Contoh Pemecahan Kasus dengan Data Flow DiagramKasus : Di sebuah tempat penyewaan Buku, masih dilakukan pencatatan manual untuk Penyewaan dan pengembalian Buku oleh Penyewa. Dalam kasus ini, akan dirancang sistem komputerisasi Penyewaan (saja) Buku tersebut.Pihak-pihak yang terkait dengan penyewaan buku tersebut antara lain : Penyewa; Pemilik usaha; Petugas. Petugas berada di dalam sistem (yang menjalankan sistem), sehingga tidak perlu digambarkan. Dari sini, terdapat 2 terminator, yaitu penyewa dan pemilik usaha. Penyewa : Data apa saja yang akan diberikan oleh Penyewa kepada sistem, dan data apa saja yang diberikan sistem kepada penyewa ? Analisis ini bertujuan untuk menentukan data apa saja yang akan mengalir di alur data dari terminator Penyewa ke sistem (proses), dan sebaliknya. Penyewa Baru Penyewa baru (di kasus ini) harus membuat Kartu Anggota terlebih dulu. Pembuatan Kartu Anggota tidak dipungut biaya tetapi si Penyewa harus menunjukkan identitas diri (contoh : KTP). Petugas akan mencatat identitas Penyewa, membuatkan Kartu Anggota, dan bersama dengan KTP tersebut diserahkan kembali ke Penyewa. Proses manual bahwa KTP tersebut dikembalikan ke Penyewa tidak harus digambarkan di dalam arus data. Prosedur Penyewaan oleh Penyewa Penyewa yang akan meminjam buku dipersilakan mencari sendiri buku yang diinginkan, namun, bila mereka enggan mencarinya (tidak ketemu), mereka dapat langsung bertanya ke petugas. Petugas akan mengecek data buku yang dicari dan akan dipinjam tersebut ke file di komputer. Hasil pengecekan itu diinformasikan kepada Penyewa. Bila buku dicari ada dan mereka mau meminjamnya, maka si Penyewa harus menyerahkan Kartu Anggotanya (di lapangan, bisa saja hanya dengan menyebutkan identitasnya saja), dan uang sewanya. Adakalanya, petugas yang tidak yakin akan keanggotaan si Penyewa, dia melakukan cek keanggotaan ke file komputer. Bila ternyata data keanggotaannya tidak ada, maka si Petugas akan melakukan penolakan (pembatalan transaksi). Bila benar anggota, maka Petugas akan mencatat data buku yang dipinjam si Penyewa tersebut (transaksi) dan akan menyerahkan kembali Kartu Anggota dan buku yang akan dipinjam tersebut ke Penyewa. Pemilik Usaha (disingkat dengan Pemilik). Apa saja data yang dibutuhkan oleh pemilik atas sistem, dan data apa saja yang diberikan oleh pemilik kepada sistem, perlu di analisis. Analisis ini akan menghasilkan alur data apa saja yang mengalir dari Terminator ke sistem dan sebaliknya. Pada kasus ini, dicontohkan bahwa Pemilik hanya butuh laporan keuangan harian.

Pemecahan Kasus dengan Diagram Context

SistemPenyewaanBukuPenyewaPERTANYAANINFORMASI BUKUAPLIKASIPEMINJAMAN[BUKU | INFORMASIPENOLAKAN]IDENTITASKARTUANGGOTAPemilikLAPORANKEUANGAN

Penyewa

Penjelasan : Diagram context di atas menggambarkan proses-proses yang terjadi dalam sistem penyewaan buku . Dimana diawali dengan penyewa memberikan kartu identitas yang selanjutnya digunakan untuk membuat keanggotaan dalam penyewaan buku. Setelah itu penyewa akan mendapatkan kartu anggota yang bisa digunakan ketika akan meminjam buku yang diinginkan.Dalam diagram itu juga menggambarkan bahwa sistem penyewaan buku tersebut juga memberika laporan keuangan terhadap pemilik dari tempat penyewaan buku tersebut.

Pemecahan Kasus dengan DFD Zero

Penjelasan : Dalam DFD Zero di atas digambarkan beberapa keadaan, antara lain : - Pembuatan kartu anggota yang diawali dengan penyewa baru menyerahkan identitas dirinya ke petugas, lalu penyewa akan mendapatkan kartu anggota yang bisa digunakan untuk menyewa buku.- Selanjutnya ketika penyewa ingin meyewa buku, petugas akan mencatat informasi tentang buku yang disewa pada form aplikasi peminjaman. Jika penyewa masih memiliki buku yang belum dikembalikkan maka penyewa tidak bisa meminjam.- Saat penyewa akan menyewa buku, penyewa bisa mencari buku yang ingin disewa. Namun penyewa juga bisa menanyakannya kepada petugas. Untuk mempermudah pencarian petugas akan mencari buku yang diinginkan penyewa dalam file database yang ada di komputer. Lalu petugas akan memberitahu apakah buku yang dicari oleh penyewa tersedia atau tidak.- Dari semua proses yang terjadi di atas biasanya petugas akan mencatat dan menghitung yang terjadi dalam satu hari tersebut lalu melaporkannya kepada pemilik setiap harinya mengenai keuangan dalam tempat penyewaan buku tersebut.

Pemecahan Kasus dengan DFD Level Satu

Penyewa

Penjelasan : Dalam DFD level satu di atas saya menjelaskan proses yang berkaitan dengan keanggotaan penyewa. Ketika penyewa datang ke tempat penyewaan buku, dan ingin meminjam buku biasanya petugas akan menanyakan kartu anggota dari tempat penyewaan tersebut. Jika petugas tidak menemukan identitas yang sesuai dengan penyewa dalan daftar anggota, maka penyewa harus membuat kartu anggota. Penyewa akan menyerahkan kartu identitasnya sebagai syarat untuk membuat kartu anggota di tempat tersebut. Setelah itu petugas akan mencetak kartu anggota baru dan menyerahkan kartu anggota tersebut pada penyewa. Jika identitas penyewa sudah terdaftar dalam database keanggotaan tempat penyewaan tersebut, maka petugas hanya akan mencetak daftar buku yang disewa pada kartu anggota penyewa untuk dimasukkan ke dalam file database daftar penyewaan buku lalu menyerahkan kembali kartu anggota kepada penyewa.

Pemecahan Kasus dengan DFD Level Dua

2.2*PengecekanPenyewaanSebelumnyaAPLIKASIPEMINJAMAN2.3*PenyiapanBuktiPenolakanMASIH ADAPINJAMAN/TUNGGAKAN2.4*PencatatanPembayaranUang SewaSUDAHBEBASDARIPINJAMAN2.5*PencatatanStockBukuPEMBAYARANOKBuku2.1*PengecekanKeanggotaanBukuPINJAMPENYEWATERDAFTARBELUMTERDAFTAR PENYEWAINFORMASIPENOLAKAN

Penjelasan : Pada DFD Level 2 di atas digambarkan proses yang terjadi pada saat penyewaan buku. Pertama penyewa akan menyerahkan kartu identitas , lalu petugas akan mengeceknya pada daftar keanggotaan. Apabila penyewa terdaftar dalam tempat penyewaan buku tersebut penyewa baru bisa meminjam buku. Namun setelah petugas mengecek penyewaan dari waktu sebelumnya, apabila penyewa ternyata masih memiliki tunggakan buku yang belum dikembalikan maka penyewa tidak bisa menyewa buku. Apabila penyewa bebas dari pinjaman, maka penyewa dapat meminjam buku yang diinginkan. Setelah itu penyewa membayar harga sewa dari buku tersebut, dan petugas akan memasukkan daftar buku yang dipinjam oleh penyewa ke dalam database ketersediaan buku. Setelah itu menyerahkan buku tersebut kepada penyewa.

Pemecahan Kasus dengan DFD Level Tiga

AnggotaBukuInformasi Waktu Ketersediaan BukuBuku3.4* Pencatatan Buku yang Disewa3.3* Pengecekan Tanggal Ketersediaan BukuTidak TersediaTersediaiNFORMASI Buku Pertanyaan3.2* Pencarian Buku yang Ditanyakan Penyewa PenyewaAplikasiPeminjaman3.1* Penyerahan Kartu Anggota

Penjelasan : Pada DFD Level 3 di atas menggambarkan proses pencarian buku yang ingin disewa oleh penyewa. Apabila penyewa terdaftar sebagai anggota dari tempat penyewaan buku tersebut, penyewa berhak menanyakan kepada petugas apakah buku yang ingin disewa tersedia apa tidak. Lalu petugas akan melihat ke dalam sistem yang telah tersedia, jika buku tersedia petugas akan memberikan buku yang ingin disewa, namun jika tidak petugas akan memberikan informasi mengenai kapan buku yang ingin disewa tersebut tersedia, karena informasi tersebut terdapat pada file database stock buku.

Pemecahan DFD dengan Level 4

Pencatatan mengenai Laporan HarianPemilikLaporan Keuangan4.4* Perhitungan UlangPengecekan UlangJumlah Tidak Sesuai4.3 * Rekapitulasi Perhitungan HarianJumlah SesuaiStock Sesuai4.2 * Pernyesuain Data Stock Buku dengan Jumlah PembayaranAplikasiPeminjamanBuku4.1* Pengecekan Buku yang KeluarSistem

Penjelasan :Pada DFD Level 4 di atas menggambarkan proses pemberian laporan keuangan yang dilakukan oleh petugas, namun petugas menggunakan sistem yang telah ada. Sehingga dapat diartikan bahwa yang melakukannya adalah sistem. Pertama sistem akan melakukan stock buku yang tersedia pada tiap harinya. Lalu setelah itu akan dilakukan penyesuaian jumlah stock buku dengan jumlah pembayaran pada hari itu. Apabila telah sesuai dilakukan rekapitulasi perhitungan harian dan membuat laporan keuangan dan menyerahkannya kepada pemilik penyewaan. Namum apabila data tidak sesuai, maka dilakukan perhitungan ulang dengan mengembalikkannya kepada sistem yang ada.