Upload
romel-ciptoadi-wijaya
View
224
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi
Citation preview
Sirosis Hepatik
Cleft Lip and PalateAsrori Azhar210.121.0043
Lab. BedahRumah Sakit Islam UNISMAFakultas Kedokteran UNISMA
Identitas PasienNama: An. DUmur: 12 bulanJenis kelamin: PerempuanNama Ayah: Tn. M Nama Ibu: Ny. SPekerjaan Ayah: Buruh serabutanPekerjaan Ibu: IRTPendidikan Ayah: SDPendidikan Ibu: SDAgama: IslamAlamat: TumpangSuku : JawaTanggal periksa: 19 Oktober 2014
AnamnesisKU : Terdapat celah pada bibir dan langit-langit mulutRPS : An.D datang ke RSI pukul 19.00 WIB dibawa kedua orang tuanya untuk berkonsultasi tentang kondisi kesehatannya sebelum dilakukan operasi. Orang tua mengeluhkan terdapat celah pada bibir dan langit-langit mulut yang membelah dari bibir, salah satu lubang hidung hingga langit-langit mulut. Celah telah ada sejak An.D lahir. An.D pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan anak sesusianya. Makan selayaknya anak normal, namun porsinya sedikit. RPD : ISPA (batuk dan pilek), Febris, AsfiksiaRPK : disangkalRPO : Multivitamin penambah nafsu makan yang diberikan dokter.R. Kelahiran : Pada usia kehamilan kurang dari dua bulan ibu mengalami perdarahan. Perdarahan satu kali dengan volume darah sedikit. Ibu mengkonsumsi beberapa obat-obatan untuk menjaga kondisi janinnya. An.D lahir kurang dari 37 minggu secara pervaginam dengan berat badan janin 1800 gram. Tidak menangis secara spontan dan dilakukan tindakan resusitasi. Terdapat celah pada bibir dan langit-langit mulut.R. Tumbang :Tiap bulan memeriksakan ke Posyandu. Pemeriksaan BB/U, anak tergolong status gizi kurang. Gigi seri bawah tengah dan samping An.D baru tumbuh, namun gigi seri atas baru tumbuh satu, pada gigi seri samping. Perkembangan anak An.D, gerakan kasar merangkak dan berdiri berpegangan, gerakan halus sudah dapat memasukkan mainan ke dalam wadah, komunikasi sudah dapat memanggil ayah, ibu dan kakaknya, sosial dan kemandirian sudah bermain dengan orang lain (terutama kakaknya).R. Gizi : Kuantitas makan kurang dan kualitas makan baikR. Gizi : Imunisasi lengkap hingga usia 12 bulanR. Kebiasaan : Bermain dengan kakaknyaR. Sosek : Sosial ekonomi golongan menengah ke bawah.Anamnesis SistemKulit : -Kepala : -Mata :-Hidung : -Telinga : -Mulut : -Tenggorokan : - Leher : -Pernafasan : -Kardiovaskular : -Gastrointestinal : -Genito urinaria : -Neurologik : -Muskuloskeletal : -Ekstremitas : -Pemeriksaan FisikKU : BaikKes : Compos mentisVS : TD : -Nadi : 105 x/ mntRR : 36 x/mntT : 37,0 oCBB : 6400 gr
Pemeriksaan FisikKulit : dbnKepala : dbnMata : dbnHidung : dbnMulut : celah bibir (+) unilateral, celah palatum (+) parsial, pertumbuhan gigi seri atas, tengah (-), pertumbuhan gigi seri bawah, tengah (+)Telinga : dbnTenggorokan : dbnLeher : dbnThoraks : dbnKordis : dbnPulmo : dbnAbdomen : dbnSistem Collumna vertebralis : dbnEkstremitas : dbnSistem genitourinari : dbnSistem neurologis : dbnPemeriksaan psikiatri : dbn Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
ResumeOrang tua mengeluhkan terdapat celah pada bibir dan langit-langit mulut. Celah telah ada sejak An.D lahir. Porsi makan An.D sedikit. Riwayat penyakit dahulu batuk, pilek, demam dan asfiksia. Riwayat kelahiran, Pada usia kehamilan kurang dari dua bulan Ny. S mengalami perdarahan. An.D lahir kurang dari 37 minggu secara pervaginam dengan berat badan janin 1800 gram. BB An.D sebesar 6400 gram. Pemeriksaan BB/U, anak memiliki status gizi kurang. Hasil pemeriksaan fisik, didapatkan celah bibir (+) unilateral dengan celah palatum (+) parsial, gigi seri atas tengah (-). Hasil pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan foto thoraks dbn, pemeriksaan darah lengkap didapatkan leukositosis (17,88 ribu/uL), Trombositosis (462 ribu/uL), Limfositosist (64,4) dan netropenia (24,8). Faal homeostasis, PPT dan APPT dbn. Biokimia darah, ureum, creatinin, SGOT dan SGPT dbn. Diagnosis HolistikFollow Up
Follow Up
Follow Up
Karakteristik Demografi Keluarga
Fungsi Fisiologis
Fungsi Patologis
Genogram dan Pola Hubungan Keluarga
Faktor PerilakuFaktor Non PerilakuIdentifikasi Lingkungan RumahDenah Rumah
Diagram Faktor Perilaku dan Non Perilaku