71
BALI PULAU SERIBU KERAGAMAN Laporan Study Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL) SMPN 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Oleh ANDREAS KURNIA FERDIANTORO NIS/NISN: 16805/9983291797 SMPN 3 KEDIRI Jalan Joyoboyo 84 telepon (0354)68226 BALI PULAU SERIBU KERAGAMAN

Contoh makalah SKAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

format makalah

Citation preview

BALI PULAU SERIBU KERAGAMANLaporan Study Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL)

SMPN 3 KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Oleh

ANDREAS KURNIA FERDIANTORONIS/NISN: 16805/9983291797SMPN 3 KEDIRI

Jalan Joyoboyo 84 telepon (0354)68226BALI PULAU SERIBU KERAGAMANLaporan Study Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL)

SMPN 3 KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Diajukan sebagai salah satu syarat Penilaian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh

RAHADIYAN SURYA PERMANANIS/NISN: 16827/9973373608SMPN 3 KEDIRIJalan Joyoboyo 84 telepon (0354)68226

iHALAMAN PERSETUJUANLaporan SKAL Tahun 2011-2012

Atas nama : ANDREAS KURNIA FERDIANTORONIS/NISN : 16805/9983291797Kelas

: VIII - I

Judul

:BALI PULAU SERIBU KERAGAMAN

Telah disetujui oleh Guru Pembimbing pada tanggal 10 Desember 2011

Kediri, 10 Desember 2011

Guru Pembimbing

Sri Hayati, S.Pd.

NIP. 19630101 198403 2 015ii

MOTTO

Belajar Adalah kewajiban Hidup Dan Modal Masa Depaniii

HALAMAN PERSEMBAHANMAKALAH INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK :

KEDUA ORANG TUA SAYA

BAPAK DAN IBU GURU SMP NEGERI 3 KEDIRI

TEMAN TEMAN KELAS 8 I

ivKATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan ini saya dapat membuat buku karya tulishasil dari kunjungan Study Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL) SMPN 3 KEDIRI ke pulau Bali.

Laporan ini bisa tersusun dengan bantuan dari beberapa pihak. Dengan demikian saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Marsudi, M.Pd. selaku kepala sekolah

2. Ibu Sri Winarti,S.Pd. selaku wali kelas VIII I3. Ibu Sri Hayati,S.Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia kelas VIII I dan selaku Guru Pembimbing

4. Teman teman yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada saya

Sekian hasil karya tulis yang saya buat. Semoga laporan ini dapat menambah wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Bila ada kekurangan dan kelebihan saya mohon kritik dan sarannya. Terima kasih. Kediri, 10 desember 2011

PenulisvDAFTAR ISI

Sampul Depan

Halaman Judul...i

Persetujuan Pembimbingii

Halaman Motto..iii

Halaman Persembahan..iv

Kata Pengantar......v

Daftar Isi...vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah...11.2. Tujuan dan Manfaat.2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Lingkungan Alam Dan demografi..3

2.2. Sejarah / Asal Usul..3

2.3. Sistem Kepercayaan / Religi...4

2.4. Teknologi Dan Mata Pencaharian5

2.5. Bahasa Dan Kesenian...5

vi

2.6. Obyek Wisata..7

2.6.1. Tanah Lot..7

2.6.2. Tanjung Benoa..9

2.6.3. Pujamandala...10

2.6.4. GWK..13

2.6.5. Sanur..15

2.6.6. Tari Barong17

2.6.7. Jajan Bali18

2.6.8. Kertolangu.19

2.6.9. Joger..23

2.6.10. Pantai Kuta..27

2.6.11. Kampoeng Nusantara..28

2.6.12. Pasar Seni Sukowati30

2.6.13. Karang Kurnia.31

2.6.14. Bedugul32

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan..34vii

3.2. Saran35Daftar Pustaka

viii

Lampiran :

1. Surat ijin orang tua

ix

2. Daftar kelompak kamar.

x3. Foto kegiatan.

xiviiiBAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang MasalahBali adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia. Suku bangsa Bali memiliki potensi alam dan kebudayaan yang sangat tinggi, sehingga Bali tidak hanya dikenal di dalam negeri saja tetapi juga di luar negeri. Suku bangsa Bali merupakan suatu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaannya. Sedangkan kesadaran itu diperkuat oleh adanya bahasa yang sama.Perbedaan pengaruh dari kebudayaan Jawa-Hindu diberbagai daerah di Bali dalam zaman

Majapahit dahulu, menyebabkan adanya dua bentuk masyarakat di Bali ialah masyarakat Bali-Aga dan Bali Majapahit (wong Majapahit). Masyarakat Bali-Aga kurang sekali mendapat pengaruh dari kebudayaan Jawa Hindu dari Majapahit dan mempunyai struktur tersendiri.Dilihat dari sudut perbendaharaan kata-kata dan strukturnya, maka bahasa Bali tak jauh berbeda dari bahasa-bahasa Indonesia lainnya. Peninggalan prasasti di zaman Bali-Hindu menunjukkan adanya suatu bahasa Bali kuno yang agak berbeda dengan Bahasa Bali sekarang. Bahasa Bali mengenal pula apa yang disebut perbendaharaan kata-kata hormat. Didapati juga sejumlah hasil kesustraan Jawa kuno (kawi) baik dalam bentuk puisi maupun prosa.121.2. Tujuan dan ManfaatLaporan ini saya buat dengan tujuan :

1. Sebagai salah satu syarat penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia

2. Sebagai tugas siswa membuat karya tulis setelah mengikuti SKAL

3. Agar kita mengenal tentang Pulau Bali

Dengan manfaat :

1. Agar kita dapat mengenal lebih dekat kebudayaan Bali 2. Lebih mengenal dan mencintai pulau dewata3. Dengan mengenal sejarah dan budaya akan menumbuhkan rasa sosialBAB II

ISI LAPORAN2.1. Lingkungan Alam Dan Demografi

Masyarakat suku Bali menempati keseluruhan pulau Bali yang menjadi satu propinsi, yakni propinsi Bali. Oleh karena pengaruh emigrasi, ada juga masyarakat Bali yang menetap di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Pulau ini terletak di sebelah timur pulau Jawa yang dihubungkan oleh selat Bali.

Bali adalah propinsi yang terletak di sebelah timur pulau Jawa, ditengah-tengah lautan, oleh karena itu propinsi Bali mempunyai iklim tropis (panas). Propinsi Bali adalah salah sat propinsi yang padat penduduknya. Keadaan perhubungan punsangat baik dan lancer, baik darat, laut, maupun udara.

2.2. Sejarah / Asal Usul

Dahulu pulau Bali bernama Walidwipa, yang merupakan suatu kerajaan yaitu kerajaan Bali. Kerajaan ini berkembang sekitar abad ke VIII Masehi. Pemerintahannya berpusat di Shunghamandawa, sebuah tempat yang hingga kini belum diketahui hingga pasti. Kerajaan ini pernah diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Warmadewa dengan Dinasti Sakellendukirana. Kerajaan Bali bercorak Hindu dapat diketahui dari pembagian golongan dalam masyarakat 3

4

(kasta), pembagian warisan, kesenian, serta agama dan kepercayaan. Dalam hal agama dan kepercayaan masyarakat Bali merupakan pemegang teguh tradisi. Kini Bali adalah sebuah propinsi yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Hindu tetap menjadi agama mayoritas yang diwariskan secara turun temurun.

2.3. Sistem Kepercayaan / Religi

Sebagian besar masyarakat Bali menganut agama Hindu-Bali, akan tetapi, ada pula sebagian masyarakat Bali yang menganut agama Islam, Kristen, Katholik. Penganut agama Islam terdapat di Karang Asem, Klungkung, dan Denpasar, sedangkan penganut agama Kristen dan Katholik terutama terdapat di Denpasar, Jimbaran, dan Singaraja.

Kitab Suci agama Hindu adalah Weda yang berisi tentang Arman, Karmapala, Punarbawa, dan Moksa. Dalam upacara besar di Bali ada seorang pemimpin yang dilantik menjadi pendeta yang disebut Sulingih tetapi ada juga yang disebut Pedanda untuk pendeta dari kasta Brahmana baik yang beraliran Siwa maupun Budha. Atau Resi untuk pendeta dari kalangan Satria.52.4. Teknologi Dan Mata Pencaharian

Teknologi Transportasi di Bali sudah sangat memadai, misalnya transportasi darat. Disana da bus yang dipakai untuk kendaraan pengangkut antar daerah, baik dekat atau jauh. Lalu transportasi laut, ada yang disebut angkutan penyeberangan Gilimanuk Ketapang yang menghubungkan Bali dengan Jawa. Bali juga mempunyai bandara internasional yang baik.

Umumnya mata pencaharian masyarakat Bali di bidang kesenian. Tetapi tidak semuanya, ada yang bergerak di bidang pertanian dan industri, misalnya perusahaan tenun di Denpasar.

2.5. Bahasa Dan Kesenian

Bahasa Bali adalah sebuah bahasa Austronesia dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama dipertuturkan di pulau Bali, pulau Lombok bagian barat, dan sedikit di ujung timur pulau Jawa. Di Bali sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya dan Bali Kasar. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas 6

rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya, Di Lombok bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten Banyuwangi. Selain itu bahasa Osing, sebuah dialek Jawa khas Banyuwangi, juga menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata osing yang berarti tidak diambil dari bahasa Bali tusing. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang lebih 4 juta jiwa.

Rumah adatnya pun bermacam-macam seperti Gapura Candi Bentar, Bali Bengong, Balai Wanikan, Kori Agung, Kori Babetelan. Sedangkan pakaian adatnya adalah untuk pria Bali berupa udeng (ikat kepala), kain kampuh, umpal (selendang pengikat), kain wastra (kemben), sabuk, keris, beragam ornament hiasan ; kaum wanitanya memakai gelung (sanggul), sesenteng (kemben songket), kain wastra, sabuk prada (stagen),membelit pinggul dan dada, selendang songket bahu ke bawah, kain tapih atau sinjang di sebelah dalam, beragam ornament perhiasan.72.6. Objek Wisata2.6.1. Tanah Lot

'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada 8beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

LokasiObyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.9FasilitasDari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

Hari RayaOdalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.2.6.2. Tanjung Benoa

Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah.10Lokasi Tanjung BenoaTanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.Tanjung Benoa WatersportTanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjandikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini. Olah raga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish. Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan.

Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat menikmati permainan di sini.2.6.3. Puja Mandala

11Di tempat ini terdapat lima tempat ibadah dari agama yang diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu. Uniknya, bangunan tersebut berdiri berdampingan. Tidak percaya? Bagi yang baru mengetahui memang terdengar asing akan tetapi berbeda dengan penduduk Desa Bualu yang hampir setiap hari menyaksikan kegiatan keagamaan dari masing-masing agama yang tentunya berbeda-beda. Bahkan, kegiatan-kegiatan itu terjadi bersamaan. Namun, mereka berusaha bersikap saling menghormati, agar kerukunan tetap terjaga. Biasanya, untuk acara-acara atau kegiatan-kegiatan, mereka meminta izin terlebih dahulu pada pihak agama lain.

Berawal dari keinginan umat Islam untuk mendirikan masjid di Nusa Dua. Namun, karena izin sulit didapatkan dengan alasan tidak memenuhi syarat pendirian bangunan ibadah yang harus mempunyai 500 KK pemeluk agama tempat ibadah yang hendak didirikan, keinginan itu belum dapat dilaksanakan. Kemudian, pihak MUI bersama Yayasan Ibnu Batutah datang ke Jakarta untuk meminta persetujuan. Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Parpostel, yang saat itu dipegang oleh Joop Ave, untuk membangun tempat ibadah kelima agama di satu komplek. Ide ini didapat atas dasar keinginan presiden Soearto yang menginginkan adanya tempat ibadah kelima agama yang berdiri di satu tempat, sebagai miniatur kerukunan hidup beragama.Puja Mandala Nusa Dua mulai dibangun tahun 1994 atas bantuan PT. BTDC (Bali Tourism Development Centre) yang memberikan bantuan tanah untuk 12membangun kelima tempat ibadah tersebut. Tanah itu dibagi sama besar dan luasnya.selanjutnya, Untuk pendirian bangunan diserahkan sepenuhnya oleh umat masing-masing agama, dengan aturan pendirian bangunan tersebut harus sama tingginya.Tahun 1997, Puja Mandala Nusa Dua secara resmi disaahkan oleh Menteri Agama Bapak Tarmidzi Taher. Saat itu hanya Gereja Bunda Maria Segala Bangsa (Katholik), Jemaat Bukit Doa (Protestan) dan Masjid Ibnu Batutah yang sudah selesai pembangunannya. Sedangkan, Wihara Budhina Guna (Budha) baru selesai pembangunannya pada tahun 2003.Di sekitar komplek banyak terdapat ruko, toko, dan warung-warung. Dalam jarak satu kilometer dari komplek Puja Mandala, Nusa Dua, terdapat komplek perumahan. Satu kilometer ke arah atas, terdapat perumahan Puri Campial, Pondok Campial, dan Campial Indah, sedangkan satu kilometer ke bawah terdapat perumahan Bualu Indah 2. Dengan suasana perbukitan yang sejuk semakin menambah keindahan komplek tersebut.Kerukunan hidup dan suasana saling menghormati terlihat jelas dalam keseharian lingkungan komplek Puja Mandala Nusa Dua. Seperti yang dituturkan ibu Faiqoh Sholeh, istri dari takmir Masjid Ibnu Batutah, bapak Sholeh Wahid, yang membuka toko pakaian adat dan busana muslimah/muslim tepat di depan komplek Puja Mandala Nusa Dua,Tujuan dari pendirian tempat ibadah ini merupakan percontohan miniatur 13kerukunan hidup bersama, ujarnya. Lalu, ketika ditanya apakah pernah ada perselisihan antar agama di daerah tersebut, dengan tegas ia menjawab Tidak, justru kami berusaha untuk saling membantu dan menghormatiKeunikan yang baru satu-satunya di Indonesia ini merupakan kawasan yang dianggap sebagai contoh kerukunan umat beragama di Indonesia dan menjadi tempat wisata yang sangat diminati, baik oleh wisatawan asing ataupun domestik.Untuk sampai ke tempat ini, sekitar 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua. Cobalah luangkan waktu sejenak untuk menikmati keunikannya dan belajar memahami. Jika keinginan kuat impian tuk hidup berdampingan bukan suatu masalah hanya saja sikap saling menghormati tetap menjadi ciri khas.2.6. 4. GWK

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar.14kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.

Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.152.6.5. Sanur

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.

Pantai Sanur terutama adalah lokasi untuk berselancar (surfing). Terutama ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.

Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.16Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.

Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.Selain itu, pengunjung bisa melihat matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.

Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur 17jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.2.6.6. Tari Barong

Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis.

Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang diiringi dengan gamelan. Ada 18beberapa jenis tari barong namun yang sering dipentaskan untuk konsumsi pariwisata yaitu jenis Barong Ket.

Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok (serat dari daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak.

Untuk menarikannya Barong ini diusung oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat dan ekornya. Tari Barong Keket ini melukiskan tentang pertarungan tanpa akhir antara kebajikan (dharma) dan keburukan (adharma) yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda). 2.6.7. Jajan BaliSelain itu jajan khas Bali juga jarang tersedia, karena kemajuan globalisasi atau persaingan dari luar membuat khas kuliner Bali terkubur. Tapi 19

jangan khawatir, anda bisa menemukan tempat yang tepat dan pas yaitu di pasar Badung, di pagi.hari banyak terdapat bebagai macam jajan Bali dijual dengan berbagai variasi warna dan bentuk serta dengan harga yang terjangkau dengan kualitas jajan yang enak, selain itu anda juga bisa membeli aneka kuliner Bali lainnya. Serta tersedia juga di tempat atau toko-toko kue tertentu yang menyediakan jajanan khas Bali seperti: Krisna oleh-oleh Bali, menjual jajan khas Bali yaitu terkenal dengan dodol Bali yang dibuat dari olahan buah-buahan segar dan alami seperti: dodol rasa salak, durian, nangka, serta dodol yang dibungkus secara khusus dengan daun jagung. Buat anda yang sedang berencana liburan ke Bali, jangan lupa untuk icip-icip jajanan khas Bali.2.6.8. Kertolangu

Desa budaya Kertalangu berlokasi di tengah-tengah 80 hektar budidaya padi yang kekal di Jl. Dengan. Lulus Ngurah Rai-Sanur. Mewah ini ditempatkan baru saja 30 menit dari Bandara internasional Ngurah Rai atau 45 menit dari Nusa Dua dan 20

Kuta yang. Fasilitas ini dibangun dalam upaya 'Pembangunan berbasis masyarakat dan' dari Kesiman Kertalangu masyarakat desa. Berbagai fasilitas pariwisata di tempat ini adalah:Jogging Track Lintasan lari adalah fasilitas olahraga sejauh 4 km di tengah budidaya padi, di mana wisatawan bisa sangat menyenangkan suasana segar, sayuran segar tersedia untuk menjual dan pengolahan tanaman padi.Pusat Kerajinan bali. Di tempat ini kita bisa melihat bagaimana masyarakat diproses dan menciptakan berbagai macam produk kerajinan seperti: keramik, lilin, kaca, resind, angin berpadu, gerabah dan kayu dan batu berukir.Perikanan Tambak Ada 9 kolam ikan di tengah budidaya padi dilengkapi dengan gazebo dan restoran sebagai sarana rekreasi keluarga.Desa Budaya Kertalangu 'Pesraman' Bila wisatawan ingin belajar dan praktik tradisional tari Bali, budaya Bali instrument'gamelan'or lain, ada seorang ahli dan ramah dalam struktur akan puas untuk melatih.SPA Salon Kecantikan & SPA Alam dan salon kecantikan tersedia dengan lengkap, nyaman, fasilitas, dan terapis ahli dalam tampilan yang mewah padi sebagai alternatif lain untuk bodys manja kita.Open Stage Setiap jenis peristiwa dapat dilakukan dalam hal ini misalnya tempat: pernikahan, peluncuran produk, pesta ulang tahun, pameran atau tradisional seni tari Barong performances'Kecak dan '(sesuai dengan pesanan, terutama pada bulan Juli 2007 minimal 40 orang, dan untuk kinerja harian akan 21

dimulai pada Agustus 2007).Restoran tampilan beras yang menyertainya indah dan mewah dimaksudkan untuk bergabung dalam lingkungan, dengan berbagai jenis makanan yang tersedia untuk 400 orang.Foto lengkap dan teknologi canggih Studio foto siap untuk digunakan untuk membuat gambar sebelum pernikahan atau souvenir mengenakan costums Bali.Cara Menuju Ke Desa Budaya Kertalangu10 menit dari Sanur30 menit dari Kuta45 menit dari Nusa DuaYang Dapat Anda Lihat Sekitar Desa Budaya Kertalangu :Sanur Beach, Sanur telah membuat desa-desa tradisional di bawah Desa Sanur bisnis yang ramai dan kawasan resor. Di daerah Sanur saat ini, sudah ada berdiri berbagai hotel dan villa, dari hotel yang sederhana, hotel menengah, dan hotel mewah.Bajra Sandhi Monumen Perjuangan Rakyat Bali, monumen ini dirancang oleh Mr Ida Bagus Gede Yadnya, Lebar bangunan adalah 4.900 meter persegi, sedangkan persegi keseluruhan 138.830 meter persegi. Jika kita menyaksikan dari kejauhan, bentuk Monumen tampak seperti Bajra (lonceng seorang pendeta 22

Hindu) yang berdiri di Puputan Margarana persegi.Pura Jagatnatha, Struktur tinggi dari Padmasana adalah kuil unik dari candi. Seperti candi-candi besar lainnya, Jaganatha sangat sibuk pada hari agama besar, seperti Galungan, Kuningan, Saraswati. Upacara keagamaan rutin dilakukan pada bulan baru dan penuh, bayangan pertunjukan boneka biasanya dilakukan. Tempat ini dapat diakses dalam waktu 20 menit dari Sanur.Museum Bali, Awalnya didirikan pada tahun 1910, oleh seorang pejabat Belanda yang menjadi perhatian di ekspor artefak budaya yang signifikan dari pulau itu, museum itu hancur dalam gempa bumi tahun 1917. Itu dibangun kembali pada tahun 1920, tetapi digunakan terutama sebagai fasilitas penyimpanan sampai 1932, ketika seniman Jerman Walter Spies dan beberapa pejabat Belanda menghidupkan kembali gagasan untuk mengumpulkan dan melestarikan benda antik dan benda-benda budaya Bali, dan menciptakan sebuah museum etnografi.Pusat Seni / Taman Werdhi Budaya, bangunan ini didirikan pada 14 Februari 1973 dan memiliki fungsi untuk mengatur seni dan atraksi budaya dan didukung dengan tahapan terbuka dan bangunan utama untuk: menari, pameran lukisan, seminar, musik sebagai acara khusus besar seni di Bali Festival diselenggarakan pada pertengahan Juni-Juli setiap tahun. Ini terletak di Jalan Nusa Indah Denpasar.232.6.9. Joger

Dulu (sebelum 1981) kata atau gabungan dari lima huruf J+O+G+E+R memang belum pernah ada atau setidak-tidaknya belum pernah kita lihat maupun dengar dipakai di mana pun, kapan pun maupun oleh siapa pun juga, tapi pada akhir tahun 1980, ketika kami merencanakan untuk memiliki sebuah nama bagi toko kecil kami yang waktu itu akan kami buka di Jl. Sulawesi 37, Denpasar (tepat di depan Pasar Badung - Pasar Tradisional terbesar di Bali), oleh pihak Kantor Perdagangan, kami diminta dan bahkan diwajibkan untuk memiliki sebuah nama bagi toko kami, agar toko kami bisa dibedakan dengan toko-toko orang lain yang tentu saja juga atau bahkan sudah punya nama, seperti Toko Sinar Mas, Toko Merdeka, Toko Jaya Abadi, Toko Murah, Toko Sederhana dan lain-lainnya, tapi kami/saya (Joseph Theodorus Wulianadi) yang terlahir pada pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 (di atas sebuah tempat tidur) di kota Denpasar (ibu kota Bali) yang tampaknya sudah terbiasa untuk bersikap "lain daripada yang lain" (suka nyleneh) 24

waktu itu seperti biasa atau secara alami, subyektif, otonom (merdeka) dan wajar menolak untuk menamai toko kami dengan nama yang umum atau apalagi yang berbau "public domain".

Dari seperti yang juga biasa saya lakukan, waktu itu pun saya (untuk beberapa hari) memutar otak (berpikir/berdebat dengan diri saya sendiri), merenung dan bermeditasi untuk mengotak-atik beberapa huruf maupun kata untuk diolah menjadi sebuah nama yang minimal harus benar-benar uniek. Dan waktu itu bukanlah hanya sekedar kebetulan kalau kami/saya memilih lima huruf berbunyi JOGER untuk menamakan toko kami yang akan kami buka dan waktu itu sedang kami urus izin dagangnya, karena gabungan lima huruf berbunyi JOGER itu memang sengaja kami buat bukan hanya karena benar-benar lain daripada yang lain, melainkan juga karena nama/istilah/bunyi JOGER itu adalah juga merupakan sebuah itikad/niat/hasrat/tujuan/maksud yang murni muncul dan keluar dari lubuk hati kami yang terdalam untuk mengenang dan/atau menghargai kebaikan Mr. Gerhard Seeger mantan teman sekolah saya dulu (di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an) yang telah menghibahkan dana segar sebesar US $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan kami (saya dan istri saya tercinta Ery Kusdarijati), di mana nama JOGER (huruf E-nya dibaca seperti "E" dalam menyebut "ENAK" atau "EKONOMI") itu adalah merupakan penggabungan antara 2 huruf nama depan saya JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf nama depan teman kami Mr. GERhard Seeger, di mana di samping memang benar-benar berbunyi baru (murni hasil inovasi kami/bukan 25public domain), berbeda dan uniek, ternyata nama JOGER ini memang mudah diingat, enak didengar, barbau jantan dan kami juga memang benar-benar suka pada nama dan bunyi JOGER tersebut.

Lalu mulai tanggal 19 Januari 1981 (hari lahir JOGER), nama JOGER itupun secara praktis, de facto dan benar-benar terbuka (di forum publicum) kami pakai untuk menamakan toko kami yang pertama tersebut, karena waktu itu di samping mencantumkannya dalam izin dagang kami, nama JOGER juga sudah langsung kami cantumkan pada papan nama toko kami yang waktu itu (maaf!) masih perlu dan masih boleh berbunyi & berbau kebarat-baratan, yaitu "ART & BATIK SHOP JOGER" yang kami pajang di bagian depan atas toko kami. Dan sejak itu pulalah sebenarnya nama JOGER murni merupakan hasil rekayasa atau ciptaan saya/kami tersebut mulai kami pakai, jaga, pelihara serta tumbuh kembangkan nilai-nilai moral, nilai-nilai social, ekonomi maupun spiritualnya dalam kiprah kami sebagai "pengusaha yang seniman" atau "seniman yang pengusaha" justru dengan senantiasa bersikap BAJU2RA5BER alias bersikap BAik, JUjur, RAmah, RAjin, BERtanggung jawab, BERani, BERinisiatif, BERsyukur dan sehingga kami pun bisa benar-benar BERmanfaat bukan hanya bagi diri atau toko kami secara sempit saja, melainkan juga bermanfaat bagi para stakeholder (sesama) maupun bagi lingkungan hidup yang konon sama-sama kita cintai serta dambakan kelestariannya secara wajar (adil & beradab) dan berkesinambungan.

Demikianlah, dulu sebelum 19 Januari 1981 sama sekali belum pernah ada pihak

26lain yang melihat, mendengar, memakai, tertarik, perduli, menjaga, memelihara serta menumbuhkembangkan nama JOGER sampai boleh dan bisa menjadi sebuah nama besar dan harum yang bahkan sering kali dianggap identik dengan T Shirt - T Shirt atau kaus-kaus (kaos-kaos) maupun souvenir-souvenir dengan disain kata-kata uniek/khas karya Mr. Joger yang walaupun sebenarnya sudah punya kemampuan, peluang maupun permintaan pasar yang sangat besar untuk membuka cabang atau mengembangkan sayap ke mana-mana, tapi karena merasa dan sadar bahwa kami bukanlah pohon yang harus bercabang-cabang dan juga bukan burung yang harus mengembangkan sayap kesana ke mari, maka sejak tanggal 7 Juli 1987 (777), di samping memutuskan untuk punya hanya satu toko yang terletak di Jl. Raya Kuta (sejak dulu memang tanpa nomer), Kuta, Bali ini saja, kami juga secara tegas membatasi pembelian kaus-kaus (T Shirt) JOGER, dan juga secara tegas melarang penjualan semua produk bermerek dagang, bercap JOGER dan bertanda tangan JOGER untuk diperjualbelikan sebagai komoditi biasa di luar satu-satunya gerai kami yang sejak 1990 sudah kami sebut sebagai Pabrik Kata-Kata JOGER, (Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali). Terima kasih atas perhatian serta simpati Anda pada JOGER yang kecil dan jelek, tapi sehat dan tidak jahat ini.272.6.10. Pantai KutaPantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

282.6.11. Kampung Nusantara

"Kampung Nusantara" digelar masyarakat Indonesia di Jerman bekerjasama dengan Sanggar Saraswati, PPI Hannover, Samnok Furniture didukung KJRI Hamburg, demikian Imam Suwongso dari KJRI Hamburg kepada Antara London, Senin. Menurut Imam Suwongso, pengunjung yang masuk ke arena "Kampung Nusantara" diharuskan melalui "imigrasi" yang memberikan semacam "paspor" berisi daftar acara dan kamus singkat bahasa Indonesia-Jerman. "Penyelengaraan Kampung Nusantara mengambil tempat di lapangan seluas tiga ribu meterpersegi dan ruang pemeran furniture Samnok seluas area 1500 meterpersegi," ujarnya menambahkan terbukti di Imigrasi Kampung Nusantara terdaftar lebih lebih dari 1500 pengunjung.Kampung Nusantara menampilkan kesenian berupa tari tarian, peragaan busana dan juga makanan khas Indonesia, produk furniture dan kerajinan tangan, seni

29sastra serta permainan anak-anak seperti yang dilakukan di kampung-kampung di Jawa. Acara yang berlangsung hingga pukul sepuluh malam itu menampilkan berbagai atraksi, diantaranya tari pembukaan berupa Tari Persembahan dari Sumatera Barat yang dibawakan penari dari kota Braunschweig. Tari Merak dan Tari Bali dibawakan para penari dari sanggar seni Margi Budoyo binaan KJRI Hamburg, Tari Badinding, Tari Bali, Reog Ponorogo dan peragaan busana berupa baju pantai Bali yang dibawakan mahasiswa Indonesia dan remaja Jerman di Hannover. Dalam pameran itu juga ditampilkan demonstrasi proses membuat batik yang dibawakan kolektor dan juga membatik asal Jerman Brigitte Willach.Menurut Imam Suwongso, acara yang disuguhkan membuat pengunjung antusias sampai akhir acara selesai. Para pengunjung juga menikmati kuliner Indonesia yang menyajikan makanan khas Indonesia, seperti sate, gado-gado, ketoprak, masakan Padang, es cendol dan lain-lain. Sementara itu, pemusik jalanan yang terdiri dari mahasiswa Indonesia, menghibur para pengunjung yang menikmati hidangan dari berbagai daerah yang tersebar di tenda-tenda.302.6.12. Pasar Seni Sukowati

Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali, pakaian, batik, tas, lukisan, patung kayu, bed cover, alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini. Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur.312.6.13. Karang Kurnia

KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu:

1. jalan cargo 99x denpasar bali

2.jalan gatot subroto xx denpasar bali

di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti : lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik.

32pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa nyaman.2.6.14. Bedugul

Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.

Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat 33pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan. Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali. Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga.BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian bahasan Mengenal Lebih Dekat Kebudayaan Bali dapat disimpulkan bahwa : secara garis besar suku bangsa Bali memiliki potensi kebudayaan yang sangat tinggi dan merupakan sumber devisa tertinggi di Indonesia. 343.2. SaranManusia, masyarakat Bali pada perkembangannya kini, sesungguhnya diwarnai oleh perjalanan budaya dan perilaku masyarakat pada maa Bali kuna, masa Bali majapahit dan masa Bali modern. Perkembangan budaya dan perilaku manusia Bali dari Bali kuna ke Bali modern yang dilakoni secara lentur telah pula menumbuhkan perekonomian, ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa diupayakan terpadu harmonis dengan warna budaya lokal. Budaya Bali, kemudian tampak seperti terus tumbuh berkelanjutan mengalami perkembangan dengan tetap menampakkan cirri budaya setempat.

Bali memiliki banyak kebudayaan alangkah lebih baik jika kita jaga dan lestarikan supaya tidak punah begitu saja.

Supaya harus di lestarikan kepada anak dan cucu kita kelak.35Daftar PustakaSuryaningrum, Ajeng. 2011. Pola kehidupan Sosial Budaya Suku Bangsa Bali. Kediri: SMP Negeri 3.

http://Wikipedia.com.

http://Google.com.http://kumpulan.comhttp://bali.comviii

SURAT IJIN ORANG TUA

Dengan ini saya orang tua dari :

Nama

: ANDREAS KURNIA FERDIANTORO

NIS/NISN :16805/9973373608

Kelas

: 8I

Mengijinkan / tidak mengijinkan anak kami mengikuti SKAL ke Pulau Bali.

Yang bertanda tangan di bawah ini,Ir.JOHANNES BOEDIJANTORODaftar Peserta BUS 7

Dan Kamar Hotel (NUANSA INDAH) Jalan Nangka No. 172 Telepon (0361)227338

SKAL SMP Negeri 3 Kediri Tahun 2011

Putra

No NamaKelasKamar

1Agus Supriyono8I215

2Muhamad Salman A.

3Muhammad Iqbal Habibi

4Vecensius Bima Waskita

1Favian Melodias S.8I216

2Fransiskus Deryl M.

3Joshua Ronaldo C.

4Yoseph Garintio A.

1Ardi Rahmad Hermanto8H209

2Gigih Laksana Karang

1Resnu Adam Denata8H210-A

1Diego Klismanto8H210-B

1Faris Etho Fadhlullah8H

2Mikhael Ivan Mintoro

3Nizar Pratama

1Abiyoga Putra C.8I211

2Alvin Bayu Romadhon

3Kristian Bagus Palusci

4Rahadiyan Surya P.

1Ahmad Fauzan Aqil P.8I212

2Andreas Kurnia F.

3Ricky Febrianto

4Rizal Handi Hermawan

PutriNo NamaKelasKamar

1Nikcy Nanda Rifaltri8H115

2Rizky Aprilia Putri

1Seryn Novita Sari8H111

2Yustina Hidayati

1Christie Monyka8I118

2Kintan Bella Pertiwi

3Lidya Eka Aprilina

4Maria Christina

1Nida Dusturia8I119

2Risca Fernanda S.

3Sara Mustika Sari

4Utari Triadi Putri

1Anggi Wijayanti K.8I10

2Indah Kurnia Sari

3Ines Putri Eka P.

4Selviana Herawati

1Devi Satya Pudja8I11

2Dinda Wahyu Pertiwi

3Elsa Melania

4Windhi Yhunitasari

1Bela Sukma S.8I14

2Diah Ayu Azzahra

3Ika Amelia Anjas S.

4Siti Fatimah

FOTO KEGIATAN SELAMA BERADA DI BALI