19
www.themegallery.com Company Logo Company LOGO COSTING / KALKULASI BIAYA PELATIHAN TEKNIK MERCHANDISING PADA INDUSTRI TPT 2008

Costing+(Kalkulasi+Biaya)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Costing

Citation preview

Page 1: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Company

LOGO

COSTING / KALKULASI BIAYA

PELATIHAN TEKNIK MERCHANDISING PADA INDUSTRI TPT

2008

Page 2: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

PENDAHULUAN

Page 3: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

PENDAHULUAN

Dalam struktur industri TPT, industri serat buatan (fibre making) merupakan industri hulu dan industri garmen merupakan industri hilir. Industri garmen disamping merupakan industri padat karya juga merupakan andalan dan peraih devisa terbesar dari industri TPT.

Permintaan garmen baik lokal maupun eksport akan terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan penduduk.

Eksport pakaian jadi memberikan kontribusi terbesar yaitu sekitar 54,46 % terhadap total eksport TPT atau sebesar US $ 4,67 milyar (Data API tahun 2005).

Page 4: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Persaingan merebut pasar di bidang garmen semakin ketat sehingga terjadi tawar menawar harga yang sangat ketat pula.

Industri garmen perlu membuat kalkulasi harga yang terbaik, yang dapat bersaing dengan harga jual dari industri garmen di negara lain.

PENDAHULUAN

Page 5: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

KONSEP UMUM KALKULASI BIAYA

Page 6: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

GAMBARA UMUM KALKULASI BIAYA

Suatu kegiatan usaha akan selalu dihadapkan dengan persoalan : Apakah kegiatan usaha ini akan memberikan

keuntungan atau mencapai sasarannya? atau Apakah kegiatan usaha ini dapat bersaing di pasar

global?

Page 7: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Fungsi & tujuan dari kalkulasi ongkos/ biaya

Membuat budget ongkos-ongkos yang diperlukan untuk pembuatan suatu produk dan harga jual dari produk tersebut.

Melihat untung/rugi suatu usaha. Memberikan informasi yang berhubungan dengan

masalah pemilihan alternatif, pembuatan-pembuatan keputusan dalam pemakaian modal, perluasan fasilitas untuk peningkatan produksi, dsb.

Dalam kegiatan pengendalian, kalkulasi ongkos membantu manajemen dalam mengendalikan atau membandingkan ongkos-ongkos pada masa produksi dengan ongkos-ongkos yang telah ditentukan dalam budget atau standar sehingga dapat dilakukan tindakan efisien.

Page 8: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Pengertian Ongkos dan Harga Pokok

Definisi Ongkos (cost) yaitu suatu pengorbanan atau pembebanan yang diukur dengan nilai uang, yang diperlukan untuk mendapatkan atau menghasilkan suatu produk tertentu yang dapat berupa barang atau jasa.

Harga Pokok adalah jumlah pengorbanan yang dihitung secara kwantitatif yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah produk atau jasa pada kesibukan normal.

Harga jual (retail price) adalah harga pokok ditambah profit margin

Page 9: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Elemen-elemen Ongkos/Biaya Ongkos Bahan Baku (Raw Materials Cost) Ongkos Buruh ( Labour Cost ) Overhead Produksi (Production Cost) Biaya Komersil (Commercial expense)

Biaya Produksi Garmen Biaya bahan baku Biaya Accessories Biaya jahit Biaya Packing

Elemen-Elemen Ongkos / Biaya

Page 10: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Biaya Overhead Produksi terdiri dari :– Biaya Bahan Pembantu / penolong– Biaya Upah Tak Langsung– Biaya Energi Listrik dan BBM– Biaya Air– Biaya Penyusutan / depresiasi– Biaya Perawatan/ perbaikan– Biaya Bunga

Biaya Komersil terdiri dari : – Biaya Administrasi – Marketing– Biaya Lain-lain

Page 11: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

STRUKTUR BIAYA GARMEN

Page 12: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

KOMPONEN STRUKTUR BIAYA

No. Struktur Biaya

1. Bahan Baku

2 Bahan Pembantu ( penolong )

3 Upah Langsung

4 Upah tak Langsung

5 Enegi Lisrik

6 BBM

7 Air

8 Pemeliharaan / Perawatan / Perbaikan

9 Penyusutan / Depresiasi

10 Packaging

11 Bunga

12 Biaya Administrasi & Marketing

Biaya Lain-lain

Page 13: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Komposisi Struktur Biaya Garment dari Literatur

Estimated Production Cost of GarmentNo Struktur Biaya Unit %

1 Bahan Baku 1.138 50.58%

2 Bahan Pembantu 0.137 6.09%

3 Upah Tak Langsug 0.122 5.42%

4 Upah Langsug 0.449 19.96%

5 Listrik 0.101 4.49%

6 BBM 0.017 0.76%

7 Air 0.002 0.09%

8 Perwatan & Perbaikan 0.005 0.22%

9 Depresiasi 0.052 2.31%

10 Packaging 0.093 4.13%

11 Bunga 0.049 2.18%

12 Administrasi 0.036 1.60%

13 Marketing 0.00%

14 Lain-lain 0.049 2.18%

Total 2.25 100.00%

Sumber : "Project Feasibility Analysis" : David S. Clifton

Page 14: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Biaya Produksi Garmen

Biaya bahan baku per garmen (dihitung berdasarkan hasil marker)

Biaya accessories (label, print, dsb) Biaya Jahit per garmen Biaya Packing per garmen (hangtag, polybag,

cartoon)

Page 15: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

KESIMPULAN & CATATAN

Page 16: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Perhitungan biaya produksi harus mencakup semua aspek mulai dari biaya bahan baku sampai biaya penunjang lainnya agar didapatkan harga jual yang proposional dan dapat menguntungkan perusahaan.

Komposisi bahan baku dalam industri garment mencapai hampir 50% dari total struktur biaya garmen sehingga perhitungan pemakaiannya harus sangat teliti.

Perhitungan kebutuhan bahan baku utk setiap potong pakaian (consumption) sangat dipengaruhi oleh marker pola yang disusun dengan sebaik mungkin, sehingga pemakaian kain akan maksimal.

Page 17: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Catatan:

Industri Export Oriented Market Kurs Dollar stabil pada tingkat yang menguntungkan

exportir, harus stabil pada nilai yang cukup (misal Rp. 10.000,00 / US$), hal ini dikarenakan hasil penerimaan dalam bentuk Dollar dan pembayaran bahan baku dll umumnya menggunakan kurs Dollar.

Kenaikan Upah Minimum Regional sangat sensitif, dalam perubahan Struktur Biaya, sehingga agar dapat bersaing, perlu meningkat produktifitasnya.

Untuk meningkatkan daya saing perlu meningkatkan efisiensi biaya produksi; peningkatkan qualitas produk serta promosi yang intensif.

Page 18: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

www.themegallery.com

Company Logo

Catatan:

Bagi Industri Domestik Oriented Market Stabilitas nilai tukar mata uang rupiah terhadap Dollar ( $ ) akan

memantapkan pasar dalam negeri. Setiap kenaikan Energi primer yang diikuti oleh energi listrik

akan mempengaruhi terhadap Struktur Biaya produksi, serta pasar dalam negeri, dalam hal ini menurunnya tingkat daya beli masyarakat.

Harga BBM yang stabil, karena setiap kenaikan BBM dalam negeri akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

Setiap kenaikan Upah Minimum Regional sangat sensitif dalam perubahan Struktur Biaya, sehingga dapat menurunkan daya saing.

Page 19: Costing+(Kalkulasi+Biaya)

Company

LOGO