Chapter 7 Konsekuensi Ekonomi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teori Akuntansi

Citation preview

BAB 7Konsekuensi Ekonomi7.1. Garis BesarKonsekuensi ekonomi adalah suatu konsep yang mengkaji apakah pilihan kebijakan akuntansi dapat mempengaruhi nilai perusahaan, disamping merupakan implikasi teori efisisensi pasar saham. Kebijakan akuntansi mempengaruhi aliran kas perusahaan. sebagai contoh perubahan metode depresiasi dari saldo menurun ke garis lurus. Dibawah teori efisiensi pasar perubahan ukuran (kecuali pengaruh signaling yang memungkinkan) yang disebabkan aliran kas dimasa yang akan dating, dimana nilai pasar perusahaan mempengaruhi secara tidak langsung.Pemahaman kkonsekuensi ekonomi sangat penting karena: Konsep ini menarik, banyak kejadian dalam praktik akuntansi yang merupakan penjabaran dari konsekuensi ekonomi, Banyak perdebatan dan konflik disekitar presentase laporan keuangan yang melibatkan pemilihan kebijakan akuntansi. Konsekuensi ekonomi konsisten dengan pengalaman di dunia nyata, Pentingnya konsekuensi ekonomi meningkatan pertanyaan mengapa mereka ada.

7.2. Peningkatan Konsekuensi EkonomiSalah satu keberdaan konsekuensi ekonomi awalnya Nampak pada artikel Zeff (1978) yang berjudul peningkatan kkonsekuensi ekonommi. Zeff mendefinisikan konsekuensi ekonomi sebagai pengaruh laporan akuntansi pada perilaku pembuatan keputusan bisnis, pemerintah dan kreditur. Pentingnya dari dfinisi adalah laporan akuntansi dapat mempengaruhi keputusan nyata yang dibuat oleh manajer dan yang lainnya. Zeff mendokumentasikan beberapa instasi di USA domana asosiasi bisnis dan industry danpemerintah mempengaruhi atau dipengaruhi oleh standar akuntansi yang dibuat APB dan CAP.

7.3. Foreign Exchange Translation : Praktik dan TeoriAda 3 area dimana konsekuensi ekonomi terjadi yaitu: Akuntansi untuk perubahan penjabaran dalam mata uang asing, Penerjemahan gains and losses yang cenderung tidak direalisasi, Prosedur penterjemahan neraca.Pada tahun 1975 FASB mengeluarkan SFAS nomor 8. Standar ini dibutuhkan untuk menggunakan metode penterjemahan temporal. Untuk memahami metode ini pertama kali harus dipisahkan antara item-item non-moneter dan moneter dalam neraca.SFAS nomor 52 yang dikeluarkan pada bulan Desember tahun 1981 mempunyai gambaran utama yaitu tentang: fuctional currency, metode penterjemahan menjadi tingkat harga sekarang, integrated foreign operations, highly inflationary economies dan perlakuan penyesuaian penterjemahan. Pendekatan SFAS nomor 8 dan 52 adalah berbeda dan tidak bias ditentukan mana yang lebih baik.Perbedaan antara dua alternative teori ekonomi yang menjelaskan tentang pergerakan tingkat pertukaran mata uang asing yaitu: Purchasing power parity: teori ini lebih relevan,karena menerapkan ekonomi inflasi adalah salah satu alasan mengapa daya beli mungkin berbeda diantara Negara satu dengan Negara lain. Interest rate parity: ide dasar teori ini adalah tingkat buanga yang tinggi pada suatu Negara akan merubah aliran modal. Hal ini menyebabkan permintaan untuk merubah ke mata uang asing Negara tersebut.Kontrol dipilih perusahaan nonmultinasional yang mempunyai ukuran dan jenis industry yang sama.

7.4. Reaksi pasar saham untuk keberhasilan pengaruh akuntansi pada industry minyak dan gasDalam penelitian akuntansi berbasis keputusan yang bermanfaat, penentuan metode akuntansu yang mempengaruhi laba sepanjang tidak berpengaruh pada arus kas, tidak berpengaruh pada pembuatan keputusa investor. Dalam penelitian yang berbasis konsekuensi ekonomi penentuan kebijakan akuntansu berdampak terhadap laba adalah penting, karena mempunyai konsekuensi ekonomi bagi pihak-pihakyang berkepentingan misalnya, manajer, investor dan kreditur. Dengan berdasarkan pada penelitian Lev (1979) berjudul pengaruh peraturan akuntansi pada pasar saham: kasus perusahaan minyak dan gas adalah sebagai contoh adanya peraturan SFAS 19.

7.5. Hubungan antara teori efisiensi pasar saham dengan konsekuensi ekonomiTeori efesiensi pasar saham memperkirakan tidak ada reaksi pasar dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi yang tidak mempengaruhi profitabilitas dan aliran kas. Jika tidak ada reaksi harga saham ad sesuatu yang tidak jelas mengapa manajemen dan pemerintah yang seharusnya berhubungan dengan kebijakan akuntansi yang perusahaan gunakan. Dengan kata lain, teori efisensi pasar saham menerapkan pentingnya pengungkapan penuh termasuk pengungkapan tentang perubahan kebijakan akuntansi. Kebijakan akuntansi mempunyai potensi untuk mempengaruhi keputusan real manajemen termasuk keputusan yang dipengaruhi oleh standar akuntansi.