Contoh Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

STRATEGI PENINGKATAN PELAKSANAAN SALES & BROKERAGE PADA DIVISI MARKETING & OPERATION PT. PERTAMINA TONGKANG DI JAKARTA TAHUN 2010 A.Latar Belakang Masalah B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah 2.Pembatasan Masalah 3.Pokok Permasalahan C.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian 2.Manfaat Penelitian D.Metodologi Penelitian 1.Jenis dan Sumber Data 2.Populasi dan Sampel 3.Metode Pengumpulan Data 4.Metode Analisis Data E.Sistematika Penulisan BAB IPENDAHULUAN BAB IILANDASAN TEORI BAB IIIGAMBARANUMUMPT.PERTAMINA TONGKANG BAB IVANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V PENUTUP CONTOH PROPOSALALAT ANALISISS W O T PROPOSAL SKRIPSI STRATEGI PENINGKATAN PELAKSANAAN SALES & BROKERAGE PADA DIVISI MARKETING & OPERATION DI PT. PERTAMINA TONGKANG JAKARTA TAHUN 2010 Disusun Oleh, UUUUUU - NIM.22277777 Program StudiMANAJEMEN Konsentrasi : MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT A.Latar Belakang Masalah Sebagainegaramaritimbidangusaha pelayaran,Indonesiamau tidakmausukaatautidaksukaharusmengikutiperkembangandunia karenausahapelayaranilmunyasenantiasaberkembang sesuai perkembanganzaman,sertakebutuhanakansaranatransportasilaut yang semakin canggih, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi,agardalamdaerahglobalisasidapatdiupayakandengan mengerahkansegalasumberdayasertamenciptakanpangsapasar baru.Salahsatuperusahaanyangbergerakdalamusahajasamaritim adalahPT.PertaminaTongkangyangmerupakananakperusahaan yangdibentukolehPertaminadenganmaksudmenjadibadanusaha secaratugasyangdapatmelayanidanmendukungkebutuhankegiatan Pertamina.SedangkanhubunganPertaminadenganPT.Pertamina Tongkangadalahhubungan bisnismurniatasdasarpersainganbebas, untukitukeunggulankomperatifdankompetitifmemegangperanan pentingdidalammerebutpasar.TerutamapadadivisiMarketing& Operation yang memiliki 2 (dua) Fungsi yaitu Fungsi Sales & Brokerage dan Fungsi Operation. Pada Fungsi Sales & Brokerage memiliki peranan yangcukupbesarkarenakegiatanpemasaranperusahaanyangperlu ditanganidandikendalikandemikelancaransuatuproseskegiatan perusahaansehinggadapatmencapaikeuntunganyangdiinginkan. Fungsi Sales & Brokerage bertugas untuk memasarkan kapal-kapal milik dan non milik. Selain itu, salah satu cara yang paling efektifdan selama inidijalankanFungsiSales&Brokeragedidalammencaripeluang adalahmelaluilelang(tender).SedangkanFungsiOperationbertugas untuk memantau (monitoring)Pengoperasian kapal milik dan non milik, mendampingirelasiperusahaandidalampelaksanaansurveyserta menerbitkanadvistagihdanadvisbayaruntukpenggunajasaatau pemakaiterakhir(enduser).Meskipunduafungsiiniberbedatetapi keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk memenuhi kebutuhan sesuai permintaan pengguna jasa agar tercapainya pengoperasian kapal sesuaidenganrencana.Setiapfungsiataupundivisisudahsepatutnya memilikitugasdantanggungjawabagarbidangpekerjaanyang dijalankan menjadi terstruktur dan sistematis.Dalamhalberkomunikasidenganpihakluar(ekstern)PT. PertaminaTongkangmenggunakansaranae-mail,facsimile,internet, telephone,dankorespondensi.Sedangkandenganpihakdalam(intern) menggunakanmemorandum,surat,dantelephone.KegiatanCharter& BrokerpadaSales&Brokerageuntukmemenuhidanmelayani permintaan pen-charter untuk beragam tipe atau jenis kapal yang belum dimilikiolehPT.PertaminaTongkangmakaPT.PertaminaTongkang akan memenuhi permintaantersebut denganmenyewakapaldaripihak lain yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Denganmenganalisakinerjaberdasarkanalurkerjadalam pelaksanaanmemasarkankapalkapalmilikdannonmilikpadaPT. PertaminaTongkangdapatdianalisasuatustrategipeningkatan pelaksanaan yang tepat dengan menggunakan analisis SWOT (Strength WeaknessOpportunitiesandThreats)yangbertujuanuntuk mengembangkan usaha pelayanan dan penanganan dalam memasarkan kapal-kapalmilikdannonmilikkhususnyapadaFungsiSales& Brokerage.Saatini,analisisSWOTdigunakandalampenyusunan perencanaan strategi-strategi sehingga perusahaan tersebut mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman yang timbul saat ini dan di masayangakandatangsehinggadapatmelakukanoptimalisasi pelaksanaan Sales & Brokerage pada divisi Marketing & Operation pada PT. Pertamina Tongkang. Karena itu pelaksanaan yang baik merupakan alat yang berguna agar berjalan secara efektif dan efisien.Berdasarkanuraiandiataspenulistertarikuntukmengkajilebih dalamdanmengemukakannyadalambentukskripsidenganjudul. STRATEGIPENINGKATANPELAKSANAANSALES& BROKERAGEPADADIVISIMARKETING&OPERATIONDIPT. PERTAMINA TONGKANG JAKARTA TAHUN 2010 B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah Berdasarkanlatarbelakangmasalahtersebut,penulis mencoba untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu : a.Lemahnya pelaksanaan sales and brokerage yang ada pada PT. Pertamina Tongkang. b.Sarana PT. Pertamina Tongkang sangat terbatas. b.Kapal yang di charter tidak sesuai dengan permintaan. c.UsiateknisyangtidaklayakuntuksaranaPT.Pertamina Tongkang. 4.Pembatasan Masalah Masalahutamapenelitianinilemahnyapelaksanaansales andbrokerageyangadapadaPT.PertaminaTongkang,yang dibatasipadastrategipeningkatanpelaksanaanSales&Brokerage padadivisiMarketing&OperationdiPT.PertaminaTongkang Jakarta tahun 2010. 5.Pokok Permasalahan Bedasarkanpembatasanmasalahdiatas,makapokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : a. BagaimanatingkatkeberhasilandivisiMarketing&Operation PT.PertaminaTongkangdalammelaksanakanSales& Brokerage selama ini? b.Bagaimanafaktor-faktorstrategisinternaldivisiMarketing& Operation PT. Pertamina Tongkang dalam pelaksanaanSales & Brokerage? c.Bagaimanafaktor-faktorstrategieksternalyangdihadapidivisi Marketing&OperationPT.PertaminaTongkangdalam pelaksanaan Sales & Brokerage?d.BagaimanapenerapanstrategiSWOTpadadivisiMarketing& OperationPT.PertaminaTongkangdalamupayameningkatkan pelaksanaan Sales & Brokerage C.Tujuan dan Manfaat Penelitian 3.Tujuan Penelitian a.UntukMengetahuitingkatkeberhasilandivisiMarketing& Operation PT. Pertamina Tongkang dalammelaksanakanSales & Brokerage selama ini? b.Untuk Mengetahui faktor-faktor strategis internaldivisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam pelaksanaanSales & Brokerage? c.UntukMengetahuifaktor-faktorstrategieksternalyangdihadapi divisiMarketing&OperationPT.PertaminaTongkangdalam pelaksanaan Sales & Brokerage?d.UntukMengetahuipenerapanstrategiSWOTpadadivisi Marketing&OperationPT.PertaminaTongkangdalamupaya meningkatkan pelaksanaan Sales & Brokerage4.Manfaat Penelitian a.Bagi Penulis DapatmenambahwawasansertapengetahuantentangkegiatanSales&BrokerageyangdilaksanakanPT.Pertamina TongkangdanstrategipeningkatannyamelaluianalisisSWOT,sebagaipersyaratanformalujianuntukmenempuhStrataSatu [S-1].Selanjutnyainformasitersebutdapatdijadikansebagai dasarreferensidanbahanperbandinganuntukpenelitian lanjutan yang mendalam dibidang relevan dengan tulisan ini. b.Bagi Perusahaan Diharapkanmelaluiskripsiinidapatmemberikan masukan-masukan kepada pimpinan pihak perusahaan tersebut, dansebagaisumbanganpemikiranpadaperusahaanuntuk menentukankebijakanyangakandiambildimasayangakan datangsertaperusahaandapatmeningkatkanpelaksanaanSales&Brokeragebagikepentinganperusahaandanyang pihak terkait lainnya ke depannya. c.Bagi Lembaga (STMT Trisakti Jakarta).Sebagaibahaninformasitambahanmengenaiteknik analisis SWOT berkaitan dengan pelayananSales & Brokerage, sertadapatdipergunakandanbermanfaatsebagaidata dokumentasi perpustakaan. D.Metodologi Penelitian Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetode survey,denganteknikpendekatanmanajemenstrategianalisisSWOT (strength/kekuatan,weaknesses/kelemahan,opportunities/peluangdan threat/ancaman)Variabelpenelitianmeliputifaktor-faktorinternaldan eksternalyangmempengaruhiperusahaandalammelaksanakan kegiatanSales&Brokerage.Sedangkanmetodologipenelitianyang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.Jenis dan Sumber Data a.Data primerMerupakanpengumpulandatayangdilakukanmelalui penelitianlapangan.Perolehandataprimerdilakukanmelalui penyebaran koesioner dan pengamatan dilapangan. b.Data sekunder Merupakandatayangdiperolehdengancaramembaca, mempelajari, dan mengutip dari buku-buku, majalah, dan literaturyang berhubungan dengan materi yang dibahas. 2.Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyekyangmemilikikuantitasdankarakteristiktertentuyang diterapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya(Ridwan2009:237dikutipdariNazir-2004).Populasi penelitianiniadalahresponmanajemenPT.PertaminaTongkang keagenankapal,dalamhalini4atau5orangtingkatmanajerial PT.PertaminaTongkangyangdipandangahlidibidangsales& brokerage.Riduwan(2009:249)menyatakan:Jikapeneliti mempunyaipertimbangan-pertimbangantertentudidalampengambilansampelnyaataupenentuansampeluntuktujuan tertentu.Hanyamerekayangahliyangpatutmemberikan pertimbanganuntukpengambilansampelyangdiperlukan.Oleh karenaitusamplinginicocokuntukstudikasusyangmanaaspek dari kasus tunggal yangrepresentatifdiamati dan dianalisis, dalam halinipenelitiansales&brokerage.Tehniksamplingyang dijelaskandiatasyaitupendekatannonprobabilitysampling purposive sampling.Para ahli sebagai sampling penelitian ini yaitu : a.Kadivisi Marketing & Division=1orang; b.Supervisi Kepala=1orang; c.Kasie Marketing=1orang; d.Kasie Division=1orang; e.Kasubsie sales & brokerage=1orang. 3.Metode Pengumpulan Data Dalampenyusunanskripsiini,Penulismemperolehbahan bahan masukan dengan berbagai cara yakni sebagai berikut : a.Penelitian Lapangan (Field Research) Memperolehdatadengancaramengadakanpenelitian langsungkeperusahaanyangterkait,datayangdiperoleh melalui penelitian ini merupakan data sekunderdan primer yang dilakukan dengan mendatangi objek yang akan diteliti.1)ObservasiPengamatanlangsungparapembuatkeputusanberikut lingkunganfisiknyadanataupengamatanlangsungsuatu kegiatanyangsedangberjalanpadaPT.Pertamina Tongkang Jakarta. 2)Wawancara Wawancaramerupakansuatuteknikpengumpulandata denganjalanmengadakankomunikasidengansumber data.Komunikasitersebutdilakukandengandialog(tanya jawab)secaralisan,baiklangsungmaupuntidaklangsung terkait dengan objek penelitian. 3)Angket (Kuesioner) Angketmerupakanalatpengumpulandatayangdiajukan pada responden secara tertulis. Data yang ingin dikumpulkan tersebutdijabarkandalambentukpertanyaantertulisdan responden memberikan jawaban secara tertulis. b.Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitiankepustakaaninidilakukanuntuk:(1) mendapatkandatadaninformasiyangdiperlukan,dan selanjutnyaakandipergunakansebagailandasanteori.(2) mendapatkandatadaninformasidaribahanreferensi membaca,mempelajariteksbook,artikel,jurnal/tulisan,buku-buku yang didapat dari perpustakaan Sekolah Tinggi Manajemen Transpor(STMT)Trisakti,sertabahanperkuliahanyang digunakanuntukmembantudalammembahasmasalahskripsi ini. 4.Metode Analisis Data Teknikanalisisdatayangdipakaiuntukmenjawabpokok permasalahandalamskripsiiniyaitumenggunakanpendekatan analisis SWOT. David Hunger (2003:193); Heflin Frinces (2006:134); FreddyRangkuti(1997:19).AnalisisSWOTdigunakanuntuk membandingkanantarafaktorinternalkekuatan(strengths)dan kelemahan(weakness).denganfaktoreksternalpeluang (opportunities) dan ancaman (threats), dengan cara : a.MenentukandaftarindikatorIFASDanEFAS(masing-masing5 Atau 10 dan seimbang) b.MencarilingkupdataKekuatanAtauKelemahan(IFAS)dari dalamorganisasiyangditeliti,sedangkanmencarilingkupdata PeluangAtauAncaman(EFAS)darilingkungandandiluar organisasi. Kedualingkupdatatersebutdiberikannilairating(NilaiRating SangatBaik=5sampaidenganSangatBuruk=1ataudapat dijabarkanmenurutRidwan(2009:22)menjadiskaladiferensial semantikdengankeadaanyangsalingbertentangan,sebagai berikut : Sangat Baik (SB) = 5; Baik (B) = 4; Cukup Baik (CB) = 3;TidakBaik(TB)=2;SangatBuruk(SBK)=1ataudalam gambar demikian, Sangat Baik 54321 Sangat Buruk c.Memberikanbobotfaktorpadamasing-masingindikatorIFAS danEFAS.Bobotdiberikandengannilaidaripalingpenting=1 sampaidengantidakpenting=0,penjabarannyamenurutRidwan(2009:21)dapatdijadikanskaladiferensialsemantik berisikanserangkaiankarakterisitikbipolar(duakutub), sebagaimana gambar di bawah ini, KemudiandilanjutkandicarinilaibobotnyadenganrumusBF= Nilai Kepentingan : Nilai Kepentingan x 100%, Dan Total Bobot Faktor (BF) Harus Berjumlah 1;Catatan :d.Sintetis Faktor IFAS Dan EFASe.Membuat Peta Kekuatan Perusahaan f.Internal-Ekternal Matriks (I-E Matriks) g.Perumusan Faktor Kunci Keberhasilan h.Formulasi Strategi S W O T MendukungpenyelesaianmasalahdengananalisisSWOTterlampir kisi-kisi penelitian pada tabel 1 dan 2. 00,10,20,30,40,50,60,70,8 Tidak Penting Paling Penting Netral 0,91 Tabel 1 Kisi kisi IFAS(masing masing 5 atau 10 dan seimbang) No.Internal Strategic Factors Summary (IFAS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Market Share Luas (Asia) SDM Professional Lokasi Perusahaan Strategis Divisi Riset Memiliki Banyak Cabang Kondisi Kapal yang Sudah Tua Jumlah Sarana Masih Sangat Kurang Tarif Sewa Kapal Tinggi/Mahal Teknologi Kapal tidak Sesuai Pasar Citra Perusahaan Sumber Data : David Hunger (2003); Heflin Frinces (2006);Freddy Rangkuti (1997) Tabel 2 Kisi kisi EFAS (masing masing 5 atau 10 dan seimbang) No.Internal Strategic Factors Summary (IFAS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Perkembangan Teknologi Perkembangan Tender yang Cukup Banyak Penambahan Kapal Baru Kerjasama dengan Perusahaan yang Bonafid Meningkatnya Investasi Perusahaan Pembatasan Usia Alat Produksi Persaingan dengan Tender Lain Banyaknya Pesaing Perusahaan Sejenis Krisis Ekonomi Dunia Hambatan dalam Tender Sumber Data : David Hunger (2003); Heflin Frinces (2006);Freddy Rangkuti (1997) E.Sistematika Penulisan BAB IPENDAHULUAN DalambabinipenulismenyajikanLatarBelakangMasalah, Perumusan Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, PokokMasalah.TujuandanManfaatPenelitian,Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB IILANDASAN TEORI Dalambabinipenulisanmengenaipengertianataukonsep danteoriyangdigunakanuntukpenyusunanskripsi,dan diperolehdariberbagaisumberyangberkaitandengan penelitiansesuaidenganjudulskripsidanpokok permasalahan, BAB IIIGAMBARAN UMUM PT. PERTAMINA TONGKANG Merupakanbabyangmembahastentanggambaranumum perusahaanmulaidariSejarahSingkatPerusahaan, OrganisasiManajemen,StrukturOrganisasi,BidangUsaha Perusahaan. BAB IVANALISA DAN PEMBAHASAN Dalambabinimenganalisisdanmembahaspokok permasalahan dan tujuan penelitian yang dikemukakan pada BabIyaitu:ketersediaankelengkapanpenanganan petikemaspadaPT.DwipaKharismaMitra;upaya peningkatanpelayananpenangananpetikemaskapal keagenanpadapadaPT.DwipaKharismaMitra;Hubungan ketersediaankelengkapanpenangananpetikemasdan Pengawasanpenangananpetikemasdenganupaya peningkatanpelayananpenangananpetikemaskapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra. BAB VPENUTUP Padababinipenulismenguraikanhasilakhiranalisisdan pembahasanyangdikemukakanpadaBab4,berupa kesimpulandarianalisisdanpembahasanpokok permasalahandan tujuan penelitiandan memberikan saran darihasilkesimpulantersebut,sebagaibahanmasukan bagi perusahaan dan pihak lain. BUKU REFERENSI S W O T : JayHeizer,BarryRender,2005,OperationsManagement,EdisiKetujuh Buku 1 Penerbit Salemba Empat, Jakarta. RichardY.Chang,MatthewE.Niedzwiecki,1998,AlatPeningkatanMutu Jilid 1, Penerbit PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. J.DavidHunger,ThomasL.Wheelen,2003,ManajemenStrategis,Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit Andi, Yogjakarta. Rangkuti, Freddy,Analisis SWOT Tehnik Membedah KasusBisnis, Edisi 2, Penerbit P1997, T. Gramedia, Jakarta. Z.HeflinFrinces,2006,ManajemenStratejik,ResepDayaSaingdan Unggul, PenerbitMida Pustaka, Cetakan Pertama, Yogjakarta BUKU REFERENSI METODOLOGI PENELITIAN, STATISTIK : Arikunto,Suharsimi,1996,ManajemenPenelitian,cetakankeempat, Rineka Cipta, Yogyakarta. M.SyamsulMaarif.HendriTanjung.,2003,ManajemenOperasi,Penerbit Graznido, Jakarta.NurulZuriah.2009,MetodologiPenelitianSosialDanPendidikanTeori-Aplikasi, Jakarta, PT.Bumi Aksara. Riduwan,Akdon,2009,RumusdanDatadalamAnalisisStatistika, cetakan ketiga, Alfabeta, Bandung. SinggihSantoso,2001,AplikasiExcellDalamStatistikBisnis,Penerbit Elex Media Komputindo, Edisi Ke Empat, Jakarta. Singgih Santoso, 2003,StatistikDiskriptif, Konsep Dan Aplikasi Dengan Microsoft Excell Dan SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta. Sugiyono,2009,StatistikauntukPenelitian,cetakankelima,Alfabeta, Bandung. CONTOH PROPOSALALAT ANALISIS BENCHMARKING (PATOK DUGA) PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN PERSAINGAN PELAYANAN JASA WAREHOUSE/PERGUDANGAN PT. UNEX INTI INDONESIA DENGANPT. JAS DAN PT. GAPURA ANGKASA DI BANDARA SOEKARNO-HATTA JAKARTA PADA TAHUN 2010 Disusun Oleh, SSSSSSS - NIM.224999999 Program StudiMANAJEMEN Konsentrasi : MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA A.Latar Belakang Masalah Eraglobalisasisekaranginiperkembangan dunia bisnissemakin luas,perdaganganbebasinternasionalpunsudahterjadi,sehingga persaingan antarperusahaan akan semakin ketat. Oleh sebab itu, suatu perusahaandituntutuntukselalupekaterhadapperubahankondisi lingkunganeksternaldaninternalsecarabaik,agarsuatuperusahaan dapat bertahan. Setiapnegarapastimelakukankegiatanekspor,impor,terutama negara-negaraberkembang.Untukmelakukanpengirimanbarang, perusahaankargomemerlukanjasaairlinessebagaiperantaraagar barangtersebuttibaditempattujuantepatwaktudandalamkondisi yang baik. Dalam menjalankan fungsinya, airlines membutuhkan tempat untukmenyimpanbarangdalamprosespengirimanbarangekspordan tempat untuk menitipkan barang yang telah tiba di tempat tujuan (impor) sebelumbarangtersebutdiambilolehpemilikbarang.Inidibutuhkan jasa warehouse (gudang penyimpanan) barang sementara dalam proses pengiriman maupun pengambilan oleh pemiliknya. Padaproseseksporkaryawandituntutuntuklebihtelitidalam memeriksabarangkarenamudahterjadikekeliruan.Timbulnya permasalahanbiasanyadisebabkanolehhumanerordanproduktivitas kerjakaryawanyangmenurun.Haliniberhubungandengansumber dayamanusia.Padahalsumberdayamanusia(SDM)merupakanaset bagiperusahaangunatercapainyatujuanperusahaan.Setiap perusahaanselaluberusahamencapaiefisiensipenggunaanSDM, dalamhaliniadalahkaryawan,untukmenunjangjalannyasebuah perusahaan. PT. Unex Inti Indonesia adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerakdalambidangwarehousedangroundhandlingyaitu perusahaanyangmemberikanpelayananjasaberupagudang penyimpananbarangsementaradalamprosespengirimanbarang (ekspor)ataupenerimaan/kedatanganbarang(impor)danpenanganan terhadapsuatubarangdalamprosesloadingbarangkepesawatatau offloadingbarangdaripesawat.Dalammenghadapipersainganyang semakinketat,PTUnexIntiIndonesiaberusaha memenuhipermintaan parapenggunajasagudangpenyimpananbarangsementaradalam mendukungprosespengirimanbarang(ekspor), penerimaan/kedatanganbarang(impor)dandokumenserta mengusahakan agar para shipper, consignee, dan perusahaan freighter dapatpercayabahwaPTUnexIntiIndonesiamerupakansalahsatu saranawarehousedangroundhandlingyangprofesional,amandan efektif. PTUnexIntiIndonesiadituntutdalammemberikanpelayanan jasawarehousedangroundhandlinguntuklebihekstrateliti,cepatdan amankarenaparashipperdanconsigneemenginginkanserbacepat dan aman agar tercapai tingkat ketepatan waktu yang tinggi. Berdasarkanuraiandiatas,makapenulistertarikuntukmengkaji lebihdalamdanmengemukakandalambentuksebuahskripsiatau karyatulisilmiahdenganjudul"ANALISISPERBANDINGAN PERSAINGANJASAPELAYANANWAREHOUSEPT.UNEXINTI INDONESIADENGANPT.JASDANPT.GAPURAANGKASADI BANDARA SOEKARNO-HATTA JAKARTA PADA TAHUN 2008". B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah Berdasarkanuraianyangtelahdikemukakanpadalatar belakang maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : a.Kuranglancarnyapenangananpenerimaanbarangekspordan pengeluaranbarangimpordiGudangkargopadaPT.UnexInti Indonesia. b.Kurangnya kerja-sama antara karyawan bagian handling dengan karyawan bagian Document Processing PT. Unex Inti Indonesia. c.TerbatasnyajumlahperalatanyangdimilikiPT.UnexInti Indonesia. d.Meningkatnyapersainganpelayananjasawarehouseantar freighter di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. 2.Batasan Masalah Masalahutamapenelitianinimeningkatnyapersaingan pelayananjasawarehouseantarfreighterdiBandaraSoekarno-HattaJakarta,dibatasipadamencariperbandinganpersaingan pelayanan jasa warehouse PT. Unex Inti Indonesia dengan PT. JAS dan PT. Gapura Angkasadi Bandara Soekarno-Hatta Jakarta Pada tahun 2010. 3.Pokok Permasalahan Berdasarkanbatasanmasalahyangtelahdisebutkandiatas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut: a.Bagaimanatingkatpelayananjasawarehouseyangdihasilkan oleh PT. Unex Inti Indonesia, PT. JAS dan PT. Gapura Angkasa di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tahun 2010? b.Bagaimana gambaran perbandingan persaingan pelayanan jasa warehouse antara PT. Unex Inti Indonesia dengan PT. JAS dan PT. Gapura Angkasa? c.BagaimanaupayaPT.UnexIntiIndonesiaterhadaphasil perbandingan persaingan pelayanan jasa warehouse tersebut? C.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis dalam penelitian antara lain : a.Untuk mengetahui tingkat pelayanan warehouse yang dihasilkan oleh PT. Unex Inti Indonesia, PT. JAS dan PT. Gapura Angkasa di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tahun 2010. b.Untukmengetahuigambaranperbandinganpersaingan pelayananwarehousePT.UnexIntiIndonesiadenganPT.JAS dan PT. Gapura Angkasa. c.Untuk mengetahui upaya PT. Unex Inti Indonesia terhadap hasil perbandingan persaingan pelayanan jasa warehouse tersebut. 2.Manfaat Penelitian a.Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luasmengenaiperbandinganpelayananpemanfaatan warehouse/pergudanganantaraPT.UnexIntiIndonesia terhadapPT.JASdanPT.GapuraAngkasa,sebagai persyaratanformalujianuntukmenempuhstratasatu[S-1]. Selanjutnyainformasitersebutdapatdijadikansebagaidasar referensidanbahanperbandinganuntukpenelitianlanjutan yang mendalam di bidang relevan dengan skripsi ini b.Bagi Perusahaan Diharapkanmelaluiinidapatmemberikanmasukan-masukankepadapimpinanpihakperusahaantersebut.Dan sebagaisumbanganpemikiranpadaperusahaanuntuk menentukankebijaksanaanyangakandiambildimasayang akandatangsertaperusahaandapatmelihatpelayananjasa warehouseyangbaikuntukbarang-barangekspordanimpor, dimasa yang akan datangc.Bagi Lembaga (STMT Trisakti) Sebagaibahaninformasitambahanmengenaiteknik analisisbencmarkingdalamanalisisperbandinganpersaingan pelayananjasawarehouseantarperusahaanyangbergerak dalambidangpelayananwarehouse,sertadapatdipergunakan dan bermanfaat sebagai data dokumentasi perpustakaan. D.Metodologi Penelitian Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetode survey,denganteknikpendekatanmanajemenoperasionalberkaitan denganManajemenMutuTerpaduatauTotalQualityManagement (TQM),dengansalahsatualatTQMyaituanalisisBenchmarking(Patok Duga).Sedangkanmetodologipenelitianyangdigunakandalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.Jenis dan Sumber Data a.Data primerMerupakanpengumpulandatayangdilakukanmelalui penelitianlapangan.Perolehandataprimerdilakukanmelalui penyebaran koesioner dan pengamatan dilapangan. b.Data sekunder Merupakandatayangdiperolehdengancaramembaca, mempelajari,danmengutipdaribuku-buku,majalah,dan literaturyang berhubungan dengan materi yang dibahas. 2.Populasi dan Sampel Populasiadalahwilayahgeneralisasiyangterdiridariobyek atausubyekyangmemilikikuantitasdankarakteristiktertentuyang diterapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya (Ridwan 2009:237 dikutip dari Nazir-2004). Populasi penelitianiniadalahpenggunajasawarehouseberjumlah750 responden,denganrincianPT.UnexIntiIndonesia=250 responden;PT.JAS=200respondendanPT.GapuraAngkasa,= 300 responden. Riduwan(2009:253),Sampeladalahbagiandaripopulasi, sampelpenelitianadalahsebagiandaripopulasiyangdiambil sebagaisumberdatadandapatmewakiliseluruhpopulasi,apabila subyekkurangdari100,makalebihbaikdiambilsemuasehingga penelitiannyamerupakanpenelitianpopulasi,selanjutnyajika subyeknyabesardapatdiambilantara10%-15%atau20%-25% atau lebih. Jumlah populasi penelitian ini lebih dari 100 responden, maka penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel secara acak(randomsampling)denganteknikpengambilansampel menggunakanrumusdariTaroYamaneatauSlovin 12. +=d NNn ,di mana : n = jumlah sampel; N = jumlah populasi = 750 responden; d2 =Presisi(ditetapkan10%dengantingkatkepercayaan95%). Berdasarkanrumustersebutmakajumlahsampelyangdibutuhkan untuk penelitian : 12. +=d NNn121 , 0 ). 750 (750+=responden 8850 , 8750= = , dengan jumlahsampel88respondentersebutditentukanjumlahmasing-masingsampelmenurutobyekpenelitianpada3(tiga)perusahaan warehousetersebut,secaraproportionaterandomsampling,rumus nNNini . = ,dimanani=jumlahsampelmenurutstratum;n=jumlah sampelseluruhnya;Ni=Jumlahpopulasimenurutstratum;N= jumlah populasi seluruhnya, sebagai berikut : (1)PT.UnexIntiIndonesia=250/750x88=29,33responden29 responden;(2)PT. JAS = 200/750x88 = 23,47 responden 23 responden; (3)PT.GapuraAngkasa,=300/750x88=35,2responden35 responden. Total Responden dalam penelitian = 87 responden 3.Metode Pengumpulan Data Dalampenyusunanskripsiini,Penulismemperolehbahan- bahan masukan dengan berbagai cara yakni sebagai berikut : a.Penelitian Lapangan (Field Research) Memperolehdatadengancaramengadakanpenelitian langsungkeperusahaanyangterkait,datayangdiperoleh melalui penelitian ini merupakan data sekunderdan primer yang dilakukan dengan mendatangi objek yang akan diteliti.1)ObservasiPengamatanlangsungparapembuatkeputusanberikut lingkunganfisiknyadanataupengamatanlangsungsuatu kegiatan yang sedang berjalan pada PT. Unex Inti Indonesia; PT. JAS dan PT. Gapura. 2)Wawancara Wawancaramerupakansuatuteknikpengumpulandata dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasitersebutdilakukandengandialog(tanyajawab) secaralisan,baiklangsungmaupuntidaklangsungterkait dengan objek penelitian. 3)Angket (Kuesioner) Angketmerupakanalatpengumpulandatayangdiajukan pada responden secara tertulis. Data yang ingin dikumpulkan tersebutdijabarkandalambentukpertanyaantertulisdan responden memberikan jawaban secara tertulis. b.Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitiankepustakaaninidilakukanuntuk:(1) mendapatkandatadaninformasiyangdiperlukan,dan selanjutnyaakandipergunakansebagailandasanteori.(2) mendapatkandatadaninformasidaribahanreferensi membaca,mempelajariteksbook,artikel,jurnal/tulisan,buku-bukuyangdidapatdariperpustakaanSekolahTinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisakti, serta bahanperkuliahan yangdigunakanuntukmembantudalammembahasmasalah skripsi ini. 4.Metode Analisis Data Teknikanalisisdatayangdipakaiuntukmenjawabpokok permasalahandalamskripsiiniyaitumenggunakanpendekatan analisis Benchmarking (Patok Duga). Salah satu prinsip dasar TQM adalah pentingnya monitoring dan evaluasi (M&E). Tanpa data yang jelas kita tidak bisa mengukur kalau ada perbaikan dalam pekerjaan kita.DalamduniaTQM,prosespengumpulandatadisebutkan "Benchmarking." yaitu adalah proses pengumpulan dan analisa data dariorganisasidandibandingkandengankeadaandidalamdan ataudiluarorganisasianda.Hasildariprosesiniakanmenjadi patokan(patokduga)untukmemperbaikiorganisasikitasecara terusmenerus.Tujuandaribenchmarkingadalahbagaimana organisasi anda bisa dikembangkan sehingga menjadi yang terbaik. BenchmarkingmenurutDavidKearns,CEOdariperusahaan Xerox yang dikutip oleh Ma'arif(2006:54) mengatakan bahwa patok dugaadalahsuatuprosespengukuransecaraterus-menerusatas produk,jasa,dantatacarakitaterhadappesaingkitayangterkuat ataubadanusahalainyangdikenalsebagaiyangterbaik.Menurut WatsonyangdikutipolehMa'arif(2006:55)mengatakanbahwa patokdugaadalahsuatuprosespengukuranyangsistematisdan berkelanjutandenganmembandingkanantarprosesbisnisguna memperolehinformasiyanglebihbaikdapatditerima.Langkah-langkahprosespenerapanmenurutMa'arif(2005:60).Pada umumnya, dikenal empat tahap dasar dari setiap praktik patok duga yaitu:: a.Merencanakan Proyek Patok Duga Perlu dilakukan penyeleksian dan penentuan proses yang harusdipelajari,mengidentifikasitolokukur-tolokukurkinerja prosesitu,mengevaluasikemampuanperusahaanitusendiri, dan menentukan perusahaan yang harus dipelajari. b.Pengumpulan Data Pengumpulandatadilakukandenganmengadakanriset primer dan sekunder, meliputi penyingkapan rahasia atas proses tertentu di dalam perusahaan yang menjadi sasaran. c.Analisis Data tentang Kesenjangan Kinerja dan "Enabler" Halinidiperlukanuntukmelihatseberapajauh ketertinggalanperusahaankitadenganperusahaanyang menjadi obyek patok duga. d.Peningkatan dengan Memperkenalkan "Enabler" dalam Proses Setiapperusahaanyangmengadakanpatokduga mengikutitahap-tahapyangsama.Olehkarenaitu,sebaiknya persahaantidakmembuangwaktuuntukmenciptakanmodel baru.Halyangterpentingbahwaparapelaksanapatokduga menganutketatprosesyangdiseleksiagarpendekatannya bersifatsecaraterpadu,sistematis,sertadasarpengukuran yang konsisten. 1)Menetapkan faktor-faktor yang akan dinilai dengan membuat dalamsuatuurutanpenilaiandanbuatkanbobot penilaiannya, melalui brainstorming respon manajemen; Misalnyaditetapkansecaraurutsebanyak10indikatoryang dianggapperusahaanberhasildalammenerapkanstrategi pemasarannya, kemudian memberikan penilaian bobot pada setiap indikator tersebut. (Contoh Tabel 1) Tabel 1 Studi Benchmarking Penilaian Bobot Untuk Setiap Faktor Yang Dinilai FAKTOR YANG DINILAIPT APT BPT CPT D Pelayanan5464 Keamanan4345 Lokasi3233 Kebersihan1576 Keragaman Produk2657 Desain Interior8712 Harga78108 Mutu Produk109810 Kemasan 6121 Jam Buka91099 Sumber : Johar Arifin (2005) 2)Faktoryangsudahdinilaidandiberibobottersebutpada table1dijadikanbahankuesioneruntukdinilaiolehpara penggunajasawarehouse,denganmenggunakanskala Likert:SangatBaik(SB)=5;Baik(B)=4;CukupBaik (CB)=3; Kurang Baik (KB)=2; Tidak Baik(TB) = 1. MenurutRiduwan(2004:86)skalalikertadalahskalayang digunakanuntukmengukursikap,pendapatdanpersepsi seseorangatausekelompoktentangkejadianataugejala sosial.Denganmenggunakanskalalikert,makavariabel yangakandiukurdijabarkanmenjadidimensi,dimensi dijabarkanmenjadisubvariabelkemudiansubvariabel dijabarkanlagimenjadiindikatoryangdapatdiukur,dan keterukuran yang didapat dijadikan titik tolak untuk membuat iteminstrumenyangberupapertanyaanataupernyataan yang perlu dijawab oleh responden. 3)Hasilakhirmenentukanperbandinganpenilaianjasa pelayananwarehouseantarfreighteryangterbaik,dan mengevaluasinyasesuaipendekatanBenchmarking(Patok Duga)sesuaimanajemenoperasionaldalammanajemen mutu terpadu (TQM = Total Quality Management). Catatan:ProsesPengolahanAnalisisBenchmarking(Patok Duga)dapatmenggunakanMicrosofExcel(Aplikasi Benchmarking Johar Arifin : 2005) Mendukungpenyelesaianmasalahdengananalisis Benchmarking(PatokDuga)terlampirkisi-kisipenelitianpada tabel2. Tabel 2 Kisi-KisiVariabel InstrumenPelayanan Jasa Warehouse. DimensiIndikator Butir Pertanyaan Jumlah Keandalan Ketepatan Waktu Efektif dan Efisien Siap Menolong Pelayanan Porter 1 2 3 4 4 Responsif Konfirmasi Keberangkatan dan Waktu Tiba Pesawat Sikap Perusahaan terhadap Masalah Sikap Staf terhadap Keluhan Konsumen Pembatalan Kargo 5 6 7 8 4 Keyakinan Kemampuan dan Pengetahuan Staf Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan Komunikasi Efektif Ketenangan Staf 9 10 11 12 4 Empati Perhatian PerusahaanKeramahan Staf Sikap profesional Staf 13 14 15 3 Berwujud Ketersediaan Peralatan Kebersihan Gudang Kerapihan dan Penampilan Staf Keamanan Barang Penataan Letak Barang 16 17 18 19 20 5 T O T A L20 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) E.Sistematika Penulisan Untukmendapatkangambaransingkatmengenaimateriyang dibahasdalampenulisanskripsiini,penulismenyusunsistematika penulisan sebagai berikut :BAB I PENDAHULUAN DalambabinipenulismenyajikanLatarBelakangMasalah, PerumusanMasalah,IdentifikasiMasalah,BatasanMasalah, PokokMasalah.TujuandanManfaatPenelitian,Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB IILANDASAN TEORI Dalambabinipenulisanmengenaipengertianataukonsep danteoriyangdigunakanuntukpenyusunanskripsi,dan diperolehdariberbagaisumberyangberkaitandengan penelitiansesuaidenganjudulskripsidanpokok permasalahan,. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAANMerupakanbabyangmembahastentanggambaranumum perusahaanmulaidariSejarahSingkatPerusahaan, OrganisasiManajemen,StrukturOrganisasi,BidangUsaha Perusahaan. BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalambabinimenganalisisdanmembahaspokok permasalahandantujuanpenelitianyangdikemukakanpada Bab I yaitu tingkat pelayanan warehouse yang dihasilkan oleh PT. Unex Inti Indonesia, PT. JAS dan PT. Gapura Angkasa di BandaraSoekarno-HattaJakartatahun2010;Gambaran perbandingan persaingan pelayanan warehouse PT. Unex Inti Indonesia dengan PT. JAS dan PT. Gapura Angkasa; Upaya PT.UnexIntiIndonesiaterhadaphasilperbandingan persaingan pelayanan jasa warehouseBAB VPENUTUP Padababinipenulismenguraikanhasilakhiranalisisdan pembahasanyangdikemukakanpadaBab4,berupa kesimpulandarianalisisdanpembahasanpokok permasalahandan tujuan penelitiandan memberikan saran darihasilkesimpulantersebut,sebagaibahanmasukanbagi perusahaan dan pihak lain. BUKU REFERENSI BECHMARKING/PATOK DUGA M.SyamsulMaarif,HendriTanjung,2003,ManajemenOperasi,Grasindo, Jakarta FandyTjiptono,AnastasiaDianan,1995,TotalQualityManagement,Andi Offset, Yoyakarta JayHeizer,BarryRender,2005,OperationsManagement,EdisiKetujuh Buku 1 Penerbit Salemba Empat, Jakarta. BUKU REFERENSI METODOLOGI PENELITIAN dan STATISTIK : Arikunto, Suharsimi, 1996, Manajemen Penelitian, cetakan keempat, Rineka Cipta, Yogyakarta. Riduwan,Akdon,2009,RumusdanDatadalamAnalisisStatistika,cetakan ketiga, Alfabeta, Bandung. Sugiyono,2009,StatistikauntukPenelitian,cetakankelima,Alfabeta, Bandung. Johar Arifin, 2005, Aplikasi Excell dalam Statistik dan Riset Terapan, PT.Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta CONTOH PROPOSALALAT ANALISIS FISHBONE DIAGRAM PROPOSAL SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA MISSING BAGGAGE (AHL) SINGAPORE AIRLINES DI DIVISI LOST AND FOUND PT JASA ANGKASA SEMESTA DI BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TAHUN 2010 Disusun Oleh, DDDDDDDD - NIM.224444444 Program StudiMANAJEMEN Konsentrasi : MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA A.Latar Belakang Masalah Perkembangandanpeningkatanjasapelayananperusahaan penerbangandaritahunketahunsemakinmenjadiperhatian masyarakat.Halinidapatdilihatdariketatnyapersaingankualitas pelayanan,harga,danpromosi.Dalamkondisipersainganyangsangat ketattersebutsalahsatuperusahaanpenerbanganyangmencoba mempromosikan produknya dengan cara meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan, terutama terhadap penumpangnya contohnyaSingapore Airlines (SQ). Singapore Airlines merupakan salah satu maskapai yang menjadi anggotaIATAyangberanggotakansedikitnya240maskapai penerbangan.Untukmenunjangaktivitaskegiatanpenerbangan, tentunyaSingaporeAirlinesmemerlukanmitrayangdapatbertanggung jawab terhadap kegiatan operasional di darat, seperti menangani bagasi, penumpang,cargo,danposatauyangseringdisebutdengan perusahaan ground handling. Groundhandlingmerupakansuatuaktivitasperusahaan penerbanganyangberkaitandenganpenangananataupelayanan terhadapparapenumpangberikutbagasi.Cargo,pos,peralatan pembantupergerakanpesawatdidaratdanpesawatterbangitusendiri selamaberadadibandarudara,baikuntukkeberangkatan(departure) maupununtukkedatangan(arrival).Berdasarkandefinisidiatas,maka kitadapatmengetahuiruanglingkupdanbatasanpekerjaanground handlingyaitupadafasePreFlightdanPostFlightyaitupenanganan penumpang dan pesawat selama berada di bandar udara.PT. Jasa Angkasa Semesta atau lebih sering dikenal dengan PT. JASmerupakansalahsatuperusahaangroundhandlingyangmemiliki bisnisutamasebagaipelaksanadanpendukungkegiatanpenerbangan di kawasan bandar udara yang sesuai dengan standar pelayanan ground handlingyangdikeluarkanolehIATA(InternationalAirTransport Association).Salahsatupelayananterhadappenumpangberartijuga pelayananterhadapbarangbawaanpenumpang(bagasi).Bagasi penumpang harus dikelola dengan sebaik mungkin karena berhubungan langsungdengankepuasankonsumendanagartidakterjadikekeliruan didalampenanganannyasepertikehilangan,kerusakan,tertinggaldi bandar udara, dan terbawa di pesawat dan sebagainya. Untuk mengatasi haltersebutmakapenumpangyangmengalamikejadiansepertidiatas harussegeramelaporkepadabagianyangterkaityaituunitlostand founddiAirportagardapatsegeraditindaklanjuti.Kasus-kasusyang terjadidapatdikelompokansebagaiberikut:(a)Missingbaggage dengankodeAHL;(b)OnHandBaggagedengankodeOHD;(c) Damage pilferage baggage(Damage/Pilferage) dengan kode DPR Salah satu kasus yang sering terjadi di unit lost and found adalah missingbaggage(AHL),untukituberdasarkanuraiandiatas,penulis tertarikuntukmengkajiataumenganalisislebihlanjutdan mengemukakankasusmissingbaggage(AHL)tersebutdalambentuk karyatulisilmiahdenganjudul:FAKTOR-FAKTORPENYEBAB TERJADINYAMISSINGBAGGAGE(AHL)SINGAPOREAIRLINESDI DIVISILOSTANDFOUNDPTJASAANGKASASEMESTADI BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TAHUN 2010. B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah Penulismengidentifikasimasalah-masalahberdasarkanlatar belakang diatas sebagai berikut: a.Terbatasnya fasilitas peralatan Ground Handling. b.Lambatnyapengawasan petugasdalamhal penanganan bagasi penumpang. c.Sumber Daya Manusia yang tidak terampil dibidangnya. d.Seringterjadinyakehilanganbagasiataumissingbaggage (AHL). 2.Batasan Masalah Masalahutamapenelitianiniseringterjadinyakehilangan bagasi atau missing baggage (AHL) sebagai variabel yang dijelaskan (karakteristikakibat)yangdibatasimencarifaktor-faktorpenyebab terjadinyamissingbaggage(AHL)SingaporeAirlines(sebagai variabelyangmenjelaskanataufaktorsebab),padadivisilostand found PT. Jasa Angkasa Semesta tahun 2010.3.Pokok Permasalahan Berdasarkanbatasanmasalahdiatas,makapokok permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : a.Bagaimanatingkatperkembanganmissingbaggage(AHL) SingaporeAirlines yang ditanganidivisilost and found PT. Jasa Angkasa Semesta pada tahun 2010? b.Apafaktorpenyebabterjadinyamissingbaggage(AHL) SingaporeAirlinesyang ditangani divisilost and found PT. Jasa Angkasa Semesta pada tahun 2010? c.Apaakarpenyebabmasalahterjadinyamissingbaggage(AHL) Singapore Airlines dan tindakan efektip dari divisi lost and found PT. Jasa Angkasa Semesta? C.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Dalammenyusunskripsiini,penulismelakukanberbagai penelitian yang semuanya bertujuan : a.Untukmengetahuitingkatperkembanganmissingbaggage (AHL) Singapore Airlines yang ditangani divisi lost and found PT. Jasa Angkasa Semesta pada tahun 2010. b.Untukmengetahui faktorpenyebabterjadinyamissingbaggage (AHL) Singapore Airlines yang ditangani divisi lost and found PT. Jasa Angkasa Semesta pada tahun 2010. c.Untukmengetahuiakarpenyebabmasalahdariterjadinya missingbaggage(AHL)SingaporeAirlinesdantindakanefektip dari divisi lost and found PT. Jasa Angkasa Semesta. 2.Manfaat Penelitian Dalampenelitianinipenulismempunyaibeberapatujuan tertentu antara lain : a.Bagi Penulis Untukmenambahpengetahuandanwawasanpenulisdalam mempelajaribagaimanapenangananbagasipenumpangyang dilakukanPT.JasaAngkasaselakugroundhandlingcompany terhadapkehilanganbagasisekaligusuntukmemenuhi persaratan akademik dalam rangka mendapatkangelar sarjana ekonomi pada STMT TRISAKTI. b.Bagi PT. Jasa Angkasa Semesta Penelitianinidiharapkandapatmanfaatyangbaikbagi perusahaandalammengambillangkah-langkahsertakebijakan-kebijakandalammutupelayananbagasipenumpangsehingga nantinyadapatmeningkatkankualitaspelayanandancitra perusahaan. c.Bagi STMT Trisakti Sebagai informasi tambahan dan sumbangaan ilmu mengenai kinerjadalamhalpenangananbagasipenumpangdansebagai data dokumentasi perpustakaan. D.Metodologi Penelitian Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetode survey, dengan teknik manajemen operasi/produksi pendekatan Diagram SebabAkibatatauFishboneDiagram.Dimanavariabelpenelitian meliputi variabel sebab terjadinya missing baggage dalam hal ini sebagai variabel akibat. 1.Jenis dan sumber data a.Data primerMerupakanpengumpulandatayangdilakukanmelalui penelitianlapangan.Perolehandataprimerdilakukanmelalui kuesioner dan pengamatan dilapangan. b.Data sekunder Merupakandatayangdiperolehdengancaramembaca, mempelajari,danmengutipdaribuku-buku,majalah,dan literature yang berhubungan dengan materi yang dibahas. 2.Populasi dan Sampel Populasiadalahwilayahgeneralisasiyangterdiridariobyek atausubyekyangmemilikikuantitasdankarakteristiktertentuyang diterapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya (Ridwan 2009:237 dikutip dari Nazir-2004). Berkaitan denganpenggunaanpendekatanFishboneDiagramyangmana prosesanalisisnyamencaripenyebabdanmengapaterjadinya penyebab,makapopulasisebagaiobyekpenelitiannyaadalah penggunajasauntukvariabelmencaripenyebabdanpihak manajemenuntuk variabel mengapa terjadinya penyebab. Populasipenggunajasa/pelanggansebanyak50orang, sedangkanpopulasi pihak manajemen sebanyak 5 orangSampeladalahsebagiandarijumlahdankarakteristikyang dimilikiolehpopulasitersebut.MenurutSuharsimiArikunto(1983,: 107)menyatakan:Apabilasubyeknyakurangdari100,diambil semuasekaligussehinggapenelitiannyapenelitianpopulasi.Jika jumlah subyek besar maka diambil 10-15%, atau 20-25% atau lebih Dalam hal ini populasi kurang dari 100 orang, maka jumlahsampel yang diambil 50 orang pelanggan dan 5 orang pihak manajemen. 3.Metode pengumpulan data a.Riset Lapangan (Field Research) DatadiperolehdenganpenelitianlangsungkePT.Jasa AngkasaSemestadiBandarUdaraSoekarno-Hatta.Data diperoleh melalui: 1)Observasi,merupakansalahsatuteknikoperasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dansistematisterhadapobyekyangdicermatisecara langsung. 2)Kuesioner,merupakanmetodepengumpulandatadengan caramemberikanpertanyaan-pertanyaanatauangketyang akan diisi oleh pihak terkait atau responden.b.Riset Kepustakaan Mengumpulkandatadengancaramembacadanmengutip daribuku,laporanjurnalilmiah,dantulisanyangmengandung informasidanmendukunglandasanteoritismengenaimasalah yang sedang diteliti. 4.Metode analisis data Untuk mencari penyebab terjadinya missing baggage (AHL) di divisi lost and found PT. Jasa Angkasa Semesta maka teknik analisis data yang digunakan penulis adalah fishbone diagram atau diagram sebab akibat menurut Vincent Gasper (1998 : 79), yaitu analisis yang digunakanuntukmenunjukanberbagaisebabpotensialdarisuatu masalah dengan cara menganalisis apa yang yang terjadi dari suatu proses. Untukmengetahuimengapasuatumasalahterjadidan memerlukananalisislebihterperinciterhadapsuatumasalahatau akibat dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : a.Rumuskanmasalahutamayangpentingdanmendesakuntuk diselesaikandantuliskanmasalahutamadikepalaikan, kemudian gambarkan tulang-tulang ikan. b.Padatulangbesardituliskanpenyebabprimermasalah. Kemudianpadatulangberukurankecildituliskanpenyebab sekunder yang berpengaruh terhadap penyebab utama. c.Tentukan penyebab yang penting dari setiap faktor penting yang berpengaruhnyatapadasuatumasalahataupenyebabutama. (lihat gambar 1.1) Gambar 1.1 Bentuk umum diagram sebab akibat

Sumber data : Vincent Gaspersz (1998) Selanjutnyadalammengolahdatapenulismenggunakan teknikBrainstorming,menurutVincentgasperz(1998:72). Brainstormingmembantumembangkitkanide-idealternatifdan persepsi dalam suatu tim kerja (teamwork) yang bersifat terbuka dan KATEGORI UTAMA (TULANG BESAR) TULANG BELAKANG KATEGORI UTAMA (TULANG BESAR) KATEGORI UTAMA (TULANG BESAR) KATEGORI UTAMA (TULANG BESAR) TULANG SEDANG TULANG KECIL MASALAH KEPALA IKAN FAKTOR (SEBAB)KARAKTERISTIK (AKIBAT) bebas(tidakmalu-malu).Brainstormingdapatdigunakanberkaitan dengan hal-hal berikut: 1.Menentukanpenyebabyangmungkindaripenurunan produktivitasperusahaandan/atausolusiterhadapmasalah produktivitas itu. 2.Memutuskan masalah produktivitas apa yang perlu diselesaikan. 3.Anggotatimmerasabebasuntukberbicaradan menyumbangkan ide-ide mereka. 4.Menginginkanuntukmenjaringsejumlahbesarpersepsi alternative. 5.Kreatifitas merupakan karakteristik outcome yang diinginkan. 6.Fasilitator dapat secara efektif mengelola tim. Untukmendukungpenggunaanalatanalisisdiagramsebab akibat ini, penulis menyusun kisi-kisi instrument penelitian lihat (tabel 1.1) Tabel 1.1 Membuat Format Kisi-kisi Instrument Penelitian KARAKTERISTIK PRODUKTIVITAS (AKIBAT) KATEGORI UTAMATIPE KATEGORIUTAMA (TIPE FAKTOR PENYEBAB)BUTIR PERTANYAANJUMLAH TERJADINYA MISSING BAGGAGE (AHL) DI DIVISI LOST AND FOUND PADA PT JASA ANGKASA SEMESTA1. SDMa. Kedisiplinan1a 4 b Kerjasama1b c. ketrampilan1c d. Karyawan memadai 1d 2 METODE a. Prosedur2a 2 b. Kehadiran2b 3. PERALATAN a. Fungsi3a 2 b.Kelengkapan3b 4. PENGAWASAN a. Tindakan4a 2 b. Rutinitas4b 5. INFORMASIa.Tata cara peraturan5a1 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) Instrumenpenelitianberbentukinstrumenpenilaianvariabel sebabterjadinyamissingbaggageSingaporeAirLinespadadivisi lost and found PT. Jasa Angkasa Semesta Bandar Udara Soekarno-Hatta, dengan menggunakan Skala Guttman dapat dibuat (a) Dalam bentukpilihanganda,(contoh:a.Ya;b.Tidak);dan(b)Dalam bentukchecklist,jawabanrespondendapatberupaskoretertinggi bernilai(1)danskorterendah(0),contoh:a.Ya(1);b.Tidak(0). Sedangkanuntukvariabelakibatatauterjadinyamissingbaggagedengan cara 5 Why Keyes. PenilaianpenetapanfaktorBermasalah(BM)danTidak Bermasalah(TBM)dilakukandengancarapengukurandengan statistikperhitunganrata-ratatengah(Mean).MenurutSugiyono (2007:42),yaituteknikpenjelasankelompokyangdidasarkanatas nilairata-ratadarikelompoktersebut.Rata-rata(mean)inididapat denganmenjumlahkandataseluruhindividudalamkelompokitu, kemudiandibagidenganjumlahindividuyangadapadakelompok tersebut. Rumus Dimana : Me=mean (rata-rata) =Epsilon (baca jumlah) Xi=Nilai X ke i sampai ken n=Jumlah individu Hasilyangdidapatadalahkumpulandarifaktorbermasalah yang kemudian terurut berdasarkan besaran nilai % bermasalahnya, mulaidariurutanpertamadengannilaiterbesarsdurutanterakhir dengannilaibermasalahterkecil.Urutanbermasalahtersebut tentunya harus diuji secara statistik apakah sudah merupakan urutan faktorbermasalahyangterangkingsebenarnya.Pengujiandapat dilakukandenganmemberikannilaibobotuntuksetiapfaktor bermasalahtadibermasalah,dengancaramenggunakan pendekatanbobotkebalikan.MenurutM.SyamsulMaArifdan HendriTanjung(2003:194),metodepemeringkatanfaktoradalah proses identifikasi biaya yang sulit untuk dievaluasi. Caranya adalah denganmengkuantifikasidatayangbersifatkualitatif.Faktorrating dilakukan dengan prosedur Memberikan bobot terhadap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi; dihitung dengan membagikankebalikan urutannya dengan total jumlah atau urutan. Pelaksanaan pembobotan dengancatatan tidak boleh kurang darinilaiterkecilurutanbermasalah(misalnya1)dantidakboleh lebihdarinilaiterbesarurutanbermasalah(misalnya7).Proses perhitungannya dimulai dengan pilihan urutan kebalikan dimulaidari urutan terbawah dulu dan bila setiap hasilnya kurang dari nilai urutan terkecil1ataulebihbesardarinilaiurutanterbesar7berartitidak dipakai/gagal,danuntukselanjutnyadimulaiperhitungankembali padaurutankeduaterbawahdanseterusnyasampaididapathasil yang tidak kurang dari nilai terkecil 1 atau tidak lebih dari nilai urutan terbesar 7. Hasil akhir setiap sel yang terisi hasil pembobotan terpilih di atas dibagiterhadap jumlah atau pd kolomurutan bermasalah, danhasilyangdidapatatauharusberjumlah=1(satu),kemudian menetapkan ranking faktor bermasalah yang sebenarnya lihat secara lengkap table 1.2 Xi Me = n Tabel I.2 Contoh Bobot kebalikan Faktor Penyebab BernilaiNO ITEM PERNYATAAN TIPE FAKTOR/PENYEBAB BERMASALAHPEMBOBOTAN & RANKING % URUTAN URUTAN KEBALIKAN NILAI BOBOT RANKING TIPE KATEGORI UTAMA 1234567 1BA56.67%6+ 20,071A ( 6 ) 1CB60.00%530,107B( 5 ) 2AC66.67%350,179C ( 3 ) 2BD63.33%440,143D ( 4 ) 3AE73.33%170,250E(1 ) 4F56.67%710,036F( 7 ) 5G70.00%260,214G(2 ) TOTAL =281.000 Sumber : M. Syamsul MaArif dan Hendri Tanjung (2003 : 194) diolah Nilai urutan kebalikan 2 (kolom 5) adalahurutan kebalikan terbawah yang hasilnya tidak kurang dari nilai urutan terkecil 1 dan tidak lebih dari nilai urutan terbesar 7 E.Sistematika PenulisanAdapunmateriskripsiyangdibahasmenggunakansistematika penulisan sebagai berikut : BAB IPENDAHULUAN Dalambabinipenulismenguraikantentanglatarbelakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematikapenulisan. BAB IILANDASAN TEORI Dalam bab ini penulisan mengenai pengertian atau konsep dan teoriyangdigunakanuntukpenyusunanskripsi,dandiperoleh dariberbagaisumberyangberkaitandenganpenelitiansesuai dengan judul skripsi dan pokok permasalahan,. BAB IIIGAMBARAN UMUM PT. JASA ANGKASA SEMESTA Dalambabinipenulismenguraikansecaraumumsejarah singkatperusahaan,strukturorganisasiperusahaanserta kegiatan usaha perusahaan. BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalambabinimenganalisisdanmembahaspokok permasalahandantujuanpenelitianyangdikemukakanpada BabIyaitu:tingkatperkembanganmissingbaggage(AHL) SingaporeAirlines;faktorpenyebabterjadinyamissing baggage(AHL)SingaporeAirlines;akarpenyebabmasalah terjadinyamissingbaggage(AHL)SingaporeAirlinesdan tindakan efektipnya BAB VPENUTUP Padababinipenulismenguraikanhasilakhiranalisisdan pembahasanyangdikemukakanpadaBab4,berupa kesimpulandarianalisisdanpembahasanpokok permasalahandantujuanpenelitiandanmemberikansaran - darihasilkesimpulantersebut,sebagaibahanmasukanbagi perusahaan dan pihak lain. BUKU REFERENSI FISHBONE DIAGRAM : Gaspersz Vincent, 1998, Manajemen Produktivitas Total, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. JayHeizer,BarryRender,2005,OperationsManagement,EdisiKetujuh Buku 1 Penerbit Salemba Empat, Jakarta. M.SyamsulMaarif.HendriTanjung.,2003,ManajemenOperasi,Penerbit Graznido, Jakarta.NurulZuriah.2009,MetodologiPenelitianSosialDanPendidikanTeori-Aplikasi, Jakarta, PT.Bumi Aksara. Richard Y.Chang, Matthew E. Niedzwiecki, 1998, Alat Peningkatan Mutu Jilid 1, Penerbit PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. RichardF.Gerson,2001,MengukurKepuasanPelanggan,PenerbitPPM, Jakarta. BUKU REFERENSI METODOLOGI PENELITIAN : Arikunto, Suharsimi, 1996, Manajemen Penelitian, cetakan keempat, Rineka Cipta, Yogyakarta. Riduwan,Akdon,2009,RumusdanDatadalamAnalisisStatistika,cetakan ketiga, Alfabeta, Bandung. Sugiyono,2009,StatistikauntukPenelitian,cetakankelima,Alfabeta, Bandung. SinggihSantoso,2003,StatistikDiskriptif,KonsepDanAplikasiDengan Microsoft Excell Dan SPSS, Andi, Yogyakarta. CONTOH PROPOSALALAT ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA PROPOSAL SKRIPSI PENGARUHKELENGKAPAN KETERSEDIAAN PENANGANAN PETI KEMAS TERHADAPUPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENANGANAN PETIKEMAS KAPAL KEAGENAN PADA PT. DWIPA KHARISMA MITRA DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2010 Dan Dapat Juga Judulnya Menjadi : HUBUNGANKELENGKAPAN KETERSEDIAAN PENANGANAN PETI KEMAS DENGANUPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENANGANAN PETIKEMAS KAPAL KEAGENAN PADA PT. DWIPA KHARISMA MITRA DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2010 Disusun Oleh, SSSSSSS - NIM.224999999 Program StudiMANAJEMEN Konsentrasi : MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT A.Latar Belakang Masalah Dalambeberapadasawarsaterakhir,urgensiperalatan bongkarmuatdalamkedekatannyadenganisutranportasi(trimoda) khusus moda transportasi laut, telah mengalami peningkatan yang cukup signifikandalammemenuhiapayangolehmasyarakatdibutuhkan, berkaitandenganlalulintasperdaganganyangkebetulansecara operasional memanfaatkan moda transportasi laut. Disamping itu, diikuti olehkecenderunganpeningkatanbiayayangdikeluarkanharusuntuk pemenuhankebutuhanmasyarakatsecaraglobalyangsangat menggantungkan diri pada isu ini, tentu saja, dengannya orang semakin merindukan kehadiran sistem peralatan bongkar muat yang lebih efisien dan efektif dari yang sebelum-sebelumnya. Proporsiproduktivitasalatbongkarmuatdipelabuhan konvensionaljikadibandingkandenganproduktivitasalatbongkarmuat GantryCranepelabuhanterminalpetikemas,lebihefisiendanlebih efektifdipelabuhanpetikemaskarenapetikemasyangberukurandua puluhfeetdanempatpuluhfeetyangberukuranstandarISO intenasionaldapatmemuatbarangsatujenisataulebihkedalam kontainerditerminalhandlingcontainerdanuntukmengangkut kontainerkeataschasis(trailer)yangdibawaolehheadtruck memanfaatkanalatbongkarmuatdisebuttranstainerdiCYyang pengerjaannya berada pada pundak divisi-divisi tertentu. Instrumenbongkarmuatmemegangperananpentingbagi kelancaranarusbarangmasuk(import)yangmemakaikontaineryang sesuaistandarmenurutketentuaninternasionaldanarusbarangkeluar (export) yang memakai container yang sesuai standar menurut ketentuan internasional.Darisisidermagakegudanglinisatudankegudanglini duakeperusahaannyalalukedepodwipakharismamitrakontainer untukmengembalikankontaineryangdisewakanolehkontainernya untukmengambilmuatandiContainerFreightStation(CFS)yang memakaialatforkliftmelakukankegiatanliftoff(menurunkan)muatan daridalamcontaineryangbarusampaidanmelakukankegiatanlifton kedalamcontaineryangukurannyasesuaistandaryangdiantaroleh trailer(headtruckdanchasis).keperusahaannyadankedepoDwipa KharismaMitraKontaineruntukmengembalikankontaineryang disewakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan depo yang melakukanliftoffketempatpenumpukankontainermemakaialat bongkar disebut top loader / side loader yang kapasitas daya angkutnya 35ton.Danpembayaranjasasewakontainerdibayarkanoleh perusahaan ke divisi keuangan dan surat pembayaran dibuat oleh divisi administrasimemakaisistemkomputerisasidanstatusperusahaan adalah Penanaman Modal Asing (PMA ). Danberdasarkanuraiandiatasmakapenulistertarikuntuk mengkajilebih dalam dan mengemukakandalam bentukskripsidengan judul:PENGARUHKELENGKAPANKETERSEDIAAN PENANGANANPETIKEMASTERHADAPUPAYAPENINGKATAN PELAYANANPENANGANANPETIKEMASKAPALKEAGENAN PADAPT.DWIPAKHARISMAMITRADIPELABUHANTANJUNG PRIOK 2010. Ataubisadenganjudullainmisalnyamencarikorelasi menjadi HUBUNGANKELENGKAPANKETERSEDIAAN PENANGANANPETIKEMASTERHADAPUPAYAPENINGKATAN PELAYANANPENANGANANPETIKEMASKAPALKEAGENAN PADAPT.DWIPAKHARISMAMITRADIPELABUHANTANJUNG PRIOK 2010. B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah Berdasarkanuraiandiatasmakapenulismengidentifikasikan masalah pada :a.Sering terlambatnya waktu sandar kapal keagenan. b.Kurangnyaupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemas kapal keagenan. c.Terbatasnyafasilitasperalatanpenangananpetikemaskapal keagenan d.Supervisi kurang disiplin melakukan tugsnya2.Batasan Masalah Masalahutamapenelitianinikurangnyaupayapeningkatan pelayanan penanganan petikemas kapal keagenan sebagai variabel terikat(Y)dibatasipengaruhnyaatauhubungannyapada ketersediaankelengkapanpenangananpetikemassebagaivariabel bebas(X)padaPT.DwipaKharismaMitradiPelabuhanTanjung Priok. 3.Pokok Permasalahan Bedasarkanpembatasanmasalahdiatas,makapokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : a.Bagaimanaketersediaankelengkapanpenangananpetikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra? b.Bagaimanaupayapeningkatanpelayananpenangananpeti kemas kapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? c.AdakahPengaruhKetersediaanKelengkapanPenanganan PetikemasTerhadapUpayaPeningkatanPelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan Pada Pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? CATATAN : Untuk butir c di atas Pengaruh bisa diganti dengan Hubungan tergantung apa yang akan diteliti : Adakah Hubungan Ketersediaan Kelengkapan Penanganan Petikemas Dengan Upaya Peningkatan Pelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan Pada Pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Tujuanpenelitianyangpenulislaksanakandalammenyusun skripsi ini antara lain adalah : a.Untukmengetahuiketersediaankelengkapanpenanganan petikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra. b.Untukmengetahuiupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemaskapalkeagenanpadapadaPT.DwipaKharisma Mitra. c.UntukMengetahuiPengaruhKetersediaanKelengkapan Penanganan Petikemas Ketersediaan Kelengkapan Penanganan PetikemasTerhadapUpayaPeningkatanPelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan Pada Pada PT.Dwipa Kharisma Mitra. CATATAN : Untuk butir c di atas sama Pengaruh dapat dirubah menjadi Hubungan disesuaikan denganpokok permasalahannya, menjadi : Untuk Mengetahui Hubungan Ketersediaan Kelengkapan Penanganan Petikemas Ketersediaan Kelengkapan Penanganan Petikemas Dengan Upaya Peningkatan Pelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan Pada Pada PT.Dwipa Kharisma Mitra 2.Manfaat Penelitian Sebagai bahan penyusunan skripsi guna memenuhi persyaratan formal ujian strata satu [S-1] Manajemen Transport antara lain : a.Bagi Penulis Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang ilmu kegiatanbongkarmuat[B/M]tersebutdidalampeningkatan penangananaruspetikemaspadakapalpadaPT.Dwipa KharismaMitra,sebagaipersyaratanformalujianuntuk menempuhstratasatu[S-1].Selanjutnyainformasitersebut dapatdijadikansebagaidassarreferensidanbahan perbandingan untuk penelitian lanjutan yang mendalam dibidang relevan dengan skripsi ini. b.Bagi Perusahaan Diharapkanmelaluiskripsiinidapatmemberikanmasukan-masukankepadapimpinanpihakperusahaantersebut.Dan sebagaisumbanganpemikiranpadaperusahaanuntuk menentukan kebijaksanaan yang akan diambil dimasa yang akan datangsertaperusahaandapatmelihatpenangananaruspeti kemaspadakapalyangbaikdidalamkegiatanbongkarmuat [B/M], dimasa yang akan datang. c.Bagi Lembaga (STMT Trisakti) Sebagaibahaninformasitambahanmengenaiteknik analisisprediksiatauperamalanberkaitandenganpenanganan petikemas,sertadapatdipergunakandanbermanfaatsebagai data dokumentasi perpustakaan. D. Metodologi Penelitian Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetode survey,denganteknikperamalanatauprediksiVariabelpenelitian meliputisatuvariabelbebasyaituKetersediaanKelengkapan PenangananPetikemas(X),danvariabelterikatUpayaPeningkatan PelayananPenangananPetiKemasKapalKeagenan(Y).Hubungan ataupengaruhantaravariabelpenelitiantersebutdapatdigambarkan dalam paradigma penelitian sebagai berikut : XY r 1.Jenis dan Sumber Data a.Data primerMerupakanpengumpulandatayangdilakukanmelalui penelitianlapangan.Perolehandataprimerdilakukanmelalui penyebaran kuesioner dan pengamatan dilapangan. b.Data sekunder Merupakandatayangdiperolehdengancaramembaca, mempelajari, dan mengutip dari buku-buku, majalah, dan literatur yang berhubungan dengan materi yang dibahas. 2.Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyekyangmemilikikuantitasdankarakteristiktertentuyang diterapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya(Ridwan2009:237dikutipdariNazir-2004).Populasi danpenelitianiniadalahkeagenankapalPT.DwipaKharismaMitra ( 40 orang) di pelabuhan Tanjung Priok.Sampeladalahsebagiandarijumlahdankarakteristikyang dimilikiolehpopulasitersebut.MenurutSuharsimiArikunto(1983: 107)menyatakan:Apabilasubyeknyakurangdari100,diambil semuasekaligussehinggapenelitiannyapenelitianpopulasi.Jika jumlah subyek besar maka diambil 10-15%, atau 20-25% atau lebih Dalamhalinipopulasikurangdari100orang,makajumlahsampel yang diambil 40 orang pihak keagenan kapal. 3.Metode Pengumpulan Data a.Riset Lapangan [Field Research] Memperolehdatadengancaramengadakanpenelitian langsung ke perusahaan yang terkait : 1)Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. 2)Angket dan Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada responden hingga dapat berkumpul data yang diperlukan. Dengan melalui kuesioner inilah responden bias mengisi keterangan-keterangan dimiliki dan diketahui serta dialami oleh responden. b.Riset Kepustakaan [Library Research] Memperoleh data dengan cara mempelajari buku-buku yang adahubungannyadenganmasalahyangditelitiberkaitan dengan kepelabuhan, penanganan petikemas, keagenan kapal. 4.Metode Analisa Data Untukmenganalisisdatamenggunakanujistatistikkorelasidan regresi linier sederhana. Ridwan (2009:133 Rumus dan Data Dalam AnalisisStatistika),RegresiLinierSederhanasalahsatunyauntuk meramalkanataumemprediksivariabelterikat(Y)apabilavariabel bebas(X)diketahui.RegresiLinierSederhanadapatdianalisis karenadidasariolehhubunganfungsionalatauhubungansebab akibat(kausal)variabelbebas(X)terhadapvariabelterikat(Y). Karenaadaperbedaanyangmendasardarianalisiskorelasidan analisis regresi. Pada dasarnya analisis regresi dan analisis korelasi keduanyapunyahubunganyangsangatkuatdanmempunyai keeratan.Setiapanalisisregresiotomatisadaanalisiskorelasinya, sebaliknya analisis korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis regresi, karena kedua variabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional atau sebab akibat. a.Rumusan Regresi Linier Sederhana Menurut Ridwan (2009:133) dan Sugijono (2009:262) : ^ Y = a +bX Dimana : ^ Y=(bacaYtopi)subyekvariabelterikatyang diproyeksikan X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksi a= Nilai konstanta harga Y jika X = 0 b=Nilaiarahsebagaipenenturamalan(prediksi)yang menunjukkannilaipeningkatan(+)ataunilaipenurunan(-) variabel Y n = jumlah pasang observasi/pengukuran b = 2) (2.. .X X nY X XY n;a = nX b Y . b.Koefisien KorelasiMenurutRidwan(2009:124)danSugijono(2009:255):Korelasi merupakanalatuntukmengetahuiderajathubunganantara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Rumus yang digunakan Korelasi Pearson Product Moment ( r ) r = ( ) ( )( )( ) ( ) { } ( ) ( ) { }2222 Y Y n X X nY X XY n Dimana : Korelasi PPM dilambangkan ( r )dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 r +1), apabila : r =1, hubungan X dan Y adalah sangat kuat. r = -1, hubungan X dan Y adalah negatif sempurna. r =0, tidak ada hubungan x dan y ArtihargardikonsultasikandengantableInterpretasiNilair sebagai berikut . Interval KoefisienTingkat Hubungan 0,80 1,000 0,60 0,799 0,40 0,599 0,20 0,399 0,00 0,199 Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Ridwan (2009:124); Sugijono (2009:257) c.Koefisien Diterminan atau Koefisien Penentu MenurutRidwan(2009:125),untukmenyatakanbesarkecilnya sumbanganvariabelbebas(X)terhadapvariabelterikat(Y) ditentukan dengan koefisien determinan/penentu KP = r2 x 100% Dimana : KP = Nilai Koefisien Diterminan/Penentu r = Nilai Koefisien Korelasi d.Uji Hipotesa Sugijono(2009:229)Ujihipotesisyangdigunakanadalahuji dua arah (two tails), dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1)Ujiduapihakdigunakanbilahipotesisalternatifnya(Ha) berbunyi tidak sama dengan dan hipotesis nol (Ho) berbunyi sama dengan atau ( Ha ; Ho =) 2)HipotesisDalam Bentuk Kalimat Ha:variabelXberpengaruhsecarasignifikanterhadap variabel Y Ho:variabel X tidak berpengaruh secara signifkan terhadap variabelY3)HipotesisDalam Bentuk Statistik Ha: 0 HO : = 0 4)Rumus Uji SignifikansiSugijono (2009:257-258) t hitung = ( )( )212rn r Dimana : t hitung =Nilait;r=NilaiKoefisienKorelasi;n=jumlah sampel5)Dasar Pengambilan Keputusan Bandingkan Nilai t hitungdengan ttabel, untuk tingkat kesalahan () = 0,05 (5 %) uji dua pihak, dan derajat kebebasan atau dk = n-2) 6)Kesimpulan Jika nilai t hitung < nilai ttabel, maka Ho = diterima, Ha = ditolak, berartikoefisienregresitidaksignifikan(VariabelXtidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y) Jikathitung >ttabel,makaHo=ditolak,Ha=diterima,berarti koefisienregresisignifikan(VariabelXberpengaruhsecara signifikan terhadap variabel Y) Untuk mendukung penggunaan alat analisiskorelasi dan regresi linier sederhanadi atasmaka, disusun kisi-kisi instrument penelitian (lihat Tabel 1.1 dan Tabel 1.2) dengan pengukurannya menggunakan skala Likert(Sugijono 2009:135)Untuk keperluan analisis kuantitatip, maka indikator yang akan diuji dalam bentuk pertanyaan untuk mendapat jawaban diberik skoryang terdiri dari lima tingkat, yaitu : a.Setuju/Selalu/Sangat Positif diberi skor= 5; b.Setuju/Sering/Positif diberi skor = 4; c.Ragu-ragu/Kadang-kadang/Netral diberi skor = 3; d.Tidak Setuju/Hampir Tidak Pernah/Negatif diberi skor = 2; e.Sangat Tidak Setuju/Tidak Pernah/ diberi skor = 1. Tabel 1.1 Kisi-Kisi Variabel InstrumenKetersediaan Kelengkapan Penanganan Petikemas (X) DIMENSIINDIKATOR BUTIR PERNYATAAN JUMLAH FASILITAS DAN PERALATAN JUMLAH1 4 Kelancaran2 Kapasitas3 Waktu4 SDMKeahlian dan ketrampilan 53 Tanggap6 Kerjasama7 SisproSistem Bongkar Muat 83 efektif dan efisien9 Informasi 10 Jumlah10 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) Tabel 1.2 Kisi-KisiVariabel Instrumen Upaya Peningkatan Pelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan (Y). DIMENSIINDIKATOR BUTIR PERTANYAAN JUMLAH Efektip dan EfisiensiProsedur penanganan 1 2 Sistem dan mekanisme penanganan2 Akurat dan Tepat Informasi 31 MutlakKelengkapan dokumen 4 5 tepat waktu5 Kesiapan alat dan tenaga kerja 6 Keahlian dan keterampilan karyawan7 Ketelitian dan kecermatan8 KelancaranKerjasama 91 Program kerjaPerencanaan101 Jumlah10 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) E. Hipotesis Terdapat pengaruhatau hubungan yang positif dan signifikan ketersediaan kelengkapan penanganan petikemas(X) terhadap upaya peningkatan pelayanan penanganan peti kemas kapal keagenan (Y). G.Sistematika PenulisanPembahasanskripsiinidisusundalam5babdansetiapbab diuraikan kembali di dalam beberapa sub bab sebagai berikut : BAB I:PENDAHULUAN DalambabinipenulismenyajikanLatarBelakang Masalah,PerumusanMasalah,IdentifikasiMasalah, BatasanMasalah,PokokMasalah.TujuandanManfaat Penelitian,MetodologiPenelitiandanSistematika Penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Dalambabinipenulisanmengenaipengertianatau konsepdanteoriyangdigunakanuntukpenyusunan skripsi,dandiperolehdariberbagaisumberyang berkaitandenganpenelitiansesuaidenganjudulskripsi dan pokok permasalahan,. BAB III: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Merupakanbabyangmembahastentanggambaran umumperusahaanmulaidariSejarahSingkat Perusahaan,OrganisasiManajemen,StrukturOrganisasi, Bidang Usaha Perusahaan. BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalambabinimenganalisisdanmembahaspokok permasalahandantujuanpenelitianyangdikemukakan pada Bab I yaitu : ketersediaan kelengkapan penanganan petikemaspadaPT.DwipaKharismaMitra;upaya peningkatanpelayananpenangananpetikemaskapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra; Pengaruh atauHubunganketersediaankelengkapanpenanganan petikemasterhadapupayapeningkatanpelayanan penangananpetikemaskapalkeagenanpadapada PT.Dwipa Kharisma Mitra. BAB V: KESIMPULAN Pada bab ini penulis menguraikanhasil akhir analisis dan pembahasanyangdikemukakanpadaBab4,berupa kesimpulandarianalisisdanpembahasanpokok permasalahandantujuanpenelitiandanmemberikan saran dari hasil kesimpulan tersebut, CONTOH PROPOSALALAT ANALISIS REGRESI LINIER GANDA PROPOSAL SKRIPSI PENGARUHKELENGKAPAN KETERSEDIAAN PENANGANAN PETI KEMAS DAN PENGAWASAN PENANGANAN PETIKEMAS TERHADAPUPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENANGANAN PETIKEMAS KAPAL KEAGENAN PADA PT. DWIPA KHARISMA MITRA DI PELABUHANTANJUNG PRIOK 2010. Disusun Oleh, BBBBBB - NIM.222222222 Program StudiMANAJEMEN Konsentrasi : MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT A.Latar Belakang Masalah Dalambeberapadasawarsaterakhir,urgensiperalatan bongkarmuatdalamkedekatannyadenganisutranportasi(trimoda) khusus moda transportasi laut, telah mengalami peningkatan yang cukup signifikandalammemenuhiapayangolehmasyarakatdibutuhkan, berkaitandenganlalulintasperdaganganyangkebetulansecara operasional memanfaatkan moda transportasi laut. Disamping itu, diikuti olehkecenderunganpeningkatanbiayayangdikeluarkanharusuntuk pemenuhankebutuhanmasyarakatsecaraglobalyangsangat menggantungkan diri pada isu ini, tentu saja, dengannya orang semakin merindukan kehadiran sistem peralatan bongkar muat yang lebih efisien dan efektif dari yang sebelum-sebelumnya. Proporsiproduktivitasalatbongkarmuatdipelabuhan konvensionaljikadibandingkandenganproduktivitasalatbongkarmuat GantryCranepelabuhanterminalpetikemas,lebihefisiendanlebih efektifdipelabuhanpetikemaskarenapetikemasyangberukurandua puluhfeetdanempatpuluhfeetyangberukuranstandarISO intenasionaldapatmemuatbarangsatujenisataulebihkedalam kontainerditerminalhandlingcontainerdanuntukmengangkut kontainerkeataschasis(trailer)yangdibawaolehheadtruck memanfaatkanalatbongkarmuatdisebuttranstainerdiCYyang pengerjaannya berada pada pundak divisi-divisi tertentu. Instrumenbongkarmuatmemegangperananpentingbagi kelancaranarusbarangmasuk(import)yangmemakaikontaineryang sesuaistandarmenurutketentuaninternasionaldanarusbarangkeluar (export) yang memakai container yang sesuai standar menurut ketentuan internasional.Darisisidermagakegudanglinisatudankegudanglini duakeperusahaannyalalukedepodwipakharismamitrakontainer untukmengembalikankontaineryangdisewakanolehkontainernya untukmengambilmuatandiContainerFreightStation(CFS)yang memakaialatforkliftmelakukankegiatanliftoff(menurunkan)muatan daridalamcontaineryangbarusampaidanmelakukankegiatanlifton kedalamcontaineryangukurannyasesuaistandaryangdiantaroleh trailer(headtruckdanchasis).keperusahaannyadankedepoDwipa KharismaMitraKontaineruntukmengembalikankontaineryang disewakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan depo yang melakukanliftoffketempatpenumpukankontainermemakaialat bongkar disebut top loader / side loader yang kapasitas daya angkutnya 35ton.Danpembayaranjasasewakontainerdibayarkanoleh perusahaan ke divisi keuangan dan surat pembayaran dibuat oleh divisi administrasimemakaisistemkomputerisasidanstatusperusahaan adalahPenanamanModalAsing(PMA).Kegiatanpenanganandiatas akanlebihterlaksanadengandukunganrutinpihakperusahaandalam haliniparasuperviseuntukturundilapanganmelalkukantugas pengawasan secara benar, tegas dankerjasamayang baik. Berdasarkan uraian diatasmaka penulistertarikuntuk mengkaji lebihdalamdanmengemukakandalambentukskripsidenganjudul: PENGARUH KELENGKAPAN KETERSEDIAAN PENANGANAN PETI KEMASDANPENGAWASANPENANGANANPETIKEMAS TERHADAPUPAYAPENINGKATANPELAYANANPENANGANAN PETIKEMASKAPALKEAGENANPADAPT.DWIPAKHARISMA MITRA DI PELABUHANTANJUNG PRIOK 2010. B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah Berdasarkanuraiandiatasmakapenulismengidentifikasikan masalah pada :a.Sering terlambatnya waktu sandar kapal keagenan. b.Kurangnyaupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemas kapal keagenan. c.Terbatasnyafasilitasperalatanpenangananpetikemaskapal keagenan d.Supervisi kurang disiplin melakukan tugsnya2.Batasan Masalah Masalahutamapenelitianinikurangnyaupayapeningkatan pelayanan penanganan petikemas kapal keagenan sebagai variabel terikat(Y)dibatasipengaruhnyapadaketersediaankelengkapan penangananpetikemassebagaivariabelbebas(X1)dan pengawasan penanganan petikemas sebagai variabel(X2) pada PT. Dwipa Kharisma Mitra di Pelabuhan Tanjung Priok. 3.Pokok Permasalahan Bedasarkanpembatasanmasalahdiatas,makapokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : a.Bagaimanaketersediaankelengkapanpenangananpetikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra? b.BagaimanapengawasanpenangananpetikemaspadaPT. Dwipa Kharisma Mitra? c.Bagaimanaupayapeningkatanpelayananpenangananpeti kemas kapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? d.Adakahpengaruhketersediaankelengkapanpenanganan petikemasdanpengawasanpenangananpetikemasterhadap upayapeningkatanpelayananpenangananpetikemaskapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Tujuanpenelitianyangpenulislaksanakandalammenyusun skripsi ini antara lain adalah : a.UntukMengetahuiketersediaankelengkapanpenanganan petikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra. b.UntukMengetahuipengawasanpenangananpetikemaspada PT. Dwipa Kharisma Mitra. c.UntukMengetahuiupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemaskapalkeagenanpadapadaPT.DwipaKharisma Mitra. d.Untukmengetahuipengaruhketersediaankelengkapan penangananpetikemasdanpengawasanpenanganan petikemasterhadapupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemaskapalkeagenanpadapadaPT.DwipaKharisma Mitra. 2.Manfaat Penelitian Sebagai bahan penyusunan skripsi guna memenuhi persyaratan formal ujian strata satu [S-1] Manajemen Transport antara lain : a.Bagi Penulis Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang ilmu kegiatanbongkarmuat[B/M]tersebutdidalampeningkatan penangananaruspetikemaspadakapalpadaPT.Dwipa KharismaMitrasebagaipersyaratanformalujianuntuk menempuhstratasatu[S-1].Selanjutnyainformasitersebut dapatdijadikansebagaidassarreferensidanbahan perbandingan untuk penelitian lanjutan yang mendalam dibidang relevan dengan tulisan ini. b.Bagi Perusahaan Diharapkan melalui ini dapat memberikan masukan-masukan kepadapimpinanpihakperusahaantersebut.Dansebagai sumbanganpemikiranpadaperusahaanuntukmenentukan kebijaksanaanyangakandiambildimasayangakandatang sertaperusahaandapatmelihatpenangananaruspetikemas padakapalyangbaikdidalamkegiatanbongkarmuat[B/M], dimasa yang akan datang. c.Bagi LembagaDiharapkandarihasilpenelitianinidapatmenjadibahan referensidanacuansertastuditerhadapbentukpenelitian serupa didalam penyusunan skripsi. D. Metodologi Penelitian Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetode survey,denganteknikperamalanatauprediksiVariabelpenelitian meliputiDuavariabelbebasyaituKetersediaanKelengkapan PenangananPetikemas(X1),PengawasananPenangananPetikemas (X2)danSatuvariabelterikatUpayaPeningkatanPelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan (Y). Hubungan antara variabel penelitiantersebutdapatdigambarkandalamparadigmapenelitian sebagai berikut : Sumber Data : Sugijono (2009:234);Ridwan (2009:166) 5.Jenis dan Sumber Data a.Data primerMerupakanpengumpulandatayangdilakukanmelalui penelitianlapangan.Perolehandataprimerdilakukanmelalui kuesioner dan pengamatan dilapangan. b.Data sekunder Merupakandatayangdiperolehdengancaramembaca, mempelajari,danmengutipdaribuku-buku,majalah,dan literature yang berhubungan dengan materi yang dibahas. 6.Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyekyangmemilikikuantitasdankarakteristiktertentuyang diterapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya (Ridwan 2009:237 dikutip dari Nazir-2004).X1 Y rX1Y X2 rX2Y RX1X2Y PopulasidanpenelitianiniadalahkeagenankapalPT.Dwipa Kharisma Mitra ( 40 orang) di pelabuhan Tanjung Priok.Sampeladalahsebagiandarijumlahdankarakteristikyang dimilikiolehpopulasitersebut.MenurutSuharsimiArikunto(1983,: 107)menyatakan:Apabilasubyeknyakurangdari100,diambil semuasekaligussehinggapenelitiannyapenelitianpopulasi.Jika jumlah subyek besar maka diambil 10-15%, atau 20-25% atau lebih Dalamhalinipopulasikurangdari100orang,makajumlahsampel yang diambil 40 orang pihak keagenan kapal. 7.Metode Pengumpulan Data a.Riset Lapangan [Field Research] Memperolehdatadengancaramengadakanpenelitian langsung ke perusahaan yang terkait : 1)Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. 2)Angket dan Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada responden hingga dapat berkumpul data yang diperlukan, dengan melalui kuesioner inilah responden bisa mengisi keterangan-keterangan dimiliki dan diketahui serta dialami oleh responden. b.Riset Kepustakaan [Library Research] Memperoleh data dengan cara mempelajari buku-buku yang adahubungannyadenganmasalahyangditelitiberkaitan dengan kepelabuhan, penanganan petikemas, keagenan kapal. 8.Metode Analisa Data Untuk menganalisis data menggunakan uji statistik korelasidan Regresi linier berganda. Ridwan (2009:142) Rumus dan Data Dalam AnalisisStatistika,RegresiLinierGandasalahsatunyauntuk meramalkanataumemprediksivariabelterikat(Y)apabilavariabel bebas (X) minimal dua atau lebih, dan untuk membuktikanada atau tidakadanyahubunganfungsiatauhubungankausalantaradua variabel bebas atau lebih (X1),(X2),(X3)(Xn) dengan satu variabel terikat(Y).Asumsidanartipersamaanregresisederhanaberlaku padaregresiganda,tetapibedanyaterletakpadarumusnya,Sebagaicatatan:Padadasarnyaanalisisregresidananalisis korelasikeduanyapunyahubunganyangsangatkuatdan mempunyaikeeratan.Setiapanalisisregresiotomatisadaanalisis korelasinya,sebaliknyaanalisiskorelasibelumtentudiujiregresi atauditeruskandengananalisisregresi,karenakeduavariabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional atau sebab akibat. Rumusan Regresi Linier Berganda Menurut Ridwan (2009:142) Persamaan regresi ganda dirumuskan : 1)Dua variabel bebas : 2 2 1 1^X b X b a Y + + =2)Tiga variabel bebas : 3 3 2 2 1 1^X b X b X b a Y + + + =3)Empat variabel bebas : 4 4 3 3 2 2 1 1^X b X b X b X b a Y + + + + =4)Ke n variabel bebas : nXnb X b X b a Y .....2 2 1 1^+ + =Dimana : ^Y =(baca Y topi) subyek variabel terikat yang diproyeksikan X1Xn =Variabelbebas1sdnmempunyainilaitertentuuntuk diprediksi a=Nilai konstanta harga Y jika X1Xn = 0 b1bn=Nilaiarahsebagaipenenturamalan(prediksi)yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan(-) variabel Y n=jumlah pasang observasi/pengukuran. Rumusyangdigunakandalamskripsiiniyaituregresilinier berganda :Pertama : Rumus Nilai Persamaan untuk 2 variabel bebas Y = a.n+b1.X1+b2.X2 X1Y = a.X1+b1.X12+b2.X1X2 X2Y = a.X2+b1.X1X2+b2.X22 Kedua : Jumlah Kuadrat No.X1X2YX12 X22 Y2 X1YX2YX1X2 1.................. 2.................. 3.................. .................... N.................. StatistikX1X2YX12 X22 Y2 X1YX2YX1X2 Sumber Data : Ridwan (2009:142) 1) |.|

\| =nXX X212121 2) |.|

\| =nXX X222222 3) ( )22 2 =nYY Y4) ( ) ( ) =nY XY X Y X.11 1 5) ( ) ( ) =nY XY X Y X.22 2 6) ( ) ( ) =nX XX X X X2.12 1 2 1 Ketiga : Persamaan b1, b2 dan a ( ) ( ) ( )( )22 122.212.2 1 1.221 |.|

\| |.|

\| |.|

\| =X X X XY X X X Y X Xb ( ) ( ) ( )( )22 122.211.2 1 2.212 |.|

\| |.|

\| |.|

\| =X X X XY X X X Y X Xb |||.|

\| |||.|

\| =nXbnXbnYa2. 21.1 Keempat : Mencari Korelasi Ganda ( ) +=22.2 1.1. .2 1yy x b y x by x xRKelima : Nilai Kontribusi Korelasi Ganda ( ) % 100 .2. .2 1y x xR KP =Keenam : Menguji signifikansi MembandingkanFhitung denganFtabeldenganrumus: ( )||.|

\| =21 .12R mm n RhitungFDimana : n = jumlah responden; m = jumlah variabel bebas Kaidah pengujian signifikansi : Jika FhitungFtabel, maka tolak Ho artinya signifikan; Jika FhitungFtabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan; Dengan taraf signifikan : =0,01 atau =0,05 Carilah nilai Ftabel menggunakan Tabel F dengan rumus : ( )( ) ( ) | | 1 . 1 = = = m n dkpenyebut m g dkpembilan FtabelF oUntuk mendukung penggunaan alat analisiskorelasi dan regresi linier sederhanadi atasmaka, disusun kisi-kisi instrument penelitian (lihat Tabel 1.1 dan Tabel 1.2) dengan pengukurannya menggunakan skala Likert(Sugijono 2009:135)Untuk keperluan analisis kuantitatip, maka indikator yang akan diuji dalam bentuk pertanyaan untuk mendapat jawaban diberik skoryang terdiri dari lima tingkat, yaitu : a.Setuju/Selalu/Sangat Positif diberi skor= 5; b.Setuju/Sering/Positif diberi skor = 4; c.Ragu-ragu/Kadang-kadang/Netral diberi skor = 3; d.Tidak Setuju/Hampir Tidak Pernah/Negatif diberi skor = 2; e.Sangat Tidak Setuju/Tidak Pernah/ diberi skor = 1. Tabel 1.1 Kisi-Kisi Variabel InstrumenKetersediaan Kelengkapan Penanganan Petikemas (X) DIMENSIINDIKATOR BUTIR PERNYATAAN JUMLAH FASILITAS DAN PERALATAN JUMLAH1 4Kelancaran2 Kapasitas3 Waktu4 SDMKeahlian dan ketrampilan 5 3Tanggap6 Kerjasama7 SisproSistem Bongkar Muat 8 3efektif dan efisien9 Informasi 10 Jumlah10 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) Tabel 1.2 Kisi-Kisi Variabel InstrumenPengawasan Penanganan Petikemas (X2) DIMENSIINDIKATOR BUTIR PERNYATAAN JUMLAH PEMANTAUANSUPERVISI1 3 Kesuaian antara Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian 2 Cara3 SupervisiKeahlian dan ketrampilan 5 3 Tanggap6 Kerjasama7 EvaluasiKesuaian antara Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian 8 3Kinerja Penanganan9 Penetapan Kualitas10 PelaporanHasil10 4 Kinerja Penanganan9 Tindak Lanjut10 Penyampaian9 Jumlah13 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) Tabel 1.3 Kisi-KisiVariabel Instrumen Upaya Peningkatan Pelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan (Y). DIMENSIINDIKATOR BUTIR PERTANYAAN JUMLAH Efektip dan EfisiensiProsedur penanganan 1 2 Sistem dan mekanisme penanganan 2 Akurat dan Tepat Informasi 31 MutlakKelengkapan dokumen 4 5 tepat waktu5 Kesiapan alat dan tenaga kerja 6 Keahlian dan keterampilan karyawan7 Ketelitian dan kecermatan8 KelancaranKerjasama 91 Program kerjaPerencanaan101 Jumlah10 Sumber Data : Sugiyono (2009:149) E.Hipotesis Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama Ketersediaan Kelengkapan Penanganan Petikemas(X1) dan Pengawasan Penanganan Petikemas (X2) terhadap Upaya Peningkatan Pelayanan Penanganan Peti Kemas Kapal Keagenan (Y). G. Sistematika PenulisanPembahasan skripsiinidisusundalam5babdansetiapbabdiuraikan kembali di dalam beberapa sub bab sebagai berikut : BAB I:PENDAHULUAN DalambabinipenulismenyajikanLatarBelakang Masalah,PerumusanMasalah,IdentifikasiMasalah, BatasanMasalah,PokokMasalah.TujuandanManfaat Penelitian,MetodologiPenelitiandanSistematika Penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Dalambabinipenulisanmengenaipengertianatau konsepdanteoriyangdigunakanuntukpenyusunan skripsi,dandiperolehdariberbagaisumberyang berkaitandenganpenelitiansesuaidenganjudulskripsi dan pokok permasalahan,. BAB III: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Merupakanbabyangmembahastentanggambaran umumperusahaanmulaidariSejarahSingkat Perusahaan,OrganisasiManajemen,StrukturOrganisasi, Bidang Usaha Perusahaan. BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN DalamBabIniMenganalisisDanMembahasPokok PermasalahanDanTujuanPenelitianYangDikemukakan PadaBabIYaitu:KetersediaanKelengkapan PenangananPetikemasPadaPT.DwipaKharismaMitra; UpayaPeningkatanPelayananPenangananPetiKemas KapalKeagenanPadaPadaPT.DwipaKharismaMitra; PengaruhKetersediaanKelengkapanPenanganan PetikemasDanPengawasanPenangananPetikemas TerhadapUpayaPeningkatanPelayananPenanganan PetiKemasKapalKeagenanPadaPadaPT.Dwipa Kharisma Mitra. BAB V: KESIMPULAN Pada bab ini penulis menguraikanhasil akhir analisis dan pembahasanyangdikemukakanpadaBab4,berupa kesimpulandarianalisisdanpembahasanpokok permasalahandantujuanpenelitiandanmemberikan sarandarihasilkesimpulantersebut,sebagaibahan masukan bagi perusahaan dan pihak lain. BUKU REFERENSI MATERI: SILAHKAN MENYESUAIKAN DENGAN KATA KUNCI DARI JUDUL PENELITIAN (SELENGKAP MUNGKIN) BUKU REFERENSI METODOLOGI PENELITIAN dan STATISTIKA: Arikunto, Suharsimi, 1996, Manajemen Penelitian, cetakan keempat, Rineka Cipta, Yogyakarta. Iqbal Hasan, 2006, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, cetakan kedua, PT.Bumu Aksara, Jakarta. Riduwan,Akdon,2009,RumusdanDatadalamAnalisisStatistika,cetakan ketiga, Alfabeta, Bandung. Riduwan,H.Sunarto,2009,PengantarStatistikaUntukPenelitian Pendidikan,Sosial,Ekonomi,KomunikasidanBisnis,cetakan kedua, Alfabeta, Bandung. Sugiyono,2009,StatistikauntukPenelitian,cetakankelima,Alfabeta, Bandung. Sugiyono,2009,MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatif dan R&D, cetakan kedelapan, Alfabeta, Bandung. CONTOH PROPOSALALAT ANALISIS KORELASI BERGANDA PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN KELENGKAPAN KETERSEDIAAN PENANGANAN PETI KEMAS DAN PENGAWASAN PENANGANAN PETIKEMAS TERHADAPUPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENANGANAN PETIKEMAS KAPAL KEAGENAN PADA PT. DWIPA KHARISMA MITRA DI PELABUHANTANJUNG PRIOK 2010. Disusun Oleh, BBBBBB - NIM.222222222 Program StudiMANAJEMEN Konsentrasi : MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT A.Latar Belakang Masalah Dalambeberapadasawarsaterakhir,urgensiperalatanbongkar muat dalam kedekatannya dengan isu tranportasi (trimoda) khusus moda transportasilaut,telahmengalamipeningkatanyangcukupsignifikan dalammemenuhiapayangolehmasyarakatdibutuhkan,berkaitan denganlalulintasperdaganganyangkebetulansecaraoperasional memanfaatkanmodatransportasilaut.Disampingitu,diikutioleh kecenderunganpeningkatanbiayayangdikeluarkanharusuntuk pemenuhankebutuhanmasyarakatsecaraglobalyangsangat menggantungkan diri pada isu ini, tentu saja, dengannya orang semakin merindukan kehadiran sistem peralatan bongkar muat yang lebih efisien dan efektif dari yang sebelum-sebelumnya. Proporsiproduktivitasalatbongkarmuatdipelabuhan konvensionaljikadibandingkandenganproduktivitasalatbongkarmuat GantryCranepelabuhanterminalpetikemas,lebihefisiendanlebih efektifdipelabuhanpetikemaskarenapetikemasyangberukurandua puluhfeetdanempatpuluhfeetyangberukuranstandarISO intenasionaldapatmemuatbarangsatujenisataulebihkedalam kontainerditerminalhandlingcontainerdanuntukmengangkut kontainerkeataschasis(trailer)yangdibawaolehheadtruck memanfaatkanalatbongkarmuatdisebuttranstainerdiCYyang pengerjaannya berada pada pundak divisi-divisi tertentu. Instrumenbongkarmuatmemegangperananpentingbagi kelancaranarusbarangmasuk(import)yangmemakaikontaineryang sesuaistandarmenurutketentuaninternasionaldanarusbarangkeluar (export) yang memakai container yang sesuai standar menurut ketentuan internasional.Darisisidermagakegudanglinisatudankegudanglini duakeperusahaannyalalukedepodwipakharismamitrakontainer untukmengembalikankontaineryangdisewakanolehkontainernya untukmengambilmuatandiContainerFreightStation(CFS)yang memakaialatforkliftmelakukankegiatanliftoff(menurunkan)muatan daridalamcontaineryangbarusampaidanmelakukankegiatanlifton kedalamcontaineryangukurannyasesuaistandaryangdiantaroleh trailer(headtruckdanchasis).keperusahaannyadankedepoDwipa KharismaMitraKontaineruntukmengembalikankontaineryang disewakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan depo yang melakukanliftoffketempatpenumpukankontainermemakaialat bongkar disebut top loader / side loader yang kapasitas daya angkutnya 35ton.Danpembayaranjasasewakontainerdibayarkanoleh perusahaan ke divisi keuangan dan surat pembayaran dibuat oleh divisi administrasimemakaisistemkomputerisasidanstatusperusahaan adalahPenanamanModalAsing(PMA).Kegiatanpenanganandiatas akanlebihterlaksanadengandukunganrutinpihakperusahaandalam haliniparasuperviseuntukturundilapanganmelalkukantugas pengawasan secara benar, tegas dankerjasamayang baik. Berdasarkanuraiandiatasmakapenulistertarikuntukmengkaji lebihdalamdanmengemukakandalambentukskripsidenganjudul: HUBUNGAN KELENGKAPAN KETERSEDIAAN PENANGANAN PETI KEMASDANPENGAWASANPENANGANANPETIKEMAS TERHADAPUPAYAPENINGKATANPELAYANANPENANGANAN PETIKEMASKAPALKEAGENANPADAPT.DWIPAKHARISMA MITRA DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2010. B.Perumusan Masalah 1.Identifikasi Masalah Berdasarkanuraiandiatasmakapenulismengidentifikasikan masalah pada :a.Sering terlambatnya waktu sandar kapal keagenan. b.Kurangnyaupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemas kapal keagenan. c.Terbatasnyafasilitasperalatanpenangananpetikemaskapal keagenan d.Supervisi kurang disiplin melakukan tugsnya2.Batasan Masalah Masalahutamapenelitianinikurangnyaupayapeningkatan pelayanan penanganan petikemas kapal keagenan sebagai variabel terikat(Y)dibatasihubungannyapadaketersediaankelengkapan penangananpetikemassebagaivariabelbebas(X1)dan pengawasan penanganan petikemas sebagai variabel(X2) pada PT. Dwipa Kharisma Mitra di Pelabuhan Tanjung Priok. 3.Pokok Permasalahan Bedasarkanpembatasanmasalahdiatas,makapokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : a.Bagaimanaketersediaankelengkapanpenangananpetikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra? b.Bagaimana pengawasan penanganan petikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra? c.Bagaimanaupayapeningkatanpelayananpenangananpeti kemas kapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? d.Adakahhubunganketersediaankelengkapanpenanganan petikemasdanpengawasanpenangananpetikemasterhadap upayapeningkatanpelayananpenangananpetikemaskapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Tujuanpenelitianyangpenulislaksanakandalammenyusun skripsi ini antara lain adalah : a.UntukMengetahuiketersediaankelengkapanpenanganan petikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra. b.Untuk Mengetahui pengawasan penanganan petikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra. c.UntukMengetahuiupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemaskapalkeagenanpadapadaPT.DwipaKharisma Mitra. d.Untukmengetahuihubunganketersediaankelengkapan penangananpetikemasdanpengawasanpenanganan petikemasterhadapupayapeningkatanpelayananpenanganan petikemaskapalkeagenanpadapadaPT.DwipaKharisma Mitra. 2.Manfaat Penelitian a.Bagi Penulis Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang ilmu kegiatanbongkarmuat[B/M]tersebutdidalampeningkatan penangananaruspetikemaspadakapalpadaPT.Dwipa KharismaMitrasebagaipersyaratanformalujianuntuk menempuhstratasatu[S-1].Selanjutnyainformasitersebut dapat dijadikan sebagai dasar referensi dan bahan perbandingan untukpenelitianlanjutanyangmendalamdibidangrelevan dengan tulisan ini. b.Bagi Perusahaan Diharapkanmelaluiskripsiinidapatmemberikanmasukan-masukankepadapimpinanpihakperusahaantersebut.Dan sebagaisumbanganpemikiranpadaperusahaanuntuk menentukan kebijaksanaan yang akan diambil dimasa yang akan datangsertaperusahaandapatmelihatpenangananaruspeti kemaspadakapalyangbaikdidalamkegiatanbongkarmuat [B/M], dimasa yang akan datang. c.Bagi LembagaDiharapkandarihasilpenelitianinidapatmenjadibahan referensidanacuansertastuditerhadapbentukpenelitian serupa didalam penyusunan skripsi. D. Metodologi Penelitian Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetode survey, dengan teknik korelasi. Variabel penelitian meliputi Dua variabel bebasyaituKetersediaanKelengkapanPenangananPetikemas(X1), PengawasananPenangananPetikemas(X2)danSatuvariabelterikat UpayaPeningkatanPelayananPenangananPetiKemasKapal Keagenan(Y).Hubunganantaravariabelpenelitiantersebutdapat digambarkan dalam paradigma penelitian sebagai berikut : Sumber Data : Sugijono (2009:265);Ridwan (2009:128) 1.Jenis dan Sumber Data c.Data primerMerupakanpengumpulandatayangdilakukanmelalui penelitianlapangan.Perolehandataprimerdilakukanmelalui koesioner dan pengamatan dilapangan. d.Data sekunder Merupakandatayangdiperolehdengancaramembaca, mempelajari, dan mengutip dari buku-buku, majalah, dan literatur yang berhubungan dengan materi yang dibahas. 2.Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyekyangmemilikikuantitasdankarakteristiktertentuyang diterapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya (Ridwan 2009:237 dikutip dari Nazir-2004).X1 Y rX1Y X2 rX2Y RX1X2Y rX1X2 PopulasipenelitianiniadalahkeagenankapalPT.Dwipa Kharisma Mitra ( 40 orang) di pelabuhan Tanjung Priok.Sampeladalahsebagiandarijumlahdankarakteristikyang dimilikiolehpopulasitersebut.MenurutSuharsimiArikunto (1983:107)menyatakan:Apabilasubyeknyakurangdari100, diambil semua sekaligus sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jikajumlahsubyekbesarmakadiambil10-15%,atau20-25%atau lebihDalamhalinipopulasikurangdari100orang,makajumlah sampel yang diambil 40 orang pihak keagenan kapal. 3.Metode Pengumpulan Data a.Riset Lapangan [Field Research] Memperolehdatadengancaramengadakanpenelitian langsung ke perusahaan yang terkait : 1)Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. 2)Angket dan Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada responden hingga dapat berkumpul data ya