12

Click here to load reader

CSS - DYSPEPSIA - (Eva, Mila, Ano, Riva)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ipd

Citation preview

  • DISPEPSIA

  • Definisisindrom atau kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual , muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh/begah. (IPD UI)Dispepsia itu bukanlah suatu penyakit melainkan suatu sindrom yang di cari penyebabnya.

  • Etiologi

    Gangguang atau penyakit dalam lumen saluran cerna: tukak gaster/duodenum, gastritis, tumor, infeksi Helicobacter pylori. Obat-obatan : anti inflamasi non steroid (NSAID), aspirin , beberapa jenis antibiotik, digitalis, teofilin dsb.Penyakit pada hati, pankreas, sistem bilier: hepatitis, pankreatitis, kolesistitis kronik.Penyakit sistemik : diabetes melitus, tiroid, penyakit jantung koroner.Bersifat fungsional : dispepsia yang terdapat pada kasus yang tidak terbukti adanya kelainan/gangguan organik/struktural biokimia. Tipe ini dikenal sebagai dispepsia fungsional/ dispepsia non ulkus.

  • Faktor resiko

    Konsumsi kafein yang berlebihMinum alkoholMerokokKonsumsi steroid dan NSAIDBerdomisili di daerah dengan prevalensi H.pylori yang tinggi

  • Klasifikasi

    Dispepsia organikPEPTIC ULCERREFLUX ESOPHAGITISPANCREATIC DISORDERGASTRIC CANCERDispepsia fungsionalPostprandialdistress syndrome : perasaann begah sertelah makan dan cepat kenyangEpigastric pain syndrom : rasa nyeri yang lebih konstan dan tidak terkait dengan makan.

  • Diagnostik

    Anamnesis : Keluhan bersifat lokalManifestasi gangguan sistemikPemeriksaan fisik :Kelainan intra abdomen dan intralumen yang pada t(tumor)OrganomegaliNyeri tekan

  • Lab :Adanya infeksi (leukositosis)Pankreatitis (amilase,lipase)Keganasan saluran cerna (CEA, CA 19-9, AFP)

    Ultrasonografi : untuk identifikasi kelainan padat intraabdomen (co:batu kandung empedu)Kolesistisis dan sirosis hati

  • Endoskopi (esofagogastroduodenokopi)Indikasi dilakukan pemeriksaan jika terdapat adanya indikasi tanda alarm symptomp (penurunan bb, anemia, muntah hebat dengan dugaan obstruksi, muntah, melena dan keluhan sudah berlangsung lama pada usia 45 tahun lebih Radiologi Barium meal

  • Pathophysiologic mechanismsUnknownDelayed Gastric EmptyingImpaired Gastric Accomodation to a mealHypersensitivity to gastric distentionH. pylori infectionAltered duodenal sensitivity to lipids or acidAltered antroduodenojejunal motilityAbnormalities of gastric electrical rhythmUnsuppressed postprandial phasic contractility in the proximal stomachAutonomic nervous system/central nervous system dysregulation

  • Treatment dispepsia

    Edukasi pasienBerikan penjelasan kepada pasien bahwa perubahan gaya hidup dan diet makanan akan membantu proses penyembuhan. Diantaranya yaitu dengan makan makanan dalam porsi kecil dengan frekuensi yang sering. Hindari makanan yang memperburuk gejala seperti lipid (kadar lemak tinggi), kopi ataupun makanan pedas.

  • Obat penekan asamObat seperti H-2 Receptor antagonist Contohnya : Ranitidin, Simetidin, Famotidin. Ada juga golongan Proton Pump Inhibitor Contohnya : Omeprazole, Esomeprazole, pantoprazole, Lansoprazole, RabeprazoleAgent Prokinetis

  • Obat ini contohnya yaitu metoklopramid , domperidon dan cisapride . obat golongan ini bisa diberikan pada pasien yang mengalami pengosongan lambung yang lambat sehingga bisa meringankan gejala penuh setelah makan, mual dan muntah.Eradikasi H. pyloriObat AntidepressantsKadang kala juga dibutuhkan psikoterapi dan psikofarmaka pada pasien dengan dispepsia fungsional, karena tidak jarang keluhan yang muncul berhubungan dengan faktor kejiwaan seperti cemas dan depresi