Upload
caspar-tan
View
74
Download
18
Embed Size (px)
Citation preview
CHART OF ACCOUNTS
PT. MINUMAN SEHAT INDONESIA
(dalam hal siklus penggajian)
A. Pengertian Chart of Accounts
Chart of accounts (COA) secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan daftar
nama akun dalam pencatatan akuntasi perusahaan yang diklasifikasikan berdasarkan
jenisnya dan kemudian diberi kode (Coding). Secara umum, coding terhadap akun biasanya
menggunakan beberapa metode, salah satu yang umum adalah hierarki. Kode yang
digunakan bermacam macam, seperti numeric, mnemonic, huruf (alphabetical), ataupun
kombinasi dari itu semula.
Secara sistematis, Chart of Account mengklasifikasikan semua akun berdasarkan
prinsip akuntansi, dimulai dari aset, utang, ekuitas, pendapatan (penjualan dan pembelian
dalam perusahaan dagang), dan beban. Pengklasifikasian akun menggunakan kode-kode
yang ada dilakukan untuk memudahkan pencatatan, karena dengan adanya klasifikasi
memudahkan pengguna dalam pencatatan, pencarian, dan penyimpanan serta pembebanan
yang dituju dalam setiap akun.
Kembali ke pembahasan pengkodean, pengklasifikasian kode akun dilakukan
berdasarkan atas likuiditas dari suatu nilai aktiva dan pengklasifikasian biaya berdasarkan
penggolongan atas kebutuhan pembiayaan. Dalam penyusunan kode akun, kita harus
memperhatikan sistematika dan kepraktisan yang baik dengan mempertimbangkan faktor-
faktor sebagai berikut :
1. Apakah pengkodean yang kita buat dapat memudahkan dan mempercepat proses
pembukuan?
2. Apakah kode yang dibuat mudah untuk diingat (familiar), sehingga memperlancar
pekerjaan administrasi dan akuntansi serta memperkecil kemungkinan kesalahan
pembukuan?
3. Apakah kode yang dibuat dapat mempermudah dan mempercepat penyusunan laporan
akuntansi baik laporan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, maupun analisa-
analisa keuangan dan laporan lainnya disusun sesuai dengan kebutuhan
4. Kode yang seperti apakah yang dapat menanggapi perkembangan kondisi secara
fleksibel, dalam arti terdapat kemungkinan untuk menyisipkan suatu akun baru yang
1
mungkin dibutuhkan dikemudian hari dengan tidak mengganggu sistematika akun yang
ada?
B. Chart of Accounts dalam PT. MINUMAN SEHAT INDONESIA
Dalam penyusunan chart of account untuk PT. Minuman Sehat Indonesia yang
berkaitan dengan siklus penggajian, kami melakukan pengumpulan akun yang ada dan
mengurutkannya. Sistem kode yang digunakan dalam kasus ini adalah hierarki dengan
mengkombinasikan jenis kode numerik dan alfabet. Berikut adalah penjelasan sistematis
kode dan tabel Chart of Accounts PT. Miunuman Sehat Indonesia dalam siklus penggajian.
Jenis Akun Tingkat Likuiditas Akun Tingkatan hierarki (sub)
CHART OF ACCOUNTS PT. MINUMAN SEHAT INDONESIA
(kaitan dengan siklus penggajian)
Keterangan
AST = Aset (Asset)
LBT = Utang (Liabilities)
EQT= Ekuitas (Equity)
RVN= Pendapatan (Revenue)
EXP = Beban (Expense)
C = menunjukkan sifat aset lancar/utang jangka pendek (Current ….)
F = menunjukkan sifat aset tetap/utang jangka panjang (Fixed…..)
I = menunjukkan sifat tidak berwujud (Intangible ….)
(tabel di halaman selanjutnya)
2
AST - C - xxxx
Kode Akun Nama Akun
AST-0-0000 Aset
AST-C-0000 Aset Lancar
AST-C-1000 Kas dan Setara Kas
AST-C-1100 Kas
AST-C-1110 Kas Besar
AST-C-1120 Kas Kecil
AST-C-1200 Bank
AST-C-1210 Bank BCA
AST-C-1122 Bank Mandiri
AST-C-1300 Materai
AST-C-1400 Perangko
AST-C-2000 Marketable Securities
AST-C-3000 Piutang Usaha
AST-C-4000 Wesel Piutang
AST-C-5000 Persediaan
AST-I-0000 Aset Tak berwujud
LBT-0-0000 Utang
LBT-C-0000 Utang Lancar
LBT-C-1000 Utang Usaha
LBT-C-2000 Wesel Utang
LBT-C-3000 Utang Pajak
LBT-C-3100 Pajak PPh 21
LBT-C-4000 Utang Gaji
LBT-C-4100 Utang Gaji Departemen Financial
LBT-C-4200 Utang Gaji Departemen Fixed Asset
LBT-C-4300 Utang Gaji Departemen HRD & General
Affair
LBT-C-4400 Utang Gaji Departemen Quality Assurance
LBT-C-4500 Utang Gaji Departemen Sales & Marketing
LBT-C-4600 Utang Gaji Departemen Supply Chain
Dst.
LBT-C-5000 Utang Upah
LBT-C-5100 Utang Upah Departemen Manufacturing
3
LBT-C-5200 Utang Upah Supply Chain
Dst.
EQT-0-0000 Ekuitas
EQT-0-1000 C/S
EQT-0-2000 P/S
EQT-0-3000 Dst.
RVN-0-0000 Pendapatan
EXP-0-0000 Beban
EXP-0-1000 Beban Gaji
EXP-0-1100 Beban Gaji Departemen Financial
EXP-0-1200 Beban Gaji Departemen Fixed Asset
EXP-0-1300 Beban Gaji Departemen HRD & General
Affair
EXP-0-1400 Beban Gaji Departemen Quality Assurance
EXP-0-1500 Beban Gaji Departemen Sales & Marketing
EXP-0-1600 Beban Gaji Departemen Supply Chain
Dst.
EXP-0-2000 Beban Upah
EXP-0-2100 Beban Upah Departemen Manufacturing
EXP-0-2200 Beban Upah Supply Chain
Dst.
EXP-0-3000 Beban Tunjangan
EXP-0-3100 Beban Tunjangan Jabatan
EXP-0-3200 Beban Tunjangan Masa Kerja
EXP-0-3300 Beban Tunjangan Regional
EXP-0-3400 Beban Tunjangan Transport
EXP-0-3500 Beban Tunjangan Kehadiran
EXP-0-3600 Beban Tunjangan Perumahan
EXP-0-3700 Beban Tunjangan Astek
EXP-0-3800 Beban Tunjangan Obat
EXP-0-3900 Beban Tunjangan Makan Minum
Dst.
C. Normalisasi Data Berkaitan dengan Chart of Account
4
Berkaitan dengan COA, untuk membuat simulasi pengkodean, digunakanlah
program Microsoft Office Access untuk melakukan simulasi ini. Tahapan secara umum yang
dilewati antara lain:
Melakukan pengetikan COA pada Microsoft excel (sebagai sumber data/database)
Membuka Access dan kemudian melakukan import file excel ke access
Membentuk query dan relationship link dari tabel
Membuat form sebagai pintu input output database dari COA itu sendiri
Untuk lebih mendalam, dapat dilihat pada file Microsoft Access dari COA (terlampir).
5