Contoh Proposal.docx

Secondhand Corporation

Office : Jl. Semanggi 2 RT 02 RW 03 Ciputat Tangerang Selatan, Phone: 0856 9875 447

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI QARDHPADA BPRS BINA AMWALUL HASANAH

PROPOSAL

Secondhand CorporationJl. Semanggi No. 12 RT 02 RW 03CiputatTangerang Selatan



1. EXECUTIVE SUMMARY

Teknologi Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi. Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi yang terjadi akan efisien, terukur dan fleksibel. Bahkan dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat. Perkembangannya pun dapat dinikmati oleh perbankan syariah untuk memudahkan aktivitas– aktivitas dalam menghasilkan informasi yang akurat.

Dalam perbankan syariah terdapat jasa-jasa perbankan syariah yang memerlukan sebuah sistem informasi yang memudahkan karyawan untuk mempermudah proses dan menghasilkan output berupa informasi yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan operasional perbankan syariah. Salah satu jasa yang diterapkan adalah jasa qardh, qardh merupakan jasa yang diberikan bank syariah berupa pinjaman kepada nasabah untuk keperluan keuangan yang mendesak. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem informasi jasa qardh untuk mempermudah proses peminjaman dana serta menyimpan data pinjaman tersebut.

Berdasarkan dari data hasil wawancara mengenai masalah pemberian pinjaman qardh ini, semua prosesnya dilakukan dengan sistem informasi ms. Excel, sehingga pemrosesan hanya sebatas perhitungan jumlah angsuran pinjaman saja, sedangkan untuk penyimpanan data pinjaman masih menggunakan kertas atau belum disimpan dalam database. Akibatnya setiap proses yang dilakukan pada jasa qardh masih belum efisien dan mempunyai resiko berupa kehilangan data pinjaman. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan adanya sistem yang terkomputerisasi yang baru untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pendekatan yang dipakai untuk merancang sistem terkomputerisasi tersebut adalah: menganalisis sistem yang sedang berjalan, mendesain sistem baru, membuat sistem/ pemrograman, dan yang terakhir menguji sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dihasilkan dalam pembuatan program ini adalah sistem informasi sistem informasi jasa qardh pada BPRS Bina Awalul Hasanah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Data Base MySQL. Sistem informasi ini menghasilkan laporan data pinjaman qardh yang terdiri dari laporan pinjaman dan laporan pembayaran angsuran qardh.

2. INTRODUCTION

2.1 Project Team Profile

Secondhand Corporation adalah team project yang bergerak di bidang Web Design dan Software Engineer. Memberikan solusi dan konsultasi, pembuatan web design, pembuatan software, pemasangan jaringan serta pengadaan komputer dengan mengedepankan inovasi dan mengutamakan keinginan konsumen.



Kami memberikan pengetahuan, keahlian dan pengalaman serta sudah menjadi komitmen kami untuk melayani dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Dengan komitmen tersebut dan efisiensi kerja, Secondhand Corporation siap memenuhi permintaan pelanggan yang menetapkan standar tinggi. Untuk mendukung aktivitas proyek, kami menyediakan fasilitas seperti pelatihan dan tim dengan kualifikasi yang tinggi serta perlengkapan kerja lainnya. Tim kami akan terus mengusahakan yang terbaik untuk melayani semua pelanggan kami.

Saat ini Secondhand Corporation merupakan salah satu perusahaan IT terkemuka di Indonesia dan telah bermitra dengan berbagai perusahaan dalam hal solusi bisnis IT. Antara lain:

(2007) Pembuatan Website pada Factory Outlet Glam‘n Beauty (2008) Pembuatan Sistem informasi penjualan pada PT. Safarindo Internusa (2009) Pembuatan Sistem informasi SIE pada Buana Tour and Travel (2010) Pembuatan Sistem informasi Sistem Penggajian pada PT. Little

Baghdad Internusa

2.2 Struktur Team Project

2.3 Visi Dan Misi

VisiMenjadi penyedia layanan Teknologi Informasi yang baik dan handal dengan cara

memberikan solusi terbaik kepada setiap client.

MisiMemberikan pelayanan IT dengan keuntungan yang kompetitif dan bernilai bagi

client kami, memelihara produk teknologi informasi secara professional dan memberikan pelayanan yang terbaik.



3. SISTEM DEFINITION

3.1 Nama Sistem informasi

“Sistem Informasi Qardh”.

3.2 Sekilas Tentang Sistem informasi

Sistem Informasi Qardh (SIQ) merupakan suatu Sistem Informasi yang mampu mengolah data tentang proses pemberian pinjaman mulai dari permohonan pinjaman qardh, pencairan, hingga pelunasan pinjaman qardh yang dihitung berdasarkan data yang ada secara cepat dan akurat, dimana pada akhir suatu sistem informasi tersebut akan menghasilkan output berupa dokumen laporan data pinjaman qardh yang terdiri dari laporan pinjaman dan laporan pembayaran angsuran qardh. Untuk menunjang sistem informasi pinjaman Qardh tersebut diperlukan suatu pengolahan data yang baik. Program sistem informasi yang akan kami buat memiliki fasilitas dalam mengolah data nasabah, mengolah data permohonan dan mengolah data pinjaman qardh. Sistem informasi ini berbasis web sehingga dapat di akses melalui computer mana saja di dalam gedung dengan jaringan LAN local, dan dapat di akses di computer mana pun di dunia apabila terhubung dengan jaringan internet.

Sistem informasi ini dibangun dengan metodologi OOAD (Object Oriented Analysis Design) dengan sistem operasi windows agar lebih mudah digunakan oleh staf maupun manajer. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu management perusahaan dalam mengolah data pinjaman Qardh.

3.3 Proses Bisnis

Proses bisnis dalam Sistem Informasi Qardh berawal dari penginputan data nasabah pemohon pinjaman qardh dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank antara lain bukti identitas diri dan bukti pembayaran rekening listrik 3 ( tiga ) bulan terakhir. Bank akan meneruskan permohonan pada Account Officer (AO) untuk memproses permohonan nasabah. Kemudian pihak bank melakukan penelitian terhadap nasabah, penelitian terhadap nasabah dilakukan secara sederhana melalui kunjungan ke rumah nasabah untuk menanyakan pada tetangga, ketua RT dan Lurah dimana nasabah bertempat tinggal mengenai keadaan calon nasabah dalam kesehariannya khususnya tentang keadaaan ekonomi nasabah. Setelah melakukakan penelitian untuk mengetahui kemampuan nasabah untuk mengembalikan qardh, maka AO akan menyusun Memori Analisa



Pembiayaan ( MAP ). Apabila MAP telah ditanda tangani oleh Kepala Cabang, maka qardh yang diajukan oleh nasabah dikabulkan untuk dicairkan. Nasabah yang permohonan qardh-nya dikabulkan dapat mencairkan qardh pada Bank dalam jangka waktu 1 ( satu ) hari setelah pemberitahuan tentang dikabulkannya permohonan qardh diterima dari Bank dengan memenuhi syarat : membawa bukti identitas diri, menunjukkan buku tabungan mudaharabah pada Bank serta menyerahkan 3( lembar ) materai Rp. 6.000,- ( enam ribu rupiah ) pada karyawan Bank yang akan memproses pencairan qardh. Materai yang diserahkan oleh nasabah akan digunakan untuk ditempelkan masing-masing pada akad qardh, kwitansi tanda terima qardh dan wakalah ( surat kuasa untuk membelanjakan uang ). Bentuk akad dalam bentuk blanko akad dan setelah nasabah mengisi blanko akad maka akad akan mengikat nasabah dan Bank dalam hal penyaluran qardh yang mengatur mengenai besar dan jangka waktu pengembalian qardh oleh nasabah pada bank.

Kemudian Nasabah wajib mengisi slip penyetoran dengan memilih kolom pembiayaan, mengisi tanggal penyetoran, nama dan alamat nasabah selaku penyetor, jumlah setoran serta menanda tangani slip setoran. Setoran dengan mengisi slip penyetoran dibuat oleh penyetor dalam rangkap 2 ( dua ), asli ( lembar pertama ) untuk penyetor dan lembar kedua / tembusan untuk bank. Setoran sah setelah divalidasi dengan print komputer dan stempel asli Bank dan ditanda tangani oleh teller.

3.4 Output / hasil yang diharapkan

Outputnya berupa satu paket Sistem Informasi Qardh yang dilengkapi dengan Manual Book.

Hasil yang diharapkan dengan adanya sistem tersebut : Mempercepat proses perhitungan pinjaman nasabah Mempercepat proses penyampaian data Memberikan informasi yang akurat meliputi : Data nasabah pemohon, permohonan,

dan data pembayaran angsuran pinjaman qardh.

3.5 Metodologi Pengembangan Yang Akan Digunakan

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan Sistem informasi ini adalah dengan menggunakan OOAD ( Object Oriented Analysis Design ). OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memeriksa requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode



untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

Hasil analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara fungsional diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model konseptual. Itu biasanya akan disajikan sebagai seperangkat menggunakan kasus, satu atau lebih UML diagram kelas, dan sejumlah diagram interaksi. Tujuan dari analisis berorientasi objek adalah untuk mengembangkan model yang menggambarkan perangkat lunak komputer karena bekerja untuk memenuhi seperangkat persyaratan yang ditentukan pelanggan.

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/ gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. Unified Model Language (UML) adalah bahasa universal untuk :

memvisualisasikan grafis model yang tepat menetapkan model yang tepat, lengkap , dan tidak ambigu untuk mengampil semua

keputusan penting dalam analisis, desain dan implementasi membangun model yang dapat dihubungkan langsung dengan bahasa pemrograman mendokumentasikan semua informasi yang dikumpulkan oleh tim sehinngga

memungkinkan untuk berbagi informasi

3.6 Model Pengembangan Yang Akan Digunakan

Sistem sistem informasi ini akan dikembangkan dengan metodologi pengembangan sistem yang sudah terbukti keunggulannya, yaitu OOAD. Dengan Model pengembangan RAD (Rapid Application Development). RAD (Rapid Application Development) merupakan model proses pembangunan perangkat lunak yang incremental. RAD menekankan pada siklus pembangunan yang pendek/singkat RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat dicapai dengan menerapkan component based construction. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini.

Jika kebutuhan lengkap dan jelas maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan secara komplit software yang dibuat adalah misalnya 60 sampai 90 hari.



Fase-fase di atas menggambarkan proses dalam model RAD. Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan dalam waktu yang hampir bersamaan dalam batasan waktu yang sudah ditentukan.1. Business modelling : menjawab pertanyaan-pertanyaan: informasi apa yang

mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa yang menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa yang mengolah informasi? kebutuhan dari sistem

2. Data modelling: aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik/atribut dan hubungan antar objek-objek tersebut analisis kebutuhan dan data

3. Process Modelling : objek data yang sudah didefinisikan diubah menjadi aliran informasi yang diperlukan untukmenjalankan fungsi-fungsi bisnis.

4. Application Generation: RAD menggunakan component program yang sudah ada atau membuat component yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.

5. Testing and Turnover: karena menggunakan component yang sudah ada, maka kebanyakan component sudah melalui uji atau testing. Namun component baru dan interface harus tetap diuji.



4. SCOPE OF WORK

4.1 Project Of Scope

Lingkup pekerjaan yang dilakukan adalah membangun Sistem Informasi Qardh pada BPRS Bina Amwalul Hasanah. Prosesnya mencakup :

Pemrosesan data nasabah pemohon, data permohonan pinjaman dan data pembayaran angsuran pinjaman Qardh.

4.2 Kegiatan Pengembangan Yang Akan Dilakukan

Sesuai dengan ruang lingkup proyek yang dijabarkan, maka kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan sistem ini adalah :

Analysis : Feasibility Study Modelling And Analysis Current Sistem Recommendation of Change Design

Design : Process Input and Output Design Database Design Coding GUI (Graphic User Interface) Design Testing

Unit Testing Integration Testing User Acceptance Testing

Implementation : Data Convertion

Data Cleansing Upload / Entry Data

Training Training For the Trainer Traing for the End User

Maintenance



4.3 Schedule (Gant Chart)

Estimasi Waktu Proyek: Proyek mulai : 24 Oktober 2010 Proyek selesai : 24 Januari 2010

Waktu Proyek Total= 3 bulanHari kerja 5 hari seminggu

Jadi, total hari kerja pada Proyek = 60 hari.



4.4 Teknologi Yang Digunakan Dalam Sistem informasi

Sistem Operasi :Windows XP Professional SP 2

Database :MySQLPHPMyAdmin (Database Tools)

Development Tools :PHPHTML

4.5 Spesifikasi Hardware

Intel Pentium IV 2,6 GHz or higher CPU Speed 512 MB RAM, Min 2 GB disk space Printer



5. BUDGET

5.1 Biaya Proyek Pengembangan Sistem informasi

Biaya yang dianggarkan dalam proyek pengembangan sistem informasi ini adalah sebesar Rp. 23.900.000 yang perinciannya adalah sebagai berikut :

Ket : Project Leader Rp. 300.000/hariSistem Analys Rp. 200.000/hariProgrammer Rp. 150.000/hariDB Admin Rp. 150.000/hariInterface Designer Rp. 100.000/hariTrainer Rp. 50.000/hariTesting and Implementation officer Rp. 100.000/hariMaintenance officer Rp. 50.000/hariSecretary Rp. 100.000/hariTrainer Rp. 50.000/hari



6. SUPPORT AND WARRANTY

Untuk garansi dari sistem informasi Sistem Informasi Qardh adalah 2 Minggu, dimana bentuk garansi yang diberikan adalah : Garansi kerusakan sistem Garansi perubahan sistem Garansi perawatan atau Maintenance Sistem

Untuk support dari sistem informasi Sistem Informasi Qardh adalah 1 Minggu, bentuk support yang diberikan adalah :

Support by Call Support by E-mail Support kunjungan ke Client untuk melakukan pengecekan sistem informasi dan backup

database Support training

7. DELIVERABLES

7.1 Proyek Deliverables Berdasarkan Tahapan

SecondHand Corporation bertanggung jawab pada BPRS Bina Amwalul Hasanah terkait dengan pengiriman proyek pertahapannya. Tahapan pengiriman proyek akan dijabarkan pada tabel berikut:

Project stage

Responsibilities & Deliverables during project

BPRS BINA AWALUL HASANAH

SecondHand Corporation

Analisys Feasibility Study X XModelling and Analysis Current Sistem X XRecommendation of Change X

Design Process Design X XI/O Design X

Database Design XCoding XGUI Design XTesting Unit Testing X Integration Testing X User Acceptance Testing X

Implementasi Data Convertion Data Cleansing X X Upload/Entry Data X X



Training Training for The Trainer X Training for The End User X

Maintenance

X

7.2 Fasilitas Proyek

Dalam pembangunan proyek, SecondHand Corporation akan memberikan fasilitas-fasilitas kepada BPRS Bina Amwalul Hasanah yaitu berupa Seperangkat Software lengkap dari sistem ini beserta pemasangan dan penginstalan oleh Technician dari perusahaan kami, pelatihan / training kepada staff Anda terkait dengan penggunaan sistem ini langsung oleh Trainer dari perusahaan kami. Dan untuk lebih mempermudah staff Anda, SecondHand Corporation akan membuatkan Manual Book dari Sistem informasi Sistem Informasi Qardh pada BPRS Bina Amwalul Hasanah.

8. PENUTUP



Demikianlah proposal penawaran solusi kami di bidang IT kepada BPRS Bina Amwalul Hasanah. Besar harapan kami untuk dapat membantu kelancaran aktivitas di dalam perusahaan anda.

Sekian, Terima kasih.

Secondhand CorporationTim Proyek

Documents

Contoh Proposal.docx