Upload
others
View
23
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
P e r d a g a n g a n S e b a g a i S e k t o r Pe n g g e ra k Pe r t u m b u h a n d a nD aya Sa in g E ko n o mi , s er ta Pen c ipta anKema kmu ranRakyat
remarkable BAPPEBTI - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komodi�
PENANGANANPENANGANANPENGADUAN NASABAHPENGADUAN NASABAHDI BIDANGPerdagangan Berjangka KomoditiPerdagangan Berjangka Komoditi
Kepatuhan (Compliance Director)
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 1
PENANGANAN PENGADUANSEBELUMNYA DIATUR DALAM SURAT EDARAN No. 198/2014 TTG PENANGANAN PENGADUAN NASABAH
Berdasarkan Pasal 5 ayat (2) huruf o dan p Peraturan Kepala Bappebti Nomor 63/BAPPEBTI/Per/9/2008, Pialang Berjangka wajib:
membuat dan melaksanakan POS tentang penanganan pengaduan Nasabah, dan membentuk unit yg berfungsi untuk memberikan pelayanan pengaduan Nasabah & mengawasi kepatuhan peraturan;
Berdasarkan Pasal 6 huruf d Peraturan Kepala Bappebti Nomor 67/BAPPEBTI/Per/1/2009 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) Pialang Berjangka, Direktur Kepatuhan mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima & menangani pengaduan Nasabah.
POKOK PENGATURAN SURAT EDARANPialang Berjangka diwajibkan untuk: menerima setiap pengaduan yang diajukan oleh Nasabah dan atau Perwakilan Nasabah. mengupayakan terlebih dahulu penyelesaian pengaduan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat di antara Pihak
yang berselisih, sebelum memanfaatkan sarana yang disediakan oleh Bappebti dan/atau Bursa Berjangka; melaksanakan POS tentang penanganan pengaduan Nasabah oleh Pialang Berjangka dan telah disetujui Bappebti; membentuk unit yg berfungsi u/ memberikan pelayanan pengaduan Nasabah & mengawasi kepatuhan thd peraturan; menyediakan hotline khusus, berupa nomor telepon khusus, e-mail khusus, dan kontak yang terdapat di website Pialang
Berjangka u/ fungsi pelayanan terhadap Nasabah (customer service) dan juga menanggapi pengaduan Nasabah; mempublikasikan keberadaan unit di atas secara tertulis dan/atau elektronis termasuk nomor telepon dan kantor tempat
melakukan pelayanan pengaduan, dan memastikan Nasabah mengetahui atas keberadaan unit tersebut dan fungsinya.
DITEGASKAN KEMBALI
PERKA 125 / 2015Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi2
PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO 125/BAPPEBTI/PER/11/2015TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN
Tujuan:
Meningkatkan kepastian hukum bagi pelaku di bidang Perdagangan Berjangka dan Nasabah dalam hal terjadi Pengaduan.
Isu Penting dan Alasan : Belum adanya pedoman dalam bentuk pengaturan yang memuat ketentuan mengenai penanganan pengaduan
Nasabah di bidang PBK; Banyak terjadi ketidakpastian skema dan waktu dalam menjalankan proses penanganan pengaduan Nasabah,
sehingga banyak Nasabah yang tidak tahu dengan pasti bagaimanakah skema dari proses penanganan pengaduan tersebut;
Transparansi proses penanganan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan integritas Perdagangan Berjangka
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 3
PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO 125/BAPPEBTI/PER/11/2016TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN NASABAH
Pokok Pengaturan :
PIHAK YANG MENGAJUKAN
Pihak yang melakukan pengaduan hanya terbatas pada Nasabah atau kuasanya.
DEFINISI PENGADUAN
Pemberitahuan yang disampaikan oleh Nasabah kepada Pialang Berjangka dan Bursa Berjangka atas adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pialang Berjangka sehingga merugikan Nasabah secara materiil
PENANGANAN PENGADUAN DILAKUKAN SECARA BERJENJANG
Penanganan Pengaduan dilakukan secara berjenjang, yakni Pialang Berjangka, Bursa Berjangka, dan Bappebti.
Bappebti dalam hal ini sebagai pihak yang melakukan atas pemantauan penanganan Pengaduan;
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi4
PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO 125/BAPPEBTI/PER/11/2016TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN NASABAH
Pokok Pengaturan :
KEWAJIBAN PIALANG DALAM PENANGANAN PENGADUAN membentuk unit yang berfungsi untuk memberikan pelayanan pengaduan; memiliki dan menjalankan SOP penanganan pengaduan; menyediakan hotline khusus (nomor telepon, e-mail, dan kontak khusus di laman (website) Pialang
Berjangka) secara khusus menyelenggarakan fungsi pelayanan Nasabah dan juga menanggapi pengaduan
menatausahakan seluruh dokumen yang berkaitan dengan penanganan pengaduan menyampaikan laporan penanganan pengaduan setiap bulan kepada kepala Bappebti melalui
laporan bulanan direktur kepatuhan
3 PROSES UTAMA PENANGANAN PENGADUAN PADA PIALANG
PenerimaanPengaduan
PenangananPengaduan Penatausahaan dan
Pelaporan Pengaduan
1
23
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 5
PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO 125/BAPPEBTI/PER/11/2016TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN NASABAH
Pokok Pengaturan :
PENANGANAN PENGADUAN OLEH BURSA BERJANGKA
Bursa Berjangka hanya dapat melakukan penanganan pengaduan, setelah pengaduan diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu oleh Pialang Berjangka;
“KESEPAKATAN PERDAMAIAN”
Dalam hal penanganan pengaduan menghasilkan kesepakatan perdamaian, kesepakatan perdamaian dimaksud bersifat fi nal dan mengikat.
Dalam hal salah satu pihak tidak melaksanakan kesepakatan perdamaian, maka kesepakatan perdamaian batal demi hukum dengan mengecualikan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dalam hal pihak yang tidak melaksanakan kesepakatan perdamaian adalah Nasabah, maka Nasabah tidak dapat mengajukan pengaduan kembali sesuai dengan ketentuan dalam peraturan Kepala Bappebti ini.
Dalam hal pihak yang tidak melaksanakan kesepakatan perdamaian adalah Pialang Berjangka, maka pengaduan diproses ketahap berikutnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan Kepala Bappebti ini.
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi6
PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO 125/BAPPEBTI/PER/11/2016TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN NASABAH
Pokok Pengaturan :
“SANKSI”
Dalam hal laporan hasil pemeriksaan atas pengaduan ditemukan pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Perdagangan Berjangka sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (2) huruf a, Bursa Berjangka wajib mengenakan sanksi administratif kepada Pialang Berjangka sesuai dengan peraturan dan tata tertib Bursa Berjangka
Sanksi administratif atas pelanggaran ketentuan dalam PERKA 125 yang dikenakan kepada Pialang Berjangka oleh Bappebti berupa:a. peringatan tertulis;b. denda administratif, yaitu kewajiban membayar sejumlah uang tertentu;c. pembekuan kegiatan usaha;d. pencabutan izin usaha; dan/ataue. pembatalan persetujuan.
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 7
9
PENGADUAN NASABAH
PERSELISIHAN
INDIKASI PELANGGARAN
PIALANG
PEMERIKSAAN
MUSYA-WARAH
BURSA BERJANGKA
MEDIASI
BAKTI / PENGADILAN
PENYIDIKAN
SANKSI ADMINISTRATIF
SANKSI PIDANA
PROSES PERADILAN
BAPPEBTI – PELANGGARAN KETENTUAN PBK
PENYELESAIAN PERSELISIHAN PBK
PENGADUAN LANGUNG, TELEPON, SURAT, FAX, E-MAIL,
MEDIA MASSA, INTERNET, RUMOR, LAPORAN BERKALA,
HASIL PEMANTAUAN, KEGIATAN RUTIN PENGAWASAN
PERKA 125
PERKA 11 - 13
PENANGANAN PENGADUAN &PROSES PENEGAKAN HUKUM (UU 32/1997 & PP 10/1999)
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi8
SANKSI ADM BURSA
PIALANG BERJANGKA
Pengaduan Nasabah
BURSA BERJANGKA
BAPPEBTI
KLARIFIKASI MEDIASI
BAKTI /PN
LAPORAN KE BAPPEBTI
SEPAKAT
TDK SEPAKAT
RIKSA BURSA
TDK ADA PELANGGARAN
ADA PELANGGARAN
PENYELESAIAN
SELESAI
TDK SELESAI
TDK ADA PELANGGARAN
MELALUI
/PN ?
YA
TIDAK
LAPORAN KE BAPPEBTI
1
2
3
HASIL PENANGANAN PENGADUAN
HASIL PENANGANAN PENGADUAN
EVALUASI PROSES PENEGAKAN
HUKUM INDIKASI ADA PELANGGARAN
PEMERIKSAAN
PENYIDIKAN
SANKSI ADMINISTRATIF
SANKSI PIDANA
BAPPEBTI – PELANGGARAN KETENTUAN PBK
LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
BAKTI
HASILPENANGANAN
SKEMA PENANGANAN PENGADUAN NASABAH SESUAI PERKA 125
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 9
SANKSI ADM BURSA
HASIL PEMERIKSAAN PENGADUAN BURSA
BERJANGKA
LAPORAN KE BAPPEBTI
SURAT HASIL PENANGANAN PENGADUAN
YA
PIALANG BERJANGKA
NASABAH / KUASANYA
ADA PELANGGA
RAN
TIDAK
EVALUASI EVALUASI HASIL
PENANGANAN
PROSES PENEGAKAN
HUKUM INDIKASI ADA PELANGGARAN
SELESAI
TIDAK ADA PELANGGARAN
KETERANGANSanksi Administratif Bursa hanya diberikan kepada Pialang Berjangka (kecuali kondisi tertentu sanksi administratif dapat diumumkan, Ex. Pembekuan / Pencabutan SPAB) Laporan hasil penanganan pengaduan hanya diberikan kepada nasabah apabila berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pelanggaran; dengan demikian apabila pialang dikenakan sanksi, nasabah tidak menerima surat hasil penanganan pengaduan.KONDISI:1. Pialang dikenakan sanksi, nasabah masih tidak terima (minta tindak lanjut Bappebti / minta sanksi diberikan kepada nasabah)2. Pialang tidak dikenakan sanksi; nasabah masih tidak terima (minta tindak lanjut Bappebti);3. Pialang tidak terima atas sanksi yang diberikan.ANTISIPASI: Semua hasil laporan (sanksi ke pialang & surat hasil penanganan pengaduan) dilakukan evaluasi oleh Bappebti. hasil evaluasi dijadikan dasar untuk menjawab setiap kondisi di atas. Evaluasi dilakukan secara berkala dan dalam bentuk tim (tidak subjektif). Proses yang dilakukan oleh Bappebti merupakan proses pembinaan dan penegakan hukum; untuk permintaan pengembalian
dana kerugiaan merupakan peranan lembaga yudikatif (arbitrase & peradilan).
PROSES SETELAH ADANYA HASIL LAPORAN PENANGANAN PENGADUAN BURSA
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi10
NASABAH
PIALANG BERJANGKA
KEGIATAN
WAKTU
DOKUMEN
1. kronologis atau uraian Pengaduan;
2. fotokopi identitas Nasabah; 3. Surat Kuasa, apabila Pengaduan
dilakukan oleh kuasanya; 4. fotokopi Perjanjian Amanat; 5. fotokopi Laporan Harian
Transaksi; dan 6. fotokopi Bukti Transfer Dana.
DOK LAP KE
BAPPEBTI
1. nomor registrasi Pengaduan; 2. tanggal penerimaan
Pengaduan; 3. nama dan identitas Nasabah; 4. nama dan nomor telepon
petugas Pialang Berjangka yang menerima Pengaduan; dan
5. deskripsi singkat Pengaduan.
1
1. nomor registrasi Pengaduan; 2. permasalahan yang diadukan; 3. hasil penanganan Pengaduan
yang disertai penjelasan dan alasan yang cukup.
MENERIMA PENGADUAN
LANGSUNG/ SURAT
BERKAS YG WAJIB
DILAMPIRKAN
2 3 4 5
MENJELASKAN SOP
MEMBERIKAN BUKTI
PENERIMAAN
MELAKUKAN PENANGANAN PENGADUAN
MEMBERIKAN HASIL
PENANGANAN
SAAT PENGADUAN
DITERIMA
5 HARI KERJA (BUKTI LENGKAP)
30 HARI KERJA SETELAH BUKTI DITERBITKAN
SEBELUM 30 HARI KERJA BERAKHIR
LAP KE BAPPEBTI & BURSA
TOTAL 35 HARI
KERJA
SOP BUKTI PENERIMAAN
KERTAS KERJA PIALANG
SEBELUM 30 HARI KERJA BERAKHIR
APABILA TIDAK
SELESAI
TIME FRAME PENANGANAN PENGADUAN NASABAH - PIALANG
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 11
NASABAH
BURSA BERJANGKA
KEGIATAN
WAKTU
DOKUMEN
1. kronologis Pengaduan; 2. Hasil Penanganan Pengaduan
dari Pialang Berjangka; 3. fotokopi identitas Nasabah,; 4. Surat Kuasa, apabila Pengaduan
dilakukan oleh kuasa Nasabah ; 5. fotokopi Perjanjian Amanat; 6. fotokopi Laporan Harian; dan 7. fotokopi Bukti Transfer Dana.
1. nomor registrasi Pengaduan; 2. tanggal penerimaan
Pengaduan; 3. nama dan identitas Nasabah; 4. nama dan nomor telepon
petugas Bursa Berjangka yang menerima Pengaduan; dan
5. deskripsi singkat Pengaduan
1
1. Resume atas klarifikasi
MENERIMA PENGADUAN
LANGSUNG/ SURAT
BERKAS YG WAJIB
DILAMPIRKAN
2 3 4 5 MELAKUKAN PENJELASAN
SOP
SAMPAIKAN BUKTI
PENERIMAAN
MELAKUKAN KLARIFIKASI
MEMBUAT RESUME
KLARIFIKASI
SAAT PENGADUAN
DITERIMA
5 HARI KERJA (BUKTI LENGKAP)
14 HARI KERJA + 14 HARI KERJA (TAMBAHAN)
5 HARI KERJA SETELAH
KALRIFIKASI
SOP BUKTI PENERIMAAN
KERTAS KERJA BURSA RESUME
PROSES SELANJUT
NYA
TIME FRAME PENANGANAN PENGADUAN NASABAH - BURSA
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi12
BURSA BERJANGKA
KEGIATAN
WAKTU
DOKUMEN
ADA PELANGGARAN 1. Nomor registrasi Pengaduan; 2. permasalahan yang diadukan; 3. sifat dan jenis pelanggaran; 4. bukti adanya pelanggaran; 5. akibat dari pelanggaran; 6. peraturan perundang-undangan
di bidang PBK yg dilanggar; 7. hal-hal lain yg ditemukan dlm
pemeriksaan.
TIDAK ADA PELANGGARAN 1. Nomor registrasi Pengaduan; 2. Permasalahan yang diadukan;
dan 3. Fakta, bukti, dan/atau pentujuk
yang membuktikan bahwa permasalahan yang diadukan tidak terbukti terjadi pelanggaran.
6
1. Sanksi administratif ke Pialang apabila ada pelanggaran;
2. Surat Hasil Penanganan Pengaduan ke Nasabah apabila tidak ada pelanggaran
MELAKUKAN MEDIASI
14 HARI KERJA + 14 HARI KERJA (TAMBAHAN)
HASIL / NOTULEN MEDIASI
7 8 9 10 MEMBUAT
KESEPAKATAN PERDAMAIAN
PEMERIKSAAN PENGADUAN (TDK DAMAI)
MEMBUAT HASIL
PEMERIKSAAN SANKSI / HASIL PENANGANAN
SEBELUM JK WAKTU MEDIASI
BERAKHIR
14 HARI KERJA + 14 HARI KERJA (TAMBAHAN)
14 HARI KERJA 5 HARI KERJA SETELAH HASIL PEMERIKSAAN
KESEPAKATAN KERTAS KERJA BURSA
HASIL PEMERIKSAAN PENGADUAN
SANKSI / HASIL PENANGANAN
PROSES LANJUTAN
LAPORAN KE
BAPPEBTI
SELESAI BURSA
TOTAL 71 HARI
KERJA
DOKUMEN KE BAPPEBTI, PIALANG, NASABAH
TIME FRAME PENANGANAN PENGADUAN NASABAH - BURSA (LANJUTAN)
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 13
DIREKTUR KEPATUHAN – DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2011;
Peraturan Pemerintah No 49 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi Peraturan Kepala Bappebti No. 63/BAPPEBTI/Per/9/2008 sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Kepala Bappebti No. 110/BAPPEBTI/PER/01/2014; Peraturan Kepala Bappebti No. 67/BAPPEBTI/Per/1/2009 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan
(Compliance Director) Pialang Berjangka.
PASAL 51 AYAT (1) PP NO 49 TAHUN 2014:
“Pialang Berjangka wajib memiliki 1 (satu) orang direktur kepatuhan yang tidak berkedudukan sebagai Wakil Pialang Berjangka”.
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi14
REFRESHMENT:BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO. 67/BAPPEBTI/PER/1/2009TENTANG PENUGASAN DIREKTUR KEPATUHAN (COMPLIANCE DIRECTOR) PIALANG BERJANGKA :
Tujuan : Meningkatkan kepatuhan Pialang Berjangka terhadap peraturan perundang- undangan di bidang PBK dan peraturan perundang-undangan terkait.
Pasal 3 ayat (1): Untuk dapat diangkat sebagai Direktur Kepatuhan wajib memenuhi persyaratan : Memahami peraturan perundang-undangan di bidang PBK dan peraturan perundang-
undangan terkait; Mampu bekerja secara independen; Memiliki kemampuan dan pengalaman kerja di bidang Perdagangan Bejangka paling
sedikit 2 (dua) tahun.
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 15
PASAL 6 : DIREKTUR KEPATUHAN MEMPUNYAI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :
a. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan, agar Pialang Berjangka mematuhi;b. Memantau dan menjaga agar kegiatan Pialang Berjangka tidak menyimpang dari peraturan
perundang-undangan di bidang PBK dan peraturan perundang-undangan terkait;c. Memantau dan menjaga kepatuhan Pialang Berjangka terhadap seluruh perjanjian dan komitmen
yang dibuat Pialang Berjangka kepada Pihak lain; dand. Menerima dan menangani pengaduan Nasabah
Pasal 7: Direktur Kepatuhan wajib mencegah Direksi Pialang Berjangka agar tidak mengambil kebijakan dan langkah-langkah yang bertentangan dengan peraturan perundang- undangan di bidang PBK dan peraturan perundang-undangan terkait.
Pasal 9 ayat (1) : Pialang Berjangka wajib menyampaikan laporan bulanan pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan kepada BAPPEBTI paling lama tanggal 7 pada bulan berikutnya
Penanganan Pengaduan Nasabah di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi16
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka KomoditiKementerian Perdagangan Republik Indonesia
Gedung Kementerian PerdaganganJl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat
Website : www.bappebti.go.idSMS Center Bappebti : 0811 1109 901
Terbitan Tahun 2017