Upload
dwi-astuti
View
39
Download
19
Embed Size (px)
DESCRIPTION
CTEV presentasi materi kuliah; fisioterapi
Citation preview
CTEVCongenital Talipes Equinus Varus
DR.Dr. Ferial H.I, SpRM. MS
Hind foot---- inversi Fore foot and Mid foot----inversi + adduksi (=varus) Ankle ---- Equinus Jari-jari kaki di level rendah dari tumit (plantar fleksi) Sifat kelainan : herediter
Arthiologi :Teori mekanik intra uterinDefek neuromuskularFetal developmental arrestPrimary germ plasm defect
Insidence : 1.24 o/oo kelahiran hidup, wanita : pria = 1:2
Pathologi :Medial + plantar displacement + medial rotation
talocalcaneo navicular jointNavicular & calcaneal ---- displaced dari calcaneusAnkle ---- equinusFixed contractur : ligamentum, caps, muscles----
malalignment sendi
D/ : Deep cress dibagian belakang/posterior Mid + hind foot adducted, inversi Talus ---- prominent ---- di dorsum pedis Lateral malleolus ---- menonjol Palpasi : triceps surae & posterior tibia Tendon ----
teraba Medial : ligament & capsule joint ---- memendek Atrofi otot gastrocnemius leg length discrepancy Gangguan gait ---- W.B depan disisi lateral
Type : Fleksibel (dinamik) ----th/ konservatif Rigid (statik) ---- th/ operatif
Tindakan : Konservatif Operatif
Tujuan terapi : Redistribusi W.B Reduksi dari dislokasi/subluksasi sendi talocalcaneo
navicular Pertahankan perbaikan/ reduksi Perbaiki alignment dari tarsus & ankle Capai muscle balance : invertor -- evertor,
plantarfleksor -- dorsal fleksor Usahakan kaki digerakkan / mobile untuk fungsi
normal dan W.B.
Tindakan :Sedini mungkin, 3 minggu I = Golden periodEdukasi orang tuaTidak akan seperti normal
Komplikasi :Kontraktur jaringan lunakLeg length discrepancyAtrofi ototGait tidak normal
FLAT FOOT ( PES PLANO VALGUS) = Abnormal longitudinal arch --- rendah/hilang
longitudinal/ tranverse arch --- tergantung terutama terhadap :konfigurasi : tulang-tulang tarsal pembentuk sendi, ligament / kekuatannya, tidak tergantung kekuatan otot(±).
Gejala-gejala :AsymtomatisKosmetik / sepatu ausFoot pain / strain atau calf pain
Pembagian :
Fleksibel :
I. Mid --- W.B --- tetap (+) arcus
II. Terlihat waktu berdiri,arcus (-) medial rata
III. bagian medial menonjol keluar
Terapi : conservatif : Jalan tanpa sepatu pada : pasir, rumput, karpet tebal Sepatu khusus (Thomas heel / wedge heels) Exercise : Toe curling, picking up object, tip toe walking Pasif stretching / elongation triceps surae --- manual
againts wall
CDHCongenital Dislocation of The Hip
= Dislokasi hip kongenital Ialah Kondisi tidak ada kontak antara kepala
femur dan kaput asetabulum
Kepala femur secara lengkap keluar dari kaput asetabulum
DDH = Developmental Dysplasia of The Hip=
Spektrum luas kelainan panggul
Predesposisi:
1. Hormon estrogen yang meningkat pada bayi baru lahir dengan dislokasi Estrogen meningkatkan laksitas simpai sendi
2. Posisi sungsang di dalam rahim, menyebabkan lutut hiprekstensi, menambah instabilitas panggul
3. Gangguan ketidakseimbangan otot pelvis
= Insiden :
Dislokasi 1,3 per 1000 kelahiran hidup
Subluksasi 9,2 per 1000 kelahiran hidup
Panggul kiri 60%, kanan 20 %
70% terjadi pada perempuan
Gejala :
1. Audible click pada sendi panggul
2. Abduksi hip terbatas
3. Pemendekan femur
4. Lipatan kulit paha yang asimetris sering juga muncul pada panggul yang normal
Tatalaksana :
1. Pavlik Harness
Cara memasang : Panggul difleksikan > 90º tapi tidak sampai fleksi
penuh Setelah rentang fleksi disesuaikan, panggul
dibiarkan jatuh bebas ke abduksi oleh berat paha Sabuk tungkai dihubungkan dengan sabuk abdomen
anterior dan posterior dengan strop Apabila pemakaian sudah tepat diberi tanda pada
batas sabuk
2. Banyak alat untuk modifikasi posisi katak (frog – leg)
3. Apabila kepala femur tidak tereduksi dengan fleksi maka diperlukan traksi kulit
4. Reduksi tertutup + casting dibawah anastesi umum
5. Reduksi terbuka = sangat jarang di usia belum dapat jalan