Upload
gum-al-di-meola
View
73
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Endokrin
Citation preview
Cholelitiasis Dr. Munawar Kholil, M.M.
Definisi
Adalah inflamasi akut atau kronis dari kandung empedu, biasanya berhubungan dengan batu empedu yang tersangkut pada duktis kistik, menyebabkan distensi kandung empedu.
Pembentukan batu..
Batu-batu (kalkuli) dibual oleh kolesterol, kalsium bilirubinat, atau campuran. Disebabkan oleh perubahan pada komposisi empedu.
Batu empedu dapat terjadi pada ductus koledukus, ductus hepatica dan ductus pancreas.
Kristal dapat juga terbentuk pada submukosa kandung empedu penyebaran inflamasi.
Cholelitiasis : terdapatnya batu empedu di kandung empedu (vesica felea) yg memiliki ukuran, bentuk dan komposisi yang bervariasi.
Cholelitiasis sering terjadi pada individu berusia diatas 40 th terutama pada wanita dikarenakan memiliki faktor risiko, yaitu : obesitas, usia lanjut, diet tinggi lemak dan genetik.
Etiologi
Cholelitiasis idiopatik
Faktor predisposisi terpenting :
perubahan komposisi empedu
Statis empedu
infeksi kandung empedu
Perubahan komposisi empedu
Karena hati penderita batu empedu kolesterol mengekresi empedu yg sangat jenuh dengan kolesterol.
Kolesterol berlebihan ini mengendap dalam kandung empedu.
Statis empedu
Mengakibatkan supersaturasi progresif, perubahan komposisi kimia dan pengendapan unsur-unsur tersebut.
Ggn kontraksi kandung empedu / spasme spingter oddi statis
Infeksi bakteri
Mukus meningkatkan viskositas empedu dan unsur sel / bakteri dapat berperan sebagai pusat pengendapan.
Manifestasi klinis
90% bersifat asimtomatik
Kolik bilier : nyeri perut hebat bagian kanan atas.
Kolelitiasis kronis : nyeri abdomen bagian atas yg samar, hilang timbul, kembung, intoleransi makanan berlemak.
Kolelitiasis obstruktif akut
Lanjutan…
Kolangitis : nyeri abdomen, demam tinggi, ikterus obstruktif, nyeri tekan hebat pada kuadran kanan atas.
Ikterus obstruktif
Pankreatitis
Patofisiologi
Ada dua tipe utama batu empedu yaitu :
1. Batu pigmen : bila pigmen yg tidak terkonjugasi dalam empedu mengadakan presipitasi sehingga terjadi batu.
2. Batu kolesterol : supersaturasi getah empedu oleh kolesterol yg kemudian keluar dari getah empedu, mengendap batu.
Pemeriksaan Diagnostik
Foto polos Abdomen
Kolangiogram/kolangiografi transhepatik perkutan.
ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatographi)
Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan pendukung dan Diet
± 80% pasien inflamasi akut kandung empedu (Cholesistitis) sembuh dengan istirahat, cairan infus, penghisapan nasograstric, analgesic dan antibiotik.
Manajemen terapi :
Diet rendah lemak, tinggi kalori, tinggi protein.
Pemasangan pipa lambung jika terjadai distensi perut
Observasi keadaan umum dan pemeriksaan tanda-tanda vital
Pasang infus : program cairan elektrolit dan glukosa untuk mengatasi syok
Pemberian antibiotik dan vit K
2. Pengangkatan batu empedu tanpa pembedahan.
MTBE (Methyltertier Butyl Eter)
Endoscopi ERCP
ESWL (Extracorporeal Shock-Wave Lithotripsy)
3. Penatalaksanaan Bedah
Sfingerotomy endoscopic
PTBD (Percutaneus Trans Hepatik Bilirian Drainase)
Pemasangan “T-Tube” saluran empedu koledoskopic
Laparatomi kolesistektomi pemasangan T tube.
Terimakasih