21
HUKUM KONTRAK INTERNASIONAL PERBEDAAN KONTRAK INTERNASIONAL DAN KONTRAK NASIONAL 1. Lebih rumit karena dipengaruhi oleh pihak asing (corak, bahasa, budaya) 2. Transaksi dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama Contoh: Telkom & Aria West Paiton Talaga Bodas 3. Goveming Law/ Choice of Law menjadi masalah yang sensitif. Tidak ada hukum yang khusus mengatur kontrak, yang ada hanya perjanjian. Contoh: CISG Negosiasi: Hal yang sangat penting Cholece of Forum: Forum mana yang akan dipakai jika terjadi sengketa (peradilan/arbitrase) Æ negosiasi, mediasi, konsiliasi DASAR Adalah common foundation of mutual understanding among merchants is essential to commercial practice across national borders. Prinsip-prinsip yang harus ditempuh dalam kontrak internasional: 1. equity : adil (lahir di Inggris) 2. Good faith/ good will 3. International Trade usage Incoterms: ICC (Kamar Dagang Internasional) - Arbitrase telah dilakukan sejak jaman Yunani. PERANAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL 1. Sistem Pasar Bebas - terbentuknya OPEC tahun 1970 - terbukanya sistem keuangan internasional Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional 1

CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

HUKUM KONTRAK INTERNASIONAL

PERBEDAAN KONTRAK INTERNASIONAL DAN KONTRAK NASIONAL

1. Lebih rumit karena dipengaruhi oleh pihak asing (corak, bahasa, budaya)

2. Transaksi dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama

Contoh: Telkom & Aria West

Paiton

Talaga Bodas

3. Goveming Law/ Choice of Law menjadi masalah yang sensitif.

Tidak ada hukum yang khusus mengatur kontrak, yang ada hanya perjanjian.

Contoh: CISG

• Negosiasi: Hal yang sangat penting

• Cholece of Forum: Forum mana yang akan dipakai jika terjadi sengketa

(peradilan/arbitrase) negosiasi, mediasi, konsiliasi

DASAR

Adalah common foundation of mutual understanding among merchants is essential

to commercial practice across national borders.

Prinsip-prinsip yang harus ditempuh dalam kontrak internasional:

1. equity : adil (lahir di Inggris)

2. Good faith/ good will

3. International Trade usage

Incoterms: ICC (Kamar Dagang Internasional)

- Arbitrase telah dilakukan sejak jaman Yunani.

PERANAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Sistem Pasar Bebas

- terbentuknya OPEC tahun 1970

- terbukanya sistem keuangan internasional

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

1

Page 2: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

- berkembangnya sistem perbankan antar negara

- terbentuknya GATT/WHO

- regionalisme dalam bidang ekonomi, APEC, dll.

2. Berubahnya bargaining position negara berkembang

TRANSAKSI DAN KONTRAK YANG BERVARIASI

1. Alih teknologi

lisensi & know Now Contract

Joint venture

Technical assistant

2. Civil works …. Construction contract

* Conflict management

1) Construction contract sering mengadopsi aturan yang dikeluarkan oleh FIDIC

(condition contract for word of civil engineering construction)

membuat contoh kontrak pembangunan (fisik) termasuk penyelesaian

sengketanya)

2) ICC Rules on Adaptation of Contract 1978

3) UNCITRAL on Rules of Conciliation & Arbitration 1980

BENTUK KONTRAK

1. Tailor made

Disusun secara case by case

2. Boiler : plate provision

Mencontoh dari kontrak yang sudah ada dalam lingkup nasional legal system

professional tradition.

INTERNATIONAL UNIFORM LAW MODEL FORMS

Wajib karena Indonesia peserta perjanjian ini

1. Konv. Hague tentang Rules on Bill of Landing

2. Konv. Warsawa tentang tanggung jawab pengangkut

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

2

Page 3: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

CONTRACT OUT

Boleh tidak dilakukan karena bersifat voluntsry. Dikeluarkan oleh ICC atau badan

intrnasional lainnya.

UNIFORM RULES

1. ICC Uniform Costoms & practice for document any credit : LC

2. FIDIC Rules

3. UNINDO Model Form Construction Contract (Organisasi pengusaha kontrak sipil)

KEMUNGKINAN UNIFORMITY DALAM KONTRAK INTETRNASIONAL

Konsep Lex Mercatoria (hukum perdagangan : merchan)

* Hukum kebiasaan perdagangan internasional

uniform rules acted in countring termasuk di dalamnya:

- Hukum Publik

- Persamaan prinsip – pacta sunt servada :ada kata sepakat, saling memetuhi:

a. good faith

b. fairness

c. equity

- Customs & usages

- Customs incoterms

- Standard form contracts

- Report of arbitration awards

LEX MERCATORIA

Mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. transnasional

2. mercantile customs

3. apabila ada sengketa, diselesaikan antar merchant (proses cepat & informal)

4. prinsip equity

Dalam bidang:

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

3

Page 4: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

1. Jual beli barang

2. Dokumen pengangkutan laut

3. Cara-cara pembayaran/ LC

Prinsip Freedom of contract, tapi tidak berlaku secara lusa karena harus mempertahankan

hukum masyarakat.

SUMBER-SUMBER HUKUM KONTRAK INTERNASIONAL

KONTRAK MENURUT COMMON LAW (AS)

Yang membedakan sistem hukum common law dan civil law

Civil: terkodifikasi.

Common: tidak terkodifikasi Jurisprudence

Sistem utama: stare decises (keputusan hakim terdahulu mengikat keputusan hakim

selanjutnya dalam kasus & negara bagian yang sama: mandatom, persuasuf: pada negara

bagian, hakim boleh ambil atau tidak)

COMMON LAW SYSTEM

Substansif, mirio dengan civil law system.

- imposibility of performance

- good faith :- civil : ditulis dalam kontrak

- common : intrinsik, para pihak dianggap tidak tahu

- trade usage

- breach of contract (civil: wanprestasi)

- unjust enrichment (memperkaya diri sendiri secara tidak adil korupsi)

Civil law berasal dari canon law (hukum gereja) sehingga muatan etika dan

moralnya cukup baik. Common law berasal dari praktek merchant, sehingga tidak terlalu

dituliskan. Sejak masuknya invasi asing, kontrak di Indonesia menjadi lebih ke common

law.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

4

Page 5: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

BRITISH COMMON LAW

Stare decisis dontrine:

- court will render a principled and properly articulated decision

- decision will be publishid

- judicial system will be set up as a hierarchy

• Properly articulated decision:

Kita bisa melihat alasan hakim dengan jelas, dokumentasi bisa didapatkan dengan

udah (decision bisa dipertanggungjawabkan, yaitu dipublikasikan atau terbuka)

• Dissenting opinion:

Alasan pendapat yang berlawanan dengan mayoritas pendapat hakim.

• Hierarchy:

Ada urutan secara hierarki dalam satu negara bagian, jika bda negara bagian maka

idak wajib.

Hukum komersial Inggris tidak diatur secara global trtulis tapi juga ada dalam code.

US COMMON LAW

- Codification & national uniformity

- UCC (Uniform Commercial Code), sudah dikodifikasi

- 49 States & District of Columbia

Negara bagian bebas memilih cara perdagangan yang mereka inginkan.

Satu (1) negara bagian tidak mengikuti UCC karena sudah punya peraturan sendiri.

SUBSTANSI DALAM UCC

- Sales of good

- Commercial paper & bank deposits & Collection

- Letter of credit

- Document of title

- Investment security & secured transaction, didasarka pada putusan pengadilan yang

telah ada.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

5

Page 6: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

YANG BELUM DIATUR DALAM UCC

- Services Contract

- Sale & Leases of real estate

- Yamg berlaku (state common law & state statue)

Asumsi dasar tentang civil & common law tidak sepenuhnya benar.

Common: telah banyak aturan dalam UU

Civil: tidak semua didasarkan UU

KONTRAK AS

A contract is an agreemtnt voulantairy entered into, which the parties inteng to be

enforceable at law : bisa dipaksakan, dilindungi UU.

Contract : lebih luas

Agreement : lebih sempit

1338 BW : Kesepakatan kedua belah pihak.

Syarat-syarat/ requirements:

1. Agreement dan harus ada mutual assent (kesepakatan) dimana ada offer &

acceptance (Australia, Singapura, Inggris menggunakan prinsip yang sama)

2. Consideration

3. Contractual acceptance/ cakap hukum

4. Lawful object (klausa halal)

* Consideration: as the thing of legal value in exchange for promise, bisa berupa:

1) pembayaran/ payment

2) performance of an act/ tindakan

Yang dipertukarkan harus mempunyai nilai hukum.

PROMISORY ESTOPPEL

Prevents the withdrawal of a promise by promisor if so pay remedy.

- Doktrin Common law system: jika sudah berjanji tapi tidak memenuhi yang

bersangkutan, bisa meminta ganti rugi.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

6

Page 7: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

- Pembuktian: ada saksi (hanya di AS)

STATUTE OF FRAUDS

Contract must be in writing over 500 US $.

1. Executor – administrator (untuk menjalankan wewenang seseorang, misalnya untuk

eksekusi)

2. Stetyship/ contract to answers (utang piutang) for the debtor duty of another

3. Marriage

4. Land contract

5. More than 1 year term (jangkla waktu)

Pre nuptial agree: perjanjian pemisahan harta kekayaan.

PAROL EVIDENCE RULE

Apabila arti suatu kontrak jelas maka bukti lisan dan bukti lain yang tertulis tidak

diperkenankan mengubah makana kontrak tersebut.

- Untuk pembuktian, yang jelas terbukti adalah yang tercantum dalam kontrak.

- Bisa dibuat klausa modifikasi, jadi jika ada kekeliruan bisa dinegosiasikan kemudian

dengan kesepakatan para pihak.

MISINTERPRETATION

Pernyataan-pernyataan dari satu pihak kepda pihak lainnya sebelum kontrak

ditandatangani.

Berupa affirmative statement (yang sangat meyakinkan):

1. Fraudelent: ada kecurangan

2. Innocent/ fakta yang penting: tidak sengaja

3. Recission/ voidable: dapat dibatalkan.

BREACH OF CONTRACT/ CEDERA JANJI

1. Non performance: tidak melaksanakan kewajiban

2. Violation: pelanggaran, penipuan

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

7

Page 8: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

compensation: ganti rugi

Improve the position.

STARE DECISIS

The judicial system will be set up as a hierarchy, with the lower courts required to follow

the decisions of high court.

Keputusan pengadilan yang lebih rendah harus mengikuti pengadilan yang lebih tinggi

dalam negara bagian yang sama.

Federal court: oleh pusat, Washington DC.

CONSIDERATION

Some right, interest, profit or benefit accruing to the one party or some forbeavonce,

detriment, or responsibiliti given, suffered or undertaktn by the other.

Di AS kontrak tidak bisa hanya 1 pihak, harus ada offer, acceptance, consideration.

CHOICE OF LAW

- Para pihak menentukan hukum mana yang digunakan untuk mengatur perjanjian itu dan

sengketanya.

- Sebagai dasar transaksi & dasar penyelesaian sengketa.

- Bisa saja tidak disertai pilihan hukum, tetapi memakan waktu lamauntuk mencari

hukum yang berlaku, jika ada sengketa, hakim ayng menentukan hukum mana yang

digunakan.

- Pembatasan pemilihan choice of law:

1. party outonomy: kesepakatan para pihak

2. bonafid: itikad baik/ good faith untuk saling menguntungkan

3. real connection

4. larangan penyelundupan hukum

5. ketertiban umum

- Jenis-jenis klausa choice of law:

1. domestic law either one party of the party or third party.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

8

Page 9: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

2. (yang netral: biasanya state of New York, Singapore, Switzerland)

3. choice of trade usage (tidak menggunakan hak manapum, tetapi menggunakan

kebiasaan perdagangan internasional)

4. choice of international convention (konvensi yang diikuti para pihak)

- Kita harus konsisten terhadap choice of law

INFLUINCES OF NATIONAL LEGISLATION

- EEC/ Regulation 556/89

Know how agreement, anti competitive, sejak abad 18, di AS: sejak tahun 40-an.

- License is prevented of using the licensed know how after the termination of the

Agreement.

Misalnya ada jangka waktu untuk tidak boleh alih teknologi selama 3-5 tahun

DICLOSURE

Para pihak (yang membeli lisensi/ alih teknologi) setelah kontrak selesai tidak boleh

menggunakan teknologi tersebut sampai batas waktu tertentu (3-5 tahun).

Perjanjian alih teknologi:

1. contract with employees

- not to disclose the technology

- not to compete with the employer

2. contravt with the transferees

- field of use of technology (tidak boleh alih teknologi dengan pihak ke-3)

3. contract with menufastures, contractors & subcontractors.

- restrict with other purpose

- tidak boleh untuk hal diluar kontrak, harus sesuai dengan peruntukannya.

4. Pre-contractual arangement

- berkenaan dengan HKI

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

9

Page 10: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

SUMBER-SUMBER HUKUM KONTRAK INTERNASIONAL

- Private ordering develop through the process of negotiation

- form of principles negotiatie between the parties (kontrak)

- compelling law, hukum yang sangat kuat dalam kontrak karena dipengaruhi hukum

nasional dan internasional

- prinsip atau aturan yang akan dimasukkan dalam kontrak yang telah dinegosiasikan

terlebih dulu oleh para pihak.

• Esensi kontrak: kesepakatan para pihak baik substansi, choice of law, prinsip dan

penyelesaian sengketa.

Prinsip ini merupakan lanjutan/ implementasi dari:

- party autonomy: kebebasan para pihak

- pacta sunt servada, masing-masing pihak harus memenuhi komitmennya (perjanjian

mengikat)

berujung pada satu prinsip yang lebih besar

freedom of contract dibatasi: UU, etika & moral

Cara-cara suatu perusahaan asing dalam memperluas penjualan ke luar negeri :

1. Mengirim pegawainya untuk promosi

2. Menempatkan wakil perusahaan di luar negeri

3. Menunjuk pegawai asing untuk bertindak sebagai management sales agent

4. Menunjuk distributor

5. Mendirikan branch office di luar negeri

Ad. 1) Mengirim pegawainya untuk promosi

- tidak bekerjasama dengan Indonesia, tapi langsung mengirim pegawainya.

- PP 20/94: investasi asing (pihak asing boleh punya 100% saham)

Dulu: 45% asing, 55% pribumi

PP 20/94 memberi batasan: asing 95%, nasional 5% & asing 100%

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

10

Page 11: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

Ad. 3) Menunjuk pegawai asing untuk bertindak sebagai management sales agent

- lahir kerjasama/ term: keagenan & distributor

- kerjasama pihak asing dengan perusahaan nasional didasarkan pada contract agency:

1. branch

2. subsidiary

3. agen

4. distributor

AGEN

- Orang/ pihak yng menerima kuasa untuk dapat bertindak atas nama kuasa

- Agency contract principal: perusahaan asing.

bertindak atas nama orang lain

DISTRIBUTOR

- Seseorang yang membeli barang dari produsen/ principal & menjual kembali

kepada konsumen langsung dalam wilayah tertentu

- Bertindak atas nama sendiri

PERBEDAAN AGEN DAN DISTRIBUTOR

Agen

- bertindak atas nama perusahaan induk (prinsipal)

- komisi (imbalan)

- non economic rist

- tidak mendistribusikan

- pengiriman barang: prinsipal (konsumen)

Distributor

- bertindak atas nama sendiri

- resale lemosim (laba)

- terkena resiko

- distribute the goods

- langsung oleh distributor

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

11

Page 12: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

PEMILIHAN AGEN DAN DISTRIBUTOR

- Hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan agen/ distributor:

business record

kondisi keuangan dari agen/ extention of credit

label usahanya/ background termasuk:

a. sales efforts: prestasi bisnis, apakah dia bisa dipercaya/tidak.

b. reputasi

c. market access

- Agen pada prinsipnya sama dengan sales (orang yang menjual/ memasarkan suatu

produk)

- Agen/ distributor harus melakukan tindakan-tindakan sesuai yang diatur dalam kontrak,

tidak boleh diluar kontrak.

DISTRIBUTOR/ WHOLESALER/ RETAILER/ DEALER

- Dealer: independent reseller, boleh menentukan harga sendiri

- Margi keuntungan diambil dari perbedaan harga

- Berdiri sendiri

- Tidak ada pengawasan dari principal

- Harus mempunyai tempat menyimpan barang sendiri

- Biasanya diikuti perjanjian list

Distributorship agreement

- perjanjian distributor harus jelas, siapa yang bertanggung jawab bila cacat product/

product liability

- distributor harus segera meminta prinsipal

- distributor adalah salah satu pihak yang bertanggung jawab atas cact produk

- distributor harus mencari tahu terlebih dahulu

- agen: hanya melihat, lalu melapor ke prinsipal

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

12

Page 13: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

REPRESENTATIVE

- Sales representative/ manufacture representative

- Kekuasaan tidak seperti agen, hanya menangani promosi dan order

SIFAT KONTRAK

- Eksklusif: agreement, agency, distributor

- Non eksklusif: bukan sat-satunya agen

Checklist distributor agreement

- Hal-hal apa saja yang biasanya ada di kontrak internasional

- Tidak harus semua diikuti, tergantung masalah yang diatur

1. introduction: para pihak/ komparisi

2. recital: background para pihak

3. definitions: produk seperti apa

product shall access

teritory/ daerah penjualan

4. appointment (eksklusif/ non eksklusif)

5. general obligations of distributor & principals

Tugas prinsipal/ agen:

- bisa dibahas tentang kompensasi

- marketing

- advertising principal (tentang perjanjian)

- manufacture or distribution of competitive product

- expenses : harus ditegaskan biaya tanggung jawab siapa,termasukbiaya

pengangkutan.

6. general obligation of principal

7. orders of product:

- purchase order

- acceptance of orders

- delivery terms

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

13

Page 14: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

8. prices and payments

9. acceptance ang warranty

10. remedies: siapa yang bertanggung jawab bila ada kerugian

11. confidientally (kerahasiaan): harus jelas memakai UU apa (non-disclosure)

12. Trade marks:

- use of trade marks

- registration: sudah didaftar/ belum

- marking

- infrigements: pelanggaran terhadap hak cipta, paten

- termination of use: jangka waktu pemakaian dilihat sesuai dg pedaftar

13. Taxes: penjualan dan pembelian menjadi tanggung jawab siapa

14. Force majeur:

- pendemo

- huru – hara

- perubahan kebijakan negara/ pemerintah

15. Termination: kapan berakhirnya kontrak

16. Governing law: hukum mana yang mengatur perjanjian

17. Dispute settlement

18. Miscellaneous : housekeeping

aturan-aturan yang ada di belakang kontrak:

- assignment: apakah para pihak akan mengalihkan hak/ kewajiban pada pihak lain/

tidak

- notices: bagaimana dokumen akan dikomunikasikan terhadap para pihak

- entire agreement: keseluruhan perjanjian ini berhubungan dengan annex, apakah

dianggap kesatuan atau terpisah

- amandment: apakah boleh diubah atau tidak

- seerebility: walau pasal-pasal dalam isi kontrak batal, tetapi choice of law/ forum

tetap berlaku. (contoh:Paiton ; masalah di isi kontrak &klausul choice of forum)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

14

Page 15: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

Contoh assignment (di belakang)

No party to this agreement shall assign or transfer any of his rightas or

obligations here under without the prior written concent of the other party.

- Batal demi hukum: ada kecurangan-kecurangan, tapi tidak menghapuskan

penyelesaian sengketa sesuai kontrak

CHECK LIST AGENCY CONTRACT

1. Introduction

2. Recital

3. Teritory & product

4. Good faith for fair dealing: bekerja keras

5. Agent & principal right & responsibility

6. Undertaking not to compete

Tidak boleh menjual barang sejenis (tidak boleh bersaing dengan principal)

7. Sales target guaranted minimum target: ditentukan oleh minimal penjualan

8. Sub agent, boleh tidak: harus diperjanjikan

9. Trademarks

10. Exclusivity

11. Agent commission

12. Miscellaneous:

- guning law

- dispute settlement

- assignment

- languange

- notices

Sanksi terdapat pada Right & Responsibility

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

15

Page 16: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

LISENSI

INTELECTUAL PROPERTY RIGHT

Ijin menggunakan lisensi

1. New business

Jika perusahaan asing mau masuk:

- Membuka kantor di negara asing (branch, cabang, subsidiary, anak perusahaan)

Branch : sama dengan perusahaan induk/ parents coorporation, satu kesatuan dalam

masalah operasional , tanggung jawab, pemodalan ditentukan oleh perusahaan

induk.

Subsidiary : perusahaan dibentuk dengan in coorporation berdasarkan UU dimana

perusahaan itu berdiri ; Badan hukum yang berdiri sendiri, tanggung jawab

berdasarkan negara.

- Menggaet partner lokal

agen/ distributor: mendasarkan jasa, manufactoring

franchiser

Non discloser: dalam perjanjian, misalnya rahasia dagang disebar kepada

(informasi) kepada competitor

licence

joint venture

Harus kuasai: UU PMA 11/70, UU PT 1/95

TAC: Technical Assistant Comtract

2. Expanding existing contract

Perusahaan sejenis

- non : territory

natural

jenis produksi

3. Improving quality of goods & services

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

16

Page 17: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

- Licensing is partnership between one power (licensor)/ another who is authorized to use

such rights (license) in exchange for an agreement & payment (fee of royalti)

- Hak tersebut harus jelas dalam recital

- Harus dipastikan jika haknya sudah didaftarkan, karena jika tidak, tidak membatasi

restriction (tidak dilindungi UU)

- Contract agreement between to business entities in which lincensor point the license to

use a brand name, patent or other propiarently rights in exchange for a fee or royalty.

HAKI yang dapat dilisensi:

- cipta

- paten

- merk dagang

- rahasia dagang

- desain industri

- tata letak sirkuit terpadu

Keuntungan

- optimalisasi perkembangan usaha

- perluasan wilayah usaha

- mengurangi tingkat kompetisi pada satu batas tertentu (produk sejenis)

Jenis kontrak:

1. Technology licensing

2. Trademark licensing

3. Franchising

4. Copyright

5. Addition contract :

a. acquisition & merger

b. joint venture contract

- IDR must protected in foreigan country where the contract will be performed

impose restriction to another party

- Trade off : licensor punya kontol terhadap pengelolaan usaha

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

17

Page 18: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

Kerugian:

- ketergantungan

- pengambil alihan teknologi (bagi lisensor)

- perlindungan value goodwill

CHECK LIST LICENSE

1. Definition & uses of licensed technology

- licensors invention

- licensors patent rights

- licensors technical information

- improvement

- license product

- license territory grants of rights

- data

2. Scope of use of the licensed subject matter

- field of use destriction: product & application

apakah hak untuk memproduksi atau sekaligus menjual

- field of use restriction: geographic & territotial (teritori, misal daerah pemasaran

terbatas)

3. Exclusive & non exclusive license rights

- exclusive: di AS ; antitrust law, pemusatan pemasaran ke satu pihak saja (bisa jadi

monopoli); Indonesia: UU no 5/99 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan

Tidak Sehat; Eropa: antitrust

- non exclusive: larangan praktek monopoli ; untuk keleluasaan berkontrak

- Freedom of contract bisa tidak berlaku lagi

4. Sublience & assignment

- sejauh mana kontrol lisensor

- apakah kita akan meneruskan kontrak lagi

5. Antitrust law consideration

- dilihat dimana negara (perusahaan) itu berdiri

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

18

Page 19: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

6. Warranty

- jaminan bahwa barang tersebut tidak cacat

7. Infringement or misappropiation oh third party rights

8. Rights & obligations of the parties

9. Technical assistance

- jika banyak, buat kontrak sendiri, tapi jika sedikit disatukan saja

10. Compensation

- pengembalian data-data jika kontrak telah selesai

11. Confidientialy/ non disclosure

(misalnya 3-4 tidak boleh membuat usaha sejenis)

12. Non competition

13. Dispute settlement: choice of law/ forums, bahasa kontrak

14. Termination

JOINT VENTURE AGREEMENT

BATASAN

Perjanjian antara 2 perusahaan atau lebih untuk membentuk suatu perusahaan

dimana salah satunya adalah perusahaan asing, untuk membentuk suatu perusahaan baru.

KARAKTERISTIK/ CIRI-CIRI:

- Pasal 2 partneship agreement: harus jelas bentuk kerjasamanya

- Dalam ADART, harus ada kejelasan pengaturan management (siapa yang

mengontrol, mengendalikan, pengawasan perusahaan, dll)

Hukum joint venture diatur dalam:

- UUPT 1/95

- UU PMW

- UU HKI

- UU Perlindungan konsumen

- UU anti monopoli

- Hukum perjanjian BW

- UU 5/99 : antitrust & persaingan tidak sehat

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

19

Page 20: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

Mengapa bergabung menjadi 1 perusahaan?

- marketing/ pemasaran

- yuridis

- sharing risiko/ kerugian

- ekonomis: lebih murah

- menghindari tarif bea masuk

- transfer teknologi

- penguasaan/ perluasan pangsa pasar

- menghilangkan kompetitor

Kerugian joint venture:

- ketergantungan pada pihak luar

- sulitnya dorongan motivation

- segala kebijakan harus dengan persetujuan para pihak

- kontrol terbatas

Aturan-aturan yang berlaku sifatnya memaksa, mau tidak mau harus dipatuhi

Check list:

- Introduction/ preamble

- Para pihak

- Definitions

- Shares

- Rights & obligation of the parties

- Assets

- Dispute settlement

- Warranty & confidentiality

- Assignment, pengalihan kewajiban pada pihak lain

- Ammandment

- Transfer of technology

- Formation of entities

- Contribution

- Forcemejeur

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

20

Page 21: CIC Hukum Kontrak Internasional-2 (Sari Kuliah)

- Choice of law

- Technical assistance

- Management

- Taxes

- Accounting

- Labour

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Kontrak Internasional

21