6
DETERMINAN STUNTING PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2014 DETERMINANTS OF STUNTING IN CHILDREN PRIMARY SCHOOL IN GORONTALO REGENCY IN 2014 Oleh F.Y. Arbie, N.Mayulu, A.Basuki KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SAM RATULANGI PROGRAM PASCASARJANA MANADO 2014

Cover Artikel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jlohpojm;[,;,

Citation preview

DETERMINAN STUNTING PADA ANAK SEKOLAH DASARDI KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2014

DETERMINANTS OF STUNTING IN CHILDREN PRIMARY SCHOOL IN GORONTALO REGENCY IN 2014

Oleh

F.Y. Arbie, N.Mayulu, A.Basuki

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS SAM RATULANGIPROGRAM PASCASARJANAMANADO2014

RINGKASAN

Sasaran pembangunan pangan dan gizi dalam RPJMN 2010-2014 dan RAN-PG 2011-2015 adalah menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita, termasuk stunting. Anak pendek dan sangat pendek merupakan masalah kesehatan masyarakat karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan motorik terlambat, dan terhambatnya pertumbuhan mental. Pendek dan Sangat Pendek merupakan status gizi yang didasarkan pada indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Anak berstatus gizi pendek dan sangat pendek berarti mengalami retardasi pertumbuhan linier. Prevalensi stunting pada anak usia 5 - 12 tahun di Provinsi Gorontalo sebesar 32,8, dan di Kabupaten Gorontalo sebesar 30,4 %. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi stunting, hubungan asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan keluarga , besar anggota keluraga dengan stunting anak Sekolah Dasar di Kabupaten Gorontalo tahun 2014 dan determinan yang paling dominan mempengaruhi stunting pada anak sekolah di Kabupaten Gorontalo 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode observasional analitik dengan rancangan studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anak Sekolah Dasar diwilayah Kabupaten Gorontalo. Sampel penelitian ini dipilih diantara populasi yang memenuhi kriteria inklusif penelitian, pengambilan sampel dipilih dengan cara sampel acak rancangan bertingkat (Multistage Random Sampling). Data primer diperoleh langsung dari sampel dan responden melalui wawancara menggunakan kuesioner dan formulir asupan makanan. Data sekunder diperoleh dari profil Dinas Kabupaten Gorontalo meliputi gambaran umum dan data data lain yang menunjang penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: menyunting data, mengkode data, memproses data, Pembersihan data. Analisis yang digunakan ialah univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat.Hasil penelitian Menunjukkan bahwa Prevalensi stunting di Kabupaten Gorontalo sebesar 33,1% dan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, besar anggota keluarga dengan stunting di Kabupaten Gorontalo tahun 2014. Asupan protein merupakan determinan paling dominan mempengaruhi stunting di Kabupaten Gorontalo setelah dikontrol oleh variabel pendidikan ayah dan pendapatan keluarga.Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, besar anggota keluarga merupakan determinan stunting pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Gorontalo tahun 2014. Disarankan agar memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai dampak stunting dan pemberdayaan pangan lokal serta pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi anak dimasa pertumbuhan.

Abstract

Target development of food and nutrition in RPJMN 2010-2014 and 2011-2015 RAN-PG is a lower prevalence of malnutrition in children under five, including stunting. Short and very short child is a public health problem due to the increased risk of morbidity and mortality, delayed motor development, and mental retardation. Short and very short of the nutritional status based on length of Board index by Age (PB / U) or Height by Age (TB / U). Child nutritional status of short and very short mean linear growth retardation. The prevalence of stunting in children aged 5-12 years in Gorontalo Province by 32.8 and 30.4% in Gorontalo Regency. The purpose of this study is to determine the prevalence of stunting, the relationship of energy intake, carbohydrate intake, protein intake, fat intake, father's education, mother's education, family income, large family with child stunting Elementary School in District Gorontalo in 2014 and the most dominant determinant of stunting affects in children school in District Gorontalo in 2014. This study uses a quantitative approach to the design method observational cross-sectional study. The population in this study are all children of elementary school in the region of District Gorontalo. The sample of this study were selected among eligible populations inclusive of research, sampling selected by random sampling design stratified (Multistage Random Sampling). Primary data is data obtained directly from the sample and respondents through interviews using questionnaires and of form food intake. Secondary data is data obtained from the Office profile of District Gorontalo includes a general description and the data - other data which support research. Data processing is done with several phases that is: edit the data, encodes the data, process the data, cleansing the data. The analysis is univariate, bivariate with chi square test, and multivariate. Based on the results of this study concluded that the prevalence of stunting in Gorontalo District of 33.1% and there is a significant relationship between energy intake, carbohydrate intake, protein intake, father's education, mother's education, family income, family members with stunting in Gorontalo District in 2014. Protein intake is the most dominant determinant of stunting affect in Gorontalo regency after dikotrol by variable father's education and family income. Based on the results of this study concluded that energy intake, carbohydrate intake, protein intake, father's education, mother's education, family income, family members are the determinants of stunting in Primary School Children in Gorontalo regency in 2014. It is recommended that the family provide insight on the impact of stunting and empowerment of local food as well as utilization of the yard to meet the nutritional needs of growing children's future.