21
KEGIATAN REKLAMASI - I (Pertemua n IV) KEGIATAN PENAMBANGAN  Pembukaan lahan (land clearing)  Pengupasan tanah pucuk  Penggalian batuan penutup  Penggalian cadangan  Penimbunan  Pengolahan  Pengangkutan  Reklamasi  Pascatambang Kegiatan Reklamasi 1. Persiapan Lahan 2. Pengendalian Erosi dan Sedimenta si 3. Pengelolaan Tanah Pucuk 4. Revegetasi/Penanaman 5. Reklamasi Khusus

Contoh Reklamasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 1/21

KEGIATAN REKLAMASI - I

(Pertemuan IV)

KEGIATAN PENAMBANGAN

  Pembukaan lahan (land clearing)

  Pengupasan tanah pucuk 

  Penggalian batuan penutup

  Penggalian cadangan

  Penimbunan

  Pengolahan

  Pengangkutan

  Reklamasi

  Pascatambang

Kegiatan Reklamasi

1. Persiapan Lahan

2. Pengendalian Erosi dan Sedimentasi

3. Pengelolaan Tanah Pucuk 

4. Revegetasi/Penanaman

5. Reklamasi Khusus

Page 2: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 2/21

 

1. Persiapan Lahan

I.  Pengamanan Lahan Bekas Tambang

 Pembersihan peralatan dan prasarana

 Perencanaan lokasi pembuangan

sampah/limbah B3

 Membatasi akses masuk ke lahan bekas

tambang yang akan direklamasi

 Penimbunan kembali tanah penutup atau

timbunan

II.  Pengaturan Bentuk Lahan

 Disesuaikan dengan kondisi topografi dan

hidrologi

 Lereng diupayakan tidak tinggi atau terjal

dan dibuat berteras

 Pengaturan drainase

 Pembuatan dam pengendali

III.  Pengaturan/Penempatan Low Grade

4. Penanaman (Revegetasi)

a. Perencanaan tanaman

Page 3: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 3/21

 b. Persiapan Lapangan

c. Pengadaan Bibit

d. Pelaksanaan Penanaman

e. Pemeliharaan

a. Perencanaan Tanaman

Rencana terinci kegiatan revegetasi yangmenggambarkan:

 Kondisi Lokasi

 Jenis Tanaman

 Uraian Pekerjaan

 Kebutuhan Bahan dan Alat

 Kebutuhan Tenaga Kerja

 Kebutuhan Biaya

 Waktu Pelaksanaan kegiatan

b. Persiapan Lapangan

 Pembersihan lahan dari tanaman

 pengganggu

Page 4: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 4/21

 Pengolahan tanah (penggemburan tanah)

 Perbaikan tanah (penggunaan gypsum,

kapur, mulsa, pupuk)

c. Pengadaan Bibit/Persemaian 

Meliputi pekerjaan:

 Pengadaan Benih

 Penyimpanan Biji

 Pembuatan persemaian

•  Pemilihan Lokasi Persemaian

•  Penaburan Benih

•  Penyapihan

•  Pemeliharaan Bibit

d. Pelaksanaan Penanaman

 Pengaturan arah larikan

 Pemasangan ajir 

 Distribsi bibit

 Pengendalian gulma

 Pembuatan lubang dan penanaman tanaman

e. Pemeliharaan

Page 5: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 5/21

Meliputi pekerjaan:

 Perawatan dan Penyulaman tanaman

 Pemupukan

 Pengendalian gulma

 Pengendalian Hama dan penyakit

 Pengamanan lahan reklamasi

5. REKLAMASI KHUSUS

Meliputi :

 Batuan limbah

 Tailing

  Oli bekas dan limbah rumah tangga

  Air Asam Tambang

  Lahan-lahan bersifat alkalin dan masin

Page 6: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 6/21

Reklamasi Pada Infrastruktur Dan Bekas

Bukaan Tambang (Pascatambang)

 Jalan Tambang

 Instalasi Jaringan Listrik dan Komunikasi

 Lubang Bekas Tambang

 Bangunan Sarana penunjang

Memuat:

1. Rencana Reklamasi

a. Lahan yang dibuka

 b. Penambangan

c. Penimbunan

d. Reklamasi 

e. Pengelolaan Air Asam Tambang

f. Pekerjaan Sipil sesuai peruntukan lahan

 pascatambang

2. Rencana Biaya Reklamasi

a. Biaya Langsung

 b. Biaya Tidak Langsung

Rencana Biaya Reklamasi

Meliputi:

Page 7: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 7/21

  Menentukan biaya langsung

  Menentukan biaya tidak langsung

  Menentukan biaya reklamasi

Menentukan biaya langsung

meliputi:

  Penataan kegunaan lahan

  Revegetasi

  Pencegahan dan penanggulangan air asam

tambang, dan

  Pekerjaan Sipil

Penataan Kegunaan Lahan

Meliputi:

  Pengaturan permukaan lahan

  Penebaran tanah pucuk 

  Pengendalian erosi dan Pengelolaan air 

Revegetasi

Page 8: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 8/21

Meliputi:

  Analisis kualitas tanah

  pemupukan

  Pengadaan bibit

  Penanaman (tanaman pioner+sisipan)

  Pemeliharaan tanaman

Pencegahan dan penanggulangan Air Asam

Tambang

  Biaya yang diperlukan untuk pencegahan

dan penanggulangan Air Asam Tambang

(Penggunaan kapur + peralatan + upah

 pekerja + lain-lain)

Pekerjaan sipil sesuai dengan peruntukan lahan

 pasca tambang

Biaya yang diperlukan untuk pekerjaan sipil dan

secara teknis sesuai dengan AMDAL dan UKL-UPL.

Menentukan Biaya Tidak Langsung

Page 9: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 9/21

adalah biaya yang harus dimasukkan dalam perhitungan biaya reklamasi yang ditetapkan

dengan menggunakan standar acuan, meliputi:

  Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat

sebesar 2,5 dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan

 Biaya perencanaan reklamasi sebesar 2% -10 % dari biaya langsung

  Biaya administrasi dan keuntungan

kontraktor sebesar 3% - 14% dari biaya

langsung

  Biaya supervisi (reclamation management 

cost ) sebesar 2% - 7% dari biaya langsung

2. Pengendalian Erosi dan Sedimentasi 

 Meminimasikan areal terganggu

•  Membuat rencana rinci reklamasi

Page 10: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 10/21

•  Membuat batas-batas yang jelas areal

tahapan reklamasi

 Membatasi/mengurangi kecepatan air 

limpasan

  Meningkatkan infiltrasi (peresapan tanah)

  Pengelolaan air yang keluar dari lokasi

 pertambangan

3. Pengelolaan Tanah Pucuk  

 Pengamatan profil dan identifikasi

 perlapisan tanah

 Pengupasan tanah

 Pembentukan lahan sesuai lapisan

 Perlakuan terhadap tanah yang beracun dan

tidak beracun

  Pengupasan jangan dalam keadaan basah

 Pengelolaan lapisan tanah pucuk tipis

Yang perlu dihindari pemanfaatan tanah pucuk 

(berpasir,berlempung, khlorida >3%, electrical

conductivity >400 millisimens/meter)

Page 11: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 11/21

 

DAFTAR ISI

Daftar isi .................................................................................................... i

Kata pengantar ........................................................................................... ii

Daftar gambar.............................................................................................. iv

Daftar lampiran ........................................................................................... v

I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar belakang ..................................................................................... 1

1.2. Tujuan ................................................................................................. 2

1.3. Sasaran ................................................................................................ 2

1.4. Pengertian ............................................................................................ 3

II. RUANG LINGKUP .............................................................................. 4

2.1 Perbaikan lahan .................................................................................... 4

2.2 Penyediaan sarana Produksi ................................................................. 4

III. SPESIFIKASI TEKNIS ....................................................................... 4

3.1 Norma ................................................................................................... 4

3.2 Standar Teknis ...................................................................................... 5

3.3 Kriteria ................................................................................................. 5

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................... 7

4.1. Cara pelaksanaan ................................................................................. 7

4.2. Tahapan pelaksanaan .......................................................................... 7

4.3. Jadwal kegiatan ................................................................................... 12

4.4. Pendanaan ........................................................................................... 13

V. PEMBINAAN, MONEV ...................................................................... 14

5.1 Tugas & Tanggungjawab Dinas Propoinsi .......................................... 15

5.2 Tugas & Tanggungjawab Dinas Kabupaten/kota ................................ 15

5.3 Jenis dan Format Laporan .................................................................... 16

Page 12: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 12/21

5.4 Alur Laporan ........................................................................................ 17

VI. INDIKATOR KINERJA ...................................................................... 19

6.1 Keluaran (Outputs) ............................................................................... 19

6.2 Hasil (Outcomes) ................................................................................. 20

6.3 Manfaat (Manfaat) ................................................................................ 20

6.4 Dampak (Impacts) ................................................................................ 20

VII. PENUTUP ........................................................................................... 21

Page 13: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 13/21

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Kegiatan Reklamasi Lahan pada TA. 2008 dikaitkan dengan karakteristik wilayah

kabupaten/kota, dibagi ke dalam 4 sub kegiatan, yaitu 1) reklamasi rawa pasang

surut dan lebak (termasuk reklamasi lahan kawasan PLG), 2) perbaikan lahansawah berkadar bahan organik rendah, 3) perbaikan lahan kering berkadar bahan

organik rendah, dan 4) reklamasi lahan pertanian pasca penambangan .

Pendekatan masalah yang ditempuh dalam reklamasi lahan tergantung pada

tipologi lahan dan keadaan perbaikan serta tingkat kesuburan tanah. Berdasarkan

data dari Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral pada Tahun 2005 terdapat

186 perusahaan tambang yang masih aktif dengan total luas areal sekitar 57.703

ha dan hanya 20.086 ha yang telah direklamasi oleh para perusahaan yang

memperoleh kontrak pada lahan tersebut. Sebagian lahan tersebut dikembalikan

kepada petani untuk diusahakan kembali menjadi lahan pertanian. Reklamasi

lahan pasca penambangan dimaksudkan untuk merehabilitasi lahan pasca

 penambangan supaya dapat dimanfaatkan kembali menjadi lahan pertanianmelalui pemberian teknologi bahan pembenah tanah, bahan 2 organik dan

 pertanaman (revegetasi) sesuai dengan kemampuan teknis dan dana yang tersedia.

Pemberian bahan organik berupa seresah, amelioran sebagai campuran pupuk 

organik dan penanaman tanaman tahunan seperti sengon, petai cina, mete, dan

lain-lain merupakan pendekatan yang diupayakan tergantung pada kondisi

 pedroagroklimat dan lapisan subsoil dan top soil yang tersisa.

1.2. Tujuan

Tujuan pedoman teknis reklamasi lahan pasca penambangan adalah untuk 

memberikan acuan dan masukan kepada Dinas lingkup Pertanian di Propinsi dan

Kabupaten/Kota dalam melaksanakan kegiatan reklamasi lahan pasca

 penambangan yang sesuai dengan keadaan wilayah, sosial dan ekonomi

masyarakat setempat serta ketersediaan dana, sehingga dapat memberikan manfaat

 bagi para petani di lokasi tersebut. Tujuan kegiatan reklamasi lahan pasca

 penambangan dimaksudkan untuk memperbaiki ekosistem lahan melalui

 perbaikan kualitas lahan pertanian dan penyediaan sarana produksi dalam rangka

 peningkatan produktivitas lahan.

1.3. SasaranSasaran kegiatan reklamasi lahan pasca penambangan difokuskan untuk perbaikan

kualitas lahan pada kawasan 3 Tanaman Pangan dan Perkebunan seluas 70 haPerincian sebagaimana disajikan pada lampiran 1.

1.4. PengertianBeberapa pengertian umum yang terkait dengan kegiatan reklamasi lahan pasca

 penambangan, antara lain :

  Reklamasi Lahan adalah suatu upaya pemanfaatan, perbaikan dan

 peningkatan kualitas lahan pertanian kurang produktif baik yang diakibatkan

secara alami maupun pengaruh manusia melalui penerapan teknologi dan

 pemberdayaan

Page 14: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 14/21

  Ameliorasi Lahan adalah suatu upaya pemberian masukan tertentu (misalnya

kapur, zeolite, dan kompos) ke dalam tanah yang lebih difokuskan untuk 

 perbaikan fisika, kimiawi dan biologi tanah.

  Sarana Produksi adalah suatu upaya pemberian masukan tertentu (misalnya

kapur, zeolite, kompos) ke dalam tanah yang lebih difokuskan untuk  perbaikan fisika, kimiawi, dan biologi tanah

  Reklamasi Lahan Pasca Penambangan adalah suatu upaya pemanfaatan

lahan pasca penambangan milik petani melalui perbaikan lahan dan masukan

teknologi serta revegetasi.

II. RUANG LINGKUP KEGIATAN

2.1. Perbaikan LahanKegiatan yang termasuk dalam perbaikan lahan antara lain : 

•  Pembersihan lahan, terdiri dari perataan tanah, galian dan timbunan serta

 pengolahan tanah

•  Pembuatan pematang, galengan atau bedengan•  Pembuatan media tanam palawija

•  Perbaikan jalan usaha tani

•  Pembuatan lubang tanam

2.2. Penyediaan Sarana Produksi

Kegiatan penyediaan sarana produksi antara lain :

a.  Pupuk organik (kompos/kandang)

 b.  Amelioran berupa kapur pertanian, atau zeolit

c.  Bibit/benih tanaman atau ternak kambing/domba

d.  Penyediaan tanah top soil sebagai media tanam dengan system pot.

III. SPESIFIKASI TEKNIS

3.1. NormaKegiatan reklamasi lahan pasca penambangan diarahkan pada lahan yang pernah

diusahakan oleh petani dan 5 merupakan milik petani dengan masukan teknologi

revegetasi, pembenah tanah dan bahan organik.

3.2. Standar TeknisLahan yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan reklamasi lahan pasca

 penambangan harus memiliki standar teknis sebagai berikut :

a. 

Lahan pertanian pasca penambangan yang akan direklamasi merupakan milik  petani dalam hamparan minimal 5 ha.

 b.  Kawasan tersebut merupakan lahan pertanian pasca penambangan tetapi masih

memerlukan reklamasi dalam rangka memanfaatkan kembali menjadi lahan

 pertanian.

c.  Petani berdomisili dalam desa atau desa lain dalam satu kecamatan.

d.  Luas pemilikan lahan per petani maksimal 1 ha.

e.  Petani mengusahakan sendiri lahan usahataninya

f.  Petani bersedia secara teknis untuk melaksanakan kegiatan fisik secara padat

karya, sedangkan kegiatan lainnya merupakan swadaya petani.

Page 15: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 15/21

3.3. KriteriaKriteria calon lokasi dan calon petani adalah sebagai berikut :

a.  Lokasi merupakan kawasan pertanian dengan infrastruktur sudah memadai 6

 b.  Status pemilikan tanah jelas dan tidak dalam sengketa

c.  Pada lokasi tersebut terdapat petani yang berusahatanid.  Petani bersedia mengikuti kegiatan dan melakukan pemeliharaan secara

swadaya

e.  Secara teknis, lahan tersebut masih dapat diusahakan untuk tanaman pertanian

f.  Terdapat petugas lapangan yang membina para petani secara berkelanjutan

g.  Petani bersedia dalam melaksanakan kegiatan lahannya menggunakan metode

tanpa bakar ( zero burning).

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1. Cara PelaksanaanMekanisme pelaksanaan fisik reklamasi lahan pasca penambangan dilakukan

melalui pola padat karya, dengan sebesar-besarnya melibatkan partisipasimasyarakat/petani setempat. Biaya untuk pelaksanaan kegiatan termasuk 

 pengadaan saprodi dalam bentuk Belanja Lembaga Sosial Lainnya (MAK 

573119)

4.2. Tahapan Pelaksanaan

4.2.1. Penerbitan Juklak dan JuknisPedoman teknis ini akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan petunjuk 

 pelaksanaan oleh Dinas Lingkup Pertanian Propinsi dan petunjuk teknis oleh

Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota.

4.2.2. KoordinasiKoordinasi dimaksudkan dalam hal ini adalah koordinasi internal Dinas Lingkup

Pertanian Kabupaten/Kota. Keluaran dari kegiatan ini diperoleh calon lokasi yang

 perlu mendapatkan kegiatan reklamasi sesuai dengan persyaratan

teknis.

4.2.3. Inventarisasi Calon Lokasi dan Calon Petani (CLCP)CLCP dilaksanakan untuk memperoleh calon lokasi dan calon petani berdasarkan

inventarisasi lebih rinci untuk menunjang keberhasilan kegiatan, sesuai dengan

kriteria dan standar teknis. Inventarisasi dilakukan oleh Tim Teknis dibant oleh

Kelompok Tani dan Kepala Desa setempat, serta hasilnya dilaporkan kepadaKepala Dinas untuk ditetapkan sebagai lokasi kegiatan.

4.2.4. Penetapan Calon Lokasi dan Calon Petani

Berdasarkan hasil inventarisasi calon lokasi dan calon petani tersebut, Kepala

Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota menetapkan

calon lokasi dan calon petani definitif melalui Surat Keputusan, sehingga

dokumen ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan fisik dan

 pengadaan sarana produksi pertanian.

Page 16: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 16/21

4.2.5. Sosialisasi dan RRA sederhana

Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan perlu disosialisasikan kepada para

 petani untuk mendapatkan masukan dan saran agar seluruh rencana tersebut dapat

dipahami petani secara tepat melalui musyawarah kelompok tani. Kegiatan RRA

sederhana ini dimaksudkan untuk mendapatkan usulan dan masukan melaluimusyawarah kelompok tani sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan,

sehingga masyarakat merasa memiliki dan merasakan manfaatnya serta bersedia

memelihara keberlanjutan usahataninya. Hasil musyawarah kelompok tani

tersebut dituangkan dalam bentuk RUKK.

4.2.6. Desain Sederhana (DS)

Desain sederhana bertujuan sebagai acuan dan dasar untuk melaksanakan kegiatan

fisik yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Desain sederhana

meliputi informasi sederhana yang diperoleh dari lokasi yang perlu direklamasi

atau diperbaiki, yang disajikan dalam bentuk :

a.  Peta situasi lokasi lahan yang akan direklamasi b.  Peta komponen fisik yang diperlukan di lokasi tersebut, seperti petakan usaha

tani, pematang, jalan usaha tani, gorong-gorong, dll.

c.  Dimensi bangunan fisik dan penampang melintang bangunan yang diperlukan

d.  Rencana anggaran biaya yang diperlukan

e.  Daftar nama petani dan luas pemilikan lahan Contoh desain sederhana

sebagaimana lampiran

4.2.7. Pelaksanaan Fisik KegiatanPelaksanaan fisik kegiatan di lapangan harus memperhatikan fase pertanaman

yang ada, kesediaan petani, teknik reklamasi, peralatan yang diperoleh dan waktu

 pelaksanaan. Pelaksanaan fisik kegiatan reklamasi lahan dinyatakan selesai

apabila memperoleh persetujuan Tim Teknis berdasarkan desain sederhana yang

dibuat. Apabila masih dipandang perlu, maka Kelompok Tani harus memperbaiki

 pekerjaannya hingga sesuai dengan desain sederhana.

a.  Penyiapan Lahan Kegiatan penyiapan lahan dilaksanakan pada areal yang

telah dibuat Desain sederhananya sebagai lokasi kegiatan reklamasi. Pekerjaan

dalam penyiapan lahan antara lain pembersihan lahan, penyediaan media

 penutup tanah, dll. Dalam penyiapan lahan menggunakan metode tanpa bakar 

(zero burning). Kegiatan ini dilaksanakan melalui pola padat karya.

 b.  Konstruksi Fisik Kegiatan fisik reklamasi lahan didasarkan pada hasil DS.

Beberapa bentuk komponen kegiatan fisik reklamasi lahan antara lain :  Penimbungan tanah atas apabila masih tersisa

  Perataan muka tanah/ land leveling

  Pemberian kompos/ pupuk organik/ tanah mineral

  Pembuatan lubang tanam

  Pengolahan tanahc.  Penanaman Penanaman dilakukan setelah pekerjaan pengolahan lahan dan

disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Page 17: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 17/21

4.2.8. Penyediaan Sarana Produksi PertanianSarana produksi pertanian yang akan disediakan sesuai dengan rekomendasi

anjuran di lokasi tersebut. Penyediaan sarana produksi dapat dilaksanakan

langsung oleh Kelompok Tani dengan persetujuan Dinas lingkup Pertanian atau

mekanisme lain yang disepakati.

4.2.10.Pemeliharaan

Petani berkewajiban memelihara seluruh infrastruktur di lokasi tersebut, dan

selama pertanaman harus memelihara tanaman untuk memberikan hasil yang

terbaik sesuai dengan teknis budidaya. Penyuluh pertanian atau petugas Dinas

kabupaten/ kota harus mencatat peningkatan produktivitas sebelum dan sesudah

 pertanaman di lokasi kegiatan.

4.3. Jadwal KegiatanJadwal kegiatan disusun berdasarkan Rencana Operasional Kegiatan (ROK).

Jadwal kegiatan ini mempertimbangkan urutan kegiatan, ketersediaansumberdaya, jadual tanam, iklim dan lain-lain. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan antara lain :

a.  Penetapan Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Penetapan Lokasi dan

Petani definitif. Pekerjaan ini diupayakan selesai pada bulan Maret 2008

 b.  Desain sederhana diupayakan selesai dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2008

c.  Pelaksanaan fisik kegiatan diupayakan selesai pada bulan Agustus 2008

 bersamaan dengan penyediaan sarana produksi pertanian Jadwal pelaksanaan

kegiatan reklamasi lahan rawa sebagaimana contoh pada Lampiran 3

Gambar 2 : Lahan Pertanian Pasca Penambangan

Di Kabupaten Bangka, Babel

4.4. Pendanaan

4.4.1. Sumber DanaBiaya pelaksanaan kegiatan dialokasikan melalui Dana Tugas Pembantuan di

Kabupaten/Kota per ha sebesar Rp. 4.500.000,- terdiri dari :

a.  Kegiatan fisik reklamasi melalui pembayaran upah padat karya untuk 

 pekerjaan fisik sebesar Rp. 25.000,- per HOK, atau sebanyak 80 HOK per ha

(sesuai RUKK). Total dana yang dialokasikan untuk padat karya Rp.

2.000.000,- per ha.

 b.  Penyediaan sarana produksi sesuai kebutuhan lapangan sebesar Rp.

2.500.000,00 per ha (sesuai RUKK).

4.4.2. Dana APBD Kabupaten/KotaDaerah menyediakan dana untuk digunakan membiayai kegiatan pertemuan

koordinasi, CLCP, desain sederhana, pembinaan, monitoring, evaluasi dan

 pelaporan.

4.4.3. Kontribusi Petani Penerima Manfaat

Petani bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kegiatan fisik, tanaman, dan

keberlanjutan kegiatan usahataninya.

Page 18: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 18/21

V. PEMBINAAN, MONITORING, EVALUASI DAN

PELAPORANDalam pelaksanaan kegiatan reklamasi perbaikan lahan pasca penambangan, akan

dilakukan kegiatan bimbingan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

 baik di tingkat Propinsi maupun Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dantanggungjawabnya.

5.1. Tugas dan Tanggungjawab Dinas PropinsiKegiatan di tingkat Propinsi dilaksanakan oleh Dinas lingkup pertanian, sebagai

 berikut :

5.1.1. Penyusunan petunjuk pelaksanaan sebagai Penjabaran dari pedoman teknis

Pusat yang disesuaikan dengan kondisi lokalita setempat.

5.1.2. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tingkat Propinsi

5.1.3.. Melakukan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi

5.1.4. Menyusun laporan rekapitulasi pelaksanaan kegiatan reklamasi / perbaikan

lahan kering berbahan organik rendah, selanjutnya

disampaikan kepada Direktorat Pengelolaan

Lahan, Ditjen PLA.

5.2. Tugas dan Tanggungjawab Dinas Kabupaten/ KotaKegiatan di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas lingkup pertanian,

sebagai berikut :

5.2.1. Melakukan koordinasi vertikal dan horizontal dengan instansi terkait

5.2.2. Menyusun petunjuk teknis sebagai penjabaran dari petunjuk pelaksanaan

yang disusun oleh Propinsi disesuaikan dengan kondisi lokalita setempat.

5.2.3. Inventarisasi calon lokasi dan calon petani

5.2.4. Melaksanakan bimbingan teknis kepada para petugas lapangan dan petani

 pelaksana kegiatan

5.2.5. Pembuatan desain sederhana

5.2.6. Mengalokasikan dana pendamping APBD kabupaten/kota untuk 

melaksanakan bimbingan pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan di lapangan serta pelaporan.5.2.7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan, disampaikan ke propinsi dan ke

 pusat secara berkala.

5.3. Jenis dan Format LaporanAdapun jenis laporan adalah sebagai berikut :

•  Laporan Bulanan (lampiran 4). Laporan Bulanan wajib disusun oleh Dinas

lingkup Pertanian Kabupaten / Kota dan Dinas Pertanian Propinsi wajib

menyusun rekapnya.

•  Laporan Akhir (lampiran 5). Laporan Akhir wajib disusun oleh Dinas Lingkup

Pertanian Kabupaten / Kota dan Dinas Pertanian Propinsi wajib menyusun

rekapnya juga dalam bentuk laporan akhir propinsi. Materi laporan akhir agar 

Page 19: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 19/21

dilengkapi foto-foto kegiatan yang meliputi: kondisi / keadaan sebelum

dilaksanakan kegiatan (0%), pelaksanaan kegiatan (50%) dan akhir kegiatan

(100%).

5.4. Alur LaporanLaporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dalam

mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Isi laporan antara lain data dan informasi

tentang perkembangan pelaksanaan fisik dan keuangan, pendayagunaan tenaga

kerja, penyerapan tenaga kerja, pembayaran upah tenaga kerja, hasil kerja fisik 

dan lain lain.

Alur laporan adalah sebagai berikut :

5.4.1. Laporan Bulanan

a.  Laporan bulanan yang disusun oleh Dinas lingkup Pertanian kabupaten/kota

dikirim ke Propinsi dan ke Pusat (sebagai tembusan).

 b.  Dinas lingkup Pertanian Propinsi menyusun rekapitulasi laporan bulanan darikabupaten /kota tersebut dalam bentuk laporan bulanan propinsi, selanjutnya

dikirim ke Pusat dengan alamat : Direktorat Pengelolaan Lahan, Ditjen PLA,

Kantor Pusat Departemen Pertanian Gedung D lantai 9 Jalan Harsono RM No.

3 Ragunan Jakarta Selatan.

5.4.2. Laporan Akhir 

a.  Laporan akhir yang disusun oleh Dinas lingkup Pertanian kabupaten/kota,

dikirimkan ke Propinsi dan ke Pusat (sebagai tembusan).

 b.  Propinsi menyusun rekapitulasi laporan akhir kabupaten/kota dalam bentuk 

laporan akhir propinsi, kemudian dikirim ke Pusat.

5.5. Waktu pengiriman laporan

•  Laporan bulanan dari kabupaten/kota paling lambat tanggal 5 pada setiap

 bulannya.

•  Laporan bulanan dari Propinsi paling lambat tanggal 10 pada bulan

 berikutnya.

VI. INDIKATOR KINERJA

6.1. Keluaran (Outputs)Keluaran yang diharapkan dari reklamasi pasca penambahan ini adalah :

a. 

Terkeklamasinya lahan seluas 70 ha di Propinsi Bangka Belitung padakabupaten Bangka dan Belitung Timur sesuai dengan petunjuk teknis serta

dokumen yang disepakati dengan pihak-pihak terkait.

 b.  Terserapnya tenaga kerja sebanyak 5.600 HOK dipropinsi dan kabupaten

diatas

6.2. Hasil (Outcomes)Hasil yang diharapkan dari kegiatan reklamasi lahan pasca penambangan adalah :

a.  Terlaksananya reklamasi lahan pasca penambangan untuk sub sektor tanaman

 pangan seluas 30 Ha dan perkebunan seluas 40 Ha

Page 20: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 20/21

 b.  Di sektor perkebunan dengan luas sekitar 40 ha hasil yang diperoleh belum

diketahui, masih terbatas kepada upaya perbaikan kualitas tanah dan hasilnya

 jangka panjang.

c.  Di sektor tanaman pangan dengan luas sekitar 30 ha hasil yang diperoleh

 belum diketahui, masih terbatas kepada upaya perbaikan kesuburan tanah danhasilnya jangka panjang.

6.3. Manfaat (Benefits)Manfaat yang diperoleh dari kegiatan reklamasi lahan ini adalah meningkatnya

 pendapatan petani dari upah perbaikan kualitas lahan melalui pola padat karya

sebesar Rp. 25.000,- per HOK, dan peningkatan pendapatan dari usahatani.

6.4. Dampak (Impacts)

a.  Petani dengan swadaya sendiri akan melakukan kegiatan reklamasi pada tahun

 berikutnya.

b.  Petani disekitarnya akan merasa tertarik dan bermanfaat untuk melakukansendiri kegiatan reklamasi di lahan petani sendiri 

c.  Pemerintah daerah akan mengalokasikan dana stimulus untuk melaksanakan

kegiatan reklamsi lahan di desa, kecamatan lain untuk peningkatan produksi

dan produktivitas lahan dan usahatani. Sebelum Reklamasi Sesudah

Reklamasi 

Gambar 3. Reklamasi lahan bekas penambangan di Kab. Bolaang

Mongondo Sulawesi Utara

VII. PENUTUPMengingat pentingnya upaya reklamasi dan pebaikan kualitas lahan pasca

 penambangan dan demi kelestarian lahan pertanian serta fungsi lingkungan

dikawasan pertanian, maka perlu terus ditingkatkan penanganan lahanlahan

tersebut dengan berbagai pemasukan teknologi. Dengan kegiatan ini diharapkan

dapat menambah luas areltanam dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Upaya-upaya tesebut dapat dilakukan melalui sosialisasi,

ALOKASI KEGIATAN DAN ANGGARAN

REKLAMASI LAHAN PASCA PENAMBANGAN

DI PROPINSI BANGKA BELITUNG

No. Kabupaten Subsektor Luas (ha) Anggaran (Rp.000)1

2

Bangka

Belitung Timur 

Tanaman pangan

Tn Perkebunan

30

40

135.000.000

180.000.000

T O T A L 2 KABUPATEN 70 315.000.000

Page 21: Contoh Reklamasi

7/16/2019 Contoh Reklamasi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-reklamasi 21/21

23

Lampiran 5 : Outline Laporan Akhir 

LAPORAN AKHIR KEGIATAN REKLAMASI LAHAN

PASCA PENAMBANGAN TAHUN 2008

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

1.3. Sasaran Lokasi

II. RUANG LINGKUP KEGIATAN

2.1. Dukungan Kegiatan Komoditas

2.2. Komponen Kegiatan

III. LOKASI KEGIATAN

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1. Tahapan Kegiatan

4.2. Realisasi Fisik Kegiatan

V. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH5.1. Permasalahan Yang Dihadapi

24

5.2. Pemecahan Masalah

VI. PEMANFAATAN

VII. PENUTUP

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Alokasi anggaran dana tugas pembantuan

reklamasi lahan pasca penambangan

TA. 2008............................................................ 22

Lampiran 2. Contoh Desain Sederhana (DS) ........................ 23

Lampiran 3. Contoh Jadual Palang Pelaksanaan

Kegiatan Reklamasi Lahan Pasca

Penambangan Tahun 2008 ............................... 27

Lampiran 4. Contoh format laporan bulanan reklamasi

Lahan Pasca Penambangan ............................. 28

Lampiran 5. Outline Laporan Akhir......................................... 29