Upload
hendri-saputra-n
View
299
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
INSENTIF RlSET PEREKAY ASA
No Urut 88
PERCEPATAN DIFUSI FlOSS (FREEOPEN SOURCE SOFTWARE) UNTUK INDUSTRI KREATIF MELALUI TELECENTER
HA I RI ET BPPT
PROGRAM INSENTIF LlTBANG PEREKAYASA TAHUN 2010 PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK
FOKUS BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUSAT PENGKAJIAN KEBIJAKAN DIFUSI TEKNOLOGI
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
2010
INSENTIF RISEr PEREKAYASA NOMOR URUT 88
DAFTAR lSI
Halaman KATA PENGANT AR ii ABSTRAK iii DAFTAR lSI iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1 12 Permasalahan 3 13 Tujuan 3 14 Sasaran 3 15 Lokasi Kegiatan 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 111 FreeOpen Source Software 4
1111 Aplikasi FlOSS Untuk UKM 5 1112 Perkembangan FlOSS di Eropa 14 1113 Perkembangan FlOSS di Benua Amerika 17 1114 Perkembangan FlOSS di Asia 18 1115 Perkembangan FlOSS di Afrika 19
112 Telecenter 20 113 Konsep Difusi 21
1131 Elemen Difusl Inovasi 22 1132 Model Konseptual Difusi Inovasi 25
BAB III METODOLOGI 28 1111 Tahapan Kegiatan 28 1112 Keterkaitan Dengan Program dan SIN BPPT 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 IV1 Hasil Kegiatan 30
IV1 1 Kondisi Komunitas Telecenter 30 IVl 2 Kajian Difusi FlOSS pada Telecenter 33 IV13 Permasalahan Pemanfaatan FlOSS 45 IVl4 Strategi dan Rekomendasi 49
BAB V PENUTUP 56 V1 Kesimpulan 56 V2 Saran 57
DAFTAR PUSTAKA 59
DAFTAR GAMBAR
Gbr 21 Layanan Telecenter Gbr 22 Konsep Sistem Dalam Teknologi Gbr 31 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Gbr 32 Kerangka SIN Gbr 41 Balai Desa Wukirsori Gbr 42 Acora Pelatihan Gbr 43 Tim Help Desk Gbr 44 Blog Wukirsori dori Jogya Heritage Gbr 45 Facebook tentang Wukirsori Gbr 46 Hasil Survey (Responden Pemakai Linux amp Telecenter) Gbr 47 Hasil Survey[Aplikasi Yang Digunakan) Gbr 48 Joringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS Gbr 49 Facebook Sasirangan
Halaman 21 26 28 29 32 36 37 38 38 40 41 42 44
v
54
DAFlAR lABEL
Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
VI
BABI
PENDAHULUAN
11 latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy
lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu
global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah
pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang
menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat
pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12
tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi
tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak
bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan
swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha
pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain
dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)
Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa
diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi
karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis
serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana
yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini
juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information
Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a
sama dalam pengembangan open source software dan free software
Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade
Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang
direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free
software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru
sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua
instansi pemerintah menggunakan open source software
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan
perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)
Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society
(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional
diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik
untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS
Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan
bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit
kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang
Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi
melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang
lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola
sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi
masyarakat yang memerlukannya
Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter
diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena
suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam
penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau
one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu
perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya
melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari
lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada
masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi
Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri
Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang
2
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
INSENTIF RISEr PEREKAYASA NOMOR URUT 88
DAFTAR lSI
Halaman KATA PENGANT AR ii ABSTRAK iii DAFTAR lSI iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1 12 Permasalahan 3 13 Tujuan 3 14 Sasaran 3 15 Lokasi Kegiatan 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 111 FreeOpen Source Software 4
1111 Aplikasi FlOSS Untuk UKM 5 1112 Perkembangan FlOSS di Eropa 14 1113 Perkembangan FlOSS di Benua Amerika 17 1114 Perkembangan FlOSS di Asia 18 1115 Perkembangan FlOSS di Afrika 19
112 Telecenter 20 113 Konsep Difusi 21
1131 Elemen Difusl Inovasi 22 1132 Model Konseptual Difusi Inovasi 25
BAB III METODOLOGI 28 1111 Tahapan Kegiatan 28 1112 Keterkaitan Dengan Program dan SIN BPPT 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 IV1 Hasil Kegiatan 30
IV1 1 Kondisi Komunitas Telecenter 30 IVl 2 Kajian Difusi FlOSS pada Telecenter 33 IV13 Permasalahan Pemanfaatan FlOSS 45 IVl4 Strategi dan Rekomendasi 49
BAB V PENUTUP 56 V1 Kesimpulan 56 V2 Saran 57
DAFTAR PUSTAKA 59
DAFTAR GAMBAR
Gbr 21 Layanan Telecenter Gbr 22 Konsep Sistem Dalam Teknologi Gbr 31 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Gbr 32 Kerangka SIN Gbr 41 Balai Desa Wukirsori Gbr 42 Acora Pelatihan Gbr 43 Tim Help Desk Gbr 44 Blog Wukirsori dori Jogya Heritage Gbr 45 Facebook tentang Wukirsori Gbr 46 Hasil Survey (Responden Pemakai Linux amp Telecenter) Gbr 47 Hasil Survey[Aplikasi Yang Digunakan) Gbr 48 Joringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS Gbr 49 Facebook Sasirangan
Halaman 21 26 28 29 32 36 37 38 38 40 41 42 44
v
54
DAFlAR lABEL
Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
VI
BABI
PENDAHULUAN
11 latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy
lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu
global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah
pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang
menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat
pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12
tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi
tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak
bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan
swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha
pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain
dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)
Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa
diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi
karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis
serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana
yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini
juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information
Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a
sama dalam pengembangan open source software dan free software
Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade
Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang
direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free
software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru
sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua
instansi pemerintah menggunakan open source software
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan
perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)
Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society
(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional
diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik
untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS
Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan
bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit
kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang
Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi
melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang
lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola
sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi
masyarakat yang memerlukannya
Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter
diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena
suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam
penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau
one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu
perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya
melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari
lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada
masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi
Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri
Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang
2
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
DAFTAR GAMBAR
Gbr 21 Layanan Telecenter Gbr 22 Konsep Sistem Dalam Teknologi Gbr 31 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Gbr 32 Kerangka SIN Gbr 41 Balai Desa Wukirsori Gbr 42 Acora Pelatihan Gbr 43 Tim Help Desk Gbr 44 Blog Wukirsori dori Jogya Heritage Gbr 45 Facebook tentang Wukirsori Gbr 46 Hasil Survey (Responden Pemakai Linux amp Telecenter) Gbr 47 Hasil Survey[Aplikasi Yang Digunakan) Gbr 48 Joringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS Gbr 49 Facebook Sasirangan
Halaman 21 26 28 29 32 36 37 38 38 40 41 42 44
v
54
DAFlAR lABEL
Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
VI
BABI
PENDAHULUAN
11 latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy
lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu
global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah
pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang
menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat
pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12
tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi
tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak
bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan
swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha
pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain
dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)
Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa
diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi
karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis
serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana
yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini
juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information
Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a
sama dalam pengembangan open source software dan free software
Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade
Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang
direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free
software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru
sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua
instansi pemerintah menggunakan open source software
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan
perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)
Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society
(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional
diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik
untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS
Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan
bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit
kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang
Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi
melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang
lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola
sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi
masyarakat yang memerlukannya
Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter
diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena
suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam
penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau
one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu
perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya
melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari
lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada
masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi
Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri
Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang
2
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
54
DAFlAR lABEL
Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
VI
BABI
PENDAHULUAN
11 latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy
lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu
global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah
pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang
menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat
pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12
tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi
tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak
bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan
swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha
pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain
dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)
Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa
diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi
karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis
serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana
yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini
juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information
Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a
sama dalam pengembangan open source software dan free software
Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade
Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang
direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free
software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru
sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua
instansi pemerintah menggunakan open source software
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan
perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)
Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society
(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional
diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik
untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS
Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan
bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit
kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang
Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi
melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang
lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola
sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi
masyarakat yang memerlukannya
Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter
diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena
suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam
penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau
one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu
perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya
melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari
lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada
masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi
Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri
Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang
2
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
BABI
PENDAHULUAN
11 latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy
lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu
global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah
pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang
menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat
pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12
tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi
tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak
bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan
swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha
pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain
dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)
Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa
diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi
karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis
serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana
yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini
juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information
Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a
sama dalam pengembangan open source software dan free software
Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade
Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang
direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free
software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru
sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua
instansi pemerintah menggunakan open source software
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan
perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)
Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society
(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional
diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik
untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS
Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan
bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit
kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang
Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi
melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang
lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola
sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi
masyarakat yang memerlukannya
Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter
diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena
suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam
penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau
one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu
perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya
melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari
lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada
masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi
Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri
Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang
2
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua
instansi pemerintah menggunakan open source software
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan
perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)
Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society
(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional
diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik
untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS
Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan
bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit
kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang
Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi
melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang
lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola
sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi
masyarakat yang memerlukannya
Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter
diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena
suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam
penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau
one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu
perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya
melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari
lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada
masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi
Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri
Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang
2
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa
software nasional
12 Permasalahan
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak
bajakan
3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source
4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat
13 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di
daerah
2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
14 Sasoran
Sasaran kegiatan antara lain
1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di
daerah
2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
telecenter
15 Lokasi kegiotan
Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang
dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan
Banjarmasin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
111 FreeOpen Source Software
Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer
yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka
sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau
dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan
olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor
dan bukan jenis teknologi
Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka
Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat
kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk
apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)
bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya
Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi
bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public
License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap
bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau
proprietary software
Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel
Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak
progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak
pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora
Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint
OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2
wwwopensourceorg distrowatchcom
4
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM
Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang
dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing
usahanya
A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)
Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat
digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah
a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs
httpcivicrmorg
b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business
Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk
Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer
Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh
mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom
c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi
dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer
service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi
mengenai CREAM di
httpwww campware orgencampcream news
d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang
sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di
httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan
aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk
menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi
beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan
lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di
lt1pIwwwhipergateorg
e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam
departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut
di httploopfusecom
5
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan
AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang
rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog
produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di
httpwww opencrxorq
g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai
bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh
perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom
Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di
htlpIwwwopenemmorq
h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak
digunakan Dapat diakses melalui
http Www5ugarforgeorqcontentopen-source
i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti
Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales
Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan
Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom
j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet
B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)
a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk
UKM
b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang
dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat
diakses melalui tlttpIck-emorq
c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup
penting Dapat dilihat pada
IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan
httpadempiereredlorg
d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan
perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen
sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen
6
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui
httpwwwero5orQ
e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan
sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di
~ltjpwwwlx-off iceOIg
f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk
UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui
llttpIwwwopenbravocom
g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software
berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di
httpofbizapacheorg
h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya
adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC
interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan
httpwwwopenerpcom
i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba
dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl
j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP
termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal
dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan
untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas
(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)
k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk
membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah
menjadi software open source pada tahun 2003
C Aplikasi Database dan DB Management
Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk
UKM adalah sebagai berikut
a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang
mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan
pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur
7
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang
paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat
diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4
b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak
fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan
berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang
sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk
prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwfirebirdsqlorg
c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat
mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan
kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan
Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan
mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat
diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy
databasephp
d MySOL merupakan database open source paling populer karena
performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan
kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis
termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat
diakses melalui httpwwwmysqlcoml
e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource
yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat
berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX
BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi
ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl
f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang
dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif
yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri
atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui
httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb
8
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk
mereplikasi tabel antara database relasional secara real time
Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database
bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage
jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui
httplIsymmetricdsorg
D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur
Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang
rekayasa dan manufaktur seperti
a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk
memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND
meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE
dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpascendchemecmuedul
b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan
persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan
untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk
pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui
hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage
c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC
(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui
11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul
d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan
Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi
modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan
purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet
CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom
e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon
untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan
melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui
httpwww lQorfellocom
9
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management
berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks
Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat
mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg
g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima
OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView
Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses
melalui situs masing-masing secara bebas
E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)
Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya
adalah sebagai berikut
a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)
Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman
manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management
Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom
b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen
berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui
httpwwwcutefloworgL
c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman
dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman
tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui
httpwwwknowledgetreecoml
d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang
sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5
Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts
e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang
dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen
koperasi
F Aplikasi Gratis
Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun
10
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer
a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk
pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah
AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4
dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui
htlpavidem xberllosdeindexhtm l
b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem
operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses
melalui httpwwwblenderorg
c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan
pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui
httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA
d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak
bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing
konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung
oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript
direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN
Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo
e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint
dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg
f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses
melalui httpWWWgllllporg
g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG
InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG
UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs
web
h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik
Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua
kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman
yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik
11
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
G Apllkasi Groupware
Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti
contoh berikut ini
a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan
tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini
Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat
memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi
pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq
b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan
Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi
dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis
standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas
dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang
disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs
httpchandlerpro jectorg
c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha
yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus
dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini
dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg
d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah
terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang
disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM
atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di
tlttpIwwwstudipde
e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk
proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan
mudah diakses di httpaanttprojectbiz
f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender
fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat
diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution
g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar
12
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva
MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj
OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt
Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention
Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing
H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)
Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM
adalah sebagai berikut
a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk
penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya
termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar
standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar
perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan
manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk
mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs
httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml
b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source
dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL
Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox
BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP
SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator
dapat diakses melalui httpwwwapatorcom
c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus
pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan
persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui
httpwwwcoupa com
d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu
dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya
menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan
menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui
httpwwwcrm-cttcom
13
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang
memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah
mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan
Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM
Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle
SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan
beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui
httpIwwwjitterbitcom
f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk
bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur
otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit
cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui
111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l
g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey
MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM
PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS
SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat
diakses melalui situs masing-masing secara bebas
1112 Perkembangan FlOSS di Eropa
Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika
Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan
rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey
Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang
dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara
atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan
LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari
pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris
digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak
ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki
website soma sekali
14
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)
menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang
menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja
menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa
70 pengguna berencana untuk meningkatkan
naan non-rencana untuk mengadopsi
FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama
Software Policy Support ini dilakukan
oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT
(coordinator University of
Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities
umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)
cukup pesat Uni sering
administrasi publik mereka mendanai
FlOSS seperli FLOSSMETRICS
dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih
didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan
Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di
adalah FOSDEM (Free Open
Meeting) Merupakan tingkat Eropa
tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy
komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk
masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan
tempat untuk dalam satu tujuan yang sama
A Jerman
inisiatif dalam OSSJerman memiliki
Social
FlOSS untuk
yang
3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I
15
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
contoh The German menggunakan pada 150 servershy
nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti
untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan
harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan
110000 kliennya Linux
Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi
alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri
Jerman mengafakan bahwa
diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan
ketergantungan terhadap single supplier
B EstonIa
Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena
alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi
pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h
berlangsung lebih dari 10 tahun
Belanda
Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda
menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of
Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi
informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus
16
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
semangat Open Source dan Standard Manifesto ini
tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan
dalam
Manifesto in pengembangan empat
keterbukaan (open yakni
Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability
111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka
FlOSS Amerika negara-negara
lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun
Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi
bagaimana pemerintah menggunakan
open source
Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan
di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit
ini adalah rutin para
dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu
diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh
dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan
mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu
berik utnya
Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan
lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah
Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro
mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini
merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk
maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba
4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112
17
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
A Peru
Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan
Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk
menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang
Number 1609 (The Use Software in Public Administration)
Undang-Undang
(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara
penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta
kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan
laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk
menggunakan software5
B Brazil
Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi
sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun
Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass
yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi
dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi
Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk
penggunaan aplikasi (Geographic Information System)
Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan
untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang
merupakan library Pada survey tahun
2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000
tenaga kerja yang mencapai US$ 1
1114 Perkembangcm FlOSS di Asia
A Malaysia
Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak
5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm
pada
18
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and
Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah
menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia
Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan
OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli
2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20
unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info
Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi
termasuk aplikasi office dan web browser
Cina
Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS
melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri
Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina
adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah
Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal
Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk
membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open
Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah
dapat dialihkan untuk pengembangan OSS
1115 Perkembangan FlOSS di Afrika
Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)
merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk
memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan
kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas
(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh
secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam
implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam
kebijakan pemerintah Afrika Selatan
19
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj
ke dalam 3 bagian yakni
1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)
2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL
3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang
112
merupakan salah model pengembangan sarana dan
prasarana TIK di bukan hanya sebagai
suatu bangunan fisik melainkan dengan program
yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru
yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran
lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan
infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna
dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf
Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan
demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu
dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu
(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh
berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi
dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan
komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang
masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium
Development Goals ( yang dicanangkan PBB
umum telecenter didirikan untuk
Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan
TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di
daerah tertentu untuk
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya
meningkatkan proses kontekstual
mendorong kreativitas-inovasi
20
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
-- --- --
bull mendorong produktivitos
bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon
peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong
bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot
Penghidupan
~ ampA liJf __ ~
bullbull ~ c~ o
I lt 1 a
Layanan Lain bull Kesehatan
Pemerintah
Gombar 21 Loyonon Telecenter6
113 Konsep Difusi
Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore
otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh
masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou
elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH
inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi
inovasi yoitu
bull Ide baru otou inovosi
bull Soluron komunikosi
bull Dimensi woktu
bull Sistem Sosiol
6 Sumber Zulfikar (2007)
21
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan
penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)
hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan
kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya
Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil
inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain
dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka
tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai
Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi
dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti
penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang
komplek
Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS
dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui
proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang
d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh
masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak
yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan
mengupayakan
1131 Elemen Difusi Inovasi
A Ide baru atau inovasi
Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau
objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya
inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut
dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil
rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui
atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial
22
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
B Saluran komunikasi
Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi
pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi
tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose
komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi
apabila ada empat hal yaitu
bull Ada ide baru
bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru
bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru
bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak
tersebut
Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan
baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan
mudah dipahami
Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan
dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur
saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran
majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti
orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan
penyuluh dan sebagainya
Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas
sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi
komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang
semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin
canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula
keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas
C Dimensi waktu
Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya
Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses
23
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap
menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit
dari lambatnya dan adopsi
dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi
dalam waktu terjadinya adopsi pada
individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah
adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau
orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan
kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap
inovasi
D Sistem Sosial
Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar
kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan
suatu sosial struktur dan norma
Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan
serta jaringan yang wahana ferjadinya
komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial
meru sarana yang memungkinkan
informasi mengenai
sosial sosial network) yaitu
hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang
dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan
informasi mengenai Pada sosial terdapat
dalam proses han sosial Terdapat
pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan
ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga
agen Pengambil adalah orang-orang yang
memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan
yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat
dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut
24
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Control group
INPUTS PROCESSING OUTPUTS
Measurement by SensorsCOMPARATOR
I
OBJECTIVE Feedback Loopor
STANDARD
Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi
Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika
Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)
informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment
dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses
yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan
bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai
suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi
teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen
nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi
syarat untuk sebuah fungsi sub proses
bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan
didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing
subproses didalam batasan
bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy
masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan
perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal
tersebut masuk dalam sistem 26
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
perhatian jumlah bagaimana hai
masuk dalam sistem
Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada
tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan
sumberdaya
pemerintah untuk memberikan
perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber
secara
seimbang inverting sub proses difusi
atau untuk ng input selektif yang tidak
27
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
BABUI METODOlOGI
1111 Jahapan Kegiafan
Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan
pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni
1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study
aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted
2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS
3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di
lokasi kegiatan
4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai
kebutuhannya
Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada
Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman
28
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT
Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen
Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung
kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010
konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ
Sistem Pendidikan dan Litbang
Peflddkan aan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litba ng
Lilba ng Pemennlah
Perusahaan Besar
UKM Malangl Maptm~
PPBT
OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3
Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah
K ab upatenKota BJdaya
Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro
ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap
Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon
~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan
Gambar 32 Kerangka SIN
Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions
karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi
pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri
pengembangan FOSS itu sendiri
Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara
supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang
mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif
29
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
IV1 Hasil Kegiatan
IVll Kondlsf Komunitas Telecenter
A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl
Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk
wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota
Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha
meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009
jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar
bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik
Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman
dari 600 pelaku usaha batik tulis desa
memudahkan koordinasi dalam dan
pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok
tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan
Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari
dan Kecamatan Imogiri
Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit
akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas
kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk
yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan
harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti
gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta
[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja
yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang
terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan
30
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar
kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga
hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala
juga sekaligus berlaku sebaga
Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari
adalah n anyaman bambu akhir
perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah
untuk produk in banyak di luar kota dan
pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku
bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya
Ambarawa Magelang
Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai
percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial
dlkembangkan wisata karen a banyak
peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)
Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam
yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai
merupakan tempat alam yang menarik karena
melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton
poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak
mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi
banyak karena alternatif tujuan wisata
31
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Gambar 41 Balai desa Wukirsari
Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer
dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional
Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses
mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet
nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar
sinyal internet di desa tersebut
Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang
inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara
online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan
sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan
perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan
swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah
diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai
B Kondisl dan Potensi Banjarmasin
Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah
penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata
7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan
membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri
32
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan
komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor
(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)
meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian
Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian
diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan
Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak
motif yang dar tusuk jelujur atas nama
budaya lokal masyarakat Banjar Ked
terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit
Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga
Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun
JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung
merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan
orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui
kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI
Departemen Hukum dan HAM RI
IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter
Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang
saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah
pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah
sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan
difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi
atau tinggi komunitas pencipta sofware
FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas
atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung
adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak
pengguna dalam FlOSS
33
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window
ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan
diantoranya adalah
Kesiapan atau aplikasi program FlOSS
Kebijakan yang mengatur program FlOSS
bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi
program FlOSS
Terdapat langsung berhubungan
dengan
Dalam maka cuu
atau dan infrastrukturnya harus
disiapkan di pendamping yang ditugaskan
agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan
dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut
berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL
menggunakan n program FlOSS
Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter
horus ada yang tidak saja menguntungkan
pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang
FlOSS Disamping itu Telecenter
segera yang mampu untuk mengoperasikan
keberhasilan difusi FlOSS kepada
pada instruktur yang dimiliki
Infrastruktur tOicrO di komunitas
yang tidak lengkap juga
untuk juga masih kurang Untuk itu
atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau
terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur
34
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY
Untuk hubungan Wukirsari lain dan
mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar
maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah
media Dengan atar belakang kondisi Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan
Batik Wukirsari adalah satu komunitas di
ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk
menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini
beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn
(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat
umum yang tertarik yang oleh pihak
Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2
perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di
sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat
pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di
ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk
pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya
Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3
Pemuda Olah Raga
miliki berjumlah 5 buah
pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga
total yang
bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas
Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat
terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT
dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau
pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan
bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS
35
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan
FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga
potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi
FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer
yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi
FlOSS materi yang diberikan antara lain
- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)
- Aplikasi Keuangan (GNUCash)
- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)
- Aplikasi Fractal (Fraqtive)
Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan
bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk
tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said
Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)
Gambar 42 Acara Pelatihan
36
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Gombar 43 Tim Help Desk
Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para
pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau
Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan
Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS
pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang
terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal
dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau
pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang
mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan
Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo
(UGM) Yogyakarta
Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog
ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage
) serta facebook Batik Wukirsari
37
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
~tdI~ IM
~ _C ~j_ I~~~____~~~~
Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage
~FllQtQlrJo(9
)dCfW bull Ioic-~~
~t_
SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru
- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot
]J 5nrch
ij TlriMlq S_enoan
w~ Info fItlcrtDs
Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~
u _
~_~ ~17 19-5
Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~
17 1945 1 cnt 3 )
Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari
8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri
Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja
wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB
memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang
Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi
Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang
38
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
berartL tapi banyak menemukan masalah harus
menyediakan bahan baku alat produksi dan
Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar
Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang
bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga
menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya
ada ya felah pengusaha besar di Kota
Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi
karena kebergantungan pasar pengrajin
dipermainkan harga jua
Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin
mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui
Sayangnya dalam pemanfaatan
informasi para pengrajin tidak semuanya dan
mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan
para dilatih diberi bimbingan cara
khususnya internet
Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter
dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari
banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik
Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang
digunakan adalah MS Word (60) karena itu open
office sebagai ganti Open sangat menjanjikan
Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan
telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk
mencari maupun teknik pewarnaan
39
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Pendidikan D11
002 mhs 1 Lainnya
5
s~11
Pemah pakai linux
ya 24
Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)
40
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Aplikasi WordPPT
Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS
4 4
Word Excel PPT Qatis 4
WordSecel 8
word 60
Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah
Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran
FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang
dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis
Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena
disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek
langsung aplikasi FlOSS
Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy
benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang
simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan
yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik
Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM
pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya
pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM
dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam
memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan
41
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk
memberikan pelatihan
(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making
kringan I Kemitraan
-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi
Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I
dli
~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ
It I
--
Komuritas llecenter I
Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS
yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen
BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang
dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang
dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia
aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara
Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga
Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan
secara terintegrasi
C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn
Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang
42
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi
KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena
dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami
Banjarmasin dibangun dulu di
tepi Martapura dipindahkan tempatnya
sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)
kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan
Telecenter yang dikembangkan diberi nama
BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri
Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan
bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9
Desember 1 oleh para oleh
Masmunah anggota 110
(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan
dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang
bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui
koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung
konsumen
Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada
telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo
Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas
Linux kota
Banjarmasin
Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi
Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI
Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki
43
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Kopinkra Sasirangan Bayam Raja
WaR Info Photlll
5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl
4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~
~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~
KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl
1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)
Gombar 49 Facebook Sasirangan
Agenda yang telah dilakukan antara lain
bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh
Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan
Propinsi Kalsel
Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah
migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan
KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904
sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan
antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan
Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector
bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter
Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani
kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS
tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer
dan jaringan
bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat
Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs
Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain
Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content
44
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP
secara dan Software Operating
yang bertempat Kominfo
RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti
juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa
Warnet dan Wartawan
IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS
A Kesulifan Pengembangan OSS
OSS di sangat
tergolong baru Para di tanah air masih
soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL
menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya
pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara
lain
1 Membutuhkan teknis yang tinggi
2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan
proprietary
3 Model bisnis
software
4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan
(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property
Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam
penelitian yang selama ini
5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan
6 dulu masuk
dan standar umum
7 Tingkat proprietary yang masih cukup
sehingga ini tidak memberikan berupa
kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif
45
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan
akan pengembang
B Kesulitan Koneksi Internet
data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun
inL jumlah pengguna peningkatan yang
Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia
telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai
mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna
Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami
sebesor 800 Namun jika populasi
penetrasi yang
ini cukup oleh Indonesia
secora umum ass membutuhkan Internet yang
untuk pertukaran source check out
pengelolaan source Versioning System
CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel
Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan
banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk
bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi
lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan
menggunakan
Contoh lain melakukan
Internet
jumlah aplikasi atau komponen
harusdistroj
diambil bergantung
di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak
komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth
dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah
menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat
7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind
46
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses
dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet
Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping
DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di
Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau
belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini
masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup
memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah
perguruan tinggi atau perusahaan
C Kesulitan Bahasa
Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam
mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat
namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia
tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami
kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi
berbahasa asing masih dianggap berjorak
Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif
sekaligus yaitu
1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa
Indonesia
2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris
Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa
ini antora lain adalah
1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora
IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi
2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(
httpprojectinformatixorid dan sebagainya
47
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang
Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara
menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih
terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan
komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan
merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki
kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu
perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri
perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang
harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu
bull OSS merupakan jaringan [its a network)
Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)
Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan
pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada
gambar berikut
bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)
Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu
menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya
aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan
memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena
OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik
dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat
lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak
yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain
berdasarkan lisensi OSS
Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam
suatu perusahaan yaitu
- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan
- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source
- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source
- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan
48
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan
fungsionalitas
IVl4 Strategi dan Rekomendasi
A Kebijakan Umum FlOSS
Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain
terhadap ass antara lain adalah
bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah
pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang
telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk
dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta
keuntungan finansial yang dibawanya
bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan
salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global
mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk
memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya
pembelian Teknologi Informasi
bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara
tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan
interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor
turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang
lebih diutamakan daripada faktor biaya
B Strategi Pemanfaatan FlOSS
Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah
sebagai berikut
bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer
bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan
bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi
untuk UKM
49
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
bull bull bull
bull Menjadikan
source
FlOSS
pemerintah sebagai sebagai pengguna dan
dan standar kompefensi
di mana terdapat Pemantau
posar bagi produk FlOSS
di lingkungan pendidikan
masyarakat dan
bull Mendorong
bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan
FlOSS
diperlukan agar pengguna bisa
mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS
bull Memberikan duku
untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya
dan infrostrukturbull bidang
untuk operabilitos bull bidang
industri dan komunitasbull bidang
misal dengan mendirikan
support
bull bidang
bull Pemanfaatan pemanfaatan
FlOSS misalnya facebook blog
Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan
pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada
tabel berikut
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan
bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan
Kondisi posar persaingan
bull
50
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan
bull Pemihakan bagi produk
domestik terutama untuk
project e-Government
bull Introduksi kelembagaan
Akses pasar koordinasi untuk
penyebarluasan FlOSS
bull Pemanfaatan jejaring sosial
untuk pembelajaran
pemanfaatan FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
developer FlOSS Investasi
bull Pinjaman jangka panjang bagi
technoprene ur
bull Penyediaam pinjaman lunak
Permodalan berjangka panjang dan tax
Aliran credits bagi investasi pada
bisnis modal ventura permodalan
bull Regulasi tentang penggunaan
sebagian dana publik untuk
investasi project berbasis FlOSS
bull Penguatan perlindungan hak
cipta desain batik berbasis
Pengelolaan Risiko FlOSS
risiko teknologi bull Skema asuransi bagi
komersialisasi hasil software
berbasis FlOSS
51
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Pinhan Instrumen Kebijakan
investasi
modal
bull Skema
untuk
menjamin
bull Skema loan
n risiko
investasi pinjaman bank bisnis
pemula yang inovatif
bull Skema
menjamin
untuk
investasi ventura
bull Peraturan
undangan HKI litbang
bull Promosi jaringan pelayanan HKI
Kapasitas
litbang
litbang
bull Regulasi alokasi n
penggunaan
pemerintah
litbang
bull Program penguasaan
FlOSS yang terbaru
bull Skema pembiayaan untuk
menstimulasi kerja sama litbang
internasional
emerging
road-map
Technology program untuk
supply chain teknologi FlOSS
melibatkan
bisnis
52
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan
Litbang FlOSS
bull Regulasi tentang pembiayaan
litbang di lingkungan
pengembang FlOSS
bull Insentif perpajakan bagi
litbang oleh sektor swasta
bull Regulasi tentang impor
software propietary
bull Skema pembiayaan program
pengembangan produk baru
yang melibatkan industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Dukungan pembiayaan untuk
komersialisasi hasillitbang
0 r ) CI) en r Ggt Q
r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q
r demandc en r )
c ) ~
r
Jaringan kerja
soma
bull Penyusunan road-map
pemanfaatan FlOSS terutama
untuk industri
bull Legislasi dan promosi lembaga
konsorsia litbang antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang
bull Insentif untuk mendorong
perkembangan helpdesk untuk
membantu pemakaian FlOSS
bull Forum komunikasi antara industri
perguruan tinggi dan lembaga
litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )
en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk
promosi pengkajian prospek komersial
software
53
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan
Kelembagaan
bull Pemanfaatan aset dan kapasitas
teknologi di lembaga litbang
pemerintah untuk peningkatan
produktivitas produksi
(productivity center) dan
memfasilitasi kegiatan inovasi
(prototyping centers)
bull Lembaga pengujian dan
sertifikasi produk FlOSS
Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten
transaksi yang dihasilkan oleh program
yang dibiayai pemerintah dan
pemanfaatan teknologi yang
dimiliki pemerintah
Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula
yang inovatif
bull Penyediaan seed capital untuk
pengembangan bisnis inovatif
melalui perusahaan modal
ventura
Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS
C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS
Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun
baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah
sebagai berikut
bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi
testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS
bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar
pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS
maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat
54
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun
bimbingan bagi instansi maupun instansi
pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS
bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy
perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan
maupun proses migrasi
KNRT dan legal migrasi
ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah
juga untuk komunitasmasyarakat
KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan
kepada Open Source di daerah
simpul open source bagi
pengguna
KNRT dan menyediakan pilasi dari semua
repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source
Indonesia
Depkominfo upaya infrastruktur
joringan mempermudah akses terhadap repositori
n sehingga
berperan sebagai Open Source
Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk
menjaga keberlanjutan telecenter
Telecenter n FlOSS semua perangkat
yang dimilikL dan secora proaktif
anggota telecenter
55
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Vl
BABV NUTUP
pemanfaatan Telecenter batik tulis
Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah
dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam
pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open
aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran
dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi
hardware yang ada di Wukirsari
merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun
2001 perhatian khusus pada
penjabaran dari himbauan
memasyarakatkan penggunaan
teknis secara keberlanjutan di
oleh simpul penggiat Pusat
Software (paSS) maupun Kelompok na Linux
Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter
dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas
Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta
pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai
Dinas Propinsi DIY
Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di
memanfaatkan Di Banjarmasin
sasirangan Banjarmasin KLPI
Dinas dan Kominfo Propinsi
antara komunitas batik tulis ImogirL
UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY
Keberadaan komputer internet di Komunitas akan
membuka penduduk setempaL khususnya
56
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat
meningkatkan posisi tawar
Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang
ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM
dan
Pengelola Telecenter untuk
- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source
- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat
Open Source Software di daerah
- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS
- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan
- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai
Pusat Open Source Software
- menjaga keberlanjutan telecenter
- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang
dimiliki dan
melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos
telecenter
V3 Saran
Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan
mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT
lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo
Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam
mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat
dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para
pengembang atau pengguna FlOSS
- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos
perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis
maupun finansial
57
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno
perlu pemonfaaton pembelajaran
FlOSS misolnya facebook atau blog
58
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59
DAFTAR PUSTAKA
bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27
Agustus 2008
bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20
bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP
(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan
Telecenter
bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus
Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi
Terbatas di PPKDT-BPPT
bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia
POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas
Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi
Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT
bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi
Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT
bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun 2005-2025
bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source
59