COVER SKILL LAB 3.doc

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN

SKILL LAB 3 BLOK 2

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4

1. Ria Nur Rachmawaty

041010010312. Dwi Putri Mustika

041010010323. Seftiani

041010010334. Ariana Deviana

041010010345. Fadel Fikri Suharto

041010010356. M. Febriandi Djunaidi

041010010367. Jefri Karsoni

041010010378. Yossi Febrizky

041010010389. Muthmainnah Arifin

0410100103910. Veni Mayasari

0410100104011. Ramadhani

0410100111412. KevinTutor : dr. Mutiara Budi AzharFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan tugas skill lab ini dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini betujuan untuk memenuhi tugas skill lab yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tugas skill lab ini.

Laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik pembaca akan sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan di kemudian hari.

PenyusunDAFTAR ISICover.............................................................................................................. iKata Pengantar............................................................................................... iiDaftar Isi........................................................................................................ iiiSkenario...........................................................................................................1 Dialog dokter-pasien............................................................................................. iDialog dokter-perawat................................................................................................ iPELATIHAN LABSKILL PATIEN SAFETY

KASUS :

Terjadi kasus near miss pada pasien A yang dirawat di RS yaitu suster salah satu suntik. Yang seharusnya obat X yang diperitahkan dokter namun karena ampulnya mirip dan suster tidak memperhatiikan lagi, maka obat Y ng disuntikkan. Pasien mengeluh tidak nyaman dan dilaporan e dokter. Setelah diteliti ternyata ada salah pemberian obat. Menurut literatur obat tsb dapat menimbulkan dampak yang cuku serius pada pasien, namun untunglah setelah diobservasi selama 1 hari dampak negatif tsb tidak terjadi dan pasien merasa tenang kembali. Jelas ini merupakan medicl error yang dapat menimbulkan masalah besar.DIALOG I

DOKTER-PASIEN

Pasien: Aduh dok..., kenapa begini keadaan saya. Saya merasa tidak nyaman dan selalu gelisah padahal sebelum suntikkan kemarin saya merasa enak, tetapi setelah disuntik dua jam lalu saya merasa tidak enak.

Dokter: Sabar ya, itu semua terjadi karena pengaruh obat suntik yang diberikan.

Pasien: Kemarin suster memberikan obat suntik, tetapi tidak seperti ini rasanya malahan terasa enak.

Dokter: Maaf Bu, ini semua bukan karena ketersengajaan phak rumah sakit. Sebenarnya terjadi kesalahan pemberian obat suntik.

Pasien: Jadi bagaimana dengan saya dok? Bagaimana dengan dampak buruk yang akan timbul pada diri saya dok?

Dokter: Tenang. Tidak akan berdampak buruk pada kondisi anda.

Pasien: Tapi sekarang saja saya sudah merasa gelisah dan tidak nyaman. Bagaimana kalau timbul dampak yang lebih buruk lagi?

Dokter: Obat suntikkan akan bereaksi cepat, rasa gelisah, dan tidak nyaman adalah reaksinya. Namun dampak lebih buruk saya yakn tidak ada. Jadi, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kami akan bertanggung jawab. Pihak rumah sakit telah menugaskan petugs kami yang akan mengontrol keadaan anda 24 jam.

Pasien: Jadi, pihak rumah sakit akan bertaggung jawab atas kejadian ini.

Dokter: Iya. Jadi, anda tenang saja.

Pasien: Terima kasih, Dok.

DIALOG 2

DOKTER-PERAWAT

Dokter: Suster, saya mendpat berita dari bangsal Melati. Pasien itu megeluh karena setelah suste memberikan obat suntik, dia merasa gelisah dan tidak nyaman. Sebenarnya, obat suntikan p yang suster berikan ?

Suster: Maaf dok. Menurut saya, obat suntik yang saya berikan sudah tepat karena obat suntk yang saya berikan sama dengan obat suntik yang biasa saya berikan.

Dokter: Tapi setelah dilakukan uji laboratorium, teryata sustr salah memberikan obat suntikan. Seharusya yang diberikan obat X tapi suster memberikn kepada dia obat Y. Mengapa bisa begitu suster ?

Suster: Maaf dok. Saya tidak tahu. Karena saya melihat ampulny sama dengan obat suntik yang biasa saya berikan.

Dokter: Suster seharusnya, kamu harus memperhatikan dulu ampulnya dan bila perlu tanyakan lagi. Karena jika suster salah memberikan obat suntik, bisa saja berakibat sangat buruk. Jadi, saya harap suster lebih baik lagi dalam memberikan obat suntik.

Suster: Iya dok. Saya akan lebih berhati-hati lagi.