun, selain mempunyai sisi negati& budaya barat
juga memnpunyai pengaruh
positi& pada budaya $ndonesia, misalnya dalam bidang
$PTE%, pembangunan, dsb, yang
tentunya kesemuanya itu tidak terlepas dari pengawasan Panasila
sebagai paradigma
kehidupan di $ndonesia 2,.
/alam penjelasan di atas jelas sekali bahwa kebudayaan luar sangat
berpengaruh pada
kebudayaan $ndonesia, tinggal bagaimana ara kita menyaring dan
menyeleksi budaya-
budaya luar itu agar tidak merusak budaya kita. #udaya luar
yang sesuai dengan kepribadian
bangsa dapat diterapkan guna memperkaya budaya $ndonesia.
(edangkan budaya luar yang
tidak sesuai hendaknya kita buang jauh-jauh agar tidak menjadi
kebiasaan yang buruk di
masyarakat.
2.- K(nl%k 'ang Mun)ul Ak%&at Adan'a Keanekaragaan Buda'a
Ind(nes%a.
%esalahan budaya sering terjadi di $ndonesia masa kini karena
banyak pemimpin $ndonesia
menggunakan ukuran budaya asalnya sendiri dalam menghadapi
masalah-masalah di
wilayah budaya lain.
%esalahpahaman atau kon&lik yang timbul akibat adanya
keanekaragaman budaya di
$ndonesia antara lain kon&lik 'mbon, Poso, Timor-Timor dan
kon&lik (ambas.
Masyarakat 'mbon misalnya, umumnya mereka adalah kelompok
masyarakat yang statis.
Mereka lebih suka menjadi pegawai negeri, menguasai lahan tempat
kelahirannya, juga
memiliki ladang dan pengolahan sagu. #erbeda dengan masyarakat
#ugis. (ebagai kaum
pendatang yang tidak memiliki lahan, mereka sangat dinamis
dan mampu menangkap
peluang dengan epat. Pada umumnya mereka adalah pedagang.
%eadaan ini menyebabkan
masyarakat #ugis banyak menguasai bidang ekonomi di 'mbon, lama
kelamaan
kemampuan &inansial mereka lebih besar yaitu lebih kaya.
(edangkan warga lokal C'mbon=
hanya bisa menyaksikan tanpa mampu berbuat banyak. 'kibatnya,
kesenjangan ini kian hari
kian bertambah dan menjadi bom waktu yang siap meledak, bahkan
sudah meledak.
(epertinya kon&lik Poso pun berlatar belakang hampir sama
dengan kon&lik 'mbon. "al
sama juga terjadi di Timor-Timor. %etika Tim-Tim masih dikuasai di
$ndonesia, masyarakat
Tim-Tim yang statis tidak bisa berkembang. (edangkan warga
pendatang, yang umumnya
bersuku #atak, Minang, Hawa, penguasa ini berbagai bidang
ekonomi, sehingga terjadi
keemburuan sosial. %ondisi serupa terjadi di (ambas. %on&lik
yang terjadi karena suku
Madura yang menguasai sebagian besar kehidupan ekonomi
setempat.
B
7ntuk mengantisipasi kon&lik-kon&lik di masa yang akan
datang, masyarakat yang
berpotensi tunggal seperti itu harus didorong untuk ikut
beradaptasi dengan masyarakat
dinamis. Hadi, penyelesaian kon&lik-kon&lik perlu ara yang
spesi&ik bukan dengan ara
kekerasan. Pendekatan yang mungkin dilakukan adalah pendekatan
budaya- politik.
Pendekatan budaya dapat dilakukan dengan menyerap dan memahami
sari-sari budaya
kelomok-kelompok masyarakat yang berupa nilai-nilai yang mereka
yakini, pelihara dan
pertahakan, termasuk keinginan-keinginan yang paling
dasar.
7ntuk menanamkan nilai-nilai budaya nasional pada generasi penerus
bangsa, instansi-
instansi hendaknya menyusun kurikulum tentang pendidikan karakter
dan budi pekerti
bangsa di sekolah-sekolah. Tujuannya, untuk menjaga
nilai-nilai budaya nasional dan
penangkal masuknya arus globalisasi. Pendidikan budi pekerti
juga diharapkan mampu
menegah timbulnya kon&lik antar suku bangsa di $ndonesia
melalui ketahanan budaya.
2./ Keadaan Buda'a Ind(nes%a.
%ebudayaan $ndonesia dapat dide&inisikan sebagai seluruh
kebudayaan $ndonesia yang telah
ada sebelum terbentuknya negara $ndonesia pada tahun !). (eluruh
kebudayaan tempat
yang berasal daripada kebudayaan $ndonesia yang beraneka ragam
suku-suku. %ebudayaan
tersebut telah mengikat dan mempersatukan setiap kelompok suku
bangsa $ndonesia.
#udaya kelompok akan terermin dalam sikap atau kepribadian kelompok
itu. "al ini dapat
dilihat saat kebudayaan kelompok pertama kali membentuk kita
sebagai manusia yang
menganut dan menghargai nilai-nilai bersama. /engan demikian
kelompok suku bangsa
akan tumbuh menjadi manusia berbudaya dengan 4kondisioning5
terhadap nilai-nilai
masyarakat sekitar, melalui orang tua dan keluarga.
/i samping itu, perlu kita ketahui bahwa alam pun ikut menentukan
serta memberi iri yang
khas terhadap orak kebudayaan. Namun tidak sepenuhnya pengaruh
lingkungan akan
menimbulkan akibat yang seragam terhadap kebudayaan. Manusia
sebagai makhluk budaya
tidak menggantungkan semata-mata kepada alam, tetapi manusia
bertindak sebagai gaya
perombak alam untuk digunakan bagi kepentingan
hidupnya.
)
*leh karena itu, antara lingkungan dan manusia saling bergantung.
/emi seluruh kebutuhan
langsung dan kepentingan-kepentingan praktis, manusia tergantung
dari lingkungan
&isiknya. Manusia tidak dapat hidup kalau tidak menyesuaikan
diri dengan dunia sekitarnya.
#egitu pun juga jika lingkungan itu melekat kuat pada setiap suku
bangsa, maka kebudayaan
asing tidak akan berpengaruh pada kebudayaan mereka. (ehingga
masing-masing suku
bangsa itu mengembangkan orak kebudayaannya sendiri. /alam
proses pertumbuhannya,
kebudayaan daerah ini mengalami perkembangan baru, sebagai akibat
hubungan yang makin
luas antar suku- suku, di samping sebagai akibat makin kendurnya
ikatan-ikatan kesukuan.
",menyebutkan, $ndonesia memiliki dua unsur kebudayaan, yaitu
kebudayaan daerah dan
kebudayaan nasional. Menurutnya, unsur kebudayaan daerah yang
dimiliki masing-masing
daerah dan suku bangsa di $ndonesia sudah mantap, tetapi kebudayaan
nasional yang
mewakili seluruh bangsa masih belum mantap.
%ebudayaan nasional sendiri hanya memiliki dua unsur kebudayaan
yang dapat dikatakan
sudah mantap, yaitu bahasa $ndonesia dan Panasila sebagai
&iloso&i atau pandangan hidup
bangsa. #ahkan, Panasila pun lanjutnya hingga kini masih
terus dipermasalahkan sebagai
pandangan hidup bangsa oleh beberapa pihak. Padahal, hanya
&iloso&i Panasila sajalah yang
bisa membuat seluruh bangsa bisa bersatu. #egitu juga menurut
Yunus Melalatoa -, identitas
bangsa $ndonesia yang disebutkan dalam 77/ !) adalah
identitas tiap-tiap etnik di
seluruh $ndonesia. Hadi, identitasnya bersi&at plural atau
jamak.
Yang menjadi masalah sekarang ini adalah identitas dan nilai-nilai
kebudayaan masing-
masing suku-suku bangsa di tiap daerah di seluruh $ndonesia sudah
mulai luntur, bahakan
menghilang. Padahal, nilai-nilai kebudayaan itu ber&ungsi untuk
mempertahankan harga diri
kita, nilai-nilai yang mulai luntur itu akan menggerogoti harga
diri kita dan harga diri bangsa
sendiri.
"al itu dikarenakan telah banyak budaya asing yang telah
masuk bahkan ada yang sudah
mendarah daging pada budaya $ndonesia. 'nggapan bangsa $ndonesia
saat ini, jika hanya
mempertahankan nilai-nilai budaya $ndonesia yang ada, maka mereka
beranggapan hal
tersebut adalah budaya lama dan kurang moderen.
!
#udaya asing telah berhasil membaurkan budaya kita dengan
budayanya. /emikian juga
dikarenakan kurang mantapnya kebudayaan nasional dalam
mempertahankan nilai@nilai
budaya. (ehingga kebudayaan daerah yang telah dibentengi
dengan adanya kebudayaan
nasional kuga ikut terpengaruh oleh budaya asing. /alam hal ini ,
panasilapun menjadi
tersangka. %arena panasila tidak bisa memberikan penerapan yang
jelas terhadap
kebudayaan nasional maupun daerah.
(aat ini budaya $ndonesia bukan saja dikatakan sudah mulai luntur
tetapi sudah sedikit
banyak ada yang telah menghilang dari kebudayaan $ndonesia.
Misalnya tradisi Pela
6andong di 'mbon, Maluku, yang sudah sejak dua generasi lalu tidak
pernah dipraktekan
tradisi yang mengandung identitas dan nilai-nilai budaya asli orang
'mbon itu, yaitu inta
persaudaraan dan perdamaian, saat ini hanya bisa dijumpai
dalam literature-literatur buatan
luar negeri, tanpa adanya prakteknya dalam kehidupan sehari-hari di
dalam masyarakat
'mbon.
Mungkin kita tidak menyadari bahwa kita telah dijajah. Meskipun
seara tidak terang-
terangan, hal itu telah ukup membuat bangsa kita kehilangan
identitas bangsanya, sehingga
ada yang sampai terjadi perpeahan antar suku dan budaya. Penjajahan
itu berupa budaya
asing yang telah ampur tangan ke dalam budaya $ndonesia. Padahal
budaya $ndonesia
merupakan salah satu bentuk kepribadian bangsa kita. Pendeknya jika
bangsa $ndonesia
tererai berai maka budaya $ndonesia tidak akan bisa terbentuk dan
bersatu. #egitu pula
kepribadian $ndonesia lama-lama akan terhapus.
2.* #(lus% 'ang D%&er%kan Pan)as%la dala Mengatas%
K(nl%k
Nilai-nilai yang terkandung dalam panasila merupakan tuntunan
dan pegangan dalam
mengatur sikap dan perilaku manusia $ndonesia dalam kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara. Nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat $ndonesia yang
menjadi sumber moral dan menjelma dalam wujud yang beraneka ragam
kebudayaan daerah
dapat dikembangkan dalam rangka memperkaya nilai-nilai panasila,
yang merupakan nilai-
nilai luhur bangsa.
Nilai-nilai tersebut adalah nilai baru yang tumbuh dalam
kehidupan bangsa $ndonesia yang
sedang membangun, yang sedang teruji sebagai nilai luhur yang perlu
dikembangkan.
/alam konteks pengembangan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam
panasila, perlu
diperhatikan perubahan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai yang
ada sebagai akibat
dinamika yang terjadi dalam kehidupan bangsa $ndonesia.
Panasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa ini adalah
sebuah rasionalitas kita
sebagai bangsa majemuk, multi agama, multi bahasa, multi budaya,
dan multi ras, yang
bergambar dalam #hineka Tunggal $ka. %ebinekaan $ndonesia
harus dijaga sebaik mungkin.
%ebhinekaan yang kita inginkan adalah kebhinekaan yang bermartabat.
7ntuk menjaga
kebhinekaan yang bermartabat itulah, maka berbagai hal yang
menganam kebinekaan harus
ditolak. Namun dengan kebhinekaan tersebut hingga saat ini bangsa
$ndonesia belum
memiliki identitas kebudayaan yang jelas. (elama ini $ndonesia
hanya memiliki identitas
semu yang belum mantap tetapi dipaksakan seolah-olah menjadi iri
khas kebudayaan. "al
inilah yang mengakibatkan peselisihan dan menimbulkan
kon&lik.
/idalam panasila terdapat nilai-nilai yang digunakan bangsa
$ndonesia sebagai landasan
serta moti8asi atas segala perbuatan baik dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam
kehidupan kenegaraan. Nilai-nilai tersebut selalu dapat memberikan
solusi atas masalah
yang terjadi dalam negara $ndonesia kususnya masalah kemajemukan.
Nilai-nilai luhur
panasila tersebut tertuang dalam setiap butir-butir
panasila
sumber
!2
".1 Kes%+ulan
$ndonesia adalah bangsa yang majemuk, multi agama, multi bahasa,
multi budaya, dan multi
ras, yang bergambar dalam #hineka Tunggal $ka. %ebinekaan $ndonesia
harus dijaga sebaik
mungkin. %ebhinekaan yang kita inginkan adalah kebhinekaan yang
bermartabat. 7ntuk
menjaga kebhinekaan yang bermartabat itulah, maka berbagai hal yang
menganam
kebinekaan harus ditolak..
".2 #aran
Marilah kita bersama-sama menjaga hiri khas budaya kita dengan
menjaga sebaik mungkin
!+
2.2 "ubungan antara Panasila /engan %eanekaragaman #udaya
$ndonesiaII..III..
2.+ Pengaruh #udaya 1uar Terhadap #udaya
$ndonesiaIIIIIIIIIIII..IIG
2. %on&lik yang Munul 'kibat 'danya %eanekaragaman #udaya
$ndonesiaII..II... B
2. %eadaan #udaya $ndonesiaIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..II.. )
2.J (olusi yang /iberikan Panasila /alam Mengatasi
%on&likIIIIIIIII..I.. !!
#'# $$$ PEN7T7P
+.! %esimpulanIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.I.. !+
berkepribadian-panasilaK
kepribadian-panasilaK