50
LOGO Cluster Sampling By. Kadarmanto, Ph.D

Cluster Sampling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode penarikan sampel cluster

Citation preview

Cluster Sampling

PengertianTidak tersedia kerangka sampelelemen/unit analisisElemen2 dalam populasi dikelompokkan (klaster), setiapelemen dalam klaster cenderung miripPenarikan sampel tidak langsungke elemen/unit analisis, namunmelalui klaster dari unit analisis/elemenCluster Sampling(Sampling Klaster)IsiPengertian1Single stage cluster sampling2Equal size cluster sampling3Unequal size cluster sampling4Cluster sampling for proportion5PPS cluster sampling6Stratified cluster sampling7PengertianSyarat sampling kluster: tidak boleh ada unit sampling yang tumpah tindih atau terlewat.

Contoh: blok sensus yang terdiri dari kelompok rumah tangga yang berdekatan pada suatu wilayah tertentu dengan batas jelas.Pengertian

Populasi

Cluster 1Cluster MCluster mCluster 2

Sampel

Cluster 4Cluster m

Mengapa cluster sampling?Cluster samplingAlasanpenggunaan

kerangka sampel ygmemuat seluruh unitsampel secaralengkap & mutakhir tidak tersedia

Biaya transporantarunit sampelmahal & tidaksebanding dgbiaya penelitian perunit sampel

Pengumpulan data& operasi lapanganmudah, murah,cepatKekurangan klasterStandard error yang dihasilkan sering lebih tinggi dibandingkan dengan metode sampling lain, karena listing unit dalam klaster yang sama sering homogen.Cara Menentukan unit yang diteliti1Semua unit yang ada dalam klaster terpilih dimasukkan sebagai anggota sampel dan informasinya dikumpulkan(single stage/one stage cluster sampling)2Hanya sebagian unit dalam klaster yang terpilih sebagai sampel.(disebut multistage cluster sampling) Contoh penerapan klasterKlasterUnit listing/daftar unitElemen/unit analisisAplikasi(1)(2)(3)(4)BSRutaOrangEstimasi banyaknya ruta/pddk, & karakteristiknya2. DesaSekolahGuru/muridEstimasi banyaknya guru/murid, & karakteritiknya3. SekolahKelasMuridEstimasi banyaknya guru/murid, & karakteritiknya5. BulanHariHariEstimasi rata-rata kepadatan lalu lintas.Klaster dapat dipilih dengan berbagai metode sampling.Kerangka sampel tergantung metode samplingnya.Pada second stage sampling, kerangka sampel tahap kedua dibuat hanya pada usu terpilih.Klaster vs StrataKlasterStratifikasiPengelompokan bdsrk unit2 yg terdekatKarakteristik setiap elemennya miripDapat dipilih sampel klasterDibentuk bdsrkn karakteristik tertentuKarakteristik dalam strata homogenSetiap strata harus dipilih sampelTextSingle Stage Cluster SamplingDigunakan bila biaya utk menghasilkan setiap unit listing dalam klaster tidak lebih tinggi dari pada biaya menghasilkan sebagian dari unit listing.Contoh:Sebuah survei ttg riwayat penyakit dimana rumah sakit sebagai klaster dan pasiennya sebagai listing unit. Bila informasi yg dibutuhkan mengenai rangkuman riwayat pasien suddah tersedia pada database komputer mungkin lebih murah dan enak bila seluruh pasien dijadika unit listing.

ContohSurvei ttgriwayatpenyakit,RS sbg klaster,pasien sbgunit listing.Bila tersediainfo riwayatpasien pddatabaseSeluruh pasiendijadikan unitlisting Bila tersediainfo riwayatpasien pddatabaseLebih baikpilih sampelEqual Size Cluster Sampling (1)ElemenCluster12...i...N1Y11Y21...Yi1...YM12Y12Y22...Yi2..........jY1jY2j...Yij...YMj.......MY1nY2n...Yin...YMnTotalY1.Y2....Yi....YM.MeanY1./nY1./n...Y2./n...YM./nUmumnya merupakan hasil dari kondisi-kondisi yang direncanakan & jarang sekali terjadi di alam atau dalam masyarakat. Misal: rokok dalam pak, mie dalam kardus, dsb.Equal Size Cluster Sampling (2)Rata-rata elemen cluster ke-i

Rata-rata dari rata-rata cluster sampel

Rata-rata dari rata-rata cluster populasi

Equal Size Cluster Sampling (3)Rata-rata elemen populasi

Varians (standard deviasi kuadrat) dari nilai karakteristik dalam klaster ke-i

Rata-rata simpangan kuadrat di dalam klaster (meas square within cluster)

Equal Size Cluster Sampling (4)Rata-rata simpangan kuadrat antar rata-rata klaster (mean square between cluster)

Rata-rata simpangan kuadrat antar elemen di dalam populasi (mean square between elemen)

Equal Size Cluster Sampling (5)Koefisien korelasi intraklas (intraclss corelation coefficient) antar elemen di dalam klaster

menunjukkan sejauh mana hubungan karakteristik antara unit-unit dalam klaster

Equal Size Cluster Sampling (6)Makin tinggiMakin rendahEqual Size Cluster Sampling (7)Karakteristik dalam klaster terlalu homogenPenggunaan klaster 1 tahaptidak efisien, (akan diwakilikarakteristik yang sama)0 Samplingbertahap vs metode samplingEqual Size Cluster Sampling (8)Teorema:Dalam SRS-WOR dari n klaster yang berisi M elemen yang berasal dari sebuah populasi N klaster, rata-rata adalah perkiraan tak bias dari dengan varians:

M=1, varians klaster akan sama dengan varians SRS (dengan nM elemen).M>1 dan positif, varians klaster akan lebih besar dari varians rata-rata per elemen.M>1 dan negatif, varians klaster akan lebih kecil dari varians rata-rata per elemen.

Equal Size Cluster Sampling (9)Teorema:Dalam SRS-WOR dari n klaster yang berisi M elemen yang berasal dari sebuah populasi N klaster, total populasi yang tak bias adalah:

Perkiraan varians yang berdasarkan sampel

Equal Size Cluster Sampling (10)Relative Effisiency (Efisiensi relatif)RE merupakan perbandingan varian antara varians sampling dengan SRS.RE sampling klaster adalah:

dengan

Equal Size Cluster Sampling (11)Bila klaster homogen sempurna, dan E=1/M, maka sampling klaster tidak efisien. Bila klaster heterogen sempurna, maka sampling klaster sangat efisien. Interpretasi RE:E>1 , berarti klaster lebih efisienE=1, berarti sama efisienE