4
Gambar 1:Chondrobalstoma like osteosarcoma.Gambaran radiograf lateral (A)dan anteroposterior (B) radiographs demonstrate a wellcircumscribed mendemonstrasi gambaran lingkaran tengah yang radiolusen di hujun g tulang.(C) Ct –scan mendemonstrasi pinggir batasan yang berbentuk lingkaran dimana lesi terdapat dalam tulang . Ct scan lebih kurang mendeteksi OS berbanding MRI tetapi biasa mendeteksi sekiranya telah bermetastase di peparu dan penunjuk untuk mengampil specimen tumor .ct scan dan mri adalah pilihan prosedur staging lokoregional pada intraosseous atau extraosseous ,skip metastase ,plat pertumbuhan dan penglibatan artikular.ct scan digunakan untuk mengetahui ada nya extensi tumor ke jaringan sekitarnya termasuk juga pada jaringan neurovaskuler atau invasinya pada jaringan otot .ct scan di gunakan untuk deteksi sekiranya ada metastasis jauh seperti di peparu ,kgb ,dan tulang .thorasic ct scan adalah pilihan untuk mendeteksi metastasis ke paru.ct scan merupakan pilihan yang baik untuk mendeteksi os di tulang tulang yang memiliki struktur yg susah untuk dilihat seperti di maxilla ,mandibula atau

CT Scan Dan Angio MUMU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fgdfdvdffffsffffffsfs

Citation preview

Gambar 1:Chondrobalstoma like osteosarcoma.Gambaran radiograf lateral (A)dan anteroposterior (B) radiographs demonstrate a wellcircumscribed mendemonstrasi gambaran lingkaran tengah yang radiolusen di hujun g tulang.(C) Ct scan mendemonstrasi pinggir batasan yang berbentuk lingkaran dimana lesi terdapat dalam tulang .

Ct scan lebih kurang mendeteksi OS berbanding MRI tetapi biasa mendeteksi sekiranya telah bermetastase di peparu dan penunjuk untuk mengampil specimen tumor .ct scan dan mri adalah pilihan prosedur staging lokoregional pada intraosseous atau extraosseous ,skip metastase ,plat pertumbuhan dan penglibatan artikular.ct scan digunakan untuk mengetahui ada nya extensi tumor ke jaringan sekitarnya termasuk juga pada jaringan neurovaskuler atau invasinya pada jaringan otot .ct scan di gunakan untuk deteksi sekiranya ada metastasis jauh seperti di peparu ,kgb ,dan tulang .thorasic ct scan adalah pilihan untuk mendeteksi metastasis ke paru.ct scan merupakan pilihan yang baik untuk mendeteksi os di tulang tulang yang memiliki struktur yg susah untuk dilihat seperti di maxilla ,mandibula atau pelvis yang gambarannya kurang jelas di radiografi konvensional .ct scan dapat menunjukkan gambaran lebih jelas pada anatomi regional ,destruksi tulang begitu juga dengan ada extent soft tissues,ct scan digunakan biasanya pada tulang pipih (flat bone) dimana perubahan periosteal susah untuk dikenalpasti .ct scan dapat meihat lebih jelas pada variant os .os telangiektasis sering terkeliru dengan aneurismal bone cyst apabila ada gambaran fluid level. Ct scan dapat digunakan pada os varian contohnya os telangiektatik dapat memperlihatkan fluid level dan jika digunakan dengan kontras dapat membedakan lesi neurysmal bone cyst dimana setelah pemberian kontras akan terlihat peningkatan gambaran nodular di sekitar ruang kistik soft tissue mass. (dr victor )

Sesuai dengan perilaku biologis dari osteosarkoma,yang mana osteosarkoma tumbuh secara rafdial dan membentuk seperti bentukan massa bola .Apabila tumor menembus korteks tulang menuju jaringan otot sekitarnya dan membentuk seolah-olah sesuatu kapsul(pseudokapsul) yang disebut daerah reaktif atau reaktif zone .kadang kadang jaringan tumor dapat invasi ke daerah zona reaktif ini dan tumbuh berbentuk nodul yang disebut satellite nodules.,tumor kadang bias metastase secara regional dalam tulang yg bersangkutan dan berbentuk nodul yang berada di luar zone reaktif pada satu tulang yang dfisebut dengan skip lesions .Bentukan ini sangat baik dideteksi dengan MRI

(jurnal siki kawiyani)Gambar cross sectional memberikan gambaran yang jelas pada destruksi tulang dan penyebaran pada jaringan lunak berbanding foto polos.ct dapat memperlihakan matriks mineralisasi dalam jumlah kecil yang tidak terlihat dengan foto polos .Selain itu bisa membantu untukperubahan periosteal pada tulang pipih yang sulit di interpretasikan .ct jarang digunakan untuk melihat tumor pada tulang panjang . (dr aan)

Angiografi Angiografi Pemeriksaan yang lebih invasive .Angiografi menunjukkan gambaran neovaskular dan hipervakskular pada os ,bisa juga mendeteksi arteri yang salah posisi (arterial displacement ),dan perubahan diameter pada arteri .Angiografi lebih baik digunakan untuk memperlihtkan gambaran pada bahagian extra skeletal yang tidak dapat ditunjukkan oleh radiografi konvensional .Dalam tiga dekad ini ,setelah penggunaan ct scan dan mri meluas ,penggunaan angiografi untuk mendiagnosis os agak kurang.Konvensional angiografi lebih digunakan untuk pemandu untuk biopsy contohnya pada parosteal os..Dengan angiografi dapat ditentukan diagnose misalnya ,High grade osteosarcoma akan ditemukan adanyta neovaskularisasi yang sangat ekstensif .Selain itu ,angiografi dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan pengobatan pre operative chemotherapy yang mana apabila terjadi mengurang atau hilangnya vaskularisai tumor menandakan respon terapi kemoterapi preo peratif berhasil. (jurnal siki kawiyani)

Nuclear Imaging

Osteosarcomas menujukkan peningkatan pengambilan radioisotop dari technetium-99m (99m Tc) methylene diphosphonate (MDP).

Lateral isotope bone scan menunjukkan peningkatan yangi ntens di daerah kalkaneal manakala yang sisanya menunjukkan skeleton yang normal

Selain itu digunakan juga penyakit multifocal .Skip lesion dan metastase pulmonary menujukkan peningkatan pengambilan radioisotope,tetapi skip lesion kebih baik dideteksi dengan MRI

(http://emedicine.medscape.com/article/392546-overview#a20__)

Bone scintigraphy seluruh tubuh bertujuan menentukabn tempat terjadinya metastase ,adanya tumor yang poliostotik dan eksistensi tumor apakah intraoseous atau ekstra osseous .Juga dapat mengetahui adanya skip lesion sekalipun masih lebih baik dengan MRI .Radioaktif yang digunakan adalah Thallium TI 201 .Selain itu juga untuk memonitor respons tumor terhadap pengobatan kemoterapi dan mendeteksi rekurensi local dari tumor

(jurnal siki kawiyani