CSL 1 Daftar Tilik

Embed Size (px)

Citation preview

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETERAMPILAN KOMUNIKASI / ANAMNESIS Nama Stambuk NO : : ASPEK YANG DINILAI 0 Aspek keterampilan komunikasi Keterampilan membina sambung rasa 1. Mengucapkan salam pada awal anamnesis 2. Memperlihatkan sikap menerima terhadap pasien yang datang 3. Mempersilahkan duduk berseberangan atau berhadapan 4. Menanyakan identitas: nama, umur, dll 5. Menggunakan bahasa non-verbal Keterampilan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan 6. Menggunakan bahasa yang dipahami 7. Wawancara tidak terkesan menginterogasi 8. Melakukan cross-check untuk meyakinkan jawaban responden 9. Memberi kesempatan responden mengutarakan keterangan 10. Mampu mencatat dengan jelas Keterampilan menjaga suasana proses anamnesis 11. Menjadi pendengar yang baik 12. Menunjukkan empati 13. Ramah dan menghindari suasana tegang 14. Sopan, berpenampilan sederhana tapi rapih 15. Menutup anamnesis dengan mengucapkan terima kasih dan salam Aspek medis 16. Identitas: nama, umur, alamat, pekerjaan, dicatat/ diucapkan dengan jelas. 17. Menanyakan masalah kesehatan ( keluhan utama ) 18. Menanyakan keluhan lain Ket: 0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan tetapi tidak benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ---------- X 100 = 36 Makassar, .................2009 Instruktur SKOR 1 2

...........................

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK PEMERIKSAAN TANDA VITAL Nama Stambuk NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. : : ASPEK YANG DINILAI A. PENGUKURAN TEKANAN DARAH Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien. Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan Menempatkan penderita dalam keadaan duduk/berbaring dengan lengan rileks, sedikit menekuk pada siku dan bebas dari tekanan oleh pakaian Menempatkan tensimeter dengan membuka aliran air raksa, mengecek saluran pipa dan meletakkan meteran secara vertikal Menggunakan stetoskop dengan corong bel/diafragma yang terbuka Memasang manset sedemikian rupa sehingga melingkari lengan atas secara rapi dan tidak terlalu ketat, 2 cm di atas siku dan sejajar dengan jantung Dapat meraba pulsasi a. brachialis di fossa cubiti sebelah medial Dengan satu jari meraba pulsasi a. Brachialis pompa manset dengan cepat sampai 30 mmHg di atas hilangnya pulsasi Menurunkan tekanan manset perlahan-lahan sampai pulsasi arteri teraba kembali. Melaporkan hasil sebagai tekanan sistolik palpatoir. Mengambil stetoskop dan memasang corong bel/diafragma pada tempat perabaan pulsasi Memompa kembali manset sampai 30 mmHg di atas tekanan sistolik palpatoir Mendengarkan melalui stetoskop, sambil menurunkan perlahan-lahan (3 mmHg per detik). Melaporkan saat mana mendengar bising pertama sebagai tekanan sistolik. Melanjutkan penurunan tekanan manset sampai suara bising yang terakhir sehingga setelah itu tidak terdengar bising lagi sebagai tekanan darah diastolik Dapat melaporkan hasil tekanan sistolis dan diastolis Melepas manset dan merapikannya. B. PEMERIKSAAN NADI Meletakkan lengan yang akan diperiksa dalam keadaan rileks Menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk meraba a. Radialis Menghitung frekuensi denyut nadi minimal 15 detik Melaporkan hasil frekuensi nadi dalam satu menit 0 SKOR 1 2

9. 10. 11. 12. 13. 14. 1. 2. 3. 4.

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar

1. 2. 3.

C. PEMERIKSAAN SUHU BADAN Pastikan permukaan air raksa menunjuk di bawah 35,5C Tempatkan ujung termometer yang berisi air raksa pada apex fossa aksillaris kiri dengan sendi bahu adduksi maksimal. Tunggu sampai 3 5 menit, kemudian dilakukan pembacaan D. PEMERIKSAAN FREKUENSI NAFAS Meminta penderita melepas baju (duduk atau tidur) Melakukan inspeksi atau melakukan palpasi dengan kedua tangan pada punggung/dada untuk menghitung gerakan pernafasan minimal selama 15 detik Melaporkan hasil frekuensi nafas per menit 0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan, tetapi kurang benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ---------------- X 100 = 28 Jumlah Nilai = ---------------- X 100 = 8 Jumlah Nilai = ------------------ X 100 = 6 Jumlah Nilai = ------------------ X 100 = 6

1. 2. 3.

Keterangan:

a. Pengukuran tekanan darah :

b. Pengukuran nadi:

c. Pemeriksaan suhu:

d. Pemeriksaan pernafasan :

Makassar, ................2009 Instruktur

.............................

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK DASAR Nama Stambuk NO 1. 2. : : SKOR 1 2

ASPEK YANG DINILAI O Pemeriksan menempatkan diri disebelah kanan pasien Memberikan instruksi penderita untuk berbaring dan membuka baju

INSPEKSI 3. Memperhatikan keadaan umum penderita PALPASI 4. Berusaha membebaskan daerah yang akan diperiksa dari pakaian 5. Berusaha menghangatkan tangan sebelum menyentuh penderita 6. Meraba dada penderita dengan seluruh telapak tangan dan merasakan gerakan pernapasan PERKUSI 7. Menekankan interfalang jari ketiga tangan kiri ke permukaan yang diperiksa tanpa ada bagian tangan lain menekan permukaan tersebut 8. Mengetuk dengan jari tengah tangan kanan 9. Jari tengah tangan kanan tegak lurus pada jari tengah tangan kiri 10. Sikap tangan kanan relaks, gerakan pada pergelangan tangan 11. Suara yang dihasilkan benar, sesuai dengan daerah yang diperkusi AUSKULTASI 12. Mempersiapkan stetoskop 13. Memakai stetoskop dengan benar 14. Mendengarkan selama 2 3 detik pada suatu tempat sebelum berpindah tempatKeterangan: 0: Tidak dilakukan, 1: Dilakukan, tetapi tidak benar/tidak lengkap/tidak sempurna, 2: dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna

Jumlah Nilai = --------------- X 100 = 28 Makassar,....................2009 Instruktur

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETRAMPILAN MENYUNTIK INTRAKUTAN Nama Stambuk : : SKOR NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Ket: ASPEK YANG DINILAI Membaca Basmalah Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien. Melakukan cuci tangan asepsis Menyiapkan daerah penyuntikan Melakukan desinfeksi kulit pasien dengan benar Melakukan penegangan kulit pasien dengan tangan kiri. Melakukan penusukan jarum dengan benar, lubang jarum mengarah ke atas. Sudut tusukan jarum 15 - 20 Memasukkan/menyemprotkan cairan dari spoit sampai terjadi gelembung pada kulit. Menarik jarum dengan cepat tanpa menghapushamakan Merapikan pasien dan alat-alat Melakukan cuci tangan asepsis Membaca Hamdalah 0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan tetapi tidak benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ---------- X 100 = 26 Makassar, .................2009 Instruktur 0 1 2

...........................

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETERAMPILAN MENYUNTIK SUBKUTAN Nama Stambuk NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Ket: : : ASPEK YANG DINILAI 0 Membaca Basmalah Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan Mengkaji allergi dari skin test Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien. Mencuci tangan asepsis Menyiapkan daerah penyuntikan Menghapushamakan kulit pasien yang akan disuntik dengan kapas alkohol, membuang kapas ke dalam tempat sampah medis. Meregangkan/mencubit kulit penderita di tempat suntikan. Melakukan penusukan jarum dan penyuntikan dengan benar. Lubang jarum mengarah ke atas. Sudut tusukan jarum 45 Menyuntikkan cairan obat Menarik jarum dengan benar dengan meletakkan kapas alkohol tepat di bawah suntikan Merapikan pasien dan alat-alat Melakukan cuci tangan asepsis Membaca Hamdalah 0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan tetapi tidak benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ---------- X 100 = 28 Makassar, .................2009 Instruktur SKOR 1 2

...........................

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETERAMPILAN MENYUNTIK INTRA MUSKULER Nama Stambuk NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. : : ASPEK YANG DINILAI Membaca Basmalah Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan Mengkaji allergi dari skin test Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien. Mencuci tangan asepsis Menentukan tempat penyuntikkan : - Muskulus Gluteus Maximus (otot bokong) kanan dan kiri. Tempat : 1/3 bagian dari Spina Iliaca Anterior Superior ke os Coxygeus. - Muskulus Quadriceps Femoris (otot paha bagian luar) - Muskulus Deltoideus (otot pangkal lengan) Menghapushamakan kulit pasien dengan kapas alkohol, membuang kapas ke dalam wadah pembuangan. Menegangkan kulit pasien dengan tangan kiri pada daerah bokong, atau mengangkat otot pada muskulus quadricep femoris/ muskulus deltoideus. Menusukkan jarum ke dalam bokong tegak lurus dengan permukaan kulit sedalam panjang jarum. Menarik pengisap sedikit untuk memeriksa apakah ada darah atau tidak. Memasukkan cairan obat perlahan-lahan sampai cairan obat masuk seluruhnya Menekan daerah penusukan jarum dengan kapas alkohol, jarum ditarik keluar dengan cepat. Tempat penyuntikan dimassage. Merapikan pasien dan alat-alat Mencuci tangan asepsis Membaca Hamdalah 0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan tetapi tidak benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ---------- X 100 = 30 Makassar, .................2009 Instruktur ........................... 0 SKOR 1 2

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Ket:

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETERAMPILAN MENYUNTIK INTRA VENA Nama Stambuk : : SKOR 0 1 2

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

ASPEK YANG DINILAI Membaca Basmalah Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan Mengkaji allergi dari skin test Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien. Mencuci tangan asepsis Memasang turniket pada lengan di bagian atas dari lipatan siku dimana akan diadakan penyuntikan. Memakai handscoen. Melakukan disinfeksi area kulit yang akan ditusuk dengan kapas alkohol, melingkar dari tempat tusukan dari dalam ke luar dengan diameter kira-kira 5 cm. Membuang kapas ke dalam wadah pembuangan. Mengulangi disinfeksi dengan cara yang sama tapi dengan larutan bethadine. Membuang kapas ke dalam wadah pembuangan. Meraba dengan salah satu jari tangan untuk menentukan letak vena cubiti Mengambil spoeit yang telah diisi dengan obat yang akan disuntikkan dan mengecek ada tidaknya udara dalam spoeit. Melakukan penusukan jarum dan penyuntikan dengan benar. Lubang jarum mengarah ke atas. Melepaskan turniket Menarik pengisap sedikit ke belakang untuk melihat apakah jarum sudah tepat masuk ke dalam vena. Memasukkan obat ke dalam vena dengan mendorong pengisap pelan-pelan ke depan tanpa mengubah posisi jarum. Menarik spoeit ke arah belakang sampai jarum ke luar dari vena, sambil menekankan kapas pada lubang di kulit untuk mencegah perdarahan.. Merapikan pasien dan alat-alat Melepaskan sarung tangan. Melakukan cuci tangan asepsis Membaca Hamdalah

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Keterangan: 0: Tidak dilakukan, 1: Dilakukan, tetapi tidak benar/tidak lengkap/tidak sempurna, 2: dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna

Jumlah Nilai = --------------- X 100 = 40

Makassar,....................2009 Instruktur

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK CUCI TANGAN RUTIN DAN ASEPSIS Nama Stambuk NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. : : ASPEK YANG DINILAI A. CUCI TANGAN BIASA (RUTIN) Membaca Basmalah Melepaskan cincin, arloji, gelang, perhiasan, dll yang ada di pergelangan tangan dan jari. Menyimpannya ditempat yang aman. Menggulung lengan baju sampai sebatas siku. Membasahi tangan dengan air mengalir. Menuangkan 3 ml sabun cair lalu menggosok kedua telapak tangan Menggosok telapak tangan kanan pada punggung tangan tangan kiri dan memasukkan jari-jari tangan kanan disela-sela jari-jari tangan kiri, dan sebaliknya silih berganti Menautkan jari-jari tangan kanan disela-sela jari-jari tangan kiri sambil menggosok, dan sebaliknya silih berganti Menggosok punggung jari kanan pada telapak tangan kiri, dan sebaliknya silih berganti Menggosok ujung-ujung jari kanan pada telapak tangan kiri, dan sebaliknya silih berganti Menggosok kedua ibu jari silih berganti. Menggosok kedua pergelangan tangan silih ber-ganti. Membilas kedua tangan dengan air mengalir, mulai dari ujung jari sampai kesiku. Air tidak mengalir ke arah ujung-ujung jari. Menutup keran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah dicuci, yaitu dengan menggunakan siku, kertas tissue atau lap bersih. B. CUCI TANGAN ASEPSIS Melakukan cuci tangan biasa Menuangkan 3 ml antiseptik ke telapak tangan dan sapukan merata pada kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, jari-jari dan sela jari-jari. Mengeringkan tangan dengan jalan mengangin-anginkan. Membaca Hamdalah 0 SKOR 1 2

14. 15. 16. 17.

Keterangan: 0: Tidak dilakukan, 1: Dilakukan, tetapi tidak benar/tidak lengkap/tidak sempurna, 2: dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna

Jumlah Nilai = ---------- X 100 = 34 Makassar, .................2009 Instruktur

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK KETERAMPILAN MENYIAPKAN OBAT SUNTIKAN DARI AMPUL DAN VIAL Nama Stambuk NO 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. : : ASPEK YANG DINILAI MELAKUKAN PERSIAPAN Membaca Basmalah Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan Melakukan cuci tangan MENYIAPKAN OBAT SUNTIK DARI AMPUL Mencampur cairan obat dalam ampul dengan cara menyentil bagian atas ampul dengan perlahan dan cepat dengan ujung salah satu jari. Meletakkan bantalan kasa kecil atau kapas alkohol mengelilingi leher ampul. Mematahkan leher ampul ke arah menjauhi tangan. Memegang ampul dengan posisi menjorok atau tegak. Memasukkan jarum spoeit ke dalam lubang ampul, ujung jarum tidak menyentuh pinggiran ampul. Mengisap cairan obat pelan-pelan ke dalam spoeit dengan menarik pengisap ke belakang. Mempertahankan ujung jarum di bawah permukaan cairan sampai semua cairan masuk ke dalam spoeit. Mengeluarkan kelebihan gelembung udara pada spoeit. Menutup jarum dengan penutupnya dengan teknik satu tangan. MENYIAPKAN OBAT SUNTIK DARI VIAL Melepaskan penutup logam untuk memajang penutup karetnya. Mengusap permukaan penutup karet dengan alkohol 70% Menarik pengisap spoeit pelan-pelan ke belakang untuk mengumpulkan sejumlah udara yang sama dengan volume medikasi yang akan diaspirasikan. Menusukkan ujung jarum, dengan bevel jarum mengarah ke atas, menembus bagian tengah penutup karet. Mengeluarkan udara ke dalam vial. Membalik vial sambil tetap memegang vial dengan kuat pada spoeit dan mengisap sejumlah cairan obat dengan mempertahankan bagian ujung jarum di bawah ketinggian cairan Menarik spoeit setelah dosis terpenuhi. Mengeluarkan kelebihan gelembung udara pada spoeit. Menutup jarum dengan penutupnya dengan teknik satu tangan. SETELAH PENGISIAN SELESAI Meletakkan spoeit yang sudah diisi pada satu bak yang dialasi kain kasa. Melakukan cuci tangan rutin. Membaca Hamdalah 0 SKOR 1 2

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar

Keterangan:

0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan, tetapi kurang benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ------------- X 100 = 6 Jumlah Nilai = ------------- X 100 = 18 Jumlah Nilai = -------------- X 100 = 16 Jumlah Nilai = ------------- X 100 = 6

a. Melakukan Persiapan :

b. Menyiapkan Obat Ampul :

c. Menyiapkan Obat Vial :

d. Setelah Pengisian Obat Selesai :

Makassar, ................2009 Instruktur

.............................

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah MakassarDAFTAR TILIK DASAR-DASAR RADIOLOGI Nama Stambuk NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ket: : : ASPEK YANG DINILAI Memeriksa identitas penderita pada foto dan memeriksa marker pada foto. Memasang foto dengan benar Menentukan posisi foto Menyebutkan jenis pemeriksaan radiologi konvensional Mengidentifikasi densitas yang ada pada foto tersebut Menyebutkan jenis pemeriksaan radiologi canggih Mengidentifikasi densitas yang ada pada foto tersebut 0: Tidak dilakukan 1: Dilakukan tetapi tidak benar 2: Dilakukan dengan benar Jumlah Nilai = ---------- X 100 = 14 Makassar, .................2009 Instruktur ........................... 0 SKOR 1 2

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar CHECK LIST PEMERIKSAAN NERVI CRANIALIS No .1. 2. 3. 4. 5. 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aspek yang Dinilai

0A. PEMERIKSAAN NERVI CRANIALIS III, IV, dan VI Memperhatikan celah mata : ptosis Memperhatikan posisi mata penderita: exopthalmus, enopthalmus, strabismus (divergen dan konvergen), skew deviation. Memperhatikan pupil : bentuk, ukuran (mm), isokor/tidak Memeriksa refleks cahaya langsung Memeriksa refleks cahaya tidak langsung/refleks konsensual Memeriksa gerakan mata dan menilai diplopia. B. PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS VII Memperhatikan muka penderita. Meminta penderita mengangkat alis dan mengerutkan dahi. Meminta penderita memejamkan mata dan mencoba membuka mata penderita. Meminta penderita menyeringai atau menunjukkan gigi, mencucurkan bibir atau bersiul, dan mengembungkan pipi. Membedakan kelumpuhan nervus VII tipe UMN dan tipe LMN. Melakukan pemeriksaan fungsi pengecapan C. PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS XII Meminta penderita membuka mulut dan menilai: besar lidah, kesamaan bagian kiri dan kanan, atrofi, kerutan, dan fasikulasi lidah dalam keadaan istirahat Meminta penderita menjulurkan lidah. Memperhatikan adanya tremor dan fasikulasi Memperhatikan adanya deviasi lidah ke satu sisi. Meminta penderita menyentuhkan lidah ke pipi kiri dan kanan. Menilai kekuatan sentuhan lidah penderita Menilai disartria dengan meminta penderita mengucapkan huruf R Keterangan : 0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan, tetapi kurang benar 2 = Dilakukan dengan benar

Nilai 1

2

Tanggal2006

Mengetahui, Koordinator

Penilai

(

)

(

)

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar

CHECK LIST PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK No. ASPEK YANG DINILAI 0 A. BENTUK OTOT 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. Melakukan observasi pada semua otot Memeriksa perubahan bentuk otot (normal, hipertrofi, hipotrofi ) Mencari ada atau tidaknya fasikulasi otot B. TONUS OTOT Baringkan pasien dengan rileks (perhatian dialihkan dengan mengajak berbicara) Mengangkat lengan pasien dalam posisi fleksi pada siku dan tangan secara pasif, kemudian menjatuhkan lengan tersebut Memfleksikan tungkai bawah dalam posisi 90 derajat pada sendi panggul secara pasif dan menjatuhkannya Pemeriksaan dilakukan pada anggota gerak kanan dan kiri, cara jatuh anggota gerak dinilai (keadaan hipotoni menyebabkan anggota gerak jatuh berat) C. KEKUATAN OTOT Cara 1 : Menyuruh pasien memfleksikan lengan bawahnya dan kita menghalangi (menahan usaha ini). Dengan demikian, dapat dinilai kekuatan otot biseps Cara 2 Pemeriksa mengekstensikan lengan bawah pasien dan ia disuruh menahan usaha ini. Dengan demikian, dapat dinilai kekuatan otot biseps Keterangan : 0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan, tetapi kurang benar 2 = Dilakukan dengan benar Tanggal . ..2005 Mengetahui Koordinator Penilai NI LAI 1 2

1.

2.

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar ( ) CHECK LIST PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIK No . 1. 2. 3. 4. 5. 6 Aspek yang Dinilai 0 A. PEMERIKSAAN SENSASI TAKTIL Menerangkan cara dan tujuan pemeriksaan Memilih dengan benar alat yang akan digunakan Memberikan rangsangan secara ringan tanpa memberi tekanan jaringan subkutan Meminta penderita untuk menyatakan YA atau TIDAK pada setiap perangsangan Meminta penderita untuk menyebutkan daerah yang dirangsang Meminta penderita untuk membedakan dua titik yang dirangsang B. SENSASI NYERI SUPERFISIAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memilih dengan benar alat yang akan dipakai Menutup mata penderita Mencoba jarum terhadap dirinya sendiri Melakukan rangsangan dengan intensitas minimal tanpa menimbulkan luka/perdarahan Melakukan rangsangan dengan ujung tajam dan tumpul secara bergantian Meminta penderita untuk menyebutkan apakah rangsangannya tajam atau tumpul Menanyakan apakah ada perbedaan intensitas ketajaman rangsangan Nilai 1 2 ( )

Keterangan : 3 = Tidak dilakukan 4 = Dilakukan, tetapi kurang benar 5 = Dilakukan dengan benar Tanggal . ..2005 Mengetahui Koordinator Penilai

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar ( No .1. 2. 3. 4. 5. 6 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.

) ( CHECK LIST PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGISAspek yang Dinilai

) Nilai 1

0A. PEMERIKSAAN REFLEK BISEPS Meminta penderita duduk dengan relaks Memfleksikan lengan penderita dan lengan bawah dalam posisi antara fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi Meletakkan siku penderita pada tangan pemeriksa Meletakkan ibu jari pemeriksa pada tendo biseps Memukul ibu jari dengan refleks hammer B. PEMERIKSAAN REFLEKS TRISEPS Meminta penderita duduk dengan relaks Meletakkan lengan penderita di atas lengan/tangan pemeriksa Menempatkan lengan bawah penderita dalam posisi antara fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi Meminta penderita untuk merelakskan lengan bawah sepenuhnya Memukul tendo otot triseps pada fosa olekrani C. PEMERIKSAAN REFLEKS BRAKHIORADIALIS Meminta penderita duduk dengan relaks Menempatkan lengan bawah penderita dalam posisi antara fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi Meletakkan lengan bawah penderita di atas lengan bawah pemeriksa Meminta penderita untuk merelakskan lengan bawahnya sepenuhnya Memukul tendo brakhioradialis pada radius bagian distal dengan memakai refleks hammer yang datar D. PEMERIKSAAN REFLEKS PATELA Meminta penderita duduk dengan tungkai menjuntai Memalpasi daerah kanan-kiri tendo patela untuk menetapkan daerah yang tepat Dengan satu tangan memegang paha bagian distal tangan yang lain memukul tendo patela dengan cepat E. PEMERIKSAAN REFLEKS ACHILLES

2

1. 2. 3

1. 2. 3.

Meminta penderita untuk duduk menjuntai, atau berbaring atau berlutut dengan sebagian tungkai bawah terjulur Meregangkan tendo achilles dengan menahan ujung kaki ke arah dorsofleksi Memukul tendo achilles dengan ringan tapi cepat Keterangan : 0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan, tetapi kurang benar 2 = Dilakukan dengan benar

Tanggal2005

Mengetahui Koordinator

Penilai

CLINICAL SKILL LABORATORY I (CSL I) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar

(

)

(

)