37
COLLE’S FRACTURE

Colle’s Fracture

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Colle’s Fracture

Citation preview

COLLE’S FRACTURE

Pertama kali dideskripsikan oleh Abraham Colles pada tahun 1814 adalah fraktur melintang pada radius tepat di atas pergelangan tangan, dengan pergeseran dorsal fragmen distal

Sering pada usia > 50 tahun Wanita > Pria

MEKANISME INJURI

Gaya (Force) lengan bawah secara memanjang dengan pergelangan tangan yang ekstensi

Fraktur pada corticocancellous junction

Fragmen distal collapses into extension, dorsal displacement, radial tilt and shortening.

GEJALA KLINIS

“Dinner-fork deformity” penonjolan pada bagian dorsal pergelangan tangan dan depresi/lekukan ke dalam pada bagian ventral.

Bengkak Nyeri tekan pada area fraktur

DINNER FORK DEFOMITY

DORSAL DISPLACEMENT OF THE DISTAL FRACTURE FRAGMENTS.

STYLOID PROCESS TEST :

Umumnya, prosesus stiloid radius lebih pendek 1,3 cm bila dibandingkan dengan prosesus stiloid ulna

Pada fraktur colle’s, prosesus styloid radius dan ulna terletak sejajar

Merupakan suatu penanda khas pada fraktur colle’s

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

foto polos: AP dan lateral pada lower end of

radius yang dapat ditemukan pada fraktur

colle’s : Dorsal displacement Dorsal rotation Lateral displacement Lateral rotation Impaction supination

NORMAL WRIST JOINT

COLLE’S FRACTURE

TATALAKSANA

Konservatif Reduksi tertutup dengan anestesi Pemasangan gips sikuler dibawah siku

lengan bawah dalam keadaan pronasi, deviasi ulna serta fleksi

Prosesus stiloid kembali seperti semula -> reduksi berhasil

Imobilisasi 6 minggu Fisioterapi

Operatif Impaksi Terjepitnya nervus Medianus

Surgical Methods Closed reduction and percutaneous

pinning with k – wires Open reduction and plate fixation

KOMPLIKASI

Komplikasi awal:•Reduksi tidak stabil•Peregangan nervus medianus / ulnaris•Pembengkakan post reduksi•Kompartmen sindrom•Trauma pada segmen proksimal pada saat reduksi

komplikasi lanjut:•Malunion •Ruptur tendon ekstensor pollicis•Frozen shoulder•Carpel tunnel syndrome •Nonunion •Sudeck`s osteodystrophy

FRAKTUR SMITH

DEFINISI

Fraktur Smith adalah fraktur radius distal dengan fragmen distal berpindah ke arah volar (terbalik dari fraktur Colles).

Biasa juga disebut sebagai fraktur Colles terbalik. Fraktur Smith pertama kali dikemukakan oleh R.W. Smith (1847).

Cedera ini biasanya sekunder dari benturan pada dorsum pergelangan tangan atau radius distal dengan lengan bawah dalam keadaan pronasi.

Sering ditemukan pada pria > wanita, dan khas pada dewasa muda.

MEKANISME

Terjatuh pada sisi punggung tangan dapat menyebabkan fraktur pada sisi bawah radius dengan perpindahan ke arah anterior dari fragmen distal.

Ditemukan deformitas dengan fragmen distal mengalami pergeseran ke arah volar dimana garis fraktur tidak melalui persendian

KLASIFIKASI

Type I: extra articular; Type II: crosses into the dorsal articlar

surface; Type III: enters radiocarpal joint

Fraktur smith tipe III = Fraktur Barton

TANDA KLINIS

Nyeri Bengkak Deformitas dari lengan bawah

berlawanan dengan colle’s fraktur biasa disebut “ garden spade”

RADIOLOGI

• Pada pemeriksaan foto rontgen, terdapat fraktur yang melalui metafisis distal dari radius yang terkena.

• Pada posisi lateral menunjukkan bahwa fragmen distal radius tersebut berpindah ke arah anterior-(posisi berlawanan dari fraktur Colles). Seluruh metafisis dapat retak, atau bisa menjadi patah oblik yang keluar pada sisi dorsal atau volar dari radius.

PENATALAKSANAAN

Perawatan pada awalnya terdiri dari reduksi tertutup di bawah anestesi.

Posisi supinasi dan pendorongan dari dorsal pada fragmen distal dapat mengurangi fraktur.

Fraktur harus diimobilisasi dengan posisi lengan bawah dalam keadaan supinasi dan pergelangan tangan dalam keadaan ekstensi.

Fraktur dapat direduksi dengan traksi dan ekstensi pada pergelangan tangan, dan lengan bawah diimobilisasi dengan gips selama 6 minggu.

Fraktur ini sangat tidak stabil dan pasien harus diberitahu bahwa hal ini mungkin terjadi, dan reduksi terbuka dengan pin atau plate umumnya diperlukan.

Technic of reduction

Technic of fixation.

Surgical Methods Closed reduction and percutaneous

pinning with k – wires Open reduction and plate fixation