12
KROMATOGRAFI PARTISI DAN ADSORBSI Kelompok 1 : Azhary Julian Ghofar Hanggar Pundi Sentani Indrian Saputra Nufida A’yuna Fuadah Nur Anisah

[Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasan mengenai Kromatografi Partisi dan Absorbsi. Berbentuk presentasi untuk mempermudah orang lain menyerap informasi mengenai Kromatografi

Citation preview

Page 1: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

KROMATOGRAFI PARTISI DAN ADSORBSI

Kelompok 1 :Azhary Julian Ghofar Hanggar Pundi Sentani

Indrian SaputraNufida A’yuna Fuadah

Nur Anisah

Page 2: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

SEJARAH KROMATOGRAFI

•Pertama kali diperkenalkan oleh W. Ramsey pada tahun 1905

•Istilah kromatografi (artinya penulisan warna) pertama kali diberikan oleh Mikhail Semenovic Tswett pada tahun 1908

Page 3: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

APA ITU KROMATOGRAFI

•Teknik pemisahan yang dilakukan dengan memanipulasi sifat fisik dari zat-zat penyusun suatu campuran

• Teknik pemisahan campuran didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran tersebut diantara dua fase, yaitu fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas).

Page 4: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

SIFAT FISIK YANG DIMANIPULASI

1. Kecenderungan zat untuk larut dalam suatu cairan (partisi/kelarutan)

2. Kecenderungan zat untuk teradsorpsi pada butir zat padat yang halus dengan permukaan luas (adsorben) (adsorpsi)

3. Kecenderungan zat untuk menguap (volatilitas)

Page 5: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

JENIS KROMATOGRAFI BERDASARKAN MEKANISME PEMISAHAN

• Kromatografi Adsorbsi• Kromatografi Partisi• Kromatografi Pertukaran Ion• Kromatografi Ekslusi

Page 6: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

KROMATOGRAFI PARTISIKromatografi Partisi menggunakan fase diam cair yang dilapiskan pada bahan pendukung padat (polimer / silika) sedangkan fase geraknya dapat berupa cair (liquid liquid chromatografi) ataupun gas (gas liquid chromatografi). Prinsip kerja dari kromatografi partisi adalah perbedaan kelarutan senyawa yang dianalisa dalam fase gerak dan fase diam.

Page 7: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

KROMATOGRAFI PARTISIJika ditinjau dari polaritas fase gerak dan fase diam maka kromatografi ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu• Kromatografi partisi fase normal dimana fase

diam lebih polar dibandingkan dengan fase geraknya. Hal ini menyebabkan senyawa yang lebih tidak polar akan memiliki waktu retensi yang lebih cepat dibanding senyawa yang lebih polar.

• Kromatografi partisi fase terbalik yang tentunya kebalikan dari kromatografi fase normal.

Page 8: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

KROMATOGRAFI ADSORBSI

Senyawa yang dianalisa terbawa oleh fase gerak terikat karena adanya interaksi tarik menarik dengan permukaan fase diam yang bersifat padat. Pemisahan terjadi karena setiap senyawa mempunyai kekuatan tarik menarik yang berbeda sehingga molekul yang berbeda akan mempunyai waktu tinggal yang berbeda pula.Fase diam dalam kromatografi ini merupakan fase diam padat, sedangkan fase gerak yang digunakan adalah dapat berupa fase gerak cair (liquid solid chromatografi) atau fase gerak gas (gas solid chromatografi).

Page 9: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

SYARAT FASE DIAM DALAM KROMATOGRAFI ADSORPSI

1. Tidak larut dalam fase gerak2. Inert3. Cukup aktif4. Sebaiknya tidak berwarna5. Memungkinkan aliran baik dan teratur

fase gerak. Missal : sukrosa, pati, CaCO3, MgCO3, Mg Silikat aktif, alumina aktif, arang aktif, florisil

Page 10: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi
Page 11: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi
Page 12: [Chromatography] Partisi Dan Adsorbsi

ANY QUESTION ???