Upload
dikie-mustofadijaya
View
22
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ipd
Citation preview
Badruddin YusufReisya Gina N.
Riva Arira
Nama : Tn. E Usia : 58 tahun Agama : Islam Alamat : Rancabolang Tanggalmasuk RS : 24 nov 2013 Tanggalpemeriksaan : 25 nov 2013
ANAMNESIS Keluhan utama: sesak nafas sejak 1 hari SMRS Anamnesis khusus:
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS, keluhan sudah pernah dirasakan pasien sebelumnya sejak 6 bulan yang lalu.
Keluhan tersebut saat istirahat/berbaring pun muncul namun sesaknya lebih memburuk pada saat aktivitas dan pada saat malam hari. Untuk jalan ke kamar mandi saja pasien sering tidak kuat dan sering kali berhenti untuk istirahat terlebih dahulu hingga 3 kali. Keluhan juga memburuk pada malam hari sehingga pasien seringkali terbangun dimalam hari akibat sesaknya tersebut. Untuk keluhan tersebut, ketika tidur pasien menggunakan 3-4 bantal untuk mengurangi gejala sesaknya.
Pasien juga mengeluhkan adanya nyeri dada sebelah kiri yang tidak disertai dengan nyeri yang menjalar ke tangan kiri ataupun ke leher. Keluhan juga disertai adanya lemas, keringat yang berlebih terutama saat malam hari, batuk yang tidak berdahak dan diare sebanyak 3x sehari sejak 1 hari SMRS.
Pasien tidak mengeluhkan adanya demam, bengkak pada kaki ataupun perut, tidak ada masalah pada BAK, dan tidak ada mual- muntah.
Pasien diketahui memliki riwayat penyakit darah tinggi yang tidak terkontrol dan juga pasien semenjak remaja adalah seorang perokok yang menghabiskan hingga 1 bungkus perharinya. Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit kencing manis ataupun stroke sebelumnya.
Sejak kecil pasien mengakui punya keluhan pada irama jantung yang tidak normal.
Tidak ada riwayat dari keluarga yang memiliki keluhan yang sama ataupun penyakit jantung bawaan.
Keadaan umum : sakit sedang Kesadaran : compos mentis Status gizi : obese I TB/BB : 162 cm/ 76 KG BMI : 28,959 Tanda vital
Tekanan darah : 160/90 mmHg Nadi : 102 x/menit, irreguler Respirasi : 32 Suhu : 36,2oC
Kepala Rambut : tidak gampang dicabut Mata Konjungtiva : anemis Sklera : tidak ikterik Hidung : tidak ada sekret Mulut : mukosa basah
Leher KGB : tidak teraba pembesaran Tiroid : tidak teraba pembesaran JVP : meningkat
ThoraksInspeksi
Bentuk umum : simetris Sudut Epigastrium : <90o
Sela Iga : tidak ada pelebaran
Pergerakan : simetris Skeletal : tidak ada
kelainan Kulit : tidak ada kelainan Iktus kordis : tidak terlihat Tumor : tidak terdapat
tumor
Palpasi Kulit : tidak ada kelainan Muskulator : tidak ada kelainan Vocal premitus : kiri=kanan Mammae : tidak ada kelainan Ictus cordis
Lokalisasi : ICS 5 mid clavicula Intensitas : kuat angkat Pelebaran : tidak ada pelebaran Irama : irreguler Thrill : ada
Perkusi Paru
Kanan : sonor Kiri : sonor Batas paru hati : ICS 5 peranjakan susah
dilakukan (pasien tidak bisa menahan nafas)
COR Batas atas : ICS 2 Batas kanan : parasternal dextra Batas kiri : 2 jari mid clavicula sinistra
Auskultasi Paru
Suara pernafasan : VBS kanan=kiri Vokal resonans : kiri=kanan Suara tambahan : rhonci +/+
COR Bunyi jantung : S1 & S2 irreguler Murmur : tidak terdapat murmur Gallop : terdapat gallop
Abdomen Inspeksi
Bentuk : cembung Kulit : tidak ada kelainan
Palpasi Dinding perut : Lembut Nyeri tekan : nyeri tekan epigastrik (+) Hepar : tidak ada pembesaran hepar Limpa : tidak ada pembesaran limpa Ginjal : tidak dilakukan
Perkusi Acites : tidak ada ascites Pekak pindah : tidak ada pekak pindah Ruang traube : kosong (tidak terisi)
Auskultasi Bising usus : tidak ada kelainan Bruit : tidak ada bruit
Ekstremitas Acral hangat Edema : tidak ditemukan edema CRT < 2 detik
DIAGNOSA BANDING CHF stage 3 e.c.
Miokard infark Cardiomyopathy
Hipertensi grade II
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG Hematologi rutin:
HB, Ht, Trombo, Leuko Pem. Kimia darah
Kolesterol, Trigliseride, LDL, HDL Pem. Enzim Jantung:
Troponin T, CKMB Pem. EKG X-Ray thoraks
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG Hematologi
Hb : 10.2 g/dL Leukosit : 19.200 sel/uL Ht : 31.9% Trombosit : 291.000 sel/uL
Pem. Kimia darah (profil Lipid) Kolesterol : 99 Trigliseride : 212
Pemeriksaan Enzim Jantung Troponin T : Negatif
EKG Echocardiogram
DIAGNOSIS KERJA CHF functional class III anatomical class
C. e.c. CAD
Ad Vitam : Dubia ad malam Ad Functionam : Ad malam Ad Sanationam: Ad malam
Penyakit Jantung Koroner merupakan penyakit yang diakibatkan oleh akumulasi lipid dan penebalan intima arterial.
Dikarakteristikkan oleh : Disfungsi endotel Inflamasi vaskular Penumpukan lipid, kolesterol, kalsium, dan
selular debris
MODIFIABLE UNMODIFIABLE
* tobacco smoke * age
* dyslipidemia * family history
* hypertension
* physical inactivity
* obesity and overweight
* diabetes mellitus
RISK FACTORS
Arteriosclerosis, a multifactorial disease
• Lipid accumulation
• Localized accumulation of collagen, elastin and calcium
• Monocyte infiltration
• Endothelial injury
• Smooth muscle cell proliferation and
migration
• Inflammation
Protective response results in production of cellular adhesion molecules
Monocytes and T lymphocytes attached to ‘sticky’ surface of endothelial cells
Migrate through arterial wall to subendothelial space
Lipid-rich foam cells
Endothelial damage
Macrophages take up oxidised LDL cholesterol
Fatty streak and plaque
Risk factors
NormalFatty
streakFibrousplaque
Athero-scleroticplaque
Plaquerupture/fissure &
thrombosis Myocardial infarction
Ischemicstroke/TIA†
Critical leg ischemia
Cardiovasculardeath
Increasing age
Unstableangina
Adapted from: Drouet L. Cerebrovasc Dis 2002; 13(suppl 1): 1–6, and
Aronow WS, Ahn C. Am J Cardiol 194; 74: 64–5.
ACS
Coronary Thrombosis
Myocardial Ischemia
CAD
Atherosclerosis
Risk Factors
( Dyslipidemia, BP, DM,
Insulin Resistance, Platelets,
Fibrinogen, etc) Adapted fromDzau et al. Am Heart J. 1991;121:1244-1263
The cardiovascular continuum of events
Arrhythmia andLoss of Muscle
Remodeling
Ventricular Dilatation
Congestive Heart Failure
End-stage Heart DiseasePrimary
prevention
Secondaryprevention
Sindrom klinis yang ditandai oleh sesak dan fatigue (aktivitas/nonaktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur jantung.
Diagnosis (Framingham)
Level
A At high risk for heart failure but without structural heart disease or symptoms of heart failure
B Structural heart disease but without signs/symptoms of heart failure
C Structural heart disease with current or past symptoms of heart failure
D Refractory heart failure requiring specialized interventions
1. Aktivitaswalking, riding a stationary-bicycle ergometer (as tolerated)
2. Dietsodium (2–3 g daily) ; (<2 g daily) in moderate to severe HFFluid restriction (<2 L/day)