1
MINIMNYA UPAH UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN POKOK SEHARI HARI Pada masa – masa ini, sudah sangat susah mencari pekerjaan. Lapangan pekerjaan pada masa ini sudah sangat lah penuh. Itu sebabnya banyak orang yang masih pengangguran. Seorang sarjana pada masa sekarang bukanlah lagi jaminan untuk gampang mendapatkan pekerjaan. Para buruh bekerja di suatu perusahaan atau bekerja di suatu perusahaan dalam bidang tertentu dan dalam waktu tertentu juga upah tersebut akan di bayar sesuai dengan UMR ( Upah Minimum Regional ). Upah setiap pekerja ini akan selalu berbeda di setiap tempat dan daerah. Walaupun sudah ada peraturan yang mengatur tentang upah / gaji suatu pekerja, tetap saja masih banyak pekerja dan buruh yang masih mendapatkan upah / gaji yang minimum, yang tak sesuai / belum sesuai dengan produktivitas para pekerja. Sementara diantara para pekerja ataupun buruh, banyak yang menjadi tulang punggung keluarga mereka. Bila seperti ini terus – menerus, kebutuhan pokok suatu keluarga tidak akan dapat terpenuhi. Jadi, bila seperti ini terus, apa gunanya peraturan tentang upah / gaji para buruh dan pekerja ? seharus nya kita harus perhatikan hal ini. Karena bila tak terpenuhinya UMR ( Upah Minimum Regional ) akan banyak para buruh dan pekerja yang menderita dan tak terpenuhi ekonomi nya. Jika sekalipun bila UMR sudah terpenuhi dan terlaksana dengan benar, belum tentu kehidupan para pekerja akan sejahteradan makmur. Jadi, kita haruslah prihatin akan hal minimnya upah para pekerja.

cerpen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas bahasa indonesia

Citation preview

Page 1: cerpen

MINIMNYA UPAH UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN POKOK SEHARI HARI

Pada masa – masa ini, sudah sangat susah mencari pekerjaan. Lapangan pekerjaan pada masa ini sudah sangat lah penuh. Itu sebabnya banyak orang yang masih pengangguran. Seorang sarjana pada masa sekarang bukanlah lagi jaminan untuk gampang mendapatkan pekerjaan.

Para buruh bekerja di suatu perusahaan atau bekerja di suatu perusahaan dalam bidang tertentu dan dalam waktu tertentu juga upah tersebut akan di bayar sesuai dengan UMR ( Upah Minimum Regional ). Upah setiap pekerja ini akan selalu berbeda di setiap tempat dan daerah.

Walaupun sudah ada peraturan yang mengatur tentang upah / gaji suatu pekerja, tetap saja masih banyak pekerja dan buruh yang masih mendapatkan upah / gaji yang minimum, yang tak sesuai / belum sesuai dengan produktivitas para pekerja. Sementara diantara para pekerja ataupun buruh, banyak yang menjadi tulang punggung keluarga mereka. Bila seperti ini terus – menerus, kebutuhan pokok suatu keluarga tidak akan dapat terpenuhi.

Jadi, bila seperti ini terus, apa gunanya peraturan tentang upah / gaji para buruh dan pekerja ? seharus nya kita harus perhatikan hal ini. Karena bila tak terpenuhinya UMR ( Upah Minimum Regional ) akan banyak para buruh dan pekerja yang menderita dan tak terpenuhi ekonomi nya.

Jika sekalipun bila UMR sudah terpenuhi dan terlaksana dengan benar, belum tentu kehidupan para pekerja akan sejahteradan makmur. Jadi, kita haruslah prihatin akan hal minimnya upah para pekerja.