12
Clostridium tetani A. Rizqi Ridloin 10700161 (39) Karlina Megawati 10700175 (40) Yehezkiel Yance Tengker 10700183 (41)

Clostridium+tetani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fkuwks

Citation preview

Clostridium tetani

Clostridium tetaniA. Rizqi Ridloin 10700161 (39)Karlina Megawati 10700175 (40)Yehezkiel Yance Tengker 10700183 (41)Clostridium tetaniTetanus = lockjawDisebabkan oleh tetanospasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku (rigid)Tetanus bahasa Yunani tetanos dari teinein yang berarti menegangClostridium tetaniC. tetani: Gram positif, anaerob obligat, dapat membentuk spora, dan berbentuk drumstick, tidak berkapsulSpora yang dibentuk oleh C. tetani ini sangat resisten terhadap panas dan antiseptik.Motil karena memiliki flagella peritrichous BAP tampak sebagai koloni berkabutBakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di daerah pertanianClostridium tetaniMempunyai 3 macam antigen :Flagellar (Ag-H)Somatic (Ag-O)Spora (Ag-Spora)MetabolitTetanospasmin Menyerang jaringan saraf = neurotoxin = protein ekstraseluler BM 68 ribu Da, disandi oleh gen plasmid, antigen yang baik, dapat dijadikan toxoid (non toxic) yang bersifat penentu antigenik tunggalTetanolisinBersifat hemolisinPatogenesisAdanya luka (kecil dan dalam)Pot redoks ditempat luka rendahAdanya bahan bahan penyebab nekrosis ditempat lukaAdanya bakteri lain yang bersifat aerob & bersimbiose dengan C.tetaniPatogenesis Spora masuk dalam luka vegetatif bakteria toxin tetanospasmin syaraf motorik SSP (Spinal Cord) pada anterior horn cell hambatan mekanisme postsynaptic Inhibition kontraksi spasmodik (protagonist) & antagonist muscle) karena pengaruh acetylcholineyang terus menerusGejalaGambaran trismus + spasme otot wajah wajah seperti kera (disebut rhisus sardonicus = sardonic smile)Kasus yang berat menimbulkan opistotonus karena kontraksi otot belakangPrognosisTetanus memiliki angka kematian sampai 50%. Kematian biasanya terjadi pada penderita yang sangat muda, sangat tua dan pemakai obat suntik. Jika gejalanya memburuk dengan segera atau jika pengobatan tertunda maka prognosisnya akan menjadi buruk.Penyebab Infeksi & DiagnosisKontaminasi luka kecil yang dalam termasuk umbilicus bayi, uterus, unskilled abortion, circumsisi wanitaDiagnosis :KlinisLab pewarnaan langsung dari luka/lesi gram & spora isolasi dengan biakan seringkali false negatifTerapiCuci luka dengan hidrogen peroksida (H2O2)Menetralisir racun immunoglobulin tetanusAntibiotik tetrasiklin dan penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun yang ada mati

PencegahanPemberian vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)Orang dewasa diberi booster