Upload
yahyasupriatna
View
5
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cg
Citation preview
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/Pbi/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum
Bank Indonesia membuat peraturan mengenai tata pelaksanaan good corporate governance,
dikarenakan semakin kompleksnya risiko yang dihadapi bank, dan semakin meningkatnya
kebutuhan praktek good corporate governance oleh perbankan. Peraturan ini dibuat dalam
rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang
berlaku umum pada industri perbankan, diperlukan pelaksanaan good corporate governance.
Dewan komisaris
Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau Komisaris Utama, terdiri dari
Komisaris dan Komisaris Independen. Jumlah anggota dewan Komisaris paling kurang 3
orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. Setiap pengangkatan dan
penggantian dewan komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi Komite
Remunerasi dan Nominasi.
Tugas dan tanggung jawab dewan komisaris
Dewan komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. Tanggung
jawab dewan komisaris yaitu:
Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,
serta memberikan nasihat kepada Direksi.
Harus melaksanakan aspek transparansi yaitu
mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada bank yang bersangkutan
maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di
luar negeri.
dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau
pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain
remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang
Saham.
wajib mengungkapkan remunerasi dan fasilitas
Jika terjadi temuan audit Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, auditor
eksternal, dan wajib memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat 7 hari kerja
sejak ditemukannya:
a. pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan,
b. keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.
Direksi
Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur atau Direktur Utama. Jumlah anggota Direksi paling
kurang 3 (tiga) orang. Presiden Direktur atau Direktur Utama wajib berasal dari pihak yang
independen terhadap pemegang saham pengendali.
Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas dan tanggung jawab direksi yaitu:
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank
Wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern
Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan
otoritas lain.
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui
Rapat Umum Pemegang Saham.
Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada dewan
Komisaris.
Direksi wajib mengungkapkan:
kepemilikan sahamnya, baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada
bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri;
hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota dewan
Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham Bank.
Anggota Direksi dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi,
keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi
keuntungan Bank.
Anggota Direksi dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi
dari Bank, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Anggota Direksi wajib mengungkapkan remunerasi dan fasilitas.
Direksi paling kurang wajib membentuk:
a. Satuan Kerja Audit Intern;
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko dan
c. Satuan Kerja Kepatuhan.
Persamaan peranan dewan komisaris dan direksi
Perbedaan peranan dewan komisaris dan direksi
Dewan komisaris direksi