Upload
duongdiep
View
273
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BORANG AKREDITASI
PROGRAM STUDI ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
LAM-PTKes : Borang Prodi Bedah FK Universitas Hasanuddin Page ii
BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Fakultas : Fakultas Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
Nomor SK Pendirian PS (*) : 76/U/1980
Tanggal SK Pendirian PS : 02-09-1979
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Satryo Soemantri Bodjonegoro
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : 10-03-1980
Nomor SK Izin Operasional (*) : 154/DIKTI/KEP/2007
Tanggal SK Izin Operasional : 21 September 2007
Alamat PS : Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 11 Tamalanrea
Makassar, Ged. A RSP Unhas Lt. 3 Bagian Ilmu Bedah FK
UNHAS
Nomor Telepon PS : 0411-585984
Nomor Faksimili PS : 0411-5860533
Homepage dan E-mail PS : gilabedahmakassar.com
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
LAM-PTKes : Borang Prodi Bedah FK Universitas Hasanuddin Page ii
DAFTAR ISI
IDENTITAS PROGRAM STUDI................................................ .................................... i
DAFTAR ISI ………......................................................................................................... ii
STANDAR 1 : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya ............... 3
STANDAR 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan
Mutu ......................................................................................................... 15
STANDAR 3 : Peserta Didik dan Lulusan ....................................................................... 49
STANDAR 4 : Sumber Daya Manusia ............................................................................. 67
STANDAR 5 : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ................................. 198
STANDAR 6 : Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ................... 226
STANDAR 7 : Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama .................. 256
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page3
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program
Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. Program studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
merupakan salah satu program studi di dalam lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan merupakan pusat pendidikan dokter bedah yang pertama di Indonesia Timur. Program pendidikan dokter spesialis bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin telah dimulai sejak tahun 1980, untuk mendidik dokter ahli bedah yang mempunyai kompetensi tinggi, profesional dan beretika sesuai Standar Kompetensi Dokter Spesialis Bedah yang dibuat oleh Konsil Kedokteran Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan dokter bedah terutama di Indonesia Timur.
Institusi Program Dokter Spesialis Bedah Umum mengadakan rapat kerja pada tanggal 11-12 Maret 2017 di Ruang Pertemuan Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dihadiri oleh seluruh staff dan stakeholder.
Pembahasan dan penyusunan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dibahas secara khusus pada sidang komisi yang selanjutnya ditetapkan pada sidang pleno seluruh divisi pada akhir rapat kerja Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Umum Universitas Hasanuddin.
Hasil rapat kerja yang salah satunya menghasilkan konsep visi, misi, tujuan dan sasaran program studi selanjutnya diusulkan ke fakultas kedokteran untuk ditetapkan melalui surat keputusan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tanggal 27 Juli 2011, kemudian direvisi kembali pada tanggal 31 Maret 2012
Visi, misi, tujuan dan strategi Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin berpedoman pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas Hasanuddin serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Analisis Strength, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT): Strength/Kekuatan • Dukungan dari divisi dan staf yang kuat • Semangat dan motivasi seluruh staf untuk kemajuan Departemen Ilmu
Bedah • Kerjasama sumber daya manusia dengan pusat pendidikan lain yang
bertaraf internasional untuk mewujudkan visi dan misi • Publikasi ilmu pengetahuan dalam bentuk penelitian karya ilmiah dan jurnal • Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang terakreditasi A • Kredibilitas dan kepercayaan terhadap Ilmu Bagian Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin yang baik
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page4
• Memiliki Rumah Sakit Pendidikan yang terus berkembang, terakreditasi A dan tersertifikasi Joint Commission International sebagai rumah sakit pelayanan dan pendidikan
• Jumlah dosen berkualifikasi subspesialisasi, bergelar Doktor (S3) dan Guru Besar
• Peran serta aktif Ikatan Alumni Ilmu Bedah terhadap kegiatan pendidikan • Jumlah alumni yang terus bertambah dan tersebar hingga daerah terpencil • Rasio staf dan jumlah peserta didik PPDS I yang cukup Weakness/Kelemahan • Beban kerja staf pengajar yang tinggi • Kebijakan pemerintah yang berubah-ubah • Kualitas, kuantitas dan publikasi penelitan yang masih kurang • Fasilitas pendidikan laboratorium basah belum ada • Kurangnya alokasi anggaran untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat Opportunities/Peluang • Tingginya minat dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis
bedah • Tingginya kebutuhan dokter spesialis bedah di daerah-daerah • Tingginya minat kerja sama di bidang pelayanan dan pendidikan dari rumah
sakit lainnya • Peluang kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian • Perubahan status universitas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan
Hukum (PTN-BH) Threats/Ancaman • Tuntutan dan kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang semakin
tinggi • Tuntutan Hak Asasi Manusia dan aspek legal praktik kedokteran • Perkembangan informasi dan teknologi kedokteran yang terus berkembang • Persaingan lulusan spesialis bedah di era globalisasi • Komersialisasi pendidikan • Masalah kesehatan saat ini yaitu penyakit yang kompleks, pembiayaan
kesehatan dan tidak meratanya fasilitas kesehatan
Visi Program Studi “Menjadi Pusat Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Bedah Yang Profesional, Beretika Dan Berwawasan Maritim dan Global Di Tahun 2022”. Visi ini merupakan penjabaran dari visi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin : “Berwawasan Internasional, Berjiwa Maritim, Berorientasi Masyarakat”.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page5
Misi Program Studi : 1. Meningkatkan profesionalisme spesialis bedah yang memiliki etika dan
kualitas yang tinggi 2. Meningkatkan keilmuan dokter spesialis ilmu bedah berdasarkan kemajuan
teknologi, penelitian, dan informasi yang aktual 3. Berperan serta dan berinovasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan 4. Menjadi pusat pendidikan dokter spesialis bedah di Indonesia Timur Misi ini merupakan penjabaran dari misi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yaitu : menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional dan mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera, menyelenggarakan tata kelola fakultas yang baik (Good Faculty Governance) dan efektif, menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan.
Tujuan Program Studi Tujuan pendidikan Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, yaitu: 1. Mencetak dokter spesialis bedah yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan produk penelitian yang diakui dan bermanfaat bagi
perkembangan ilmu bedah di Indonesia 3. Memberikan pelayanan bedah sesuai dengan tingkat kemampuan dan
fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di
tingkat internasional
Tujuan pendidikan Program Studi Ilmu Bedah ini juga merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, yaitu : 1. Menghasilkan lulusan Fakultas Kedokteran yang profesional dan unggul di
bidang keterampilan medis. 2. Terselenggaranya riset kedokteran dan kesehatan berkualitas internasional. 3. Mengembangkan dharma pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
hasil penelitian kesehatan untuk meningkatkan kontribusi institusi terhadap pembangunan kesehatan masyarakat.
4. Terselenggaranya manajemen yang efektif dan efisien. 5. Melakukan penguatan dalam mengembangkan inovasi di bidang teknologi
kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page6
1.1.2. Sasaran Yang Merupakan Target Terukur, Strategi Pencapaian Dan Kemampuan Pelaksanaan Sasaran Program Studi
Untuk mewujudkan visi dan misi PPDS Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang telah ditetapkan, dirumuskan sasaran capaian yang merupakan tahapan pengembangan, yaitu: a. Sasaran Tahap I (2016 – 2017)
Kontribusi PPDS Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Akselerasi Otonomi dan Kemandirian UNHAS. Pada tahap ini, PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan sistem tata kelola menuju terwujudnya good governance (penyelenggaran tata kelola PPDS Bedah berbasis kepada konsep akuntabilitas, kredibilitas, transparansi, bertanggung jawab dan adil) dan PPDS ilmu Bedah FK UNHAS dipersiapkan untuk mampu dan terampil dalam penanganan kasus bedah digestif dan onkologi dengan mengedepankan attitude, skill dan knowledge dalam rangka mendukung peningkatan otonomi dan kemandirian Universitas Hasanuddin dan penyelenggaraan Tridharma menuju universitas bereputasi nasional.
b. Sasaran Tahap II (2017 – 2018) Kontribusi PPDS Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Akselerasi Reputasi nasional UNHAS. Pada tahap ini, PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan tata kelola manajerialnya yang berkualitas internasional; penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui penerapan e-learning pada program studi Ilmu Bedah dengan reputasi regional di bidang bedah digestif dan onkologi; dan pengembangkan riset klinik.
c. Sasaran Tahap III (2018 – 2019): Kontribusi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Keunggulan UNHAS di Asia Pasifik. Mewujudkan Prodi Ilmu Bedah yang memiliki keunggulan pendidikan melalui penerapan e-learning, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan keunggulan SDM dibidang bedah digestif dan onkologi di tingkat Asia Pasifik. Mewujudkan Prodi Ilmu Bedah sebagai salah satu sentra pengembangan IPTEK Kedokteran dibidang bedah digestif dan onkologi di Asia Pasifik.
d. Sasaran Tahap IV (2019 – 2020) Kontribusi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Keunggulan UNHAS di internasional. Menyelenggarakan program pendidikan Ilmu Bedah dan kesehatan termasuk penerapan e-learning pada kelas internasional. Mewujudkan Ilmu Bedah sebagai salah satu sentra pengembangan IPTEK Kedokteran dibidang bedah digestif dan onkologi di tingkat internasional.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page7
Sasaran Renstra PPDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
1. Tahap I (2016 - 2017) :
Sasaran ini menitikberatkan pada kontribusi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian akselerasi sistem otonomi dan kemandirian UNHAS yang disertai dengan inisiasi pengembangan jaringan kerjasama kampus di luar RS Pendidikan baik dalam maupun di luar negeri, dengan indikator capaian sebagai berikut. a. Produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
tepat waktu ≥ 50% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 2.75 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin lulus ujian BOARD > 70% d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 75% e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga 50% f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 25 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan
internasional 3 publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 > 50% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 25% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 30% l. Program studi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
dapat meraih terakreditasi unggul (A ) m. Penghargaan Nasional dan Internasional bidang penalaran/minat/bakat
mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 1 orang/ tahun
n. Memiliki kerja sama dalam negeri 15 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 2 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 25% q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 0% r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 3 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 3 kali
2. Sasaran Tahap II (2017 - 2018) :
Menitik beratkan pada kontribusi PPDS Bedah FK UNHAS terhadap akselerasi dalam pencapaian reputasi nasional UNHAS, dengan indikator capaian: a. Produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
tepat waktu ≥ 60% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 3.0 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin lulus ujian BOARD 80 % d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 80%.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page8
e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga mencapai 55%.
f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 30 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan
internasional 5 publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 55% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 32% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 75% l. Program studi PPDS Bedah FK-UNHAS dapat meraih terakreditasi unggul
(A) m. Penghargaan Nasional dan Internasional bidang penalaran/minat/bakat
mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2 orang/ tahun
n. Memiliki kerja sama dalam negeri 15 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 2 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 35% q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 0%. r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 5 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 4 kali
3. Sasaran Tahap III (2018 - 2019) :
Menitikberatkan pada kontribusi PPDS Bedah FK UNHAS terhadap pencapaian UNHAS sebagai perguruan tinggi yang unggul di Asia Pasifik, dengan indikator capaian: a. Produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
tepat waktu 70% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 3.2 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin lulus ujian BOARD 85 % d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 85% e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga mencapai
60% f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 35 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan
internasional 15 buah publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 60% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 35% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 75% l. Program studi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
dapat meraih terakreditasi unggul (A) m. Penghargaan nasional dan internasional bidang penalaran/minat/bakat
mahasiswa peserta PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 3 orang/ tahun
n. Memiliki kerja sama dalam negeri 20 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 3 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 45%. q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 25%.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page9
r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 8 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 5 kali
4. Sasaran Tahap IV (2019-2020) :
Menitikberatkan pada pencapaian UNHAS sebagai PT yang unggul dan masuk dalam daftar universitas 500 besar di dunia dengan indikator capaian sebagai berikut: a. Produk lulusan PPDS Bedah FK-UNHAS tepat waktu 80% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 3.2 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah FK-UNHAS lulus ujian BOARD
90 % d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 90% e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga mencapai
65% f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 35 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan
internasional 10 publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 32% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 37% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 80% l. Program studi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
dapat meraih terakreditasi unggul (A) m. Penghargaan Nasional dan Internasional bidang penalaran/minat/bakat
mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 3 orang/ tahun
n. Memiliki kerja sama dalam negeri 20 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 3 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 55% q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 50% r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 10 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 6 kali
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page10
1.1.3. Indikator Pencapaian
Indikator Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Target Pencapaian Target Pencapaian Target Pencapaian Target Pencapaian Produk lulusan PPDS ≥50% 24% ≥80% ≥70% 80% Bedah FK UNHAS tepat Waktu Rerata IPK lulusan PPDS >2.75 3,60 >3.0 >3.2 >3.2 Bedah FK UNHAS First taker produk lulusan >70% 99% 80% 85% 90% FK UNHAS lulus ujian Board Lulusan yang langsung 75% 100% 80% 85% 90% bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus Peningkatan angka 50% 51% 55% 60% 65% partisipasi riset civitas akademika dalam penelitian Rasio dosen : mahasiswa 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 Persentase dosen meneliti 25% 25% 30% 35% 35% tiap tahun Jumlah publikasi artikel 3 1 5 8 10 ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan internasional Persentase tenaga pendidik >50% 48% 55% 60% 65% berkualifikasi dokter Sp-2
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page11
Persentase tenaga pendidik 25% 28% 27% 30% 32% berkualifikasi S3 Persentase dosen 30% 16% 32% 35% 37% bersertifikat pendidik Program studi PPDS Bedah A A A A A FK UNHAS dapat meraih akreditasi unggul Penghargaan nasional dan 1 1 2 3 3 internasional bidang penalaran/minim/bakat mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah FK UNHAS Memiliki kerja sama dalam 15 15 15 20 20 Negeri Memiliki kerja sama luar 2 2 2 3 3 Negeri Jumlah peserta didik yang 25% 29% 35% 45% 55% melakukan pengabdian Masyarakat Persentase divisi yang 0 0 0 25% 50% menerapkan penjaminan Mutu Jumlah kegiatan seminar 3 5 5 8 10 dan workshop Jumlah pengabdian 3 3 4 5 6 Masyarakat
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page12
1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan. 1. Untuk tingkat staf, sosialisasi pemahaman visi dan misi serta tujuan program
studi dilakukan dalam setiap rapat staf 6 bulan sekali. 2. Untuk tingkat residen, program studi Ilmu Bedah melakukan sosialisasi
melalui kegiatan-kegiatan rutin yang diselenggarakan di program studi, emergency case, kegiatan ilmiah, dan rapat residen.
3. Untuk tenaga kependidikan, sosialisasi dan pemahaman visi, misi dan tujuan program studi dilakukan pada pertemuan pegawai melalui sub bagian Bedah masing-masing.
4. Sosialisasi visi dan misi juga dilakukan dengan membuatkan materi visualisasi berupa dan diletakkan pada tempat kegiatan dan pelayanan bedah (brosur/leaflet, standing banner)
5. Melalui website yaitu : a. www.gilabedahmakassar.com b. www.med.unhas.ac.id/surgery
1.2.1 Tingkat Pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi
Evaluasi tingkat pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh staf, residen, dan tenaga kependidikan dilakukan dengan wawancara dengan civitas akademika dan tenaga kependidikan oleh KPS, SPS, dan tim akreditasi. Skoring tingkat pemahaman staf, residen dan tenaga kependidikan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Visi: dapat menyebutkan kata kunci dalam visi
1. Pusat pendidikan, 2. Pelayanan 3. Penelitian
Misi: dapat menyebutkan kata kunci dalam misi Metode sosialisasi: dapat menyebutkan metode sosialisasi
1. Staf: melalui rapat program studi dan morning report setiap pagi 2. Residen: melalui morning report setiap pagi, kegiatan ilmiah 3. Pegawai sekretariat bagian Bedah: melalui pertemuan pegawai 4. Materi visualisasi: poster, stiker pada name tag, slide presentasi 5. Buku Panduan Program Studi dan Buku Kurikulum
Tujuan dan Sasaran: dapat menyebutkan tujuan umum, tujuan khusus,
dan sasaran program studi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page13
Kriteria Skor Interpretasi Kemampuan menyebutkan 1 Dapat menyebutkan 1 kata kunci visi program studi 2 Dapat menyebutkan 2 kata kunci
3 Dapat menyebutkan 3 kata kunci Kemampuan menyebutkan 1 Dapat menyebutkan ≤25% misi program studi 2 Dapat menyebutkan 25-50%
3 Dapat menyebutkan 50-75% 4 Dapat menyebutkan >75% Pengetahuan tentang 1 Dapat menyebutkan 1 metode metode sosialisasi visi, 2 Dapat menyebutkan 2 metode misi, tujuan, dan sasaran 3 Dapat menyebutkan 3 metode
4 Dapat menyebutkan 4 metode 5 Dapat menyebutkan 5 metode Pengetahuan tentang tujuan 1 Dapat menyebutkan ≤35% dan sasaran program studi 2 Dapat menyebutkan 35-67%
3 Dapat menyebutkan >67%
Skor pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi =
N = total skor x 100% 15
Skor 0-19% : sangat kurang Skor 20-39% : kurang Skor 40-59% : cukup Skor 60-79% : baik Skor 80-100% : sangat baik
Harapan: Skor pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran mendapat skor 80-100% (sangat baik).
Skor pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh staf, residen dan tenaga kependidikan:
Evaluasi Bulan Juli- Evaluasi Bulan September - Agustus 2017 Oktober 2017
Staf 56% (cukup) 86% (sangat baik) Residen 60% (cukup) 86% (sangat baik)
Tenaga kependidikan 60% (baik) 90% (sangat baik)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page14
Kesimpulan Jadi tingkat pemahaman civitas akademika dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi dipahami dengan sangat baik sesuai dengan data di atas
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page15
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi
untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh
fungsionaris dalam organisasi program studi.
Pola tata pamong program studi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah dan
Universitas Hasanuddin pada umumnya, mengacu pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 pasal 5 yang merupakan peraturan internal
Satuan Kerja (Satker) yang menetapkan : (i) organisasi dan tata pamong, mencakup
struktur organisasi, prosedur kerja, pengelompokan fungsi yang logis. (ii)
Ketersediaan dan pengembangan sumber daya manusia, serta (iii) efisiensi biaya.
Departemen Ilmu Bedah Universitas Hasanuddin terdiri atas Ketua Departemen,
Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi SP1, Sekretaris Program Studi SP1
dan Koordinator Pendidikan Mahasiswa dan KetuaDivisi Bedah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page16
Dalam rangka pengembangan program studi, maka diperlukan pemimpin serta
ajaran staf yang kompeten, berdedikasi tinggi, jujur, dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Berdasarkan Surat Rektor nomor 19756/UN4/KP.04/2013 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Departemen, Ketua Program Studi, dan
Kepala Laboratorium /Studi Bab III Pasal 5, mekanisme pemilihan pemimpin pada
Program Studi Ilmu Bedah Universitas Hasanuddin sebagai berikut :
Mekanisme Pemilihan Ketua Program Studi :
1. Ketua Departemen Ilmu Bedah menetapkan panitia pemilihan Ketua Program
Studi di lingkungan Ilmu Bedah.
2. Panitia pemilihan melakukan seleksi bakal calon Ketua Program Studi yang
sesuaidengan Surat Rektor tentang syarat pengangkatan Ketua Program Studi.
3. Jika tidak ada yang memenuhi syarat maka nama bakal calon Ketua Program
Studi akan dipilih dari dosen dengan level setingkat dibawah level yang
ditetapkan dalam Surat Rektor tentang syarat pengangkatan Ketua Program
Studi.
4. Jika bakal calon yang memenuhi syarat hanya dua orang atau kurang, maka
Ketua Departemen Ilmu Bedah langsung mengusulkan nama tersebut kepada
Dekan Fakultas Kedokteran sebagai calon Ketua Program Studi.
5. Jika bakal calon yang memenuhi syarat lebih dari 2 orang, maka panitia
pemilihan melanjutkan ke proses untuk pemungutan suara.
6. Panitia pemilihan menentukan tempat dan waktu rapat departemen yang
disepakati oleh semua dosen untuk pemungutan suara.
7. Pemungutan suara untuk memilih calon Ketua Program Studi dilaksanakan
pada tempat dan waktu yang telah ditentukan jika peserta rapat telah memenuhi
forum (50 % + 1 jumlah anggota)
8. Pemilihan dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris rapat yang disepakati oleh forum
9. Ketua dan Sekretaris rapat mengumumkan nama-nama bakal calon Ketua
Program Studi yang telah memenuhi syarat.
10. Pemungutan suara dilakukan secara bebas dan rahasia menggunakan kertas
tertutup yang telah disediakan berdasarkan daftar hadir peserta rapat.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page17
11. Dua nama yang memiliki suara terbanyak pada pemungutan suara ditetapkan
sebagai calon Ketua Program Studi.
12. Ketua Departemen Ilmu Bedah mengusulkan kedua nama tersebut kepada
Dekan Fakultas Kedokteran.
Adapun Persyaratan Ketua Program Studi Spesialis Bedah sesuai Surat Rektor
Nomor 19756/UN4/KP.04/2013 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Pimpinan Departemen, Ketua Program Studi, dan Kepala Laboratorium /Studi Bab
III pasal 4:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Dosen Unhas dalam lingkungan departemen.
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter.
4. Bergelar Doktoral (S3)
5. Berusia maksimal 60 (enam puluh) tahun pada saat pengangkatan.
6. Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi baik moral maupun intelektual.
7. Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi.
8. Memiliki setiap unsur penilaian prestasi kerja atau sebutan lain dalam 2 (dua)
tahun terakhir minimal bernilai baik.
9. Tidak sedang mengikuti pendidikan lebih dari 6 (enam) bulan.
10. Tidak pernah dihukum, dipenjara, bedasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
11.Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin pegawai negeri.
12. Calon bergelar Doktor dengan jabatan fungsional serendah-rendahnya lektor
kepala.
Sekretaris Program Studi dipilih oleh Ketua Program Studi terpilih kemudian
ditetapkan melalui surat ketetapan dekan.Suatu program studi yang baik dan solid
membutuhkan seorang pemimpin yang didukung oleh seluruh staf dosen dan
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page18
mempunyai kepribadian yang kuat, mampu bekerja sama, melakukan koordinasi
dengan berbagai pihak dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban.
Untuk itu program studi perlu ditata dengan suatu sistim tata pamong yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
2.1.1 Kredibel
Program Studi Ilmu Bedah FK-Unhas merupakan salah satu dari 16 Prodi Bedah
yang ada di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1980. Dalam perjalanannya selama
36 tahun telah menghasilkan banyak lulusan yang cukup disegani yang bertugas
diberbagai provinsi dan pelosok di tanah air. Alumni Bedah FK-Unhas banyak yang
berperan aktif dalam memajukan pendidikan bedah di Indonesia. Beberapa alumni
menjadi instruktur nasional di berbagai kursus bedah nasional, menjadi penguji
nasional diberbagai organisasi profesi seperti KIBI, PABOI, IKABDI, PERAPI,
dan PERABOI. Beberapa alumni Prodi Bedah UNHAS dipercayai untuk
memimpin organisasi profesi seperti : KIBI, IKABI, IKABDI dan Perhimpunan
Bedah Endolaparoskopi Indonesia (PBEI).
2.1.2 Transparan
Dalam menjalankan fungsi dan peranannya sebagai sebuah organisasi, Prodi Bedah
FK-UNHAS selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dan
secara rutin selalu melakukan pertemuan untuk membahas segala masalah atau isu
sensitif secara transparan sehingga semua jadi jelas dan ada solusinya. Semua
keputusan dalam program studi diambil berdasarkan kesepakatan bersama setelah
mempertimbangkan berbagai masukan dari peserta rapat. Prinsip keterbukaan
sudah menjadi ciri Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS. Semua danaoperasional yang
digunakan untuk proses pendidikan sesuai dengan RKAT dan dilaporkan secara
rinci dengan bukti dokumen pendukung yang lengkap yang bisa diakses oleh setiap
staf bedah.
2.1.3 Akuntabel
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page19
Prodi Bedah FK-UNHAS dalam proses pendidikan selalu berusaha melaksanakan
program sesuai dengan buku pedoman dan panduan baik dari Fakultas maupun
Kolegium Bedah. Semua proses pendidikan berjalan secara terencana, terarah,
tercatat dan tersusun rapih sehingga dapat menjelaskan dengan baik saat ada audit
internal maupun audit eksternal. Konsil Kedokteran Indonesia beserta dengan
Ketua Kolegium Ilmu Bedah Indonesia telah melakukan Monitoring and
Evaluation ( Monev ) pada Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS pada 27 Agustus 2016.
Pada Monev ini, Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS telah menjawab semua pertanyaan
tertulis dan wawancara tentang proses pendidikan yang telah dilakukan dan setelah
Monev KKI telah memberikan kesimpulan secara tertulis disertai dengan beberapa
rekomendasi untuk Prodi Bedah FK-UNHAS.
2.1.4 Bertanggung Jawab
Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS beserta seluruh staf dosen yang merupakan
penyelenggara pendidikan Dokter Spesialis Bedah di FK-UNHAS, mempunyai
tanggung jawab terhadap kelancaran proses pendidikan dan keberhasilan peserta
didik untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan menjadi dokter bedah yang
mempunyai kompetensi tinggi, profesional dan beretika.
Prodi Bedah betanggung jawab dalam hal menyiapkan seperangkat rencana dan
program yang jelas dan akuntabel serta sarana dan prasarana untuk menjamin
terselenggaranya proses pendidikan secara teratur dan terarah selain itu Prodi perlu
melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan menindak lanjuti semua
temuan untuk lebih menyempurnakan rencana dan program yang sudah berjalan.
Staf dosen mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan Kognitif, Psikomotor
dan Afektif peserta didik dengan berbagai metode seperti : bedside teaching,
diskusi kelompok, Journal / textbook reading, bimbingan operasi, MiniCEX dan
DOPS. Selain itu staf dosen masing masing divisi perlu melakukan evaluasi
terhadap peserta didik di akhir stase untuk mengetahui kemajuan yang telah dicapai
peserta didik. Dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang
kompeten dan kompetitif.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page20
2.1.5 Adil
Dalam proses pendidikan, Prodi Ilmu Bedah FK Unhas harus berlaku adil terhadap
semua staf dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik. Semua diperlakukan sama
dan diberikan kesempatan yang sama sesuai dengan kinerja masing masing.Prodi
Ilmu Bedah FK-UNHAS selalu melakukan seleksi peserta didik secara transparan
dan adil. Ini bisa dilihat dari saat seleksi hingga keputusan penerimaan peserta
didik. Semuapeserta didik mengikuti test penerimaan yang diselenggaran oleh
TKP-PPDS kemudian seleksi ditingkat prodi dilakukan berdasarkan total skor dari
12 komponen penilaian dengan masing masing komponen mempunyai nilai dan
bobot tertentu. Total skor peserta didik di susun mulai dari tertinggi sampai
terendah, hasil ini kemudian dirapatkan untuk menentukan berapa jumlah peserta
yang bisa diterima sesuai dengan kapasitas Rumah Sakit Pendidikan dan rasio
dosen-peserta didik.
Untuk peserta didik juga berlaku asas keadilan, yaitu semua peserta mendapat
kesempatan yang sama dalam pendidikan sesuai dengan kesenioran dan keaktifan
peserta didik.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page21
2.1.6 Gambaran Skematis Struktur Organisasi Program Studi Ilmu Bedah Serta Fungsi / Tugas Manajemennya
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page22
Dalam menunjang berjalannya organisasi, tugas pokok dan fungsi pengelolaan
Program Studi PPDS Ilmu Bedah utamanya sebagai pelaksana kegiatan akademik
program pendidikan dokter spesialis (input-proses-output), pelaksana kegiatan
kerjasama akademik dengan pihak luar serta perencana dan pelaksana anggaran
program studi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas operasionalnya, PPDS Ilmu Bedah dipimpin oleh
Kepala Program Studi (KPS) yang bertugas memimpin penyelenggaraan kegiatan
akademik dalam satuan kurikulum pendidikan dokter spesialis ilmu bedah untuk
suatu keahlian sebagai dokter spesialis ilmu bedah serta melakukan koordinasi,
komunikasi, dan konsultasi dengan Fakultas / RSUP Wahidin Sudirohusodo / RS
jejaring lainnya. Kepala Program Studi bertanggung jawab langsung kepada
Dekan Fakultas Kedokteran. Dalam pelaksanaannya KPS menyusun dan
menunjuk sturuktur organisasi untuk menunjang segala kegiatan program studi
dan membagi tugas-tugas pelaksanaan program studi sesuai dengan tupoksi
masing-masing. Hal ini diwujudkan dalam bentuk SK Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin Nomor 1189 / H4.8.2 / PP.17 / 2010
tentang tupoksi Ketua dan Sekretaris bagian serta Ketua Program Studi dan
jajarannya.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page23
Partisipasi Staf Bedah dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan dan
koordinasi pelaksanaan program.
Semua staf bedah dilibatkan oleh KPS Dokter Spesialis Ilmu Bedah FK Unhas
dalam pengembangan pengembangan, pengelolaan, dan koordinasi pelaksanaan
program. Anggota yang diminta atau ditunjuk untuk tugas tersebut diwajibkan
untuk berpastisipasi dengan baik. Kebijakan dan koordinasi serta pelaksanaan
program dibahas dalam rapat staf / pendidikan ( yang diselenggarakan setiap
minggu ) atau dalam rapat khusus. Dalam pengelolaan kegiatan, staf yang
ditugaskan diberikan kebebasan untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak
yang terkait. Keterlibatan semua staf bedah dalam penyusunan rencana strategis,
berjalan dengan baik sehingga program-program dapat dilaksanakan dengan baik
dan lancar.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page24
URAIAN TUGAS DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
1. Ketua Departemen
Uraian tugas :
1. Merencanakan, mengkoordinir pelaksanaan, memonitoring dan
mengevaluasi kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat di
bagian.
2. Menyusun RKAT (Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan)
3. Menyusun laporan kinerja Departemen Bedah FK Unhas
4. Memberi arahan kepada staf dosen dan staf administrasi di Departemen
Bedah FK Unhas
5. Mengatur distribusi dosen pada proses akademik di masing-masing sistem
6. Menilai kinerja dosen dan staf administrasi di Departemen Bedah FK
Unhas.
7. Bertanggung jawab kepada Dekan.
8. Menunjuk KPS, SPS, dan KPM berdasarkan musyawarah dengan para staf
di bagian
9. Mengangkat pembimbing dan penguji untuk mahasiswa fase profesi dan
PPDS
10. Menyusulkan pengangkatan dosen luar biasa.
2. Sekretaris Departemen
Uraian tugas :
• Bersama Ketua Departemen, ikut dalam merencanakan, mengkoordinir
pelaksanaan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan akademik,
penelitian dan pengabdian masyarakat di departemen.
• Ikut serta menyusun program kerja departemen setiap tahun.
• Memberi arahan teknis kepada staf dosen dan staf administrasi
departemen.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page25
• Mengkoordinir administrasi akademik, inventaris barang dan keuangan di
departemen.
• Mengkoordinir surat menyurat di departemen
• Bertanggung jawab pada Ketua Departemen.
• Mewakili Ketua Departemen bila berhalangan.
3. Ketua Program Studi
Uraian tugas :
• Mengatur penyelenggaraan proses pendidikan Dokter Spesialis Bedah
sesuai kurikulum.
• Membuat kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan Dokter Spesialis
Bedah.
• Bertanggung jawab kepada ketua Departemen terhadap kelancaran proses
pendidikan PPDS.
• Sebagai koordinator umum PPDS Ilmu Bedah.
• Membuat program kerja, perencanaan dalam perbaikan dan pengembangan
program pendidikan PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS sesuai dengan
program Kolegium Imu Bedah Indonesia.
• Bersama dengan ketuaDepartemen membuat perencanaan keuangan dan
pertanggungjawaban program kerja PPDS Ilmu Bedah FK UNHAS.
• Membuat dan bertanggungjawab atas Anggaran PPDS Ilmu Bedah FK-
UNHAS termasuk pengeluaran dan penerimaan keuangan.
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan seleksi penerimaan PPDS Ilmu
Bedah FK-UNHAS.
• Melakukan supervisi ke lapangan (RS Pendidikan dan RS Jejaring
Pendidikan).
• Memimpin rapat pendidikan.
• Melakukan yudisium peserta PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page26
• Bertanggungjawab atas kalender dan pelaksanaan kegiatan pendidikan
PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS.
• Bertanggungjawab atas sistem administrasi pendidikan dan kepegawaian.
4. Sekretaris Program Studi
Uraian tugas :
• Membantu KPS dalam mengatur pendidikan dokter spesialis sesuai
kurikulum
• Mengatur administrasi stase/rotasi PPDS
• Mengatur administrasi pendidikan peserta PPDS meliputi : berkas KRS,
berkas hasil seleksi masuk, nilai kemajuan belajar, sanksi yang telah
diberikan, berita acara cuti akademik.
• Bertanggungjawab kepada KPS dan Ketua Departemen terhadap
kelengkapan adminstrasi PPDS
• Menggantikan fungsi KPS apabila diperlukan atau jika KPS tidak berada
ditempat atau apabila KPS sedang cuti.
• Melakukan supervisi ke lapangan (RS Pendidikan dan RS Jejaring
Pendidikan).
• Melakukan koordinasi kerja dengan pusat pendidikan lain dan para staf
pengajar.
• Bertanggungjawab atas izin atau cuti akademik peserta PPDS dan pegawai
kesekretariatan PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS
• Bertanggungjawab atas pembelian barang dan alat inventarisasi
kesekretariatan dan pendidikan.
• Bertanggungjawab atas inventarisasi alat Kordik PPDS Ilmu Bedah dalam
FK-UNHAS.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page27
5. Koordinator Bedah Dasar
Tugas :
• Membantu KPS untuk mengatur kelancaran proses pendidikan peserta
didik di tingkat bedah dasar
• Memberikan pengarahan dan bimbingan untuk peserta didik agar proses
pendidikan bisa berjalan lancar.
• Membantu dan mendorong peserta didik untuk menyelesaikan semua
tugas ilmiah dan persiapan ujian kenaikan tingkat ke bedah lanjut
• Melakukan monitoring dan evaluasi peserta didik di tingkat bedah dasar
• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi
6. Koordinator Bedah Lanjut
Tugas :
• Memberikan pengarahan dan bimbingan untuk peserta didik tingkat bedah
lanjut agar memperoleh tingkat kognitif dan kompetensi yang tinggi
• Membantu dan mendorong peserta didik untuk menyelesaikan semua
tugas ilmiah dan persiapan ujian nasional
• Melakukan monitoring dan evaluasi peserta didik di tingkat bedah lanjut
• Membantu KPS untuk mengatur kelancaran proses pendidikan peserta
didik di tingkat bedah lanjut
• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi
7. Koordinator Seksi Ilmiah, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Tugas :
• Membimbing peserta didik dalam menyiapkan Makalah I (Tinjauan
Pustaka), Makalah II (Laporan Kasus), Makalah III (Evaluasi Kasus) dan
Penelitian.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page28
• Melakukan koreksi isi makalah / penelitian sebelum dibacakan di forum
ilmiah
• Membantu peserta didik untuk mencari referensi yang relevan dengan
makalah atau penelitian yang sedang dikerjakan.
• Membantu KPS untuk membimbing peserta didik dalam penulisan karya
ilmiah dan penelitian.
• Mengkoordinir dan meyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi
8. Kordinator Kendali Mutu
• Menyusun dokumen spesifikasi program studi dan standard prosedur
operasional (SOP)
• Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang dilaksanakan oleh anggota tim gugus kendali mutu
• Bertanggungjawab dalam kegiatan rutin audit internal program studi
• Memberikan ulasan usulan perbaikan demi terjaminnya mutu pendidikan
program studi
9. Kordinator Morning Report dan Presentasi Karya Ilmiah
• Mengkoordinir pelaksanaan morning report dan death case report.
• Mengkoordinir pelaksanaan jurnal reading, case report dan presentasi
makalah di tingkat lokal maupun nasional.
• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page29
10. Koordinator Monitoring dan Evaluasi
• Mengawasi proses kegiatan belajar mengajar peserta PPDS
• Melakukan verifikasi buku log perserta PPDS jaga I sebelum dinyatakan
boleh mengikuti ujian komprehensif kenaikan ke tahap II
• Meembantu menyiapkan proses ujian nasional / board bagi peserta PPDS
yang akan melaksanakan ujian nasional.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi
yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan
operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam
kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan
menjadi rujukan bagi publik.
Seorang Ketua Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik
dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Bedah dan
publikasi ilmiah.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page30
2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan KPS Ilmu Bedah
Sekolah Dasar :
SD St. Yoseph’s Makassar
Lulus : 1970
Sekolah Menegah Pertama
SMP St. Yoseph’s Makassar
Lulus : 1974
Sekolah Menengah Atas
SMA Katholik Cendrawasih Makassar
Lulus : 1977
Dokter Umum :
Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin
Masuk FK : 1978
Lulus : 1985
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah :
Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin
Mulai Pendidikan : 1992
Lulus Pendidikan : 1998
Program Pendidikan Dokter Spesialis 2 Bedah Onkologi :
Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin
Mulai Pendidikan : 2001
Lulus Pendidikan : 2004
Program Pasca Sarjana : Bidang Ilmu Kedokteran
Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin
Mulai Pendidikan : 2007
Lulus Pendidikan : 2014
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page31
2.2.2 Berikan profil singkat KPS Ilmu Bedah
Nama : DR. dr. William Hamdani, SpB(K)Onk
Alamat : Jl. P. Diponegoro No. 134 Makassar
Provinsi Sulawesi selatan
Nomor HP : 08124229793
Spesialis : Konsultan Bedah Onkologi
Data Pribadi
Tempat dan Tanggal Lahir : Makassar 9 Maret 1958
NIP : 195803091986031001
NUPN : 9900980848
Pangkat : Pembina/ IVa
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Nama Istri : Dr. Debora Matulatan
Jumlah Anak : 1 orang
Nama Anak : Eki Kurniawan Hamdani
Hobby : Membaca
Agama : Kristen
Email : [email protected]
Alamat Kantor : Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS
Jl. Perintis Kemerdekaan Km 11, Tamalanrea
Makassar
Fax : 0411-585984.
Kode Pos : 90245
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page32
Riwayat Jabatan :
• Kepala Puskesmas Tuppu, Kab Pinrang Sul-Sel (1985 – 1986)
• Kepala Puskesmas Bungi, Kab Pinrang Sul-Sel (1986 – 1992)
• Kepala Instalasi Rawat Inap, Lontara II RS Dr Wadidin Sudirohusodo
(2002 – 2005)
• Sekretaris Program Studi Spesialis II Kosultan Bedah Onkologi (2004 –
sekarang)
• Ketua Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS (2015 – sekarang)
Organisasi :
1. Anggota IDI Wilayah Sulawesi selatan
2. Pengurus Persatuan Onkologi Indonesia ( POI ) cabang Makassar
3. Anggota Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia ( PERABOI )
4. Anggota Persatuan Ahli Bedah Indonesia. ( PABI )
5. Anggota Ikatan Ahli Bedah Indonesia ( IKABI )
6. Anggota Kolegium Ilmu Bedah Indonesia ( KIBI )
Daftar Penelitian Kepala Program Studi:
1. Pengaruh Kemoterapi Terhadap Kada Ca 15-3 dalam Darah Penderita
Kanker Payudara Stadium Lanjut (Publikasi : JST Kesehatan, Oktober
2012, Vol 1 No.3 : 272-280, ISSN : 2252-5416)
2. Kadar Interleukin-8 Kanker Payudara (Publikasi : Indonesian Journal of
Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 No.3 Juli 2014, ISSN :
0854-4263)
3. Correlation Between GATA-3, Ki67 and p53 Expressions to
Histopathology Grading of Breast Cancer in Makassar, Indonesia
(Publikasi : Cancer Reasearch Journal 2016, ISSN : 2330-8192 (print))
4. Profil Gen Her2neu pada Penderita Kanker Payudara di Makassar (tahun
2004, Karya Akhir Pendidikan Spesialisasi Bedah Onkologi)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page33
5. Association of Dual Specific Phosphatase 4 (DUSP4) Expression and
Anthracycline-Base Neoadjuvant Chemotherapy Response In Breast
Cancer (Publikasi : International Journal of Sciences : Basic and Applied
Research Vol 31 No.3, tahun 2017, ISSN : 2307-4531)
6. Correlation of Baseline BCL-2 mRNA Expression and Clinical Response
to Neoadjuvant Chemotherapy in Breast Cancer (Publikasi : International
Journal of Sciences : Basic and Applied Research Vol 31 No.1, tahun
2017, ISSN : 2307-4531).
7. Peranan Her-2 mRNA Darah Perifer sebagai Faktor Prediktif
Keberhasilan Kemoterapi pada Penderita Kanker Payudara Stadium
Lanjut Lokal dan Stadium Lanjut di Makassar (Proposal Penelitian
Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, tahun 2012).
8. Hubungan paritas dengan status hormonal dan grading histopatologi pada
penderita kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. (
pembimbing )
9. Status Gizi penderita kanker payudara ( Penelitian kanker payudara di RS
Dr. Wahidin Sudirohusodo ). ( pembimbing )
10. Hubungan obesitas dengan reseptor hormonal dan ekspresi HER 2 / neu
pada wanita penderita kanker payudara di Makassar. ( pembimbing )
11. Akurasi pemeriksaan sitologi imprint intraoperasi dalam menegakan
diagnosa kanker payudara dan hubungan terhadap stadium klinis kanker
payudara. ( pembimbing )
12. Kadar prolaktin serum penderita kanker payudara di RS Dr. Wahidin
Sudirohusodo tahun 2015. ( pembimbing )
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page34
13. Hubungan peningkatan jumlah trombosit dengan derajat keganasan pada
penderita kanker payudara di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
Makassar. ( pembimbing )
14. Hubungan ekspresi ER, HER2 dan KI67 dengan lokasi metastasis pada
penderita kanker payudara di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
Makassar. ( pembimbing )
2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS Ilmu Bedah yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
2.2.3.1 Kepemimpinan operasional�
Pimpinan program studi (KPS) dalam melaksanakan kepemimpinannya,
terlibat dalam penyelenggaraan proses pendidikan di Departemen Ilmu
Bedah FK UNHAS, sebagai pelopor terpercaya dalam memadukan
pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan.
2.2.3.2 Kepemimpinan organisasional�
Pimpinan program studi (KPS), dalam melaksanakan kepemimpinannya
senantiasa terlibat dalam pengambilan kebijakan strategik dalam
penyelenggaraan pendidikan di Departemen Ilmu Bedah. Kepemimpinan
organisasi juga tercermin dalam keterlibatan KPS pada organisasi
organisasi lain baik internal maupun eksternal Program Studi ( IDI, POI,
PERABOI, PABI, IKABI, KIBI).
��
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page35
2.2.3.2 Kepemimpinan publik�
Pimpinan program studi (KPS), dalam melaksanakan kepemimpinannya
senantiasa mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan operasional
pendidikan di Departemen Ilmu Bedah dan selalu menjalin kerjasama
dengan instansi lain baik dengan staf pendidik lainnya melalui setiap rapat
pengelolaan prodi dengan seluruh staf pendidik prodi. Pimpinan program
studi juga terlibat dalam kepengurusan organisasi eksternal IDI, POI,
PERABOI, PABI, IKABI, dan KIBI sehingga dapat meningkatkan peluang
kerjasama dengan institusi lain.
2.3 Sistem Pengelolaan.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi,
dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem Pengelolaan Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS
2.3.1 Perencanaan
Keberhasilan suatu Program Studi sangat ditentukan oleh rencana yang
telah disusun sehingga proses pendidikan bisa berjalan dengan baik dan terarah.
KPS dalam menyusun rencana kegiatan ilmiah dalam program studi selalu
mengacu pada renstra Fakultas serta Kolegium Ilmu Bedah Indonesia ( KIBI ).
Rencana kerja ini disusun sedemikian rupa sehingga setiap peserta didik bisa
mengetahui apa dan bagaimana proses pendidikannya, mulai saat awal
pendidikan, selama proses pendidikan dan pada akhir pendidikannya. KIBI pada
tahun 2015 telah membuat Silabus dan Kurikulum Nasional yang merupakan
pedoman dalam proses pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Indonesia. Dalam
Kurikulum Nasional, telah disusun secara jelas tahapan dalam pendidika Dokter
Spesialis Bedah yaitu :
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page36
A. TAHAP BEDAH DASAR (SEMESTER I, II, III)
a. Pra-Bedah Dasar : durasi 3 Bulan
Kuliah : Anatomi, Fisiologi, Mikrobiologi, Anestesiologi,
Bedah Dasar
b. Tahap Bedah Dasar : durasi 18 Bulan
Stase di 8 Divisi : Digestif, Anak, BTKV, Onkologi/HNB,
Plastik, Urologi, Ortopedi dan Saraf. Masing-masing 2
bulan.
B. TAHAP BEDAH LANJUT ( 36 Bulan )
a. Stase di 7 Divisi masing-masing 2 Bulan : Ortopedi,
Digestif, Anak, BTKV, HNB/Onkologi
b. Stase di 4 Divisi masing-masing 1 bulan : Plastik, Urologi
Ortopedi dan Saraf.
c. Stase di RS Jejaring : 3 x 2 bulan
d. Stase di RS Mitra Mandiri di luar Propinsi 3 x 2 bulan
Ujian Nasional (National Board Examination) 2015
1. Ujian Nasional Bedah Dasar:
1) Bagian I: Ujian tulis ilmu dasar dan bedah dasar
2) Bagian II: Ujian keterampilan: OSCA (OSCE)
2. Ujian Nasional Bedah Lanjut :
3) Bagian I: Ujian tulis ranah kognitif
4) Bagian II: Ujian profesi klinik bedah
Untuk terlaksananya semua tahapan pendidikan yang ada dalam
Kurikulum Nasional maka KPS bersama semua divisi menyusun dan membuat
perencanaan berupa Program kerja Mingguan, Program Kerja Tahunan serta
Program Kerja masing masing divisi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page37
2.3.2 Pengorganisasian
Untuk terlaksananya semua perencanaan dalam tahapan pendidikan serta
program kerja yang telah disusun maka perlu ada koordinasi antara KPS dengan
semua staf pendidik dalam hal ini perlu ada suatu struktur organisasi yang jelas
dengan fungsi dan tanggung jawab yang dijabarkan dengan jelas.Prodi Ilmu
Bedah FK-UNHAS dalam menjalankan semua perencanaan ini telah membentuk
Strukur Organisasi IPDS, dalam struktur ini KPS dibantu oleh 3 koodinator yaitu
koordinstor Bedah dasar dan koordinator Bedah Lanjut dan Koordinator Seksi
Ilmiah dan Penelitian.
Dalam proses pendidikan di Prodi Ilmu Bedah, KPS selalu melakukan
koordinasi dengan Ketua Departemen Bedah FK-UNHAS, TKP-PPDS, Direksi
Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Jejaring serta Kolegium Bedah. Semua
proses pendidikan ini dipertanggung-jawabkan langsung ke Dekan FK-UNHAS.
2.3.3 Penstafan
Kualitas pendidikan dan lancarnya proses pendidikan di Prodi Bedah FK-
UNHAS perlu didukung oleh tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang kuat
dan handal. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh jumlah dan kualitas /
kwalifikasi staf dosen serta ratio dosen dan peserta didik tidak lebih dari 1 : 3.
Untuk mengangkat seorang staf dosen maka perlu dipertimbangkan beberapa
syarat seperti : calon staf harus seorang konsultan spesialisasi tertentu,
mempunyai loyalitas tinggi dan kinerja yang bagus.
2.3.4 Pengawasan
Proses pendidikan di Prodi Bedah perlu secara rutin dan teratur
dievaluasi sehingga bisa diketahui apakah arah pendidikan sudah sesuai dengan
Kurikulum Nasional. Sistim pengawasan yang sering disebut sebagai Monitoring
and Evaluation (Monev) sudah merupakan suatu keharusan untuk menjamin
bahwa lulusan mempunyai kompetensi dan profesionalisme yang tinggi sesuai
dengan Standar Pendidikan Dokter Spesialis yang dikeluarkan oleh Kolegium
Ilmu Bedah Indonesia dan Konsil Kedokteran Indonesia. Monev dapat dilakukan
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page38
oleh pihak Internal (TKP-PPDS dan Fakultas) maupun eksternal (Kolegium dan
KKI). Pada akhir Agustus 2016, Prodi Bedah FK-UNHAS telah dilakukan
Monev oleh Tim dari Konsil Kedokteran Indonesia.
2.3.5 Pengarahan
Dalam mencapai tujuan pendidikan di Prodi Bedah FK-UNHAS maka
seluruh staf dosen perlu mengetahui target yang ingin dicapai. Untuk
mengetahui apakah proses pendidikan sudah berjalan sesuai dengan perencanaan
maka Prodi Bedah secara rutin mengadakan rapat rutin mingguan untuk
membahas semua perkembangan dan permasalahan dalam proses pendidikan
dan setiap tahun dilakukan rapat kerja selama 2 hari untuk membahas strategi,
pertanggung-jawaban pencapaian yang telah dicapai dan arah pendidikan serta
pemecahan masalah yang membutuhkan keputusan bersama.
2.3.6 Representasi
Beberapa staf dosen Prodi Bedah FK-UNHAS telah ikut berperan aktif
dalam meningkatkan mutu pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Indonesia.
Beberapa staf dosen berperan aktif sebagai instruktur nasional di ATLS (
Advanced Traumatic Life Support ) antara lain : Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi,
Prof. dr. Farid Nur Mantu, dr. A.J. Rieuwpassa, Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam,
dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Dr. dr. Djoko Widodo., Instruktur Kursus
bedah dasar dan lanjut : Dr. dr. Ibrahim Labeda; Dr. dr. Ronald E. Lusikooy; Dr.
dr. Warsinggih.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page39
Beberapa staf dosen menjadi pucuk pimpinan di organisasi profesi
tingkat nasional antara lain : Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi (Ketua IKABI
periode 2010 – 2015), Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam (Ketua IKABI Terpilih
periode 2017 – 2022), Dr. dr. Ibrahim Labeda (Wakil Ketua KIBI), Dr. dr.
Warsinggih (Ketua IKABDI) dan Dr. dr. Ronald E. Lusikooy {Ketua
PERKOPRI (Persatuan Koloproktologi Indonesia)}
Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D staf dosen senior / Guru Besar Prodi Bedah
FK-UNHAS telah menulis dan menerbitkan Buku : Pengantar Ilmu Bedah
Ortopedi yang telah menjadi buku pegangan di beberapa senter pendidikan
bedah di Indonesia. Beberapa Guru Besar Prodi Bedah FK-UNHAS merupakan
penulis / kontributor Buku Ajar Bedah antara lain : Prof. dr. Chairuddin Rasjad,
Ph.D, Prof. dr. Farid Nur Mantu, Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam dan Prof. Dr.
dr. Daniel Sampepajung.
2.3.7 Penganggaran.
Suatu Prodi Bedah perlu mendapat dukungan finansial untuk aktifitas
dalam proses pendidikan. Prodi Bedah FK-UNHAS mendapat dukungan
finansial yang penuh dari Fakultas Kedokteran UNHAS, semua kebutuhan
dalam proses pendidikan untuk 1 tahun kedepan telah disusun secara rinci oleh
KPS dan Ketua Departemen dan dituangkan dalam dokumen RKAT (Rencana
Kegiatan Anggaran Tahunan) dan diajukan ke Dekan untuk disahkan. Semua
program yang membutuhkan dana operasional sesuai dengan RKAT diajukan ke
Dekan dan setelah ada persetujuan maka dana akan diturunkan melalui Wakil
Dekan II. Selama beberapa tahun terakhir seluruh kebutuhan Prodi Bedah dapat
terpenuhi sesuai rencana.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page40
2.4 Penjaminan Mutu.
Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada PS, yang mencakup ketersediaan
dokumen.
Unit Penjaminan Mutu telah ada di tingkat program studi, tingkat fakultas dan
Universitas dan tetap mengacu pada Unit Penjaminan Mutu yang dibentuk oleh
Universitas tersebut. Upaya penjaminan mutu meliputi adanya satuan organisasi yang
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap jalannya pendidikan dan non
kependidikan dalam program studi.
Proses pendidikan di Prodi Bedah perlu secara rutin dan teratur dievaluasi sehingga
bisa diketahui apakah arah pendidikan sudah sesuai dengan Kurikulum Nasional.
Sistim pengawasan yang sering disebut sebagai Monitoring and Evaluation (Monev)
sudah merupakan suatu keharusan untuk menjamin bahwa lulusan mempunyai
kompetensi dan profesionalisme yang tinggi sesuai dengan Standar Pendidikan Dokter
Spesialis yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia dan Konsil
Kedokteran Indonesia. Monev dapat dilakukan oleh pihak Internal (TKP-PPDS dan
Fakultas) maupun eksternal (Kolegium dan KKI). Pada akhir Agustus 2016, Prodi
Bedah FK-UNHAS telah dilakukan Monev oleh Tim dari Konsil Kedokteran Indonesia
beserta dengan Ketua Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Prodi Bedah FK-UNHAS telah
membentuk Unit Penjamin Mutu, berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin Nomor : 526/UN4.6/KP.25/2017 tentang pada
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin Periode 2014 – 2016.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page41
2.5 Umpan Balik.
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
berdasar umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan
mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan
tindak lanjutnya.
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen
1. Laporan dosen tentang beberapa residen yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik
2. Laporan dosen tentang residen yang melakukan pelanggaran berat
1. Residen bersangkutan dipanggil oleh KPS / SPS untuk ditegur dan diberikan nasehat
2. Residen terkait dipanggil untuk diklarifikasi kemu-dian masalahnya dila-porkan ke komisi etik untuk dibahas dan diberikan hukuman sesuai denganberatnya pelanggaran berdasarkan pada Pedoman dan Tata tertib untuk Residen Bedah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page42
Peserta didik
1. Peserta didik melaporkan tidak ada ruang istirahat dan ruang belajar di Instalasi Rawat Darurat.RS Dr Wahidin Sudirohusodo
2. Peserta didik melaporkan tentang minimnya peralatan dan fasilitas IRD dan kamar operasi di beberapa RS Mitra Kerja FK-UNHAS.
1. Ketua Prodi melakukan Koordinasi dengan pihak direksi RS Dr Wahidin sehingga residen bedah diberikan ruang istirahat dan ruang belajar di Lantai II IRD RS Dr Wahidin Sudirohusodo.
2. Saat visitasi tahunan di RS Mitra kerja disam-paikan tentang laporan dari residen dan meminta pihak bersangkutan untuk meningkat-kan peralatan dan fasilitas IRD dan Kamar Operasi
Alumni
1. Alumni menyatakan membutuhkan peningkatkan kemampuan dibidang kognitif dan psikomotor
2. Alumni yang bertugas di RS diluar propinsi menyatakan membutuhkan tambahan dokter ahli bedah untuk mengembangkan RS tempat alumni bekerja
1. Menyampaikan informasi kepada para Alumni tentang adanya simposium / workshop atau pertemuan ilmiah yang diadakan di berbagai kota.
2. Menyampaikan informasi kepada dokter ahli bedah yang baru lulus tentang kesempatan bekerja di RS tempat Alumni bedah UNHAS bekerja
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page43
Pengguna lulusan
1. RS Pendidikan Utama melaporkan adanya morbiditas yang dilakukan oleh peserta didik
2. RS Jejaring menyatakan membutuhkan tambahan tenaga peserta didik untuk meningkatkan pelayanan bedah
1. Memanggil residen yang bersangkutan untuk klarifikasi dan membuat laporan kronologis kejadian kemudian dikaji oleh tim prodi untuk menentukan apakah peserta didik melakukan morbiditas atau tidak.
2. Mempertimbangkan untuk
penambahan tenaga peserta didik di RS Jejaring sesuai dengan kondisi prodi dan kepentingan peningkatan kompetensi peserta didik.
2.6 Keberlanjutan.
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini,
khususnya dalam hal berikut:
a. Upaya untuk meningkatkan animo / minat calon mahasiswa
b. Upaya peningkatan mutu manajemen.
c. Upaya peningkatan mutu lulusan.
d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama
kemitraan (termasuk dengan rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan,
sarana pelayanan kesehatan, dan industri).
e. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page44
2.6.1. Upaya peningkatan animo/minat mahasiswa.
Suatu Prodi yang berhasil dapat dilihat dari jumlah peminat yang
mendaftar untuk mengikuti pendidikan di Prodi tersebut. Dalam upaya
untuk meningkatkan minat dokter umum untuk mendaftar sebagai peserta
didik, Prodi Bedah FK-UNHAS telah berupaya untuk meyakinkan dokter
dokter terutama alumni UNHAS bahwa pendidikan bedah di FK-UNHAS
telah menghasilkan cukup banyak ahli bedah yang punya kompetensi
tinggi. Diantaranya dengan mengadakan pameran Medical Expo Ilmu
Bagian Bedah pada level mahasiswa maupun alumni. Alumni Unhas telah
tersebar diberbagai provinsi di Indonesia dan beberapa alumni telah
berperan aktif dalam meningkatkan pendidikan bedah di Indonesia dan
menduduki posisi yang cukup penting di organisasi profesi nasional.
2.6.2. Upaya Peningkatan Mutu Manajemen.
Mutu pendidikan suatu Program studi sangat ditentukan oleh adanya:
Program dan sistim monitoring/evaluasi yang baik dan jelas, Staf dosen
yang cukup, berkualitas dan berkomitmen tinggi dalam pendidikan, dan
Staf kependidikan yang mempunyai kualifikasi yang baik, motivasi yang
tinggi dan menguasai Teknologi Informasi.
2.6.2.1.Program dan sistim monitoring / evaluasi yang baik dan jelas
Program studi secara umum harus mempunyai program kerja yang
jelas dan harus selalu dievaluasi secara berkala untuk mengetahui
kendala kendala yang dihadapi saat program kerja diterapkan dalam
proses pendidikan dan dilakukan perbaikan sesuai dengan temuan
yang ada.
Dalam upaya untuk mengimplementasikan Standar Kompetensi
Dokter Spesialis Bedah yang telah dibuat oleh Konsil Kedokteran
Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia serta melaksanakan
Kurikulum Bedah Nasional, Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page45
telah menyusun Program Kerja Mingguan, Program Kerja Tahunan
dan Program kerja masing masing divisi.
Untuk menjamin bahwa semua proses pendidikan dalam program
studi telah berjalan dengan baik maka KPS Prodi Bedah FK-UNHAS
selalu melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait untuk
monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi peserta didik juga
dilakukan masing masing divisi, semua temuan / kendala,
perkembangan dan usulan untuk perbaikan sistem dibicarakan dalam
rapat rutin mingguan dan setiap tahun diadakan rapat koordinasi
terpadu selama 2 hari di luar lingkup Rumah Sakit Pendidikan .
2.6.2.2.Staf dosen yang cukup, berkualitas dan berkomitmen tinggi
dalam pendidikan
Untuk menghasilkan lulusan dokter bedah yang mempunyai
kompetensi tinggi dan profesional maka prodi perlu ditunjang oleh
jumlah tenaga dosen pendidik yang cukup, sesuai dengan ketentuan
bahwa ratio dosen dan peserta didik tidak lebih dari 1 : 3. Saat ini
Departemen Ilmu Bedah memiliki 46 staf dosen dengan jumlah
residen 118 orang. Dengan demikian ration dosen dan peserta didik
adalah 1 : 2. Selain jumlah dosen yang cukup, yang tidak kalah
penting adalah kualitas dosen juga perlu baik dan selalu ditingkatkan
sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran. Para staf dosen
pendidik perlu dimotivasi untuk selalu mengembangkan diri dengan
mengikuti sebanyak mungkin pertemuan ilmiah tingkat lokal,
nasional dan internasional sebagai peserta, narasumber atau
pembicara. Saat ini sudah cukup banyak staf dosen Prodi Bedah FK-
UNHAS yang telah berperan aktif dalam beberapa pertemuan ilmiah
lokal, nasional dan international sebagai pembicara. Komitmen yang
tinggi dari staf dosen pendidik Prodi Bedah FK-UNHAS dalam
pendidikan terlihat dengan jelas dengan antusias yang tinggi staf
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page46
dosen untuk mengambil peran sebagai instruktur ATLS dan kursus
bedah dasar dan lanjut tingkat nasional.
2.6.2.3.Staf kependidikan yang mempunyai kualifikasi yang baik,
motivasi yang tinggi dan menguasai Teknologi Informasi
Program studi selain perlu ditunjang oleh staf dosen yang cukup dan
berkualitas juga perlu ditunjang oleh tenaga kependidikan yang
cukup, bermotivasi tinggi dan menguasai teknologi informasi.
Semua data dalam proses pendidikan perlu dikelola dengan baik dan
profesional dengan memanfaatkan teknologi informasi oleh tenaga
kependidikan sehingga bisa dievaluasi dan dianalisis untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu diperlukan selalu
meningkatkan kualitas tenaga kependidikan dengan memberikan
kesempatan untuk mengikuti kursus atau kuliah sesuai dengan
kebutuhan Program studi.
2.6.3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan
Keberhasilan suatu program studi bisa dilihat dan diukur dari mutu
lulusannya. Beberapa indikator yang sering digunakan untuk menilai mutu
pendidikan antara lain: tingkat kelulusan pertahun, rata-rata IPK peserta
didik dibandingkan rata rata nasional. Untuk mencapai tingkat mutu
lulusan yang baik maka harus dimulai dari monitoring dan evaluasi peserta
didik sejak awal pendidikannya, secara berkala. Di Prodi Bedah FK-
UNHAS untuk meningkatkan mutu lulusan, para peserta didik secara rutin
setiap minggu di setiap divisi dilibatkan dalam bedside-teaching, diskusi
kasus, journal/text book reading, bimbingan operasi, MiniCEX dan DOPS.
Pada stase di setiap divisi peserta didik diberikan ujian masuk dan ujian
keluar untuk evaluasi kemajuan dan kemampuan peserta didik . Peserta
didik juga selalu diberikan motivasi untuk belajar, diikutkan dalam
seminar / pertemuan ilmiah baik tingkat lokal maupun nasional, dan
mengikuti kursus kursus bedah di tingkat nasional.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page47
2.6.4. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama
kemitraan(termasuk dengan rumah sakit pendidikan atau sarana
pelayanan kesehatan).
Suatu Prodi yang baik dan berkembang selalu memikirkan
bagaimana peserta didiknya bisa memperoleh kesempatan seluasnya untuk
meningkatkan kompetensi dengan baik. Untuk itu para peserta didik
memerlukan sejumlah Rumah Sakit sebagai tempat untuk memperoleh
kesempatan mendapatkan berbagai variasi kasus bedah sehingga
kompetensinya semakin meningkat. Atas dasar ini Prodi Bedah perlu
melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit diluar Rumah Sakit
Pendidikan. Prodi Bedah Unhas, selama ini melalui FK-UNHAS telah
menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit di dalam kota Makassar,
dibeberapa kabupaten dalam Provinsi Sulawesi Selatan juga dengan rumah
sakit di luar Provinsi Sulawesi Selatan khususnya didaerah terpencil.
Dalam kota Makssar ada 6 rumah sakit yang bekerja sama sebagai Rumah
Sakit afiliasi dan satelit yaitu: RS. Universitas Hasanuddin, RS Ibnu Sina,
RS Stella Maris, RS Akademis, RS Hikmah, dan RS Islam
Faisal.Beberapa rumah sakit yang bekerja sama sebagai Rumah Sakit
Mitra dengan FK-UNHAS antara lain: RS Sayang Rakyat ( SulSel ), RS
Pare-Pare ( Sul-Sel), RS Tadjuddin Chalid ( Sul-Sel ), RS Enrekang ( Sul-
Sel ), RS. Majene (Sulbar), RS Bombana ( Sultra ), RS Donggala ( Sulut
),RS Alor ( NTT ), RS Bengkayang ( Kalbar ), RS Kutai Kartanegara (
Kaltim ), RS Pohuwatu ( Prov. Gorontalo ), RS Sigi ( Sulteng ), RS
Wakatobi (Sulteng) dan RS INCO ( Sul-Sel).
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page48
2.6.5. Memotivasi peserta didik dan dosen untuk mengikuti hibah
pengabdian dan penelitian baik di tingkat nasional dan internasional.
Dalam rangka pelaksanaan tridarma perguuan tinggi utamanya
dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat, maka rogram studi ilmu
bedah memberikan informasi dan motivasi kepada peserta didik dan dosen
untuk mengikuti hibah pengabdian dan penelitian di tingkat nasional dan
internasional.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page49
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN
3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru
Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon
peserta didik baru, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru.
Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program studi
ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
A. SISTEM REKRUTMENT PESERTA PENDIDIKAN PPDS-Ilmu
Bedah FK UNHAS
• Untuk menjadi peserta pendidikan baru pada IPDS-Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin harus memenuhi
beberapa syarat dan mengikuti seleksi administrasi maupun akademik..
• Penerimaan dilakukan 2x setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.
• Proses rekruitment diselenggarakan oleh TKP-PPDS Fakultas
kedokteran Unhas atas nama Dekan Fakultas Kedokteran Unhas
bersama dengan KPS & SPS IPDS-Ilmu Bedah.
• Adapun alur prosedur penerimaan yang sudah ditetapkan :
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page50
↓
↓
↓
↓
↓
↓
c.SELEKSIADMINISTRASI
e.SELEKSIAKADEMIS
a.PENDAFTARAN
b.TESTKESEHATAN&PSIKOLOGI
d.TESTBAHASAINGGRIS/TOEFL
f.WAWANCARABAGIAN/SELEKSIMINAT
f.PENENTUANKELULUSANDANPENGUMUMANPENERIMAAN
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page51
a. Pendaftaran
• Surat permohonan ditujukan ke Dekan FK Unhas
• Mengisi formulir lamaran di TKP-PPDS FK Unhas
b. Seleksi Administrasi
Yang harus dilampirkan :
1. Syarat Utama
• Dokter dengan ijasah profesi dokter yang diakui pemerintah
• Batas umur saat mulai pendidikan < 36 tahunà fotokopi KTP
• Masa pendidikan dokter umum < 10 tahun
• Indeks prestasi Program Pendidikan Sarjana dan Program Pendidikan
Profesi > 2.75
• Mempunyai sertifikat ATLS
2. Kelengkapan Administrasi
• Fotokopi ijasah dokter dan transkrip nilai preklinik (S.Ked) dan
klinik (dokter) yang sudah disahkan oleh Fakultas Almamater
• Daftar riwayat hidup (Curriculum vitae)
• Status kepegawaian bagi PNS, Instansi swasta atau mandiri
• Surat keterangan selesai PTT atau menunda PTT dari Kepala Dinas
Kesehatan setempat
• Fotokopi SK pertama atau Karpeg bagi PNS yang sudah disahkan
• Surat ijin/persetujuan dari atasan langsung, kecuali yang mandiri,
bagi pejabat struktural
• Rekomendasi tertulis dari Ketua organisasi profesi (IDI) yang
menyangkut kode etik/mal praktik
• Rekomendasi dari umum/dokter yang berpengaruh didaerah yang
bersangkutan
• Fotokopi surat lulus ujian Kompetensi / Surat Tanda Registrasi
(STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page52
• Surat pernyataan kesanggupan menanggung segala biaya selama
pendidikan
• Surat pernyataan kesanggupan mentaati peraturan yang berlaku dan
bersedia menerima sanksi bila melanggar
• Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian
• Fotokopi semua makalah, karya ilmiah atau penelitian yang pernah
dibuat
• Fotokopi semua sertifikat seminar, kursus yang pernah diikuti atau
penghargaan yang pernah diraih
Semua surat diatas dibuat 4 (empat) rangkap
3. Syarat Kelengkapan yang lain
• Pas Photo berwarna 4 (empat) lembar
• Materai 6000 4 (empat) lembar
• 1 (satu) buah map plastik
• Bukti/slip setoran biaya pendaftaran Rp 500.000,- yang sudah disetor
ke rekening Rektor No. 00004 01-30-000870-0 (Bank BTN RS Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar)
c. Seleksi Akademis
Test tertulis untuk menilai kemampuan kognitif dan kemampuan penalaran
dari calon dengan cara Multiple Choice Question (MCQ), short answer
question atau simulasi.
Materi yang diujikan :
• Pengetahuan yang berhubungan dengan Ilmu Bedah.
• Bahasa Indonesia Lembaga Bahasa Universitas Hasanuddin.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page53
d. Test Kesehatan & Psikologi
• Test kesehatan dilakukan oleh tim dokter RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar / RS Pendidikan Unhas Makassar, termasuk
test narkoba & HIV dan Hepatitis B.
• Test psikologi sehubungan dengan karakter calon seorang spesialis
bedah, yang akan dilakukan oleh tim dari Bagian Kesehatan Jiwa
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar / RS Pendidikan Unhas
Makassar.
e. Test Bahasa Inggris (TOEFL)
• Test TOEFL dilaksanakan serentak di Fakutlas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar untuk semua program studi di FK
Unhas.
f. Wawancara Bagian/Seleksi Minat
• Test wawancara dilakukan oleh Staf Senior IPDS-Ilmu Bedah yang
ditunjuk oleh Ketua Institusi.
• Pada wawancara yang dinilai adalah :
i. Penampilan/prilaku profesional
ii. Penggalian motivasi dan dukungan keluarga
iii. Kemampuan berkomunikasi (berdiskusi,bahasa Indonesia)
iv. Kemampuan dan upaya mengembangkan ilmu
v. Kesiapan ekonomi selama menjalani proses pendidikan
g. Penentuan Kelulusan dan Pengumuman Penerimaan
1. Hasil seleksi dan test dirapatkan oleh tim penilai dari IPDS-Ilmu Bedah
untuk pertimbangan terakhir tentang siapa-siapa yang lulus dan berapa
yang bisa diterima.
2. Dilakukan pembobotan terhadap hasil test, wawancara, psikologi,
TOEFL dan beberapa aspek lain yan ditetapkan oleh Kolegium. Hasil di
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page54
analisis dan dirangking oleh tim pengelola dan diputuskan melalui rapat
staf penilai IPDS-Ilmu Bedah (Lihat lampiran I. Tabel pembobotan).
3. Jumlah peserta yang diterima ditentukan oleh formasi yang tersedia pada
IPDS-Ilmu Bedah.
4. Hasil rapat staf dilaporkan ke FK Unhas untuk selanjutnya di usul dalam
rapat TKP-PPDS, Dekan dan Rektor dengan tembusan ke Kolegium
Bedah.
5. Surat pemberitahuan hasil seleksi calon peserta PPDS-Ilmu Bedah
disampaikan oleh Fakultas c.q. TKP-PPDS kepada semua peserta baik
yang diterima mapun yang tidak.
6. Bagi calon yang tidak diterima dapat mengikuti seleksi yang akan
datang, baik dipusat pendidikan yang sama maupun dipusat pendidikan
lain.
7. Bagi calon yang tidak diterima karena masalah tidak terpuji
(etik/attitude) maka akan diinformasikan keseluruh Pusat Pendidikan
lain melalui KKI.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page55
3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.
3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Akademik
Daya
Tampung
Jumlah Calon Peserta
didik
Jumlah
Peserta
didik Baru
Jumlah
Total
Peserta
didik
Ikut Seleksi Lulus Seleksi
1 2 3 4 5 6
TS-2 135 27 22 22 64
TS-1 135 36 28 28 92
TS 135 39 22 22 114
Jumlah (a)= 102 (b)= 72 (c)= 72 (d)= 270
Catatan: Kolom (1) disesuaikan dengan masa studi di kolegium masing-
masing.
TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai
jenis seleksi.
3.2.1.1 Rasio calon peserta didik yang ikut seleksi : lulus seleksi
Jumlah kolom (3) Rasio = = 102/72 = 1,417 Jumlah kolom (4)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page56
3.2.1.2 Rasio peserta didik baru : total peserta didik
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Tahun
Akademik
Jumlah
Lulusan
Jumlah Lulusan dengan IPK :
2.75-3.00 3.01-3.49 ≥3.50
1 2 3 4 5
TS-2 31 0 11 20
TS-1 22 0 18 4
TS 29 0 7 22
Jumlah 82 NA= 0 NB= 36 NC= 46
TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
TS : Februari 2016 – Mei 2017
TMB = total peserta didik baru {diambil dari tabel 3.2.1, (a)+(b)} TM = total peserta didik {diambil dari tabel 3.2.1, (c)+(d)} TMB RM = = (102+72/(72+270) = 174/342 = 0,509 TM
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page57
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan selama tiga tahun terakhir :
NA = Jumlah lulusan dengan IPK 2.75 s.d. 3.00 NB = Jumlah lulusan dengan IPK 3.01 s.d. 3.45 NC = Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3.50 N = Jumlah lulusan = NA + NB + NC
SIPK = [2xNA + 3 x NB + 4 x NC] / N = [(2x0) + (3x36) + 4x46] / 82 = [0 + 108 + 184] / 82 = 292/82 = 3.56
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page58
1.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun
terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan
lomba karya ilmiah).
1. Prestasi di Bidang Akademik (Penelitian dan Lomba Karya Ilmiah)
No.
Nama peserta didik,
Kegiatan dan Waktu
Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal,
Wilayah, Nasional,
atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
1 2 3 4
1 dr. Ismail Jaya Nasional
Juara Harapan 1
Presentase Poster
Ilmiah PABI 2017
2 dr. Rafika Nasional
Juara 2 Presentase
Poster Ilmiah PIT
PABI 2017
3 dr. Andi B.Tune
Mangkau Nasional
Juara II Presentasi
Podium pada
Muktamar Ikatan Ahli
Bedah Digestif
Indonesia X
21 – 23 Januari 2016
4 dr. Herlina L Dinge Nasional
Juara III Presentasi
Podium pada
Muktamar Ikatan Ahli
Bedah Digestif
Indonesia X
Makassar 21 – 23
Januari 2016
5 dr. Aris Abidin Nasional
Juara 3 Lomba Poster
Ilmiah pada PIT IKABI
XXI
Medan 10 – 12
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page59
Agustus 2016
2. Prestasi dalam Bidang Olahraga
No. Nama peserta didik,
Kegiatan dan Waktu
Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal,
Wilayah, Nasional,
atau Internasional)
Prestasi yang
Dicapai
(1) (2) (3) (4)
1. Nama Peserta Didik :
Tim Bulutangkis Bedah
Kegiatan :
BULUTANGKIS PIT
XVIII JAKARTA
Waktu : TAHUN 2011
Nasional JUARA II
2. Nama Peserta Didik :
Tim Sepakbola Bedah
Kegiatan :
SEPAKBOLA PIT
XVIII JAKARTA
Waktu : TAHUN 2011
Nasional JUARA II
3.
4.
Nama Peserta Didik :
Tim Futsal Bedah
Kegiatan :
DEAN CUP 2015
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNHAS
Waktu : 27-30 Maret
2015
Nama Peserta Didik :
Tim Bulutangkis Ganda
Lokal
Lokal
JUARA I
JUARA III
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page60
5.
Putra Bedah Unhas
Kegiatan :
DEAN CUP 2015
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNHAS
Waktu : 27-30 Maret
2015
Nama Peserta Didik :
Tim Bulutangkis Ganda
Campuran Unhas
Kegiatan :
DEAN CUP 2013
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNHAS
Waktu : tahun 2013
Lokal
JUARA I
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page61
3.2.4 Lulusan Tepat Waktu
Data jumlah peserta didik 14 Semester terakhir terlampir dengan mengikuti format
tabel berikut.
Tahun
Masuk
Jumlah Peserta Didik per Angkatan pada Tahun*
Jumlah
Lulusan
s.d
Semester
S-14 S-13 S-12 S-11 S-10 S-9 S-8 S-
7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
S-14 (a)=10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 3 1 1 0 (b)=0 (c) =10
S-13 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 3 3 2 0 10
S-12 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 2 1 0 9
S-11 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 0 8
S-10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 0 4
S-9 (d)10 10 10 10 10 10 10 10 10 (e) 6 (f) 4
S-8 12 12 12 12 12 12 12 12 12 (f) 0
S-7 12 12 12 12 12 12 12 12
S-6 6 6 6 6 6 6 6
S-5 12 12 12 12 12 12
S-4 10 10 10 10 10
S-3 18 18 18 18
S-2 10 10 10
S-1 13 13
S 0 9
* Tidak memasukkan peserta didik transfer.
Catatan : huruf-huruf(d), (e), dan (f), sesuai dengan lama studi pada kolegium
masing-masing.
Contoh di atas adalah untuk program dengan lama studi 5 tahun (S-9)
Keterangan tabel kohort peserta didik *Tidak memasukkan peserta didik transfer. Persentase kelulusan dokter Spesialis tepat waktu (KTW)
KTW = f/d x 100% = 4/10 x 100% = 40%
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page62
3.2.5 Hasil Ujian Kompetensi
Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.
No. Tahun
Jumlah Peserta First Taker
yang lulus Nilai
Rata-
rata
Ujian
Nasional
Jumlah
Peserta
yang Nilai
Ujian
Nasional
di Atas
Rata-rata
First
Taker
Selain
First
Taker
Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 TS-2 31 - 31 100 87.6 7
2 TS-1 22 - 22 100 80.8 15
3 TS 29 1 28 100 77.5 18
Total
a = 82
b = 81
100
81.96
13.33
Ujian nasional dalam tiga tahun terakhir. Persentase kelulusan first-taker ( PFT).
PFT = [(b) / (a) ] x 100%
= [81 /82 ] x 100% = 98,78%
1.3 Layanan kepada Peserta didik.
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Layanan program studi kepada peserta didik untuk membina dan
mengembang-kanpenalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan, mencakup
layanan:
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page63
1. Bimbingan dan konseling
Pembinaan soft skills
No. Jenis Pelayanan kepada
Peserta didik
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan
Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling
Bentuk kegiatan :
• Bimbingan oleh Penasehat
akademik di awal dan akhir
semester
• Bimbingan dan konsultasi
makalah 1 sampai makalah
4
• Bimbingan dan diskusi
emergency case
• Bimbingan dan presentase
jurnal
2 Pembinaan soft skills
Bentuk Kegiatan :
Meningkatkan kemampuan komunikasi
dan pemecahan masalah peserta didik
Pelaksanaan :
1. Diskusi kelompok di masing
masing divisi untuk membahas
kasus dibimbing langsung oleh staf
dosen
2. Peserta didik diminta untuk
memberikan pendapat atau
sanggahan terhadap suatu pendapat
dengan argumentasi yang logis dan
benar
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page64
3. Peserta diminta untuk memberikan
solusi untuk kasus yang
dibicarakan
Hasil :
1. Kemampuan peserta didik dalam
komunikasi dan pemecahan
masalah dapat dinilai oleh
pembimbing
2. Peserta didik yang dianggap belum
mampu akan dibimbing lebih lanjut
3.4 Partisipasi Alumni
Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program studi
dalam hal : (1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam
kegiatan akademik dan nonakademik, (4) pengembangan Pendidikan Afiliasi dan
Satelit, dan (5) penyediaan fasilitas.
1. Sumbangan dana :
Sampai saat ini sumbangan alumni masih berupa sumbangan dana tapi berupa
sumbangan fasilitas
2. Sumbangan fasilitas :
Sumbangan fasilitas oleh alumni berupa beberapa text book dan alat penunjang
pendidikan sepeti AC, LCD dan meja komputer.
3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik
Alumni Bedah FK-UNHAS selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik
yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS. Beberapa
kegiatan ilmiah yang selalu dihadiri oleh alumni adalah : PIT PERABOI XI di
Makassar, MABDI 2016, Symposium All About Cleft and Palate dan Workshop
Labioplasty Unilateral 2017, All About Prostat 2017, INAVASC VIII 2017, Basic
Surgical Skill for General Practitioner 2017, Minimal Invasive surgery Bantaeng
2017.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page65
Untuk kegiatan non akademik, partisipasi aktif alumni cukup besar, beberapa
kegiatan olah raga peserta didik dan staf dosen seperti : sepak bola, dan
bulutangkis, selalu dihadiri oleh alumni. Selain olah raga, setiap tahun pada acara
Halal Bi Halal, acara lepas sambut peserta didik baru dan lulusan baru selalu
dihadiri oleh alumni.
4. Pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
Peran Alumni sebagai Tenaga Pendidik di RS Satelit
No. Nama Lulusan RS Satelit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dr. Ibrahim Kasim, Sp.B
dr. Jeary Rorrong, Sp.B
dr. Azis Beru Gani, Sp.B
dr. Herlina L. Dinge, Sp.B
dr. Muhammad Ikhlas, Sp.B
dr. Asdar Tajuddin, Sp.B
dr. Budiman Siri, Sp.B
dr. Tom Christy Adriani,
Sp.B(K)V
dr. Muchlis Gani, Sp.B
dr. Mahyuddin, Sp.B
22 Maret 2014
18 Mei 2013
14 Februari 2016
14 Februari 2016
03 Oktober 2016
05 September
2016
14 Juni 2015
27 Desember
2014
16 November
2013
RSUD Andi
Makkasau Pare-
Pare
RSUD Majene
RSUD Enrekang
RS Inco PT. Vale
Indonesia
RSUD Sigi
RSUD Andi
Makkasau Pare-
Pare
RSUD Andi
Makkasau Pare-
Pare
RS. Tajuddin
Halid
RSUD Andi
Makkasau Pare-
Pare
RSUD Andi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page66
11.
12.
13.
dr. Suciati, Sp.B
dr. Tenriagi Malawat, Sp.B
dr. John. Pieter. C.L.A, Jr, Sp.B
21 Juni 2014
24 November
2007
04 November
2006
Makkasau Pare-
Pare
RS Sayang
Rakyat
RS. Tajuddin
Halid
RS. Tajuddin
Halid
5. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik dan non-akademik :
1. Alumni membantu dalam mewujudkan RS Satelit sebagai fasilitas
belajar residen
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page67
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan
Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman
tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
A. Sistem seleksi/perekrutan
Staf Pendidik
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin mengikuti aturan yang berlaku secara
umum di Universitas Hasanuddin. Untuk dapat menyusun formasi yang tepat,
Universitas Hasanuddin Terlebih dahulu menetapkan analisa kebutuhan
pegawai dari setiap fakultas ditambah dengan pegawai yang dibutuhkan oleh
pihak rektorat. Dengan adanya analisis kebutuhan pegawai secara logis dan
teratur, kita dapat mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan.
Tentunya, dengan pembuatan analisis kebutuhan pegawai ini diharapkan dapat
menentukan beban pekerjaan tertentu bagi pegawai, sehingga jangan sampai
ada yang tidak mempunyai pekerjaan setelah diterima. Job Description
disusun agar diketahui jumlah jenis jabatan, ruang lingkup, sifat pekerjaan
maupun kapasitas pegawai yang dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu.
Prosedur penetapan formasi pada Universitas Hasanuddin yang bersifat
transparan dan akuntable adalah sebagai berikut: Kantor Pusat Administrasi
(KPA) menginstruksikan kepada semua fakultas dan unit kerja dalam
lingkungan Universitas Hasanuddin untuk mengisi blanko penetapan formasi
yang terdiri dari analisa kebutuhan pegawai yang dibutuhkan, jenis pekerjaan
dan lain-lain. Setelah melakukan pengisian, fakultas dan unit kerja
mengirimkan kembali blangko penetapan formasi tersebut ke KPA. Di KPA
dilakukan analisis mengenai jumlah kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan/
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page68
pegawai yang memang harus diprioritaskan. Kebutuhan dosen didasarkan pada
dokumen Renstra Ketenagaan Universitas Hasanuddin tahun 2010-2014,
sedangkan kebutuhan tenaga kependidikan didasarkan kepada Dokumen
Analisis Kebutuhan Pegawai. Dalam hal ini, tidak semua analisis kebutuhan
pegawai dari fakultas dan unit kerja disetujui, namun tetap menurut prioritas
yang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak. Setelah
penetapan formasi tersebut disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Biro
Adminisrasi Umum dan Keuangan, berkas penetapan formasi tersebut dikirim
ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang nantinya
akan dianalisis kembali jumlah pegawai yang dibutuhkan dan berkas penetapan
tersebut dikembalikan lagi ke Universitas Hasanuddin Selanjutnya diadakan
pengadaan dan penerimaan pegawai.
Dalam hal rekrutmen dosen Universitas Hasanuddin mengikuti ketentuan
pelaksaan peraturan Pemerintah nomor 98 tahun 2000 tentang pengadaan
pegawai negeri sipil yang diubah dengan peraturan pemerintah nomor 11 tahun
2002. Khusus untuk kualifikasi akademik, tenaga dosen merujuk juga kepada
UU nomor 14 tentang Guru dan Dosen ada pasal 45 dan 46, yang merinci
bahwa kualifikasi akademik minimum untuk program diploma atau program
sarjana adalah lulusan program magister, dan kualifikasi akademik untuk
program pascasarjana adalah lulusan program dokter. Di Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin aturan wajib terkait penerimaan dosen berprofesi
dokter yang telah bergelar magister baru mulai dilaksanakan pada seleksi
CPNS tahun 2014. Selain persyaratan kualifikasi akademik tersebut,
Universitas Hasanuddin juga memperbolehkan kepada setiap unit kerja
(fakultas/jurusan/prodi) untuk menambahkan persyaratan kualifikasi akademik
lainnya (seperti kualifikasi keilmuan) berdasarkan kepada rencana
pengembangkan jurusan/prodi yang tertuang pada renstra. Proses perencanaan
rekrutmen ini merupakan bagian dari pengajuan kegiatan dan penganggaran
yang mengacu kepada Renstra Ketenagaan Universitas Hasanuddin tahun
2010-2014. Selain mengacu kepada peraturan pemerintah, perencanaan
kebutuhan tenaga dosen juga didasarkan kepada renstra pengembangan
jurusan/prodi yang dikembangkan berdasarkan Renstra Universitas
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page69
Hasanuddin. Renstra Universitas Hasanuddin Berpijak kepada 3 pilar, yaitu :
1. Pemerataan dan perluasan akses
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik
Rekrutmen dosen di Universitas Hasanuddin tidak semata-mata untuk
memenuhi kecukupan kepada rasio dosen dan peserta didik, tetapi juga
memperhatikan aspek-aspek seperti berikut:
1. Beban kerja dosen, yaitu dosen selain melakukan pengajaran juga
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan tugas-
tugas manajemen dalam rangka pengembangan institusi
2. Kekurangan jumlah dosen berdasarkan kualifikasi ilmu pada suatu prodi.
Aspek ini mendorong untuk menetapkan skala prioritas dalam rekrutmen
tenaga akademik
3. Kebutuhan dosen yang muncul akibat adanya pembukaan prodi baru
4. Jumlah tenaga akademik yang akan memasuki masa pensiun
Strategi lain yang dikembangkan dalam rekutmen dosen adalah pengadaan
dosen baru tidak dilakukan sekaligus beberapa orang pada waktu bersamaan,
tetapi hanya 1-3 orang saja dalam jangka waktu 3-4 tahun, namun terus
menerus dilakukan secara periodik. Dengan strategi ini diharapkan dapat
diperoleh tenaga dosen yang lebih bermutu dan komposisi umur serta senioritas
dosen jurusan akan berjenjang. Pengangkatan pegawai negeri sipil dosen juga
dapat dilakukan melalui alih jabatan/tugas pegawai negeri sipil non dosen
menjadi pegawai negeri sipil dosen berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI nomor 8 tahun 2014.
B. Seleksi Sumber Daya Manusia
Pengadaan dan penerimaan pegawai di Universitas Hasanuddin dilakukan oleh
Bagian Kepegawaian Kantor Pusat Administrasi yang dibantu unit lainnya yang
terkait seperti Lembaga Bimbingan Konseling untuk test psikologi secara
transparan dan akuntabel. Dalam pengadaan pegawai ditetapkan persyaratan
bagi setiap peserta yang mengikuti ujian penyaringan. Setelah peserta ujian
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page70
saringan melengkapi administrasinya, yang bersangkutan diwajibkan mengikuti
ujian tulis. Materi ujian tulis biasanya berbentuk paket yang dikirimkan dari
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai tahun 2013, seleksi PNS
dilakukan secara sentralisasi oleh Kementrian Pedayagunaan Aparatur
Negara/Reformasi Birokrasi dimana pendaftaran dilakukan secara online
berdasarkan formasi yang ditetapkan dari usulan. Seleksi terdiri dari tiga tahap,
yaitu :
- tahap I seleksi administratif.
- tahap II tes kemampuan umum nasional yang dilaksanakan serentak.
- tahap III tes wawancara dan tes kompetensi tertulis yang dilaksanakan di
Universitas Hasanuddin sesuai keahlian atau bidang yang butuhkan oleh
fakultas.
Keputusan akhir hasil seleksi diumumkan oleh Kementrian PAN/RB bersama
Kemendikbud. Setelah mengikuti tes pengadaan dan penerimaan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), selang beberapa waktu akan diumumkan nama-nama yang
berhasil lulus saringan. Peserta yang lulus/diterima akan mendapatkan Surat
Keputusan pengangkatan menjadi CPNS dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, dan resmi diangkat menjadi CPNS Universitas Hasanuddin dengan
masa percobaan. Masa percobaan bagi setiap CPNS paling lama 2 (dua) tahun.
Apabila sampai kurun waktu 2 (dua) tahun masih belum habis menjalani masa
pecobaan, atau belum lulus latihan pra jabatan, maka CPNS tersebut dianggap
kurang cakap, dan dapat dipertimbangkan untuk diberhentikan.
Untuk tenaga non-PNS, proses seleksi dilakukan oleh Universitas Hasanuddin
bersama unit terkait yang membutuhkan dan telah disepakati formasinya. Proses
seleksi dosen non-PNS dilakukan oleh fakultas terkait dengan melibatkan
program studi yang akan menggunakannya. Kriteria dan persyaratan dosen non-
PNS tetap merujuk kepada Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen. Proses seleksi meliputi tes kompetensi, wawancara dan kemampuan
mengajar. Calon dosen non-PNS yang lulus seleksi selanjutnya diusulkan
kepada Rektor untuk penetapan pengangkatan sebagai dosen non-PNS. Dengan
mekanisme yang sama, pengangkatan tenaga kependidikan non-PNS (pegawai
kontrak/honorer) juga dilakukan, dengan kriteria latar belakang pendidikan dan
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page71
pengalaman. kerja yang sesuai dengan tugas yang akan diberikan. Pengangkatan
dosen dan tenaga kependidikan non-PNS ini berlaku selama 1 tahun dan dapat
diperbaharui masa kerjanya dengan penetapan yang baru setelah
mempertimbangkan kebutuhan dan ketersediaan biaya.
Staf Pendidik Non Diknas / Dosen luar biasa
Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Staf Baru Departemen Ilmu Bedah FK-
UNHAS
Untuk menjadi staf Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS, maka seorang calon
harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
1. Calon staf harus seorang konsultan spesialisasi tertentu, seperti :konsultan
spesialis Bedah Digestif, Bedah Tumor, Bedah Saraf, Bedah Urologi, Bedah
Plastik, Bedah Thoraks-Kardiovascular, Bedah Anak dan Bedah Ortopaedi.
2. Bagi dokter spesialis Bedah Umum yang ingin menjadi staf Departemen Ilmu
Bedah FK-UNHAS, maka calon tersebut harus terlebih dahulu melanjutkan
pendidikan lanjutan untuk memperoleh kompetensi sebagai konsultan.
3. Bagi Residen Bedah Umum yang akan diangkat menjadi Staf IPDS-BU, maka
yang bersangkutan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Kepala
Departemen Bedah dan rekomendasi dari Divisi subspesialisasi yang diminati.
4. Calon staf yang spesialis Bedah Umum harus mendapat rekomendasi dari
Kepala Divisi sesuai dengan keahliannya (konsultan). Rekomendasi diberikan
setelah mendapat informasi dari tempat/asal pendidikannya tentang attitude,
knowledge dan skill yang bersangkutan.
5. Mengajukan surat lamaran kepada Kepala Departemen Ilmu Bedah dengan
rekomendasi Ketua Divisi.
6. Surat lamaran diajukan dengan melampirkan: Curiculum Vitae, Ijasah dokter,
dokter spesialis/sub spesialis/konsultan, surat keterangan kompetensi, STR
dan rekomendasi yang dipersyaratkan.
7. Setelah surat lamaran dimasukkan dan memenuhi syarat, maka calon staf akan
dipanggil atau disurati untuk mengikuti wawancara yang akan dilakukan oleh
Kepala Departemen atau team yang ditunjuk.
8. Lamaran calon staf akan dibahas dalam rapat Departemen Ilmu Bedah.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page72
Keputusan calon staf diterima atau tidak adalah berdasarkan keputusan rapat
Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS.
9. Bila calon staf diterima, maka Kepala Departemen akan mengusulkan ke
Dekan Fakultas Kedokteran untuk mengangkat calon staf tersebut menjadi
staf baru Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS.
10. Setelah ada persetujuan Dekan maka akan diusulkan ke Rektor UNHAS untuk
diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Staf Departemen Ilmu
Bedah FK-UNHAS.
C. Pengembangan Karir
Pembinaan karir PNS di lingkungan Universitas Hasanuddin dilakukan secara
transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi berdasarkan Undang-undang
nomor 8 tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2000 yang diubah
dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2002, diatur tentang ketentuan
mengenai kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Kenaikan pangkat merupakan
penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS untuk lebih
meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Pengembangan karir dosen juga
dilakukan melalui jabatan fungsional dosen, bagi tenaga kepustakaan melalui
jabatan fungsional pustakawan, dan bagi laporan melalui jabatan pranata
laboratorium pendidikan. Sedangkan pengembangan karir tenaga kependidikan
berjalan melalui jabatan stuktural. Sistem karir PNS untuk pengangkatan pertama
didasarkan pada kecakapan yang bersangkutan, sedangkan pengembangan
selanjutnya didasarkan pada pengalaman atau masa kerja, serta syarat-syarat
penilaian yang ditentukan sesuai dengan nilai dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3).
1. Pengembangan karir tenaga kependidikan PNS
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan
PNS dalam jabatan sruktural, disebutkan bahwa untuk menjamin kepastian
arah pengembangan karir, ditetapkan pola dasar karir, yaitu pola pembinaan
PNS yang menggambarkan alur pengembangan karir yang meunjukkan
kerterkaitan dan keserasian antara jabatan, pangkat, pendidikan dan pelatihan
jabatan, kompetensi serta masa jabatan seorang PNS sejak pengangkatan
pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun. Berkaitan dengan hal
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page73
itu, maka Universitas Hasanuddin membentuk Satuan Pengawasan Internal
Universitas Hasanuddin berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor
31/H4/P/2010. Sesuai dengan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara, Universitas Hasanuddin telah mengirimkan PNS yang dicalonkan
untuk memangku jabatan eselon II (Kepala Biro), eselon III (Kepala Bagian)
dan eselon IV (Kepala Sub Bagian) mengikuti pendidikan Sespa, Sepadya dan
Sepala. Jabatan dan perpangkatan untuk pegawai di lingkungan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan atas pertimbangan dari
BAPERJAKAT sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
RI nomor 32 tahun 2012. BAPERJAKAT Perguruan Tinggi Negeri
mempunyai tugas pokok memberikan pertibangan kepada pimpinan
perguruan tinggi untuk pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam
dan dari jabatan struktural eselon III dan eselon IV (Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 32 tahun 2012 pasal 6). Dalam
pelaksanaannya, semua surat keputusan pengangkatan pejabat eselon II, III,
IV di Universitas Hasanuddin telah secara tertulis memuat rekomendasi
BAPERJAKAT.
Pegawai Negeri Sipil yang tidak memangku jabatan (tenaga administrasi),
dapat diusulkan kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi secara reguler
apabila telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 4 tahun, serta penilaian
pelaksanaan pekerjaanya rata-rata baik. Proses kenaikan pangkat di
lingkungan Universitas Hasanuddin mengacu kepada Peraturan dan
Perundang-undangan yang berlaku dan pelaksanaan pengusulannya mengacu
pada SOP No. PM/UNHAS/FK/KEU-PEG/01. Pegawai Negeri Sipil yang
memangku jabatan struktural, dapat dinaikan pangkatnya setingkat lebih
tinggi dengan cara kenaikan pangkat pilihan, apabila telah memiliki masa
kerja sekurang-kurangnya 2 tahun, dengan penilaian pekerjaan rata-rata baik.
2. Pengembangan karir dosen
Program dan implementasi pengembangan karir sumber daya dosen
Universitas Hasanuddin disusun dengan berpedoman pada strategi
pengembangan universitas. Peningkatan kualitas akademik di antaranya
dikembangkan dengan cara: menciptakan mutu total dlam kegiatan universitas
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page74
sebagai institusi, yaitu berupa standar untuk mutu input, mutu proses dan
mutu output. Standar adalah nilai-nilai dan norma norma akademi kyang
merupakan konsensus bersama universitas yang harus ditaati bersama pula
(visi, misi, tujuan universitas), menciptakan mekanisme monitoring, evaluasi,
umpan balik yang terus menerus, apakah kegiatan universitas sudah sesuai
dengan standar yang sudah ditetapkan, serta dapat menciptakan keseimbangan
antara sumber daya (biaya) yang dikeluarkan dengan derajat mutu yang
dihasilkan dari semua produk universitas. Sedangkan untuk meningkatkan
kualitas PNS tenaga edukatif, Universitas Hasanuddin terus memotivasi untuk
dapat menempuh jenjang pendidikan magister maupun doktoral.
Perencanaan pengembangan karir sumber daya dosen diawali langkah
pertama dengan penentuan jenjang karir bagi dosen. Untuk jenjang karir
tenaga dosen Universitas Hasanuddin masih disesuaikan dengan jenjang PNS.
Langkah kedua dari pengembangan sumber daya manusia adalah penilaian
kinerja, kompetensi dan akuntabilitas. Untuk itu dibuat sistem penilaian
kinerja berbasis komptensi dan akuntabilitas. Pada sistem ini, bagi sumber
daya dosen yang kinerjanya di atas standar akan mendapatkan reward,
demikian sebaliknya. Sehingga bentuk penelitian kinerja dari sistem
pemerintah yaitu DP3 disesuaikan dengan menerapkan sistem kompetensinya.
Untuk itu sistem penilaian kinerja juga didasarkan pada capaian kerja atas
usaha dari kompetensinya. Sistem penilaian kinerja yang diabngun harus
menunjukkan keadilan, kehandalan dan validitas yang sungguh-sungguh atas
perilaku kerja dari dosen. Sistem penilaian kinerja yang bagus akan diikuti
pula oleh program perbaikan kinerja bagi mereka yang kinerjanya dinilai
jelek, serta juga piagam pengembangan kinerja bagi mereka yang kinerjanya
sangat bagus.
Rencana pengembangan karir dilakukan degan mengembangkan sistem yang
dijabarkan pada Renstra Ketenagaan Universitas Hasanuddin 2010-2014
sebagai berikut :
1. Dilaksanakan program pembinaan karir yang dilakukan oleh supervisor
(atasan langsung) dengan tujuan memberikan jalan keluar atau solusi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page75
bagi perbaikan kinerja
2. Membuat sistem perencanaan karir bagi tenaga akademik (dosen)
3. Menyusun komptensi untuk tiap-tiap jenjang karir, agar dapat megerti
dan memahami jenis komptensi apa saja yang harus dikuasai untuk bisa
naik jenjang karirnya
Bagi dosen, setelah memenuhi angka kredit yang disyaratkan akan memangku
jabatan fungsional Asisten Ahli. Jabatan fungsional tenaga edukatif dapat
meningkat apabila PNS yang bersangkutan dapat memenuhi persyaratan yang
diperlukan untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya, yang secara berturut-
turut adalah: Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar. Usulan
kenaikan jabatan fungsional dosen dilakukan melaui Panitia Pemeriksa Angka
Kredit (PPAK) Universitas Hasanuddin di mana sesuai dengan Prosedur
Operasional Baku (POB).
Perpangkatan diatur berdasarkan ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah
nomor 99 tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
nomor 12 tahun 2002. Kenaikan pangkat yang tercantum dalam peraturan
tersebut terdiri dari kenaikan pangkat secara reguler, pilihan, istimewa
pengabdian, anumerta, dalam tugas belajar, menjadi pejabat negara,
penyesuaian ijazah dan lain-lain.
D. Pemberhentian Sumber Daya Manusia
Proses pemberhentian SDM di Universitas Hasanuddin dilakukan secara
transparan dan akuntable mengacu kepada Peraturan Pemerintahan nomor 53
tahun 2010 tentang disiplin PNS. Pemberhentian dengan hak untuk
mendapatkan pensiun merupakan suatu penghargaan pemerintah kepada
seorang PNS atas jasa-jasanya selama mengabdi kepada pemerintah dan
Negara Republik Indonesia. Alasan seorang PNS diberhentikan dari jabatan
struktural adalah :
1. Mengundurkan diri dari jabatannya
2. Mencapai batas usia pensiun
3. Diberhentikan sebagai PNS
4. Diangkat dalam jabatan struktural lainnya atau jabatan fungsional
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page76
5. Cuti di luar tanggungan negara, kecuali cuti di luar tanggungan negara
karena persalinan
6. Tugas belajar lebih dari 6 bulan
7. Adanya perampingan organisasi pemerintah
8. Tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani dan hal-hal lain
yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apabila seorang PNS melakukan pelanggaran, maka sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 tahun 2010 tentang disipli PNS akan
dikenakan hukuman disiplin (Bab III) sesuai dengan tingkat dan jenis disiplin
(Bab III Bagian II Pasal 7) yang telah dilanggar.
Petunjuk Pelaksanaan Pemberhentian Staf Departemen Ilmu Bedah FK-
UNHAS
Seorang staf Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS dapat diberhentikan setelah
mendapat persetujuan melalui rapat Departemen Ilmu Bedah, karena beberapa
alasan:
1. Mengundurkan diri karena alasan pribadi.
2. Tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai staf selama setahun
berturut turut.
3. Tidak menghormati Senior atau sesama staf dan/atau tidak lagi dapat
bekerja dengan sesama staf atau tenaga kependidikan.
Prosedur pemberhentian staf Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS
1. Bila semua yang disebutkan diatas kecuali butir 1 terjadi, maka yang
bersangkutan akan diberi teguran mulai dari yang paling ringan (teguran
lisan) sampai yang paling berat yaitu : teguran tertulis. Teguran lisan atau
tertulis sebanyak 3 kali dengan tenggang waktu 3 bulan. (melalui rapat
bagian )
2. Bila semua ini tidak dihiraukan, maka masalah ini dibawa kedalam rapat
bagian untuk menjatuhkan sanksi sesuai berat ringannya pelanggaran.
Yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk membela diri.
3. Sanksi bisa berupa: mengundurkan diri secara suka rela, penghentian
sebagai staf Departemen Bedah dengan hormat atau tidak dengan hormat.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page77
Setelah diputuskan untuk diberhentikan sebagai staf Departemen Bedah, maka
Kepala Bagian Bedah akan mengusulkan kepada Dekan FK-UNHAS untuk
mencabut SK staf bersangkutan.
4.2 Pemantauan dan Evaluasi
Jelaskan sistem pemantauan dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman
tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
Universitas Hasanuddin telah memiliki system monitoring dan evaluasi (monev)
kinerja dosen dan dilaksanakan sesuai Buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi
tentang pedoman penghitungan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi di Universitas Hasanuddin, SK Rektor No.
31/H4/P/2010 dan SK Dekan No.526/UN4.6/KP.25/2017.
Pelaksanaan monev, dan rekam jejak kinerja dosen Universitas Hasanuddin
dilakukan oleh tim yang melibatkan seluruh pimpinan unit di Universitas
Hasanuddin. Tim tersebut diangkat dan bertanggung jawab kepada Rektor
Universitas Hasanuddin. Pelaksanaan monev merujuk pada peraturan berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan
tinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 41 tahun 2009 tentang
Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta
Tunjangan Kehormatan Profesor
6. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia nomor 47 tahun 2009 tentang
Sertifikasi Pendidik untuk Dosen
7. Surat Keputusan Menkowasbangpan nomor 38 tahun 1999 tentang Jabatan
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page78
Fungsional Dosen dan Nilai Angka Kreditnya
8. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas
Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi.
Evaluasi kinerja dosen di Universitas Hasanuddin dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas
2. Meningkatkan proses dan hasil pendidikan
3. Menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi
4. Meningkatkan atmosfer akademik disemua jenjang perguruan tinggi
5. Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Selain itu, kegiatan evaluasi kinerja dosen juga memiliki target, sasaran dan output
yang meliputi :
1. Target, untuk mengetahui peta kinerja dosen, gambaran hasil capaian pada
tingkat fakultas dan universitas
2. Sasaran, adalah bagi seluruh dosen pemegang sertifikat pendidik
3. Output, dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan sebagai dokumen
administrasi dan keuangan
Prinsip penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma
Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut :
1. Berbasis evaluasi diri
2. Saling asah, asih, asuh
3. Meningkatkan profesionalisme dosen
4. Meningkatkan atmosfer akademik
5. Mendorong kemandirian perguruan tinggi
Kegiatan evaluasi kinerja dosen dimulai oleh dosen dengan membuat evaluasi diri
terkait semua kegiatan yang dilaksanakan pada bidang :
1. Pendidikan dan pengajaran
2. Penelitian dan pengembangan karya ilmiah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page79
3. Pengabdian kepada masyarakat
4. Kegiatan penunjang lainnya
Evaluasi ini diwujudkan dalam laporan kinerja sesuai dengan format kinerja yang
ditetapkan oleh Dikti. Laporan format kinerja didukung oleh semua bukti
pendukung dan laporan tahun sebelumnya. Laporan kinerja kemudian diserahkan
kepada assesor untuk dinilai dan mendapatkan verifikasi. Assesor dalam menilai
diharapkan memakai prinsip saling asah, asih, asuh. Dosen yang kurang
kinerjanya perlu mendapatkan bimbingan dan penjelasan dari assesor, agar kinerja
yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dapat tercapai tanpa
mengurangi kaidah akademik yang menadi amanah undang-undang. Aktivitas ini
diharapakan dapat mendorong peningkatan profesionalisme dosen yang
bersangkutan. Kegiatan evaluasi kinerja ini berimplikasi kepada peningkatan
atmosfer akademik yang berkelanjutan sehingga dapat mendorong terciptanya
kemandirian perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa. Hasil
evaluasi didokumentasikan dalam sebuah Laporan Evaluasi Kinerja Dosen
Universitas Hasanuddin dan dilaporkan kepada Dirjen Dikti.
Universitas Hasanuddin telah melaksanakan proses monitoring dan evaluasi
(monev) kinerja dosen baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun
pelayanan/pengabdian kepada masyarkat yang tedokumentasi dengan baik.
Pelaksanaan monev kinerja dosen yang dilakukan di Universitas Hasanuddin adaah
sebagai berikut:
1. Monev bidang Pendidikan
Monitoring dan evaluasi bidang pendidikan dilaksanakan scara internal dan
periodic oleh AIMA-BJM , fakultas, dan program studi yang meliputi :
1. Daftar kehadiran pada perkuliahan
2. Selesainya melaksanakan perkuliahan dan praktikum
3. Selesainya melaksanakan pembimbingan (tugas akhir, kerja praktek,
penelitian, siding profesi dan lainnya)
4. Keikutsertaan pelatihan peningkatan kemampuan pedagogic (Pekerti dan
Applied Approach)
2. Monev bidang penelitian
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page80
Monitoring dan evaluasi bidang pendidikan dilaksanakan secara internal dan
periodic oleh Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Hasanuddin, Fakultas,
dan program studi yang meliputi :
1. Keikutsertaan dosen pada pelatihan penyusunan proposal penelitian
2. Keikutsertaan dosen pada pelatihan penulisan artikel ilmiah
3. Pelaksanaan penelitian dengan 2 kali monitoring yang meliputi
pelaksanaan 70% dan 100% berupa presentasi dan pelaporan
Lemlit Universitas Hasanuddin juga melakukan pendataan publikasi
internasional maupun pendataan hasil penelitian yang mekanismuenya
tergambar pada POB Lemlit universitas Hasanuddin no. POB-
16/LEMLIT/2013 tentang pendataan publikasi internasional dan pengolahan
data penelitian. Hasil akhirnya dijadikan bahan evaluasi dalam raker
jurusan/prodi, fakultas maupun universitas.
3. Monev bidang pelayanan/pengabdian masyarakat
Monitoring dan evaluasi bidang Pelayanan/Pengabdian Masyarkat
dilaksanakan secara internal secara periodik oleh Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat (LPKM), fakultas dan program studi yang meliputi:
1. Keikutsertaan dosen pada pelatihan penyusunan proposal Pengabdian
Masyarakat.
2. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dengan 2 kali monitoring yang
meliputi pelaksanaan 70% dan 100% berupa presentasi dan pelaporan.
Untuk kinerja pengabdian masyarakat juga mengikuti proses yang sama dengan
kinerja penelitian, di mana hasil pendataan dan rekapitulasi LPKM menjadi
bahan evaluasi dalam raker jurusan/prodi, fakultas maupun universitas.
Hasil dari monev kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian maupun
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat ditabulasikan dan dimasukkan ke
dalam Lembar Kinerja Dosen (LKD) oleh masing-masing dosen setiap tahun
yang akan terkait dengan tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan
guru besar. Pelaksanaan penilaian LKD dijalankan berdasarkan kepada SK
Rektor No. 422/H4/O/2017 dan implementasinya berpedoman pada POB
no.020/H4/PP-SOP/2012.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page81
Mekanisme Pelaksanaan Monev
Pada saat ini sistem pelaksaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan
secara online yang mengikuti mekanisme cara perhitungan beban kerja dosen
yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan penunjang.
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama
4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.
No Nama Dosen di RS Pendidikan
Utama
NIDN(1)
NIDK(1) Tgl. Lahir
Jabatan Akademi
k
Pendidikan
(Sp1, Sp2, S2,
S3, Sp.K),
Bidang, dan
Asal PT(2)
Bidang Keahlian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 DR. dr.
Warsinggih,
Sp.B-KBD,
M. Kes
NIDN
0021026209
Jawa
Tengah,
21 Februari
1962
Lektor Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
2 DR.dr. Ibrahim
Labeda, Sp.B-
KBD
NIDK
8802120016
Palopo,
12
September
1959
Lektor Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
3 dr. Sulaihi,
Sp.B- KBD
-- Malili,
11 Maret
- Sp1 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page82
1942 Sp2 = FK-
UNHAS
Digestif
4 dr. Murny A.
Rauf, Sp.B-
KBD
-- Polmas,
2 Oktober
1948
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
5 DR. dr. Ronald
E. Lusikooy,
Sp.B- KBD
NIDK
8888040017
Salatiga,
24 April
1963
- S1= FK-
UNHAS
S2 = FK-
UNHAS
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
6 dr.Mappincara,
Sp.B-KBD
NIDK
8867630017
Camba,
23 Maret
1962
- Sp1= FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
7 dr. Samuel
Sampetoding,
Sp.B-KBD
NIDK
8888230017
Makassar,
8 Januari
1966
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
8 dr. Muhammad
Iwan Dani,
Sp.B-KBD
NIDK
8842330017�
Makassar,
4 Januari
1962
- Sp1= FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
9 dr. M. Ihwan
Kusuma, Sp.B-
KBD
-- Mangkoso,
17 Oktober
ber 1975
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Digestif
10 DR. dr. Djoko
Widodo,Sp.BS
NIDK
8879650017
Madiun,
23 Januari
1962
Tenaga
Pengajar
Sp1 = FK-
UNAIR
S3 = FK-
Konsultan
Bedah
Saraf
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page83
UNHAS
11 Prof. DR. dr.
Andi Asadul
Islam, Sp.BS
NIDN
0019105501
Soppeng,
19 Oktober
1955
Guru
Besar
Sp1 = FK-
UNAIR
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Saraf
12 DR. dr.
Nasrullah,
Sp.BS
NIDK
8899650017
Makassar,
8 Mei 1965
- Sp1 = FK-
UNAIR
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Saraf
13 DR. dr. Willy
Adhimarta,
Sp.BS
NIDN
0022037603�
Raha,
22 Maret
1976
Asisten
Ahli
Sp1 = FK-
UNPAD
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Saraf
14 dr. Andi
Ihwan, Sp. BS
NIDN
0030067704
Bone,
30 Juni
1977
- Sp1 = FK-
UNAIR
Konsultan
Bedah
Saraf
15 dr. A.J. Rieuw-
passa, SpB,
SpBP
NIDN
0016044201
Makassar,
16 April
1942
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Plastik
16 dr. Sumantri
Sarimin, SpB,
SpBP
NIDN
0024044801
Makassar,
28 April
1948
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Plastik
17 DR. dr. Fonny
Josh, Sp.BP
(K)RE
NUPN
9900980656
Makassar,
12 Mei
1970
- Sp1 = FK-
UNAIR
Sp2 = JEPANG
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Plastik
18 dr. Leonardo
Ch.Rieuwpassa
-- Makassar,
14 Oktober
- Sp1 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page84
Sp.B, SpBP ber 1964 Sp2 = FK-UI Plastik
19 dr Sachraswaty
R. Laidding,
Sp. B, Sp.BP-
RE
NIDN
0012017603
Makassar,
12 Januari
1976
Assisten
Ahli
Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Plastik
20 dr. Muhammad
Nuralim
Mallapasi,
Sp.B,
Sp.BTKV
NIDK
8865650017
Makassar,
8 November
1951
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Thorax
Vaskuler
21 dr.Rosie,Sp.BT
KV
NIDK
8875650017
Jakarta,
19 Mei
1982
- Sp1 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Thorax
Vaskuler
21 dr.Jayarasti
Kusumanegara
Sp.BTKV
NIDN
0029018203
Ujung
Pandang, 29
Januari
1992
Tenaga
Pengajar
Sp1 = FK-
UNAIR
S2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Thorax
Vaskuler
23 dr. Mulawardi,
Sp. B (K) V
NIDK
8848720016
Makassar,
1
September
1976
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Thorax
Vaskuler
24 Prof. Dr.
Chairuddin
Rasjad, Ph.D
NIDN
0002054001
Soppeng,
2 Mei 1940
Guru
Besar
Sp1 = FK-UI
Sp2 = FK-UI
S3 = Jepang
Konsultan
Bedah
Orthopedi
25 Prof. Dr. dr.
Idrus A.
Paturusi,
Sp.B.,Sp.OT
NIDN
0013085001
Makassar,
31 Agustus
1950
Guru
Besar
Sp1 = FK-UI
Sp2 = FK-UI
S3 = Jepang
Konsultan
Bedah
Orthopedi
26 dr. Jufri Latief,
SpB, Sp.OT
NUPN
9909007324
Segeri,
29 Januari
1955
- S1 = FK-
UNHAS
S2 = FK-
Konsultan
Bedah
Orthopedi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page85
UNHAS
27 dr. Nasser
Mustari,
Sp.OT
NUPN
9900980660
Banjarmasi
n,
23
Desember
1967
- S1 = FK-
UNHAS
S2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Orthopedi
28 dr. Arman
Bausat, Sp.B,
Sp.OT
-- Mamasa 24
Februari
1964
- SI = FK-
UNHAS
S2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Orthopedi
29 dr. M. Asykar
Palinrungi,
Sp.U
NIDN
0014127405
Makassar,
14
Desember
1974
Asisten
Ahli
Sp1 = FK - UI
Konsultan
Bedah
Urologi
30 Prof. Dr.
Achmad M.
Palinrungi,
SpB, Sp.U
NIDN
0028103901
Jeneponto,
28 Oktober
ber 1939
Guru
Besar
Sp1 = FK-UI
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Urologi
31 dr. Khoirul
Kholis, Sp.U NIDK
8881120016
Surabaya,
11 Juli 1972
Asisten
Ahli
Sp1 = FK-
UNAIR
Konsultan
Bedah
Urologi
32 dr. Syakri
Syahrir, Sp.U
NIDK
882312016
Pampanua,
7 Januari
1975
Asisten
Ahli
Sp1 = FK-
UNAIR
Konsultan
Bedah
Urologi
33 dr. Syarif
Bakri, Sp. U NIDN
0010088104
10 Agustus
1981
Asisten
Ahli
Sp1 = FK-UI Konsultan
Bedah
Urologi
34 dr. Haryasena,
Sp. B(K)Onk
NIDK 8824130016
Semarang,
24 Agustus
1957
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Onkologi
35 Prof. DR. dr.
Daniel
NIDN
0020124701
Tana
Toraja,
Guru
Besar
Sp1 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page86
Sampepajung,
SpB(K)Onk
20
Desember
1947
Sp2 = FK-UI
S3 = FK-
UNHAS
Onkologi
36 DR.dr.William
Hamdani,
SpB(K)Onk
NIDK
8875330017
Makassar,
9 Maret
1958
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
S3 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Onkologi
37 dr. Septiman,
SpB(K)Onk
NIDK
8874130016
Kendari,
7
September
1961
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Onkologi
38 dr. Djonny F.
Sambokaraeng,
SpB(K)Onk
NIDK
8838330017
Makassar,
19 Februari
1969
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Onkologi
39 dr. John Pieter,
Jr, Sp.
B(K)Onk
NDIK
8843330017
Makassar,
20
November
1971
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Onkologi
40 dr. Indra, Sp.
B(K)Onk
NIDK
8890820016
Makassar,
5 Mei 1970
- Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Onkologi
41 dr. Salman
Ardi Syamsu,
Sp. B(K)Onk
NIDN
0026097805 �
Makassar,
26
September
1978
Tenaga
Pengajar
Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Onkologi
42 Dr. dr.
Prihantono,
Sp.B(K)Onk,
NIDN
0029067408
Sragen, 29
Juni 1974
Lector Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2=FK-
Konsultan
Bedah
Onkologi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page87
M.Kes UNHAS
S3 = FK-
UNHAS
43 Prof. Dr. Farid
Nur Mantu,
SpB, SpBA,
SICS
NIDK
8846650017
Gorontalo,
26 Maret
1942
Guru
Besar
Sp1 = FK-UI
Sp2 = FK-UI
Konsultan
Bedah
Anak
44 Dr. Ahmad-
wirawan,
Sp.B (K)BA
NIDK 8811910016
Lembean,
5 Oktober
1965
Asisten Ahli
Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Anak
45 Dr. Nita
Mariana, M.
Kes., Sp.BA
NIDK
8828910016
Banyuwang
i,
28 Oktober
1973
Lektor Sp1 = FK-
UNPAD
S2 = FK-
UNHAS
Konsultan
Bedah
Anak
46 Dr. Tommy
Rubiyanto,
Sp.B, Sp.BA
NIDK
8844910016
Pare-pare,
5 Desember
1973
Asisten
Ahli
Sp1 = FK-
UNHAS
Sp2 = FK-
UNPAD
Konsultan
Bedah
Anak
47 Dr. Sulmiati,
Sp.BA
NIDK
8845910016
Ujung
pandang,
6 Desember
1973
Asisten
Ahli
Sp1 = FK-
UNPAD
Konsultan
Bedah
Anak
Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page88
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya
sesuai PS berdasarkan jenjang pendidikan.
No Jabatan Akademik Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Sp1 Sp2 Sp.K S2 S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Asisten Ahli 6 3 - - 1
2 Lektor 1 3 - 1 3
3 Lektor Kepala - - - - -
4 Guru Besar 1 5 - - 4
Jumlah 8 11 - 1 7
1 Penata Muda Tk 1 2 2
2 Penata 4 4 1
3 Penata Tk 1 1 1 1
4 Pembina - 2 4 3
5. Pembina Tk 1 - 1 1
6. Pembina Utama
Muda
- 4 1
7. Pembina Utama
Madya
- - - - -
8. Pembina Utama - - - - -
Jumlah 7 3 16 6
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page89
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya
sesuai PS berdasarkan profesi dan masa kerja.
No Kompetensi Bidang Jumlah
-1 -2 -3 -4
1 Sp1<5th Divisi Digestif 3
Divisi Onkologi 3
Divisi Plastik 1
Divisi Urologi 1
Divisi Bedah Anak 3
Divisi Bedah Ortopedi 1
Divisi Bedah Saraf 1
Divisi Bedah BTKV 2
2 Sp1 5–10 th Divisi Digestif 2
Divisi Onkologi 3
Divisi Plastik 0
Divisi Urologi 3
Divisi Bedah Anak 0
Divisi Bedah Ortopedi 1
Divisi Bedah Saraf 1
Divisi Bedah BTKV 0
3 Sp1 >10 th Divisi Digestif 5
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page90
Divisi Onkologi 3
Divisi Plastik 4
Divisi Urologi 1
Divisi Bedah Anak 2
Divisi Bedah Ortopedi 3
Divisi Bedah Saraf 3
Divisi Bedah BTKV 1
4 Sp.K Divisi Digestif 9
Divisi Onkologi 9
Divisi Plastik 5
Divisi Urologi 5
Divisi Bedah Anak 5
Divisi Bedah Ortopedi 4
Divisi Bedah Saraf 5
Divisi Bedah BTKV 3
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page91
4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
No. Nama Dosen
Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun
Jumlah
Pendidikan
Penelitian
Pengabdian kepada
Masyarakat Manajemen
PS Sendiri
PS lain
PT lain PT
Sendiri PT/RS Sendiri
Jam PT/RS
lain
PT/RS Sendiri
PT/RS lain
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11
1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul
Islam, Sp.BS
208 Jam
/ Tahun
0 0 87 Jam /
Tahun
876 Jam
/ Tahun
204 Jam
/ Tahun
154 Jam
/ Tahun
0 1.529 Jam /
Tahun
2 Dr. dr. Djoko Widodo,
Sp.BS
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
892 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
133 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
3 Dr. dr. Nasrullah Mustamir,
Sp.BS
204 Jam
/ Tahun
0 0 85 Jam /
Tahun
918 Jam
/ Tahun
202 Jam
/ Tahun
102 Jam
/ Tahun
0 1.511 Jam /
Tahun
4 Dr. dr. Willy Adhimarta,
Sp.BS
200 Jam
/ Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
913 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
100 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
5 dr. Andi Ihwan, Sp.BS 204 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902 Jam
/ Tahun
198 Jam
/ Tahun
98 Jam /
Tahun
0 1.483 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page92
6 Prof. dr. Achmad M.
Palinrungi,SpB.,SpU
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
872 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
153 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
7 dr. Khoirul Kholis, SpU 200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
100 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
8 dr. M. Asykar A.
Palinrungi, SpU
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
872 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
153 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
9 dr. Syakri Syahrir, Sp.U 204 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
872 Jam
/ Tahun
198 Jam
/ Tahun
128 Jam
/ Tahun
0 1.483 Jam /
Tahun
10 dr. Syarif Bakri, Sp.U 200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
100 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
11 dr. Muhammad Nuralim
Mallapasi, SpB.SpBTKV
196 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902 Jam
/ Tahun
198 Jam
/ Tahun
98 Jam /
Tahun
0 1.475 Jam /
Tahun
12 dr. Rosie, Sp.BTKV 194 Jam
/ Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
898 Jam
/ Tahun
197 Jam
/ Tahun
97 Jam /
Tahun
0 1.466 Jam /
Tahun
13 dr. Mulawardi,
SpB(K)Vaskuler
200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
100 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
14 dr. A.J. Rieuwpassa, 190 Jam 0 0 78 Jam / 890 Jam 195 Jam 95 Jam / 0 1.448 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page93
SpB.,Sp.BP / Tahun Tahun / Tahun / Tahun Tahun Tahun
15 dr. Sumantri Sarimin,
SpB.,Sp.BP
192 Jam
/ Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894 Jam
/ Tahun
196 Jam
/ Tahun
96 Jam /
Tahun
0 1.457 Jam /
Tahun
16 dr. Leonardo Ch.
Rieuwpassa, Sp.BP
194 Jam
/ Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
898 Jam
/ Tahun
197 Jam
/ Tahun
97 Jam /
Tahun
0 1.466 Jam /
Tahun
17 Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-
RE(K).B.Mikro
198 Jam
/ Tahun
0 0 82 Jam /
Tahun
906 Jam
/ Tahu
199 Jam
/ Tahun
99 Jam /
Tahun
0 1.484 Jam /
Tahun
18 dr. Sachraswaty R.
Laidding, SpB.,SpBP-
RE(K)
192 Jam
/ Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894 Jam
/ Tahun
196 Jam
/ Tahun
96 Jam /
Tahun
0 1.457 Jam /
Tahun
19 Prof. dr. Farid Nur Mantu,
SpB.,SpBA
202 Jam
/ Tahun
0 0 84 jam /
Tahun
864 Jam
/ Tahun
201 Jam
/ Tahun
151 Jam
/ Tahun
0 1.502 Jam /
Tahun
20 dr. Ahmad Wirawan,
SpB.,Sp.BA
200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
100 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
21 dr. Nita Mariana, Sp.BA.,
M.Kes
190 Jam
/ Tahun
0 0 78 Jam /
Tahun
890 Jam
/ Tahun
195 Jam
/ Tahun
95 Jam /
Tahun
0 1.448 Jam /
Tahun
22 dr. Tommy Rubiyato,
SpB.,Sp.BA
188 Jam
/ Tahun
0 0 77 Jam /
Tahun
886 Jam
/ Tahun
194 Jam
/ Tahun
94 Jam /
Tahun
0 1.439 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page94
23 dr. Sulmiati, Sp.BA 196 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902 Jam
/ Tahun
208 Jam
/ Tahun
98 Jam /
Tahun
0 1.475 Jam /
Tahun
24 Prof.Dr.dr.Daniel
Sampepajung, Sp.B(K)Onk
192 Jam
/ Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
844 Jam
/ Tahun
196 Jam
/ Tahun
146 Jam
/ Tahun
0 1.457 Jam /
Tahun
25 dr. Haryasena,
Sp.B(K)Onk
194 Jam
/ Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
848 Jam
/ Tahun
197 Jam
/ Tahun
147 Jam
/ Tahun
0 1.466 Jam /
Tahun
26 Dr. dr. William Hamdani,
Sp.B(K)Onk
196 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
852 Jam
/ Tahun
198 Jam
/ Tahun
148 Jam
/ Tahun
0 1.475 Jam /
Tahun
27 dr. Septiman, SpB(K)Onk. 192 Jam
/ Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894 Jam
/ Tahun
196 Jam
/ Tahun
96 Jam /
Tahun
0 1.457 Jam /
Tahun
28 dr. Djonny F.
Sambokaraeng, SpB(K)Onk
190 Jam
/ Tahun
0 0 78 Jam /
Tahun
890 Jam
/ Tahun
195 Jam
/ Tahun
95 Jam /
Tahun
0 1.448 Jam /
Tahun
29 dr. John Pieter, Jr,
SpB(K)onk
194 Jam
/ Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
898 Jam
/ Tahun
197 Jam
/ Tahun
97 Jam /
Tahun
0 1.466 Jam /
Tahun
30 dr. Indra, SpB(K)Onk 192 Jam
/ Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894 Jam
/ Tahun
196 Jam
/ Tahun
96 Jam /
Tahun
0 1.457 Jam /
Tahun
31 dr. Salman, SpB(K)Onk 200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
100 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page95
32 Dr.dr. Prihantono,
Sp.B(K)Onk, M.Kes
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
922 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
103 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
33 Prof.dr. Chairuddin Rasjad,
Ph.D
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
872 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
153 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
34 Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi
SpB. Sp.OT
200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
860 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
150 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
35 dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT 208 Jam
/ Tahun
0 0 87 Jam /
Tahun
926 Jam
/ Tahun
204 Jam
/ Tahun
104 Jam
/ Tahun
0 1.529 Jam /
Tahun
36 dr. Arman Bausat, SpB,
Sp.OT
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
922 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
103 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
37 dr. M. Nasser Mustari,
Sp.OT
204 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902 Jam
/ Tahun
198 Jam
/ Tahun
98 Jam /
Tahun
0 1.483 Jam /
Tahun
38 dr. Murny A. Rauf, SpB-
KBD
206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
922 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
103 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
39 dr. Sulaihi, SpB-KBD 206 Jam
/ Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
922 Jam
/ Tahun
203 Jam
/ Tahun
103 Jam
/ Tahun
0 1.520 Jam /
Tahun
40 Dr. dr. Ronald E. Lusikooy,
SpB-KBD
202 Jam
/ Tahun
0 0 84 Jam /
Tahun
884 Jam
/ Tahun
201 Jam
/ Tahun
131 Jam
/ Tahun
0 1.502 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page96
41 Dr. dr. Ibrahim Labeda,
SpB-KBD
200 Jam
/ Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
880 Jam
/ Tahun
200 Jam
/ Tahun
130 Jam
/ Tahun
0 1.493 Jam /
Tahun
42 Dr. dr. Warsinggih, SpB-
KBD
198 Jam
/ Tahun
0 0 82 Jam /
Tahun
856
Jam /
Tahun
199 Jam
/ Tahun
149 Jam
/ Tahun
0 1.484 Jam /
Tahun
43 dr. Samuel Sampetoding,
Sp.B-KBD
196 Jam
/ Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902 Jam
/ Tahun
198 am /
Tahun
98 Jam /
Tahun
0 1.475 Jam /
Tahun
44 dr. Mappincara, SpB-KBD 198 Jam
/ Tahun
0 0 82 Jam /
Tahun
906 Jam
/ Tahun
199 Jam
/ Tahun
99 Jam /
Tahun
0 1.484 Jam /
Tahun
45 dr. Iwan Dani, SpB-KBD 190 Jam
/ Tahun
0 0 78 Jam /
Tahun
890 Jam
/ Tahun
193 Jam
/ Tahun
95 Jam /
Tahun
0 1.448 Jam /
Tahun
46 dr. M. Ikhwan Kusuma,
SpB-KBD
194 Jam
/ Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
898 Jam
/ Tahun
197Jam /
Tahun
97 Jam /
Tahun
0 1.466 Jam /
Tahun
Jumlah
Rata-rata 186 Jam / Tahun
0 0 82 Jam / Tahun
849 Jam / Tahun
199 Jam / Tahun
99 Jam / Tahun
0 1.415 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page97
4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun
akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan
Jumlah Jam Kegiatan
Direncanakan Dilaksanakan
-1 -2 -3 -4 -5
1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul
Islam, Sp.BS
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun
124 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 87 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 390 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 108 Jam / Tahun 90 Jam / Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 182 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 214 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page98
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 204 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 154 Jam /
Tahun
Total 1.882 Jam /
Tahun
1.529 Jam /
Tahun
2 Dr. dr. Djoko Widodo,
Sp.BS
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 109 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page99
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
Manajemen 136 Jam / Tahun 133 Jam /
Tahun
Total 1.862 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
3 Dr. dr. Nasrullah
Mustamir, Sp.BS
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 122 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 85 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 388 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 138 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page100
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 180 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 212 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 202 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 102Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.511 Jam /
Tahun
4 Dr. dr. Willy Adhimarta,
Sp.BS
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page101
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 150 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
5 dr. Andi Ihwan, Sp.BS Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 122 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page102
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 208 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 198 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 98Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.483 Jam /
Tahun
6 Prof. dr.Achmad M.
Palinrungi,SpB.,SpU
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page103
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 339 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 153 Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
7 dr. Khoirul Kholis, SpU Pendidikan
Case Presentation / 156 jam / Tahun 120 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page104
Journal Reading /
diskusi
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 100Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page105
8 dr. M. Asykar A.
Palinrungi, SpU
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 339 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page106
Manajemen 156 Jam / Tahun 153 Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
9 dr. Syakri Syahrir, Sp.U Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 122 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 354 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 208 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page107
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 198 Jam /
Tahun
Manajemen 136 Jam / Tahun 128Jam /
Tahun
Total
1.862 Jam /
Tahun
1.483 Jam /
Tahun
10 dr. Syarif Bakri, Sp.U Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page108
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 100 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
11 dr. Muhammad Nuralim
Mallapasi,SpB.SpBTKV
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 118 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page109
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 208 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 198 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 98 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.475 Jam /
Tahun
12 dr. Rosie, Sp.BTKV Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 117 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page110
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 383 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 133 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 175 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 207 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 197 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.466 Jam /
Tahun
13 dr. Mulawardi,
SpB(K)Vaskuler
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page111
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 100 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
14 dr. A.J. Rieuwpassa,
SpB.,Sp.BP
Pendidikan
Case Presentation / 156 jam / Tahun 115 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page112
Journal Reading /
diskusi
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 75 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 381 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 131 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 173 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 205 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 195 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.448 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page113
15 dr. Sumantri Sarimin,
SpB.,Sp.BP
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 116 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 76 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 382 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 132 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 174 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 206 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 196 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page114
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.457 Jam /
Tahun
16 dr. Leonardo Ch.
Rieuwpassa, Sp.BP
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 117 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 383 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 133 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 175 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 207 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada 262 Jam / Tahun 197 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page115
Masyarakat ( RS
Jejaring )
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.466 Jam /
Tahun
17 Dr. dr. Fonny Josh,
Sp.BP-RE(K).B.Mikro
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 119 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 385 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 135 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 177 Jam /
Tahun
Poliklinik / 262 Jam / Tahun 209 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page116
Bimbingan Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 199 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 99 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.484 Jam /
Tahun
18 dr. Sachraswaty R.
Laidding, SpB.,SpBP-
RE(K)
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 116 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 76 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 382 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 132 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page117
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 174 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 206 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 196 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.457 Jam /
Tahun
19
Prof.dr. Farid Nur
Mantu, SpB.,SpBA
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 121 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 337 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page118
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 137 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 179 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 211 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 201 Jam /
Tahun
Manajemen 156Jam / Tahun 151 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.502 Jam /
Tahun
20 dr. Ahmadwirawan,
SpB.,Sp.BA
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page119
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat (RS
Jejaring)
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 100 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
21 dr. Nita Mariana,
Sp.BA., M.Kes
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 115 Jam /
Tahun
Emergency Case 104 Jam / Tahun 75 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page120
Report
Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 381 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 131 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 173 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 205 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 195 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.448 Jam /
Tahun
22 dr. Tommy Rubiyato, Pendidikan
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page121
SpB.,Sp.BA Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 114 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 74 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 380 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 130 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 172 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 204 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 194 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 94 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.439 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page122
23 dr. Sulmiati, Sp.BA Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 118 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 208 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page123
Manajemen 106 Jam / Tahun 98 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.475 Jam /
Tahun
24 Prof.Dr.dr.Daniel
Sampepajung,
Sp.B(K)Onk
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 56 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 312 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 112 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 194 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 226 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page124
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 196 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 146 Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.457 Jam /
Tahun
25 dr. Haryasena, Sp.B(K)
Onk
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 137 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 57 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 363 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 113 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 195 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page125
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 227 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 197 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 147 Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.466 Jam /
Tahun
26 Dr. dr. William
Hamdani, Sp.B(K)Onk
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 138 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 58 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 364 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page126
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 114 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 196 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 228 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 198 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 148 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.475 Jam /
Tahun
27 dr. Septiman,
SpB(K)Onk.
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 56 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page127
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 362 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 112 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 194 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 226 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 196 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.457 Jam /
Tahun
28 dr. Djonny F.
Sambokaraeng,
SpB(K)Onk
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 135 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 55 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page128
Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 361 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 111 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 193 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 225 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 195 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.448 Jam /
Tahun
29 dr. John Pieter, Jr,
SpB(K)onk
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
156 jam / Tahun 137 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page129
diskusi
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 57 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 363 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 113 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 195 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 227 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 197 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.466 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page130
30 dr. Indra, SpB(K)Onk Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 56 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 362 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 112 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 194 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 226 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 196 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun
Total 1.832 Jam / 1.457 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page131
Tahun Tahun
31 dr. Salman, SpB(K)Onk Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page132
Jejaring )
Manajemen 106 Jam / Tahun 100Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
32 Dr.dr. Prihantono SpB
(K) Onk
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
Poliklinik / 262 Jam / Tahun 213 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page133
Bimbingan Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
33 Prof.dr. Chairuddin
Rasjad, Ph.D
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 339 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page134
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 153 Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
34 Prof. Dr. dr Idrus
A.Paturusi SpB. Sp.OT
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page135
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 336 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 150Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
35 dr. Jufri Latief, SpB.,
Sp.OT
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 124 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page136
Penelitian 104 Jam / Tahun 87 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 390 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 140 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 182 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 214 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 204 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 104 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.529 Jam /
Tahun
36 dr. Arman Bausat, SpB,
Sp.OT
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page137
diskusi
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page138
37 dr. M. Nasser Mustari,
Sp.OT
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 122 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 208 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 198 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 98Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page139
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.483 Jam /
Tahun
38 dr. Murny A. Rauf, SpB-
KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada 262 Jam / Tahun 203 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page140
Masyarakat ( RS
Jejaring )
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
39 dr. Sulaihi, SpB-KBD Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 123 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page141
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 213 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 203 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /
Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.520 Jam /
Tahun
40 Dr. dr. Ronald E.
Lusikooy, SpB-KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 121 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 337 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page142
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 137 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 179 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 211 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 201 Jam /
Tahun
Manajemen 136 Jam / Tahun 131 Jam /
Tahun
Total
1.862 Jam /
Tahun
1.502 Jam /
Tahun
41 Dr. dr. Ibrahim Labeda,
SpB-KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 120 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page143
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 336 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 210 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 200 Jam /
Tahun
Manajemen 136 Jam / Tahun 130 Jam /
Tahun
Total
1.862 Jam /
Tahun
1.493 Jam /
Tahun
42 Dr. dr. Warsinggih, SpB-
KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 119 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page144
Penelitian 104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 335 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 135 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 177 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 209 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 199 Jam /
Tahun
Manajemen 156 Jam / Tahun 149 Jam /
Tahun
Total
1.882 Jam /
Tahun
1.484 Jam /
Tahun
43 dr. Samuel Sampetoding,
Sp.B-KBD
Pendidikan
Case Presentation / 156 jam / Tahun 118 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page145
Journal Reading /
diskusi
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 208 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 198 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 98 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.475 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page146
44 dr. Mappincara, SpB-
KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 119 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 385 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 135 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 177 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 209 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 199 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 99 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page147
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.484 Jam /
Tahun
45 dr. M. Iwan Dani, SpB-
KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 115 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 75 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 381 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 131 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 173 Jam /
Tahun
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 205 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada 262 Jam / Tahun 193 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page148
Masyarakat ( RS
Jejaring )
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun
Total
1.832 Jam /
Tahun
1.448 Jam /
Tahun
46 dr. M. Ikhwan Kusuma,
SpB-KBD
Pendidikan
Case Presentation /
Journal Reading /
diskusi
156 jam / Tahun 117 Jam /
Tahun
Emergency Case
Report
104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun
Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Pendidikan )
Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 383 Jam /
Tahun
Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 133 Jam /
Tahun
Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 175 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page149
Poliklinik /
Bimbingan
262 Jam / Tahun 207 Jam /
Tahun
Pengabdian kepada
Masyarakat ( RS
Jejaring )
262 Jam / Tahun 197 Jam /
Tahun
Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun
Total 1.832 Jam /
Tahun
1.466 Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page150
4.4 Dosen di RS Pendidikan Jejaring.
4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Jejaring.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Jejaring dengan bidang keahliannya
No. Nama dosen di RS Pendidikan Jejaring(1)
NIDK/
NIDN(2) Tgl. Lahir Jabatan
Akademik
Pendidikan (Sp1, Sp2, S2,
S3, Sp.K), Bidang, dan Asal PT(2)
Bidang Keahlian Jumlah
jam mengajar
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS
NIDN 0019105501
Soppeng, 19 Okt 1955
Guru Besar
Sp I = FK-UNHAS
Spesialis Bedah Saraf
200 Jam / Tahun
RS Akademis S3 = FK-UNHAS
S3 Ilmu Kedokteran
RS Stella Maris RS Hikmah 2 Prof.Dr.dr.Daniel Sampepajung,
Sp.B(K)Onk NIDN
0020124701
Tana Toraja, 20 Desember 1947
Guru Besar
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
196 Jam / Tahun
RS Ibnu Sina Sp2 = FK-UNHAS
Spesialis Bedah Tumor
S3 = FK-UNHAS
S3 Ilmu Kedokteran
3 Prof.dr. Farid Nur Mantu, SpB.,SpBA
NIDK 8846650017
Gorontalo, 26 Maret 1942
Guru Besar
Sp1 = UNHAS Spesialis Bedah
201 Jam / Tahun Sp2 = FK UI Spesialis Bedah
Anak RS Stella Maris RS Hikmah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page151
4 Prof.dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D
NIDN 0002054001
Soppeng, 2 Mei 1940
Guru Besar
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
203 Jam / Tahun
Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah Ortopaedi
S3 = Jepang S3 Ilmu Kedokteran
RS Hikmah 5 dr. A.J. Rieuwpassa, SpB.,Sp.BP
NIDN 0016044201
Makassar, 16 April 1942
-
Sp1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
195 Jam / Tahun Sp 2 = FK-UI Spesialis Bedah
Plastik RS Stella Maris RS Hikmah
6 dr. Sumantri Sarimin, SpB., Sp.BP NIDN
0024044801
Makassar, 28 April 1948
-
Sp1 = UNHAS Spesialis Bedah
196 Jam / Tahun Sp2 = FK UI Spesialis Bedah
Plastik RS Hikmah 7 dr. Sulaihi, SpB-KBD
-- Malili, 11 Maret 1942
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
203 Jam / Tahun
RS Akademis Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah Digestif
RS Stella Maris RS Ibnu Sina 8. dr. Muhammad Nuralim Mallapasi,SpB.SpBTKV
NIDK 8865650017
Makassar, 08/10/1951 -
Sp I = FK UNHAS Spesialis Bedah
198 Jam / Tahun
RS Akademis Sp 2 = FK UI
Spesialis Bedah Thoraks-Kardio-Vaskuler
RS Islam Faisal RS Ibnu Sina
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page152
9 Dr. dr. Ibrahim Labeda, SpB-KBD
NIDK 8802120016
Palopo, 12 September 1959
Lektor
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
200 Jam / Tahun
Sp2 = FK-UNHAS
Spesialis Bedah Digestif
S3 = FK-UNHAS
S3 Ilmu Kedokteran
RS Hikmah RS Islam Faisal 10 Dr. dr. Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD
NIDK 8888040017
Salatiga, 24 April 1963
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
201 Jam / Tahun
RS Stella Maris Sp2 = FK-UNHAS
Spesialis Bedah Digestif
RS Hikmah S3 = FK-UNHAS
S3 Ilmu Kedokteran
11 dr. Mappincara, SpB-KBD
NIDK 8867630017
Camba, 23 Maret 1962
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
199 Jam / Tahun RS Akademis Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Digestif
RS Ibnu Sina 12 dr. Ahmadwirawan, SpB.,Sp.BA
NIDK 8811910016
Lembean, 5 Okt 1965
Asisten Ahli
Sp1 = UNHAS Spesialis Bedah
200 Jam / Tahun
Sp2 = FK UNPAD
Spesialis Bedah Anak
RS Hikmah RS Islam Faisal 13 dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT
NIDK 9909007324
Segeri, 29 Jan 1955
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
204 Jam / Tahun Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah
Ortopedi RS Ibnu Sina
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page153
14 dr. Arman Bausat, SpB, Sp.OT
-- Mamasa, 24 Februari 1964
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
203 Jam / Tahun Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah
Ortoaedi RS Ibnu Sina
15 dr. Sachraswaty R. Laidding, SpB.,SpBP-RE(K)
NIDN 0012017603
Makassar, 12 Jan 1976
Asisten Ahli
Sp1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
196 Jam / Tahun
Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah plastik
RS Akademis RS Akademis Sp2 = FK UNPAD
Spesialis Bedah Anak
16 dr. Salman, SpB(K)Onk
NIDN 0026097805
Makassar, 26 September 1978
Tenaga Pengajar
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
200 Jam / Tahun Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Tumor
RS Akademis 17 dr. John Pieter, Jr, SpB(K)onk
NIDK 0026097805
Makassar, 20 November 1971
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
197 Jam / Tahun Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Tumor
RS Stella Maris 18 dr. Syakri Syahrir, Sp.U NIDK 8823120016
Pampanua, 07 Jan /1975
Asisten Ahli
Sp 1 = FK-UNAIR Spesialis Urologi 198 Jam /
Tahun RS Akademis
19 Dr. dr. William Hamdani, Sp.B(K)Onk NIDK
8875330017
Makassar, 09 Maret 1958
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
198 Jam / Tahun Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Tumor
S3 = FK- S3 Ilmu
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page154
UNHAS Kedokteran RS Hikmah
20 dr. Syarif Bakri, Sp.U NIDN
0010088104 10 Agustus 1981
Asisten Ahli Sp 1 = FK-UI Spesialis Urologi 200 Jam /
Tahun RS Hikmah
21
dr. Septiman, SpB(K)Onk.
NIDK 8874130016
Kendari, 7 September 1961
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
196 Jam / Tahun Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Tumor
RS Islam Faisal 22
dr. M. Ikhwan Kusuma, SpB-KBD
-- Mangkoso, 17 Okt 1975
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
197 Jam / Tahun Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Digestif
RS Islam Faisal 23
dr. Khoirul Kholis, SpU NIDK
8881120016
Surabaya, 11 Juli 1972
Asisten Ahli
Sp 1 = FK-UNAIR Spesialis Urologi 200 Jam /
Tahun
RS Islam Faisal 24 dr. Andi Ihwan, Sp.BS
NIDN 0030067704
Bone, 30 Juni 1977
- Sp 1 = FK-UNAIR
Spesialis Bedah Saraf
198 Jam / Tahun RS Islam Faisal
25
dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk NIDK
8824130016
Semarang, 24 Agustus 1957
-
Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah
197 Jam / Tahun Sp2 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah Tumor
RS Ibnu Sina 26
dr. Djonny F. Sambokaraeng, SpB(K)Onk
NIDK 8838330017
Makassar, 17 Februari - Sp 1 = FK-
UNHAS Spesialis Bedah 195 Jam / Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page155
1969 Sp2 = FK-UNHAS
Spesialis Bedah Tumor
RS Ibnu Sina 27 Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-RE(K).B.Mikro
NUPN 9900980656
Makassar, 12 OKT 1970
-
Sp1 = FK-UI Spesialis Bedah Plastik
199 Jam / Tahun RS Ibnu Sina
S3 = FK-
UNHAS
S3 Ilmu
Kedokteran
Keterangan :
(1)Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page156
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Jejaring dengan bidang keahlian
berdasarkan jenjang pendidikan.
No Jabatan
Akademik
Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang
Pendidikan
Sp1 Sp2 Sp.K S2 S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Asisten Ahli 3 2 - - -
2 Lektor - 1 - - 1
3 Lektor Kepala - - - - -
4 Guru Besar 1 3 - - 4
Jumlah 4 6 - - 5
1 Penata Muda Tk 1 2 2
2 Penata 4 4 1
3 Penata Tk 1 1 1 1
4 Pembina - 2 4 3
5. Pembina Tk 1 - 1 1
6. Pembina Utama
Muda - 4 1
7. Pembina Utama
Madya - - - - -
8. Pembina Utama - - - - -
Jumlah 7 3 16 6
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page157
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Jejaring dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
No. Nama Dosen
Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun
Jumlah Jam
Pendidikan
Penelitian
Pengabdian kepada
Masyarakat Manajemen
PS Sendiri
PS lain PT lain PT
Sendiri PT/RS Sendiri
PT/RS lain
PT/RS Sendiri
PT/RS lain
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11
1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul
Islam, Sp.BS
200
Jam /
Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
860
Jam /
Tahun
200
Jam /
Tahun
150
Jam /
Tahun
0
1.493
Jam /
Tahun
2 Prof.Dr.dr.Daniel
Sampepajung,Sp.B(K)Onk
192
Jam /
Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
854
Jam /
Tahun
196
Jam /
Tahun
146
Jam /
Tahun
0
1.457
Jam /
Tahun
3 Prof.dr. Farid Nur Mantu,
SpB.,SpBA
202
Jam /
Tahun
0 0 84 Jam /
Tahun
864
Jam /
Tahun
201
Jam /
Tahun
151
Jam /
Tahun
0
1.502
Jam /
Tahun
4 Prof.dr. Chairuddin
Rasjad, Ph.D
206
Jam /
Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
872
Jam /
Tahun
203
Jam /
Tahun
153
Jam /
Tahun
0
1.520
Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page158
5 dr. A.J. Rieuwpassa,
SpB.,Sp.BP
190
Jam /
Tahun
0 0 78 Jam /
Tahun
890
Jam /
Tahun
195
Jam /
Tahun
95 Jam
/ Tahun 0
1.448
Jam /
Tahun
6 dr. Sumantri Sarimin,
SpB.,Sp.BP
192
Jam /
Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894
Jam /
Tahun
196
Jam /
Tahun
96 Jam
/ Tahun 0
1.457
Jam /
Tahun
7 dr. Sulaihi, SpB-KBD 206
Jam /
Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
922
Jam /
Tahun
203
Jam /
Tahun
103
Jam /
Tahun
0
1.520
Jam /
Tahun
8 dr. Muhammad Nuralim
Mallapasi,SpB.SpBTKV
196
Jam /
Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902
Jam /
Tahun
198
Jam /
Tahun
98 Jam
/ Tahun 0
1.475
Jam /
Tahun
9 Dr. dr. Ibrahim Labeda,
SpB-KBD
200
Jam /
Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
880
Jam /
Tahun
200
Jam /
Tahun
130
Jam /
Tahun
0
1.493
Jam /
Tahun
10 Dr. dr. Ronald E.
Lusikooy, SpB-KBD
202
Jam /
Tahun
0 0 84 Jam /
Tahun
884
Jam /
Tahun
201
Jam /
Tahun
131
Jam /
Tahun
0
1.502
Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page159
11 dr. Mappincara, SpB-KBD 198
Jam /
Tahun
0 0 82 Jam /
Tahun
906
Jam /
Tahun
199
Jam /
Tahun
99 Jam
/ Tahun 0
1.484
Jam /
Tahun
12 dr. Ahmadwirawan,
SpB.,Sp.BA
200
Jam /
Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910
Jam /
Tahun
200
Jam /
Tahun
100
Jam /
Tahun
0
1.493
Jam /
Tahun
13 dr. Jufri Latief, SpB.,
Sp.OT
208
Jam /
Tahun
0 0 87 Jam /
Tahun
926
Jam /
Tahun
204
Jam /
Tahun
104
Jam /
Tahun
0
1.529
Jam /
Tahun
14 dr. Arman Bausat, SpB,
Sp.OT
206
Jam /
Tahun
0 0 86 Jam /
Tahun
922
Jam /
Tahun
203
Jam /
Tahun
103
Jam /
Tahun
0
1.520
Jam /
Tahun
15 dr. Sachraswaty R.
Laidding, SpB.,SpBP-
RE(K)
192
Jam /
Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894
Jam /
Tahun
196
Jam /
Tahun
96 Jam
/ Tahun 0
1.457
Jam /
Tahun
16 dr. John Pieter, Jr, SpB(K)
Onk
194
Jam /
Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
898
Jam /
Tahun
197
Jam /
Tahun
97 Jam
/ Tahun 0
1.466
Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page160
17 dr. Salman, SpB(K)Onk 200
Jam /
Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910
Jam /
Tahun
200
Jam /
Tahun
100
Jam /
Tahun
0
1.493
Jam /
Tahun
18 dr. Syakri Syahrir, Sp.U 204
Jam /
Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902
Jam /
Tahun
198
Jam /
Tahun
98 Jam
/ Tahun 0
1.483
Jam /
Tahun
19 Dr. dr. William Hamdani,
Sp.B(K)Onk
196
Jam /
Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
852
Jam /
Tahun
198
Jam /
Tahun
148
Jam /
Tahun
0
1.475
Jam /
Tahun
20 dr. Syarif Bakri, Sp.U 200
Jam /
Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910
Jam /
Tahun
200
Jam /
Tahun
100
Jam /
Tahun
0
1.493
Jam /
Tahun
21 dr. Septiman, SpB(K)Onk. 192
Jam /
Tahun
0 0 79 Jam /
Tahun
894
Jam /
Tahun
196
Jam /
Tahun
96 Jam
/ Tahun 0
1.457
Jam /
Tahun
22 dr. M. Ikhwan Kusuma,
SpB-KBD
194
Jam /
Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
898
Jam /
Tahun
197
Jam /
Tahun
97 Jam
/ Tahun 0
1.466
Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page161
23 dr. Khoirul Kholis, SpU 200
Jam /
Tahun
0 0 83 Jam /
Tahun
910
Jam /
Tahun
200
Jam /
Tahun
100
Jam /
Tahun
0
1.493
Jam /
Tahun
24 dr. Andi Ihwan, Sp.BS 204
Jam /
Tahun
0 0 81 Jam /
Tahun
902
Jam /
Tahun
198
Jam /
Tahun
98 Jam
/ Tahun 0
1.483
Jam /
Tahun
25 dr. Haryasena,Sp.B(K)
Onk
194
Jam /
Tahun
0 0 80 Jam /
Tahun
848
Jam /
Tahun
197
Jam /
Tahun
147
Jam /
Tahun
0
1.466
Jam /
Tahun
26 dr. Djonny F.
Sambokaraeng, SpB(K)
Onk
190
Jam /
Tahun
0 0 78 Jam /
Tahun
890
Jam /
Tahun
195
Jam /
Tahun
95 Jam
/ Tahun 0
1.448
Jam /
Tahun
27 Dr. dr. Fonny Josh,
Sp.BP-RE(K).B.Mikro
198
Jam /
Tahun
0 0 82 Jam /
Tahun
906
Jam /
Tahun
199
Jam /
Tahun
99 Jam
/ Tahun 0
1.484
Jam /
Tahun
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page162
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Jejaring dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Jejaring dalam pembelajaran
dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Nama Dosen di RS Pendidikan Jejaring Jenis Kegiatan
Jumlah Jam Kegiatan
Direncanakan Dilaksanakan
-1 -2 -3 -4 -5
1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul
Islam, Sp.BS
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
200 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
2 Prof.Dr.dr.Daniel
Sampepajung,
Sp.B(K)Onk
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
196 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
3 Prof.dr. Farid Nur Mantu,
SpB.,SpBA
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
201 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
4 Prof.dr. Chairuddin
Rasjad, Ph.D
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
203 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
5 dr. A.J. Rieuwpassa, Poliklinik 262 Jam / 195 Jam /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page163
SpB.,Sp.BP Visite Pasien Tahun Tahun
Operasi Elektif /
Emergency
6 dr. Sumantri Sarimin,
SpB.,Sp.BP
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
196 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
7 dr. Sulaihi, SpB-KBD Poliklinik
262 Jam /
Tahun
203 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
8 dr. Muhammad Nuralim
Mallapasi, SpB.SpBTKV
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
198 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
9 Dr. dr. Ibrahim Labeda,
SpB-KBD
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
200 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
10 Dr. dr. Ronald E.
Lusikooy, SpB-KBD
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
201 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
11 dr. Mappincara, SpB-
KBD
Poliklinik 262 Jam /
Tahun
199 Jam /
Tahun Visite Pasien
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page164
Operasi Elektif /
Emergency
12 dr. Ahmadwirawan,
SpB.,Sp.BA
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
200 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
13 dr. Jufri Latief, SpB.,
Sp.OT
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
204 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
14 dr. Arman Bausat, SpB,
Sp.OT
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
203 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
15 dr. Sachraswaty R.
Laidding, SpB.,SpBP-
RE(K)
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
196 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
16 dr. John Pieter, Jr,
SpB(K)onk
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
197 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
17 dr. Salman, SpB(K) Onk Poliklinik 262 Jam /
Tahun
200 Jam /
Tahun Visite Pasien
Operasi Elektif /
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page165
Emergency
18 dr. Syakri Syahrir, Sp.U Poliklinik
262 Jam /
Tahun
198 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
19 Dr. dr. William Hamdani,
Sp.B(K)Onk
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
198 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
20 dr. Syarif Bakri, Sp.U Poliklinik
262 Jam /
Tahun
200 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
21 dr. Septiman, SpB(K)
Onk.
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
196 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
22 dr. M. Ikhwan Kusuma,
SpB-KBD
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
197 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
23 dr. Khoirul Kholis, SpU Poliklinik
262 Jam /
Tahun
200 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page166
24 dr. Andi Ihwan, Sp.BS Poliklinik
262 Jam /
Tahun
198 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
25 dr. Haryasena, Sp.B(K)
Onk
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
197 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
26 dr. Djonny F.
Sambokaraeng, SpB(K)
Onk
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
195 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
27 Dr. dr. Fonny Josh,
Sp.BP-RE(K).B.Mikro
Poliklinik
262 Jam /
Tahun
199 Jam /
Tahun
Visite Pasien
Operasi Elektif /
Emergency
4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page167
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli / pakar / pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih
teknologi
No Nama Tenaga Ahli / Pakar Bidang keahlian Nama dan Judul
Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
-1 -2 -3 -4 -5
1 Lun-Jou Lo, MD
Professor
Plastic Surgery Treatment of
patients with cleft
lip and palate
10 Mei 2017
2 Dr. Drajat,
Sp.B(K)Onk
Bedah Onkologi Makassar oncolgy
Forum 3 Mei 2015
3 Dr. Agi Satria P,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive Laparascopic
Sleeve
Gastrectomy
21-23 Januari
2016
4 Prof Toshihiro Hirai,
MD, Ph.D
(Japan)
Bedah Digestive Laparascopic
Operation of
gastric Carcinoma
21-23 Januari
2016
5 Keiji Hanada, MD,
Ph.D
Bedah Digestive Endoscopic
Diagnossis and
Endoscopic
Submucosal
Dissection
Procedure for
Gastric Cancer
21-23 Januari
2016
6 Dr. Budi Irwan,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive Perspective of
Hernia Repair
21-23 Januari
2016
7 Chairul, MD, PHD
(Malaysia)
Bedah Digestive Principle of
Laparascopy
Hernia Repair
21-23 Januari
2016
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page168
8 Dr. Ketut Sudartama,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive Laparascopic
Management of
intraperitoneal
Adhesion
21-23 Januari
2016
9 DR. Dr. M. Alsen
Arlen, Sp.B-KBD
Bedah Digestive Laparascopic
Surgery for Liver
Metastasis
21-23 Januari
2016
10 Dr. Nurhayat
Usman, Sp.B-KBD
Bedah Digestive Management of
Benign Tumor of
Oesophagus
21-23 Januari
2016
11 Toshio Noriyuki,
MD, Ph.D
(Japan)
Bedah Digestive Practical
Precedure and
clinical outcome of
endoscopic
submucosal
dissection for
colorectal tumors
21-23 Januari
2016
12 Dr. Iwan Kristian,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive Management of
Hepatoceluler
Carcinoma
21-23 Januari
2016
13 Toshikatsu Fukuda,
MD, Ph.D
(Japan)
Bedah Digestive Laparascopic
Surgery of
Hepatobilliary
Pancreatic
Carcinoma
21-23 Januari
2016
14 Masahiro Nakahara,
MD, Ph.D
Bedah Digestive Laparascopic of
Colorectal Cancer
in Onomichi
General Hospital
Japan
21-23 Januari
2016
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page169
15 DR. Dr. Jimmy
Pandewen, Sp.B-
KBD
Bedah Digestive Doppler Guide –
Haemoroid Artery
Ligation/Recto
Anal Repair
21-23 Januari
2016
16 Dr. Kunsemedi
Setyadi, Sp.B-KBD
Bedah Digestive Endoscopyc
Management of
Biliary Disoders
21-23 Januari
2016
17 DR. Dr. Toar J. M.
Lalisang, Sp.B-KBD
Bedah Digestive Technique of
TAPP Hernia
Repair
21-23 Januari
2016
18 Dr. Yarman Mazni,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive Tip and Tricks
TEP Hernia Repair
21-23 Januari
2016
19 Dr. Errawan
Wiradisuria, Sp.B-
KBD
Bedah Digestive Management of
Hepatobiliiry
Pancreatic injuries
due to lapascopic
procedure
21-23 Januari
2016
20 Dr. B. Parish
Budiono, Msi.Med,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive ERCP for
Hepatobiliary
Pancreatic
Disorders
21-23 Januari
2016
21 DR. Dr. Vicky
Sumarki
Budipramana, Sp.B-
KBD
Bedah Digestive
Open Gastrectomy
for Gastric Cancer
21-23 Januari
2016
22 Dr. Ibrahim Basir,
Sp.B-KBD
Bedah Digestive Laparascopic
Surgery for
Colorectal Cancer
21-23 Januari
2016
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page170
23 DR. Dr. Reno
Rudiman, Sp.B-
KBD
Bedah Digestive Robotic Surgery in
Indonesia
21-23 Januari
2016
24 dr.Patrianef,
Sp.B(K)V
Bedah Vascular Masalah Vascular
pada Kaki
Diabetes
5-7 Oktober
2017
25 dr.Putie Hapsari,
Sp.B(K)V
Bedah Vascular Peranan Dokter Pelayanan Primer Dalam diagnosis dini Aneurisma
Aorta Abdominalis
5-7 Oktober
2017
26 Dr. Alexander Jayadi Utama, Sp.B(K)V
Bedah Vascular Pengalaman penanganan
Aneurisma Aorta (EVAR &
TEVAR) di Indonesia
5-7 Oktober
2017
27 Dr. Akhmadu Sp.B (K)V, Ph.D
Bedah Vascular Penggunaan Stent Carotis Pada
Kelainan Arteri Carotis
5-7 Oktober
2017
28 Prof. DR. Dr. Hendro S. Yuwono, Sp.B(K)V
Bedah Vascular Manajemen CVI dan Limfedema�
5-7 Oktober
2017
29 Dr. Dedy Pratama, Sp.B (K)V
Bedah Vascular Minimal Invasif dalam Penanganan
Kelainan Vena
5-7 Oktober
2017
30 Dr. Wahyu Wardhana, Sp.B(K)V
Bedah Vascular Peranan dokter pelayanan primer dalam penanganan kelainan vena dan
limfedema.
5-7 Oktober
2017
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page171
31 Dr. Hilman Ibrahim, Sp.B (K)V
Bedah Vascular Bagaimana deteksi dini kelainan PAD
5-7 Oktober
2017
32 Dr.Alexander Jaya Utama, Sp.B (K)V
Bedah Vascular Manajemen kelainan akut pada
PAD (ALI)
5-7 Oktober
2017
33 Dr. Romzi Karim, Sp.B(K)V
Bedah Vascular Ascending Infeksi pada kaki diabetik
5-7 Oktober
2017
34 Prof. Takashi Sato MD.PhD
Bedah Vascular Akses Vaskular untuk Hemodialisa
5-7 Oktober
2017
35 Dr. Akhmadu, Sp.B(K)V, Ph.D
Bedah Vascular Penanganan untuk Komplikasi Akses
Vaskular
5-7 Oktober
2017
36 Dr. Hilman Ibrahim, Sp.B(K)V
Bedah Vascular Peranan Bedah Vaskular dalam
akses hemodialisa
5-7 Oktober
2017
37 Dr. Kemas M. Dahlan, Sp.B (K)V
Bedah Vascular Modern Dressing Sebagai Pilihan
dalam Perawatan Ulkus Kronis
5-7 Oktober
2017
38 Dr.Richard M, Sp.U Bedah Urologi Carcinoma Prostat (Manado
Perspektif)
25 November
2017
39 Prof.dr.Rainy Umbas, Sp.U(K).PhD
Bedah Urologi Update The Role of Goserelin Acetate in
Advaced Prostate Cancer
25 November
2017
40 Dr.A.Malik Yusuf, Sp.U
Bedah Urologi Vasectomi Tanpa pisau
25 November
2017
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page172
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang PS.
No. Nama Dosen Jenjang Pendidikan Lanjut / fellowship Bidang studi Perguruan Tinggi Negara
Tahun mulai studi/lama fellowship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Dr. dr. Willy Adhimarta,
Sp.BS S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2012
2. Dr. Syakri Syahrir, Sp.U S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2015
3. Dr. Syarif Bakri, Sp.U S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2014
4. Dr. Septiman, Sp.B(K)Onk S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2014
5. Dr.dr. Prihantono,
Sp.B(K)Onk, M.Kes S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2013
6. Dr. Nita Mariana, M.Kes.,
Sp.BA S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2015
7. Dr. Tommy Rubiyanto H.,
Sp.B, SP.BA S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2017
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page173
8. Dr. Sulmiati, Sp.BA S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2017
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan ilmiah.
No. Nama Dosen di RS Pendidikan Utama Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Prof. Dr.dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS 2 1 - 4 - -
2. Dr. dr. Djoko Widodo, Sp.BS 1 1 - 3 - -
3. Dr. dr. Nasrullah Mustamir, Sp.BS - 3 - -
4. Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS 1 - 2 - -
5. dr. Andi Ihwan, Sp.BS 1 - 3 - -
6. Prof. dr.Achmad M. Palinrungi,SpB.,SpU 2 1 - 3 - -
7. dr. Khoirul Kholis, SpU 1 - 4 - -
8. dr. M. Asykar A. Palinrungi, SpU 3 - 3 - -
9. dr. Syakri Syahrir, Sp.U - 4 - -
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page174
10. dr. Syarif Bakri, Sp.U - 2 - -
11. dr. Muhammad Nuralim Mallapasi,SpB.SpBTKV 2 - 4 - -
12. dr. Rosie, Sp.BTKV 1 2 - 3 - -
13. dr. Mulawardi, SpB(K)Vaskuler 2 - 2 - -
14. dr. A.J. Rieuwpassa, SpB.,Sp.BP 1 - 4 - -
15. dr. Sumantri Sarimin, SpB.,Sp.BP 2 - 3 - -
16. dr. Leonardo Ch. Rieuwpassa, Sp.BP 1 - 4 - -
17. Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-RE(K).B.Mikro 1 1 - 4 - -
18. dr. Sachraswaty R. Laidding, SpB.,SpBP-RE(K) 1 - 3 - -
19. Prof.dr. Farid Nur Mantu, SpB.,SpBA 2 1 - 4 - -
20. dr. Ahmadwirawan, SpB.,Sp.BA 2 - 3 - -
21. dr. Nita Mariana, Sp.BA., M.Kes 2 - 2 - -
22. dr. Tommy Rubiyato, SpB.,Sp.BA 2 - 4 - -
23. dr. Sulmiati, Sp.BA 2 - 1 - -
24. Prof.Dr.dr.Daniel Sampepajung, Sp.B(K)Onk 3 1 - 4 - -
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page175
25. dr. Haryasena, Sp.B(K) Onk 2 2 - 3 - -
26. Dr. dr. William Hamdani,.B(K)Onk 2 - 3 - -
27. dr. Septiman, SpB(K)Onk. 1 - 3 - -
28. dr. Djonny F. Sambokaraeng, SpB(K)Onk 2 - 2 - -
29. dr. John Pieter, Jr, SpB(K)Onk 1 2 - 2 - -
30. dr. Indra, SpB(K)Onk 2 - 3 - -
31. dr. Salman, SpB(K)Onk 3 - 1 - -
32. Dr. dr. Prihantono, Sp.B(K)Onk, M.Kes 1 1 - 4 - -
33. Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D 2 1 - 3 - -
34. Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi SpB. Sp.OT 1 2 - 4 - -
35. dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT 2 - 2 - -
36. dr. Arman Bausat, SpB, Sp.OT 3 - 2 - -
37. dr. M. Nasser Mustari, Sp.OT 2 - 2 - -
38. dr. Murny A. Rauf, SpB-KBD 1 - 2 - -
39. dr. Sulaihi, SpB-KBD 1 2 - 3 - -
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page176
40. Dr. dr. Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD 1 3 - 3 - -
41. Dr. dr. Ibrahim Labeda, SpB-KBD 2 1 - 4 - -
42. Dr. dr. Warsinggih, SpB-KBD 2 2 - 3 - -
43. dr. Samuel Sampetoding, Sp.B-KBD 1 - 4 - -
44. dr. Mappincara, SpB-KBD 1 - 2 - -
45. dr. M. Iwan Dani, SpB-KBD 1 - 3 - -
46. dr. M. Ikhwan Kusuma, SpB-KBD 2 - 2 - -
TOTAL N(A)=28 N(B)=67 N(C)= 0 N(D)= 135 N(E)= 0 N(F) = 0
Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Internasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Nasional
Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page177
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit)
No. Nama Dosen di RS
Pendidikan Utama
Jenis Media Publikasi
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Prof. Dr. dr. Andi Asadul
Islam, Sp.BS 3
2. Dr. dr. Djoko Widodo,
Sp.BS
3. Dr. dr. Nasrullah Mustamir,
Sp.BS
4. Dr. dr. Willy Adhimarta,
Sp.BS
5. dr. Andi Ihwan, Sp.BS
6. Prof. dr. Achmad M.
Palinrungi,SpB.,SpU 6
7. dr. Khoirul Kholis, SpU 2
8. dr. M. Asykar A. Palinrungi,
SpU 7 1
9. dr. Syakri Syahrir, Sp.U 3
10. dr. Syarif Bakri, Sp.U 2
11. dr. Muhammad Nuralim
Mallapasi,SpB.SpBTKV
12. dr. Rosie, Sp.BTKV
13. dr. Mulawardi, SpB(K)
Vaskuler
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page178
14. dr. A.J. Rieuwpassa,
SpB.,Sp.BP
15. dr. Sumantri Sarimin,
SpB.,Sp.BP
16. dr. Leonardo Ch.
Rieuwpassa, Sp.BP
17. Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-
RE(K).B.Mikro 3
18. dr. Sachraswaty R. Laidding,
SpB.,SpBP-RE(K) 1 1 1 2
19. Prof.dr. Farid Nur Mantu,
SpB.,SpBA 1 1
20. dr. Ahmadwirawan,
SpB.,Sp.BA
21. dr. Nita Mariana, Sp.BA.,
M.Kes
1
22. dr. Tommy Rubiyato,
SpB.,Sp.BA 1 1
23. dr. Sulmiati, Sp.BA 1
24. Prof.Dr.dr.Daniel
Sampepajung, Sp.B(K)Onk 6 1
25. dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk 2 1
26. Dr. dr. William Hamdani,
Sp.B(K)Onk 3
27. dr. Septiman, SpB(K) Onk. 1
28. dr. Djonny F. 1
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page179
Sambokaraeng, SpB(K)Onk
29. dr. John Pieter, Jr,
SpB(K)Onk 1
30. dr. Indra, SpB(K)Onk 1
31. dr. Salman, SpB(K)Onk 1 1
32. Dr.dr. Prihantono,
Sp.B(K)Onk, M.Kes 13 1 1 1
33. Prof.dr. Chairuddin Rasjad,
Ph.D 1
34. Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi
SpB. Sp.OT
35. dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT
36. dr. Arman Bausat, SpB,
Sp.OT
37. dr. M. Nasser Mustari,
Sp.OT
38. dr. Murny A. Rauf, SpB-
KBD
39. dr. Sulaihi, SpB-KBD
40. Dr. dr. Ronald E. Lusikooy,
SpB-KBD 3
41. Dr. dr. Ibrahim Labeda,
SpB-KBD 1
42. Dr. dr. Warsinggih, SpB-
KBD 3 2
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page180
43. dr. Samuel Sampetoding,
Sp.B-KBD 1
44. dr. Mappincara, SpB-KBD
45. dr. M. Iwan Dani, SpB-KBD 1
46. dr. M. Ikhwan Kusuma,
SpB-KBD 1
TOTAL N(A) =
53
N(B)
= 7
N(C)=
4
N(D)
= 1
N(E)=
20
N(F)=
1
Keterangan:
A. Jurnal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Jurnal nasional terakreditasi
D. Jurnal nasional tidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar.
4.5.5. Daftar keikutsertaan dosen RS pendidikan utama, afiliasi dan satelit dalam organisasi
keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.
No. Nama Dosen Nama organisasi keilmuan atau organisasi profesi
Kurun waktu
1. Prof. Dr.dr. Andi
Asadul Islam, Sp.BS
• Chairman of Indonesian Medical
Association Makassar
Branch Indonesian Medical
Association
• Head Of Neurosurgery Department
Dr. Wahidin Sudirohusodo
Hospital
• Vice Dean Medical Faculty
Hasanuddin University
2004-2007
1992-2007
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page181
• Head of Surgery
Department Hasanuddin
University
• Dean of Medical Hasanuddin
University
2006-2010
2007-2014
2014 –
sekarang
2. Dr. dr. Djoko Widodo,
Sp.BS
• Instruktur ATLS 2000-Sekarang
• Dosen Luar Biasa Fakultas
Kedokteran UNHAS, Makassar
• Koordinator Pendidikan
Mahasiswa (KPM) Klinik Ilmu
Bedah FKUH
• Dosen Luar Biasa Fakultas
Kedokteran UMI, Makassar
• Dosen Luar Biasa Fakultas
Kedokteran Muhammadiyah,
Makassar
• Koordinator Pendidikan
Mahasiswa (KPM) Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia, Makassar
• Penguji dan Ko-Promotor Program
Studi Sp.1 dan S3 Fakultas
Kedokteran UNHAS, Makassar.
2000-
sekarang
2000-
sekarang
2005-
sekarang
2005-
sekarang
2008-
sekarang
2012-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page182
2012-
sekarang
3. Dr. dr. Nasrullah
Mustamir, Sp.BS
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
4. Dr. dr. Willy
Adhimarta, Sp.BS
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
2001-
sekarang
2009-
sekarang
5. dr. Andi Ihwan, Sp.BS • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
2001-
sekarang
2012-
sekarang
6. Prof. dr.Achmad M.
Palinrungi,SpB.,SpU
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI)
• Anggota International of Urology
(SIU)
1963-
sekarang
1973-
sekarang
1983-
sekarang
1983-
sekarang
7. dr. Khoirul Kholis,
SpU
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
1999-
sekarang
2006-
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page183
• Anggota Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI)
• Wakil Ketua Ikatan Ahli Urologi
Indonesia Cab. Makassar
sekarang
2009-
sekarang
2013-
sekarang
8. dr. M. Asykar A.
Palinrungi, SpU
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI)
• Bendahara Ikatan Ahli Urologi
Indonesia Cab. Makassar
2002-
sekarang
2007-
sekarang
2009-
sekarang
2005-
sekarang
9. dr. Syakri Syahrir,Sp.U • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI)
• Sekretaris Ikatan Ahli Urologi
Indonesia Cab. Makassar
2000-
sekarang
2007-
sekarang
2009-
sekarang
2005-
sekarang
10. dr. Syarif Bakri, Sp.U • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI)
2000-
sekarang
2007-
sekarang
2009-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page184
11. dr. Muhammad
Nuralim Mallapasi,
SpB.SpBTKV
o ANGGOTA IDI
o ANGGOTA IKABI
o ANGGOTA PABI
o ANGGOTA HBTKVI
o Member No.5240 Association of
Thoracic and Cardiovascular
Surgeon of Asia
o Anggota PERKI Cabang Sulawesi
Selatan
o Ketua PKGDI Cabang Sulawesi
Selatan
o Pembina PDEI Cabang Sulawesi
Selatan
o Anggota BANKOMPOL /
PEMBINA BANKOMPOL 909
SEKTOR Tamalanrea Makassar.
o Pembina Tim Bantuan Medis 110
UMI Makassar.
o Pembina Tim Bantuan Medis
Calcaneus UNHAS
o Tim Relawan Integrasi III Timor
Timur 1979
o Ketua Tim Gerak Cepat Kerusuhan
Ambon Desember 1999
o Ketua Tim Gerak Ceepat
Kerusuhan Poso 2000-2003
o Ketua Tim Gerak Cepat Kerusuhan
Ternate 2000
o Anggota Tim Penanggulangan
Pengungsi Timor Timur di
Atambua
o Ketua Tim Penanggulangan
1979-
sekarang
1988-
sekarang
1988-
sekarang
1996-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page185
Pengungsi Nunukan Kaltim
o Ketua Tim Gerak Cepat Gempa
Bumi Tsunami Luwuk Banggai
o Ketua Tim Gerak Cepat Kerusuhan
Mambi Sulawesi Selatan 2001
o Anggota Tim Relawan Afganistan
2001
o Anggota Tim Penanggulangan
Gempa BAM Iran 2000
o Anggota Tim Penanggulangan
Banjir Soppeng dan Sengkang
2002
o Anggota Koordinator Tim
Relawan Penanggulangan Bencana
Gempa Bumi Tsunami ACEH dan
Sumut
o Anggota Penyusunan Buku
Pedoman Penanggulangan
Bencana di Indonesia DepKes RI
o Anggota Penyusun Buku PPGD
DepKes RI
o Kontributor Penyusunan Buku
Panduan Intensive Care DepKes
RI
o Kontributor Penyusunan Buku
Komunikasi Radio Medik DepKes
RI
o Anggota Penyusunan Buku
Ambulans Gawat Darurat DepKes
RI
o Anggota Penyusunan Buku
Standart Ambulans DepKes RI
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page186
12. dr. Rosie, Sp.BTKV o ANGGOTA IDI
o ANGGOTA HBTKVI
2006-
sekarang
2013-
sekarang
13. dr. Mulawardi,
SpB(K)Vaskuler
o ANGGOTA IDI
o ANGGOTA IKABI
o ANGGOTA PABI
o ANGGOTA HBTKVI
2002-
sekarang
2012-
sekarang
2012-
sekarang
2014-
sekarang
14. dr. A.J. Rieuwpassa,
SpB.,Sp.BP
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Indonesia (PABI)
• Anggota Dokter Spesialis Bedah
Plastik Indonesia (PERAPI)
1968-
sekarang
1978-
sekarang
1978-
sekarang
1982-
sekarang
15. dr. Sumantri Sarimin,
SpB.,Sp.BP
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Indonesia (PABI)
• Anggota Dokter Spesialis Bedah
Plastik Indonesia (PERAPI)
1978-
sekarang
1981-
sekarang
1981-
sekarang
1985-
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page187
sekarang
16. dr. Leonardo Ch.
Rieuwpassa, Sp.BP
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Indonesia (PABI)
• Anggota Dokter Spesialis Bedah
Plastik Indonesia (PERAPI)
1991-
sekarang
2002-
sekarang
2002-
sekarang
2006-
sekarang
17. Dr. dr. Fonny Josh,
Sp.BP-RE(K).B.Mikro
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Dokter Spesialis Bedah
Plastik Indonesia (PERAPI)
1995-
sekarang
2005-
sekarang
2005-
sekarang
18. dr. Sachraswaty R.
Laidding, SpB.,SpBP-
RE(K)
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Indonesia (PABI)
• Anggota Dokter Spesialis Bedah
Plastik Indonesia (PERAPI)
2002-
sekarang
2009-
sekarang
2009-
sekarang
2013-
sekarang
19. Prof.dr. Farid Nur
Mantu, SpB.,SpBA
• IDI (Indonesian Association of
Doctor)
• POI (Indonesian Association of
Oncology)
1967-
sekarang
1974-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page188
• IKABI (Indonesian Association Of
Surgeon)
• PABI (Indonesian General
Surgeon Society)
• PERBANI (Indonesian
Association of Pediatric Surgeon)
• The Indonesia Society of Endo –
Laparoscopic Surgeon
1974-
sekarang
1974-
sekarang
1981-
sekarang
20. dr. Ahmadwirawan,
SpB.,Sp.BA
• IDI (Indonesian Association of
Doctor)
• POI ( Indonesian Association of
Oncology )
• IKABI ( Indonesian Association
Of Surgeon )
• PABI ( Indonesian General
Surgeon Society )
• PERBANI ( Indonesian
Association of Pediatric Surgeon )
• The Indonesia Society of Endo –
Laparoscopic Surgeon
1991-
sekarang
1996-
sekarang
1996-
sekarang
1996-
sekarang
2006-
sekarang
21. dr. Nita Mariana,
Sp.BA., M.Kes
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Perbani
• Bedah Laparaskopi
2003-
sekarang
2014-
sekarang
2014-
sekarang
22. dr. Tommy Rubiyato,
SpB.,Sp.BA
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
2011-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page189
• Anggota Perbani 2016-
sekarang
23. dr. Sulmiati, Sp.BA • Anggota Perhimpunan Bedah
Anak Indonesia
• Anggota Brigadi Siaga Bencana /
PSC Makassar
2015-
sekarang
2002-
sekarang
24. Prof.Dr.dr.Daniel
Sampepajung, Sp.B(K)
Onk
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
1975-
sekarang
1981-
sekarang
1995-
sekarang
1995-
sekarang
1995-
sekarang
25. dr. Haryasena,
Sp.B(K)Onk
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
1984-
sekarang
1995-
sekarang
2004-
sekarang
2004-
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page190
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
sekarang
26. Dr. dr. William
Hamdani, Sp.B(K)Onk
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
1985-
sekarang
1998-
sekarang
2004-
sekarang
2004-
sekarang
2004-
sekarang
27. dr. Septiman,
SpB(K)Onk.
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
1989-
sekarang
2000-
sekarang
2009-
sekarang
2009-
sekarang
28. dr. Djonny F.
Sambokaraeng,
SpB(K)Onk
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
1994-
sekarang
2004-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page191
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
2009-
sekarang
2009-
sekarang
29. dr. John Pieter, Jr,
SpB(K)onk
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
1997-
sekarang
2006-
sekarang
2011-
sekarang
2011-
sekarang
30. dr. Indra, SpB(K)Onk • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
• Anggota World Federation of
Surgical Oncologi Society
(WFSOS)
1998-
sekarang
2006-
sekarang
2013-
sekarang
2013-
sekarang
31. dr. Salman,SpB(K)Onk • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
2002-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page192
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia (PERABOI)
2009-
sekarang
2015-
sekarang
2015-
sekarang
32. Dr.dr. Prihantono,
Sp.B(K)Onk, M.Kes
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota Perhimpunan Onkologi
Indonesia (POI)
1999-
sekarang
2011-
sekarang
2016-
sekarang
33. Prof.dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Ortopedi Indonesia (PABOI)
34. Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi SpB. Sp.OT
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Ortopedi Indonesia (PABOI)
35. dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Ortopedi Indonesia (PABOI)
36. dr. Arman Bausat, SpB, Sp.OT
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Ortopedi Indonesia (PABOI)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page193
38. dr. Sulaihi, SpB-KBD • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota Ikatan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• Anggota IKABDI Wilayah
Sulawesi Selatan
1976-
sekarang
1982-
sekarang
1991-
sekarang
39. dr. Sulaihi, SpB-KBD • Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang makassar
• Anggota IKABI Wilayah
Sulawesi
Selatan
• Anggota IKABDI Wilayah
Sulawesi Selatan
1976-
sekarang
1982-
sekarang
1991-
sekarang
40. Dr. dr. Ronald E.
Lusikooy, SpB-KBD
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)
• Anggota IKABI
• Anggota IKABDI
• Anggota Perhimpunan Bedah
Endolaparoskopi Indonesia
• National Board Member of PABEI
1990-
sekarang
1999-
sekarang
2004-
sekarang
2002-
sekarang
2002-
sekarang
41
Dr. dr. Ibrahim Labeda,
SpB-KBD
• Ketua Umum Senat Mahasiswa
Kedokteran Universitas
Hasanuddin
• Ketua Supersemar English
Conversation Club Universitas
Hasanuddin
1983-1984
1984-1985
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page194
• Delegasi Indonesia pada Asian
Medical Student Association
(AMSA) Conference di Singapore
• Delegasi Indonesia pada Asian
Medical Student Association
(AMSA) Conference di Manila
Filipina
• 19 Anggota Ikatan Dokter
Indonesia (IDI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Indonesia (IKABI)
• 200 Ketua IDI Cabang Kolaka,
Propinsi Sulawesi Tenggara
• Anggota Perhimpunan Bedah
Endolaparoskopi Indonesia (PBEI)
• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah
Digestif Indonesia (IKABDI)
• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Kotamdya Makassar
• Pengurus Pusat Perhimpunan
Bedah Endolaparoskopi Indonesia
(PBEI)
• Pengurus Pusat Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia
• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia
Wilayah Sulawesi Selatan
1984
1985
1988-
sekarang
1999-
sekarang
2001-2003
2004-
sekarang
2005-
sekarang
2008-2010
2007-
sekarang
2010-
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page195
sekarang
2010-
sekarang
42 Dr. dr. Warsinggih,
SpB-KBD
• Anggota Komisi A Badan
Perwakilan Mahasiswa (BPM) FK
UNHAS.
• Sekretaris Umum HMI Komisariat
FK UNHAS Tahun 1984 – 1985
• Ketua Umum Lembaga Dakwah
Islamiah Mahasiswa Cab.
Makassar
• Ketua Umum Senat Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UNHAS
Tahun 1985 – 1986
• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Makassar
• Ketua Umum IDI Cabang
Bantaeng
• Sekretaris Umum PABI Cabang
Makassar
• Ketua Umum PBSI Cabang
Bantaeng
• Sekretaris Umum IKABI Wilayah
Sulawesi Selatan
• Pengurus IDI Cabang Makassar
• Sekretaris Umum IKABDI
Wilayah Sulawesi Selatan
• Pengurus IDI Wilayah Sulawesi
Selatan Barat
1983-1984
1984-1985
1990-1998
2003-2007
2004-
sekarang
2004-
sekarang
2007-
sekarang
2007-2010
2008-
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page196
2010-2013
2010-2013
43 dr. Samuel
Sampetoding, Sp.B-
KBD
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Makassar
• Anggota IKABI Wilayah
Sulawesi Selatan
• Anggota PABI
• Anggota IKABDI
1991-
sekarang
2002-
sekarang
2002-
sekarang
2007-
sekarang
44 dr. Mappincara, SpB-
KBD
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Makassar
• Anggota IKABI Wilayah Sulawesi
Selatan
• Anggota PABI
• Anggota IKABDI Wilayah
Sulawesi Selatan
• Anggota Perhimpunan Bedah
Endolaparoskopi Indonesia
1991-
sekarang
2002-
sekarang
2002-
sekarang
2007-
sekarang
2007-
sekarang
45 dr. M. Iwan Dani, SpB-
KBD
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Makassar
• Anggota IKABI Wilayah Sulawesi
Selatan
• Anggota IKABDI Wilayah
Sulawesi Selatan
1989 -
sekarang
2009 -
sekarang
2014 -
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page197
sekarang
46. dr. M. Ikhwan Kusuma,
SpB-KBD
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Makassar
• Anggota IKABI Wilayah Sulawesi
Selatan
• Anggota IKABDI Wilayah
Sulawesi Selatan
1994 -
sekarang
1998 -
sekarang
2010 -
sekarang
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page198
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page199
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,
rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman
materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan
kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan
kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan
kekhususan atau keunggulan program studi.
Lulusan PPDS Ilmu Bedah FK UNHAS harus mencapai tingkat kompetensi yang
tercantung dalam Standar Pendidikan dan Kompetensi yang sesuai dengan Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia (KIBI). Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri atas
profesionalitas yang luhur, mawas diri, dan pengembangan diri, serta komunikasi efektif,
dan ditunjang oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu Bedah,
keterampilan klinis, dan pengelolaan masalah kesehatan. Area kompetensi disusun dengan
urutan sebagai berikut:
1. Profesionalitas yang luhur (etika, moral, medikolegal, dan profesionalisme serta
keselamatan pasien)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page200
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah ilmu Bedah
6. Keterampilan klinis, proses pelatihan/training process, latihan dan pembelajaran
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan.
A. Tahap Bedah Dasar
1) Kursus Pra Bedah Dasar
- Peserta didik mampu menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi terapan
pada ilmu bedah, patologi penyakit dan kelainan bedah, mikrobiologi
pada infeksi bedah, farmakologi, radio-anatomi yang relevan dengan
penyakit bedah, serta menerapkannya pada prinsip-prinsip
penatalaksanaan bedah.
- Peserta didik mampu menjelaskan teori klinik umum yang berhubungan
dengan penatalaksanaan pasien bedah
- Peserta didik mampu menjelaskan konsep filsafat ilmu, metodologi
penelitian kedokteran, bioetik, serta menerapkan di dalam bentuk
penelitian mandiri
- Peserta didik mampu melakukan telaah kritis hasil-hasil penelitian
kedokteran dengan menerapkan prinsip praktek bedah berbasis bukti
- Peserta didik mampu menjelaskan berbagai aspek etik, bioetik, hukum
kesehatan yang terkait dengan berbagai masalah perioperarif
- Peserta didik mampu menjelaskan profesionalisme bedah
- Peserta didik mampu menerapkan dasar-dasar hubungan antar personal
dan komunikasi profesi dalam praktek bedah yang baik
- Peserta didik menjelaskan prinsip-prinsip dasar keselamatan pasien,
dokter dan personal kesehatan
2) Rotasi Klinik Bedah Dasar
- Peserta didik mampu menjelaskan masalah-masalah penyakit dan
kelainan bedah pada berbagai sistem organ tubuh beserta dengan prinsip
dasar pengelolaan (pemecahan masalah) perioperatif
- Peserta didik mampu menerapkan prinsip dasar anatomi bedah dan
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page201
relevansinya didalam pengelolaan operatif berbagai penyakit dan kelainan
nedah pada berbagai sistem organ tubuh.
- Peserta didik mampu mendemonstrasikan berbagai keterampilan
pemeriksaan klinik perioperatif yang meliputi anamnesis, pemeriksaan
fisik, interpretasi pemeriksaan alat bantu dan terapi perioperatif pada
penyakit dan kelainan bedah dari berbagai sistem organ tubuh sesuai
dengan standar prosedur terbaik
- Peserta didik mampu mendemostrasikan berbagai keterampilan prosedur
operatif dasar berbagai penyakit dan kelainan bedah pada berbagai sistem
organ tubuh
- Peserta didik mampu menunjukkan sikap dan perilaku praktek bedah
yang baik
B. Tahap Bedah Lanjut
- Peserta didik diharapkan mampu melakukan berbagai keterampilan
pemeriksaan klinik perioperatif yang meliputi pemeriksaan fisik,
interpretasi pemeriksaan alat bantu dan terapi perioperatif pada penyakit
dan kelainan bedah emergensi dan elektif yang dapat dikelola di PPK1 dan
PPK 2 dari berbagai sistem organ tubuh sesuai dengan standar prosedur
terbaik.
- Peserta didik dapat melakukan berbagai keterampilan prosedur operatif
penyakit dan kelainan bedah pada berbagai sistem organ tubuh
- Peserta didik dapat menunjukkan sikap dan perilaku praktek bedah yang
baik
Kompetensi yang merupakan kekhususan yang dimiliki oleh PPDS Ilmu Bedah FK
UNHAS adalah sebagai Pusat Traumatologi dan Onkologi yang didukung oleh
adanya Rumah Sakit Universitas Hasanuddin sebagai rumah sakit pusat trauma dan
pusat kanker di wilayah Indonesia bagian Timur. Selain itu juga kompetensi khusus
yang dimiliki oleh program studi Ilmu Bedah Unhas adalah bedah minimal invasive
(laparoskopi), dilihat dari adanya kerjasama Ilmu Bedah Unhas dengan PBEI (Pusat
Bedah Endolaparoskopik Indonesia) dan rumah sakit Ho Chi Min Vietnam
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page202
Catatan:
Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat pada
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002dan Standar Kompetensi DokterSpesialis dari Konsil
Kedokteran Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.
5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi,bedside teaching,
case presentation, laporan jaga, dll),keterkaitan di antaranya, serta ketepatan
waktu pelaksanaannya.
Struktur Kurikulum pendidikan di Program studi Ilmu bedah mengikuti Kurikulum
yang telah disusun oleh Kolegium Bedah Indonesia pada tahun 2006 kemudian
Silabus dan Kurikulum Nasional diperbaharui pada tahun 2015. Dalam Kurikulum
Nasional 2015 telah ditetapkan masa studi 8 semester dan beban studi 144 SKS.
Dan sejak penerimaan residen Januari 2017 kurikulum ini diberlakukan di
Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Tahapan pendidikan terdiri dari :
A. TAHAP BEDAH DASAR (SEMESTER I, II, III)
i. Pra-Bedah Dasar(12 SKS)
Durasi : 3 bulan
Topik-topik yang dibahas mencakup 8 modul, yaitu :
1. Ilmu Dasar Bedah:
a. Introduksi dan sejarah Ilmu Bedah
b. Anatomi, Fisiologi, Patologi, Mikrobiologi penyakit dan kelainan bedah
c. Farmakologi
d. Radioanatomi
2. Ilmu Bedah Dasar, Anestesiologi dan Radiologi
3. Ketrampilan Klinik Dasar Bedah
4. Ilmu Dasar Umum dan Humaniora :
a. Filsafat Ilmu,
b. Epidemiologi Klinik,
c. Metodologi Penelitian Bedah,
d. Biostatistik
e. Ilmu Bedah Berbasis Bukti
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page203
f. Etik, Bioetik, Hukum Ilmu Bedah
g. Profesionalisme Bedah
h. Keselamatan pasien, dokter dan personel kesehatan
i. Hubungan inter personal
j. Komunikasi
5. Prinsip metode pendidikan bedah
Kursus-kursus Bedah Dasar (10 hari):
a. Basic Surgical Skills Courses (Versi The Royal College of Surgeons of
Edinburgh)
b. Kursus Perioperatif
c. Kursus Nutrisi Perioperatif (LLL- ESPEN)
d. Kursus stoma dan perawatan luka
e. Kursus USG FAST
ii. Tahap Bedah Dasar ( 42 SKS)
Durasi : 12 Bulan
Topik:
Rotasi bedah dasar dilaksanakan pada divisi-divisi cabang ilmu bedah sebagai
berikut
1. Bedah Digestif (1 bulan)
2. Bedah Onkologi, Kepala dan Leher (1 bulan)
3. Orthopaedi (1 bulan)
4. Urologi (1 bulan)
5. Bedah Plastik (1 bulan)
6. Bedah Anak (1 bulan)
7. Bedah Kardiothoraks (1 bulan)
8. Bedah Saraf (1 bulan)
9. Bedah Vaskular (1 bulan)
10. Bedah emergensi (1 bulan, di IGD)
11. Perawatan intensif bedah (1 bulan, di ICU)
12. Laparoskopi (1 bulan)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page204
Metode pembelajaran:
1. Tutorial (Referat)
2. Diskusi dan refleksi kasus
3. Bedsite Teaching
4. Telaah kritis jurnal
5. Seminar
6. Manajemen perioperatif pada pasien
7. Pelatihan ketrampilan dan prosedur bedah di laboratorium klinik dan di
kamar operasi.
8. Jaga Malam on site di IGD
B. TAHAP BEDAH LANJUT (SEMESTER IV, V, VI, VII, VIII)
a. Tahap Bedah Lanjut I (36 SKS)
Durasi : 12 Bulan
Topik:
Tahap ini akan meliputi modul-modul topik pada divisi:
1. Bedah Digestif (2 bulan)
2. Bedah Onkologi, Kepala dan Leher (2 bulan)
3. Orthopaedi (2 bulan)
4. Bedah Plastik (1 bulan)
5. Bedah Saraf ( 1 bulan )
6. Urologi (1 bulan)
7. Kardiothoraks (1 bulan)
8. Bedah Anak (1 bulan)
9. Bedah Vaskuler (1 bulan)
Metode pembelajaran:
1. Tutorial (Referat)
2. Diskusi dan refleksi kasus
3. Bed Side Teaching
4. Telaah kritis jurnal
5. Seminar
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page205
6. Manajemen perioperatif pada pasien
7. Pelatihan ketrampilan dan prosedur bedah di laboratorium klinik dan di
kamar operasi.
8. Jaga Malam on site di IGD
Kursus-kursus di Semester IV:
a. Kursus DSTC (Definitive Surgical Trauma Care)
b. Basic Laparoscopic Surgery Course (BSS II)
c. Gastrointestinal Endoscopy Course
b. Tahap Bedah Lanjut II (54 SKS)
Durasi : 18 Bulan
Topik:
Tahap ini akan meliputi modul-modul topik pada divisi:
1. Bedah Digestif (2 bulan)
2. Bedah Onkologi, Kepala dan Leher (2 bulan)
3. Orthopaedi (2 bulan)
4. Bedah Saraf (1 bulan)
5. Urologi (1 bulan)
6. Kardiothoraks (1 bulan)
7. Bedah Anak (1 bulan)
8. Bedah Vaskuler (1 bulan)
9. Bedah Plastik (1 bulan )
10. Manajemen Bedah Mandiri di RS Jejaring ( 4 bulan)
11. Presentasi / publikasi tesis (1 bulan)
12. Ujian Nasional ( 1 bulan )
Metode pembelajaran:
1. Tutorial (Referat)
2. Diskusi dan refleksi kasus
3. Bedsite Teaching
4. Telaah kritis jurnal
5. Seminar
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page206
6. Manajemen perioperatif pada pasien
7. Pelatihan ketrampilan dan prosedur bedah di laboratorium klinik dan di
kamar operasi.
8. Jaga Malam on site di IGD
Metode Ujian:
1. Ujian tulis pilihan berganda
2. PBA (Procedure Based Assessment)
Kegiatan Akademik:
1. Ujian Nasional II (Bedah Lanjut ) di semester VIII
2. Presentasi/publikasi hasil penelitian di semester VIII
Pada Tahap Pra-Bedah Dasar setiap peserta didik diwajibkan mengikuti perkuliahan
Mata kuliah Dasar Umum ( MKDU ) dan Mata Kuliah Dasar Khusus ( MKDK )
yang diselenggarakan oleh TKP-PPDS selama 4 bulan. Selama pendidikan para
peserta didik diberikan tugas khusus untuk membuat 3 makalah ilmiah dan 1
penelitian sebagai karya akhir. Ke 3 makalah wajib tersebut adalah : Makalah I (
Tinjauan Pustaka ), Makalah II ( Laporan Kasus ) dan Makalah III ( Evaluasi Kasus
Bedah ) ; semua karya Ilmiah ini dipresentasikan didepan senior bedah dan peserta
didik.
Selama pendidikan, peserta didik juga diikutkan dalam stase pada 8 divisi
Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS yaitu : divisi bedah Digestif, divisi Bedah
Onkologi, divisi Bedah Plastik, divisi Bedah Anak, divisi Bedah Urologi, divisi
Bedah Thorax-Kardio-Vaskuler dan divisi Bedah Ortopedi dengan durasi sesuai
dengan yang telah ditentukan dalam Kurikulum Nasional. Setiap mengawali stase
di divisi para peserta didik diberikan pre test sebagai evaluasi awal kemudian dalam
stase para peserta didik diberikan bimbingan dalam hal Kognitif, psikomotor dan
afektif untuk mencapai Kompetensi Umum, Kompetensi Dasar Ilmu Bedah dan
Kompetensi Lanjut Ilmu Bedah yang harus dimiliki oleh seorang calon ahli bedah.
Peningkatan kognitif dalam bentuk diskusi kasus dan pembacaan jurnal,
peningkatan psikomotor dalam bentuk bimbingan operasi dan peningkatan afektif
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page207
dalam bentuk pelayanan pasien saat di poliklinik dan saat bedside teaching.
Sebelum keluar stase setiap peserta didik dilakukan post test untuk mengevaluasi
hasil yang dicapai selama stase di divisi.
5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir.
5.1.3.1 Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir.
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Umum
Rata-rata Pencapaian
Selama Pendidikan per
Lulusan
-1 -2 -3
1
Etika:
Etika profesionalisme peserta didik Ilmu
bedah adalah untuk menjadi dokter spesialis Ilmu
bedah yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat
yang mempunyai kemampuan yang baik:
Sangat Baik
1. Sikap terhadap penderita 85
2. Sikap terhadap staf pendidik & kolega 90
3. Sikap terhadap paramedis dan non
paramedis
85
4. Disiplin dan tanggung jawab 90
5. Ketaatan pengisian dokumen medik 80
6. Ketaatan tugas yang diberikan 80
7. Ketaatan melaksanakan pedoman
penggunaan obat dan alat 90
Skor
85.7
2
Komunikasi: Sangat Baik
Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga,
paramedis dan staf pendidik dilakukan dengan :
1. Jujur 90
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page208
2. Terbuka 85
3. Bersikap baik 90
Skor 88.3
3
Kerjasama Tim: Sangat Baik
1. Kerjasama yang baik antara kolega, dokter,
perawat, karyawan kesehatan, pasien dan
keluarga pasien
90
2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim secara
harmonis untuk pelayanan secara optimal 90
Skor 90
4
Patient Safety: Sangat Baik
Mengikuti kaidah-kaidah patient safety 90
IPSG 1-6: identifikasi, cuci tangan, time out,
komunikasi efektif, pencegahan infeksi,
pemberian obat.
85
Skor 87.5
Total Rata-rata 85.7 + 88.3 + 90 + 87.5 / 4
= 87.9
5.1.3.2 Kompetensi Dasar Ilmu Bedah
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi
Dasar (Prosedur Inti Bedah Umum)
Rata-rata Pencapaian Selama
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Apendektomi (open) 60,8
2 Reseksi usus 17,5
3 Laparotomi 17,9
4 Biopsi insisional dan eksisional 62
5 Eksisi tumor jinak mamma 17,7
6 Insersi Pipa Intrathorakal + WSD 55,3
7 Splenektomi 7
8 Vesicolithotomi 7
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page209
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi
Dasar (Prosedur Inti Bedah Umum)
Rata-rata Pencapaian Selama
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
9 Herniorrhapy 36,1
10 Bypass enterotomi 7,2
11 Perawatan luka bakar 22,8
12 Orchidectomi 6,6
13 Penutupan perforasi usus 19,1
14 Ileostomi dan Kolostomi 16,8
15 Release Torsio Testis 5,4
16 Herniotomi anak 23,2
17 Hemorhoidektomi. 21,6
18 Sistostomi 9,3
19 Nefrostomi 6,2
20 Operasi repair buli buli 3,8
Total Rata-rata 423,3
5.1.3.2 Kompetensi Lanjut Ilmu Bedah
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Lanjut (Prosedur Khusus Bedah
Umum)
Rata-rata PencapaianSelama Pendidikan per Lulusan
(Asistensi) (1) (2) (3)
1 Appendektomi per laparoskopi 2,3
2 Penanggulangan trauma hepar
(darurat) 12,6
3 Kolesistektomi per laparoskopi 8,5
4 Drenase pankreatitis (darurat/ Trauma) 2,8
5 Pankreatektomi distal (darurat/
Trauma) 1,9
6 Torako-laparotomi (darurat dan
elektif) (+ Trauma) 4,2
7 Cholecystectomy terbuka 11,5
8 Mastektomi radikal 3,4
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page210
9 ORIF tulang panjang 46,2
10 Amputasi ekstremitas 8,6
11 Reposisi fraktur impresi cranium
(darurat/ Trauma) 24,4
12 Kraniotomi 57,4
13 Labioplasty 22,3
14 Operasi A-V Shunt 30,3
15 Total Thyroidectomy 12,9
16 Open prostatektomi 16,3
17 Fiksasi eksternal tulang panjang 7,3
18 Reseksi Abdomino- perineal 6,3
19 Hemikolektomi 6,5
20 Nefrektomi total/partial (trauma) 2,6
21 Release kontraktur 17,9
Total Rata-rata 306,2
5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.
Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:
1. Bimbingan perawatan di ruangan (bedsideteaching) (jumlah kegiatan dalam
minggu)
Para peserta didik yang stase di masing masing divisi akan di bimbing oleh beberapa
DPJP ( Dokter Penanggung Jawab Pasien ) saat visite harian di ruangan pasien.
Bimbingan atau bedsideteaching dan diskusi kasus sesuai jadwal yang telah
ditentukan oleh DPJP masing masing divisi. Kegiatan di setiap divisi dilakukan 1 kali
dalam seminggu.
2. Ronde ruang perawatan (jumlah kegiatan dalam minggu)
Peserta didik yang ditugaskan di ruang perawatan diatur oleh senior bedah atau chief
divisi yang ditugaskan, masing masing bertanggung jawab tehadap pasien di
beberapa ruangan dan diadakan pertukaran setiap minggu sehingga diharapkan setiap
peserta didik memperoleh kesempatan mempelajari variasi kasus yang sama.
Kegiatan di setiap divisi dilakukan 7 x seminggu
3. Bimbingan poliklinik (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Di poliklinik, peserta didik dibimbing oleh senior bedah yang bertugas sesuai jadwal
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page211
yang telah ditentukan. Peserta didik dibimbing bagaimana melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik yang baik, apa indikasi pemeriksaan penunjang serta bagaimana
membuat informed consent yang baik dan benar. Selama stase divisi ( 2 bulan ), rata
rata peserta didik mendapat kesempatan belajar di poliklinik 2 minggu atau 12
minggu per tahun
4. Bimbingan operasi (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Selama di ruang operasi elektif maupun emergency, peserta didik akan dibimbing
oleh senior bedah melalui beberapa tahapan yaitu observasi ( mengamati jalannya
operasi ), asisteren, bimbingan operasi dan operasi mandiri yang diawasi oleh senior
bedah. Apabila peserta didik sudah dianggap sudah mampu oleh senior bedah divisi
maka yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melakukan operasi mandiri penuh.
Kegiatan bimbingan operasi dilakukan setiap hari. Seorang peserta didik mendapat
kesempatan bimbingan operasi rata-rata 2 x seminggu atau 104 x setahun.
Bimbingan operasi diberikan dalam 3 tahapan yaitu :
- Tahap asisten: Operator dilakukan oleh dosen konsulen, asisten I dilakukan
oleh peserta didik.
- Tahap operasi mandiri dengan bimbingan: Operator dilakukan oleh peserta
didik, asisten I dilakukan oleh dosen konsulen. Pada tahap ini konsulen subdivisi
bersangkutan memberikan bimbingan penuh kepada peserta didik.
- Tahap operasi mandiri: operasi dilakukan sepenuhnya oleh peserta didik,
tidak didampingi oleh konsulen.
5. Presentasi kasus sulit (informasi jumlah kegiatan per tahun)
Dalam pertemuan rutin mingguan divisi selalu dibahas tentang rencana operasi
elektif dan membahas kasus kasus sulit yang dipresentasikan oleh peserta didik yang
ditunjuk. Dalam diskusi ini seluruh peserta dilibatkan baik senior bedah maupun
peserta didik untuk mencari solusi dan diambil keputusan apa dan bagaimana
penatalaksanaan yang optimal untuk kasus tersebut. Kegiatan ini dilakukan seminggu
sekali atau sekitar 52 kali pertahun
6. Presentasi kasus kematian (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Para peserta didik juga diwajibkan untuk melaporkan kasus kematian yang dianggap
bermasalah atau yang perlu ditelusuri penyebab kematian penderita. Dengan
presentasi kasus kematian peserta didik dilatih untuk menganalisis penyebab
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page212
kematian pasien sehingga kejadian ini bisa diminimalisir dan tidak terulang lagi.
Kegiatan presentasi kasus kematian tergantung pada ada tidaknya kasus.
7. Journal reading (informasi frekuensi journal reading per tahun)
Dalam meningkatkan kognitif peserta didik, selama stase di divisi seorang peserta
didik diwajibkan untuk mempresentasikan journal reading 1 sampai 3 kali atau 12
sampai 18 kali journal reading dalam setahun.
8. Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Beberapa divisi dalam departemen bedah aktif melakukan joint meeting dengan
departemen lain untuk membahas kasus kasus yang sulit antara lain : divisi Bedah
Anak, divisi Bedah Digestif, divisi Bedah Thorak-Kardio-Vaskuler dan divisi Bedah
Onkologi. Khusus Divisi Bedah Anak dan divisi Bedah Digestif, joint meeting
dilakukan setiap minggu sekali atau 52 kali per tahun.
9. Laporan jaga (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Laporan jaga kasus emergency dilakukan setiap hari senin, rabu dan jumat. Mulai
jam 07.00 sampai 09.00 pagi. Jumlah kegiatan pertahun sekitar 150 x.
10. Kuliah staf (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Kuliah untuk peserta didik diberikan oleh staf bedah berdasarkan topik yang disusun
oleh Ketua Program Studi Ilmu Bedah berdasarkan Silabus Kolegium Ilmu Bedah.
Jumlah kuliah staf dosen sekitar 52 x tahun.
5.2 Penilaian seluruh buku panduan / buku modul / logbook dalam satu tahun terakhir.
No. Nama Mata Ajar / Modul/Logbook
Tidak Ada/ Ada
Perubahan pada
Alasan
Status: Baru/ Lama/ Hapus
Berlaku Mulai
Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buku Kurikulum
Program Studi Ilmu
Bedah Indonesia
Ada
perubahan
pada isi
revisi Baru 2015
Buku Pedoman
Pelaksanaan Uji
Kompetensi
Tidak ada Baru Baru 2015
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page213
Standar Pendidikan
Dokter Spesialis
Bedah Indonesia
Ada
perubahan
Revisi Baru 2015
Standar Kompetensi
Dokter Spesialis
Bedah Indonesia
Ada
perubahan
Revisi Baru 2015
Buku Modul Tidak ada -- Lama 2012
Logbook Tidak ada -- Lama 2012
5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Jejaring
Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi yang dilakukan institusi pendidikan
baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS Pendidikan Jejaring).
Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.
No. Jenis Tindakan/Operasi Jumlah
Operasi Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Apendektomi 40 1 1
2 Herniotomi 30 0 2
3 Apendektomi anak 18 0 1
4 Herniotomi anak 9 1 0
5 Labioplasti 17 0 0
6 Trauma tumpul abdomen 35 0 0
7 Luka tusuk tembus abdomen 17 0 0
8 Trauma muka 402 0 0
9 Tumor payudara jinak 127 0 0
10 Luka bakar fase akut 19 0 0
Total (a) = 694 (b) = 2 (c) = 4
5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.
5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta
konsistensi dan efektivitas pelaksanaannya.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page214
Setiap peserta didik yang baru diterima sudah diberikan informasi tentang penulisan
karya tulis ilmiah yang harus mereka selesaikan selama pendidikan. Karya Tulis
Ilmiah ada 4 yaitu : Makalah I : Tinjauan Pustaka, Makalah II : Laporan Kasus,
Makalah III : Evaluasi Kasus dan Karya Akhir : Penelitian Prospektif. Semua karya
tulis ilmiah ini akan dibimbing oleh seorang staf dosen. Pembimbing dan penguji
tesis / karya akhir memiliki kualifikasi pendidikan minimal Sp.II dan atau SIII,
diusulkan oleh KPS. Judul makalah atau penelitian diberikan oleh pembimbing.
Untuk Penelitian Karya Akhir peserta didik selain dibimbing oleh seorang staf dosen
juga dibimbing oleh seorang dosen statistik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Tahapan penelitian diawali dengan ujian proposal penelitian, pengajuan ethical
clearance pada komisi etik penelitian kesehatan, pelaksanaan penelitian, seminar
hasil, ujian tesis/karya akhir. Format penulisan adalah seragam mengacu pada Buku
Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Edisi 4 yang dikeluarkan oleh program
Pascasarjana.
Selama di tingkat bedah dasar, peserta didik harus menyelesaikan Makalah I dan II
dan dipresentasikan di depan staf dosen dan peserta didik dalam pertemuan ilmiah
rutin di Prodi sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat
Bedah lanjut, sedang makalah III dan Karya Akhir ( Penelitian Prospektif ) sebagai
salah satu syarat untuk ujian akhir ( lokal ) sebelum mengikuti Ujian Board
Nasional.
5.4.2. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan
jumlah peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
No Dosen Pembimbing Jumlah
Peserta Bimbingan Nama Pendidikan
Terakhir -1 -2 -3 -4
1 Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D S3 18
2 Prof. dr. Achmad M. Palinrungi,Sp.B, Sp.U Sp-2 22
3 Prof. dr. Farid Nur Mantu,Sp.B, Sp.BA Sp-2 16
4 dr. A.J. Rieuwpassa, Sp.B, Sp.BP-RE Sp-2 13
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page215
5 Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS S3 13
6 dr. Sumantri Sarimin, Sp. BP-RE Sp-2 12
7 Prof. Dr. dr. Daniel Sampepajung, Sp.B(K)Onk S3 6
8 Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi,Sp.B, Sp.OT S3 2
9 dr. Murny A. Rauf, Sp.B-KBD Sp-2 8
10 dr. Sulaihi, Sp.B-KBD Sp-2 8
11 dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.B, Sp.BTKV Sp-2 19
12 Dr. dr. Djoko Widodo, Sp.BS S3 13
13 Dr. dr. Ronald E. Lusikooy, Sp.B-KBD S3 9
14 dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk Sp-2 7
15 Dr. dr. Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD S3 10
16 Dr. dr. William Hamdani, Sp.B(K)Onk S3 6
17 dr. Jufri Latief, Sp.B, Sp.OT Sp-2 11
18 dr. Leonardo Rieuwpassa, Sp.B, Sp.BP-RE Sp-2 --
19 Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-RE S3 19
20 Dr. dr. Nasrullah, Sp.BS S3 10
21 dr. Ahmadwirawan, Sp.B, Sp.BA Sp-2 14
22 Dr. dr. Warsinggih, Sp.B-KBD S3 11
23 Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS S3 10
24 dr. Mappincara, Sp.B-KBD Sp-2 10
25 dr. Khoirul Kholis, Sp.U Sp-1 20
26 dr. M. Asykar Palinrungi, Sp.U Sp-1 18
27 dr. Djonny Ferianto Sambokaraeng, Sp.B(K)Onk Sp-2 12
28 dr. M. Nasser Mustari, Sp.OT Sp-2 19
29 dr. Syakri Syahrir, Sp.U Sp-1 18
30 dr. John Pieter Jr., Sp.B(K)Onk Sp-2 10
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page216
31 Dr. dr Prihantono, Sp.B(K)Onk S3 --
32 dr. Septiman, Sp.B(K)Onk Sp-2 12
33 dr. Syarif, Sp.U Sp-1 7
34 dr. Samuel Sampetoding, Sp.B-KBD Sp-2 7
35 dr. Sachraswaty R. Laidding, Sp.B, Sp.BP-RE Sp-2 11
36 dr. Andi Ihwan, Sp.BS Sp-1 9
37 dr. M. Iwan Dani, Sp.B-KBD Sp-1 7
38 dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT Sp-2 8
39 dr. Nita Mariana, Sp.BA Sp-1 8
40 dr. Indra, Sp.B(K)Onk Sp-2 7
41 dr. Mulawardi, Sp.B(K)V Sp-2 9
42 dr. M. Ihwan Kusuma, Sp.B-KBD Sp-2 5
43 dr. Rosie, Sp.BTKV Sp-2 7
44 dr. Salman Ardi Syamsu, Sp.B(K)Onk Sp-2 4
45 dr. Tommy Rubiyanto, Sp.B, Sp.BA Sp-2 4
46 dr. Sulmiati, Sp.BA Sp-1 4
473
5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi
5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program
pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan
jumlah bimbingan operasi per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
Monitoring dan Evaluasi Peserta Didik
Dalam proses pendidikan, para peserta didik perlu selalu dipantau mengenai seluruh
kinerjanya baik akademik maupun non akademik. Dari segi akademik yang perlu
dipantau apakah proses pendidikan sudah sesuai dengan yang ditentukan dalam
Kurikulum Nasional yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Dari segi
non akademik perlu dipantau bagaimana attitude peserta didik dalam pelayanan
kesehatan baik di poliklinik, ruang perawatan dan kamar operasi.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page217
Perlu dipantau sikap dan perilaku peserta didik terhadap Staf Bedah, senior residen,
sesama residen, perawat dan juga sikap dan perilaku terhadap pasien yang dirawat.
Evaluasi peserta didik dilakukan secara simultan dan berkala dari aspek Kognitif,
Psikomotor dan Afektif.
Evaluasi proses pendidikan dilakukan beberapa tahap yaitu : evaluasi selama stase di
divisi, Ujian lokal , dan Ujian Nasional : Ujian Ilmu Bedah Dasar Nasional, Ujian
OSCA, Ujian Kognitif, dan Ujian Profesi Nasional yang diselenggerakan oleh Kolegium
Ilmu Bedah Indonesia setahun 4 kali. Dilakukan serentak pada 4 Wilayah yang telah
ditentukan oleh Kolegium. Wilayah I meliputi : FK. UNSYIAH, FK. USU, FK.
UNAND dan FK. UNSRI. Wilayah II : FKUI, FK. UNPAD, FK. UNHAS dan FK.
UGM. Wilayah III : FK. UNS, FK. UNAIR, FK. UB dan Wilayah IV : FK. UNHAS, FK.
UNSRAT, FK. UNLAM dan FK. UNMUL.
5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program
pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan
jumlah bimbingan operasi per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
Untuk menjamin suatu proses pendidikan bisa berjalan dengan baik maka perlu
dilakukan supervisi untuk memantau tingkat pencapaian peserta didik. Kompetensi
peserta didik hanya bisa dicapai secara bertahap melalui bimbingan intensif selama stase
diberbagai divisi. Bimbingan di setiap divisi bertujuan untuk membantu peserta didik
untuk mencapai kompetensi dalam kognitif, psikomotor dan afektif sesuai dengan
standar kompetensi dokter spesialis bedah yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.
Untuk mengetahui sudah sejauh mana kompetensi yang telah dicapai, perlu selalu
dilakukan supervisi dan evaluasi. Supervisi bisa berupa pemantauan pencapaian modul
bedah yang telah diselesaikan, jumlah journal reading / diskusi yang telah diikuti. Pada
awal dan diakhir stase selalu dilakukan pretest dan post test untuk mengetahui
perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai perserta didik
Untuk melakukan supervisi pendidikan yang baik dan terarah maka setiap peserta didik
akan mendapatkan log book yang merupakan bukti seluruh kegiatan akademik peserta
didik. Pada akhir stase, setiap konsulen divisi akan memberikan tanda tangan di log book
sebagai tanda telah memenuhi kompetensi di tingkat yang bersangkutan. Perubahan pada
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page218
buku log dilakukan secara berkala yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan
yang berlaku sesuai daftar jenis tindakan pada tabel 5.3
5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur)
untuk menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif,
keterampilan, dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Sistem Evaluasi dan Kriteria Kelulusan
Evaluasi Stase Divisi
Evaluasi dilakukan di setiap stase divisi, saat mulai stase divisi maka selalu dilakukan
pre test mengevaluasi kognitif peserta didik, selanjutnya dalam stase dibimbing untuk
meningkatkan kognitif, psikomotor dan afektif untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan, Kegiatan selama stase berupa bimbingan di poliklinik, ruang perawatan dan
kamar operasi. Selain itu secara rutin dilakukan pertemuan mingguan untuk membahas
atau mendiskusikan kasus bedah yang sulit, kasus rencana operasi elektif dan journal
reading. Pada saat stase, evaluasi yang dilakukan mencakup kognitif, psikomotor, dan
afektif. Evaluasi dilakukan melalui observasi selama penanganan pasien di poliklinik,
bangsal, kamar bedah dan kerjasama dengan sejawat yang lain. Evaluasi psikomotor
dilakukan untuk setiap residen yang melakukan operasi dan melalui kasus yang dinilai
berdasarkan modul bedah umum yang telah disiapkan. Evaluasi kognitif diperdalam
pada diskusi kasus dan ujian lisan ataupun tulisan ( Post test ) Hasil evaluasi divisi
dilaporkan ke KPS dalam bentuk Nilai dan angka. Kriteria kelulusan dalam pre test dan
post test divisi adalah :
- A = setara 85- 100 (lulus, baik sekali)
- B = setara 70- < 85 (lulus, baik)
- C = setara 55- < 70 (lulus,cukup)
- D = setara 40-< 55 (buruk)
- E = setara < 40 (sangat buruk)
Evaluasi Nasional Bedah Dasar
Bahwa dalam rangka standarisasi pendidikan bedah Indonesia, residen bedah
dasar wajib mengikuti evaluasi nasional bedah dasar yang dilakukan oleh KIBI. Evaluasi
nasional tersebut meliputi Ilmu Kedokteran Dasar, OSCA dan Kognitif. Evaluasi
nasional ditempuh sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditentukan KIBI. Bagi
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page219
residen yang tidak lulus wajib mengulang sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh
KIBI
Ujian Nasional Bedah Dasar dilakukan setahun 4 kali dan setiap kali ujian dilakukan
serentak di 4 kota yang berbeda yang telah dijadwalkan oleh Kolegium. Penguji Nasional
berasal dari berbagai senter pendidikan yang ditunjuk langsung oleh Kolegium.
Evaluasi akhir nasional (Ujian Profesi)
Untuk penilaian apakah calon dokter spesialis bedah sudah mencapai standar nasional
maka dilakukan evaluasi akhir nasional. Ujian Nasional Profesi dilakukan berdasarkan
pembagian wilayah. Wilayah I meliputi : FK. UNSYIAH, FK. USU, FK. UNAND dan
FK. UNSRI. Wilayah II : FKUI, FK. UNPAD, FK. UNHAS dan FK. UGM. Wilayah III
: FK. UNS, FK. UNAIR, FK. UB dan Wilayah IV : FK. UNHAS, FK. UNSRAT, FK.
UNLAM dan FK. UNMUL.
Ujian Nasional Profesi Bedah dilakukan setahun 4 kali dan setiap kali ujian dilakukan
serentak di 4 kota yang berbeda yang telah dijadwalkan oleh Kolegium. Penguji Nasional
berasal dari berbagai senter pendidikan yang ditunjuk langsung oleh Kolegium.
Ujian terdiri dari 2 kategori yaitu Long case (Bedah Digestif dan Bedah Tumor) dan
Short Case ( Bedah Anak, Bedah Urologi, Bedah Plastik, Bedah Thorak-Kardio-
Vaskuler, Bedah Saraf dan Bedah Ortopedi. )
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.
5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbarakademik), ketersediaandokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.
Otonomi keilmuan
Peserta didik diberikan kebebasan sepenuhnya untuk meningkatkan kemampuan
dan kompetensi ilmu bedahnya dengan menelusuri berbagai referensi atau jurnal
baik lokal, nasional maupun internasional. Peserta didik bebas untuk
memanfaatkan perpustakaan yang ada di setiap divisi maupun perpustakaan
Universitas Hasanuddin dan juga e-Library yang dimiliki oleh beberapa divisi,
Rumah Sakit Pendidikan Utama dan FK-UNHAS.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page220
Kebebasan akademik
Program studi memberikan kesempatan seluasnya kepada staf dosen dalam
menyusun topik kuliah, cara presentasi, bahan diskusi dan sumber referensi yang
digunakan. Dalam hal publikasi hasil penelitian peserta didik, program studi juga
memberikan kebebasan pada pembimbing untuk memilih cara, metode dan
sarana publikasi yang diinginkan.
Kebebasan mimbar akademik
Program studi sangat menghormati semua staf dosen dalam menyampaikan
pikiran dan pendapat dalam suatu diskusi, demikian juga dalam penyajian topik
kuliah sepanjang tidak bertentangan dengan silabus yang telah dibuat oleh
Kolegium.
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
Divisi juga telah memiliki ruang kerja yang cukup luas dan masing masing
memiliki 1 sampai 2 tenaga kependidikan dan dilengkapi dengan berbagai
perangkat untuk membantu lancarnya administrasi dan pengelolaan data
pendidikan.
Selain Program Studi, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo sebagai Rumah Sakit
Pendidikan Utama FK-UNHAS juga telah memiliki sarana dan prasarana yang
sangat memadai. RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo telah ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sesuai
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. ILK .03.05/III/616/2011.
Tgl : 25 Februari 2011 dan diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin Dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar Nomor : FKUH – 1616 / H.4.8 / PM.05 / 2013
serta Addendum I Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin dengan RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Tentang Pelayanan,
Pendidikan, Penelitian & Pengabdian Masyarakat. Nomor : 3893 / UN4.7 / PM.05
/ 2016.
Dalam menunjang operasional Prodi, pihak fakultas juga telah mengalokasikan
dana yang cukup sesuai dengan Rancangan Kegiatan Anggaran Tahunan yang
disusun dan diajukan oleh Program Studi Bedah dan Departemen Ilmu Bedah FK-
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page221
UNHAS dan serapan dana oleh Program Studi setiap tahunnya cukup besar,
hampir mencapai 80% dari RKAT. Dengan demikian semua program yang telah
disusun oleh Program Studi bisa terlaksana dengan baik sehingga memungkinkan
terjadinya interaksi akademik antar civitas akademika.
Data Sarana dan Prasarana Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS
Fasilitas Fisik :
a. Bangunan
No Jenis Bangunan / Ruangan Jumlah Kondisi Status
Kepemilikan 1 Perkantoran/Administrasi 1 Baik Departemen
2 Ruang Kuliah 1 Baik Departemen
3 Ruang Ketua Bagian 1 Baik Departemen
4 Ruang Ketua Program
Studi 1 Baik
Departemen
5 Ruang Rapat staf/seminar 1 Baik Departemen
6 Ruang Sub-Bagian/divisi 8 Baik Departemen
8 Ruang Perpustakaan 1 Baik Departemen
9 Ruang Tamu 1 Baik Departemen
10 Ruang Kerja Dosen 1 Baik Departemen
11 Kamar Residen 2 Baik RSWS
12 Kamar Operasi CITO 4 Baik RSWS
13 Kamar Operasi COT 7 Baik RSWS
14 Instalasi Rawat Darurat 1 Baik RSWS
Keterangan :
Status kepemilikan : milik Fakultas, rumah sakit, Departemen atau Divisi
b. Peralatan Kantor/Administrasi
No Jenis Peralatan Jumlah Kondisi Status Kepemilikan
1 LCD / Infocus 10 Baik Departemen
2 Komputer/Laptop 29 Baik Departemen
3 Internet / Wi Fi 10 Baik Departemen
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page222
4 Telepon / fax 10/9 Baik Departemen
5 Televisi 3 Baik Departemen
6 Printer 28 Baik Departemen
7 UPS 20 Baik Departemen
8 Mesin fotokopi 2 Baik Departemen
9 Scanner 13 Baik Departemen
10 Kursi biasa 90 Baik Departemen
11 Jam dinding 7 Baik Departemen
12 Kursi kerja 50 Baik Departemen
13 Lemari Brankas 2 Baik Departemen
14 Lemari pendingin 4 Baik Departemen
15 Lemari 18 Baik Departemen
16 Meja kerja 63 Baik Departemen
17 Lemari Kaca 4 Baik Departemen
18 Dispenser 4 Baik Departemen
c. Sistim administrasi
No Sistem Administrasi Ada/tidak Kondisi
Status Kepemilikan
(Univ/Fak/PS) 1 Akademik Ada Baik Departemen
2 Kepegawaian Ada Baik Departemen
3 Keuangan Ada Baik Departemen
4 Barang Ada Baik Departemen
d. Peralatan Perkuliahan
No Jenis Peralatan Jumlah Kondisi Status Kepemilikan
1 LCD projector 10 Baik Departemen
2 Over Head Projector 1 Rusak Departemen
3 Laptop/komputer 29 Baik Departemen
4 Papan Tulis/White Board 5 Baik Departemen
5 LCD screen 10 Baik Departemen
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page223
6 Sound system 3 set Baik Departemen
7 Mimbar presentasi 1 Baik Departemen
8 Kursi lipat 60 Baik Departemen
9 Kursi lipat pakai meja 100 59 baik
1 rusak
Departemen
10 Meja 5 Baik Departemen
Keterangan :
Status kepemilikan : milik Departemen atau Divisi
e. Ruang Perpustakaan
No Jenis Peralatan Jumlah Kondisi
1 Perpustakaan Pusat 1 Baik
2 Perpustakaan fakultas 1 Baik
3 Perpustakaan program studi 1 Baik
4 Perpustakaan divisi / sub bagian * 7 Baik
5 Electronic / virtual library (komputer) 1 Baik
6 Lemari Perpustakaan 5 Baik
5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar
kelas) untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya,
penelitian bersama, dll.).
Suasana akademik yang baik dan nyaman di lingkup Program studi, baik di dalam
maupun di luar kelas perlu selalu diperhatikan dan diupayakan agar proses
pendidikan bisa berjalan dalam kondisi tanpa rasa tertekan dan terbebani bagi
peserta didik. Hal ini bisa dicapai dengan adanya program atau kegiatan yang
bersifat akademik maupun non akademik yang melibatkan peran serta staf dosen
dan peserta didik.
1. Kegiatan Akademik
Ada banyak kegiatan akademik yang bisa diadakan yang melibatkan peran serta
dosen dan peserta didik seperti : Round Table Discussion, Seminar Ilmiah,
Pertemuan Ilmiah Nasional. Dosen beserta peserta didik dapat bekerja sama
dalam suatu kepanitiaan dalam seminar atau pertemuan ilmiah yang bersifat
lokal, nasional maupun international. Dengan adanya kegiatan ilmiah seperti ini
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page224
dapat membangun kebersamaan antara dosen dan peserta didik sehingga
suasana dalam proses pendidikan bisa menjadi lebih nyaman bagi peserta didik
sehingga motivasi belajar bisa jadi lebih meningkat.
2. Kegiatan Non Akademik
Beberapa kegiatan non akademik yang bisa melibatkan peran serta dosen dan
peserta didik seperti : Kegiatan Olah Raga, Bakti Sosial, Kegiatan kerohanian,
arisan bersama dosen-peserta didik dan acara “Lepas Sambut” untuk residen
yang baru lulus dan yang baru diterima. Adanya kegiatan non akademik ini bisa
membuat dosen dan peserta didik menjadi lebih akrab tanpa mengurangi rasa
hormat peserta didik pada dosen. Kegiatan ini juga sekaligus bisa membuat
peserta didik menjadi lebih rileks dan lebih sehat sehingga mampu
melaksanakan tugas dan rutinitasnya tanpa merasa terbebani.
5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1)
etika kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan
dokter-pasien. Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi
pelaksanaannya.
Tujuan dari pendidikan dokter spesialis bedah adalah mendidik dan
menghasilkan dokter bedah yang punya kompetensi tinggi, professional dan
beretika. Untuk menjadi seorang dokter bedah yang profesional maka dokter
bedah selain harus mampu mempunyai kognitif dan psikomotor yang baik, juga
harus mampu memahami dan menguasai etika kedokteran, dapat membangun
kerja sama dalam sebuah tim serta dapat membangun hubungan yang etis, santun
dan profesional antara dokter dan pasien.
Upaya pengembangan sikap atau perilaku yang profesional pada 3 aspek yaitu :
Etika Kedokteran
Seorang dokter bedah yang profesional harus tahu apa yang baik dan apa yang
buruk dilakukan terhadap pasien, tahu hak-hak pasien dan memiliki kewajiban
moral terhadap pasien yang dirawatnya. Selain kepada pasien, seorang peserta
didik dalam proses pendidikannya juga diajar mengenai etika dalam
hubungannya dengan paramedis, sejawat, dosen dan sejawat / dosen di
departemen lain. Untuk itu peserta didik harus mengetahui dan menguasai Etika
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page225
Kedokteran. Hal ini didukung dengan dilaksanakannya seminar etik kedokteran
oleh IDI Cabang makassar yang harus diikuti oleh semua residen bedah
Kerjasama Tim
Seorang dokter bedah yang profesional harus bisa bekerja sama dan melakukan
komunikasi yang baik dengan sesama dokter bedah, sejawat dari disiplin ilmu
lain dan paramedis. Seorang peserta didik dalam proses pendidikannya diarahkan
untuk terbiasa bekerja sama dan melakukan komunikasi yang baik dan santun
dengan sesama residen, dosen dalam penatalaksanaan pasien bedah, bekerja
sama dan komunikasi yang baik dan santun dengan residen atau senior dari
departemen lain dalam hal merujuk atau konsul pasien sehingga pasien bisa
mendapat pelayanan yang optimal. Seorang peserta didik perlu diberikan
pengertian bahwa untuk merawat pasien secara optimal tidak bisa dilakukan
sendiri tapi harus secara holistik yang melibatkan kerjasama dengan berbagai
pihak sebagai satu tim.
Hubungan dokter-pasien
Untuk membangun kepercayaan pasien kepada dokter maka seorang dokter
bedah yang profesional harus tahu bagaimana melakukan komunikasi yang baik
dengan pasien, memberikan informasi yang merupakan hak pasien tentang
rencana tindakan, pengobatan dan segala konsekwensinya serta menghargai
pendapat dan kehendak pasien. Kemampuan ini bisa diperoleh peserta didik saat
dibimbing oleh staf dosen di poliklinik, ruang perawatan dan kamar operasi serta
adanya pembekalan saat mengikuti kursus Perioperatif yang diselenggarakan
oleh Kolegium di BITDEC tentang communication skill.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page226
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana
Jelaskan bentuk keterlibatannya.
1. Perencanaan anggaran IPDS Ilmu Bedah dibuat di Tingkat Departemen kemudian
diusulkan ke Tingkat Fakultas.
2. Permintaan anggaran sesuai dengan RKAT ke Fakultas
3. Pengelola, pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran oleh TK-PPDS
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta
rupiah, termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut:
Tabel A. Perolehan dana
No. Sumber
Dana Jenis Dana
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peserta
didik
MANDIRI 470,000,000.00 790,000,000.00 650,000,000.00
DEPKES 1,119,100,000.00 1,137,150,000.00 1,129,450,000.00
POLRI - - 10,000,000.00
DIKTI - - -
2
Usaha
Sendiri
- - -
- - -
- - -
3 Pemerintah
Pusat dan
Daerah
- - -
- - -
- - -
4 Sumber
Lain
- - -
- - -
- - -
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page227
Total 1,589,100,000.00 1,657,150,000.00 1,789,450,000.00
Tabel B. Penggunaan Dana Operasional
No. Jenis Penggunaan
Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya Pada
TS-2 TS-1 TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 390.723.342 325.766.275 484.622.040
2 Penelitian - - -
3 Pelayanan/
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
- - -
Total Penggunaan
Dana Operasional 390.723.342 325.766.275 484.622.040
Tabel C. Penggunaan Dana Investasi.
No. Jenis
Penggunaan
Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya Pada
TS-2 TS-1 TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Investasi
Prasarana - - -
2 Investasi
Sarana 151.695.000 379.445.900 200.662.000
3 Investasi
SDM - - -
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page228
Total Penggunaan
Dana Investasi 151.695.000 379.445.900 200.662.000
Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana Jumlah Dana* (dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014
Korelasi kadar Her-2 serum
dengan status Her-2 jaringan
pada penderita kanker payudara
stadium lanjut lokal dan stadium
metastasis di makassar
Swadana 18
2014
Peranan Her-2 mRNA darah
perifer sebagai faktor prediktif
keberhasilan kemoterapi pada
penderita kanker payudara
stadium lanjut lokal dan lanjut di
makassar
Swadana 65
2015
Korelasi antara ekspresi estrogen
reseptor dengan ekspresi ki-67
dan p-glycoprotein pada
karsinoma payudara invasif
ductal di rumah sakit wahidin
sudirohusodo
Swadana 32
2015
Korelasi kadar prolaktin serum
dan reseptor prolaktin terhadap
ukuran tumor primer kanker
payudara
Swadana 35
2015
Perbandingan Kadar Prolaktin
Serum Anak Perempuan
Penderita Kanker Payudara di
Makassar
Swadana 20
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page229
2016
Analisis Hubungan Ekspresi
Dual Specific Phosphatase 4
(DuSP4) Subtipe Intrinsik
Dengan Respon Kemoterapi
Neoadjuvan Berbasis Antrasiklin
Pada Kanker Payudara Stadium
Lanjut Lokal
Swadana 25
2016
Korelasi Ekspresi mRNA
DUSP4 dan mRNA Ki-67
Dengan Repon Kemoterapi Pada
Kanker Payudara Stadium Lanjut
Lokal
Swadana 150
2016
Peran Ekspresi mRNA TOP2A,
mRNA BCL-2, dan mRNA Ki-
67 Sebagai Prediktor Respon
Kemoterapi Neoadjuvan
Regimen CAF Pada Kanker
Payudara Stadium Lanjut Lokal
Swadana 104
2015
Pengaruh Pemberian Transfer
Factor terhadap Aktivitas
Fagositosis Makrofag dalam
Cairan Intraperitoneal Tikus
Wistar yang Mengalami
Peritonitis
Swadana 30
2015
Analisis Gambaran Histo-
patologi Tubulus Seminiferus
Testis Kontralateral setelah
pemberian Glutathione Eksogen
pada Tikus Wistar
Swadana 10
Jumlah 489
*Di luar dana penelitian/ penulisan sekarang skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari
beasiswa.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page230
Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Dana Jumlah Dana (dalam Juta
Rupiah) (1) (2) (3) (4)
2016 Baksos di Luwu Banggai/Sengkang APBD 8
2016 Ceramah komunitas kanker – MC3 Yayasan MC3 5
2016 Ceramah komunitas kanker- Think
Survive
Yayasan Think
Survive 5
2015 Ceramah komunitas kanker – MC3 Yayasan MC3 5
2015 Ceramah komunitas kanker- Think
Survive
Yayasan Think
Survive 5
2014 Ceramah komunitas kanker – MC3 Yayasan MC3 5
2014 Ceramah komunitas kanker- Think
Survive
Yayasan Think
Survive 5
Jumlah 38
6.2. Prasarana dan Sarana
6.2.1 Prasarana dan Sarana proses pembelajaran
6.2.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (informasi tentang ruang
dosen, ruang untuk residen, serta kelengkapan fasilitas yang ada seperti skills lab,
fasilitas internet dan intranet
Nama Ruangan Jenis Ruangan Luas (m2) 1 2 3
UPF Ilmu Bedah 1. Ruang Tamu 10 m2
2. Ruang Kepala UPF 10 m2
3. Ruang Sekretaris UPF 10 m2
4. Ruang KPS 10 m2
5. Ruang Residen 20 m2
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page231
6. Ruang Rapat 120 m2
7. Ruang Kuliah/Komputer 100 m2
Ikatan Alumni Bedah Ruang Pertemuan 24 m2
Divisi Urologi Ruang Pertemuan 70 m2
Divisi Bedah Anak Ruang Pertemuan 35 m2
Divisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi Ruang Pertemuan 35 m2
Divisi Bedah Saraf Ruang Pertemuan 40 m2
Divisi Bedah Toraks Kardio Vaskuler Ruang Pertemuan 100 m2
Divisi Bedah Digestif Ruang Pertemuan 100 m2
Divisi Bedah Onkologi Ruang Pertemuan 100 m2
Divisi Ortopedi / UPF Ortopedi Ruang Pertemuan 160 m2
Ruang Jaga Residen Ruang jaga 70 m2
Ruang Jaga Konsultan Ruang jaga 40 m2
Perpustakaan Umum Bedah Ruang Perpustakaan 36 m2
Tabel A. Skills Lab
No Nama skills lab Luas Daya tampung setiap sesi
Sarana yang tersedia
Rata-rata jam pemanfaatan setiap minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Ruang Skill Lab
1 35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
2 Ruang Skill Lab
2
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
3 Ruang Skill Lab
3
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page232
4 Ruang Skill Lab
4
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
5 Ruang Skill Lab
5
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
6 Ruang Skill Lab
6
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
7 Ruang Skill Lab
7
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
8 Ruang Skill Lab
8
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
9 Ruang Skill Lab
9
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
10 Ruang Skill Lab
10
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
11 Ruang Skill Lab
11
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
12 Ruang Skill Lab
12
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
13 Ruang Skill Lab
13
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
14 Ruang Skill Lab
14
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
15 Ruang Skill Lab
15
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
16 Ruang Skill Lab
16
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
17 Ruang Skill Lab 35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page233
6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan akses ke
jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut.
Departemen Ilmu Bedah FK Unhas memiliki beberapa ruangan dan sarana
perpustakaan yang memadai dengan dilengkapi fasilitas buku, komputer dan akses
internet seperti yang diuraikan pada tabel dibawah ini.
Tabel A Ruangan Perpustakaan
17
18 Ruang Skill Lab
18
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
19 Ruang Skill Lab
19
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
20 Ruang Skill Lab
20
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
21 Ruang Skill Lab
21
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
22 Ruang Skill Lab
22
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
23 Ruang Skill Lab
23
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
24 Ruang Skill Lab
24
35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam
No Nama Perpustakaan Luas Daya
tampung
Sarana yang
tersedia
Rata-rata jam pemanfaatan setiap minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Perpustakaan
Umum Bedah 36 m2 10 orang
Buku,
Komputer,
Akses
40 jam
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page234
Internet,
2 Divisi Urologi 70 m2 6 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku,
40 jam
3 Divisi Bedah
Anak 35 m2 5 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku
40 jam
4 Divisi Bedah
Plastik dan
Rekonstruksi
35 m2 3 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku
40 jam
5 Divisi Bedah
Saraf 40 m2 5 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku
40 jam
6
Divisi Bedah
Toraks Kardio
Vaskuler
100m2 m2
10 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku
40 jam
6 Divisi Bedah
Digestif 100m2 m2 9 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku
40 jam
7 Divisi Bedah
Onkologi 100m2 m2 9 orang
Komputer,
Akses
Internet,
Buku
40 jam
8 Perpustakaan
FK Unhas 1600m2 m2 25 orang
Komputer,
Akses 40 jam
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page235
Tabel B Materi Perpustakaan
No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul
(1) (2) (3)
1 Buku teks FK Unhas 2161
Divisi Urologi 230
Divisi Bedah Anak 88
Divisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi 41
Divisi Bedah Saraf 77
Divisi Bedah Toraks Kardio Vaskuler 84
Divisi Bedah Digestif 81
Divisi Bedah Onkologi 116
Ruang Alumni 78
Perpustakaan Bedah 62
Ruang Residen 100*
2 Majalah profesi internasional 3
3 Majalah profesi nasional terakreditasi 50
4 Video/interactive materials 30
5 E-Library 2
*Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal).
Internet,
Buku
9
Medical
Science Center
– Darya Varia
100m2 m2 10 orang
Komputer,
Akses
Internet
40 jam
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page236
Tabel C. Nama dan jenis majalah profesi
Jenis Nama Majalah Profesi yang Tersedia Lengkap TigaTahunTerakhir
(1) (2)
Majalah profesi
nasional terakreditasi
1. Cermin Dunia Kedokteran
2. Dexa Medica Jurnal Kedokteran dan Farmasi
3. Medicinus, Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application
Majalah profesi
internasional
1.British Journal of Urologi
2.Gold Journal of Urologi
3.American Journal of Medicine
6.2.2 Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Jejaring
6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan.
Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit
pendidikan sebagai data pendukung.
Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.
No
Nama Rumah Sakit
Kualifikasi
& Akreditasi
Total Jumlah TempatTidur
RS
BOR
Jumlah
Pasien Rawat Jalan
Variasi Kasus* (Cukup/
Tidak Cukup)
Jumlah
Peserta didi
k
Nama Institusi Pendidik
an Dokter
Pengguna RS
Kontribusi Ruma Sakit untuk
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 RS
Wahidin
sudirohuso
do
RSPU 841 70-
80%
32.671 Cukup 83
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
2 RS
Pendidikan
RSPA 206 60-
70%
10190
3
Cukup 2
org/
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page237
Hasanuddi
n
bln an
3
RS Ibnu
Sina
RSPA 205 61,2
0%
24429 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
4 RS
Akademis
RSPA 140 60% 10543 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
5 RS
Hikmah
RSPA 60 50% 6675 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
6 RS Stella
Maris
RSPA 180 70% 28952 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
7 RS Faisal RSPA 120 56% 14577 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
8 RS Sayang
Rakyat
RSPA 160 44% 4463 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
9 RS
Tajuddin
Chalid
RSPA 200 33% 3569 Cukup 1
org/
bln
FK
UNHAS
Sarana
Pembelajar
an
Jumlah
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Jejaring
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page237
1. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
A. Tahun 2014
No Nama Penyakit Jumlah pasien
1 Unspecified injury of head 5.972
2 Open wound of other parts of foot 2.753
3 Calculus of kidney 2.085
4 Urethral stricture, unspecified 1.982
5 Neoplasm of uncertain or unknown behavior of breast
973
6 Bitten or struck by dog 645
7 Malignant neoplasm of bladder, unspecified
621
8 Open wound of lip and oral cavity 438
9 Open wound of other parts of head 414
10 Unspecified haemorrhoids without complication
249
B. Tahun 2015
No Nama Penyakit Jumlah pasien
1 Unspecified injury of head 6.221
2 Malignant neoplasm of breast, unspecified
1.749
3 Fracture of malar and maxillary bones 1.635
4 Unilateral or unspecified inguinal hernia, without obstruction or gangrene
1.421
5 Calculus of kidney 879
6 Urethral fistula 737
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page238
7 Unspecified haemorrhoids without complication
565
8 Bitten or struck by dog 441
9 Hydronephrosis with renal and ureteral calculous obstruction
403
10 Other shoulder lesions 334
C. Tahun 2016
No Nama Penyakit Jumlah Pasien
1 Intracranial injury, unspecified 5.886
2 Neoplasm of uncertain or unknown behavior of breast
2.874
3 Unilateral or unspecified inguinal hernia, without obstruction or gangrene
2.524
4 Calculus of kidney 925
5 Fracture of malar and maxillary bones 749
6 Unspecified haemorrhoids without complication
735
7 Urethral stricture, unspecified 545
8 Unspecified injury of abdomen, lower back and pelvis
479
9 Open wound of unspecified body region 357
10 Other hydrocephalus 291
2. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Pendidikan Hasanuddin
A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Tumor Mamma 2342 2 Hypertrophy Prostat 1827
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page239
3 Kalkulus Ginjal 1402 4 Nephrolitiasis 926 5 Ca Mamma 763 6 Nodul Thyroid 531 7 Tumor Colli 461 8 Low Back Pain 329 9 Cholelitiasis 223 10 Hemoroid 122
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 1831 2 Ca Mammae 1013 3 Hypertrophy Prostat 484 4 Tumor Colli 422 5 Nephrolitiasis 391 6 Nodul Thyroid 233 7 Low Back Pain 125 8 Cholelithiasis 166 9 OA Genu 103 10 Hemorroid 98
C. Tahun 2016
3. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Ibnu Sina
A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Carsinoma mammae 604 2 Traumatic Brain Injury 502 3 Batu Saluran Kemih 392 4 Ileus obstruktif 286
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Tumor Mamma 1202 2 Hypertrophy Prostat 1150 3 Kalkulus Ginjal 690 4 Connective Of Breast 404 5 Ca Mamma 234 6 Nodul Thyroid 182 7 Tumor Colli 155 8 Low Back Pain 154 9 Cholelitiasis 152 10 Hemoroid 128
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page240
5 Peritonitis generalisata 184 6 Labiopalatoskisis 91 7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 68 9 Appendicitis Acute 59 10 Ulkus diabetik 54
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 868 2 Carsinoma mammae 654 3 Peritonitis generalisata 441 4 Ileus obstruktif 412 5 Maxillofacial Injury 184 6 Appendicitis Acute 176 7 Batu Saluran Kemih 95 8 Combustio 72 9 Benign Prostat Hipertrofi 59 10 Ulkus diabetik 42
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 724 2 Peritonitis generalisata 534 3 Carcinoma mammae 324 4 Ileus obstruktif 298 5 Batu Saluran Kemih 123 6 Combustio 91 7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 61 9 Appendicitis Acute 52 10 Ulkus diabetik 41
4. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Akademis A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 217 2 Carsinoma mammae 116 3 Batu Saluran Kemih 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Peritonitis generalisata 84 6 Combustio 81
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page241
7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 68 9 Appendicitis Acute 61 10 Ulkus diabetik 54
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 291 2 Carsinoma mammae 182 3 Peritonitis generalisata 194 4 Ileus obstruktif 150 5 Maxillofacial Injury 77 6 Appendicitis Acute 66 7 Batu Saluran Kemih 52 8 Combustio 41 9 Benign Prostat Hipertrofi 36 10 Ulkus diabetik 35
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 307 2 Peritonitis generalisata 126 3 Maxillofacial Injury 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Benign Prostat Hipertrofi 84 6 Combustio 81 7 Batu Saluran Kemih 70 8 Carcinoma mammae 67 9 Appendicitis Acute 51 10 Ulkus diabetik 44
5. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Hikmah
A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Vulnus Laceratum 192
2 Appendicitis acute 174
3 Hernia ingunalis lateralis 130
4 Trauma tumpul abdomen 102
5 Ileus Obstruksi 96
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page242
6 Traumatic Brain Injury 82
7 Fraktur Femur 74
8 Trauma tumpul thorax 61
9 Benign Prostat Hipertrofi 26
10 Tumor mammae 17
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Traumatic Brain Injury 185
2 Vulnus Laceratum 164
3 Hernia ingunalis lateralis 141
4 Trauma tumpul abdomen 102
5 Ileus Obstruksi 93
6 Appendicitis acute 81
7 Batu Saluran Kemih 76
8 Trauma tumpul thorax 51
9 Benign Prostat Hipertrofi 22
10 Abses 19
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Vulnus Laceratum 202
2 Traumatic Brain Injury 194
3 Appendicitis acute 160
4 Trauma tumpul abdomen 122
5 Ileus Obstruksi 96
6 Hernia ingunalis lateralis 82
7 Tumor mammae 74
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page243
8 Trauma tumpul thorax 51
9 Benign Prostat Hipertrofi 31
10 Batu Saluran Kemih 19
6. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Stella Maris
A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Traumatic brain injury 1.128 2 Carsinoma mammae 1.029 3 Peritonitis generalisata 968 4 Ileus obstruktif 733 5 Maxillofacial Injury 653 6 Appendicitis Acute 540 7 Batu Saluran Kemih 507 8 Combustio 495 9 Benign prostat hypertropi 478 10 Kolelitiasis 453
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Carsinoma mammae 979 2 Traumatic brain injury 876 3 Batu Saluran Kemih 804 4 Maxillofacial Injury 602 5 Combustio 561 6 Hernia inguinalis lateralis 506 7 Ileus obstruktif 459 8 Appendicitis acute 426 9 Ulkus Diabetik 414 10 Tumor colon 368
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic brain injury 1.021 2 Batu Saluran Kemih 791 3 Carsinoma mammae 715 4 Hernia inguinalis lateralis 685 5 Benign prostat hypertropi 586 6 Peritonitis generalisata 464
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page244
7. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Faisal
A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 217 2 Carsinoma mammae 129 3 Batu Saluran Kemih 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Peritonitis generalisata 74 6 Combustio 61 7 Maxillofacial Injury 60 8 Benign Prostat Hipertrofi 57 9 Appendicitis Acute 56 10 Ulkus diabetik 44
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 268 2 Carsinoma mammae 254 3 Peritonitis generalisata 141 4 Ileus obstruktif 112 5 Maxillofacial Injury 84 6 Appendicitis Acute 76 7 Batu Saluran Kemih 75 8 Combustio 72 9 Benign Prostat Hipertrofi 69
10 Ulkus diabetik 62
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien
7 Combustio 364 8 Ileus obstruktif 360 9 Appendicitis acute 347 10 Maxillofacial Injury 323
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page245
1 Traumatic Brain Injury 291 2 Peritonitis generalisata 172 3 Maxillofacial Injury 124 4 Ileus obstruktif 98 5 Benign Prostat Hipertrofi 57 6 Combustio 46 7 Batu Saluran Kemih 39 8 Carcinoma mammae 28 9 Appendicitis Acute 25 10 Ulkus diabetik 17
8. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Sayang Rakyat A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 204 2 Carsinoma mammae 102 3 Batu Saluran Kemih 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Peritonitis generalisata 84 6 Combustio 81 7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 68 9 Appendicitis Acute 59 10 Ulkus diabetik 54
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 268 2 Carsinoma mammae 254 3 Peritonitis generalisata 141 4 Ileus obstruktif 112 5 Maxillofacial Injury 84 6 Appendicitis Acute 76 7 Batu Saluran Kemih 75 8 Combustio 72 9 Benign Prostat Hipertrofi 69 10 Ulkus diabetik 62
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 191
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page246
2 Peritonitis generalisata 182 3 Maxillofacial Injury 114 4 Ileus obstruktif 100 5 Benign Prostat Hipertrofi 47 6 Combustio 46 7 Batu Saluran Kemih 39 8 Carcinoma mammae 39 9 Appendicitis Acute 36 10 Ulkus diabetik 35
9. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Tajuddin Chalid A. Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Vulnus laceratum 370
2 Abses 134
3 Hemoroid 128
4 Fistel Perianal 112
5 Amputated Wound 97
6 Vulnus ekskoriatum 61
7 Neoplasma 55
8 Appendicitis Acute 54
9 Hernia 45
10 Tumor Colon 42
B. Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Traumatic Brain Injury 392
2 Vulnus laceratum 234
3 Hemoroid 118
4 Fistel Perianal 102
5 Amputated Wound 83
6 Vulnus ekskoriatum 71
7 Neoplasma 62
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page247
8 Appendicitis Acute 51
9 Hernia 25
10 Abses 22
C. Tahun 2016
No Diagnosa Jumlah pasien
1 Traumatic Brain Injury 364
2 Vulnus laceratum 226
3 Hemoroid 104
4 Fistel Perianal 95
5 Amputated Wound 83
6 Vulnus ekskoriatum 74
7 Neoplasma 60
8 Appendicitis Acute 41
9 Hernia 35
10 Abses 19
6.2.2.2 Instalasi Rawat Jalan.
Nama RS Sarana yang
Tersedia
Frekuensi
(Jumlah kunjungan per
tahun)
2014 2015 2016
(1) (2) (3)
1 RS Wahidin sudirohusodo Poliklinik Bedah 21.319 26.578 32.671
2 RS Pendidikan Hasanuddin Poliklinik Bedah 1.345 1.542 1.363
3 RS Ibnu Sina Poliklinik Bedah 2.329 1.422 1.095
4 RS Akademis Poliklinik Bedah 2.239 2.683 2.093
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page248
Nama RS Sarana yang
Tersedia
Frekuensi
(Jumlah kunjungan per
tahun)
2014 2015 2016
(1) (2) (3)
5 RS Hikmah Poliklinik Bedah 1.045 942 1.063
6 RS Stella Maris Poliklinik Bedah 4.240 7.331 7.678
7 RS Faisal Poliklinik Bedah 2.239 1.682 2.163
8 RS Sayang Rakyat Poliklinik Bedah 2.239 1.682 1.065
9 RS Tajuddin Chalid Poliklinik Bedah 374 948 1.457
6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.
Tabel A. Ruang rawat inap
No.
Nama
Prasarana
Ruang rawat
inap
Jumlah
ruangan
Jumlah
tempat
tidur
BOR
(rata-
rata/tahun)
Jumlah
tindakan
bidang
PPDS/tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RS Wahidin
sudirohusodo
Kelas III: 310
kamar,
Kelas II: 187
kamar,
Kelas I: 71
kamar,
VIP: 107
kamar,
VVIP: 6 kamar.
841 70-80% 4.738
2 RS Pendidikan
Hasanuddin
Kelas III: 30
kamar,
206 60-70% 740
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page249
Kelas II: 24
kamar,
Kelas I: 36
kamar,
VIP: 18 kamar,
VVIP: 8 kamar.
3 RS Ibnu Sina Kelas III: 37
kamar,
Kelas II: 32
kamar,
Kelas I: 117
kamar,
VIP: 17 kamar,
VVIP: 2 kamar.
205 61,20% 1.684
4 RS Akademis Kelas III: 23
kamar,
Kelas II: 94
kamar,
Kelas I: 42
kamar,
VIP: 42 kamar,
VVIP: 4 kamar.
140 60% 363
5 RS Hikmah Kelas III:1
kamar,
Kelas II:3
kamar,
Kelas I: 6
kamar,
VIP:4 kamar,
VVIP: 11
kamar.
60 50% 127
6 RS Stella Maris Kelas III: 77 180 70% 1.314
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page250
kamar,
Kelas II: 23
kamar,
Kelas I: 23
kamar,
VIP: 44 kamar,
VVIP: 3 kamar.
7 RS Faisal Kelas III: 53
kamar,
Kelas II: 8
kamar,
Kelas I: 24
kamar,
VIP: 2 kamar,
VVIP: 24
kamar.
120 56% 528
8 RS Sayang
Rakyat
Kelas III: 144
kamar,
Kelas II: 16
kamar,
Kelas I: 8
kamar,
200 44% 163
9 RS Tajuddin
Chalid
Kelas III: 163
kamar,
Kelas II: 10
kamar,
Kelas I: 6
kamar,
VIP: 3 kamar.
200 33% 246
Tabel B: Kamar Bedah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page251
No. Nama Prasarana Jumlah
ruangan
Jumlah tindakan
operasi/tahun
Jumlah tindakan
operasi sesuai
bidang
PPDS/tahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 RS Wahidin
Sudirohusodo
16 5.621 4.738
2 RS Pendidikan
Hasanuddin
4 921 740
3 RS Ibnu Sina 4 1.947 1.684
4 RS Akademis 4 863 363
5 RS Hikmah 4 251 127
6 RS Stella Maris 5 2.637 1.314
7 RS Faisal 3 763 528
8 RS Sayang Rakyat 2 163 163
9 RS Tajuddin Chalid 4 370 246
Tabel C: Ruang gawat darurat
No. Nama Prasarana Jumlah
ruangan
Jumlah
penderita/
tahun
Jumlah
tindakan
operasi /
tahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 RS Wahidin
sudirohusodo
1 8.950 5.621
2 RS Pendidikan
Hasanuddin
1 1.363 1080
3 RS Ibnu Sina 1 1.134 947
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page252
4 RS Akademis 1 593 363
5 RS Hikmah 1 921 127
6 RS Stella Maris 1 5.142 1.314
7 RS Faisal 1 1.162 528
8 RS Sayang Rakyat 1 562 163
9 RS Tajuddin Chalid 1 2.097 246
Tabel D: Ruang Khusus Tindakan Bedah
No. Nama Ruangan Jumlah
ruangan
Jumlah
penderita/
tahun
Jumlah
tindakan
operasi /
tahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Endoskopi* 1 3482 3482
2 ESWL 1 426 426
3 Laparaskopi 1 638 638
4 Cathlab* 1 324 324
5 Unit Perawatan luka
bakar 1 3198 3198
6 Kemoterapi 1 3873 3873
*dipakai Bersama beberapa departemen lain
6.2.2.4 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan
Satelit
No.
Nama Prasarana
Pelengkap (Rumah
SakitPendidikan
Jejaring)
Luas
(m2) Sarana yang Tersedia
(1) (2) (3) (4)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page253
1 RS Umum Pare-Pare 30000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
2 RS Umum Majenne 40000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
3 RS Umum Alor 7192 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
4 RS Umum INCO 4200 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
5 RS Umum Donggala 42800 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
6 RS Umum Kutai
Kartanegara
50000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
7 RS Umum Pohuwatu 51822 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
8 RS Umum Batam 38000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
9 RS Umum Bengkayang 64450m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
10 RS Umum Kolaka
Utara
4500m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
11 RS Umum Bombana 2300m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page254
6.3 Sistem Informasi
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi
dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk proses pembelajaran (hardware,
software, WAN, LAN, bandwidth)
1. Untuk mengerjakan tugas – tugas, melakukan akses internet dan sebagai
perpustakaan elektronik dan ruang residen dilengkapi dengan fasilitas
komputer dengan jumlah yang cukup memadai.
2. Dalam upaya mengabadikan kegiatan-kegiatan baik akademik maupun non
akademik, Departemen ilmu Bedah dilengkapi dengan fasilitas camera dan
handy cam.
3. Untuk menunjang proses belajar berupa presentasi ilmiah, penayangan
multimedia interaktif, Departemen Ilmu Bedah ditunjang dengan fasilitas :
a. Speaker active
b. Microphone wireless
c. LCD Projector
4. Sistem Teknologi dan informasi tidak terlepas dengan pencarian informasi di
dunia maya (internet) dimana berbagai informasi teknologi mutakhir, dalam
hal ini dibidang llmu Bedah. Upaya ini ditunjang dengan fasilitas modem dan
wireless di setiap bagian.
5. Perangkat lunak yang menunjang pembelajaran yakni:
a. Incision by Royal Collage of Surgeon
6. Bahan pembelajaran yang tersimpan dalam komputer.
a. Bahan ajar elektronik (e-book dan e-journal)
b. Bahan ajar interaktif (multimedia)
Tempat Tinggal
12 RS Umum Labuang
baji
22738 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang
Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,
Tempat Tinggal
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page255
7. Pembelajaran e-learning melalui aplikasi Whatsapp, Telegram dan LINE
sebagai media komunikasi dan transfer ilmu antara staf pendidik dengan
peserta didik, dan antar peserta didik senior dan junior.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi
Hardware :
1. Komputer : 29 Unit
2. Telepon : 9 Unit
3. Fax : 9 Unit
4. Printer : 28 Unit
5. Scanner : 13 Unit
6. LCD : 10 Unit
7. Sound Syteem : 3 Unit
8. Internet : 10 Unit
9. Mesin fotocopy : 2 unit
Software :
1. www.gilabedahmakassar.com 2. www.med.Unhas.ac.id/surgery/ 3. www.incision.care
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page256
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
7.1 Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan
Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format
tabel berikut.
No. Nama Dosen Agenda
Penelitian Judul Penelitian
Keterlibatan
dengan
Jaringan
Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Prof. Dr.dr. Daniel
Sampepajung, SpB
(K)Onk
2014
2014
2014
1. Pendekatan Biologi
Molekuler Pada
Penderita Kanker
Payudara dan
Keluarga Seketu-
runan dengan
Pelacakan Mutasi
Gena BRCA-1 di
Makassar
2. Hubungan Kadar
CEA dan CA 15-3
dengan Stadium
Klinis serta Grading
Histopatologi
3. Hubungan Ekspresi
Her 2/Neu, Status
Estrogen Reeseptor
dan Progesteron
Reseptor dengan
Grading
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page257
Histopatologi Pada
Penderita Kanker
Payudara Wanita
Usia Muda
2 dr.Haryasena,
SpB(K)Onk
2014 Profil Gen Interleukin-2
dan Interleukin-10 pada
Penderita Kanker
Payudara dengan
Teknik RT-PCR
Penelitian
Mandiri
3 Dr. dr. William
Hamdani,
Sp.B(K)Onk
2014
2014
2015
2015
1. Profil Gena
Her2/neu pada
Penderita Kanker
Payudara di
Makassar
2. Peranan Her2
mRNA darah
sebagai faktor
prediktif
keberhasilan
Kemoterapi pada
Penderita Kanker
Payudara Stadium
Lanjut Lokal di
Makassar.
3. Kadar Prolaktin
Serum Penderita
Kanker Payudara di
RS. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Tahun
2015
4. Hubungan Obesitas
Dengan Reseptor
Penelitian
Mandiri
Penelitian
Mandiri
Penelitian
Mandiri
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page258
2015
Hormonal dan
Ekspresi HER 2/Neu
Pada Wanita
Penderita Kanker
Payudara di
Makassar
5. Akurasi Pemeriksaan
Sitologi Imprint
Intraoperasi dalam
Menegakkan
Diagnosa Kanker
Payudara dan
Hubunganya
terhadap Stadium
Klinis Kanker
Payudara
Penelitian
Mandiri
4 dr. Septiman, SpB
(K)Onk
2014
Hubungan Amplifikasi
Her 2 mRNA dengan
Overekspresi Protein
Her 2/Neu pada
Penderita Kanker
Payudara
Penelitian
Mandiri
5 dr. Djonny Ferianto,
SpB(K)Onk
2014 Perbandingan Mutasi
Gen p53 berdasarkan
Kelompok Umur,
Stadium dan Grading
Kanker Payudara di
Makassar
Penelitian
Mandiri
6 dr. John Pieter JR,
SpB(K)Onk
2014
Hubungan Ekspresi
Ki67 dan ekspresi p53
dengan grading
Histopatologi pada
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page259
Kanker Payudara di
Makassar
7 dr. Indra,
SpB(K)Onk
2014
Korelasi antara nilai
VEGF-A serum dengan
Staging Tumor, Grading
Histopatologis dan
Status Reseptor
Estrogen pada Penderita
Kanker Payudara di
Makassar
Penelitian
Mandiri
8 dr. Salman Ardi
Syamsu, SpB
(K)Onk
Perbandingan Kadar
Prolaktin Serum Basal
Anak Perempuan
Penderita Kanker
Payudara
Normoprolaktinemia
dan Hiperprolaktinemia
di RSWS Makassar
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page260
9 dr.Prihantono
M.kes.Sp.B(K)ONK
2014
2014
2015
1. Analisis Hubungan
Ekspresi Dual
Spesifik Phosphatase
4 (DUSP4), Subtipe
intrinsik dengan
respons kemoterapi
neoadjuvan berbasis
anthracyclin pada
kanker payudara
stadium lanjut lokal
2. Peran ekspresi
mRNA TOP2A,
BCL-2 dan Ki-67
sebagai prediktor
respon kemoterapi
neoadjuvan
kemoterapi regimen
CAF pada kanker
payudara stadium
lokal.
3. Korelasi ekspresi
MRNA DUSP4 dan
MRNA Ki 67
dengan respon
kemoterapi CAF
pada kanker
payudara stadium
lanjut lokal.
Penelitian
Mandiri
10 Dr. dr Ronald E.
Lusikooy, Sp.B-
KBD
2014
1. Faktor Risiko
Terjadinya Kanker
Kolorektal di
Indonesia (Kajian
Epidimiologi Klinis
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page261
2014
2014
Berbasis Rumah
Sakit).
2. Hubungan antara
Diet Serat dengan
Terjadinya
Karsinoma
Kolorektal Di
Makassar
3. Tekanan Intra
Abdomen pada
Penderita Trauma
Abdomen di RSWS
dan RS Jejaring
Makassar
Penelitian
Mandiri
11 Dr.dr.
Warsinggih,SpB-
KBD
2014
2014
1. The relationships
between epidermal
growth factor
receptor (EGFR)
Overexpres-sion and
K-Ras Gene
Mutation and
Clinicopatho-logical
Features of
Colorectal
Carcinoma Patients
2. Perbandingan Pola
Kuman pada Cairan
Bile dan Mukosa
Kandung Empedu
Penderita
Kolelithiasis Serta
Kepekaannya
terhadap Antibiotik
1. Lab.
Eigmant
Jakarta
2. Lab.
Patologi
Anatomi
FKUH
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page262
Tertentu
12 Dr.dr. Ibrahim
Labeda, Sp.B-KBD
Program S3
Unversitas
Hasanuddin
Analisis Mutasi Gen K-
ras dan Infeksi Amuba
Pada Penderita
Karsinoma Kolorektal
dan Hubungannya
Dengan Keluarga
Seketurunan
Penelitian
Mandiri
13 Dr. Muhammad
Iwan Dani, Sp.B-
KBD
Program S2
/ Konsultan
Bedah
Digestif
Batas Tepi Distal Bebas
Tumor Pada Karsinoma
Rektum Di RSUP dr.
Wahidin Sudirohusodo,
Makassar
Penelitian
Mandiri
14 Dr. Samuel
Sampetoding, Sp.B-
KBD
2014
2014
1. Karakteristik
Penderita Kanker
Kolorektal di
Indonesia (Kajian
Epidimiologi
Berbasis Rumah
Sakit Berdasarkan
Data Makassar
Colorectal Cancer
(MCC) 2011 Pada
14 Pusat Pendidikan
Ilmu Bedah di
Indonesia).
2. Hubungan Nilai
Leukosit dan
Gambaran
Ultrasonografi
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page263
dengan Hasil Kultur
Cairan Empedu
Penderita
Kolelitiasis di RS
Wahidin
Sudirohusodo
Makassar
15 Dr. M. Ihwan
Kusuma, Sp.B-
KBD
Program S2
/ Konsultan
Bedah
Digestif
Golongan Darah ABO
dan Rhesus Sebagai
Faktor Resiko Kanker
Kolorektal di Makassar
Penelitian
Mandiri
16 Prof.Dr.dr. Andi
Asadul Islam,
Sp.BS
Program S3
Unversitas
Hasanuddin
The Role of Inflamatory
and Antiinflammatory
Cytokines in Predicting
Outcome of Operative
Closed Brain Injury
Penelitian
Mandiri
17 Dr.dr. Nasrullah,
Sp.BS
2014
2014
1. Dinamika Kadar
Malondialde-hide
(MDA), pH, pO2,
pCO2, serum darah,
dan ekstrava-sasi
kontras evans blue
pada Parenkime otak
tikus wistar selama
oklusi sementara ar-
teri karotis
kommunis unilateral.
2. Perbedaan Kadar pH
Darah menurut
Durasi Oklusi Arteri
Karotis Komunis
Unilateral Tikus
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page264
2014
2015
Wistar
3. Pengaruh Pemberian
Insulin terhadap
Hiperglikemi dan
Asidosis pada
Penderita Cedera
Kepala
4. 4. Perbedaan
Tekanan Parsial
Oksigen dan
Karbondioksida
Darah Berdasarkan
Lama Oklusi Arteri
Karotis Kommunis
Unilateral pada
Tikus Wistar
18 Dr.dr. Djoko
Widodo, Sp.BS
2014
2014
1. The Dynamic of
Blood, Lactate, and
Serum Glial
Fibriallary Acidic
Protein (GFAP) as a
Predictor of
Outcome in Patients
with Closed
Traumatic Brain
Injury
2. Perbedaan
Koagulopati pada
Penderita Cedera
Kepala Sedang dan
Berat dengan
Perdarahan dan
Tanpa Perdarahan
Penelitian
Mandiri
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page265
2015
Otak Berdasarkan
CT-Scan Kepala
3. Hubungan
Koagulopati dengan
Luaran Cedera Otak
Traumatika
Penelitian
Mandiri
19 dr Nita Mariana,
Sp.BA
Program S2
Unversitas
Padjadjaran
Analisis Gambaran
Histopatologi Tubulus
seminiferus Testi
Kontralateral setelah
Pemberian Gluthatione
Eksogen pada tikus
wistar yang dilakukan
Torsio-detorsio testis
Penelitian
Mandiri
20 dr. Tommy
Rubiyanto, Sp.B,
Sp.BA
Program S2
Unversitas
Padjadjaran
Pengaruh Pemberian
Transfer Factor
Terhadap Aktivitas
Fagositosis Makrofag
Dalam Cairan
Intraperitoneal Tikus
Wistar Yang Mengalami
Peritonitis
Penelitian
Mandiri
21 dr. Sulmiati, Sp.BA Program S2
Unversitas
Padjadjaran
Peran Kombinasi
Selenium Dan
Alupurinol Dalam
Menurunkan Derajat
Kerusakan Usus Akibat
Cedera Iskemia-
Reperfusi Pada Tikus
Wistar
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page266
22 Dr. dr Fonny Josh,
Sp.BP-RE(K)
2014 Concentration Of Pdgf-
Ab, Bb And Tgf Beta1
As Valuable Human
Serum Parameters In
Adipose-Derived Stem
Cell Proliferation
Penelitian
Mandiri
23 Dr. Sachraswaty
Rachman, Sp.B,
Sp.BP (RE)
2014 Albumin As A Predictor
Of Outcome In Burn
Patients At Cipto
Mangunkusumo
Hospital, Jakarta,
Indonesia
Penelitian
Mandiri
24 dr. Syarif Bakri,
Sp.U
2014
2014
2014
1. Luaran Klinis
Orkhidektomi
Bilateral Pada
Kanker Prostat
Metastasis:
Pengalaman
Indonesia.
2. Apoptosis In
Ipsilateral Kidney,
Comparison
Between Gropu
Receiving Verapamil
And Control Group
Post Artificial Total
Unilateral Ureteral
Obstruction
3. Perbandingan Fungsi
Ereksi Sebelum dan
Setelah Tindakan
Transurethral
Penelitian
Mandiri
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page267
2015
Resection of The
Prostate (TURP)
dan Open
Prostatectomy pada
Pasien Benigh
Prostate Hyperplasia
4. Hubungan Indeks
Massa Tubuh,
Kolesterol Serum,
Mineral Urine serta
pH Urine Terhadap
Kejadian Urolithiasis
25 dr. Muhammad
Asykar Ansharullah
Palinrungi, Sp.U
2014
1. Comparison Of
Body Mass Index,
Aging Male
Symptom score
Between Urban And
Rural Indonesian
Male
Penelitian
Mandiri
26 dr. Arman Bausat,
Sp.B, Sp.OT
2014 Morfometri Dan Analisa
Perbandingan Pedikel
Vertebra Torakal Xii
Dan Lumbalpada
Populasi Indonesia
Penelitian
Mandiri
27 dr. Jufri Latief,
Sp.B,Sp.OT
2014
1. Tibialis Posterior
Transfer Dengan
Tulang Ke Tulang
Bagi Penderita Cacat
Kusta Drop Foot Di
Rumah sakit
Daya,Makassar,
Januari 2002-2003.
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page268
2014
2014
2015
2015
2015
2. Hubungan Derajat
Ulkus Diabetik
dengan Neuropati
Perifer pada
Penderita Kaki
Diabetik
3. Hubungan antara
Indeks Massa Tubuh
dengan Osteoporosis
Wanita Usia 50 - 60
Tahun pada Sub Ras
Deutero Melayu
Etnis Bugis /
Makassar
4. Hubungan Indeks
Singh dan Dual
Emergi X-Ray
Absorpsiometri
dalam Menilai
Osteoporosis pada
Wanita Post
Menopause
5. Korelasi Derajat
Osteoartritis Lutut
dengan Derajat
Nyeri dan Indeks
Massa Tubuh
6. Hubungan Derajat
Neuropati Perifer
dan Deformitas
dengan Derajat
Ulkus Diabetik pada
Penderita Kaki
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page269
Diabetik
28 Dr.dr. Fonny Josh,
SpBP-RE(K)B.
Mikro
2014
Perbedaan Efek
Pengobatan Topikal
antara Kombinasi
Ekstrak Herbal dengan
Tulle pada Model Luka
Akut di Tikus Wistar
Penelitian
Mandiri
29 dr. Ahmadwirawan,
SpB.,Sp.BA
2014
Perbandingan Efektifitas
antara Pediatric
Appendicitis Score
(PAS) dengan Modified
Linberg Score dalam
Mendiagnosa
Apendisitis akut Pada
Anak di Makassar
Penelitian
Mandiri
30 dr. Murny A. Rauf,
SpB-KBD
2014
Profil Infeksi Bakteri
dan Tes Sensitivitas
Antibiotika Luka
Operasi Bersih Pasien
Perawatan Bedah di RS.
Wahidin Sudirohusodo
Penelitian
Mandiri
31 dr. Khoirul Kholis,
Sp.U
2014
Perbandingan Sitologi
Urine Voiding dan
Barbotage Penderita
Kanker Buli-Buli
Penelitian
Mandiri
32 dr. Sumantri
Sarimin, Sp.B,
Sp.BP
2014
Identifikasi Pola Kuman
dan Tes Resistensi
Antibiotik Pada
Penderita Ulkus
Dekubitus di RS.
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page270
Wahidin Sudirohusodo
33 Dr.dr. Nasrullah
Mustamir, Sp.BS
2014
Dinamika Kadar
Elektrolit Darah
Menurut Durasi Oklusi
Temporer Arteri Karotis
Komunis Unilateral
Pada Tikus Wistar
Penelitian
Mandiri
34 dr. Sumantri
Sarimin, Sp.B,
Sp.BP
2014
Korelasi Skinfold
Thickness dan Albumin
Serum Dengan Derajat
Ulkus Dekubitus
Penelitian
Mandiri
35 dr. Mappincara,
Sp.B-KBD
2014
Perbandingan
Komposisi Batu
Kandung Empedu
Dengan Batu Saluran
Empedu di Makassar
Penelitian
Mandiri
36 dr. Haryasena, Sp.B
(K) Onk
2014
1. Hubungan Jenis
Subtype Dengan
Grading
Histopatologis
Kanker Payudara
Wanita di Makassar
2. Pengaruh Kemo-
terapi CAF Terhadap
Penurunan Kadar
Absolut Netrofil
Count (ANC) Pada
Penderita Kanker
Payudara di RS.
Wahidin Sudiro-
Penelitian
Mandiri
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page271
husodo Makassar
37 dr. Muhammad
Nuralim Mallapasi
Sp.B, Sp.BTKV
2014
Pengaruh Tambahan
Terapi Betain dan
Polihexanide Terhadap
Perbaikan Nilai Wagner
Pada Penanganan Ulkus
Kaki Diabetik
Penelitian
Mandiri
38 Prof. dr. Achmad
M. Palinrungi Sp.B,
Sp.U
2014
Pengaruh Arah Traksi
Terhadap Nyeri Pada
Pasien Post TURP RS.
Wahidin Sudirohusodo
dan RS. Jejaring di
Makassar
Penelitian
Mandiri
39 dr. Murny A. Rauf,
Spb-KBD
2014
Faktor-faktor yang
Berperan dalam
Memprediksi Mortalitas
pada Pasien Perforasi
Ulkus Peptik
Penelitian
Mandiri
40 dr. Sulaihi, SpB-
KBD
2014
Hubungan antara Skor
Kalesaran dengan
Tingkat Keparahan
Akut di Makassar
Penelitian
Mandiri
41 Prof.dr. Farid
Nurmantu,
SpB,Sp.BA
2014
Perbandingan Kadar
Serum Imunoglobulin A
(IgA) pada Anak
Penderita Gastroenteritis
dengan Intususepsi dan
Kadar Serum Imuno-
globulin A (IaA) pada
Anak Intususepsi
Penelitian
Mandiri
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page272
42 dr. Sumantri
Sarimin,
SpB.,Sp.BP
2015
Perbandingan Jumlah
Makrofag pada Bed
Luka Akut Tikus Wistar
antara Aplikasi
Penggunaan Hidrofiber
Dressing dan Tulle
Penelitian
Mandiri
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk
multi national study. Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang
bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page273
7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS
7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan
mengikuti f5ormat tabel berikut.
No Judul Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan pada
Tahun
Penyajia
n/
Publikasi
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 BIOMARKER PADA CEDERA
KEPALA
PROF. DR. DR. ANDI
ASADUL
ISLAM SP.BS.
BERKALA ILMIAH
ARSIP ILMU BEDAH,
ISSN : 2301-8542,
HALAMAN : 18 S/D 25
2014 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page274
2 EFFECTS OF COUNSELING IN
CVT CLINIC AND BLACK TEA
(CAMELIA SINENSIS
VARIETAS ASSAMIKA)
SUPPLEMENTS IN THE
IMPROVEMENT OF CD4
PROFILE IN HIV PATIENTS
RECEIVING ARV TREATMENT
ADIUS KUSNANA,
SURYANI ASAD,
AGUSSALIM
BUKHARI, NASIR
JIDHED, ROSDIANA
NATSIR , ANDI
ASADUL ISLAM,
PRIHANTONO
PRIHANTONO,
NASRUM MASSI, LA
ODE SURA, HARUDDIN
INTERNATIONAL
JOURNAL OF
SCIENCES: BASIC
AND APPLIED
RESEARCH (IJSBAR)
(2017) VOLUME 32,
NO 1, PP 336-344
2017 V
3 PROFIL EKSPRESI MRNA DARI
K-67 PADA PASIEN PRE DAN
POST KEMOTERAPI
PRIHANTONO, DANIEL
SAMPEPAJUNG, ANDI
ASADUL ISLAM,
MOCHAMMAD HATTA,
WARSINGGIH
RAHARDJO,
CHRISTIAN
BINEKADA, EDDY
HERMAN TANGGO
AMERICAN
JOURNAL OF
CLINICAL AND
EXPERIMENTAL
MEDICINE
2017; 5(1): 10-14
2017 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page275
4 CORRELATION OF BASELINE
BCL-2 MRNA EXPRESSION
AND CLINICAL RESPONSE TO
NEOADJUVANT
CHEMOTHERAPY IN BREAST
CANCER
PRIHANTONO,
MOCHAMMAD HATTA,
DANIEL
SAMPEPAJUNG, ANDI
ASADUL ISLAM,
WARSINGGIH
RAHARDJOE,
WILLIAM HAMDANI,
BURHANUDDIN
BAHAR, EDDY
HERMAN TANGGO,
UPIK ANDERIANI
MISKADI
INTERNATIONAL
JOURNAL OF
SCIENCES: BASIC
AND APPLIED
RESEARCH
(IJSBAR)(2017)
VOLUME 31, NO 1, PP
157-164
2017 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page276
5 EXPRESSION OF PROTEIN
REGENERATING
LIVER-3 (PRL-3) AND E-
CADHERIN IN
METASTATIC BREAST
CANCER
DR. UPIK ANDERIANA
MISKAD SP.PA.,PH.D.
PROF. DR. DR. DANIEL
SAMPEPAJUNG SP.
B(K)
PROF. DR. IRAWAN
YUSUF
PH.D. PROF.
DR. SYARIFUDDIN
WAHID
PH.D.SP.PA. (K)
PATHOLOGY THE
JOURNAL OF THE
ROYAL COLLEGE OF
PATHOLOGISTS OF
AUSTRALIA
2014 V
6 RELATION EXPRESSION OF
ESTROGEN RESEPTEMBEROR
AND KI67 IN
INVASIVE DUCTAL
CARCINOMA BREAST CANCER
CHRISTIAN BA,
DANIEL
SAMPEPAJUNG,
PRIHANTONO, BERTY
NELWAN,
BURHANUDDIN
BAHAR
INTERNATIONAL
JOURNAL OF
SCIENCES: BASIC
AND APPLIED
RESEARCH
(IJSBAR)(2016)
VOLUME 30, NO 5, PP
106-113
2016 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page277
7 RELATIONSHIP OF P-
GLYCOPROTEIN (PGP)
EXPRESSION AND ESTROGEN
RECEPTOR (ER) EXPRESSION
IN INVASIVE DUCTAL
CARCINOMA OF BREAST
CANCER
CHRISTIAN BA,
DANIEL
SAMPEPAJUNG,
PRIHANTONO, BERTI
NELWAN
INTERNATIONAL
JOURNAL OF
SCIENCES: BASIC
AND APPLIED
RESEARCH (IJSBAR)
(2017) VOLUME 32,
NO 1, PP 345-351
2017 V
8 MDR1 mRNA EXPRESSION BY
REAL TIME - PCR AND
RELATIONSHIP WITH
CLINICAL RESPONSE
BEFORE AND AFTER GIVING
NEOADJUVANT
CHEMOTHERAPY REGIMEN
CYCLOPHOSPHAMIDDOXORU
BICIN-
5FU CDF) IN LOCAL
ADVANCED BREAST CANCER
LABC)
CHRISTIAN BA,
DANIEL
SAMPEPAJUNG,
MOCHAMMAD HATTA,
PRIHANTONO,
ROSDIANA NATZIR,
BURHANUDDIN
BAHAR
INTERNATIONAL
JOURNAL OF RECENT
ADVANCES IN
MULTIDISCIPLINARY
RESEARCH
VOL. 04, ISSUE 02,
PP.2266-2269,
FEBRUARIRUARY,
2017
2017 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page278
9 ASSOCIATION OF DUAL
SPECIFIC PHOSPHATASE 4
(DUSP4) EXPRESSION AND
ANTHRACYCLINE-BASED
NEOADJUVANT
CHEMOTHERAPY RESPONSE
IN BREAST CANCER
PRIHANTONO,
MOCHAMMAD HATTA,
DANIEL
SAMPEPAJUNG, ANDI
ASADUL ISLAM,
WARSINGGIH
RAHARDJO, WILLIAM
HAMDANI, CHRISTIAN
BINEKADA,
HARYASENA
HARYASENA,BERTI
NELWAN
INTERNATIONAL
JOURNAL OF
SCIENCES: BASIC
AND APPLIED
RESEARCH (IJSBAR)
(2017) VOLUME 31,
NO 3, PP 125-133
2017 V
10 BREAST CANCER
CHEMOTHERAPY RESPONSE
IN WAHIDIN SUDIROHUSODO
HOSPITAL, MAKASSAR
PRIHANTONO,
HARYASENA, DANIEL
SAMPEPAJUNG
NUSANTARA
MEDICAL SCIENCE
JOURNAL VOL. 1 No.1/
OKTOBER BER –
DESEMBER 2015
2015 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page279
11 PLASMODIUM FALCIPARUM
GENE POLYMORPHISMS
PFMDR1 N86Y AND DRUG
SELF-MEDICATION IN THE
ENDEMIC AREAS OF WEST
PAPUA REGION, INDONESIA
BUDI LAMAKAA,
ARSUNAN ARSIN,
GEMINI ALAM,
HASANUDDIN ISHAK,
MOHAMMAD HATTA,
PRIHANTONO
PRIHANTONO
INTERNATIONAL
JOURNAL OF
SCIENCES: BASIC
AND APPLIED
RESEARCH (IJSBAR)
(2017) VOLUME 33,
NO 1, PP 103-111
2017
V
12 ACCELERATED AND SAFE
PROLIFERATION OF HUMAN
ADIPOSE-DERIVED STEM
CELLS IN MEDIUM
SUPPLEMENTED WITH HUMAN
SERUM
FONNY JOSH, K. KOBE,
M. TOBITA,
R.TANAKA, K. SUZUKI
NIPPON MEDICAL
SCHOOL, EDO,
TOKYO, JAPAN
JOURNAL OF NIPPON
MEDICAL SCHOOL
(IMPACT FACTOR:
0.58). 01/2012;
79(6):444-52.
SEPTEM
BER
2015
Xxx 2012
V
13 EXPERIENCE OF PREFORMED
SILO MODIFICATION WITH
SILVER SULFADIAZINE
STAGED REDUCTION AND
CLOSURE FOR
GASTROSCHISIS
NITA MARIANA,
FARID NUR MANTU
JOURNAL OF THE
JAPANESE SOCIETY
OF PEDIATRIC
SURGEONS
2015 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page280
14 THE ROLE OF THE
COMBINATION OF SELENIUM
AND ALLOPURINOL TO
LOWERING DEGREE OF
INTESTINAL DAMAGE DUE TO
ISCHEMIA REPERFUSION
INJURY IN WISTAR RATS
SULMIATI ANDIKA JOURNAL OF THE
JAPANESE SOCIETY
OF PEDIATRIC
SURGEONS
2015 V
15 ASSOCIATIONS OF POSITIVE
EPIDERMAL GROWTH FACTOR
RECEPTOR EXPRESSION AND
K-RAS GENE MUTATIONS
WITH
VARIOUS
CLINICOPATHOLOGICAL
PARAMETERS AND SURVIVAL
OF COLORECTAL CARCINOMA
PATIENTS
• DR. dr.
WARSINGGIHSP.B.,
KBD.
• PROF. DR. IRAWAN
YUSUF
PH.D.
BIOMARKERS AND
GENOMIC MEDICINE
ISSN:
DOI:10.1016/J.BGM.20
14.07.004
2014 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page281
16 HUBUNGAN OVEREKSPRESI
EPIDERMAL
GROWTH FACTOR RECEPTOR
(EGFR) DENGAN
GRADING HISTOPATOLOGI
PENDERITA
KANKER KOLOREKTAL (KKR)
DR. DR. WARSINGGIH
SP.B.,KBD.
BERKALA ILMIAH
ARSIP ILMU BEDAH,
ISSN : 2301-8542,
HALAMAN : 1 S/D 8
2014 V
17 ACCELARATED AND SAFE
PROLIFERATION OF HUMAN
ADIPOSE-DERIVED STEM
CELLS IN MEDIUM
SUPPLEMENTED WITH HUMAN
SERUM
DR.dr. FONNY JOSH,
Sp.BP-RE(K) Bedah
Mikro.
J.Nippon Med Sch
Vol.79 No.6
2012 V
18 Concentration of PDGF-AB,BB
and TGF-β1 as Valuable Human
Serum Parameters in Adipose-
derived Stem Cell Proliferation.
DR.dr. FONNY JOSH,
Sp.BP-RE(K) Bedah
Mikro.
J.Nippon Med Sch
Vol.80 No.2
2013 V
19 A 48-year old woman with Palpable
mass in the left flank
dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U
The 13th Urological
Association of Asian
Congress 2015,
Shanghai,China.
2015 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page282
20 Renal Cell Carcinoma Seven Years
Experience in Makassar,Indonesia
dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U
14th Urological
Association of Asia
Congress,Singapore.
2016 V
21 Solitary neurofibroma adrenal
gland,1st report from Indonesia.
dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U
International Journal of
Urology. C-OART-
5234. P.34
2016 V
22 PENILE PARAFFINOMA : WHY
THEY DO IT,HOW WE TREAT
IT.
• dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U.
• dr. Syakri Syahrir,
Sp.U
15th Urological
Association of Asia
Congress,Hongkong.
2017 V
23 PROSTATE TUBERCULOSIS :
case report and literature review.
• dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U.
• dr. Khoirul
Kholis,Sp.U.
• dr. Syakri Syahrir,
Sp.U.
15th Urological
Association of Asia
Congress,Hongkong.
2017 V
24 Characteristics and Treatment of
Penile Paraffinoma in Makassar,
Indonesia
• dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U.
• dr. Syakri Syahrir,
Sp.U.
American Journal of
Medical Sciences and
Medicine, 2017, Vol. 5,
No. 3, 53-55
2017 V
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page283
24 MESONEPHRIC CARCINOMA:
Case report and literature review
• dr. M. Asykar
Palinrungi,Sp.U.
• dr. Khoirul
Kholis,Sp.U.
• dr. Syakri Syahrir,
Sp.U.
15th Urological
Association of Asia
Congress,Hongkong.
2017 V
Jumlah nc=1 nb=17 na=15
Catatan: * = tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program studi yang terlibat.
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page284
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun
akademik terakhir (TS).
No. Nama Dosen Topik Penelitian Jumlah Peserta didik yang
Terlibat
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. dr. Nasrullah, Sp.BS(K) Dinamika Kadar Malondialdehide (MDA), pH, pO2,
pCO2, serum darah, dan ekstravasasi kontras evans blue
pada Parenkime otak tikus wistar selama oklusi
sementara arteri karotis kommunis unilateral.
4
2 Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS(K) Pengaruh pemberian rekombinan IL10 terhadap kadar
TNF alfa dan GFAP tikus wistar dengan perlakuan
cidera otak traumatika
3
3 Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS(K) Kadar TNF alfa, IL10, dan ratio TNF alfa/IL10 pada
cidera otak tikus wistar
1
4 Dr. dr. Djoko Widodo, Sp.BS(K) The role of Blood Lactate Level as Outcome Predictor of
Isolated Traumatic Brain Injury Patients
1
5 dr. Septiman, SpB(K)Onk. Hubungan Ekspresi Cyclooxygenase – 2 (COX – 2)
dengan Sub Type Penderita Kanker Payudara di
Makassar
1
6 Dr.dr. Djoko Widodo, Sp.BS Hubungan Koagulopati (fibrinogen) dengan Luaran 1
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page285
Cedera Otak Traumatika
7 dr. Muhammad Nuralim Mallapasi
Sp.B, Sp.BTKV
Korelasi Kadar Fibrinogen Plasma dengan Gradasi
Keparahan Ulkus Kaki Diabetik Berdasarkan Klasifikasi
Wagner
1
8 Dr.dr. William Hamdani, SpB(K)Onk Hubungan Peningkatan Jumlah Trombosit dengan
Derajat Keganasan pada Penderita Kanker Payudara di
Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
1
9 dr. Djonny Ferianto S.,SpB(K)Onk Hubungan Jumlah Trombosit dengan Stadium (TNM)
pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo Makassar
1
10 Prof.dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D Perbandingan Klasifikasi Wagner dan Pedis pada Luaran
Ulkus Kaki Diabetik
1
11 dr. Septiman, SpB(K)Onk. Hubungan Ekspresi Ki67 dan Grading Histopatologi
dengan Respon Kemoterapi Berbasis Antrasiklin pada
Kanker Payudara Stadium Lanjut Lokal
1
12 Dr.dr. William Hamdani, SpB(K)Onk Hubungan Ekspresi ER, HER2 dan Ki67 dengan Lokasi
Metastasis pada Penderita Kanker Payudara di Rumah
Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
1
13 dr. Ahmadwirawan, SpB.,Sp.BA Akurasi Hasil Urinalisis dalam Mendeteksi Kejadian
Appendisitis Perforasi di Bedah Anak Makassar
1
14 Dr.dr. Nasrullah, Sp.BS Perbandingan Bone Union Rate antara Autobonegraft 1
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page286
dengan Hydroxyapatite pada Fusi Spinal
15 Prof.Dr.dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS Perbandingan Kadar Osmolaritas Darah yang diberikan
Manitol 20% dengan Dosis 0,5 GR/KGBB dan 1
GR/KGBB pada Kasus Cedera Kepala Sedang
1
16 Prof.Dr.dr. Daniel Sampepajung,
SpB(K)Onk.
Hubungan antara Kadar Ca-15-3 Respon Kemoterapi
Neoadjuvant Berbasis Anthrasiklin pada Kanker
Payudara Stadium Lanjut Lokal
1
17 dr. Muhammad Nuralim Mallapasi
Sp.B, Sp.BTKV
Perbandingan Left Ventrikel Ejection Fraction Sebelum
dan Sesudah Coronary Artery Bypass Graft pada Pasien
Penyakit Jantung Koroner di RSUP Wahidin
Sudirohusodo
1
18 Prof. dr. Achmad M. Palinrungi,
SpB.,Sp.U
Hubungan Volume Prostat dengan Gejala Lower Urinary
Tract Symptom (LUTS) dan Volume Presidual Urine
pada Pasien Benign Prostat Hyperplasia (BPH)
1
19 Dr.dr. Nasrullah, Sp.BS Perbedaan Gambaran Histopatologi Serebri Menurut
Durasi Oklusi Arteri Karotis Komunis Unilateral pada
Tikus Wistar
1
20 Prof. dr. Farid Nur Mantu,
SpB.,Sp.BA
Analisa Gambaran Kerusakan Histopatologi Colon pada
Tikus Wistar antara Yang diberikan Sinbiotik dengan
yang tanpa Pemberian Sinbiotik pada Percobaan HAEC
1
21 dr. M. Asykar A. Palinrungi, Sp.U Hubungan antar volume prostat dengan tingkat 1
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page287
keparahan Lower Urinary Tract Symptom (LUTS)
Penderita Pembesaran Prostat Jinak berdasarkan
Internatonal Prostat Symptom Score (IPSS) dan visual
prostat symptom score (VPSS) di Makassar
22 dr. M. Asykar A. Palinrungi, Sp.U Renal Cell Carcinoma Risk Factors Related to
Fuhrman’s Grading – Comparison between Young and
Elderly Patient
1
23 Dr.dr. Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD Hubungan antara Indeks Proliferasi Ki67 dengan Aspek
Klinikopatologis pada Penderita KKR di RS. Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar
1
24 Prof. dr. Farid Nur Mantu,
SpB.,Sp.BA
Peran Selenium dan Allopurinol terhadap Derajat
Kerusakan Usus pada Cedera Iskemik Referfusi Tikus
Wistar
1
Total jumlah peseerta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen 29
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan penelitian dosen 91
Total peserta didik yang melakukan karya ilmiah pada TS 120
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page288
7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program studi yang telah
memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang
mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional
selama tiga tahun terakhir.
No. Nama Dosen/Peserta
didik/ Lembaga
Karya*
Paten/HaKI
Karya yang Mendapat
Pengakuan/Penghargaan
dari Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1 Prof.Dr.dr.Chairuddin
Rasjad, PhD.,SpB.,SpOT
ISBN : 978-979-
8980-46-6
Pengantar Ilmu Bedah
Ortopedi
2 -- -- --
Dst. -- -- --
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari
lembaga nasional/internasional.
7.3 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Tuliskankegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang
sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan
oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.
No Judul Kegiatan
PkM
Waktu
Kegiatan
PkM
Tempat
Kegiatan
PkM
Jumlah
dosen
yang
Terlibat
Jumlah
peserta
didik yang
terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 BAKSOS
KEMA 2014
BEM FK
UNHAS
14-16
Februari
2014
Ko’mara,
Kec.Polongba
ngkeng Utara,
Kab.Takalar
3 Semua
Mahasiswa
Baru FK
UNHAS
2013
2 Sosialisasi 8 Kampus FK 1 Mahasiswa
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page289
Almamater
(SoulMate)
MABA FK
UNHAS 2014
November2
014
UNHAS
Tamalanrea
Baru FK
UNHAS
2014
3 Bakti Sosial
HUT IDI 2014
2014 Makasar 2 4
4 Sunatan Massal
HUT PT.
Industri Kapal
Indonesia
2014 Makassar 1 5
5 Tim Medis Raja
Ampat Sail 2014
Raja Ampat 2 0
6 BAKSOS
Nasional HMI
Komisariat
UNHAS
11-18
Januari
2015
Kab. Mamasa,
Prov. Sul Sel
1 Anggota
HMI
Komisariat
FK
UNHAS&
Warga
Masyarakat
Kab.
Mamasa
7 DEAN CUP FK
UNHAS Tahun
2015
Januari
2015
Kampus FK
UNHAS
Tamalanrea
13 25 orang
8 BAKSOS
KEMA 2015
BEM FK
UNHAS
6-8 Maret
2015
Kel.
Watangsuppa,
Kec.Suppa,
Kab.Pinrang
14 Semua
Mahasiswa
Baru FK
UNHAS
2014
9 Pelatihan
Pembuatan
Proposal
29 April
2015
FK UNHAS 1 0
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page290
Penelitian
MYRC FK
UNHAS
10 Lokakarya
Bidang
Kemahasiswaan
FK UNHAS
Tahun 2015
20 Juni
2015
SwissBell In
Hotel,
Makassar
2 30 orang
11 Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat
(DHE & SRP)
12 Agustus
2015
SMA N 1
Soppeng Riaja
Kab. Barru
3 5 orang
12 Indonesian
International
Medical
Olympiade
(IMO) 2015
15-19
Oktober ber
2015
FK UNHAS 2 0
13 MPPK bagi
Mahasiswa baru
FK UNHAS
2015
Setiap sabtu
& Ahad
(24,31
Oktober
dan
7,4,21,29De
sember
2015)
FK UNHAS 2 0
11 Seminar Dokter
dan Paramedis
21
November
2015
Makassar 1 -
12 Bakti Sosial
Keluarga
Mahasiwa 2015
2015 Makassar 2 5
13 Bakti Sosial 2015 Makassar 2 0
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page291
HUT IDI 2015
14 Bakti Sosial PIB
2015
2015 Makassar 6 0
15 Bakti Sosial
(Milad HMI ke-
69 KAHMI Kota
Makassar)
4-5
Februari
2016
Makassar 6 Residen
Bedah FK
Unhas (8
orang)
16 BAKSOS
KEMA 2016
BEM FK
UNHAS
12-14
Februari
2016
Kec.
Majauleng
Kab. Wajo
9 Semua
Mahasiswa
Baru FK
UNHAS
2015
17 Sunatan Massal
Divisi Urologi
26
September
2016
Kabupaten
Gowa
4 Mahasiswa
dan
Residen
Bedah FK
UNHAS
18 Bakti Sosial
GMKI
Komisariat FK
dan FKG
UNHAS
2016 Kabupaten
Morowali
Utara
5 5
19 Bakti Sosial
keluarga
mahasiswa FK
UNHAS
2016 Majauleng,
Kabupaten
Wajo
6 3
20 BAKSOS
KEMA 2017
BEM FK
UNHAS
10-12
Februari
2017
Kel.
Manorang
Salo, kec.
Marioriawa,
Kab. Soppeng
10 Semua
Mahasiswa
Baru FK
UNHAS
2016
21 Bakti Sosial 6 Mei 2017 Kec. 10 Residen
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page292
Sunatan Massal
2017
Rappocini,
Kota
Makassar
Bedah
Unhas (6
orang)
22 Bakti Sosial
HPMIG 2017
12-19
Agustus
2017
Kabupaten
Gorontalo
Utara,
Provinsi
Gorontalo
1 3
23 Flying Health
Care di Papua
dan Papua Barat
2017
27
November
– 1
Desember
2017
RSUD Asmat,
Kabupaten
Asmat, Papua
2 0
Total 111
7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama
Instansi
Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pemerintah
daerah
Kab.Kutai
Kartanegara,
Prov. Kaltim
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Dayaku Raja
Kota Bangun,
Kab.Kutai
Kartanegara,
02-06-
2014
02-06-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Dayaku Raja
Kota Bangun telah
berjalan dengan baik
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page293
Prov. Kaltim
2 RSU Embung
Fatimah,
Kota Batam
Prov.
Kepulauan
Riau
Pelayanan
Kesehatan &
Pengembangan
BLUD RSU
Embung
Fatimah Sebagai
Pusat
Traumatologi
(Trauma Centre)
13-12-
2014
13-12-
2016
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSU Embung fatimah,
Kota Batam telah
berjalan dengan baik
3 Pemerintah
Kota Tual
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD Maren
Hj.Noho Renuat
Kota Tual
01-10-
2014
30-09-
2015
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Maren Hj.
Noho Renuat Kota
Tual telah berjalan
dengan baik
4 RSUD Andi
Makkasau
Kota Pare-
pare
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD Andi
Makkasau, Kota
Pare-Pare
02-01-
2015
31-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Andi Makkasau
Kota Pare-Pare telah
berjalan dengan baik
5 RSUD
Sayang
Rakyat, Prov.
Sul-Sel
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
dan Dokter
02-01-
2015
31-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Sayang Rakyat
telah berjalan dengan
baik
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page294
Residen Senior
di RSUD
Sayang Rakyat,
Prov. SulSel
6 Pemerintah
Kabupaten
Pohuwatu
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Pohuwatu, Kab.
Pohuwatu
02-01-
2015
31-12-
2015
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Pohuwatu, Kab.
Pohuwatu telah
berjalan dengan baik
7 RSK
Tadjuddin
Chalid
Makassar
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSK dr.
Tadjuddin
Chalid Makassar
25-
06i-
2015
25-06i-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSK dr. Tadjuddin
Chalid Makassar telah
berjalan dengan baik
8 Pemerintah
Kabupaten
Majene
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Kabupaten
Majene
01-07-
2015
01-04-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Kabupaten
Majene telah berjalan
dengan baik
9 Pemerintah
Kabupaten
Bengkayang
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
01-06-
2015
31-05-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Kabupaten
Bengkayang telah
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page295
Dokter Spesialis
di RSUD
Kabupaten
Bengkayang
berjalan dengan baik
10 Pemerintah
Kabupaten
Bombana
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Kabupaten
Bombana
01-09-
2015
31-08-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Kabupaten
Bombana telah
berjalan dengan baik
11 Pemerintah
Kabupaten
Donggala
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Kabelota
Kabupaten
Donggala
02-01-
2015
31-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Kabelota
Kabupaten Donggala
telah berjalan dengan
baik
12 Pemerintah
Kabupaten
Maluku
Tenggara
Barat
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD dr. P.P
Magrety
Saumlaki
26-06-
2015
26-06-
2016
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD dr. P.P Magrety
Saumlaki, Kabupaten
Maluku Tenggara
Barat telah berjalan
dengan baik
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page296
13 Pemerintah
Kabupaten
Sigi
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD Tora
Belo Kabupaten
Kabu
1- 06-
2017
31-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Toro Belo,
Kabupaten Sigi telah
berjalan dengan baik
14 Pemerintah
Kabupaten
Enrekang
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Kabupaten
Enrekang
5-12-
2016
31-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD, Kabupaten
Enrekang telah
berjalan dengan baik
15 Pemerintah
Kabupaten
Kutai Timur
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Sandaran
Kabupaten
Bengalon
20-02-
2016
31-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Sandaran,
Kabupaten Bengalon
telah berjalan dengan
baik
16 Pemerintah
Kabupaten
Alor
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Kalabahi
1-11-
2016
1-11-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Kalabahi,
Kabupaten Alor telah
berjalan dengan baik
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page297
Kabupaten Alor
17 Pemerintah
Kabupaten
Kolaka Utara
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD H. M
Djafar Harun
Kabupaten
Kolaka Utara
2016 2017 Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD H.M Djafar
Harun, kabupaten
Kolaka Utara telah
berjalan dengan baik
18 Pemerintah
provinsi
Sulawesi
Selatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUP Dr.
Wahidin
Sudirohusodo
Makassar
28-3-
2016
28-3-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUP Wahidin
Sudirohusodo
Makassar telah
berjalan dengan baik
19 Pemerintah
Kabupaten
Takalar
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD H.
Padjonga Dg.
Ngalle
15-12-
2016
15-12-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Padjonga Dg.
Ngalle Kabupaten
Takalar telah berjalan
dengan baik
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page298
20 Pemerintah
Kabupaten
Maros
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RSUD
Salewangang
Kabupaten
Maros
2-1-
2016
2-1-2017 Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di
RSUD Salewangang
Kabupaten Maros telah
berjalan dengan baik
21 RS Ibnu Sina,
Pemerintah
Kotamadya
Makassar
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RS Ibnu Sina
YW-UMI
Makassar
30-09-
2016
30-09-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di RS
Ibnu Sina YW-UMI
telah berjalan dengan
baik
22 RS Islam
Faisal,
Pemerintah
Kotamadya
Makassar
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Oleh
Dokter Spesialis
di RS Islam
Faisal Makassar
20-01-
2016
20-01-
2017
Pelayanan kesehatan
spesialis Bedah di RS
Islam Faisal Makassar
telah berjalan dengan
baik
Catatan : *dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerjasama
Manfaat yang
Telah
Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page299
1 University of
Medicine and
Pharmacy Ho
Chi Minh City,
Vietnam
Minimally
Invasive Surgical
Training
3-12-
2010
Sampai
Sekarang
Peningkatan
knowledge dan
skill dalam
operasi minimal
invasif
2 University
Kebangsaan
Malaysia, Kuala
Lumpur
Pertukaran
residen bedah
17-5-
2016
Sampai
Sekarang
Peningkatan
skill dan
kemam-puan
dalam
penatalaksanaan
kasus bedah.
Catatan : *dokumen pendukung disediakan pada saat assesmen lapangan