27
CONTOH PENULISAN DAPUS PADA BUKU Home DAFTAR ISI ARTIKEL ILMU BLOGGER ILMU PENGETAHUAN ILMU KOMPUTER ALAT URL Shortener New Kode Warna Parse Html Untuk Mengetahui Kode Id Facebook Home » Contoh » Pelajaran » Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik & Benar Lengkap Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik & Benar Lengkap Fujianto Chikafe Add Comment Contoh , Pelajaran Friday, January 2, 2015 م يِ ح اارِ ن مْ ح ر لاِ اﷲِ مْ سِ بContoh Daftar Pustaka - Dalam sebuah karya tulis ada sebuah daftar pustaka disetiap akhir halamannya, dapat kita termukan sebuah daftar pustaka disetiap akhir halaman, baik itu sebuah buku, karyah ilmiah sederhana, makalah, laporan prakerin. Pengertian daftar pustaka adalah serangkaian sumber sumber tertentu yang ditulis disetiap akhir halaman, yang bertujuan untuk menghargai sumber penulisnya. Jadi dengan menulis daftar pustaka kita telah menghargai seorang penulis sumber data informasi tersebut.

Contoh Penulisan Dapus Pada Buku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahasa

Citation preview

CONTOH PENULISAN DAPUS PADA BUKU

Home

DAFTAR ISI ARTIKEL

ILMU BLOGGER

ILMU PENGETAHUAN

ILMU KOMPUTER

ALAT

URL Shortener  New

Kode Warna

Parse Html

Untuk Mengetahui Kode Id Facebook

Home » Contoh » Pelajaran » Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik & Benar Lengkap

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik & Benar LengkapFujianto Chikafe

Add Comment

Contoh, Pelajaran

Friday, January 2, 2015

ح�يم ر�� اا ح ر ح� �� ر اهللاحال حم ح�ــــــــــــــــ ح�

  Contoh Daftar Pustaka - Dalam sebuah karya tulis ada sebuah daftar pustaka disetiap akhir halamannya, dapat kita termukan sebuah daftar pustaka disetiap akhir halaman, baik itu sebuah buku, karyah ilmiah sederhana, makalah, laporan prakerin.

  Pengertian daftar pustaka adalah serangkaian sumber sumber tertentu yang ditulis disetiap akhir halaman, yang bertujuan untuk menghargai sumber penulisnya. Jadi dengan menulis daftar pustaka kita telah menghargai seorang penulis sumber data informasi tersebut.

   Ada hal yang harus diperhatikan saat membuat karya tulis, yaitu anda harus mempunyai sumber data informasi dari bahan yang telah anda gunakan sebagai refrensi, diantaranya adalah nama dari pengarang, tahun buku atau tulisan tersebut dibuat, judul, kota penerbit, dan penerbit

karangan tersebut, dengan begitu sebuah karya tulis dapat disebut karya tulis yang baik dan benar.

  Cara Penulisan daftar pustaka pada umumnya berbeda beda, tergantung dari sumber materi atau informasinya yang dijadikan sumber data untuk membuat daftar pustaka, sebagai contoh daftar pustaka buku dengan contoh daftar pustaka makalah atau dari internet pasti berbeda. Berikut ini adalah :

contoh daftar pustaka yang baik dan benar berdasarkan sumbernya :Contoh Daftar Pustaka dalam Buku :

1. Sucipto, Adi. 2014. Cara Belajar yang Benar. Cirebon: Gramedia

2. Hadi, Abdul. 2014. Tips Sehat Alami. Bandung: Sinar Kreatif

3. Aulia, Zafrinaa. 2014. Tips Lulus UN. Jakarta: Bukune

   Pencerahan dari penulisan 3 contoh daftar pustaka buku diatas : Nama ditulis dari belakang, kemudian tahun, judul buku, kota penerbit, dan Penerbit. biasanya pelajaran seperti ini terdapat dalam pelajaran bahasa indonesia kelas 9 SMP *pengalaman waktu UN.

Contoh  Daftar Pustaka Koran :

Bagas 2 desember, 2014. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Jaya Pos, hlm 3 & 4.

Contoh Daftar Pustaka Kamus/Ensiklopedia :

 Stafford-Clark, D.1987. Mentasy disorders and therir treatment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica. 23: 789-797.

Contoh Daftar Pustaka Dari Internet / Website :

 Fujianto, 2014 Contoh Daftar Pustaka Lengkap, www.fujianto.com/daftar-pustaka/

Contoh Daftar Pustaka UU, dan Kepres :

Republik Indonesia, 2003 Undang-undang sistem pendidikan nasional, Jakarta: Sekretariat Negara.

Contoh Daftar Pustaka dalam Makalah, Karya ilmiah sederhana, dan laporan prakerin :

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka yang sering digunakan biasanya terdapat pada makalah, karya ilmiah sederhana, dan laporan prakerin:

Daftar Pusaka :http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kacahttp://www.analisadaily.com/news/read/2011/06/12/3309/efek_rumah_kaca_untuk_kehidupan_di_bumi/http://munawar.8m.net/rmh_kaca.htmhttp://www.antaranews.com/berita/1318863686/efek-rumah-kaca-dan-dampak-terhadap-lingkunganhttp://iklimkarbon.com/perubahan-iklim/efek-rumah-kaca/

Home » Mahasiswa » Tips-Tips » Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015ahmad syaifudien

2 Comments

Mahasiswa, Tips-Tips

Tuesday, 14 April 2015

Dalam dunia tulis menulis pasti kita sudah tidak asing dengan istilah daftar pustaka. Namun permasalahan yang ada kerap kali kita bingung dalam Menuliskan daftar pustaka yang baik dan benar. Kesalahan yang sering dialami oleh akademis dalam menulis daftar pustaka adalah ketika pemberian tanda baca seperti titik, koma, tanda kurung, dan sejenisnya.

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015Maka dari itu, agar penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia serta sesuai dengan  EYD (ejaan yang disempurnakan) yang berlaku, berikut penjelasan tentang Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar.Pengertian Daftar PustakaDaftar Pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmuah yang bersangkutan.Fungsi Daftar Pustakaa.  Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.b.  Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.Peran Daftar Pustakaa.  Sebagai penggambaran dari sumber tulisan yang diperolehb. Sebagai peninjauan tentang pengetahuan, pengalaman, bahkan pertanggungjawaban penulis buku rujukan tersebutc. Untuk mengantisipasi tuduhan plagiasi intelektualPenulisan Daftar Pustaka yang diambil dari BukuUnsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Contoh : Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

Hal-hal yang perlu diperhatikan: a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.

Contoh: Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.                 __________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.

Contoh : Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).

Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.

e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.

Contoh : Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari PenelitianDalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari penelitian (jurnal, skripsi, tesis, dll) hampir sama dengan penulisan yang diambil dari buku. Namun letak perbedaannya hanya menambahkan jenis penelitian dengan diikuti tanda kurung. 

Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)c. Judul penelitian ditulis miring (italic) dan ditambah jenis penelitian diikuti tanda kurung kemudian tanda titik (.)

d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)e. Nama Perguruan Tinggi diikuti tanda titik (.)

Contoh : Iffah Mardiyati. 2011. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru di Mediasi Komitmen Sekolah Studi Kasus di SMK Negeri se-Kecamatan Pati (Tesis). Semarang: Universitas STIKUBANK.Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari ArtikelArtikel yang dimaksud dapat diambil dari internet maupun majalah atau media cetak lainnya.

Untuk artikel dari Majalah unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)c. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti kata dalam majalah d. Dilanjutkan nama Media Cetak ditulis miring (italic), edisi lengkap dengan tanggal, bulan dan tahun diikuti tanda titik (.)

Contoh : Djaali. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Program Sertifikasi dalam majalahBuletin BSNP Edisi Mei 2007.

Untuk artikel dari Internet unsur-unsur yang digunakan adalah:

a.  Nama Penulis diikuti tanda titik (.)b.  Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)c.  Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)d. Alamat website lengkap dengan tanggal, bulan, tahun dan waktu mengakses atau mendownload diikuti tanda titik (.)

Contoh : Ahmad Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Makalah. http://tipspendidikanku.blogspot.com/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html, 14 April 2015.

Tambahan:a. Apabila daftar pustaka tidak ditemukan, maka   - Nama diganti dengan anonym   - Tahun diganti dengan tanpa tahunb. Sebaiknya pisahkan daftar pustaka dari buku dan internet atau media cetak.c. Gelar tidak diikutkan dalam penulisan daftar pustaka

Demikian Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015, semoga bermanfaat.

Setiap karya tulis ilmiah seperti makalah, paper, atau buku selalu diakhiri dengan daftar pustaka.

Daftar pustaka merupakan daftar sumber atau rujukan yang digunakan dalam karya tulis

tersebut. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat

sumber aslinya. Unsur-unsur daftar pustaka hampir sama dengan catatan kaki. Bedanya, pada

daftar pustaka tidak ada nomor halaman, sedangkan pada catatan kaki ada nomor halaman.

Rujukan yang diambil sebagai referensi dapat berasal dari berbagai sumber, tidak hanya buku.

Oleh sebab itu, diperlukan cara penulisan daftar pustaka yang benar. Rujukan yang berupa

kutipan juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Daftar pustaka biasa diletakkan di bagian

akhir.

Ketentuan Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal dan antara pustaka satu dengan lainnya ditulis

dengan jarak dua spasi. Ditulis dengan urutan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota,

penerbit.

Disusun berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis pertama (bila lebih dari satu kata).

Penulisan a/ dan ibn (untuk nama Arab) serta van (untuk nama Belanda) diabaikan dalam

penyusunan abjad. Apabila menggunakan dua sumber pustaka yang pengarangnya sama maka

sumber ditulis buku mana yang terbit dulu baru buku yang terbit kemudian. Contoh:

Saryono, Djoko. 1995. Psikolinguistik. Malang: FPBS IKIP MALANG.

____________. 1997. Religiositas Jawa dalam Fiksi Indonesia.Malang: FPBS IKIP MALANG.Jika karya yang dikutip berupa terjemahan maka penerjemah ditulis dengan nama karya dan

didahului dengan kata “terj”. Judul buku dalam jurnal ataupun buku Antologi ditulis tegak dan

diberi tanda kutip. Nama jurnal dan judul buku Antologi ditulis miring.

Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. Penulisan tanda titik (.)

diletakkan setelah nama pengarang, setelah tahun terbit, setelah judul buku, dan setelah nama

penerbitnya. Penulisan tanda koma (,) diletakkan pada nama pengarang, misalnya Sucipto, Adi.

Penulisan tanda titik dua (:) diletakkan setelah kota terbit.

Menarik untuk dibaca: 150 Ide dan Peluang Usaha

Penulisan Daftar Pustaka

1. Pustaka Buku dan Buku Terjemahan

a. Buku. Penulis. Tahun terbit. Judul buku (ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi atau

cetakan (jika ada). Kota terbit: Nama penerbit.Contoh:

Nurhadi. 1990. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: CV Sinar Baru.

b. Buku Terjemahan. Penulis asli. Tahun terbit buku terjemahan. Judul buku terjemahan

(miring). Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Diterjemahkan oleh: nama penerjemah. Kota

terbit terjemahan: Nama penerbit terjemahan.Contoh:

Cushing, B.E. 1990. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh: Kosasih. Jakarta: R.Erlangga.

c. Artikel dalam Buku. Penulis artikel. Tahun. Judul artikel (miring). Nama editor. Judul buku

(miring). Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Kota terbit: Nama penerbit.Contoh:

Hedley, C. 1970. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R. Diagnosis of Learning Difficultiesm. Pp135-156. New York: McGraw-Hill.

2. Pustaka Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Penulis. Tahun. Judul skripsi, tesis, atau disertasi (diberi tanda petik dua). Nama fakultas atau

program pascasarjana. Universitas. Kota.

Contoh:

Wahyudi, Johan. 2009. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyunting Karangan dengan Penerapan Metode Inkuiri”. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

3. Pustaka Laporan Penelitian

Peneliti. Tahun. Judul laporan penelitian (diberi tanda petik dua). Nama proyek penelitian. Nama

institusi. Kota.

Contoh:

Wahyudi, Johan. 2009. “Meningkatkan Kemampuan Menulis Petunjuk dengan Pemanfaatan Lingkungan Sekolah”. Jurnal Bahasa dan Sastra Nomor 05 Volume 1 Tahun III. Balai Bahasa Kalimantan Timur. Samarinda.

4. Pustaka Artikel Surat Kabar

Penulis. Tahun. Judul artikel (diberi tanda petik dua). Nama surat kabar (miring). Tanggal terbit.

Halaman.

Contoh:

Wiyono, Agung. 2009. “Ayo Menulis Buku”. Majalah Guruku. Edisi Juni 2009. Halaman 13.

5. Pustaka Artikel dari Internet

Ingat, saat menulis pustaka dari internet tidak diperkenankan mengutip artikel dari internet yang

tidak ada nama penulisnya.

a. Artikel Majalah Ilmiah Versi Cetakan. Penulis. Tahun. Judul artikel (diberi tanda petik

dua). Nama majalah (ditulis miring sebagai singkatan resminya). Nomor. Volume.

Halaman.

b. Artikel Majalah Ilmiah Online. Penulis. Tahun. Judul artikel (diberi tanda petik dua).

Nama majalah (ditulis miring sebagai singkatan resminya). Nomor. Volume. Halaman.

Alamat website.

c. Artikel Umum. Penulis. Tahun. Judul artikel (diberi tanda petik dua). Alamat website

(miring). Diakses tanggal…Contoh:

Wahyudi, Johan. 2010. “Jika Naskah Buku Ditolak Penerbit”.Http://media.kompasiana.com/buku/2011/01/20/jika-

naskah-buku-ditolak-penerbit/Diakses pada Sabtu, 29 Desember 2014 jam 09.15.

d. Kutipan dari Email. Penulis. Judul (diberi tanda petik dua). Alamat email. Diakses

tanggal…Contoh:

Kecil, Lentera. “Keterampilan Menulis Paragraf”. [email protected]. Diakses tanggal 29 Desember 2014.

6. Pustaka Hasil Seminar

Penulis. Tahun. Judul materi (diberi tanda petik dua). Nama konferensi. Kota.

Contoh:

Bentliff, G and O’Donovan. 1999. “Diffusion Artefact of Scanning Tunnelling Electron Microscopy”. Fifth International Workshop of Electron Microscopic Techniques. Canada.Ingat, beberapa hasil konferensi menyatakan bahwa tidak boleh mengutip materi tanpa izin dari

penulis. Oleh karena itu carilah konferensi yang boleh dikutip tanpa harus minta izin ke

penulisnya.

7. Pustaka Hasil Wawancara

Nama pembicara (bubuhkan kata interview). Tahun. Judul (diberi tanda petik dua). Kota.

Contoh:

Sudrajat, Ahmad interview. 2014. “Interview of Bandeng History”. Jl. Mertapada 20.Agar lebih meyakinkan, pastikan Anda telah merekam ketika wawancara tersebut berlangsung.

Hal ini menjadi saksi dan bukti bahwa wawancara tersebut memang benar-benar dilakukan.

Catatan Penting Penulisan Nama

1. Nama Penulis Lebih dari Satu Kata

Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih ditulis dengan cara dibalik (nama keluarga di

depan). Nama utama diikuti tanda koma (,) dan singkatan nama lain diakhiri dengan tanda titik

(.). Contoh: Muhammad Habibie ditulis menjadi Habibie, Muhammad. atau Habibie, M.

2. Nama Penulis Diikuti Singkatan

Nama keluarga atau nama utama yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama yang menyatu.

Contoh: William A.I. ditulis menjadi William, A.I.

3. Nama Penulis dengan Garis Penguhubung

Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan disatukan

dengan tanda hubung. Contoh: Ahmad Al-Ghazali ditulis menjadi Al-Ghazali, Ahmad.

4. Penulis Dua Orang

Jika ada 2 penulis, yang dibalik hanya nama 1 penulis saja. Contoh: Saryono, Djoko dan

Wahyudi Siswanto.

5. Penulis Lebih Dari Dua Orang

Nama penulis ditulis 1 saja dan diikuti dkk. Misalnya ada 3 penulis yaitu Kisyani Laksono,

Bambang Yulianto, dan Titik Harsiati, maka ditulis: Laksono, Kisyani dkk.

6. Penulisan Gelar

Gelar tidak boleh dicantumkan di belakang nama dalam daftar pustaka.

7. Penulis Tidak Diketahui

Gunakanlah kata “anonim” jika penulisnya tidak diketahui.

Selamat berkarya. Semoga bermanfaat.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku Data  Judul : Ragam Bahasa buku Bahasa Indonesia Tahun Terbit : 2010 Penerbit : Ganesha Pengarang : Ramon S. Parmadi, SH Tempat Terbit : Bandung Penulisan S. Parmadi, Ramon.2010.Ragam Bahasa buku Bahasa Indonesia.Bandung:Ganesha Data  Judul : Teori Penkajian Fiksi Tahun Terbit : 2004 Penerbit : Gajah Mada Press Pengarang : Burhan Nugiantoro Tempat Terbit : Yogyakarta Judul : Penkajian Puisi Tahun Terbit : 2002 Penerbit : Gajah Mada Press Pengarang : Burhan Nugiantoro Tempat Terbit : Yogyakarta Penulisan Nugiantoro, Burhan.2002.(a)Penkajian Puisi.Yogyakarta:Gajah Mada Press Nugiantoro, Burhan.2002.(b)Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta:Gajah Mada Press Penjelasan Nama pengarang dibalik, yakni satu kata nama belakang di depan kemudian tanda "," (koma) lalu nama depan. Gelar dihilangkan begitu juga dengan gelar bangsawan (feodal). Selanjutnya tanda "." (titik) kemudian tahun terbit "." (titik) judul buku ditulis miring atau diberi underline/garis bawah. Setelah judul buku tanda "." (titik) kemudian

tempat terbit lalu tanda ":" (titik dua) penerbit. Bila terdapat buku dengan nama pengarang yang sama maka diberi huruf (a),(b) dan seterusnya. Contoh Daftar Pustaka dari Majalah Data Judul : Kepada Anakku Tahun Terbit : 1935 Penerbit : Tebaran Mega (Majalah) Pengarang : Sutan Takdir Alisjahbana Penulisan Alisjahbana, Sutan Takdir."Kepada Anakku".dalam Tebaran Mega.1935 Penjelasan Nama pengarang dibalik, yakni satu kata nama belakang di depan kemudian tanda "," (koma) lalu nama depan. Gelar dihilangkan begitu juga dengan gelar bangsawan (feodal). Selanjutnya tanda "." (titik) judul diapit tanda kutip. Setelah judul buku tanda "." (titik) kemudian 'dalam' judul majalah/koran '.' (titik) lalau tahun terbit majalah. Contoh Daftar Pustaka dari Internet Data Judul : Harga Gadget Tahun Terbit : 2014 Website : www.reviewane.co Pengarang : Ikhsan Sabur Penulisan Sabur, Ikhsan."Harga Gadget".dalam www.reviewane.co.2014 Penjelasan Nama pengarang dibalik, yakni satu kata nama belakang di depan kemudian tanda "," (koma) lalu nama depan. Gelar dihilangkan begitu juga dengan gelar bangsawan (feodal). Selanjutnya tanda "." (titik) judul artikel diapit tanda kutip. Setelah judul buku tanda "." (titik) kemudian 'dalam' alamat website/nama website '.' (titik) lalau tahun terbit majalah. Contoh penulisan daftar pustaka secara lengkap Alisjahbana, Sutan Takdir."Kepada Anakku".dalam Tebaran Mega.1935 Nugiantoro, Burhan.2002.(a)Penkajian Puisi.Yogyakarta:Gajah Mada Press Nugiantoro, Burhan.2002.(b)Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta:Gajah Mada Press S. Parmadi, Ramon.2010.Ragam Bahasa buku Bahasa Indonesia.Bandung:Ganesha Sabur, Ikhsan."Harga Gadget".dalam www.reviewane.co.2014 Penjelasan Penulisan sesuai urutan abjad. Bila ada kalimat yang penjang, harus diberi spasi tujuh ketukan. Contoh daftar pustaka di atas merupakan cara daftar pustaka yang digunakan dalam menulis karya ilmiah. Pengetahuan akan daftar pustaka sangat menunjang dalam perkuliahan apalagi saat mendekati wisuda baik itu S1, S2, ataupun S3 harus pandai membuat daftar pustaka. Jika penulisan di atas memiliki kekurangan Anda dapat mengomentarinya di form komentar.

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2015/03/contoh-penulisan-daftar-pustaka-yang.htmlftar pustaka harus ditulis di sebuah tulisan baik makalah, karya ilmiah, penelitian, skripsi, jurnal, Thesis atau pun artikel ilmiah lainnya bukan hanya sebagai referensi Anda tetapi juga sebagai tanggung jawab moral atas hak kekayaan intelektual orang lain, dan Anda wajib mencantumkan daftar pustaka. Sebelumnya saya sudah berbagi cara penulisan daftar pustakayang benar untuk sebuah karya ilmiah.

Bagaimana Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran Majalah; berikut cara penulisannya;

1. Jurnal atau JournalSeiring dengan era digital, Jurnal bukan hanya dari jurnal cetak yang dijilid dari berbagai volume, namun ada jurnal digital yang menjadi sumber referensi di era digital ini. Karena perpustakaan modern sudah mempublikasikan jurnal online agar lebih mudah diakses. Bagaimana Penulisan

daftar pustaka jurnal,

Jurnal Cetak;

Penulisannya;1. Nama Pengarang atau Penulis (Tulis nama dari nama belakang kemudian nama depan Berdasarkan Alphabetis2. Tahun Penerbitan Jurnal3. Judul Jurnal4. Penulisan Nama Penerbit5 Penulisan volume atau edisi jurnal

Jurnal Online atau Jurnal Digital

1. Nama Pengarang atau Penulis (Tulis nama dari nama belakang kemudian nama depan Berdasarkan Alphabetis2. Tahun Penerbitan Jurnal3. Judul Jurnal4. Penulisan Nama Penerbit5. Penulisan volume atau edisi jurnal6. Alamat URL7. Tanggal pengambilan data tersebut 

Contoh;Ridjanović, Midhat. PhD, July 2013, "Naive Translation Equivalent". Translation Journal. Volume 17, No. 3, http://translationjournal.net/journal/65naive.htm, 10 July 2013.

2. Koran atau Surat KabarArtikel Dari Koran bisa menjadi referensi Anda, begini cara penulisan daftar pustaka dari koran;Nama Penulis. Tahun Penerbitan. “Judul Artikel”. Nama Koran. TanggalPenerbitan.

Contoh;Arifin, Mushallin. 2013. "Rahasia Sukses Menjadi IB Forex". KOMPAS, 2 Juni 2013.

3. MajalahPenulisan daftar pustaka dari Majalah bisa menjadi referensi penulisan ilmiah ataupun penelitian lainnya, begini cara penulisannya;Nama Penulis. Tahun Penerbitan. “Judul Artikel”. Nama Majalah Nomor edisiMisal;Arifin, Lukman. 2012. "Janji Politikus dan Janji Pengusaha". Gatra IXXX

Mudah-mudahan Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran dan Majalah bermanfaat untuk membantu Anda dalam tata cara penulisan daftar pustaka.

Baca juga Penulisan Catatan Kaki yang Baik dan benar dan Penulisan Makalah Yang baik dan benar

PENDAHULUAN

Jika sudah mengetahui buku-buku dan teks apa saja yang akan digunakan sebagai sumber data atau rujukan, penulis sudah dapat menyusun sebuah daftar pustaka. Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir sebuah tulisan ilmiah. Daftar pustaka merupakan rujukan penulis selama ia melakukan dan menyusun penelitian atau laporannya. Semua bahan rujukan yang digunakan penulis, baik sebagai bahan penunjang maupun sebagai data, disusun dalam daftar pustaka tersebut.

2. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA

Fungsi daftar pustaka adalah sebagai berikut:

1) Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis,

2) Memberi informasi kepada pembaca untuk memperooleh pengetahuan yang lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh penulis, dan

3) Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.

Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada tiga format yang akan diuraikan dalam modul ini, yakni format MLA (The Modern Language Association) dan format APA (American

Psychological Association) serta format Indonesia. Kedua format itu adalah format yang umum ditemukan dalam bidang ilmu humaniora. Akan tetapi, sebenarnya, ada berbagai format daftar pustaka yang berlaku di selingkung bidang ilmu. Misalnya, format daftar pustaka untuk bidang ilmu biologi, kedokteran, hukum, dan lain-lain.

3. TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berkikut:

a. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.

b. Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.

c. Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulsi.

(Akan tetapi, cara mengurut daftar pustaka amat bergantung pada bidang ilmu.

Setiap bidang ilmu memiliki gaya selingkung).

d. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus dicantumkan ulang.

Unsur yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:

1) nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga,

2) tahun terbitan karya ilmiah yang bersangkutan,

3) judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap kalli kecuali untuk kata sambung dan kata depan, dan

4) data publikasi berisi nama tempat (kota) dan nama penerbit karya yang dikutip.

Meskipun set iap bidang ilmu mempunyai format daftar pustakanya masingmasing, keempat unsur daftar pustaka waj ib dicantumkan dalam daftar pustaka. Tata letaknya saja yang akan mengikuti format selingkung. Oleh karena itu, pelajarilah format dari bidang ilmu yang sedang ditekuni.

Di bawah ini aka dipaparkan beberapa cara menulis daftar pustaka versi Indonesia.

4 . Kalau Sumbernya Jurnal

Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan huruf miring/ digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arabdan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp” atau “h”.

Contoh:

Barrett-Lennard, G.T. (1983) “The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept”.Journal of

Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.

b. Kalau Sumbernya Buku

Kalau sumbernya tertulisnya berupa nuku maka urutan-urutan penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku digarisbawahi, edisi, kota asal, penerbit. Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut.

1) Jika buku ditulis oleh seorang saja:

Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at the Tertiary Level. Brisbane: Unversity of Queensland.

2) Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang maka semua nama ditulis.

Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York: Holt Rinehart and Winston

Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969). A History of the Western World. Chicago: Rand Mc Nally.

3) Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et al. (dicetak miring atau digarisbawahi):

Ghiseli, E. et al. (1981). Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco: W.H. Freeman and Co.

4) Jika penulis sebagai penyunting:

Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia in the World of Education Today and

Tomorrow. Canberra: Australian National Commission.

5) Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang: Pujianto. (1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilkai Bangsa Indonesia”, dalam Dialog

Manusia, Falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM.

6) Jika buku itu berupa edisi:

Gabriel, J. (1970). Children Growing Up: Development of Children’ Personality (third ed.). London: University of London Press.

c. Kalau sumbernya di luar Jurnal dan buku

1) Berupa skripsi, tesis, atau disertasi

Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan

Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

2) Berupa publikasi Departemen

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana

Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.

3) Berupa dokumen

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian Proyek pengembangan

Pendidikan Guru.  Jakarta: Depdikbud.

4) Berupa Makalah:

Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah apda Konvensi 7 IPBI, Denpasar.

5) Berupa surat kabar

Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan denga Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif.” Pikiran Rakyat (8 September 1986).

d. Kalau sumbernya dari Internet

1) Bila karya perorangan

Cara penulisannya ialah:

Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]

Contoh:

Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http:/ /www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml

[30 Maret 2000]

2) Bila bagian dari karya kolektif

Cara penulisannya:

Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media].

Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses[

Contoh:

Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music In Britanica online:

Macropedia [Online]. Tersedia:http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0.html [28 Maret 2000]

3) Bila artikel dalam jurnal

Cara penulisannya:

Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan),

halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]

Contoh:

Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia: Some Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ /epaa.asu.edu /epaa/v7n7. html[17 Maret 2000]

4) Bila artikel dalam majalah

Cara penulisannya:

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]

Contoh:

Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD-ROM], 60-64. tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/

Article 08A [13 Juni 1995]

5) Bila ertikel di surat kabar

Cara penulisannya:

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]

Contoh:

Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi

Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. tersedia:http://www.%5Bpikiran-rakyat.com.%5B9 Maret 2000]

6) Bila pesan dari E-mail

Cara penulisannya:

Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. Mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]

Contoh:

Mustafa, Bachrudin ([email protected]). (2000, 25 April). Bab Laporan penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi ([email protected]).

Sebagai bahan perbandingan berikut adalah cara penulisan daftar pustaka dengan format MLA dan APA.

Jenis Rujukan Format MLA Format APA

Satu Penulis Sukadji, Soertarlinah.Menyusun dan

MengevaluasiLaporan

Penelitian.  Jakarta: UIPress, 2000

Sukadji, Soertarlinah.( 2000).Menyusun dan

MengevaluasiLaporan

Penelitian.  Jakarta: UI Press

Dua Penulis Widyamartaya, Al., danVeronica Sudiati. Dasar-

dasarMenulis Karya

Ilmiah.  Jakarta:Penertbit PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, 1997.

Widyamartaya, Al., danVeronica Sudiati. (1997).Dasar-

dasarMenulis Karya

Ilmiah.Jakarta:Penertbit PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Tiga Penulis Akhaidah, Sabarti, Maidar G.Arsjad dan Sakura H. Ridwan.Pembinaan

KemampuanMenulis Bahasa

Indonesia.

Jakarta: Penerbit Erlangga,

Akhaidah, Sabarti, Maidar G.Arsjad dan Sakura H. Ridwan. (1989). Pembinaan

Kemampuan Menulis

Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit

1989.Erlangga.

Lebih dari

tigapenulis

Alwi, Hasan, et al. Tata

BahasaBaku Bahasa

Indonesia.Jakarta: DepertemenPendidikan dan Kebudayaan,

1993.

ATAU

Alwi, Hasan, dkk. Tata

Bahasa Baku Bahasa

Indonesia.  Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993.

Alwi,Hasan., et al. (1993) .Tata Bahasa Baku

BahasaIndonesi

aJakarta :Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan .

ATAU

Alwi, H., dkk. (1993).Tata Bahasa Baku

Bahasa

Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Lebih dari satuedisi Gibaldi, Joseph. MLA

Handbookfor Writers of

ResearchPapers. Ed. ke-5. New York: The Modern Language Associaton of America, 1999.Sugono, Dendy.Berbahasa Indonesia

dengan Benar. Ed. Rev. Jakarta: Puspa Swara, 2002.

Gibaldi, J. (1999).MLAHandbook for

Writers ofResearch

Papers. ( Ed. ke-5 ). New York : The Modren Language Association of America.Sugono, D. (2002).Berbahasa Indone

sia dengan Benar. (Ed. Rev.). Jakarta : Puspa Swara

Penulisdenganbeber

apa buku

Keraf, Gorys. Komposisi:Sebuah

Pengantar

Kemahiran Bahasa.Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah, 1997.— Argumentasi

dan Narasi.

Keraf, G. ( 1982 ).Argumentasi dan

Narasi.Jakarta: Penrbit GramediaPustaka Utama.

Keraf, G. ( 1982 ).Argumentasi dan

Narasi. Jakarta: Penerbit Gramedia

Jakarta: Penerbit Gramedia

Pustaka Utama, 1982.

ATAU

Keraf, Gorys. Argumentasi

dan Narasi.  Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 1982.

—. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran

Bahasa. Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah, 1997.

Pustaka Utama.

Keraf, G. ( 1997 ).Komposisi: Sebuah

Pengantar

Kemahiran Bahasa. Ende, Flores: PenerbitNusa Indah.

Penulis

tidakdiketahui/lemb

aga

Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam UniversitasIndonesia. Panduan

Teknis Penyusunan Skripsi

Sarjana Sains. Jakarta: UI Press, 2002.

Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam UniversitasIndonesia. (2002).PanduanTeknis

Penyusunan

Skripsi Sarjana Sains. Jakarta: UI Press.

Bukuterjemahan Creswell, John W.ResearchDesign: Qualitative

andQuantitative Approaches. Terj. Angkatan III dan IV KIK-UI belerja sama dengan Nur Khabibah, Eds. Chryshnanda DL dan Bambang Hastobroto. Jakarta: KIK Press, 2002.ATAU

DL, Chryshnanda dan Bambang Hastobroto. Eds.Desain Penelitian:

Pendekatan Kualitataif dan

Kuantitatif terj. Dr. John Creswell. Jakarta: KIK Press,

Creswell, J W. (2002).Research Design:

Qualitativeand

Quantitative Approaches.(Terj. Angkatan III dan IV KIKUI bekerja sama dengan Nur Khabibah). Eds. Chryshnanda DL dan Bambang Hastobroto. Jakarta: KIK Press.

ATAU

Creswell, J. W. (2002). Research Design:

Qualitative and

2002. Quantitative

Approaches. (Terj. Angkatan III dan IV KIKUI bekerja sama dengan Nur Khabibah). Jakarta: KIK Press.

Buku

denganpenyunting/e

ditor

Ihromi, T.O.,peny.PokokpokokAntropologi

Budaya.Jakarta: PT Gramedia, 1981.ATAU

Ihromi, T.O.,ed. Pokok-

pokok Antropologi Budaya. Jakarta: PT Gramedia, 1981.

Ihromi, T.O.,(peny). (1981).Pokok-pokok AntropologiBudaya. Jakarta: PT Gramedia.ATAU

Ihromi, T.O.,(ed). (1981). Pokok-pokok

Antropologi Budaya. Jakarta: PT Gramedia.

Serial/ Berjilid Sadie, Stanley, ed. The

NewGrove Dictionary of Music

andMusicians. Vol. 15. London: Macmillan, 1980.ATAU

Sadie, Stanley, ed. The New

Grove Dictionary of Music

and Musicians. Vol. 15. London: Macmillan, 1980.

Sadie, S. (ed.). (1980) TheNew Grove

Dictionary of Musicand

Musicians. Vol. 15. London: Macmillan, 1980ATAU

Sadie, S. (ed.). (1980) The New Grove

Dictionary of Music and

Musicians. (Vol. 15, hlm.

3-66). London: Macmillan, 1980

Jurnal Molnar, Andrea.“Kemajemukan Budaya Flores:Suatu Pendahuluan.” Antropologi

Indonesia 56 (1998): 13-19.

Molnar, A. (1998).Kemajemukan Budaya Flores:Suatu Pendahuluan. Antropologi

Indonesia 56, 13- 19.

Majalah Asa, Syu’bah. “PKS: ‘SayapUlama’ dan ‘Sayap

Asa, Syu’bah. (2004, 5-11 Juli).PKS: ‘Sayap Ulama’

Idealis’.“Tempo, 5-11 Juli 2004, 38-39. Syifaa, Ika Nurul. “Klub Profesi, Perlukah Dimasuki?” Femina, No. 30, 22-28 Juli 2004, 54-55.

dan ‘SayapIdealis’. Tempo, 38-39.Syifaa, I. N. (2004, 22-28 Juli). Klub Profesi, Perlukah Dimasuki? Femi

na, No. 30, 54-

55.

Surat kabar Suwantono, Antonius.“Keanekaan Hayati Mikroorganisme:Menghargai Mikroba Bangsa.” Kompas. 24 Des. 1995, 11.“Potret Industri Nasional: Tak Berdaya Dihantam Impor Komponen dan Disortasi

Pasar.” Kompas, 23 Des. 1995, 13.

“Menyambut Terbentuknya Badan Pengurus Kemitraan Deklarasi Bali.” Tajuk Rencana (editorial). Kompas, 22 Des. 1995, 4.

Suwantono, A. KeanekaanHayati Mikro-organisme:Menghargai Mikroba Bangsa. (1995, Desember) Kompas, 11.Potret Industri Nasional: Tak Berdaya Dihantam Impor

Komponen dan Disortasi Pasar. (1995, Desember 23).Kompas, 13.

Menyambut Terbentuknya Badan Pengurus Kemitraan Deklarasi Bali. Tajuk Rencana (editorial). (1995, 22 Desember). Kompas, 4.

DokumenPemerinta

h

Biro Pusat Statistik.StrukturOngkos

Usaha Tani Padi danPalawija

1990. Jakarta: BPS,1993.

Biro Pusat Statistik. (1993).Struktur Ongkos

Usaha TaniPadi dan

Palawija 1990.Jakarta: BPS.

Naskah

yangbelumditerbitk

an

Ibrahim, M.D., P.Tjitropranoto, dan Y. Slameka.“National Network of Information Services in Indonesia: A

Ibrahim, M.D., TjitropranotoP., dan Slameka Y. (1993).National Network

Design Study.” Makalah tidak diterbitkan, 1993.Budiman, Meilani. “The Relevance of Multiculturalism to Indonesia”. Makalah pada Seminar Sehari tentang Multikulturalisme di Inggris, Amerika, dan Australia, Universitas Indonesia, Depok, Maret 1996.

of Information Services in Indonesia: A Design Study. Makalah tidak diterbitkan. Budiman, M. (1996, Maret). The Relevance of Multiculturalism to Indonesia. Makalah pada Seminar Sehari tentang Multikulturalisme di Inggris, Amerika, dan Australia, Universitas Indonesia, Depok.

(Bersambung)

Sumber :

Hargiyarto,Putut. 2012. RAGAM BAHASA INDONESIA, TATA TULIS DAFTAR PUSTAKA

DAN KUTIPAN . Dalamhttp://staff.uny.ac.id/system/files/pendidikan/Drs.%20Putut%20Hargiyarto,%20M.Pd./RAGAM%20BAHASA,%20TATA%20TULIS%20DAN%20KUTIPAN.pdf.    (Download 18 September 2013)