22
I. PENGERTIAN AGAMA ISLAM Sebenarnya tidak ada penafsiran lain bila kita mencari definisi mengenai dasar agama Islam. Karena hal ini telah dijelaskan secara langsung oleh Nabi Muuhammad SAW ketika menjawab pertanyaan malaikat Jibril tentang apa yang dimaksud dengan Islam. Dan berikut jawaban Beliau : Islam adalah bahwa tiada Tuhan selain ALLAH SWT dan Muhammad SAW adallah utusan-Nya, dirikanlah Shalat, keluarkan zakat, berpuasalah pada bulan Ramadhan, dan Engkau ibadah haji ke Baitullah jika memiliki kemampuan ( HR. Bukhari Muslim ). Berikut ini adalah beberapa pengertian ISLAM baik secara bahasa maupun secara istilah. a. Secara bahasa ( etimologi ) islam berasal dari bahasa Arab yakni Aslama-Yuslimu-Islaman yang berarti ‘Menyelamatkan’,sedangkan yg lebih spesifiknya kata islam didapat dari bahasa Arab yaitu Aslama yang bermakna ‘ yang menerima, menyerah atau tunduk’ dalam pengertian lebih jauh yaitu kepada Tuhan . b. Pengertian ISLAM secara istilah ( terminologi ) islam berarti suatu nama bagi agama yang ajarannya diwahyukan ALLAH kepada manusia melalui Rasul. Sedangkan ajaran Islam ialah sekumpulan pesan ketuhanan yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW (571-632 M) untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk perjalanan hidupnya semenjak lahir hingga mati. Dengan demikian, kerangka dasar ajaran Islam adalah gambaran garis besar, rute perjalanan, atau 1 | AGAMA ISLAM

Contoh akalah PAI

  • Upload
    ayuzaky

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Arti Islam

Citation preview

Page 1: Contoh akalah PAI

I. PENGERTIAN AGAMA ISLAM

Sebenarnya tidak ada penafsiran lain bila kita mencari definisi mengenai dasar agama

Islam. Karena hal ini telah dijelaskan secara langsung oleh Nabi Muuhammad SAW ketika

menjawab pertanyaan malaikat Jibril tentang apa yang dimaksud dengan Islam. Dan berikut

jawaban Beliau : Islam adalah bahwa tiada Tuhan selain ALLAH SWT dan Muhammad SAW

adallah utusan-Nya, dirikanlah Shalat, keluarkan zakat, berpuasalah pada bulan Ramadhan,

dan Engkau ibadah haji ke Baitullah jika memiliki kemampuan ( HR. Bukhari Muslim ).

Berikut ini adalah beberapa pengertian ISLAM baik secara bahasa maupun secara

istilah.

a. Secara bahasa ( etimologi ) islam berasal dari bahasa Arab yakni Aslama-Yuslimu-

Islaman yang berarti ‘Menyelamatkan’,sedangkan yg lebih spesifiknya kata islam

didapat dari bahasa Arab yaitu Aslama yang bermakna ‘ yang menerima, menyerah

atau tunduk’ dalam pengertian lebih jauh yaitu kepada Tuhan .

b. Pengertian ISLAM secara istilah ( terminologi ) islam berarti suatu nama bagi agama

yang ajarannya diwahyukan ALLAH kepada manusia melalui Rasul. Sedangkan

ajaran Islam ialah sekumpulan pesan ketuhanan yang diterima oleh Nabi Muhammad

SAW (571-632 M) untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk perjalanan

hidupnya semenjak lahir hingga mati. Dengan demikian, kerangka dasar ajaran Islam

adalah gambaran garis besar, rute perjalanan, atau bagian pokok dari pesan ketuhanan

yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada manusia.

Selain pengertian secara etimologi dan terminologi, adapula berbagai ta’arif yang

pernah dikemukakan oleh para ulama, diantaranya sebagai berikut :

1. Islam berarti tunduk dan menyerahkan segala sesuatunya kepada ALLAH SWT serta

menaati perintah-Nya. Seperti yang terkandung dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat

83 :

1 | A G A M A I S L A M

Page 2: Contoh akalah PAI

“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-

Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka

maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. ( Q.S 03:83 )”

2. Islam adalah nidzam ( peraturan ) maksudnya yaitu bahwa perundangan lengkap

untuk mengatur kehidupan umat manusia dan menjadi dasar akhlaq yang mulia.

3. Islam adalah kumpulan peraturan yanng dibawa oleh Rasul yang berbentuk Aqidah,

Akhlaq, Mu’amalat dan segala berita yang disebut dalalm Al-Quran dan As-sunnah

adalah diperintahka untuk disampaikan. Firman ALLAH dalam Surah Al-Maidah ayat

67 :

“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika

tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan

amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah

tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. ( Q.S 05 : 67 )

4. Islam adalah keseluruhan Ad-Deen yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang

terkandung di dalamnya perkara-perkara yang berhubungan dengan Aqidah, amalan

dan hukum yang disertai dengan kepatuhan secara lahir dan bathin dengan penuh

keikhlasan.

“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang

ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada

kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.( Q.S 02:112 )”

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Agama Islam merupakan penghayatan yang sebenarnya bagi manusia dan petunjuk yang paling benar dalam kehidupan manuasia.

2 | A G A M A I S L A M

Page 3: Contoh akalah PAI

II. ISLAM ADALAH AGAMA YANG PALING BENAR.

Firman Allah dalam surat Al- Imran, Ayat : 19 :

Yang artinya : ” Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”

Pada dasarnya semua agama benar, tidak ada agama yang mengajarkan umatnya hal yang buruk, tidak ada agama yang mengajarkan umatnya menuju jalan yang sesat. Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam.

Penegasan Allah SWT dalam Al-Qur'an yang mengatakan bahwa Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai satu-satunya agama yang benar ajarannya dapat dikuatkan dengan alasan dan bukti sebagi berikut:

Islam sebagai agama yang jelas asal usulnya, yaitu sebagai agama wahyu yang terakhir. Sesuai dengan firman Allah :

“Dia lah Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” (QS. Ash Shaff: 9)

Islam dibawa oleh seorang Nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Ajaran Islam diterangkan dalam Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir bagi seluruh umat manusia.

3 | A G A M A I S L A M

Page 4: Contoh akalah PAI

Ajaran Islam tidak ada yang bertentangan dengan fitrah manusia, tetapi mengatur seluruh aspek kehidupan manusia (manusia). Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur'an  dalam surat Rum:30 yang berbunyi:

“ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui “

Fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.

Ajaran Islam tertumpu pada ajaran mengesakan Tuhan dan bertujuan menjadikan manusia sebagi sumber kabaikan.

Ajaran Islam dapat diamalkan dengan mudah dan praktis oleh orang yang beriman dan semua ajarannya baik dan lurus sesuai dengan fitrah manusia yang tidak mau dipersulit dan yang kecenderungannya kepada yang baik dan lurus. Hal ini ditegaskan dal Al-Qur'an, dalam surat Al-Ma'idah:50 yang berbunyi:

“ Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?”

Sesungguhnya agama yang dibawa oleh para nabi sebelumnya juaga memiliki tujuan yang sama, yaitu mengajak manusia untuk berserah diri kepada Allah SWT dengan beribadah dan hanya menyembah kepada-Nya. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al- Baqarah, ayat 132 :

“ Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

4 | A G A M A I S L A M

Page 5: Contoh akalah PAI

Bila dalil-dalil yang begitu jelas dan gamblang, masih belum juga membuka hati untuk mengatakan bahwa hanya agama Islam-lah agama yang benar, maka sebagai penutup untuk orang-orang yang menga-takan semua agama adalah sama dan benar, berikut adalah beberapa kutipan ayat untuk menjadi perenungan bersama.

“ Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu orang-orang berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi): "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. “

“ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. “

Dengan dalil –dalil diatas sangatlah jelas bahwa Islam ada agama yang paling benar. Masihkah kita meragukan kebenaranya ? Allahu alam.

III. KEDUDUKAN ISLAM DIANTARA AGAMA YANG LAIN

Sebelum Islam datang ke dunia ini, telah terdapat sejumlah agama yang dianut oleh

umat manusia. Para ahli Ilmu Perbandingan Agama (The Comparative Study of Religion)

membagi agama secara garis besar ke dalam dua bagian. Pertama, kelompok agama yang

diturunkan oleh Tuhan melalui wahyu-wahyunya sebagaimana termaksud dalam kitab suci

Al-Quran. Kedua, kelompok agama yang berdasarkan pada hasil renungan mendalam dari

tokoh yang membawanya sebagai mana terdokumentasikan dalam kitab suci yang

disusunnya.

5 | A G A M A I S L A M

Page 6: Contoh akalah PAI

Islam adalah agama yang terakhir diantara agama besar didunia yang semuanya

merupakan kekuatan raksasa yang menggerakan revolusi dunia, dan mengubah nasib sekalian

bangsa. Selain itu, Islam bukan saja agama yang terakhir melainkan agama yang melengkapi

segala-galanya dan mencakup sekalian agama yang datang sebelumnya.

Mengenai posisi Islam terhadap agama-agama yang datang sebelunya dapat

dikemukakan sebagai berikut :

1. Terdapat dari ciri khas agama Islam yang paling menonjol yaitu bahwa Islam

menyuruh para pemeluknya agar beriman dan mempercayai bahwa sekian agama besar

di dunia yang datang sebelum diturunkan dan diwahyukan oleh Allah. Di dalam Al-

Quran dijumpai ayat-ayat yang menyuruh umat Islam mengakui agama- agama

yang diturunkan sebagian dari rukun iman. Misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 4

yang berbunyi :

"Dan orang-orang yang beriman kepada apa yang diturunkan kepada engkau dan apa

yang diturunkan sebelum engkau".

Berdasarkan ayat tersebut terlihat dengan jelas bahwa posisi Islam di antara agama--

agama lainnya dari sudut keyakinan adalah agama yang meyakini dan mempercayai

agama-agama yang dibawa oleh para rasul sebelumnya.

Dengan demikian orang Islam adalah orang yang beriman kepada para Nabi dan

Kitab Suci dari semua bangsa. Karena itu di dalam Agama Islam mengakui kitab yang

dibawa agama sebelumnya, namun tidak wajib mengikutinya karena, ajaran dalam kitab

tersebut telah disempurnakan oleh Al- Qur'an. Bahkan pemimpin agama sebelum Islam

datang telah mengetahui akan datangnya ajaran yang akan menyempurnakan ajaran

yang mereka bawa.

2. Posisi Islam diantara agama-agama besar didunia dapat pula dilihat dari ciri khas agama

Islam yang memberinya kedudukan istimewa diantara sekalian agama. Selain menjadi

agama yang terakhir dan meliputi semuanya, Islam adalah pernyataan kehendak ilahi

yang sempurna. Di dalam Al-Quran disebutkan yang artinya "Pada hari ini Aku

6 | A G A M A I S L A M

Page 7: Contoh akalah PAI

sempurnakan untukmu agamamu, dan Aku lengkapkan nikmat-Ku kepadamu, dan Aku

meridhoi islam sebagai agamamu".

3. Posisi Islam diantara agama-agama lainnya dapat dilihat dari peran yang dimainkannya.

Dalam hubungan ini agama Islam memiliki tugas besar, yaitu :

Mendatangkan perdamaian dunia dengan membentuk persaudaraan diantara

sekalian agama di dunia,

Menghimpun segala kebenaran yang termuat dalam agama yang telah ada

sebelumnya,

Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh para penganut agama

sebelumnya yang kemudian dimasukan ke dalam agamanya itu,

Mengerjakan kebenaran abadi yang sebelumnya tak pernah diajarkan,

berhubung keadaan bangsa atau umat pada waktu itu masih dalam tarap

permulaan dari tingkat perkembangan dan yang terakhir ialah memenuhi

segala kebutuhan moral dan rohani bagi umat manusia yang selalu bergerak

maju.

4. Posisi Islam diantara agama-agama yang lain dapat pula dilihat dari adanya unsur

pembaruan didalamnya. Maksud dari pembaruan disini adalah upaya untuk

menyesuaikan dalam paham keagamaan Islam dengan perkembangan dan yang

ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi modern.

Dengan demikian pembaruan dalam Islam bukan berarti mengubah, mengurangi atau

menambahi teks Al-Quran maupun Hadist melainkan hanya menyesuaikan paham atas

keduanya sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini dilakukan karena betapapun

hebatnya paham-paham yang dihasilkan para ulama atau pakar di zaman lampau itu tetap

ada kekurangan dan selalu dipengaruhi oleh kecenderungan, pengetahuan, situasional,

dan sebagainya.

Rasulullah SAW telah menegaskan dalam Hadistnya tentang itu, Beliau

mengatakan "Sesungguhnya Allah akan mengutus untuk ummat ini pada setiap

penghunjung seratus tahun orang yang akan melakukan tajdid (pembaharuan) terhadap

agamanya". (HR.Abu Dawud, no.3740).

5. Posisi Islam terhadap agama-agama lainnya dapat dilihat dari dua sifat yang dilimiki

oleh ajaran agama Islam, yaitu akomodatif dan persuasif. Islam berupaya

mengakomodir ajaran-ajaran agama masa lalu dengan memberikan makna dan semangat

baru didalamnya. Sebelum Islam datang dijumpai adanya kebiasaan masyarakan

jahiliyah yang melakukan kurban persembahan kepada para dewa dan arwah leluhur

7 | A G A M A I S L A M

Page 8: Contoh akalah PAI

untuk memperoleh keberkahan. Kebiasaan ini diteruskan oleh Islam dengan tujuan

kurban diarahkan sebagai bentuk pengabdian dan rasa syukur kepada Allah atas segala

karunia yang diberikan-Nya sedangkan daging kurbannya diberikan kepada fakir miskin

dan orang-orang yang kurang mampu.

Upaya yang dilakukan secara persuasif misalnya Islam melihat adanya hal-hal yang

tidak disetujui dan harus dihilangkan, namun dari segi yang lain Islam mengupayakan

agar proses menghilangkan tradisi yang dimikian itu tidak menimbulkan gejolak sosial

yang merugikan. Proses tersebut dilakukan dengan cara bertahap dengan menjelaskan

makna larangan tersebut yang disesuaikan dengan tingkat intelektual mereka. Misalnya

larangan terhadap meminum minuman keras, dalam proses tersebut dimulai dengan

membiarkan apa adanya kemudian menjelaskan pengaruh positif dan negatifnya pada

saat mereka bertanya. Setelah itu minuman keras dilarang pada saat-saat tertentu saja,

yaitu pada saat melakukan shalat, hingga kemudian dilarang pada kapan saja.

Islam adalah agama yang membawa ajaran yang bukan hanya bermanfaat bagi umat

Islam itu sendiri tapi juga umat yang lain. Sehingga umat Islam lebih berpeluang untuk lebih

maju dibandingkan dengan umat agama lain, karena ajaran Islam itu mencakup semua aspek

kehidupan.

IV. KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM

Kita semua mengetahui bahwa Islam memiliki karakteristik tersendiri. Banyak sekali alasan kenapa kita harus memilih agama ini sebagai sumber hidayah atau pedoman hidup. Dr. Yusuf Qardhawi dalam bukunya Khasaais Al-Ammah Lil Islam menyebutkan bahwa karakteristik ajaran Islam itu terdiri dari tujuh hal penting yang tidak terdapat dalam agama lain, dan ini pula yang menjadi salah satu sebab mengapa hingga sekarang ini begitu banyak orang yang tertarik kepada Islam sehingga mereka menyatakan diri masuk ke dalam Islam. Ini pula yang menjadi sebab, mengapa hanya Islam satu-satunya agama yang tidak “takut” dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, ketujuh karakteristik ajaran Islam sangat penting untuk kita pahami.

8 | A G A M A I S L A M

Page 9: Contoh akalah PAI

1. Robbaniyyah.

Allah Swt merupakan Robbul alamin (Tuhan semesta alam), disebut juga dengan Rabbun nas (Tuhan manusia) dan banyak lagi sebutan lainnya. Kalau karakteristik Islam itu adalah Robbaniyyah, itu artinya bahwa Islam merupakan agama yang bersumber dari Allah Swt, bukan dari manusia, sedangkan Nabi Muhammad Saw tidak membuat agama ini, tapi beliau hanya menyampaikannya. Karenanya, dalam kapasitasnya sebagai

Nabi, beliau berbicara berdasarkan wahyu yang diturunkan kepadanya, Allah berfirman dalam Surah An-Najm : 3-4 yang artinya: “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya, ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” Karena itu, ajaran Islam sangat terjamin kemurniannya sebagaimana Allah telah menjamin kemurnian Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah Al-Hijr : 9 yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” Disamping itu, seorang muslim tentu saja harus mengakui Allah Swt sebagai Rabb (Tuhan) dengan segala konsekuensinya, yakni mengabdi hanya kepada-Nya sehingga dia menjadi seorang yang rabbani dari arti memiliki sikap dan prilaku dari nilai-nilai yang datang dari Allah Swt, Allah berfirman dalam Surah Al-Imran : 79

Artinya : “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani [208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.

2. Insaniyyah.

Islam merupakan agama yang diturunkan untuk manusia, karena itu Islam merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia. Pada dasarnya, tidak ada satupun ajaran Islam yang bertentangan dengan jiwa manusia. Seks misalnya, merupakan satu kecenderungan jiwa manusia untuk dilampiaskan, karenanya Islam tidak melarang manusia untuk melampiaskan keinginan seksualnya selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Prinsipnya, manusia itu kan punya kecenderungan untuk cinta pada harta, tahta, wanita dan segala hal yang bersifat duniawi, semua itu tidak dilarang di dalam Islam, namun harus diatur keseimbangannya dengan kenikmatan ukhrawi, Allah berfirman dalam Surah Al-Qashash : 77

9 | A G A M A I S L A M

Page 10: Contoh akalah PAI

yang artinya:”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu di dunia dan berbuat baikklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi ini. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan .”

3. Syumuliyah.

Islam merupakan agama yang lengkap, tidak hanya mengutamakan satu aspek lalu mengabaikan aspek lainnya. Kelengkapan ajaran Islam itu nampak dari konsep Islam dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari urusan pribadi, keluarga, masyarakat sampai pada persoalan-persoalan berbangsa dan bernegara. Kesyumuliyahan Islam tidak hanya dari segi ajarannya yang rasional dan mudah diamalkan, tapi juga keharusan menegakkan ajaran Islam dengan metodologi yang islami. Karena itu, di dalam Islam kita dapati konsep tentang dakwah, jihad dan sebagainya. Dengan demikian, segala persoalan ada petunjuknya di dalam Islam, Allah berfirman dalam Surah An-Nahl : 89

yang artinya: “Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. ”

4. Al Waqi’iyyah.

Karakteristik lain dari ajaran Islam adalah al waqi’iyyah (realistis), ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang dapat diamalkan oleh manusia atau dengan kata lain dapat direalisir dalam kehidupan sehari-hari. Islam dapat diamalkan oleh manusia meskipun mereka berbeda latar belakang, kaya, miskin, pria, wanita, dewasa, remaja, anak-anak, berpendidikan tinggi, berpendidikan rendah, bangsawan, rakyat biasa, berbeda suku, adat istiadat dan sebagainya.

Disamping itu, Islam sendiri tidak bertentangan dengan realitas perkembangan zaman bahkan Islam menjadi satu-satunya agama yang mampu menghadapi dan mengatasi dampak negatif dari kemajuan zaman. Ini berarti, Islam agama yang tidak takut dengan kemajuan zaman.

5. Al Wasathiyah.

10 | A G A M A I S L A M

Page 11: Contoh akalah PAI

Di dunia ini ada agama yang hanya menekankan pada persoalan-persoalan tertentu, ada yang lebih mengutamakan masalah materi ketimbang rohani atau sebaliknya. Ada pula yang lebih menekankan aspek logika daripada perasaan dan begitulah seterusnya. Allah Swt menyebutkan bahwa umat Islam adalah ummatan wasathan (umat yang pertengahan), umat yang seimbang dalam beramal, baik yang menyangkut pemenuhan terhadap kebutuhan jasmani dan akal pikiran maupun kebutuhan rohani.

Manusia memang membutuhkan konsep agama yang seimbang, hal ini karena tawazun (kesimbangan) merupakan sunnatullah. Di alam semesta ini terdapat siang dan malam, gelap dan terang, hujan dan panas dan begitulah seterusnya sehingga terjadi keseimbangan dalam hidup ini. Dalam soal aqidah misalnya, banyak agama yang menghendaki keberadaan Tuhan secara konkrit sehingga penganutnya membuat simbol-simbol dalam bentuk patung. Ada juga agama yang menganggap tuhan sebagai sesuatu yang abstrak sehingga masalah ketuhanan merupakan khayalan belaka, bahkan cenderung ada yang tidak percaya akan adanya tuhan sebagaimana komunisme.

Islam mempunyai konsep bahwa Tuhan merupakan sesuatu yang ada, namun adanya tidak bisa dilihat dengan mata kepala kita, keberadaannya bisa dibuktikan dengan adanya alam semesta ini yang konkrit, maka ini merupakan konsep ketuhanan yang seimbang. Begitu pula dalam masalah lainnya seperti peribadatan, akhlak, hukum dan sebagainya.

6. Al Wudhuh.

Karakteristik penting lainnya dari ajaran Islam adalah konsepnya yang jelas (Al Wudhuh). Kejelasan konsep Islam membuat umatnya tidak bingung dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, bahkan pertanyaan umat manusia tentang Islam dapat dijawab dengan jelas, apalagi kalau pertanyaan tersebut mengarah pada maksud merusak ajaran Isla itu sendiri. Dalam masalah aqidah, konsep Islam begitu jelas sehingga dengan aqidah yang mantap, seorang muslim menjadi terikat pada ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Konsep syari’ah atau hukumnya juga jelas sehingga umat Islam dapat melaksanakan peribadatan dengan baik dan mampu membedakan antara yang haq dengan yang bathil, begitulah seterusnya dalam ajaran Islam yang serba jelas, apalagi pelaksanaannya dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

7. Al Jam’u Baina Ats Tsabat wa Al Murunnah.

Di dalam Islam, tergabung juga ajaran yang permanen dengan yang fleksibel (al jam’u baina ats tsabat wa al muruunah). Yang dimaksud dengan yang permanen adalah hal-hal yang tidak bisa diganggu gugat, dia mesti begitu, misalnya shalat lima waktu yang mesti dikerjakan, tapi dalam melaksanakannya ada ketentuan yang bisa fleksibel, misalnya bila seorang muslim sakit dia bisa shalat dengan duduk atau berbaring, kalau dalam perjalanan jauh bisa dijama’ dan diqashar dan bila tidak ada air atau dengan sebab-sebab tertentu, berwudhu bisa diganti dengan tayamum.

Ini berarti, secara prinsip Islam tidak akan pernah mengalami perubahan, namun dalam pelaksanaannya bisa saja disesuaikan dengan situasi dan konsidinya, ini bukan berarti kebenaran Islam tidak mutlak, tapi yang fleksibel adalah teknis pelaksanaannya. Dengan demikian, menjadi jelas bagi kita bahwa, Islam merupakan satu-satunya agama yang sempurna dan kesempurnaan itu memang bisa dirasakan oleh penganutnya yang setia

11 | A G A M A I S L A M

Page 12: Contoh akalah PAI

V. TUJUAN ISLAM BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUASIA

Tujuan Islam diwahyukan adalah untuk membimbing, menuntun, dan menolong manusia agar ia bisa mengetahui asal-usulnya, makna keberadaannya di tengah-tengah alam semesta.

Berikut adalah beberapa poin tujuan Islam bagi kehidupan Manusia :

1. Menyempurnakan Akhlak Manusia.Sebagia mana yang kita ketahui, islam turun dijaman kegelapan, jaman jahiliyah, dimana setiap orang dapat berbuat semaunya sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Tanpa adanya aturan-aturan yang jelas. Saat itulah islam diturunkan untuk memperbaiki akhlak manusia. Menunjukan mana yang Hak dan yang Batil.

Bersabda Rasulullah saw.:

  االخالق مكارم ألتم�م بعثت �ما  .إن

“Sesungguhnya aku diutus oleh Tuhan, hanya untuk menyempurnakan akhlak.” 

2. Menjaga keharmonisan Dunia

Agama Islam memiliki tiga program dan fungsi yang mewakili tiga bentuk hubungan manusia, antara lain:

a. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri;b. Hubungan manusia dengan yang lain (masyarakat dan alam);c. Hubungan manusia dengan Tuhannya.

Dengan melihat solusi Islam pada ketiga pola hubungan manusia tersebut, maka dapat dikatakan bahwa Islam memperhatikan dan membangun dimensi-dimensi duniawi dan ukhrawi manusia, jasmani dan ruhaninya, dan lahir dan batinnya, serta hati dan akalnya. Solusi Islam yang sangat luas ini tidak dapat diharapkan dan diemban oleh ajaran-ajaran yang murni buatan manusia, karena ilmu dan pengetahuan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri hingga sekarang ini belum dapat mengklaim telah mengenal dimensi-dimensi eksistensi manusia secara komprehensif dan terperinci sehingga dapat menjamin, merancang, dan mengontruksi secara lengkap program-program untuk kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat manusia.  Meski ilmu, pengetahuan, dan teknologi modern telah memberikan manfaat bagi manusia, namun manfaat dan fungsi ini hanyalah sebatas memberikan efektifitas, efisiensi, dan kemudahan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmani-lahiriahnya. Ilmu dan teknologi modern itu tidak mampu mencipta suatu bangunan filsafat yang utuh dan komprehensif dalam menawarkan program-program yang efektif dan efisien lebih diperlukan oleh manusia dan menjawab segenap kebutuhan jasmani dan ruhaninya. Memang Islam telah memberikan wewenang kepada manusia untuk merancang sendiri alat-alat yang efektif dan efisien untuk memudahkan kehidupan jasmaninya. Sementara Islam mengemban dan bertanggung jawab terhadap perkara-perkara diluar batas-batas kemampuan ilmu dan teknologi untuk memikulnya.

12 | A G A M A I S L A M

Page 13: Contoh akalah PAI

3. Sebagai Tuntunan dan Pedoman Hidup Manusia

“ Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk [453]. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan “

Berdasarkan firman Allahdi atas , dapat dengan mudah kita simpulkan bahwa islam adalah pedoman bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan di Dunia ini.

4. Sebagai petunjuk untuk mengetahui tujuan hidup manusia.

Allah Berifirma :

Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.(QS: Al An 'aam ayat 162 )

Ayat diatas, adalah ayat yang setiap kali sholat kita baca, hal ini menunjukan bahwasanya hendaknya setiap perbuatan kita ditujukan hanya untuk Allah semata.

Orang-orang yang tujuan hidupnya selain Allah, kehidupannya sempit sebatas dunia saja. Tidak ada bagian akhirat, bahkan mungkin tidak mempercayai adanya akhirat. Orang yang hanya memikirkan kepentingan sesaat atau biasa disebut dengan pragmatisme

Orang-orang seperti ini tidak mau menempuh cara-cara yang sulit dan jauh, karena untuk memenuhi kebutuhan sesaat saja tanpa memikirkan masa depan dia maupun orang-orang yang bersamanya atau terlibat dengannya.Sesuai sekali sebagaimana yang digambarkan tuhan kepada kita.

13 | A G A M A I S L A M

Page 14: Contoh akalah PAI

“ Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jika kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu" Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta (QS: At Taubah ayat 42) “

Bagi orang-orang yang tujuan hidupnya untuk mencapai keridhoan Allah, maka dia beradapada tujuan yang benar, tujuan yang haq, tujuan yang dikehendaki Allah swt yang maha pencipta dan penguasa alam raya, tujuan yang selamat dunia dan akhirat.

Orang muslim yang bersandar pada Allah dan tujuannya untuk mencapai keridhoan Allah semata, maka Allah ridho dan memberikan ganjaran berupa pahala bagi setiap kehidupannya, karena telah menjadikan kesegala kehidupannya menjadi ibadah ikhlas hanya pada Allah semata. Inilah tujuan yang dikehendaki Allah, tujuan mengapa manusia dicipatakan.

�ق�ت� و�م�ا ل �ج�ن� خ� �س� ال �ال و�اإلن �د�ون� إ �ع�ب �ي لDan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(QS: Adz Dzariyaat : 56)

Diciptakan Jin dan Manusia untuk menjadikan seluruh kehidupannya menjadi ibadah semata-mata untuk mendapat ridhonya, menjadi ibadah, dan mendapat ganjaran pahala atas kehidupannya, karena Allah ridho dan sesuai dengan yang dikehendakinya.

�ف�ر� ف�م�ن� �ك �الط�اغ�وت� ي �ؤ�م�ن� ب �ه� و�ي �الل ك� ف�ق�د� ب �م�س� ت و�ة� اس� �ع�ر� �ال �ق�ى ب �و�ث ال�ف�ص�ام� ال �ه�ا ان ل

barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus (QS: Albaqarah ayat 256)

Jika tujuannya untuk mendapat ridho Allah di setiap detik kehidupannya, maka dia berada pada jalan yang benar, berpegang pada pegangan yang kuat, pada tujuan yang tidak tergoyahkan.

14 | A G A M A I S L A M

Page 15: Contoh akalah PAI

VI. KESIMPULAN

Dengan pemaparan mengenai Agama islam, yang telah dijelaskan dalam Makalah ini dapat disimpulkan bahwa islam adalah Agama yang sempurna, yang mempunyai asal usul yang jelas dan Aturan – aturan yang mudah dipahaimi dan dipelajari untuk proses pembentukan kepribadian manusia yaitu kepribadian islam yang luhur. Bahwa islam bertujuan untuk menjadikannya selaras dengan tujuan utama manusia menurut islam, yakni beribadah kepada Allah swt.

Diharapkan dengan pemahaman isi makalah ini. Member motivasi agar manusia khususnya muslim selalu memegang teguh keimanan nya , dalam rangka merealisasikan tujuan yang telah disebutkan dalam QS. Adz-Dzariyat: 56 dapat diaplikasikan secara berkelanjutan.

15 | A G A M A I S L A M

Page 16: Contoh akalah PAI

DAFTAR PUSAKA

Abuddin Nata, MA, Prof . Dr. H. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2004

kalamku.wordpress.com/2008/.../karakteristik-

http://muslim.or.id/aqidah/agama-islam.html http://id.wikipedia.org/wiki/Islam http://anneahira.com/dasar-agama-islam.htm Beni Kurniawan, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, PT. Grafindo

Persada, Jakarta 2008

16 | A G A M A I S L A M