7
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH SEBAGAI SOLUSI PEREDA NYERI PADA PASIEN GASTRITIS BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Widy Jatmiko (142310101078) Angkatan 2014 Fajar Kharisma (142310101060) Angkatan 2014 Ahmad Nasrullah (132310101010)

Cover

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HH

Citation preview

Page 1: Cover

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAMPENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH SEBAGAI SOLUSI

PEREDA NYERI PADA PASIEN GASTRITIS

BIDANG KEGIATAN :PKM-GT

Diusulkan oleh :

UNIVERSITAS JEMBERJEMBER

2015

Widy Jatmiko (142310101078) Angkatan 2014Fajar Kharisma (142310101060) Angkatan 2014Ahmad Nasrullah (132310101010) Angkatan 2013Jauharotun Nafi’ah (142310101018) Angkatan 2014Puput Dwi P (142310101119) Angkatan 2014

Page 2: Cover

ii

PENGESAHAN USULAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan : PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH SEBAGAI SOLUSI PEREDA NYERI PADA PASIEN GASTRITIS

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Widy Jatmikob. NIM : 142310101078c. Jurusan : Ilmu Keperawatand. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jembere. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl.Mundu, Dsn.Kedungbendo

RT : 01 / RW : 02, Ds.Kepuh, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung HP 085736288697

f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns.Nur Widayati,S.Kep,M.Nb. NIP : 19810610 200604 2 001c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Perumahan Patrang, Jl.Anggur 4

No.48, Jember / 085700039610

Jember, 25 Februari 2015

Menyetujui, Ketua Jurusan PSIK Ketua Pelaksana Kegiatan

Pembantu Rektor III UNEJ Dosen Pendamping

Ns.Lantin Sulistyorini,S.Kep.,M.Kes.NIP 19780323 200501 2 002

Widy JatmikoNIM 142310101078

Prof. Dr.Ek. Moh Saleh,S.E.,MSc.NIP

Ns.Nur Widayati,S.Kep,M.N.NIP 19810610 200604 2 001

Page 3: Cover

iii

KATA PENGANTAR

Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah dan juga potensi pertanian organik yang sangat besar. Kekayaan sumber daya hayati tersebut meliputi tanaman obat. Tanaman obat khususnya sirih merah belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Hanya sebagian masyarakat saja yang menggunakan sirih merah sebagai obat alternatif. Karya ini memperlihatkan sebarapa besar potensi yang dimiliki oleh daun sirih merah yang bermanfaat untuk kesehatan khususnya pereda nyeri pada pasien gastritis kronis.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu:1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat

karya tulis ini.2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang

bermanfaat dalam proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu.3. Prof. Dr.Ek. Moh Saleh,S.E.,MSc, selaku Pembantu Rektor III bidang

Kemahasiswaan, yang telah memberikan ijin kepada kami.4. Ns. Lantin Sulistyorini,S.Kep.,M.Kes., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Jember, yang telah memberikan ijin dan motivasi kepada kami.

5. Ns.Nur Widayati, S.Kep.,MN., selaku pembimbing kami, yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada kami.

6. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini.Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta wacana

yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.

Jember, 25 Februari 2015

Penulis

Page 4: Cover

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul iHalaman Pengesahan iiKata Pengantar iiiDaftar Isi ivRingkasan v

PENDAHULUAN 1Latar Belakang 1Tujuan 1Manfaat 2

GAGASAN 2Peradangan Lambung (Gastritis) 2Tanaman Sirih Merah 2Solusi yang Pernah Ditawarkan 3Gagasan Baru yang Ditawarkan 4Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan 5Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan 6

KESIMPULAN 6Inti Gagasan 6Teknik Implementasi Gagasan 6Prediksi Keberhasilan Gagasan 7

DAFTAR PUSTAKA 8LAMPIRAN 9

Page 5: Cover

v

RINGKASAN

Semakin moderennya zaman, semakin banyak juga penyakit yang timbul akibat pola hidup dan pola makan yang tidak teratur. Salah satunya adalah gastritis. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai di klinik atau ruangan penyakit dalam pada umumnya. Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5 – 6 tahun ini dan lebih banyak menyerang laki-laki dari pada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami gastritis karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. Badan penelitian WHO mengadakan tinjauan terhadap beberapa negara di dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35% dan Perancis 29,5%. Menurut WHO di Indonesia angka kejadian gastritis di beberapa daerah juga cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Menurut Maulidiyah (2006), di kota Surabaya angka kejadian gastritis sebesar 31,2%, Denpasar 46%, dan kejadian gastritis yang tertinggi terdapat di kota Medan yaitu sebesar 91,6%. Penyebab dari gastritis menurut Herlan (2001) yaitu asupan alkohol berlebihan (20%), merokok (5%), makanan berbumbu (15%), obat-obatan (18%) dan terapi radiasi (2%), sedangkan menurut Hasna dan Hurih (2009) gastritis bisa juga disebabkan karena, infeksi bakteri, stress, penyakit autoimun, radiasi dan Chron’s Disease.

Berdasarkan fakta empiris yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka upaya terobosan untuk mengurangi atau meredakan rasa nyeri pada pasien gastritis kronis dapat dilakukan melalui pemberian ekstrak daun sirih merah. Pemberian kepeda pasien dengan gastritis kronis dilakukan melalui oral dan berbentuk ekstrak daun sirih merah. Pengekstrakan daun sirih merah dilakukan dengan cara perebusan dengan air hingga mendidih dan hanya mengambil setengah dari air rebusan daun sirih merah tersebut. Pemberian ekstrak daun sirih merah dipandang cukup efektif, karena daun sirih merah mengandung senyawa fitokimia berupa eugenol yang berfungsi sebagai analgesik antiinflamasi. Mekanisme kerja eugenol adalah dengan penghambatan biosintesis prostagladin. Strategi ini merupakan solusi yang mampu menjawab permasalahan yang terjadi. Strategi ini mengulangi persoalan penggunaan obat analgesik yang bersifat racun pada tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus. Selain itu, solusi ini mampu menjadi ajang aktualisasi prestasi dan penemuan anak bangsa melalui teknologi yang dihasilkan serta mampu menjadi suatu gerakan terpola dan bermanfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Gagasan ini sangat menguntungkan bagi pasien dikarenakan daun sirih merah mudah ditemukan di Indonesia. Pembuatan ekstrak daun sirih merah juga relatif mudah dan jika dikonsumsi secara terus menerus tidak akan menimbulkan efek samping yang parah. Jika pasien dengan gastritis kronis harus mengonsumsi obat-obatan analgesik sebagai penghilang nyerei secara terus menerus maka akan menimbulkan dampak berupa pengendapan zat-zat kimia di dalam tubuh. Ditinjau dari segi ekonomi, terapi dengan ekstrak daun sirih merah relatif lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan obat-obatan analgesik. Berdasarkan uraian ini, penulis dapat memperdeiksikan keberhasilan gagasan ini mendekati nilai absolute.