2
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU KADER KESEHATAN TENTANG OPEN DEFECATION FREE (ODF) DI DESA GEMBOR PUSKESMAS GUNUNG SEMBUNG KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2013 [Penulis] ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian diare pada tahun 2012 di Indonesia sebesar 9.739.163, di Provinsi Jawa Barat sebesar 1.777.546, dan di Kabupaten Subang sebesar 43.911. Dari Profil Puskesmas Gunung Sembung Kabupaten Subang diketahui diare termasuk 10 penyakit tertinggi yang terjadi di masyarakat. Penyebab tingginya insidensi diare tersebut adalah masih rendahnya kesadaran penderita dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam hal buang air besar sembarangan dikarenakan tidak memiliki jamban keluarga (JAGA). Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku para kader kesehatan tentang hal - hal yang berhubungan dengan ODF di Desa Gembor. Metode Penelitian: Deskriptif dengan subjek penelitian adalah 55 orang kader kesehatan di Desa Gembor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Desain penelitian adalah Cross secional. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan observasi langsung. Hasil: Pada penelitian ini dari tabel distribusi pengetahuan responden didapatkan bahwa 83,64% responden berpengetahuan baik dan 16,36% responden dengan pengetahuan cukup, dari tabel distribusi sikap responden didapatkan bahwa 78,18% responden bersikap baik dan 21,81% responden dengan sikap cukup, serta dari tabel distribusi perilaku responden didapatkan bahwa 74,55% responden berperilaku baik dan 25,45% responden dengan perilaku cukup. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kader kesehatan Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, wilayah kerja Puskesmas Gunung Sembung, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku

Contoh Abstrak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh abstrak sebuah penelitian.

Citation preview

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU KADER KESEHATAN TENTANG OPEN DEFECATION FREE (ODF) DI DESA GEMBOR PUSKESMAS GUNUNG SEMBUNG KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANGTAHUN 2013

[Penulis]

ABSTRAK

Latar Belakang: Angka kejadian diare pada tahun 2012 di Indonesia sebesar 9.739.163, di Provinsi Jawa Barat sebesar 1.777.546, dan di Kabupaten Subang sebesar 43.911. Dari Profil Puskesmas Gunung Sembung Kabupaten Subang diketahui diare termasuk 10 penyakit tertinggi yang terjadi di masyarakat. Penyebab tingginya insidensi diare tersebut adalah masih rendahnya kesadaran penderita dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam hal buang air besar sembarangan dikarenakan tidak memiliki jamban keluarga (JAGA). Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku para kader kesehatan tentang hal - hal yang berhubungan dengan ODF di Desa Gembor.Metode Penelitian: Deskriptif dengan subjek penelitian adalah 55 orang kader kesehatan di Desa Gembor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Desain penelitian adalah Cross secional. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan observasi langsung. Hasil: Pada penelitian ini dari tabel distribusi pengetahuan responden didapatkan bahwa 83,64% responden berpengetahuan baik dan 16,36% responden dengan pengetahuan cukup, dari tabel distribusi sikap responden didapatkan bahwa 78,18% responden bersikap baik dan 21,81% responden dengan sikap cukup, serta dari tabel distribusi perilaku responden didapatkan bahwa 74,55% responden berperilaku baik dan 25,45% responden dengan perilaku cukup.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kader kesehatan Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, wilayah kerja Puskesmas Gunung Sembung, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku sebagian besar kader kesehatan mengenai Open Defecation Free (ODF) baik.

Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kader Kesehatan, ODF