24
NEO Personality Inventory Revised (NEO PI-R) Administrasi & skoring Dr. Magdalena S. Halim, Psi 1

Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

NEO Personality

Inventory Revised(NEO PI-R)

Administrasi & skoring

Dr. Magdalena S. Halim, Psi 1

Page 2: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Sejarah Perkembangan • 1985: NEO Personality Inventory (NEO PI)

dikembangkan oleh Paul J. Costa & Robert R. McCrae • NEO PI terdiri atas 3 domain, yaitu Neuroticism,

Extraversion dan Openness to Experience, serta beberapa skala umum untuk Agreeableness dan Conscientiousness.

• 1989 : Facet-facet lengkap untuk domain Agreeableness dan Conscientiousness ----NEO Personality Inventory Revised

(NEO PI-R).

• 2004: edisi revisi bentuk ‘pendek’ (short form) dari NEO PI-R, yaitu NEO FFI .

2

Page 3: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Sejarah Perkembangan

• 2010: revisi NEO PI-R menjadi NEO PI-3 mulai dipublikasikan. • Terdapat perubahan pada 38 item dari 240 item yang ada.

NEO PI-3 ini dapat digunakan untuk kelompok usia yang lebih muda, dari 12 – 89 tahun.

3

Page 4: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Five Factor Model (FFM) of Personality

• NEO PI-R pada dasarnya dikembangkan untuk mengoperasionalisasikan Five Factor Model of Personality (FFM), sebagai suatu representasi dari struktur traits yang sudah dikembangkan dan dielaborasi lebih dari 4 dekade yang lalu.

• Ke-5 faktor dalam NEO PI-R sudah mampu mencakup dimensi-dimensi utama dalam kuesioner kepribadian yang dibuat untuk mengukur misalnya Jungian functions, Murray’s needs, DSM-IV personality disorders. Oleh karenanya sebagai suatu alat ukur kepribadian NEO PI-R dianggap sudah cukup lengkap.

4

Page 5: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Tujuan pengembangan

• NEO PI-R dipergunakan untuk mengukur

trait kepribadian pada individu normal namun

demikian dalam perkembangannya dapat

pula diaplikasikan pada setting klinis,

khususnya dalam pengukuran untuk

gangguan kepribadian dan untuk

kepentingan penelitian.

• Level Tes : B

5

Page 6: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Material tes • NEO PI-R terdiri atas 240 item yang mengukur

5 domain dan dilengkapi dengan 30 facet (@ 6 facet / domain)

• NEO PI-R memiliki 2 versi yang berbeda: • S form merupakan self report, dimana Subjek menilai

dirinya sendiri

• R form merupakan hasil rating untuk menilai orang lain(observer-report)

6

Page 7: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Material Tes

• Booklet untuk Self Report ( S form) atau observer rating (R form)

• Lembar Jawab: manual atau computerized

• Lembar Jawab disertai 3 item untuk validity check (A – C)

• Profile Form diberikan untuk kepentingan interpretasi. Dari raw score akan dikonversi ke dalam T score (M=50, SD=10). • Ada 3 macam profile yang berbeda:

• S form untuk adult norms

• R form untuk adult norms

• S form untuk college-age norms

• NEO Summary, dibuat untuk memberikan feedback pada responden berdasarkan klasifikasi umum dari ke-5 domain (low – average – high)

7

Page 8: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Syarat Penggunaannya

• Untuk dapat memahami item-item yang ada, maka tes ini mempersyaratkan level pendidikan responden tidak kurang dari kelas 6 SD (note: untuk di Indonesia lebih tepat jika pendidikan minimal SMP).

• Alat tes ini digunakan untuk kelompok usia 17 tahun ke atas.

• Alat tes ini diberikan pada individu normal yang tidak mengalami gangguan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyelesaikan tes (contoh psikosis dan dementia)

8

Page 9: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Domains dan facets

• Domain:

• Neuroticism (N):

• Facet-facet:

• Anxiety (N1); Angry Hostility (N2); Depression

(N3); Self Consciousness (N4); Impulsiveness

(N5); Vulnerability (N6)

• Extraversion (E):

• Facet-facet:

• Warmth (E1); Gregariousness (E2);

Assertiveness (E3); Activity (E4); Excitement-

seeking (E5); Positive emotions (E6)

9

Page 10: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Domains dan facets • Openness to Experience (O):

• Facet-facet:

• Fantasy (O1); aesthetics (O2); feelings (O3); actions (O4);

ideas (O5); values (O6).

• Agreeableness (A):

• Facet-facet:

• Trust (A1); straightforwardness (A2); altruism (A3);

compliance (A4); modesty (A5); tender-mindedness (A6)

• Conscientiousness (C):

• Facet-facet:

• Competence (C1); order (C2); Dutifulness (C3);

Achievement Striving (C4); self discipline (C5);

deliberation (C6).

10

Page 11: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Administrasi • Administrasi dan skoring dapat dilakukan siapapun tanpa

harus mempersyaratkan individu yang telah mengikuti training di bidang tes dan pengukuran psikologis.

• Interpretasi hanya boleh dilakukan oleh individu yang telah mengikuti training dalam bidang tes dan pengukuran psikologis.

• Tes ini termasuk dalam Level B

11

Page 12: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Prosedur Pengadministrasian • Dapat dilakukan secara individual maupun kelompok

• Tempat pengetesan hendaknya nyaman dengan pencahayaan cukup dan tidak bising

• Material yang diberikan 1 booklet soal NEO PI-R dan 1 lembar jawab

• Subjek diminta mengisi semua data yang dibutuhkan pada tempat yang tersedia. (khusus untuk R form, pastikan individu yang merate mengisi dengan tepat siapa yang mereka ukur)

• Tidak ada batas waktu pengerjaan, biasanya 30 – 40 menit, namun bisa lebih lama. Di Indonesia biasanya

antara 45 – 60 menit.

12

Page 13: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Prosedur alternatif

• Tes ini memungkinkan untuk dilakukan di rumah

tanpa kehadiran tester (tidak disarankan);

khusus untuk individu dengan keterbatasan

tertentu, tester diperkenankan untuk membacakan

setiap item dan menuliskan pilihan jawaban dari responden.

13

Page 14: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Prosedur Skoring • Missing responses

• Jawaban yang terlewat jika masih memungkinkan

minta untuk dilengkapi. Jika responden tidak yakin

harus menjawab apa, diminta menjawab N.

• Skoring dan interpretasi tidak dapat dilakukan dengan

valid kalau ada 41 item atau lebih yang tidak dijawab.

• Jika item-item yang tidak dijawab kurang dari 41,

maka jawaban yang terlewat dapat diskor dengan N

• Skor untuk tiap facet harus diinterpretasi dengan

hati-hati kalau lebih dari 3 respon hilang/terlewati

untuk setiap facet scales.

14

Page 15: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Prosedur Skoring

• Validity checks

• Dapat dicek lewat jawaban yang diberikan pada 3 item: A,

B, & C

• Apabila jawaban pada B ‘tidak setuju’ perlu dieksplorasi

lebih lanjut: Mengapa?

• Apabila jawaban pada C ‘tidak setuju’ dapat

mengindikasikan respon yang ceroboh

• Acquiescence (persetujuan)

• Untuk mengontrol efek acquiscence cek jawaban yang

diberikan, jika >150 item menyatakan setuju atau sangat

setuju, hati-hati dalam membuat interpretasi karena

dapat terjadi bias akibat efek acquiescence.

15

Page 16: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Prosedur Skoring

• Nay-Saying

• Umumnya responden akan memberikan jawaban

setuju pada lebih dari 50 item. Apabila jawaban

setuju diberikan < 50 item, hati-hati dalam

menginterpretasikannya.

• Random Responding

• STS > 6; TS > 10; N>10; S > 14; SS > 9, jika terjadi

pola jawaban seperti itu, hal ini merupakan

pencerminan data tidak valid untuk diskor lebih

lanjut serta diinterpretasikan.

16

Page 17: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Skoring (manual) • Lembar jawaban terdiri atas 30 baris dan 8 kolom

• Tentukan terlebih dahulu item-item negatif dan skor dengan cara berlawanan dari item positif

• Skor dimulai dari 0 – 4 untuk item positif dan sebaliknya dari 4 – 0 untuk item negatif.

• Yang termasuk dalam item negatif: • Item-item nomer 1, 4, 7, 8, 10, 11, 14, 17, 18, 20 ,21, 24,

27, 28, 30, 32, 33, 35, 36, 39, 42, 43, 45, 46, 49, 52, 53, 55, 56, 59, 61, 64, 67, 68, 70, 71, 74, 77, 78, 80, 81, 84, 87, 88, 90, 92, 93, 95, 96, 99, 102, 103, 105, 106, 109, 112, 113, 115, 116, 119, 121, 124, 127, 128, 130, 134, 137, 138, 140, 141, 144, 147, 148, 150, 153, 155, 156, 159, 162, 163, 166, 169, 173, 175, 176, 181, 183, 187, 189, 190, 198, 199, 205, 206, 207, 208, 213, 219, 220, 222, 228, 229, 231, 234, 236, 238.

17

Page 18: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Skoring (manual)

• Jumlahkan skor secara horisontal (per baris),

total skor untuk baris pertama = skor mentah

untuk anxiety (N1); baris kedua = skor mentah

untuk warmth (E1); baris ketiga untuk fantasy

(O1) … dst. Total skor untuk baris terakhir

merupakan skor mentah untuk deliberation (C6).

• Setelah semua facet diskor, jumlahkanlah semua

facet N (dari N1 – N6), total skornya merupakan

skor mentah untuk domain Neuroticism (N),

demikian pula untuk domain2 yang lainnya.

18

Page 19: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Profiling Score

• Gunakan profile form untuk adult jika

responden berusia 21 tahun ke atas,

sedangkan untuk responden berusia 17 –

20 tahun gunakan profile form untuk

college-age.

19

Page 20: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Aplikasi • Digunakan dalam konseling, psikologi klinis dan psikiatri

sebagai salah satu acuan untuk mengembangkan pemahaman diri subjek.

• NEO PI-R dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi penentuan prognosis pasien dan kemungkinan respon pasien terhadap terapi yang ditawarkan.

• Contoh: pasien dg skor rendah pada C seringkali sulit untuk bekerjasama dalam terapi. Dalam kasus seperti ini, clinicians bisa memberikan perhatian khusus guna memotivasi pasien agar bersedia melanjutkan terapi.

20

Page 21: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Aplikasi • NEO PI-R dapat memberikan informasi yang

bermanfaat bagi penentuan prognosis pasien dan kemungkinan respon pasien terhadap terapi yang ditawarkan.

• Individu dengan skor A rendah cenderung lebih sulit untuk bekerja sama dalam terapi, krn mereka cenderung mengharapkan clinician membuktikan kompetensinya terlebih dahulu sebelum mereka bersedia mengikuti saran clinician.

• Individu dengan skor tinggi pada E namun didiagnosis depresi diperkirakan akan lebih responsif thd terapi interpersonal dibandingkan dg obat2 anti depresi.

• E dan O merupakan 2 domain penting dalam menentukan bentuk terapi yang optimal.

21

Page 22: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Aplikasi

• Bentuk2 terapi yang tidak konvensional cocok diterapkan bagi individu dengan skor tinggi pada O.

• Sebaliknya individu dengan skor rendah pada O lebih menyukai dukungan emosional dan nasehat yang masuk akal.

• N merupakan salah satu prediktor potensial dari munculnya keluhan-keluhan somatis pada seseorang.

• Kebiasaan yang berkaitan dengan kesehatan dan sikap terhadap masalah kesehatan merupakan area dimana profile kepribadian berdasarkan NEO PI-R dapat memberikan kontribusinya.

22

Page 23: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Aplikasi

• Konseling pekerjaan dan dalam

bidang PIO

• Vocational interest berhubungan erat dg

domain E dan O.

• Individu dengan N tinggi lebih mungkin

untuk merasa tidak puas dengan apapun

pekerjaan yang dia lakukan.

• C merupakan prediktor yang penting untuk

job performance.

23

Page 24: Chp 1 NEO Personality Inventory Revised 2014

Aplikasi

• Terapan di bidang pendidikan:

• Domain O dan C merupakan domain yang

banyak kaitannya dengan bidang area psikologi

pendidikan.

• Murid-murid dengan C tinggi umumnya

merupakan orang-orang dengan prestasi

akademik yang baik.

• Skor tinggi pada domain ini juga dapat menjadi

prediktor untuk keberhasilan di masa depan.

24