34
Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan Strategy Coscto Background Costco Wholesale adalah salah satu perusahaan retailer di Amerika Utara yang bergerak di bidang membership wholesale berpusat di Issaquah, Washington. Pendiri Costco Wholesalead alah Jim Sinegal dan Jeff Brotman pada tahun 1983 yang beroperasi pertama kali di Seattle, pada tahun yang sama Walmart juga membuka toko Sam’s Club dengan format membershipyang sama. Setahun beroperasi Costco mampu berkembang menjadi 9 toko di 5 negara melayani200.000 anggota. Pada tahun 1985 Costco melakukan go public dan menjadi perusahaan pertamadi Amerika Serikat yang dapat mencapai penjualan hingga $1 millar kurang dari 6 tahun.Oktober 1993, Costco merger dengan Price Club dengan Jim Sinegal sebagai CEO nyamemimpin 206 lokasi PriceCostco dengan total penjualan tahunan sebesar $ 16 miliar dollar.Pada tahun 2012 Costco memiliki total 598 toko di 40 negara bagian dan Puerto Rico (433lokasi), 9 provinsi di Kanada (82 lokasi), Inggris (22 lokasi), Korea (7 lokasi), Taiwan (8 lokasi),Jepang (11 lokasi), Australia (3 lokasi) dan 32 toko di Mexico dengan joint venture kepemilikan50 persen. Jumlah pendapatan tertinggi diraih Costco pada akhir tahun 2011, laporan keuanganCostco membukukan pendapatan sebesar $ 88,9 miliar dan total pendapatan bersih sebesar $1,46 miliar. Sekitar 25 juta rumah tangga dan 6,4 juta bisnis menjadi membership Costco yang menghasilkan pendapatan $ 1,9 miliar dari membership fee. Dari biaya keanggotaan, Costcomendapatkan pemasukan sebesar $1,9 miliar dan penjualan annual dari setiap toko rata rata $146 juta lebih tinggi dari kompetitornya Sam’s Club dengan penjualan $ 78 juta. Konsep penjualan dengan membership yang dikembangkan Costco meniru model bisnis yang sudah dilakukansebelumnya oleh Price Club yang didirikan oleh Sol Price. Jim Sinegal sendiri bekerja pada SolPrice sebelum mendirikan Costco dan menerapkan konsep membership berdasarkan pengalaman-pengalaman selama bekerja di Price Club. Visi dan Misi Costco Misi dari Costco adalah “ untuk menyediakan barang dan pelayanan yang berkualitas kepadaanggota secara terus- menerus dengan harga yang semurah mungkin ”. Model bisnis yangdijalankan oleh Costco adalah menciptakan tingkat penjualan yang tinggi dan tingkat perputaran persediaan yang cepat dengan penawaran barang terbatas pada merek nasional dan ba rang private label d seluruh kategori barang yang djual. Perputaran persediaan yang cepat dilakukandengan mengkombinasikan biaya operasi rendah yang dicapai dengan volume pembelian,distribusi yang efisien, pengurangan persediaan, dan fasilitas pergudangan sendiri sehingga mampu membuat Costco menghasilkan keuntungan dengan profit margin yang lebih kecildibandingan retailer tradisional.Elemen membership fee juga menjadi elemen penting dalam model Bisnis Costco karena membership memberikan pendapatan yang cukup untuk menambah keuntungan Costco secarakeseluruhan. Selain itu model bisnis Costco yang penting adalah volume penjualan yang tinggidan perputaran persediaan yang cepat membuat Costco dapat menjual dan mendapatkan uanguntuk persediaan sebelum waktu jatuh tempo pembayaran yang telah ditentukan oleh vendor persediaan sehingga Costco mendapatkan diskon pembayaran untuk persediaan. Strategi Costco Strategi korporat yang diterapkan oleh Costco adalah fokus pada low cost strategy dengan konsentrasi pada segmentasi pembelian secara sempit dan berkompetisi dengan rival melalui biaya yang rendah sehingga mampu melayani konsumen dengan menjual barang dengan

Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan Strategy Coscto BackgroundCostco Wholesale adalah salah satu perusahaan retailer di Amerika Utara yang bergerakdi bidang membership wholesale berpusat di Issaquah, Washington. Pendiri Costco Wholesaleadalah Jim Sinegal dan Jeff Brotman pada tahun 1983 yang beroperasi pertama kali diSeattle, pada tahun yang sama Walmart juga membuka toko Sam’s Club dengan formatmembershipyang sama. Setahun beroperasi Costco mampu berkembang menjadi 9 toko di 5negara melayani200.000 anggota. Pada tahun 1985 Costco melakukan go public dan menjadiperusahaan pertamadi Amerika Serikat yang dapat mencapai penjualan hingga $1 millar kurangdari 6 tahun.Oktober 1993, Costco merger dengan Price Club dengan Jim Sinegal sebagai CEOnyamemimpin 206 lokasi PriceCostco dengan total penjualan tahunan sebesar $ 16 miliardollar.Pada tahun 2012 Costco memiliki total 598 toko di 40 negara bagian dan Puerto Rico(433lokasi), 9 provinsi di Kanada (82 lokasi), Inggris (22 lokasi), Korea (7 lokasi), Taiwan (8lokasi),Jepang (11 lokasi), Australia (3 lokasi) dan 32 toko di Mexico dengan joint venturekepemilikan50 persen. Jumlah pendapatan tertinggi diraih Costco pada akhir tahun 2011, laporankeuanganCostco membukukan pendapatan sebesar $ 88,9 miliar dan total pendapatan bersihsebesar $1,46 miliar. Sekitar 25 juta rumah tangga dan 6,4 juta bisnis menjadi membershipCostco yang menghasilkan pendapatan $ 1,9 miliar dari membership fee. Dari biayakeanggotaan, Costcomendapatkan pemasukan sebesar $1,9 miliar dan penjualan annual darisetiap toko rata rata $146 juta lebih tinggi dari kompetitornya Sam’s Club dengan penjualan $ 78juta. Konsep penjualan dengan membership yang dikembangkan Costco meniru model bisnisyang sudah dilakukansebelumnya oleh Price Club yang didirikan oleh Sol Price. Jim Sinegalsendiri bekerja pada SolPrice sebelum mendirikan Costco dan menerapkan konsep membershipberdasarkan pengalaman-pengalaman selama bekerja di Price Club.Visi dan Misi CostcoMisi dari Costco adalah“ untuk menyediakan barang dan pelayanan yang berkualitas kepadaanggota secara terus-menerus dengan harga yang semurah mungkin ”. Model bisnis yangdijalankan oleh Costcoadalah menciptakan tingkat penjualan yang tinggi dan tingkatperputaran persediaan yang cepat dengan penawaran barang terbatas pada merek nasional dan barang private label dseluruh kategori barang yang djual. Perputaran persediaan yang cepat dilakukandenganmengkombinasikan biaya operasi rendah yang dicapai dengan volume pembelian,distribusi yangefisien, pengurangan persediaan, dan fasilitas pergudangan sendiri sehingga mampu membuatCostco menghasilkan keuntungan dengan profit margin yang lebih kecildibandingan retailertradisional.Elemen membershipfee juga menjadi elemen penting dalam model Bisnis Costco karena membership memberikanpendapatan yang cukup untuk menambah keuntungan Costco secarakeseluruhan. Selain itumodel bisnis Costco yang penting adalah volume penjualan yang tinggidan perputaranpersediaan yang cepat membuat Costco dapat menjual dan mendapatkan uanguntuk persediaansebelum waktu jatuh tempo pembayaran yang telah ditentukan oleh vendor persediaan sehinggaCostco mendapatkan diskon pembayaran untuk persediaan.Strategi CostcoStrategi korporat yang diterapkan oleh Costco adalah fokus pada low cost strategy dengankonsentrasi pada segmentasi pembelian secara sempit dan berkompetisi dengan rivalmelalui biaya yang rendah sehingga mampu melayani konsumen dengan menjual barang dengan

Page 2: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

hargayang rendah. Costco bekerja secara langsung dengan produsen dan membeli produkdalam jumlah besar, yang mengurangi biaya dan memotong jalur distribusi. Elemen strategi yangdilakukan oleh Costco adalah dengan menjual barang dengan harga yang sangat rendah, menjual barang berkualitas nasional dan produk private label, konsep “treasure hunt”, biaya operasi yangrendah dan ekspansi secara geografis. Costco hanya menyediakan barang yang bisaditawarkandengan harga murah dan membuat anggota member akhirnya mengeluarkan biayayang rendah.Harga barang yang djual Costco hampir mendekati level breakeven sehinggapenjualan bersihnyaris hanya untuk menutupi semua pengeluaran operasi dan hanya kontribusikecil untuk biayaoperasional. Faktanya membership fee lebih besar dari pendapatan bersihCostco setiaptahunnya. Sehingga apabila Costco tidak mengelola marketing dan iklan denganbaik akanmenjadi hambatan untuk menambah anggotaMembership karena kontribusi membership fee sangat besar untuk mendapatkan keuntungan bagiCostco. Analis Wall Street mengkritiktindakan Costco untuk memuaskan para pelanggannyamenjadi beban yang harus ditanggungoleh para pemegang saham Costco. Tetapi Sinegalberargumen bahwa merekamenjalankan bisnis untuk jangka panjang sehingga perlu strategi yang dapat menarik minat pelanggan agar bisnis mereka dapat terus bertahan di bisnis tersebut.Strategi penjualan barang Costcoyaitu dengan hanya menawarkan 3600 barang tertentudibandingkan kompetitornya yang lebihdari 40.000 jenis barang. Dari barang tersebut sekita85 persen adalah barang merek ternama dan 15 sisanya merupakan barang private label dengannama Kirkland Signature. Costco fokus pada sedikit jenis barang yang ditawarkan karenalebihefisien dalam operasi dan pengelolaan persediaan akan jadi lebih mudah serta menghematbiaya penyimpanan barang. Fokus pada sedikit barang yang ditawarkan membuat Costco tidakresponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah barangatau produk dengan konsep treasure hunt yang berubah setiapminggunya untuk item yang dijual.Costco dengan konsep treasure hunt menjual produk bermerek atau memiliki kualitas high-end dengan harga yang murah, dan produk treasure ini belum tentu ada dibelanjamereka selanjutnya, sehingga mendorong konsumen untuk berbelanjalebih banyak untuk produk-produk tertentu dan frekuensi belanja konsumen juga meningkat.Penetapan lokasi penjualanCostco menerapkan biaya operasi yang rendah dengan caramembangun toko-toko pada rute jalanyang high traffic rute yang berada atau dekat dengandaerah pinggiran sehingga dapat diaksesdengan mudah oleh bisnis kecil maupun pendudukdengan pendapatan di atas rata-rata, strategitersebut mengurangi biaya lahan. Toko-toko Costco juga dibuat minimalis berbahan metaldengan interior desain yang minimal.Ekspansi secara geografis yang dilakukan Costco untukmeningkatkan penjualan 5 persendengan membuka toko secara domestik maupun internasional,Keberhasilan strategi ekspansi iniditunjukkan pada kinerja laporan keuangan Costco tahun 2011,sales dari store yang sudah adatumbuh rata-rata 10 persen.Pemasaran dan Website SalesCostco terkenal dengan menyediakan barang-barang dengan harga yang sangat murahdalam prakteknya mereka tidak terlalu gencar melakukan periklanan dan promosi. Costco melakukan penawaran terbatas kepada pelanggan potensial mereka dengan mengirimkan surat langsunguntuk menjadi member retail mereka ketika membuka toko yang baru. Sebagian besarpromosiCostco di dapat dari word of mouth berdasarkan basis membership yang baru dalam satudaerah.Costco menjalankan 2 website (www.costco.com dan www.costco.com) menyediakanlayanan pembelian online bagi member yang telah terdaftar. Selain itu melalui website, member jugamendapatkan fasilitas layanan yang tidak diperoleh dari warehouse store Costco.

Page 3: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Supply Chain dan Distribusi Costco membeli sebagian besar barangnya langsung dari produsen, kemudian menyalurkandanmendistribusikannya baik secara langsung ke warehouse store atau kesalah satu depotyang berfungsi sebagai titik distribusi ke store terdekat. Costco menjalin hubungan terhadap banyak perusahaan multinasional untuk membeli secara langsung dengan harga yang relatif lebihmurah. Costco Membership Base and Demographic Rata-rata income pertahun dari personal member Costco adalah $75.000 dengan lebih dari30%memiliki pendapatan diatas $100.000. Costco memiliki 2 jenis membership , yaitu: bisnisdangold star. Membership memiliki banyak keuntungan.

- -- COSTCO WHOLESALE IN 2012: MISSION, BUSINESS MODEL, AND

STRATEGY

- SUMMARY CASE 2

- COSTCO WHOLESALE IN 2012: MISSION, BUSINESS MODEL, AND

STRATEGY

- By Arthur A. Thompson, the University of Alabama

- Sejarah

- Costco merupakan perusahaan wholesale yang didirikan oleh Jim Sinegal (CEO

of Costco Wholesale) dan seorang wirausahawan asal Seattle Jeff Brotman (chairman of

Costco’s board of director), dan beroperasi di Seattle pada tahun 1983. Sinegal

mendirikan Costco berdasarkan pengalamannya selama bekerja di Price Club, dengan

kata lain bisnis Costco idenya berawal dari Price Club yang didirikan oleh Sol Price.

Kemudian pada Desember 1985 Costco menjadi perusahaan terbuka dan menjual

sahamnya dan meningkatkan modalnya.

- Misi, Bisnis Model, dan Strategi Costco

- Dari artikel disebutkan bahwa misi Costco adalah “to continually provide our

members with quality goods and services at the lowest possible prices”. Tetapi menurut

ketiga top eksekutif management (Jeff Brotman, Jim Sinegal, dan Craig Jelinek) misi

Costco yg lebih luas adalah “the company will continue to pursue its mission of bringing

the highest quality goods and services at market as the lowest possible prices while

providing excellent consumer services and adhering to a strict code of ethics that

includes taking care our employees and members, respecting our suppliers, rewarding

our shareholders, and seeking to be responsible corporate citizens and environmental

stewards in our operation around the world.”

- Strategi yang dilakukan Costco antara lain:

Page 4: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

- a. Product Selection, dengan strategi barang dagangan yang disediakan untuk para

member dengan pilihan sekitar 3.600 item, yang 85% -nya merupakan produk bermerek

dan berkualitas kemudian 15% sisanya merupakan produksi dari perusahaan sendiri

dengan merek Kirkland Signature.

- b. Treasure-Hunt Merchandising, dengan menyediakan barang-barnag tertentu (high-

end or name-brand product) yang kemudian dijual dengan harga yang lebih murah dari

biasanya, sehingga para member akan mencari-cari kapan Costco akan memberikan

discount yang besar untuk item yang mereka incar.

- c. Low Cost Emphasis, dengan menjaga biaya operasi seminimum mungkin agar

mendapatkan harga yang murah.

- d. Growth Strategy, digunakan untuk meningkatkan penjualan pada toko-toko yang

ada sebesar 5 persen atau lebih per tahun dan untuk membuka gudang tambahan,

baik domestic maupun internasional.

- Dikenalnya Costco sebagai penjual yang menyediakan barang lengkap dengan

harga yang murah, selain itu dengan metode treasure-hunt- nya menjadikan alat

untuk iklan yang luas atau kampanye penjualan. Selain dengan memberikan kupon setiap

bulan untuk membernya, dan email mingguan melalui Costco.com, surat langsung,

maupun penawaran langsung kepada para pelanggannya, berlakunya pemasaran dari

mulut ke mulut pun sangat efektif bagi Costco.

- Penjualan melalui website dilakukan pada dua website

yaitu www.costco.com untuk di Amerika dan www.costco.ca untuk di Kanada, kedua

website tersebut memudahkan member untuk melakukan transaksi secara online.

- Distribusi dan rantai pasok dilakukan dengan mengambil barang langsung dari

pabrik, mengirimkan secara langsung ke toko-toko gudang atau ke salah satu

perusahaan cross-docking depot yang berfungsi sebagai titik distribusi untuk toko-

toko terdekat. Costco memiliki hubungan pembelian langsung dengan banyak produsen

dari berbagai merek barang nasional dan dengan pabrik-pabrik yang mensuplai produk

Kirkland Signature. Costco tidak memberikan presentase khusus bagi salah satu supplier

untuk persediaannya, sehingga membuka kesempatan untuk selalu menambah produk

dari pabrik dengan kualitaas terbaik maupun dari vendor lain.

- Costco’s membership base dan member demographic, banyak anggota dari Costco

yang merupakan warga kota yang berkecukupan dan tinggal di lingkungan yang baik

tidak jauh dari lokasi Costco. Costco memiliki dua tipe keanggotaan

yaitu Business dan Gold Star. Business untuk individu yang memiliki ijin bisnis, ijin

retail, atau memiliki bukti lain mengenai keberadaan bisnisnya. Kemudian Gold Star

keanggotaannya untuk individu yang tidak memiliki kualifikasi keanggotaan Business.

Page 5: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

- Kita mengetahui bahwa system penjualan Costco adalah dengan system

pergudangan sehingga manajemen pergudangan sangatlah penting dalam bisnisnya.

Seorang menejer pergudangan di Costco harus mampu mengontrol segala operasi di toko.

Mereka juga bertanggung jawab atas ide baru apa yang akan dijadikan item terbaru untuk

produk treasure-hunt, dan untuk memaksimalkan penjualan dan turn-over yang cepat.

- Biaya untuk gaji karyawan lebih kecil dibanding perusahaan sejenis, karena jam

operasional Costco yang lebih pendek. Tetapi banyak bentuk kompensasi dan keuntungan

yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya sehingga karyawan Costco merasa

senang dalam bekerja sehingga kinerja, produktifitas, dan loyalitas mereka pun tinggi.

Sebagian besar posisi manajer tingkat atas dalam perusahaan berasal dari rekruitmen

secara internal, meskipun Costco juga bersifat terbuka bagi pelamar-pelamar dari luar

yang memang memilki potensi dalam bidang retailer, asalkan mereka mau memulai

segala sesuatunya dari bawah seperti memulai dengan mengatur trolly belanja.

- Filosofi bisnis, nilai-nilai, dan kode etik Costco seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya yaitu dengan, obey the law, take care of our member, take care of our

employee, respect our suppliers,dan reward our shareholder. Bentuk tanggung jawab

Costco pun tidak luput dengan kepeduliannya tehadap lingkungan dan berusaha

menjalankan bisnisnya agar ramah lingkungan.

- Persaingan yang dihadapi Costco dengan Sam’s Club dan BJ’s Wholesale yang

memiliki model bisnis yang hampir sama. Dari aspek pembentukan pelanggan, Sam’s

Club dan BJ’s Wholesale menawarkan biaya pendaftaran pelanggan dan klasifikasi

pelanggan yang lebih baik. Meskipun Costco dalam bisnis Wholesale masih memegang

53% pangsa pasar yang tersedia, tetapi perlu diperhatikan adanya pesaing-pesaing

lainnya.

- Keunggulan Costco dibanding yang lainnya dikarenakan banyak fitur dan strategi

yang berbeda dari kebanyakan wholesaler. Namun tetap harus melakukan perbaikan dan

inovasi agar dapat tetap terjaga eksistensinya, serta mampu memberikan pelayanan

terbaik dan memenuhi kebutuhan bagi para pelanggannya.

Tugas Perencanaan Sistem Informasi Strategis (Walmart)

Herlina 2009240013Fany Junianti 2009240084Fany Liandy Ciptan 2009240230

Page 6: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Lucky 2009240270 SI-71

1. Sejarah Walmart

Page 7: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Walmart adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department

store. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Walmart mulai mencatatkan sahamnya di

Bursa Saham New York pada tahun 1972. Walmart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania

Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama

Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Walmart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya

tutup pada tahun 2006 karena merugi. Perusahaan Walmart bertumbuh 276 toko di 11

negara pada akhir dekade. Pada tahun 1983, perusahaan membuka keanggotaan Sam's Club

dan pada tahun 1988 membuka supercenter pertama sebagai toko penyedia sayuran

terlengkap dan barang dagangan lainnya. Walmart menjadi sebuah perusahaan internasional

pada tahun 1991 ketika pertama kali membuka Sam's Club di dekat Mexico City.

1.1 Visi dan Misi Walmart

Visi Sam Walton bagi Walmart adalah memberi nilai bagi pelanggan dengan menerapkan

strategi EDLP (Every Day Low Price) memberikan produk yang berkualitas tinggi dengan

brand terkenal namun dengan harga termurah, dan tetap bertahan dalam perusahaan global

yang mengarahkan perkembangannya kepada dunia.

Page 8: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Gambar 1.2 Visi Sam Walton bagi Walmart

Sedangkan misi Walmart yang diupayakan relevan dengan kehidupan keseharian yaitu

membantu konsumennya menghemat uang demi hidup yang lebih baik. Pada awal berdiri,

Walmart memakai strategi toko dengan diskon. Strategi diskon ini merupakan yang pertama

di dunia. Di tahun 1987, strategi Walmart berikutnya adalah memutuskan untuk bergerak

dalam bisnis grosir. Pengaturan sistem manajemen yang baik disetiap toko-tokonya, membuat

Walmart dapat berjalan dengan baik sendirinya. Misi Walmart lebih mengarah pada para

pelanggan dan anggota tetat. Meskipun walmart ada di berbagai bagian negara, namun

walmart tetap memberlakukan standar dan penghormatan yang sama pada setiap

pelanggan. Sam Walton adalah figure yang sangat menghormati setiap individu, melayani

konsumen dengan baik, dan striving for excellence.

1.2 Tujuan Walmart

Tujuan walmart adalah menghemat uang para pelanggan sehingga para pelanggan dapat

hidup lebih baik danmengarahkan perusahaannya kepada perkembangan global dunia.

2. Hambatan dan Masalah pada Walmart

Pada tahun 1998, Walmart bergabung dengan perusahaan ritel untuk membentuk

sebuah perusahaan di Asia, setelah dua tahun sebelumnya Wal-Mart gagal memasuki pasar

ritel Korea akibat ketatnya persaingan sesama perusahaan ritel. Walmart juga pernah

mencoba memasuki pasar internasional Eropa melalui Jerman. Namun Walmart mengalami

kesalahan strategi saat memasuki pasar Eropa melalui Jerman. Kebanyakan perusahaan

Amerika masuk pasar Eropa melalui UK, karena kesamaan budaya, bahasa, lingkungan dan

Page 9: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

peraturan hukum.Kesalahan anggapan Walmart bahwa dengan menaklukkan pasar Jerman

akan dapat menaklukan hampir ke seluruh bagian besar pasar Eropa. Walmart tidak bisa

mengaplikasikan strategi EDLP (Every Day Low Price) di Eropa yang sangat sensitif

terhadap harga.

Moral pegawai dipengaruhi oleh pergantian aturan internal Walmart. Eksekutif

mengalami perubahan budaya saat dalam perjalanan bisnis, mereka diminta untuk berbagi

kamar dengan alasan pengurangan biaya, dimana hal ini tidak pernah dialami mereka di

perusahaan terdahulu. Walmart kesulitan membina hubungan dengan suppliernya di

Jerman. Di Amerika perusahaan dengan pihak supplier menyukai distribusi secara

sentralisasi, namun supplier di Jerman tidak menyukai distribusi secara sentralisasi.

Walmart juga mengalami masalah penyimpanan (inventory), hanya memiliki satu

tempat untuk penyimpanan segala macam barang /stok, kondisi ini menyulitkan pengaturan.

Walmart kekurangan pegawai di bagian inventorykarena biaya gaji pegawai yang tinggi di

jerman, sehingga perputaran stok barang sangat lambat. Walmart tidak memahami budaya

kerja orang Jerman, dengan tidak menunjuk perwakilan serikat pekerja. Walmart juga

membayar gaji pegawai dengan rendah, dan Walmart tidak memenuhi Kondisi lingkungan

kerja yang baik, hingga terjadi pemecatan besar, dikarenakan walmart harus mengurangi

beban biaya pegawai.

Walmart memiliki kendala pada budaya di Jerman. Wal-Mart mempunyai stategi

“ten-foot rules” namun tidak dapat diterapkan di Jerman, karena orang Jerman tidak suka

orang asing ikut campur saat mereka berbelanja. Walmart tidak bisa menugaskan seseorang

dipintu masuk toko untuk menyapa selamat datang pada pelanggan, karena orang Jerman

tidak memperdulikan hal tersebut.

Page 10: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Walmart tidak bisa memberikan “loyalty card” karena terbentur aturan pemerintah

yang melarang diskon tanpa penyesuaian. Walmart juga memiliki kendala pada bahasa di

Jerman. Petinggi manajemen Amerika tidak belajar bahasa Jerman, English adalah bahasa

resmi di Walmart, kondisi ini mengakibatkan pekerja merasa asing, mereka tidak dapat

berbaur dan tertekan dengan kondisi seperti ini, bahkan pegawai Jerman kesulitan dengan

pelafalan (Pronounce) Walmart dengan benar.

3. Strategi Bisnis yang dilakukan Walmart

Walmart menjual barang bermerk dengan harga yang lebih murah, juga menawarkan

garansi Kepuasan Pelanggan, dan waktu yang lebih panjang untuk berbelanja. Walmart

memiliki strategi EDLP (Every Day Low Price)

3.1 Memahami Pelanggan

Walmart berusaha untuk menyediakan barang untuk para pelanggannya dengan harga

yang murah sesuai dengan taglinenya yaitu Save Money Live Better yang berarti dengan

menghemat pengeluaran, keluarga dapat hidup lebih baik. Studi yang dilakukan oleh

Goldman Sachs yang dikutip dalam majalah Fortune, Walmart menjadi price leader di

berbagai kategori produk. Walmart memang dikenal dengan harga yang murah dan

diskonnya.

3.2 Merchandising Focus

Walmart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan melakukan seleksi

produk. Walmart juga berfokus pada barang-barang bermerk namun dengan harga yang

Page 11: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

murah yang pasti diminati oleh konsumen/pelanggannya. Segmentasi Pasar. Walmart

membagi segemen pasarnya menjadi 5, yaitu:

1. Walmart discount stores yang dibuka pertama kali pada tahun 1962. Sampai dengan

sekarang, sudah terdapat lebih dari 803 toko yang menawarkan kepuasan serta kenyamanan

pelanggannya di seluruh Amerika

2. Walmart supercenter yang dikembangkan pada tahun 1988 untuk meningkatkan kenyamanan

dan onestop family shopping yang sangat menggambarkan tagline Walmart Every Day Low

Price

3. Walmart neighborhood market merupakan pasar cepat dan nyaman

4. Marketside merupakan segmen Walmart yang menyediakan makanan segar dalam beberapa

menit. Marketside ini ditujukan bagi para pelangannya yang sibuk.

5. Walmart.com adalah kenyamanan belanja bagi pelanggan melalui internet dengan harga

yang rendah dan dapat dikirim ke tempat pelanggan.

3.3 Keramahan Pelayanan.

Walmart memberikan keterampilan para karyawannya untuk melayani pelanggan. Sam

Walton selalu mengingatkan bahwa penghasilan mereka berasal dari konsumen. Para

karyawannya juga selalu menyambut pelanggan dengan senyuman di pintu masuk.

3.4 Strategi Supply Chain

Walmart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para

pelanggannya. Maka dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa

perantara. Walmart benar-benar menyeleksi harga-harga dari pemasoknya dan melakukan

transaksi jika sepenuhnya yakin bahwa produk dari pemasok tidak tersedia di tempat lain.

Page 12: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

4. Strategi TI yang Diterapkan Walmart

Dalam menjalankan bisnisnya, walmart juga telah memanfaatkan penggunaan TI.

Berikut strategi dasar penggunaan TI yang dilakukan oleh walmart :

4.1 Strategi Kepemimpinan Biaya dan Diferensiasi

Walmart sangat yakin bahwa komputer sangat penting untuk mengelola pertumbuhan

dan menekan struktur biaya. Walmart membangun jaringan satelit canggih yang

menghubungkan point of sales di semua tokonya. Jaringan tersebut didesain untuk memberi

para manajer dan bagian penjualan terkait informasi status penjualan serta persediaan yang

paling baru agar dapat meningkatkan pemebelian produk. Selanjutnya, Walmart mulai

menggunakan efisiensi operasional atas sistem informasi semacam itu untuk menawarkan

produk dan layanan berbiaya lebih rendah dan berkualitas lebih baik, serta melakukan

diferensiasi atas dirinya dari para pesaingnya.

4.2 Strategi Inovasi

Walmart melakukan strategi inovasi dengan membuat perubahan radikal atas proses

bisnis dengan TI secara dramatis sehingga akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas,

efisensi, layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar. Walmart memiliki pusat-pusat

distribusi yang berlokasi strategis di daerah-daerah niaga di seluruh AS, paling jauh jaraknya

sekitar 350 mil (atau satu hari berkendaraan) dari toko-toko yang mereka layani. Tiap barang

yang ada di pusat distribusi mereka dipasangi kode komputer, dan sebuah komputer melacak

lokasi dan pergerakan tiap kotak barang, saat barang tersbut disimpan dan dikirmkan. Semua

Page 13: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

barang ini bergerak keluar masuk gudang di atas conveyor belt sepanjang 8,5 mil yang

dituntun oleh sinar laser yang dapat membaca kode di tiap kotak dan mengirimnya ke truk

yang benar.

Mereka menyimpan lebih dari 80.000 barang di toko-toko dan gudang mereka secara

langsung melengkapinya dengan 85% dari inventory, dibandingkan dengan hanya 50%-65%

dari pesaing mereka. Hasilnya adalah waktu yang dibutuhkan sejak pemesanan lewat

komputer dikirim oleh pengelola toko sampai dengan penerimaan barang, hanya sekitar 2

hari di bandingkan dengan 5-6 hari oleh para pesaing mereka. Penghematan waktu dan

fleksibilitas sistem ini menimbulkan penghematan biaya yang membuat investasi sistem ini

menjadi investasi yang menguntungkan. Biaya Walmart dalam mengirimkan barang ke toko

mereka lebih rendah dari 3% sedangkan para pesaingnya antara 4.5%-5%. Jadi, jika mereka

menjual suatu barang dengan harga eceran yang sama, maka Walmart akan mendapat

keuntungan 2.5% lebih banyak daripada para pesaingnya.

Walmart menggunakan AI untuk mengubah data mentah menjadi data berguna. Walmart

mengonsolidasikan rincian penjualan dari 3000 toko. Hasilnya memungkinkan Walmart

untuk memprediksi penjualan setiap produk di setiap toko dengan keakuratan yang sangat

tinggi, yang kemudian menghasilkan penghematan besar dalam persediaan dan hasil

maksimum dari pengeluaran promosi.

Pada tahun 2005 Walmart mengembangkan sistem RFID (radio frequency identify) untuk

menggantikan bar code. Tag RIFD berisi chip yang disertai informasi. Bar code hanya

memberikan informasi produk untuk retailer saja seperti Walmart, sedangkan RFID

memberikan informasi tentang persediaan suatu produk baik kepada retailer maupun kepada

supplier, selain itu RFID juga menginformasikan keberadaan suatu produk dalam

rangkaian supply chain. Dengan informasi tersebut, supplier tahu kapan mereka harus

Page 14: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

mengisi ulang kembali produk mereka di toko. Penggunaan RFID dapat meningkatkan

efisiensi suppy chain, mengurangi kosongnya persediaan suatu produk tertentu, mencegah

pencurian dan pemalsuan barang.

4.3 Strategi Pertumbuhan

Strategi pertumbuhan yang digunakan Walmart adalah menggunakan TI untuk

mengelola perluasan bisnis secara regional dan global. Walmart bisa mendapatkan suatu

informasi setiap waktu dengan cepat, baik secara keseluruhan maupun secara terperinci,

berkat sistem informasi mereka yang baik. Sistem satelit global yang mereka gunakan juga

memungkinkan para eksekutif untuk melakukan kunjungan ke toko-toko atau pusat-pusat

distribusi, jika ada hal penting yang ingin mereka sampaikan.

4.4 Strategi Persekutuan

Perusahaan-perusahaan seperti Walmart mulai memperluas jaringan mereka ke para

pelanggan dan pemasok mereka, agar dapat membangun sistem pengisian persedian secara

berlanjut yang akan mengamankan bisnis mereka. Kondisi ini menciptakan sistem informasi

antarperusahaan dengan internet yang menghubungkan proses bisnis sebuah perusahaan

dengan pelanggan dan pemasoknya, yang menghasilkan sistem bisnis yang akan membentuk

persekutuan baru bisnis. Hubungan e-bussiness yang bahkan lebih kuat dibentuk melalui

sistem pengisian persediaan tanpa stok seperti yang dilakukan antara Walmart dan P&G. Di

sistem itu, P&G secara otomatis akan mengisi stok Walmart atas berbagai produk dari P&G.

4.5 Strategi Barriers to entry

Page 15: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Walmart melakukan investasi besar-besaran dalam sistem komputer yang lebih baik agar

mereka bisa melacak penjualan, barang, dan inventaris, terutama untuk transaksi setiap toko.

Mereka juga melakukan investasi dalam sistem satelit yang merupakan salah satu competitive

advantage mereka yang paling besar. Dengan sistem satelit ini, mereka semakin cepat

mendapatkan informasi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Mereka telah

menghabiskan hampir $700 juta dalam membangun sistem komputer dan satelit ini. Namun

hasilnya sepadan dengan jumlah yang mereka keluarkan. Teknologi informasilah yang

membantu para manajer toko memahami arah kerja mereka. Database mereka merupakan

yang terbesar di dunia yang dimiliki oleh pihak sipil. Hal ini merupakan penghalang bagi

mereka yang mencoba untuk masuk dalam industri ini, karena biaya yang harus mereka

keluarkan untuk bisa bersaing dengan Walmart bukanlah jumlah yang kecil.

5. Keunggulan Kompetitif pada Walmart

Walmart sangat unggul dan menonjol mengenai harga yang rendah dan pilihan

barang yang banyak dan merupakan merek dari perusahaan terkenal. Selain itu, Walmart

juga mempunyai label privat yang mengungguli produk nasional seperti makanan anjing

Ol’Roy yang mengungguli merek Nestle dan produk-produk Sam Choice yang mengungguli

produk nasional lainnya. Walmart adalah perusahaan retail terbesar didunia. Bahkan

perusahaan Walmart lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya di US yaitu Sears

Roebuck, K-Mart, JC Penney dan Nordstrom. Walmart mengoperasikan sebanyak 3.500 toko

diskon. Walmart juga menjual produknya di internet melalui website walmart.com

Dengan seringnya diskon yang diadakan Walmart dan kemampuan menyeleksi produk

dengan harga terendah yang dapat ditawarkan pemasok, membuat Walmart tetap bertahan

walau dalam krisis global yang menimpa Amerika kemarin. Walmart juga sangat ramah

Page 16: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

dalam pelayanan kepada konsumen yang merupakan nilai tambah sehingga pelanggan akan

merasa puas dan nyaman untuk kembali berbelanja di Walmart. Walmart juga unggul dalam

kerjasama dengan perusahaan lain. Seperti kerjasama dengan P&G dalam hal RFID.

McDonalds, Mary Kate and Ashley Olsen yang menjual baju-baju dengan merek mereka, Con

Agra yang membuat produk-produk untuk Walmart dan ini dapat memangkas biaya

operasional Walmart.

Dengan sistem yang terkomputerisasi dan melalui satelit, Walmart dapat mengontrol

pergudangan dan persediaan mereka. Sehingga Walmart akan dengan cepat tanggap untuk

memesan persediaan melalui internet kepada pemasok. Maka dari itu, Walmart tidak akan

pernah kehabisan stok namun juga tidak ada stok yang menumpuk. Hal ini merupakan

keunggulan bagi Walmart dibandingkan dengan para pesaingnya.

Hasil dari Keunggulan Komparatif Walmart, dengan berbagai keunggulan kompetitif

di atas, Walmart menjadi perusahaan retail nomor satu di dunia yang mempunyai cabang dan

pasar diberbagai negara. Walmart juga berhasil memperkecil biaya persediaan dengan sistem

supply chain-nya namun mempunyai tingkat penjualan yang tinggi. Walmart juga tercatat

sebagai perusahaan dengan pendapatan miliaran dolar.

Dalam pemesanan dan distrubsi, Walmart sangat selektif terhadap harga dari

pemasoknya. Walmart juga tidak memakai perantara dalam pemesanan barang dan

distribusinya. Hal ini untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Walmart memesan

barang pada pemasoknya melalui internet dan akan tiba dalam waktu dua hari dari

pemesanan. Sistem distribusi Walmart dapat kita lihat seperti pada gambar 1.2 di bawah ini:

Page 17: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Gambar 1.3 Sistem Distribusi Wal-Mart

Manajemen Walmart menggunakan point of sale dalam mengendalikan per-

sediaannya. Walmart menghubungkan data antara perusahaan pusat/manajemen dengan

toko-toko retailnya dan supplier. Setiap toko retail kehabisan barang, manajemen akan

langsung memesan kepada pemasok sesuai dengan data point of sales.Kemudian, Walmart

akan mengirimkan barang ke pusat distribusi untuk dilakukan kemas ulang (untuk barang

Page 18: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

impor) ataupun dilakukan cek barang. Ada 40 pusat distribusi dan masing-masing pusat

distribusi akan dibagikan barang yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah barang yang

diterima dan dikelola.

Tiap barang yang ada di pusat distribusi Walmart dipasangi kode komputer, dan

sebuah komputer melacak lokasi dan pergerakan tiap kotak barang saat barang tersebut

disimpan dan dikirimkan ke toko-toko retailnya. Semua barang ini bergerak keluar masuk

gudang di atas conveyor belt sepanjang 8,5 mil yang dituntun oleh sinar laser yang dapat

membaca kode di tiap kotak dan mengirimkan ke truk yang benar.

Setelah barang tiba di toko, secara kompeterisasi pula barang yang masuk dan keluar,

terjual terekam dan terhubung pada manajemen Walmart. Pembayaran kepada pemasok juga

dilakukan dengan online. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kekosongan persediaan,

kelebihan persediaan, kecurangan pada pusat distribusi dan toko retail seperti pencurian,

pengurangan barang/persediaan, dan keakuratan data dari toko retail dan supplier.Walmart

juga menawarkan bagi hasil kepada para karyawannya sebagai imbalan atas loyalitas dan

pengadian mereka. Dengan menggunakan rumus dari pertumbuhan laba, Walmart

memberikan kontribusi persentase dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil,

yang dapat diambil karyawan, saat mereka meninggalkan perusahaan, baik berupa uang

ataupun saham Walmart. Dengan begitu, karyawan akan merasa memiliki Walmart dan hal

ini akan mencegah pencurian di toko. Dan sekarang, Walmart dan Apple sedang melakukan kerjasama dalam pembangunan

inovasinya dengan memanjakan bagi pelanggan pengguna gadget dengan menggunakansystem “Scan and Go” yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran hanyadengan menggunakan i-phone. Aplikasi "Scan and Go" ini untuk meminimalisasi waktuperiksa serta mengefisiensi biaya kerja bagi Walmart. Aplikasi ini tentunya juga menjadikantransaksi pembayaran jauh lebih cepat. Jadi pelanggan hanya menandai produk yang dipilihlalu meletakkannya dalam tas belanja, sementara informasi tandai diteruskan ke sistem

Page 19: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

pengecekan. Ketika pebelanja tiba di kasir, aplikasi di i-phone tinggal memberitahukanproduk yang telah dipilih pada petugas dan berapa nilai yang harus dibayarkan.

SAM WALTON

Raja Ritel Pelopor Harga Murah

Wal-Mart menguasai dunia ritel di AS. Dengan bergerilya melalui toko-toko kecil di pinggiran kota, mereka kemudian masuk ke giant retail dengan konsep “everyday low price”

Sam Walton, pendiri Wal-Mart, adalah sosok yang berani mengambil kesempatan dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Lahir dari pasangan Thomas dan Nancy Walton pada 29 Maret 1918 di Oklahoma, Sam tinggal di perkebunan sampai berusia lima tahun. Merasa perkebunan tidak cukup untuk menghidupi keluarga, orang tuanya beralih menjadi juru taksir pinjaman perkebunan.

Begitu pekerjaan ini dimulai, keluarga Walton keluar dari Oklahoma dan mulai berpindah-pindah kota. Cara hidup seperti ini biasanya membawa trauma bagi kebanyakan anak-anak, tetapi tidak bagi Sam. Dibesarkan dalam masa-masa depresi, ia tahu benar bahwa kerja keras dan berhemat adalah cara untuk bertahan hidup.

Sam tumbuh dewasa sebagai laki-laki yang ambius. Walaupun tidak menjadi siswa paling pintar di sekolahnya, tekadnya untuk kerja keras menjadikannya siswa yang unggul. Beberapa prestasi diraihnya sewaktu sekolah dan kuliah, baik dibidang

Page 20: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

olahraga, pelajaran, dan organisasi. Belum cukup sampai disitu, ia juga mampu membantu keuangan keluarganya dengan memerah sapi, mengantar susu, sampai menjadi pengantar koran.

Tiga hari setelah kelulusannya (tahun 1940), ia mulai memasuki dunia ritel dengan bekerja di JcPenney’s di Des Moines, Iowa. Gaji sebesar 75 dolar sebulan diterimanya semagaimanagement trainee. Sam mendapat banyak pengalaman di JcPenney’s, tetapi tahun 1942 ia terpaksa mengundurkan diri karena harus menunggu pelantikan masuk militer untuk Perang Dunia II.

Selama menunggu ia masih sempat bekerja di dekat Tulsa, Oklahoma. Pada waktu bekerja dan tinggal disanalah, ia bertemu dengan Helen Robson yang menjadi istrinya.Ayah Helen adalah seorang bankir sukses yang kemudian membantu Sam untuk memeulai toko pertamanya.

Impiannya membuka toko sendiri terwujud pada musim gugur 1945. Ia membeli sebuah toko di Newport dengan bantuan dana 20.000 dolar dari mertuanya dan 5.000 dolar tabungannya sendiri. Toko Sam berasal dari franchise Butler Brothers yang mengarah ke toserba. Dengan bantuan mereka, toko Sam mampu memimpin penjualan di 6 wilayah negara bagian. Strategi yang diterapkannya adalah menyediakan stok barang yang sangat bervariasi, harga sangat murah, lokasi yang mudah dikunjungi, dan tetap buka lebih lama dari kebanyakan toko lainnya (terutamawaktu Natal).

Sebagai pionir dari strategi discount merchandising, yaitu membeli langsung dari pemasok yang menawarkan harga paling murah, Sam mampu menjual barang lebih murah dengan kuantitas lebih banyak. Strategi bermain dengan volume tinggi ini membuatnya mampu menegosiasikan harga beli yang lebih murah lagi untuk pembelian selanjutnya. Denga begitu, volume penjualan dan profitnya pun meningkat.

Ditahun 1954, Sam kembali membuka sebuah toko bersama kakaknya disebuah pusat toko bersama kakaknya di sebuah pusat perbelanjaan Ruskin Heights, Kansas City. Ia akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi pada bisnis ritel dengan membuka toko-toko yang lebih besar yang bernama Walton’s Family Center.

Ia mempekerjakan para manager dan menawarkan mereka kesempatan untuk menjadimitra terbatas dan mendapat bagian keuntungan bila mereka mau ikut berinvestasi. Peluang terbuka pula untuk membuka toko baru di tempat lain bila toko yang dikelola ternyata sukses. Para manajer yang termotivasi ini selalu berusaha memaksimalkan

Page 21: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

keuntungan dan meningkatkan kemampuan manajerial mereka. Tahun 1962 Sam dan saudaranya sudah memiliki 16 toserba yang tersebar di Arkansas, Misouri dan Kansas.

Kesuksesan toko-toko Sam adalah lantaran ia mampu menerapkan ide-ide, membuat sistem manajemen yan baik, dan mengatur sistem toko-toko tersebut sedemikian rupasehingga bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah yang merupakan dasar sejarah Wal-Mart, yang kemudian menjadi ritel terbesar dunia.

Sam Walton mendirikan Wal-Mart pada tahun 1962. Filosofinya adalah menghormati setiap individu, melayani konsumen dengan baik, dan striving for excellence. Setiap toko Wal-Mart mempunyai program yang dipimpin oleh para pegawai lokal, yang tumbuh dan mengerti kebutuhan disana. Wal-Mart menguasai dunia ritel di Amerika Serikat, bergerilya dengan toko-toko kecil di pinggiran kota, dan kemudian masuk ke giant retail dengan konsep “ Everyday Low Price”.

Wal-Mart adalah perusahaan ritel terbesar di Amerika dan memasuki peringkat pertama dalam indeks Fortune 500. Pada saat ini, Wal-Mart mengoperasikan lebih dari4.150 cabang diseluruh dunia. Dominasinya mencakup Kanada, Meksiko, dan Inggris Raya. Menurut Fortune 500, Wal-Mart menjadi nomor satu di seluruh dunia bila dilihatdari penjualannya.

Strategi yang dipakai Sam adalah menjual produk berkualitas tinggi dan punya brand terkenal, tetapi dengan harga termurah. Nah, agar dapat menjual dengan harga paling murah, perusahaan menekan biaya dengan memanfaatkan teknologi canggih semaksimal mungkin dan membuat sistem pergudangan yang baik. Selain itu, Wal-Martmembuat kesepakatan untuk mengambil barang langsung dari suplier atau pihak manufaktur – tidak menggunakan perantara (grosir).

Saat ini, Wal-Mart memiliki lebih dari 1.600 toko ritel. Inti bisnis ritelnya dibagi menjadi 4 divisi : Wal-Mart Stores, Super Centers, Sam’s Club Warehouse, dan Neighborhood Markets. Wal-Mart Stores dan Super Centers menyediakan “one stop family shoping”, produk-produk kebutuhan rumah tanggga, dan produk-produk umum lainnya. Sam’s Club adalah sebuah warehouse club khusus untuk anggota. Neighborhood Markets menawarkan pengalaman berbelanja yang menarik untuk produk-produk rumah tangga, obat-obatan (farmasi), dan barang-barang umum lainnya.

Bila ditilik lebih jauh, ada empat poin penting dalam strategi Wal-Mart ;

Pertama adalah mendominasi pasar ritel di semua tempat. Sam Walton membuat filosofi yang masih diikuti oleh perusahaan lain hingga saat ini. Wal-Mart adalah ritel

Page 22: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

yang selalu menerapkan diskon dan selalu berusaha menjual produknya dengan harga yang semurah mungkin. Walton menggaris bawahi bahwa inti strategi ini adalah menurunkankan harga produk sebanyak mungkin, menurunkan markup, dan mendapatkan keuntungan dari volume penjualan sebesar mungkin.

Sisi lain dari strategi ini adalah menerapkan sistem kompensasi untuk masing-masing toko. Masing-masing toko didorong untuk berkompetisi dengan toko lainnya dalam hal jumlah konsumen, sampai akhirnya toko-toko Wal-Mart meraih dominasi di pasar ritel lokal di daerah tersebut.

“Karakteristik promosi mereka adalah penggunaan toko-toko dan pegawainya sendiri dalam iklan”.

Strategi kedua adalah bertumbuh dengan melakukan ekspansi baik di AS maupun internasional. Saat ini Wal-Mart mempekerjakan lebih dari 1.3 juta pekerja dan mempunyai lebih dari 4.000 toko diseluruh dunia. Data ini dengan jelas memperlihatkan dominasi dan kekuatan Wal-Mart dalam melakukan ekspansi.

Wal-Mart memang sangat agresif melakukan ekspansi. Strategi ekspansi yang terakhir adalah masuk ke suatu negara, mengambil alih atau membeli ritel-ritel nasional.

Setelah dibeli, Wal-Mart mengubahnya menjadi toko-toko Wal-Mart. Dengan pengambil alihan perusahaan-perusahaan ritel lokal atau nasional, Wal-Mart mendapatkan keuntungan berupa hilangnya kompetitor besar, dan mendapatkan lokasidi tempat strategis sekaligus karyawannya. Ini cara yang efisien dalam penggunaan dana.

Perusahaan lalu mulai memperkenalkan brand-nya sambil tetap mempertahankan keadaan outlet yang lama. Secara bertahap, bila toko tersebut sudah untung dan majemennya sudah bisa dikendalikan, maka Wal-Mart mulai mendesain ulang toko tersebut agar menjadi toko Wal-Mart yang sebenarnya, sambil terus mengendalikan pasar yang ada.

Page 23: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Strategi ketiga adalah menciptakan kesan baik dan kepuasan pelanggan akan brand Wal-Mart. Ritel ini ingin konsumen mendapatkan image bahwa yang terbaik (murah). Caranya dengan berkomunikasi lewat televisi maupn media cetak. Karakteristik promosi mereka adalah penggunaan toko-toko dan pegawainya sendiri dalam iklan. Tema harga murah juga selalu diangkat dalam promosi merek. Selain itu perusahaan juga menerapkan partnership atau co-branding, misalnya banyak toko Wal-Mart yang didalamya terdapat restoran McDonald’s.

Strategi keempat adalah masuk ke sektor-setor ritel yang baru. Wal-Mart melebarkan sayapnya kesektor farmasi dan otomotif. Inilah contoh kesuksesan nyata pemikiran Walton. Setelah berhasil melakukan ekspansi untuk toko-tokonya secara fisik dan geografis, perusahaan harus melakukan ekspansi pada produk-produk yang dijualnya, dan bersaing dengan bisnis lainnya.

Namun, setelah bertahun tahun dituduh sebagai penyebab dari bergugurannya pedagang-pedagang kecil, belakangan Wal-Mart menerapkan strategi baru, yaitu membantu pedagang-pedagang lokal supaya mampu bersaing. Upaya perubahan imageWal-Mart juga diterapkan pada produk-produk yang dijual. Mereka mulai menjual bahan-bahan organik dan produk ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan-kegiatan amal dan memberikan beasiswa.

Sang raja ritel sadar bahwa kini tidak cukup hanya fokus pada harga murah. Upaya-upaya lain juga perlu dilakukan untuk mengubah image perusahaan, memperbaiki kesejahteraan para pekerja, memperbanyak program-program sosial, dan menjalin hubungan baik dengan para pesaingnya. Inilah legenda ritel yang diwariskan oleh Sam Walton yang meninggal pada bulan April 1992.

ditulis ulang dari majalah Marketing, No.02/VIII/Februari 2008

Costco Wholesale

Jim Sinegal (cofounder dan CEO Costco Wholesale) sedang mengusahakan Costco menjadi 4 retailer terbesar di US dan 7 terbesar di dunia. Jim Sinegal berusia 70 tahun, suka berpakaian santai, pekerjaannya menuntutnya untuk berkeliling cabang Costco (8-10 cabang setiap harinya). Jim mentraining karyawannya agar memberikan ucapan selamat datang kepada pelanggan karena Jim ingin menjadi “first name basis” di benak pelanggannya. Jim Sinegal adalah orang sibuk karena dia berfungsi sebagai producer, director, dan pemberi kritik membangun untuk Costco. Jim bekerja dengan cepat,

Page 24: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

memberi masukan berharga tentang detail dan pricing; menanyakan dan mengkritik tentang sales volume, stock levels, merchandising displays; memberikan komentar tentang semua aspek yang ada di cabang yang tidak cocok dengan pendapatnya. Dari situ kita dapat melihat bahwa Jim sangat ahli dan berpengalaman dalam hal merchandising, keahliannya bisa disetarakan dengan Sam Walton.

Tahun 2006, total sales Cosco adalah $59 milyar dengan 496 toko yang tersebar di 37 negara. Kartu member-nya sudah dimiliki oleh 26 juta keluarga. Rata-rata sales pertokonya mencapai $128 juta per tahun (lebih banyak hampir 2 kali dari pesaingnya).

COMPANY BACKGROUND

Costco dibentuk oleh Jim Sinegal dan Jeff Brotman. Toko pertama dibuka di Seattle pada tahun 1983, bersamaan dengan Sam’s Club (toko yang dibentuk oleh Wal-Mart). Dalam setahun Costco berkembang menjadi 9 toko di 5 negara melayani 200.000 anggota. Tahun 1985 Costco go public. Costco adalah perusahaan pertama di US yang mencapai penjualan $1 billion kurang dari 6 tahun. Oktober 1993, Costco merger dengan Price Club dengan Jim Sinegal sebagai CEO nya.

COSTCO’S MISSION, BUSINESS MODEL, AND STRATEGY

Misi Costco : “To continually provide our members with quality goods and services at the lowest possible prices“.

Business model Costco : menekankan pada angka penjualan dan pergerakan barang yang tinggi dengan menawarkan harga rendah. Manajemen Costco percaya bahwa dengan pergerakan barang yang tinggi disertai dengan biaya operasi rendah ( volume purchasing, distribusi yang efisien, hiasan toko yang minim, self service warehouse facilities)akan memberikan profit yang lebih banyak daripada traditional wholesalers, mass merchandisers, supermarkets, dan supercenters. Dengan angka penjualan dan pergerakan persediaan barang yang tinggi, Costco bisa mendapatkan cash untuk persediaan sebelum jatuh tempo pembayaran kepada supplier, dengan itu Costco mendapatkan diskon harga dari supplier.

Pricing

Costco menjual barang berkualitas tinggi dengan secara konsisten harga di bawah yang ditetapkan oleh traditional wholesale. Costco hanya menyediakan barang yang dapat dijual dengan harga bersaing dan sering dibeli oleh pelanggan. Costco mengambil profit lebih sedikit daripada supermarket lain (Costco 14% dari harga

Page 25: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

supplier, sedangkan supermarket lain 20-50% dari harga supplier). Costco selalu menerapkan harga rendah agar pelanggan tetap berbelanja di situ.

Product Selection

Costco hanya menyediakan 4000 macam barang, lebih sedikit dibandingkan dengan supermarket lain. Costco hanya menyediakan barang barang inti yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan.

Treasure-Hunt Merchandising

Seperempat dari 4000 item tersebut dijual dengan konsep treasure hunt, yaitu Costco memberikan informasi kepada membernya tentang barang-barang tersebut bahwa kalau tidak membeli sekarang maka promosinya akan habis atau barang tidak akan tersedia lagi (pelanggan akan merasa harus membeli saat itu juga, kalau tidak nanti menyesal).

Marketing and Advertising

Kegiatan marketing dan promosinya terbatas pada direct mail programs kepada para anggotanya, occasional direct mail marketing kepada anggota baru, dan special campaign ketika ada pembukaan toko baru. Manajemen percaya bahwa dengan menitik beratkan pada direct mail advertising akan menjadikan budget marketingnya tetap rendah.

Growth Strategy

Sekarang ini Costco membuka toko baru 20-25 per tahun di US, juga melakukan ekspansi di luar negeri.

Website sales

Memiliki 2 website www.costco.com (di US) dan www.costco.ca(di Canada) sehingga anggota dapat membeli barang yang mungkin tidak didapatkan di toko.

WAREHOUSE OPERATIONS

Rata-rata Costco luasnya 140.000 sqft dengan biaya pembangunan yang minim. Karena konsepnya adalah harga rendah, maka Costco jarang ditemukan di lokasi yang mahal. Costco selalu menjadi pembeli terbanyak dari suppliernya, mengalahkan supermarket yang lain.

Page 26: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

COSTCO’S MEMBERSHIP BASE

Costco memiliki 2 tipe membership yaitu : kartu Business dan Gold Star (individual). Keduanya mewajibkan anggotanya membayar $50 pertahun. Gold star ditujukan untuk individu yang tidak memiliki kualifikasi untuk Business membership. Business membership anggotanya adalah orang yang memiliki business license, retail sales license, atau kartu bisnis yang lain. Gold Star members dapat mengupgrade keanggotaannya menjadi executive member (mendapat potongan lebih banyak 2% dari member biasa, tapi membayar $100 per tahun).

COMPENSATION AND WORKFORCE PRACTICES

Pada September 2006, Costco memiliki 71.000 karyawan full time dan 56.000 part time dengan 13.800 jam kerja. Gaji untuk karyawan Costco yang baru masuk rata-rata $10-$12. Karyawan full time harus melewati 3 bulan masa prohibition sebelum menikmati benefit package. Sedangkan karyawan part time harus bekerja 6 bulan sebelum menikmati benefit package. Benefit package meliputi :

• Kesehatan badan dan gigi.

• Obat dapat dibeli di apotik Costco.

• Penggantian $45 untuk kacamata atau contact lensa.

• Dana pensiun.

• Sistem reimbursement bagi karyawan yang sudah memiliki kualifikasi tertentu.

• Jasa konseling pribadi.

• Mendapatkan cuti 26 minggu dengan digaji 60% dari gaji biasanya atau maksimum $1000 jika mengalami sakit atau kecelakaan (walaupun sakit tersebut tidak disebabkan di tempat kerja).

• Asuransi hidup dan kecelakaan.

• Pekerja dapat membeli saham Costco dipotong dari gajinya, tanpa membayar komisi dan biaya.

• Long term asuransi untuk karyawan yang telah bekerja lebih dari 10 tahun.

Page 27: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Manajemen Costco yakin bahwa dengan memberikan gaji dan benefit packages serviceyang baik kepada karyawannya, maka hal itu akan meningkatkan produktifitas perusahaan.

PERUBAHAN DALAM KONDISI DEMOGRAFIS CUSTOMER COSTCO

Costco terus menerus meyediakan produk yang berbeda untuk mendapatkan beragam basis pelanggan ke toko mereka. Misalnya, Costco ingin menggapai pembeli elektronik.Untuk itu, mereka yang menawarkan TV plasma, DVD player, kamera, dan komputer laptop kelas atas. Costco juga menawarkan layanan kenyamanan seperti pom bensin, layanan mobil dan perbaikan, dan penawaran bermanfaat lainnya. Costco menggabungkan dirinya dengan kelompok-kelompok customer yang sangat beragam

PEMBAHASAN MASALAH

Pembahasan utama yang muncul dari case adalah mengapa Costco bisa berkembang menjadi market leader retail, strategi apa yang diambil untuk mencapai hal itu. Strategi yang diambil Costco adalah dengan memasuki internet market, merubah rencana pengembangan perusahaan jangka panjang, mengatur dan berinovasi dengan produk, inovasi pemasaran, dan strategi penetapan harga.

KEY ISSUES

Permasalahan utama yang dapat diobservasi dari case ini adalah dimana Costco yang telah berkembang untuk menjadi discount retail warehousing sales leader dan strategi2 yang dilakukan untuk mencapai posisi ini di pasar. Disini akan dianalisa dari sisi yang mendorong industry perkembangan Costco dan faktor2 kunci sukses didalam industry ini untuk mencapai pengertian di bidang discount retail warehousing industry. Kemudianjuga kami mencoba membuat SWOT analysis dari Costco dan lingkungan yang mana dapat dijadikan acuan untuk mengidentifikasikan peluang dan ancaman yang dihadapi Costco dan kekuatan yang membantu mereka dalam mengembangkan Costco. Dari sini dapat dijadikan analisa untuk membuat company’s strategy untuk terus berkembang di masa depan.

DRIVING FORCES

Costco Wholesale Corporation adalah nomor satu warehouse club store di dunia. Yang mana warehouse clubs sendiri itu bersaing dengan tipe – tipe retailer yang sangatlah banyak jenisnya seperti supermarket, hypermarket, general merchandise chains, specialty chains, pompa bensin dan internet retailers. Tingkat kompetisi mereka

Page 28: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

bervariasi dikarenakan dari banyaknya perbedaan produk yang dijual. Kondisi industry Costco berubah karena beberapa factor penting yang harus merubah pola strategi mereka. Disini coba dibahas bahwa pendorong forces yang utama dari Costco adalah entering the internet market, changes in the industry’s long-term growth rate, changes inwho buys the product and how they use it, product innovation, marketing innovation, and changes in cost.

Entering the Internet Market / Website sales

Memiliki 2 website www.costco.com (di US) dan www.costco.ca(di Canada) sehingga anggota dapat membeli barang yang mungkin tidak didapatkan di toko. Penjualan melalui internet dapat dikatakan lebih effective dan meningkatkan kompetisi di pasar internet. Website disini dapat dijadikan media alternative untuk para member dengan mempermudah membeli produk dengan kenyamanan untuk para pembeli. Contohnya adalah service dari digital photo processing, travel information dan lain – lain. Costco’s online photo center memungkinkan customer untuk mengupload foto dan kemudian dicetak dan hasil cetak tersebut dapat diambil di lokasi Costco local. Costco’s e-commerce sales totaled $534 million in fiscal 2005 and $376 million in fiscal 2004.

Changes in the Industry’s Long Term Growth Rate/Growth Strategy

Sekarang ini Costco membuka toko baru 20-25 per tahun di US, juga melakukan ekspansi di luar negeri. Pada saat Costco pertama kali memasuki industry ini, long termgrowth rate goal adalah untuk berekspansi yang harus mereka capai. Costco mempunyai 102 warehouse di US, 70 di Canada, 18 di UK, 5 di Korea, 5 di Japan, 4 di Taiwan dan 30 di Mexico. Costco membawa tingkat kompetisi bagi industry yangmana dengan harga yang rendah namun produk berkualitas. Costco menghadirkan merek mereka sendiri yang bersaing dengan semua merek yang ada. Pihak management yakin bahwa kesempatan untuk melakukan peluasan jenis merek adalah sebesar 400 –600 items selama 5 tahun kedepan. Dengan private brand ini Costco juga dapat mengatur secara berkelanjutan untuk menawarkan produk dengan harga yang rendah dan harga yang bersaing.

OPERATION – INTERNET MARKET, LONG TERM PLANNING, PRODUCT INNOVATION

Costco memulai memasuki pasar internet dengan membuat website www.costco.com (di US) dan www.costco.ca (di Canada) dengan tujuan agar bisa lebih efektif dan bersaing. Pelanggan dapat membeli barang di website tersebut, termasuk barang yang

Page 29: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

mungkin tidak tersedia di took. Dari pasar internet Costco mendapatkan total penjualan $534 juta tahun 2005 dan $376 juta tahun 2004.

Dari awal buka, Costco sudah memiliki tujuan jangka panjang yaitu ingin memperluas bisnisnya melebihi apa yang telah mereka capai saat itu. Costco bersaing dengan kualitas baik tapi harga murah.. Costco memiliki merk sendiri yang tidak kalah dengan merk lain, pihak manajemen Costco yakin dari 400 jenis barang private label akan berkembang menjadi 600 jenis barang pada 5 tahun mendatang. Dengan private label ini, Costco dapat bersaing dengan harga yang terendah.

Costco mengalahkan pesaingnya (Sam) dengan lebih dulu menerapkan strategi kualitas tinggi harga rendah. Produk Costco terdiri dari 4000 barang meliputi makanan pokok(30% net sales 2006), aneka makanan (24 % net sales 2006), hardlines seperti alat-alat kantor dan elektronik (20% net sales), softlines seperti perhiasan dan majalah (12% net sales 2006), dan barang lainnya (14% net sales).

PRODUCT INNOVATION

Costco hanya menyediakan 4000 macam barang, lebih sedikit dibandingkan dengan supermarket lain. Costco hanya menyediakan barang barang inti yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan. Pilihan peralatan dan perlengkapan dari Costco seringkali termasuk dalam model komersial dan professional karena kebanyakan dari anggotanyaadalah pebisnis/usaha kecil.

MARKETING INNOVATION

Pihak manajemen berkeyakinan bahwa dengan menerapkan harga rendah dan sudah adanya program trasure hunt shopping menjadikan Costco tidak perlu lagi membuat iklan promosi yang mahal. Kegiatan promosinya secara umum terbatas pada direct mailprograms tentang produk produk tertentu kepada anggota yang sudah ada. Keanggotaan Costco ada 3 macam yaitu : Executive, Gold Star, dan Business.

KEY SUCCESS UNTUK INDUSTRI RETAIL

Kunci sukses untuk bersaing di industri retail seperti Costco antara lain penetapan harga serendah-rendahnya, berbasis keanggotaan, dan distribusi yang baik. Penetapanharga paling rendah dengan tetap mengutamakan kualitas akan menjadikan pelanggan senang membeli di Costco. Dengan adanya keanggotaan, akan menambah jumlah pemasukan (dari biaya kartu anggota). Di Costco, 67.8% pendapatan sebelum pajak didapat dari biaya kartu anggota. Faktor sukses ketiga adalah distribusi yang baik,

Page 30: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

pendistribusian di Costco dilakukan dengan cepat ke lokasi tujuan sehingga meminimalisasi waktu berputarnya barang dari supplier ke konsumen. Toko-toko Costcoberfokus pada daerah yang dipandang potensial, tidak terlalu luas tersebar seperti toko Sam.

SWOT

Strength

1. Brand image Cosco sebagai retail yang terkenal dengan harga rendah tetapi kualitasnya bersaing.

2. Sistem kartu keanggotaan yang berkontribusi banyak dalam peningkatan pendapatan.

3. Pemilihan variasi barang yang dijual meminimalisasi inventory cost dan biaya operasi.

4. Menjual dalam jumlah banyak mempermudah penyimpanan dan meningkatkan bargaining power terhadap supplier dan customer yang mementingkan diskon.

5. Gaya operasi yang seperti gudang dimana barang dipacking dalam jumlah besar untuk menekan biaya penyimpanan.

6. Memiliki private brand (Kirkland) yang telah dikenal pelanggan sebagai produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.

7. Keanggotaan yang jumlahnya banyak menjadi kekuatan untuk Costco.

8. Cash to cash cycle nya cepat, jadi Costco bisa membayar tagihan tepat waktu sehingga mendapat diskon dari supplier.

9. Loyalitas karyawan yang tinggi sehingga mendukung kemajuan Costco.

10. Excellent customer service.

11. Tingkat turnover dari karyawan rendah karena sistem kompensasi yang baik

Weaknesses

1. Costco tidak memiliki slogan seperti pesaing-pesaingnya.

Page 31: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

2. Cabang Costco kalah banyak jumlahnya disbanding Sam’s Club.

3. Jam operasinya standar, tidak menerapkan jam operasi banyak seperti BJ.

Opportunities

1. Menyediakan self check out devices untuk pelanggan (seperti scanner) sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika berbelanja di Costco.

2. Membuat kontrak dengan retail kosmetik mahal.

3. Membuat umbrella brand sebagai contoh membuat specialty store furniture dengan nama XXXX by Costco jadi customer tahu bahwa yang ditawarkan murah.

Threats

1. Sulit untuk berekspansi ke pasar internasional.

2. Kartu anggota pesaing ditawarkan dengan gratis ke pelanggan.

3. Penjualan melalui internet menurun.

4. Jenis kartu kredit yang diterima oleh pesaing untuk pembayaran lebih banyak diterima.

FIVE FORCES

Masalah utama pada dunia wholesale retailing adalah pada persaingan diantara kompetitior. Dalam beberapa situasi, supplier juga memiliki kemungkinan untuk memberikan tekanan kepada dunia industri. Namun secara umum, perusahaan seperti Costco, memiliki kemampuan untuk beralih ke supplier alternatif lainnya yang menawarkan harga yang lebih kompetitif dan dengan harga yang belih rendah. Costco dapat mengalihkan inventorinya ke jenis produk lain untuk membuat suatu atmosfir “treasure hunt”. Tema “treasure hunt” ini juga memungkinkan Costco tidak mengalami dampak yang signifikan ketika supplier menaikkan harga barang karena Costco dapat secara mudah memilih untuk tidak membeli pada supplier tersebut. Bagaimanapun, supplier yang memiliki peran penting dapat mengubah termin penjualan, meningkatkan harga, atau berhenti menjual barang kepada Costco secara tidak terduga. Jika Costco kehilangan supplier kuncinya, Costco mungkin akan kesulitan untuk menemukan supplier pengganti yang cocok (Costco 2007 10-K).

Page 32: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

Karena membutuhkan modal yang besar untuk masuk ke industri warehouse retail dan juga kesulitan untuk membangun hubungan yang kuat dengan supplier dan juga jaringan distribusi yang efektif secara biaya, ancaman dari pendatang baru dapat dikatakan rendah. Substitusi untuk industri ini juga dapat dikatakan rendah, karena perusahaan-perusahaan yang menawarkan barang substitusi yang sama persis masih belum banyak. Bagaimanapun, kompetisi juga datang dari discount retailer seperti Wal-Mart, Target, dan Dollar General. Terdapat banyak pembeli terhadap produk yang dijual di discount warehouse, dan tidak ada perusahaan konsumen yang memiliki ketergantungan terhadap discount retailer, sehingga hal ini menyebabkan bargaining power (kekuatan menawar) dari buyer tinggi.

COMPETITORS

Kompetitor terbesar dari Costco adalah Sam’s Club. Pada tahun 2006, Sam’s Club mengoperasikan total 693 too dan 579 berada di dalam amerika Serikat. Dimana Costco hanya mengoperasikan 458 warehouse retail store. Bagaimanapun, pendapatanCostco melampaui Sam’s hampir sebesar $7 billion dalam 2006. Ancaman utama dari Sam’s terhadap Costco adalah hubungan antara Sam’s dan Wal-Mart. Hubungan ini memberikan Sam’s Club posisi yang menguntungkan dengan supplier dan juga jaringandistribusi yang semakin luas. Baik Costco maupun Sam’s Club, menggunakan strategi distribusi yang hampir sama dimana strategi itu ditujukan agar pengapalan barang tidakmelebihi 24 jam berada pada docking facility. Bagaimanapun, Sam’s Club dan Wal-Martbiasanya berbagai pusat distribusi dimana Sam’s Club menggunakan 1/3 dari pusat distribusi yang dimiliki oleh Wal-Mart; hal tersebut memberikan Sam’s Club kesempatanuntuk memperluas bisnis ke pasar secara lebih efektif dalam hal biaya dibandingkan dengan Costco dan juga mengirimkan barangnya ke toko dengan lebih murah. Seperti Costco, Sam’s menawarkan pilihan barang sekitar 4000 item; bagaimanapun, jenis barang yang ditawarkan secara umum tidak seluas yang ditawarkan oleh Costco. Secara financial, Costco jauh melebihi Sam’s Club dalam hal average sales per locationdalam 2006 sebesar $56,9 Million. Sam’s Club dan Costco tidak diragukan lagi adalah discount warehousing retailers yang terbesar : men-stok barang dengan jumlah yang hampir sama, menggunakan teknik distribusi yang hampir serupa, dan menekankan pada tingkat turnover barang yang cepat, patut dipertimbangkan, Costco dapat mengalahkan raksasa yang memiliki hubungan dengan wal-mart sebagai asset utamanya melalui strategi bisnis yang dibuat dan dieksekusi dengan sangat baik

Kompetitor lain dari Costco adalah BJ’s Wholesale Club yang secara signifikan lebih kecil dari Costco dan Sam’s. Dalam 2006, BJ’s Wholesale mengoperasikan 172 warehouse yang memberikan pendapatan sebesar $8.303 Billion, jauh dibawah

Page 33: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

pendapatan yang diperoleh Costco. Namun bagaimanapun, BJ’s menawarkan beberapa fitur yang tidak ditawarkan oleh pesaingnya yang lebih besar. BJ’s adalah satu-satunya warehouse yang menerima mastercard, visa, discover dan American express di seluruh lokasinya. BJ’s juga menawarkan para membernya sekitar 7500 itemyang dapat dipilih dimana jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah barang yang ditawarkan oleh pesaingnya. Mungkin paling penting adalah, BJ’s menyediakan kenyamanan konsumen yang lebih baik dibandingkan Costco dengan menawarkan self-ckeckout lanes, express checkout lanes, dan waktu buka toko yang lebih lama. BJ’s telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengidentifikasi hal-hal yang harus dilakukan untuk bersaing dengan kompetitornya yang lebih besar dan menggunakannya untuk menyediakan suatu tingkat kenyamanan konsumen sehingga berujung pada Peningkatan kepuasan pelanggan.

ALTERNATIVE SOLUTION

Beberapa alternatif yang dapat dilakukan Costco, antara lain :

• Meningkatkan net income dengan menurunkan upah karyawan atau mengurangi benefit yang didapatkan oleh karyawan

• Meningkatkan profit margin sebesar 10% dari maksimum 14% dan 15.4% diatas actual cost

• Mengalokasikan dana lebih pada marketing dan meningkatkan brand awareness padaarea dimana competitor dominant terhadap pasar

• Membuat suatu business plan untuk mengakuisisi BJ wholesale sehingga hanya terdapat 2 perusahaan yang memiliki keseluruhan pangsa pasar.

KESIMPULAN

Pembahasan ini berfokus pada bagaimana Costco dapat menjadi sebuah perusahaan retail yang efisien dalam hal pengelolaan biaya. Brand image Costco sebagai warehouse retailer yang menjual produk dengan harga murah namun tetap berkualitas, menempatkan Costco sebagai perusahaan warehouse retailer dengan revenue yang lebih besar dibandingkan dengan competitor langsungnya (head-to-head), Sam’s Club. Faktor kunci lainnya yang mendukung keberhasilan Costco adalah mengenai management sumber daya manusianya. Costco memiliki suatu management SDM yangbaik sehingga seluruh karyawan dari Costco memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Dengan loyalitas yang tinggi, maka dengan sendirinya, karyawan-

Page 34: Costco Wholesale in 2012 : Misi, Model Bisnis dan …docshare01.docshare.tips/files/26480/264805907.pdfsponsif terhadap permintaan barang yang bermacam-macam. Costco menjual sejumlah

karyawan tersebut akan menjadi brand-ambassador bagi perusahaan. Strategi yang tepat dalam pemilihan barang yang akan dijual, juga menjadi suatu nilai tambah bagi perusahaan, sehingga strategi tersebut akan meminimalisasi biaya inventory dan akan meningkatkan operating profit dari perusahaan tersebut. Kelebihan lainnya dari Costco adalah cash to cash cycle yang cepat sehingga Costco dapat membayar supplier pada jangka waktu yang singkat sehingga pihak Costco akan mendapatkan discount dari supplier. Pesaingnya, BJ’s Wholesale, walaupun berukuran lebih kecil dari Costco, namun mereka dapat memberikan layanan tambahan untuk meningkatkan customer satisfaction sehingga pergerakan dari BJ’s Wholesale patut untuk diwaspadai. Seiring dengan hal tersebut, Costco juga dapat membuat layanan yang serupa sehingga Costco dapat mempertahankan loyalitas pelanggannya.