Chi Square and Exponential

Embed Size (px)

Citation preview

DISTRIBUSI

DISTRIBUSI

Chi-Kuadrat

Eksponensial&Oleh :

Siti Aisyah (261222901) Tia Nirmalasari (261222920)Distribusi

EksponensialDistribusi eksponensial adalah salah satu kasus khusus dari distribusi gamma.Pada saat = 1, distribusi gamma mengambil suatu bentuk khusus yang dikenal sebagai distribusi eksponensial.

Distribusi eksponensial digunakan dalam teori keandalan dan waktu tunggu atau teori antrian. x Berdistribusi gamma dengan parameter dan adalah :

Pada saat =1 maka distribusi gamma akan menjadi :

Yang disebut Distribusi eksponensial

Rataan dan Variansi distribusi EksponensialBerdasarkan rataan dan variansi pada distribusi gamma dan pada distribusi eksponensial kita peroleh :

xy0Contoh kurva distribusi eksponensial

Contoh :Misalkan suatu sistem mengandung sejenis komponen yang daya tahannya dinyatakan oleh peubah acak X yang berdistribusi eksponensial dengan parameter = 5. bila sebanyak lima komponen tersebut dipasang dalam sistem yang berlainan, berapakah peluang bahwa paling sedikit dua masih akan berfungsi pada akhir tahun kedelapan ?Solusi :Peluang bahwa suatu komponen tertentu masih akan berfungsi setelah 8 tahun adalah

Misalkan X menyatakan banyaknya komponen yang masih berfungsi setelah 8 tahun, dengan menggunakan distribusi binomial diperoleh:

Distribusi

Chi KuadratMerupakan suatu distribusi dengan variabel acak kontinu dan Bentuk distribusi chi kuadrat ditentukan oleh derajat kebebasan v dan nilai Distribusi ini memegang peranan penting dalam statistika inferensi, terutama untuk uji hipotesis dan penaksiran parameter

Pada dasarnya distribusi Chi-kuadrat juga merupakan bentuk khusus dari distribusi Gamma, yakni ketika nilai dan , dimana v adalah derajatkebebasan yang merupakan bilangan bulat positif.

Dengan v bilangan bulat positif

Karena disitribusi chi kuadrat merupakan hal khusus dari gamma,

Rataan dan Variansinya adalah :

dan

Beberapa hal yang perlu diketahui berkenaan dengan distribusi chi kuadrat :Distribusi chi kuadrat memiliki satu parameter yaitu derajat kebebasan (dk)Nilai-nilai chi kuadrat di mulai dari 0 disebelah kiri, sampai nilai-nilai positif tak terhingga di sebelah kananProbabilitas nilai chi kuadrat di mulai dari sisi sebelah kananLuas daerah di bawah kurva normal adalah 1.(nilai dari chi kuadrat bisa dicari jika kita memiliki informasi berapa luas daerah disebelah kanan kurva serta derajat kebebasannya (v)

Gambar bentuk kurva Chi-Kuadrat Fungsi Kepadatan Peluangsebagai contoh :Jika diketahui derajat kebebasan=6 dan tingkat kesalahan yang digunakan , maka diperoleh harga yaitu :12,5916

Bentuk Distribusi Chi Kuadrat Jumlah dk=6dan (dapat dilihat di tabel 1-0,05=0,95)

Dalam satistik, Distribusi Chi Kuadrat digunakan dalam banyak hal. Mulai dari pengujian proporsi data multinom, menguji kesamaan rata-rata poisson serta pengujian hipotesis.

Pengujian hipotesis yang menggunakan dasar distribusi Chi Kuadrat misalnya Test Goodness-of-fit, pengujian independensi, pengujian homogenitas serta pengujian varians dan standar deviasi populasi tunggal

Test Goodness of fit adalah Uji hipotesis bagi eksperimen atau penelitian dengan dua atau katagori, dinamakan juga dengan uji kecocokanBentuk persamaan dari test googness of fit sebagai berikut :( np, dengan n= banyaknya sampel dan p=probabiltas )

( disebut juga Frekuensi yang diharapkan, dapat pula dicari dengan rumus umum sbb:

Keterangan : = Frekuensi yang teramati (observasi ) Frekuensi yang diharapkan

(Total Kolom) x (Total Baris )Total Pengamatan

Merupakan ukuran perbedaan antara frekuensi observasi dengan frekuensi teoritis

16Contoh : Manajer Personalia ingin melihat apakah pola absensi terdistribusi secara merata sepanjang enam hari kerja. Hipotesis nol yang akan diuji adalah Absensi terdistribusi secara merata selama enam hari kerja. Taraf nyata yang digunakan adalah 0,05. Hasil dari sampel ditujukan sebagai berikut :HariJumlah AbsenSenin12Selasa9Rabu11Kamis 10Jumat9Sabtu9Ujilah Hipotesis Tersebut !Langkah-langkah yang dilakukan sbb :a. Buat formulasi hipotesis :Ho : tidak ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang diharapkan.H1 : ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang diharapkan.

b. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan dalam pengujian. yaitu : 0,05

c. Pilih uji statistik yang sesuai dengan hipotesis. Dalam kasus diatas dipergunakan rumus :

dimana : fo = besarnya frekuensi yang teramati.fe = besarnya frekuensi yang diharapkan.

d. membandingkan nilai X2 dengan nilai kritis (X2 tabel).

Nilai kritis diperoleh dari tabel X2 dengan dk = k-1 dan taraf nyata 0,05.berarti : ,

Dari tabel X2(0,95;5) diperoleh nilai 11,070.

Aturan pengambilan keputusannya : hipotesis nol diterima bila X2 < 11,070 dan jika X2 11,070, maka hipotesis nol ditolak

e. Lakukan pengambilan sampel dan hitung nilai chi square. Buat keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol.HariSenin1210240,4Selasa910-110,1Rabu1110110,1Kamis1010000Jumat910-110,1Sabtu910-110,1Jumlah6000,8Penghitungan Chi Square :

Jadi,

Sehingga, Karena X2 < 11,070, maka hipotesis nol diterima yang bearti : absensi terdistribusi secara merata.

Kemencengan (skewness)

Keruncingan (kurtosis)

_1125427295.unknown

_1788240649.unknown

_1788240664.unknown

_1125427274.unknown