85
P R O S P E K T U S PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TBK JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham : 25 April 2018 Periode Perdagangan HMETD : 12 s/d 18 Juli 2018 Tanggal Pernyataan Pendaftaran HMETD menjadi Efektif : 28 Juni 2018 Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 12 s/d 18 Juli 2018 Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD : 10 Juli 2018 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 16 s/d 20 Juli 2018 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 5 Juli 2018 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 20 Juli 2018 Pasar Tunai Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Rights) : 10 Juli 2018 Tanggal Penjatahan : 23 Juli 2018 Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai : : 6 Juli 2018 11 Juli 2018 Periode Penyerahan Saham Hasil Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan : 24 Juli 2018 Tanggal Distribusi HMETD : 11 Juli 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 24 Juli 2018 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. _ PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMATbk. (“Perseroan”) Kegiatan Usaha Utama Kegiatan Dibidang Asuransi Kerugian Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Kantor Pusat Jl Balikpapan Raya No. 6 Jakarta 10130 No. Telp. (021) 6348760, 3845678 (hunting) No. Fax. (021) 63864480, 3451352 Website : www.asuransi-harta.co.id Email : [email protected] Jaringan Kantor Cabang / Pemasaran : 11 Kantor yang terletak di Surabaya – Bandung – Medan – Jakarta – Semarang – Malang – Tangerang – Solo – Makasar – Karawang PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU MELALUI PENAWARAN UMUM TERBATAS III TAHUN 2018 Perseroan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham dengan nilai nominal Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham atau 250 % (duaratus lima puluh persen) dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Saham-saham tersebut akan ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2018 (PUT III - 2018). HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2018 dimana setiap pemilik 2 (dua) saham Perseroan akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.70,- (tujuh puluh Rupiah) dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 147.000.000.000,- (seratus empat puluh tujuh miliar Rupiah). Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD III ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia tanggal 21 Mei 2018, menyatakan akan mengambil bagian dengan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III- 2018, dengan mengonversi seluruh uang muka setoran modal sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar) menjadi setoran modal untuk pengambilan sebagian HMETD yang menjadi haknya dan sisanya akan dibayarkan secara tunai. Jika Saham dalam PUT III – 2018 ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portepel. HMETD AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DAN DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 12 JULI 2018 SAMPAI DENGAN 18 JULI 2018. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BEI PADA TANGGAL 12 JULI 2018. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 18 JULI 2018. SETELAH TANGGAL TERSEBUT, MAKA HMETD TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI SAHAM PERSEROAN ATAU GUGUR DEMI HUKUM. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM DALAM HAL PARA PEMEGANG SAHAM MINORITAS TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM DALAM PMHMETD INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA MAKA PARA PEMEGANG SAHAM AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA MAKSIMUM SEBESAR 60,84 % (ENAM PULUH KOMA DELAPAN PULUH EMPAT PERSEN) RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO OPERASIONALYAKNI RISIKO KEGAGALAN PERSEROAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN KEPADA TERTANGGUNG ATAU NASABAH AKIBAT KETIDAKCUKUPAN PROSES SELEKSI RISIKO (UNDERWRITING), PENETAPAN PREMI (PRICING), PENGGUNAAN REASURANSI, DAN/ATAU PENANGANAN KLAIM, YANG BERSUMBER PADA KARAKTERISTIK BISNIS ASURANSI, BAURAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK, DAN STRUKTUR REASURANSI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PMHMETD DAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. PARA PEMEGANG SAHAM AKAN MENGHADAPI RISIKO TIDAK LIKUIDNYA SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA. Prospektus ini diterbitkan pada tanggal 29 Juni 2018 PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN YANG MATERIAL DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

  • Upload
    trannhi

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

P R

O S

P E

K T U

S

PE

NA

MB

AH

AN

MO

DA

L D

EN

GA

N H

AK

ME

ME

SA

N E

FE

K T

ER

LE

BIH

DA

HU

LU

(P

MH

ME

TD

) P

T A

SU

RA

NS

I HA

RT

A A

MA

N P

RA

TA

MA

TB

K

JADWAL

Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham : 25 April 2018 Periode Perdagangan HMETD : 12 s/d 18 Juli 2018 Tanggal Pernyataan Pendaftaran HMETD menjadi Efektif

: 28 Juni 2018 Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD

: 12 s/d 18 Juli 2018 Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD

: 10 Juli 2018 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD

: 16 s/d 20 Juli 2018 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right)

Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 5 Juli 2018 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham

Tambahan : 20 Juli 2018

Pasar Tunai Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Rights)

: 10 Juli 2018

Tanggal Penjatahan

:

23 Juli 2018

Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai

: :

6 Juli 2018 11 Juli 2018

Periode Penyerahan Saham Hasil Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan

: 24 Juli 2018

Tanggal Distribusi HMETD : 11 Juli 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 24 Juli 2018

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

_

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMATbk. (“Perseroan”)

Kegiatan Usaha Utama Kegiatan Dibidang Asuransi Kerugian

Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Kantor Pusat Jl Balikpapan Raya No. 6

Jakarta 10130 No. Telp. (021) 6348760, 3845678 (hunting)

No. Fax. (021) 63864480, 3451352 Website : www.asuransi-harta.co.id Email : [email protected]

Jaringan Kantor Cabang / Pemasaran :

11 Kantor yang terletak di Surabaya – Bandung – Medan – Jakarta – Semarang – Malang – Tangerang – Solo – Makasar – Karawang

PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU MELALUI PENAWARAN UMUM TERBATAS III TAHUN 2018

Perseroan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham dengan nilai nominal Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham atau 250 % (duaratus lima puluh persen) dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Saham-saham tersebut akan ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2018 (PUT III - 2018). HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2018 dimana setiap pemilik 2 (dua) saham Perseroan akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.70,- (tujuh puluh Rupiah) dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 147.000.000.000,- (seratus empat puluh tujuh miliar Rupiah).

Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD III ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).

Berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia tanggal 21 Mei 2018, menyatakan akan mengambil bagian dengan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III- 2018, dengan mengonversi seluruh uang muka setoran modal sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar) menjadi setoran modal untuk pengambilan sebagian HMETD yang menjadi haknya dan sisanya akan dibayarkan secara tunai. Jika Saham dalam PUT III – 2018 ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portepel.

HMETD AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (““““BEI””””) DAN DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 12 JULI 2018 SAMPAI DENGAN 18 JULI 2018. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BEI PADA TANGGAL 12 JULI 2018. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 18 JULI 2018. SETELAH TANGGAL TERSEBUT, MAKA HMETD TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI SAHAM PERSEROAN ATAU GUGUR DEMI HUKUM.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM DALAM HAL PARA PEMEGANG SAHAM MINORITAS TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM DALAM PMHMETD INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA MAKA PARA PEMEGANG SAHAM AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA MAKSIMUM SEBESAR 60,84 % (ENAM PULUH KOMA DELAPAN PULUH EMPAT PERSEN)

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO OPERASIONALYAKNI RISIKO KEGAGALAN PERSEROAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN KEPADA TERTANGGUNG ATAU NASABAH AKIBAT KETIDAKCUKUPAN PROSES SELEKSI RISIKO (UNDERWRITING), PENETAPAN PREMI (PRICING), PENGGUNAAN REASURANSI, DAN/ATAU PENANGANAN KLAIM, YANG BERSUMBER PADA KARAKTERISTIK BISNIS ASURANSI, BAURAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK, DAN STRUKTUR REASURANSI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PMHMETD DAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA.

PARA PEMEGANG SAHAM AKAN MENGHADAPI RISIKO TIDAK LIKUIDNYA SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

Prospektus ini diterbitkan pada tanggal 29 Juni 2018

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN YANG MATERIAL DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

Page 2: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

i

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan PMHMETD kepada OJK di Jakarta melalui surat No. 128 / HGI-DU / IV / 2018 pada tanggal 27 April 2018 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (POJK No. 32/2015). Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam rangka PMHMETD ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan di Pasar Modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing. Sehubungan dengan PMHMETD ini, semua pihak, termasuk pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PMHMETD ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham memiliki Surat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (SBHMETD) dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. PMHMETD INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SERTIFIKAT BUKTI HMETD, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU MELAKSANAKAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN ATAU PEMBELIAN SAHAM MAUPUN PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

ii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DEFINISI DAN SINGKATAN iii RINGKASAN PROSPEKTUS X I PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU 1 II PENGGUNAAN DANA HASIL PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU 8 III PERNYATAAN UTANG 9 IV IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 13 V ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 16 1 UMUM 16 2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DAN HASIL OPERASIONAL PERSEROAN 16 3 ANALISIS KEADAAN KEUANGAN DAN KINERJA 17 A. ANALISIS OPERASI PER SEGMEN 17 B. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN 18 4 ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN 19 A. ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG. 19 B. ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN 20 5 ANALISIS ATAS KOMPONEN LAIN TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN 20 VI FAKTOR RISIKO 22 VII KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 25 VIII KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK

USAHA 26 1 KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN TERBUKA 26 A. RIWAYAT PENCATATAN SAHAM PERSEROAN 26 B. KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN 26 C. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN 26 D. SUMBER DAYA MANUSIA 33 E. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA BERBENTUK BADAN HUKUM 35 F. TRANSAKSI DAN PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA 37 G. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG YANG MEMILIKI HUBUNGAN AFILIASI 48 H. PERKARA YANG DIHADAPI PERSEROAN, DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN 48 I. ASURANSI 49 J. ASET TETAP PERSEROAN 49 K. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) 50 2 KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN 50 A. STRATEGI PERSEROAN 50 B. PANGSA PASAR PERSEROAN 50 C. PERKEMBANGAN AKTIVITAS PEMASARAN 51 D. KOMUNIKASI PEMASARAN 51 E. JARINGAN DAN LAYANAN 51 F. KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PRODUKSI, PENJUALAN, PERSEDIAAN,

BEBAN, DAN HARGA PENJUALAN 52 G. KETERGANTUNGAN TERHADAP SATU DAN/ATAU SEKELOMPOK PELANGGAN 52 H. PROSPEK USAHA PERUSAHAAN TERBUKA DIKAITKAN DENGAN INDUSTRI, PEREKONOMIAN

SECARA UMUM, DAN PASAR DOMESTIK ATAU INTERNASIONAL 52 I. PENGELOLAAN RISIKO 52 J. TANGGUNG JAWAB SOSIAL 54 3 KECENDERUNGAN SERTA PROSPEK USAHA 54 A. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERSEROAN 54 B. PENINGKATAN KAPASITAS LAYANAN 54 IX EKUITAS 55 X KEBIJAKAN DIVIDEN 56 XI PERPAJAKAN 57 XII LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 61 XIII TATACARA PEMESANAN SAHAM 63 XIV PENYEBAR LUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 69

Page 4: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

iii

DEFINISI DAN SINGKATAN Afiliasi : Berarti pihak yang memiliki hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 Angka 1 UUPM yaitu: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;

hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. Akuntan Publik : Berarti Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto,

Dadang & Ali yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Anggota Bursa : Berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (2) UUPM yakni Perusahaan Efek yang telah memperoleh persetujuan keanggotaan bursa untuk menggunakan sistem dan/atau sarana BEI dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan efek di BEI sesuai dengan peraturan BEI.

Asuransi : Berarti perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk: memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

Page 5: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

iv

Asuransi Kebakaran : Berarti produk asuransi yang memberikan pertanggungan terhadap kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh api, petir, ledakan, tabrakan kapal dan kabut. Polis ini dapat diperluas dengan Indonesian Standard Earthquake Policy untuk menjamin risiko gempa bumi.

Asuransi Kendaraan Bermotor

: Berarti produk asuransi yang memberikan perlindungan dan jaminan atas kehilangan dan/atau kerusakan kendaraan bermotor dan/atau tuntutan pihak ketiga karena tabrakan, tergelincir, terbakar atau pencurian serta perluasan jaminan lainnya.

Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

BAE : Berarti Biro Administrasi Efek Perseroan yakni PT Datindo Entryom

Bank Kustodian : Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan Bapepam dan LK atau OJK untuk menjalankan usaha sebagai Kustodian.

Bapepam dan LK (sekarang telah menjadi OJK)

: Berarti singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 606/KMK.01/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tanggal 30 Desember 2005 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan tanggal 11 Oktober 2010, atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, beralih dari Kementerian Keuangan dan Bapepam dan LK ke OJK dan sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan beralih dari BI ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK.

BEI atau Bursa Efek Indonesia

: Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan beserta para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Beban Klaim : Berarti beban sehubungan dengan terjadinya peristiwa kerugian terhadap objek asuransi yang dipertanggungkan, meliputi klaim yang disetujui, klaim dalam proses penyelesaian, klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. Klaim diakui sebagai beban klaim pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Hak Subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realiasi. Penyajian beban klaim dalam laporan laba-rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi dan kenaikan (penurunan) estimasi

Page 6: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

v

klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto.

Bursa Efek atau BEI

: Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan hukum di Jakarta (atau para pengganti atau penerus haknya), merupakan Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dimana saham-saham Perseroan akan dicatatkan.

DPS : Berarti singkatan dari Daftar Pemegang Saham yang merupakan daftar yang disusun oleh Biro Administrasi Efek yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI dan pemegang saham yang sahamnya dalam bentuk warkat dan tidak dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI.

Entitas Anak : Berarti perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai PSAK yang berlaku di Indonesia.

Entitas Asosiasi : Berarti suatu perusahaan dimana perusahaan induk memiliki secara langsung maupun tidak langsung saham-saham yang ditempatkan dan disetor dalam perusahaan tersebut dengan jumlah kepemilikan saham antara 20% (dua puluh persen) hingga 50% (lima puluh persen), sehingga penyertaan saham tersebut dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) yang laporan keuangannya tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan perusahaan induk.

Estimasi Klaim Retensi Sendiri

: Berarti estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri merupakan selisih estimasi klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode sebelumnya.

Harga Pelaksanaan : Harga yang ditawarkan kepada para pemegang saham Perseroan dalam PMHMETD untuk melaksanakan haknya menjadi 1 (satu) saham baru, sebesar Rp 70,- (tujuh puluh Rupiah) per saham.

Hari Bursa : Berarti hari-hari dimana Bursa Efek Indonesia melakukan aktivitas

transaksi perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan di Negara Republik Indonesia yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek Indonesia tersebut.

Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan Jumat kecuali hari libur nasional

yang ditetapkan atau dihimbau oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.

HMETD : Berarti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli saham baru Perseroan dalam rangka PMHMETD III

Page 7: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

vi

IAPI : Berarti Institut Akuntan Publik Indonesia.

KAP

:

Berarti Kantor Akuntan Publik. Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departmen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Kustodian : Berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

LDR : Berarti singkatan dari Loan to Deposit Ratio, yaitu rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga berdasarkan formula yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Masyarakat : Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri.

Menkumham RI : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: Berarti Otoritas Jasa Keuangan yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, Dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2012 tentang Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan peralihan dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sejak 31 Desember 2012.

Pemegang Saham Utama : Berarti PT. Asuransi Central Asia, suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta.

Pendapatan Premi : Berarti premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis penutupan ko-asuransi diakui sebesar premi yang diterima oleh Perseroan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsi harian untuk masa asuransi yang belum dijalani (SEOJK No 27/ SEOJK.05/2017)

Page 8: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

vii

Peraturan KSEI : Berarti peraturan KSEI No. KEP-0013/DIR/KSEI/0612 tanggal 11 Juni 2012 tentang Jasa Kustodian Sentral sebagaimana telah disetujui oleh OJK sesuai dengan surat keputusan Bapepam dan LK No. S-6953/BL/2012 tanggal 6 Juni 2012 perihal Persetujuan atas rancangan Peraturan KSEI tentang Jasa Kustodian Sentral, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya, dan/atau perubahan-perubahannya di kemudian hari.

Periode Perdagangan : Berarti periode dimana Pemegang Saham dan/atau pemegang HMETD dapat menjual atau mengalihkan HMETD yang dimilikinya serta melaksanakan HMETD yang dimilikinya.

Pernyataan Efektif : Berarti telah diterimanya surat dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK oleh Perseroan yang memberitahukan bahwa OJK tidak memerlukan informasi tambahan dan tidak mempunyai tanggapan lebih lanjut secara tertulis terhadap Pernyataan Pendaftaran yang telah disampaikan oleh Perseroan dalam rangka PMHMETD.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 19 UUPM juncto Peraturan OJK No. 32/ 2015, berikut dokumen-dokumen yang diajukan oleh Perseroan kepada OJK sebelum melakukan Penawaran Umum kepada Masyarakat termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.

Perseroan : Berarti PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta yang akan melakukan PMHMETD.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Prospektus : Berarti dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26 UUPM.

POJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang telah dirubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas POJK tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32/2015 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

POJK No. 33/2015 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penambahan

Page 9: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

viii

Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

PSAK : Berarti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Reasuradur : Berarti perusahaan asuransi, reasuransi dan perusahaan lainnya yang melakukan kegiatan pertanggungan ulang/reasuransi.

Reasuransi : Berarti usaha jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, atau perusahaan reasuransi lainnya.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan di KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dengan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan UUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Saham HMETD : Berarti seluruh saham hasil pelaksanaan HMETD yang merupakan saham baru yang diperoleh oleh pemegang HMETD dalam PMHMETD yaitu sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham baru dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) per saham.

Saham Lama : Berarti saham biasa atas nama Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan.

SBHMETD : Berarti singkatan dari Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yaitu surat bukti hak atau sertifikat yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada pemegang saham yang membuktikan hak memesan efek terlebih dahulu, yang dapat diperdagangkan selama Periode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD.

Risk Based Capital : Berarti jumlah tingkat solvabilitas yang dibandingkan Modal Minimum Berbasis Risiko. Tingkat solvabilitas adalah selisih antara jumlah aset yang diperkenankan dikurangi dengan jumlah liabilitas. Modal Minimum Berbasis Risiko (“MMBR”) adalah jumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas Dasar hukum rasio kesehatan keuangan berdasarkan pencapaian solvabilitas adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 71/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, dimana perusahaan setiap saat harus memenuhi Target tingkat solvabilitas internal yang ditetapkan paling

Page 10: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

ix

rendah 120% (seratus dua puluh persen) dari MMBR.

TERP : Berarti Theoritical Ex-Right Price atau Harga Pasar Teoritis. Tanggal Terakhir Pelaksanaan HMETD

: Berarti tanggal 18 Juli 2018

USD : Berarti Dolar Amerika Serikat.

Undang-Undang Perbankan : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

UUPM

: Berarti Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 Tambahan No. 3608, berikut peraturan pelaksanaannya dan segala perubahan-perubahannya atau pembaharuan-pembaharuannya di kemudian hari.

UUPT : Berarti Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007 Tambahan No. 4756, berikut peraturan pelaksanaannya dan segala perubahan-perubahannya atau pembaharuan-pembaharuannya di kemudian hari.

Page 11: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

x

RINGKASAN PROSPEKTUS Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. • KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (Perseroan) d/h PT Asuransi Harapan Aman Pratama didirikan pada tanggal 28 Mei 1982 berdasarkan Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH No. 76 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1325.HT.01.01.Th.82 tanggal 21 September 1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No.64 tanggal 15 Juni 2015, Akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0939222.AH.01.02 tahun 2015 tanggal 10 Juli 2015 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-3532261.AH.01.11 tahun 2015 tanggal 10 Juli 2015, dimana pemegang saham Perseroan menyetujuiPeningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum terbatas II ("PUT II") dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("HMETD") dan penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan anggaran dasar perseroan yang terakhir berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 2018 dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 92 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, akta telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan suratnya No. AHU-0009292.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 25 April 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0058816.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 25 April 2018. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian. Perusahaan mulai beroperasi komersial sebagai perusahaan asuransi kerugian sejak tahun 1983 berdasarkan Surat Ijin Usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 633/MD/1983 tanggal 11 Pebruari 1983. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM TERAKHIR Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 26 April 2018 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. No. 24 tanggal 28 September 2015 jo Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 92 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta keduanya dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp50,- per saham

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 3. Bank Of Singapore Limited –2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15 4. Masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 5.160.000.000 258.000.000.000 -

Page 12: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

xi

PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Jenis Penawaran : HMETD Jumlah Saham PMHMETD : Sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham baru. Nilai Nominal : Rp50,- (lima puluh Rupiah). Harga Pelaksanaan HMETD : Rp70,- (tujuh puluh Rupiah) Rasio PMHMETD : 2 (dua) saham lama akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Dilusi Kepemilikan : 60,84 % (enam puluh koma delapan puluh empat persen) Pencatatan : BEI

Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia tanggal 21 Mei 2018, menyatakan akan mengambil bagian dengan melaksanakan seluruh HMETD, dengan mengonversi seluruh uang muka setoran modal sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah) menjadi setoran modal untuk pengambilan HMETD yang menjadi haknya dan sisanya akan dibayarkan secara tunai. Jika Saham dalam PMHMETD ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portepel. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT III-2018 dengan asumsi seluruh HMETD diambil bagian dan dilaksanakan oleh para pemegang HMETD dan seluruh saham dalam PUT III-2018 dapat diterbitkan, maka permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut : Sebelum Pelaksanaan

PUT III-2018 Setelah Pelaksanaan

PUT III- 2018 Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14 1.827.142.432 91.357.121.600 62,14 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 377.198.766 18.859.938.300 12,83 3. Bank Of Singapore Limited -

2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15

210.050.922 10.502.546.100

7,15

4. Masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88

525.607.880

26.280.394.000

17,88 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 2.940.000.000 147.000.000.000

100,00

Saham Dalam Portepel 5.160.000.000 258.000.000.000 - 3.060.000.000 153.000.000.000 - Berikut ini asumsi struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT III-2018 dengan asumsi hanya Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia yang melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai dengan Pernyataan tanggal 21 Mei 2018, dan pemegang saham lainnya tidak mengambil bagian dalam PUT III-2018, maka proforma permodalan sebelum dan setelah HMETD menjadi sebagai berikut :

Page 13: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

xii

Sebelum Pelaksanaan PUT III-2018

Setelah Pelaksanaan PUT III- 2018

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14

1.827.142.432 91.357.121.600 85,18 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 107.771.076 5.388.553.800 5.02 3. Bank Of Singapore Limited -

2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15 60.014.549 3.000.727.450 2,80 4. Masyarakat dengan

kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88 150.173.680 7.508.684.000

7,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 2.145.101.737

107.255.086.850

100,00 Saham Dalam Portepel 5.160.000.000 258.000.000.000 - 3.854.868.263 192.744.913.150 - Dalam kondisi dimana seluruh saham dapat diterbitkan, maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD untuk mengambil bagian dalam PUT III-2018 ini akan mengalami dilusi maksimum sebesar 60,84 % (enam puluh koma delapan puluh empat persen) setelah periode pelaksanaan HMETD. Keterangan selengkapnya mengenai HMETD dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini. A. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PMHMETD Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD dalam rangka PUT - III ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD akan digunakan Perseroan adalah untuk modal kerja, dimana peningkatan modal disetor melalui PMHMETD ini dapat meningkatkan penjualan Premi sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan pasal 7 POJK No. 69/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016 yang mengatur Modal Sendiri Minimum Rp. 250 miliar. Keterangan lebih lanjut mengenai rencana penggunaan dana dari hasil PUT III-2018 dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini. B. FAKTOR RISIKO Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi Risiko yang mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Beberapa risiko yang mempengaruhi usaha Perseroan secara umum dapat dikelompokan sebagai berikut: Risiko Yang Berhubungan dengan Kegiatan Usaha Perseroan − Risiko Operasional − Risiko Aset dan Liabilitas − Risiko Dukungan Dana − Risiko Asuransi

Risiko Umum − Kondisi perekonomian di Indonesia − Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bidang usaha Perseroan − Tuntutan atau gugatan hukum − Peraturan dan Kebijakan Pemerintah Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua Risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing Risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan dalam Prospektus. Penjelasan atas risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini.

Page 14: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

xiii

Risiko Terkait Kepemilikan Saham Disamping Risiko yang dihadapi oleh Perseroan, kegiatan usaha dan industri Perseroan, kepemilikan saham mengandung risiko-risiko di bawah ini: 1. Kondisi pasar modal Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas Saham. 2. Harga Saham Perseroan dapat berfluktuasi. 3. Penjualan saham Perseroan di masa mendatang dapat mempengaruhi harga pasar dari saham

tersebut. 4. Kemampuan pemegang saham untuk berpartisipasi dalam PMHMETD di masa yang akan datang

mungkin terbatas. 5. Pembeli atau pemegang saham mungkin menghadapi pembatasan tertentu sehubungan dengan

hak pemegang saham minoritas. Keterangan lebih lanjut mengenai risiko terkait kepemilikan saham Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini. C. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN

Pada tanggal prospektus diterbitkan, Perseroan terlibat dalam beberapa perkara perdata, perkara sengketa konsumen yang diuraikan pada Bab VIII butir H Prospektus ini.

D. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 berdasarkan laporan keuangan Perseroan. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan ditandatangani oleh Drs Hardy Manahan Lumban Tobing, Ak, CPA, Registrasi Akuntan Publik No. AP.0410, dengan opini bahwa Laporan Keuangan menyajikan opini tanpa modifikasian, posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

(dalam Rupiah kecuali Rasio dalam persentase)

Keterangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 2016 2015

Jumlah Aset 411.825.764.814 435.747.810.159 460.060.197.587 Jumlah Liabilitas 219.242.989.336 251.365.553.950 282.598.497.628 Jumlah Ekuitas 192.582.775.478 184.382.256.209 177.461.699.959 Pendapatan Underwriting 170.517.416.213 216.921.997.901 244.321.630.923 Beban Underwiring 149.578.600.007 148.043.623.861 182.976.723.035 Hasil Underwriting 20.938.816.206 68.878.374.040 61.344.907.888 Hasil Investasi 2.782.374.050 7.337.268.432 7.335.316.165 Laba (Rugi) Usaha (41.459.154.440) 9.615.474.126 10.987.319.449 Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (39.142.762.239) 11.151.976.501

11.135.923.333

Laba (Rugi) Bersih (41.136.799.239) 8.481.958.501 8.164.128.583 Total Laba (Rugi) Komprehensif (40.959.480.731) 8.600.556.250 7.839.220.510 Laba (Rugi) Bersih Per Saham (48,97) 10,10 9,72 Return On Asset (%) -9,7 1,9 2,9 Return On Equity (%) -21,8 4,7 5,4

Page 15: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

xiv

Risk Based Capital (%) 181 184 194 Rasio lancar (%) 173,3 159,2 152,9 Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) 113,8 136,3 159,2 Rasio liabilitas terhadap total aset (%) 53,2 57,7 61,4 Ringkasan data keuangan penting Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada Bab IV Prospektus ini, Laporan Keuangan Perseroan yang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, dapat dilihat selengkapnya melalui website Perseroan dan/atau website Bursa Efek Indonesia E. KEBIJAKAN DIVIDEN Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain tingkat kesehatan keuangan Perseroan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan dana Perseroan untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 71 ayat 3 UUPT dan Pasal 24 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, diatur dalam hal Perseroan diatur bahwa dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. Apabila Perseroan telah memiliki saldo laba positif maka Kebijakan Dividen Perseroan adalah sebanyak-banyaknya 40% (Empat puluh persen) dari laba bersih per tahun, dimana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan memiliki hak untuk menentukan lain, dengan demikian Kebijakan Dividen yang jumlahnya akan ditentukan pada saat RUPS. Manajemen Perseroan merencanakan untuk membagikan Dividen apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan. Namun demikian, tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan memiliki kemampuan atau akan membayar dividen atau keduanya pada masa yang akan datang. Apabila diperlukan, dari waktu ke waktu Perseroan dapat tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Perseroan seperti dalam hal Perseroan membutuhkan dana untuk melakukan pengembangan usaha atau pemenuhan kecukupan modal atau pengembangan bisnis baru. Ringkasan Kebijakan Dividen Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada Bab X Prospektus ini. F. TATACARA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan telah menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PMHMETD Perseroan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 90 tanggal 25 April 2018 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta tentang Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas III PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH. Notaris di Kota Jakarta Pusat. Para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2018 dimana setiap pemilik 2 (dua) saham Perseroan akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.70,- (tujuh puluh Rupiah) per saham melalui pelaksanaan HMETD baik untuk saham yang dititipkan dalam penitipan kolektif KSEI maupun pemegang saham warkat. Keterangan selengkapnya mengenai tata cara pemesanan pembelian saham dapat dilihat pada Bab XIII dalam Prospektus ini.

Page 16: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

xv

G. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sesuai dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, No. 91 tanggal 25 April 2018 dibuat oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di Kota Jakarta Pusat. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Perseroan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (Dua miliar seratus juta) saham baru yang akan diterbitkan dari dalam portepel dengan nilai nominal Rp.50,- (lima puluh Rupiah) per saham. Perseroan merencanakan PUT III - 2018 dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) HMETD yang akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2018 dimana setiap pemilik 2 (dua) saham Perseroan akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.70,- (tujuh puluh Rupiah) per saham. Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PUT III – 2018 ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan Efek tersebut akan dijual oleh Perseroan. HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI sesuai peraturan No. 32/2015 selama 5 (Lima) Hari Bursa mulai tanggal 12 Juli 2018 sampai dengan 18 Juli 2018. Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 12 Juli 2018, tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 18 Juli 2018, sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku. Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham Baru memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan yang harus diperhatikan dan penjelasan lebih lanjut mengenai Keterangan Tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini. Keterangan lebih lanjut mengenai HMETD dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini.

Page 17: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

1

I. PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Perseroan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham dengan nilai nominal Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham atau 250 % (dua ratus lima puluh persen) dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Saham-saham tersebut akan ditawarkan melalui PMHMETD melalui Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2018 (PUT III - 2018). HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2018 dimana setiap pemilik 2 (dua) saham Perseroan akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.70- (tujuh puluh Rupiah) dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 147.000.000.000,- (seratus empat puluh tujuh miliar Rupiah). Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD III ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia tanggal 21 Mei 2018, menyatakan akan mengambil bagian dengan melaksanakan seluruh HMETD, dengan mengonversi seluruh uang muka setoran modal sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar) menjadi setoran modal untuk pengambilan HMETD yang menjadi haknya dan sisanya akan dibayarkan secara tunai. Jika Saham dalam PUT III – 2018 ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portepel.

_

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. (“Perseroan”)

Kegiatan Usaha Utama Kegiatan Dibidang Asuransi Kerugian

Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Kantor Pusat

Jl Balikpapan Raya No. 6, Jakarta 10130 No. Telp. (021) 6348760, 3845678 (hunting)

No. Fax. (021) 63864480, 3451352 Website : www.asuransi-harta.co.id Email : [email protected]

Jaringan Kantor Cabang / Pemasaran : 11 Kantor yang terletak di:

Surabaya – Bandung – Medan – Jakarta – Semarang – Malang – Tangerang – Solo – Makasar –Karawang

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO OPERASIONAL YAKNI RISIKO KEGAGALAN PERSEROAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN KEPADA TERTANGGUNG ATAU NASABAH AKIBAT KETIDAKCUKUPAN PROSES SELEKSI RISIKO (UNDERWRITING), PENETAPAN PREMI (PRICING), PENGGUNAAN REASURANSI, DAN/ATAU PENANGANAN KLAIM, YANG BERSUMBER PADA KARAKTERISTIK BISNIS ASURANSI, BAURAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK, DAN STRUKTUR REASURANSI.

RISIKO TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PUT III - 2018, DAPAT TERJADI BILAMANA RENCANA PERSEROAN UNTUK MENINGKATKAN PROSENTASE KEPEMILIKAN PUBLIK TIDAK DAPAT TERLAKSANA.

Page 18: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

2

KETERANGAN TENTANG KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Dalam rangka pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas III – 2018, Perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan No. 32/POJK.04/2014 pada tanggal 25 April 2018 dengan keputusan sebagaimana termuat dalam Risalah Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, No. 91 tanggal 25 April 2018 dibuat oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam surat kabar Media Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.asuransi-harta.co.id seluruhnya pada tanggal 27 April 2018, sebagai berikut : Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk melaksanakan PMHMETD dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III – 2018 sesuai dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, No. 91 tanggal 25 April 2018 dibuat oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di Kota Jakarta Pusat. 1. Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan menjadi Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus miliar

Rupiah) yang terbagi menjadi 6.000.000.000 (enam miliar) saham dengan nilai nominal Rp. 50,- per saham dengan demikian merubah pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.

2. Menyetujui Penambahan Modal Perseroan Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), dengan demikian mengeluarkan saham baru dari portepel Perseroan. Jumlah saham baru hasil pelaksanaan PMHMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (Dua miliar seratus juta) saham.

3. Sehubungan dengan usulan tersebut diatas, memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan PMHMETD dengan memperhatikan seluruh peraturan perundangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas : a) Menetapkan jumlah saham yang akan ditawarkan dengan ketentuan jumlah saham yang akan

diterbitkan dalam PMHMETD dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III - 2018 tidak melebihi 2.100.000.000 (Dua miliar seratus juta) saham baru.

b) Menetapkan harga pelaksanaan HMETD dengan memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku.

c) Menetapkan jadwal waktu pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III - 2018 dan persyaratannya, melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD.

4. a) Selanjutnya sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan PMHMETD, karenanya mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan; dan

b) Memberi kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan tersebut dan mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar termasuk untuk menyusun kembali Pasal 4 anggaran dasar dengan akta-akta tersendiri dihadapan Notaris, selanjutnya mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Page 19: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

3

KETERANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Jenis Penawaran : HMETD Jumlah Saham PMHMETD : Sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham baru. Nilai Nominal : Rp50,- (limapuluh Rupiah). Harga Pelaksanaan HMETD : Rp70,- (tujuh puluh Rupiah) Rasio PMHMETD : 2 (dua) saham lama akan memperoleh 5 (lima) HMETD. Dilusi Kepemilikan : 60,84 % (enam puluh koma delapan puluh empatpersen) Pencatatan : BEI

Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Berdasarkan Surat Pernyataan dari Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia tanggal 21 Mei 2018, menyatakan akan mengambil bagian dengan melaksanakan seluruh HMETD, dengan mengonversi seluruh uang muka setoran modal sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar) menjadi setoran modal untuk pengambilan HMETD yang menjadi haknya dan sisanya akan dibayarkan secara tunai. Jika Saham dalam PMHMETD ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portepel. . PENCATATAN SAHAM YANG DITERBITKAN PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA Perseroan akan mencatatkan saham baru yang berasal dari PMHMETD di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2018 dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham dengan nilai nominal Rp 50,- (lima puluh Rupiah) per saham atau 250 % (dua ratus lima puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebelum pelaksanaan PUT III - 2018 STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM TERAKHIR Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 26 April 2018 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. No. 24 tanggal 28 September 2015 jo Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 92 tanggal 25 April 2018 keduanya dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp50,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 3. Bank Of Singapore Limited -2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15 4. Masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 5.160.000.000 258.000.000.000 -

Page 20: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

4

PROFORMA PERMODALAN SEBELUM DAN SETELAH PUT III – 2018 Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT III-2018 dengan asumsi seluruh HMETD diambil bagian dan dilaksanakan oleh para pemegang HMETD dan seluruh saham dalam PUT III-2018 dapat diterbitkan, maka permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut : Sebelum Pelaksanaan

PUT III-2018 Setelah Pelaksanaan

PUT III- 2018 Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14 1.827.142.432 91.357.121.600 62,14 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 377.198.766 18.859.938.300 12,83 3. Bank Of Singapore Limited -

2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15

210.050.922 10.502.546.100 7,15

4. Masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88

525.607.880

26.280.394.000 17,88 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 2.940.000.000 147.000.000.000

100,00

Saham Dalam Portepel 5.160.000.000 258.000.000.000 - 3.060.000.000 153.000.000.000 - Berikut ini asumsi struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT III-2018 dengan asumsi hanya Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Asuransi Central Asia yang melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai dengan Pernyataan tanggal 21 Mei 2018, dan pemegang saham lainnya tidak mengambil bagian dalam PUT III-2018, maka proforma permodalan sebelum dan setelah HMETD menjadi sebagai berikut : Sebelum Pelaksanaan

PUT III-2018 Setelah Pelaksanaan

PUT III- 2018 Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp50,-) %

Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14

1.827.142.432 91.357.121.600 85,18 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 107.771.076 5.388.553.800 5.02 3. Bank Of Singapore Limited -

2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15 60.014.549 3.000.727.450 2,80 4. Masyarakat dengan

kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88 150.173.680 7.508.684.000

7,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 2.145.101.737

107.255.086.850

100,00 Saham Dalam Portepel 5.160.000.000 258.000.000.000 - 3.854.868.263 192.744.913.150 - Dalam kondisi dimana seluruh saham dapat diterbitkan, maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD untuk mengambil bagian dalam PUT III-2018 ini akan mengalami dilusi maksimum sebesar 60,84 % (enam puluh koma delapan puluh empat persen) setelah periode pelaksanaan HMETD.

Page 21: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

5

KETERANGAN TENTANG HMETD Saham yang ditawarkan dalam PMHMETD ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang akan dikeluarkan Perseroan kepada pemegang saham yang berhak. HMETD dapat diperdagangkan selama masa perdagangan melalui pengalihan kepemilikan HMETD dengan sistem pemindahbukuan HMETD antar Pemegang Rekening Efek di KSEI. Pemegang HMETD yang hendak melakukan perdagangan wajib memiliki rekening pada Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening Efek di KSEI. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam HMETD ini adalah: 1. Yang Berhak Menerima Sertifikat Bukti HMETD (SBHMETD) Para Pemegang Saham yang berhak memperoleh HMETD adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 Juli 2018 pukul 16.15 WIB. 2. Pemegang Sertifikat HMETD Yang Sah Pemegang HMETD yang sah adalah:

a. Para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 Juli 2018 sampai dengan pukul 16.15 WIB yang tidak dijual HMETD-nya sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD.

b. Pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam SBHMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD, atau

c. Para pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD

3. Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD Pemegang HMETD dapat memperdagangkan HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan, yaitu mulai tanggal 12 Juli 2018 sampai dengan tanggal 18 Juli 2018. Perdagangan HMETD tanpa warkat harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa dimana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu PT Bursa Efek Indonesia dan peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi atas biaya sendiri dengan penasehat investasi, perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehat hukum, akuntan publik, atau penasehat profesional lainnya. HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sedangkan HMETD yang berbentuk SBHMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan antar rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Anggota Bursa di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD. 4. Bentuk Dari SBHMETD Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham HMETD, jumlah Saham HMETD yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham HMETD tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan SBHMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Anggota Bursa yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI.

Page 22: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

6

5. Permohonan Pemecahan SBHMETD Bagi pemegang SBHMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang SBHMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan SBHMETD mulai tanggal 12 Juli 2018 sampai dengan tanggal 18 Juli 2018. Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon, yaitu sebesar Rp25.000,- (dua puluh lima ribu Rupiah) per SBHMETD baru hasil pemecahan. Biaya tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. SBHMETD hasil pemecahan dapat diambil dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah permohonan diterima lengkap oleh BAE Perseroan. 6. Nilai HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:

- Harga penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu = Rp a

- Harga Pelaksanaan HMETD= Rp b - Jumlah saham yang beredar sebelum PMHMETD= A - Jumlah saham yang diterbitkan dalam PMHMETD= B - Harga teoritis Saham setelah PMHMETD = (Rp a x A) + (Rp b x B) (A + B) = Rp c

Dengan demikian, secara teoritis harga HMETD per saham adalah = Rp a - Rp c 7. Penggunaan SBHMETD SBHMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegang HMETD untuk membeli Saham HMETD. SBHMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan Saham HMETD. SBHMETD tidak berlaku dalam bentuk fotokopi. SBHMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. 8. Pecahan HMETD Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. 9. Lain-lain Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban Pemegang SBHMETD atau calon pemegang HMETD. Sesuai dengan POJK No. 32/2015, PMHMETD telah disetujui oleh RUPS Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada tanggal 25 April 2018.

Page 23: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

7

HISTORIS HARGA SAHAM PERSEROAN

Berikut adalah historis harga saham Perseroan di Bursa Efek meliputi harga tertinggi, harga terendah dan volume perdagangan setiap bulan dalam periode 12 (dua belas) bulan terakhir sebelum Pernyataan Pendaftaran disampaikan kepada OJK :

Bulan Harga Tertinggi Harga Terendah Total Volume Perdagangan Juni 2018 220 204 14.500 Mei 2018 230 186 646.700 April 2018 210 153 5.445.700 Maret 2018 185 160 415.200 Pebruari 2018 208 162 452.400 Januari 2018 204 151 17.500 Desember 2017 195 160 715.000 Nopember 2017 189 160 43.200 Oktober 2017 185 160 102.600 September 2017 195 160 425.200 Agustus 2017 236 160 20.100 Juli 2017 182 160 3.996.200

*) sumber data situs website Bursa Efek Indonesia

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, Perseroan tidak pernah mengalami penghentian perdagangan saham. KETERANGAN TENTANG UANG MUKA SETORAN MODAL Pada tanggal 29 Desember 2017 dalam rangka mendukung kegiatan operasional, PT Asuransi Central Asia selaku pemegang saham utama Perseroan dengan kepemilikan 62,14% (enam puluh dua koma empat belas persen) dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan telah melakukan penyetoran dalam bentuk tunai kepada Perseroan senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah) dan dicatat oleh Perseroan sebagai uang muka setoran modal, yang akan dikonversikan menjadi tambahan penyertaan saham bilamana Perseroan melakukan Penambaham Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 28 Desember 2017 telah menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh untuk sebanyak-banyaknya 840.000.000 (Delapan ratus empat puluh juta lembar) saham yang akan dilaksanakan paling lambat 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB tersebut. Akan tetapi sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang telah diumumkan Perseroan melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan yang diperbaiki dengan keterbukaan informasi tanggal 20 April 2018, Perseroan melakukan perbaikan atas jumlah sebanyak-banyaknya saham yang dapat diterbitkan dalam rencana PMHMETD yakni menjadi sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) saham dengan nilai nominal Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham. Sehubungan dengan hal tersebut PT Asuransi Central Asia, telah menandatangani pernyataan bahwa seluruh uang muka setoran modal sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliar) akan dikonversi menjadi setoran modal untuk pengambilan HMETD yang menjadi haknya dan sisanya akan dibayarkan secara tunai.

Page 24: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

8

II. PENGGUNAAN DANA HASIL PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD akan digunakan untuk modal kerja, dimana peningkatan modal disetor melalui PMHMETD ini dapat meningkatkan penjualan Premi sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan pasal 7 POJK No. 69/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016 yang mengatur Modal Sendiri Minimum Rp. 250 miliar. Sesuai dengan Peraturan No. 30/POJK.04/2015 mengenai Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan Perseroan sehubungan dengan PMHMETD diperkirakan berjumlah sekitar 0,70% dari total dana yang diperoleh dari PMHMETD. Perkiraan biaya tersebut dialokasikan sebagai berikut:

• Biaya jasa akuntan publik sekitar 0,14%; • Biaya jasa konsultan hukum sekitar 0,14%; • Biaya notaris sekitar 0,05%; • Biaya jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,11%; • Biaya jasa akuntan publik penjatahan saham sekitar 0,04%; dan • Biaya percetakan dan biaya lain-lain sebesar 0,22%. Perseroan bertanggung jawab atas realisasi penggunaan dana yang diperoleh dari PMHMETD ini dan akan melaporkan realisasi penggunaan dana tersebut secara berkala kepada Pemegang Saham dalam RUPS Perseroan dan kepada OJK sesuai dengan POJK No. 30/2015. Perseroan akan menempatkan sementara atas dana emisi yang belum habis digunakan ke dalam instrumen-instrumen investasi seperti deposito, obligasi dan reksadana dan lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Apabila Perseroan berencana mengubah rencana penggunaan dana yang diperoleh dari PMHMETD ini, setiap rencana yang menunjukkan perubahan tersebut wajib dilaporkan kepada OJK sebagai penjelasan atas perubahan yang diusulkan. Perseroan wajib memperoleh persetujuan Pemegang Saham atas perubahan tersebut melalui RUPS sebagaimana diatur dalam POJK No. 30/2015. Adapun aksi korporasi terakhir yang dilakukan Perseroan adalah Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II pada tahun 2015 yakni penawaran sejumlah 340.000.000(tiga ratus empat puluh juta) saham dengan harga nilai nominal Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp.150,- (seratus lima puluh Rupiah) per saham. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dana hasil Penawaran Umum Terbatas II tersebut telah digunakan seluruhnya sebagaimana laporan Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 344/HGI-D/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 dengan uraian sebagai berikut: (Jutaan Rupiah)

Jenis Penawaran Umum

Tanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum (Rp)

Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana

Hasil Penawaran Umum

Jumlah Hasil Penawaran

Biaya Penawaran Umum

Hasil Bersih Kredit Total

Penawaran Umum Terbatas II

15 Juni 2015 51.000 750 50.250 50.250 50.250 -

Page 25: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

9

III. PERNYATAAN UTANG Pernyataan liabilitas berikut diambil dari Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan ditandatangani oleh Drs Hardy Manahan Lumban Tobing, Ak, CPA, Registrasi Akuntan Publik No. AP.0410, dengan opini bahwa Laporan Keuangan menyajikan opini tanpa modifikasian, posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan mencatat jumlah liabilitas sebesar Rp. 219.242.989.336,- dengan perincian sebagai berikut:

(Dalam rupiah penuh) Keterangan Jumlah LIABILITAS Utang Klaim - Pihak ketiga 20,68520.685.829.032 Utang Reasuransi - Pihak ketiga 21.186.179.870 Utang Komisi 2.852.489.494 Utang Pajak 576.006.787 Biaya Masih Harus Dibayar - Pihak ketiga 160.363.635 Premi Diterima di Muka - Pihak ketiga 821.940.764 Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja 11.230.913.403 Liabilitas Kontrak Asuransi - Pihak ketiga 161.608.775.260 Utang Lain Lain - Pihak ketiga 120.491.101 Jumlah Liabilitas 219.242.989.336 LIABILITAS

1. Utang Klaim - Pihak Ketiga Saldo Utang Klaim Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 20.435.245.224,- dan USD 18,496.- (atau ekuivalent sebesar Rp. 250.583.808,-) merupakan kewajiban kepada tertanggung sehubungan dengan terjadinya peristiwa kerugian terhadap obyek asuransi yang dipertanggungkan dan jumlahnya telah disepakati untuk dibayar. Rincian utang klaim berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : Rp Kendaraan Bermotor 4.400.474.669 Kebakaran 15.012.024.716 Pengangkutan 121.729.880 Aneka 1.151.599.767 Jumlah 20.685.829.032

2. Utang Reasuransi - Pihak Ketiga

Saldo Utang Reasuransipada tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp 21.186.179.870,- merupakan kewajiban kepada penanggung utang (reasuradur) yang timbul dari transaksi reasuransi, dengan perincian sebagai berikut :

Page 26: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

10

Rp PT. Ibu Reinsurance Broker Utama Dalam Rupiah 6,231,160,234 Dalam USD 30.145 408,404,460

PT. Asuransi Jiwa Reliance Indonesia 4,686,721,711 PT. Reasuransi Indonesia Utama 2,361,049,677 PT. Asuransi Maipark Indonesia 2,103,437,086 PT. Marsh Reinsurance Brokers Indonesia 1,772,668,703 PT. Viva Broker Reasuransi Indonesia 480,564,720 PT. Asuransi Kredit Indonesia 968,670,932 AON Benfield 821,265,622 PT. Tugu Reasuransi Indonesia 451,555,774 Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (Dalam Rupiah) 250,083,806 Guy Carpenter & Co Pte Ltd, Singapore 232,448,030 PT. Asuransi Astra Buana 174,831,441 AON Singapore 102,246,214 Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN) 73,373,804 PT. Tokio Marine Indonesia 11,097,287 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000) 56,600,369 Jumlah 21.186.179.870

Pada tahun 2017 perseroan tidak melakukan kompensasi antara piutang reasuransi dan utang reasuransi.

3. Utang Komisi Saldo Utang Komisi(lini usaha asuransi kebakaran) pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp2.852.489.494,-

4. Utang Pajak

Saldo Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 576.006.787,- merupakan kewajiban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, dengan rincian sebagai berikut :

Rp Pajak Penghasilan Pasal 21 401,996,827 Pajak Penghasilan Pasal 23 90,716,458 Pajak Penghasilan Pasal 29 83,293,502 Jumlah 576.006.787

5. Beban Masih Harus Dibayar – Pihak Ketiga

Saldo Beban Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 160,363,635,- atas transaksi Jasa Profesional.

6. Premi Diterima Dimuka – Pihak Ketiga Saldo Premi Diterima Dimuka pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 821.940.764,- merupakan premi yang diterima di muka atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun setelah diperhitungkan dengan potongan premi.

Page 27: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

11

7. Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Saldo Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp11.230.913.403,- merupakan pengakuan beban manfaat pasca kerja bagi karyawan sebagaimana yang diatur oleh PSAK No 24 (revisi tahun 2010) dan estimasi kewajiban imbalan pasca kerja dihitung oleh Perusahaan Aktuaria yang mendapat ijin dari Pemerintah Republik Indonesia.

8. Liabilitas Kontrak Asuransi - Pihak Ketiga

Saldo Liabilitas Kontrak Asuransi pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 161.608.775.260,-Perusahaan menggunakan Laporan Aktuaris dari PT Bestama tanggal 15 Maret 2017 No.16112/AHAP/DF-IP/03/2017 untuk menghitung jumlah Liabilitas Kontrak Asuransi. Jumlah Liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis pertanggungan adalah sebagai berikut : a. Premi Belum Merupakan Pendapatan Kotor

2017 Kendaraan bermotor

46,355,054,548

Kebakaran 69,140,863,771

Pengangkutan

895,520,636 Aneka

9,744,009,105

126,135,448,060

b. Estimasi Klaim Kotor

Kendaraan bermotor

9,306,005,522 Kebakaran

20,548,101,962 Pengangkutan

2,464,960,870

Aneka 3,154,258,846

35,473,327,200

Total Liabilitas Kontrak Asuransi

161,608,775,260

9. Utang Lain-Lain – Pihak Ketiga Saldo Utang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 120.491.101,- merupakan kewajiban kepada pihak lain yang pada akhir periode akuntansi belum dilakukan pembayaran, dengan rincian sebagai berikut :

2017

Utang Dividen Tahun 2016 5,210,416

Tahun 2015 25,265,408 Tahun 2013 25,021,283 Tahun 2012 25,519,155 Tahun 2011 17,872,345 Tahun 2010 21,602,494

Jumlah 120,491,101

Page 28: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

12

Manajemen menyatakan bahwa Perseroan tidak memiliki liabilitas baru yang jumlahnya signifikan setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan Akuntan dan liabilitas setelah tanggal laporan Akuntan sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Selain liabilitas dan utang sebagaimana tersebut di atas, Perseroan tidak memiliki liabilitas-liabilitas lain yang belum diungkapkan dalam Prospektus ini.

PERNYATAAN MANAJEMEN

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan hak-hak pemegang saham publik sehingga tidak ada pencabutan dari pembatasan-pembatasan tersebut. Seluruh liabilitas Perseroan pada tanggal laporan keuangan terakhir telah disajikan dan diungkapkan di dalam prospektus dan laporan keuangan. Selain informasi tersebut di atas, Perseroan tidak mempunyai liabilitas-liabilitas lain yang material yang belum diungkapkan dalam Prospektus ini. Dengan adanya pengelolaan yang sistematis atas aset dan liabilitas serta peningkatan hasil operasi di masa yang akan datang, manajemen Perseroan memiliki kesanggupan untuk dapat menyelesaikan keseluruhan liabilitas. Setelah tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan tanggal Laporan Auditor Independen dan setelah tanggal Laporan Auditor Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan tidak memiliki liabilitas-liabilitas lain kecuali liabilitas-liabilitas yang timbul dari kegiatan usaha normal Perseroan serta liabilitas-liabilitas yang telah dinyatakan di dalam Prospektus ini dan yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan Perseroan. Tidak terdapat pelanggaran atas persyaratan dalam perjanjian kredit yang dilakukan oleh Perseroan yang berdampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan, beserta penjelasan mengenai persyaratan dalam perjanjian kredit yang dilanggar, dan tindakan yang telah atau akan diambil oleh Perseroan termasuk perkembangan terakhir dari negosiasi dalam rangka restrukturisasi kredit. Tidak terdapat keadaan lalai atas pembayaran pokok dan/atau bunga pinjaman setelah tanggal laporan keuangan terakhir sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, termasuk perkembangan terakhir dari negosiasi dalam rangka restrukturisasi utang.

Page 29: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

13

IV IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Dibawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Ikhtisar Data Keuangan Penting diambil dari Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan ditandatangani oleh Drs Hardy Manahan Lumban Tobing, Ak, CPA, Registrasi Akuntan Publik No. AP.0410, dengan opini bahwa Laporan Keuangan menyajikan opini tanpa modifikasian, posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. LAPORAN POSISI KEUANGAN ( Dalam Rupiah )

Keterangan 31 Desember

2017 2016 2015 Aset Kas dan setara kas 69,097,069,379 53,975,505,471 104.806.550.764 Piutang premi 194,043,492,960 222,368,086,370 141.412.051.776 Piutang reasuransi 4,881,881,738 9,669,489,958 27.783.169.193 Piutang lain-lain 544,111,373 608,096,238 672.158.464 Investasi Deposito berjangka 20,500,000,000 20,500,000,000 20.500.000.000 Reksadana 632,350,767 549,014,002 6.680.847.671 Saham 4,014,283,325 4,185,488,625 2.959.333.755 Obligasi 9,894,437,510 9,890,258,930 - Investasi lainnya Penyertaan pada menara proteksi 4,000,000 4,000,000 4.000.000 Penyertaan pada perusahaan asuransi resiko khusus 190,000,000 190,000,000 190.000.000 Lain - lain 108,813,203 981,098,390 400.790.103 Aset reasuransi 75,981,497,712 77,169,564,802 127.524.202.750 Aset tetap 20.743.614.731 22.633.671.090 14.012.024.542 Aset pajak tangguhan 5,539,217,595 5,365,670,845 4.558.891.845 Aset lain-lain 5.650.994.521 7.657.865.438 8.556.176.724 Jumlah Aset 411.825.764.814 435.747.810.159 460.060.197.587 Liabilitas Utang klaim 20,685,829,032 29,291,363,099 9.125.237.609 Utang reasuransi 21,186,179,870 39,810,387,163 15.276.904.508 Utang komisi 2,852,489,494 - - Utang pajak 576,006,787 626,150,051 638.235.723 Biaya yang masih harus dibayar 160,363,635 145,363,636 88.363.636 Premi diterima dimuka 821,940,754 2,815,210,200 2.825.321.123 Estimasi kewajiban imbalan pasca kerja 11,230,913,403 9,166,316,643 7.026.618.719 Liabilitas kontrak asuransi 161,608,775,260 169,388,333,535 247.348.848.465 Utang lain-lain 120,491,101 122,429,623 268.967.845 Jumlah liabilitas 219,242,989,336 251,365,553,950 282.598.497.628 Ekuitas Modal saham 42,000,000,000 42,000,000,000 42.000.000.000 Uang muka setoran modal 50,000,000,000 - - Tambahan modal disetor 38,590,000,000 38,590,000,000 38.590.000.000 Laba/(Rugi) yang belum direalisasi atas efek tersedia-untuk dijual (1,908,626,078) (2,181,660,100)

2.306.095.962

Pendapatan komprehensif lainnya (417,563,265) (321,847,751) (316.009.638)

Page 30: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

14

Saldo laba Ditentukan penggunaannya 600,000,000 570,000,000 540.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 63,718.964.821 105,725.764.060 98.953.805.559 Jumlah ekuitas 192.582.775.478 184.382.256.209 177.461.699.959 Jumlah liabilitas dan ekuitas 411.825.764.814 435.747.810.159 460.060.197.587

LAPORAN LABA (RUGI)

( Dalam Rupiah ) Keterangan

31 Desember 2017 2016 2015

Pendapatan underwriting Premi bruto 290,151,673,518 328,363,174,675 326.277.830.482 Premi reasuransi (113,798,125,973) (112,019,486,113) (90.578.279.020) Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan (5,836,131,332) 578,309,339

8.622.079.461

Jumlah pendapatan premi 170,517,416,213 216,921,997,901 244.321.630.923 Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto 142,522,723,247 141,437,051,046 133.243.194.178 Klaim reasuransi (30,320,204,692) (20,775,565,823) (25.437.064.262) Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri (12,427,622,517) (27,027,567,645) (452.111.658) Beban komisi netto 49,803,703,969 54,409,706,283 75.622.704.777 Jumlah beban underwriting 149,578,600,007 148,043,623,861 182.976.723.035 Hasil underwriting 20,938,816,206 68,878,374,040 61.344.907.888 Hasil investasi 2,782,374,050 7,337,268,432 7.335.316.165 Beban usaha (65,180.344.696) (66,600.168.346) (57.692.904.604) Laba/(rugi) usaha (41.459.154.440) 9,615.474.126 10.987.319.449 Penghasilan lain-lain - bersih 2,316,392,201 1,536,502,375 148.603.884 Laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan (39,142.762.239) 11.151.976.501 11.135.923.333 Manfaat/(beban) pajak penghasilan Pajak kini (2,167,583,750) (3,476,797,000) (3.533.315.000) Pajak tangguhan 173,546,750 806,779,000 561.520.250 Laba (rugi) bersih (41.136.799.239) 8,481.958.501 8.164.128.583 Penghasilan Komprehensif Lain : Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (95,715,514) (5,838,113) (131.561.426) Akan direklasifikasi ke laba rugi Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk djual 273,034,022 124,435,862

(193.346.647)

Jumlah laba komprehensif (40.959.480.731) 8,600.556.250

7.839.220.510

Laba bersih per saham dasar (48,97) 10,10

9,72

Page 31: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

15

LAPORAN ARUS KAS ( Dalam Rupiah )

Keterangan 31 Desember

2017 2016 2015 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan premi 318,476,266,928 248,529,222,982 318,463,935,979 Penerimaan klaim dan potongan reasuransi 53,146,215,483 59,778,724,655 38,690,312,981 Pembayaran premi asuransi (132,422,333,266) (87,486,003,458) (81,350,154,028) Pembayaran klaim (151,128,257,314) (121,270,925,556) (134,255,385,385) Pembayaran potongan premi kepada tertanggung dan potongan premi atas premi diterima dimuka (67,842,035,088) (75,299,185,880) (86,556,620,149) Pembayaran beban usaha (59,649,072,911) (61,015,906,523) (53,059,178,736) Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan badan (2,162,275,252) (3,483,761,999) (4,682,991,315) Lain-lain 1.351.060.671 (1,161,327,777) (943,657,544) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi (40,230,430,749) (41,409,163,556) (3,693,738,197) Hasil investasi 2,909,719,965 7,333,644,192 7,277,515,282 Perolehan aset tetap pemilikan langsung (234,889,606) (10,587,887,830) (7,995,407,945) Hasil penjualan aset tetap pemilikan langsung 260,000,000 - - Penurunan /(peningkatan) aset lain-lain 2,006,870,916 898,311,286 194,487,688 Penurunan investasi 23,606,897,849 26,280,575,912 84,519,215,108 Peningkatan investasi (22,377,888,685) (31,721,028,468) (85,401,696,353) Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 6,170,710,439 (7,796,384,908) (1,405,886,220) Arus kas dari aktivitas pendanaan Uang muka setoran modal - right issue 50,000,000,000 - 50,250,000,000 Pembayaran deviden tunai (818,715,783) (1,625,496,829) (3,250,295,119) Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

49,181,284,217

(1,625,496,829) 46,999,704,881 Peningkatan (penurunan) bersih dari kas dan setara kas 15,121,563,908 (50,831,045,293) 41,900,080,464 Kas dan Setara Kas, Awal Tahun 53,975,505,471 104,806,550,764 62,906,470,300 Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun 69,097,069,379 53,975,505,471 104,806,550,764

Rasio-rasio Keuangan Keterangan 31 Desember

2017 2016 2015 Permodalan *) 192,6 184,4 177,5 Return on Asset (ROA) -9,7% 1,9% 2,9% Return on Equity (ROE) -21,8% 4,7% 5,4% Net Interest Margin (NIM) 4,4% 7,2% 6,0% Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 38,4% 30,7% 23,6%

Laba (Rugi) terhadap pendapatan -14,2% 2,6% 3,3 % Rasio lancar 173% 159% 153% Rasio liabilitas terhadap ekuitas 114% 136% 159% Rasio liabilitas terhadap total aset 53% 58% 61% Likuiditas 173% 155% 143% Risk Based Capital ( RBC ) 181% 184% 194%

*) Dalam Miliar Rupiah

Page 32: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

16

V ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisis dan pembahasan yang disajikan di bawah ini disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 yang diaudit oleh KAP Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, akuntan publik independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI dengan opini bahwa Laporan Keuangan menyajikan opini tanpa modifikasian. Sesuai dengan PSAK di Indonesia, informasi tertentu untuk periode/ tahun yang ditetapkan bukan merupakan suatu acuan untuk kinerja keuangan Perseroan dan tidak bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menyesuaikan seluruh hal-hal yang terdapat di laporan keuangan Perseroan atau acuan kinerja lainnya, acuan likuiditas atau acuan lainnya yang sesuai dengan PSAK di Indonesia. 1. UMUM

Tahun 2017, kondisi perekonomian dan kondisi pasar asuransi umum masih penuh dengan tantangan dan dalam beberapa hal kondisi tersebut berdampak terhadap kinerja perseroan. Pelaku di industri asuransi umum berharap bahwa perekonomian tahun 2018 akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sehingga akan berdampak lebih baik bagi perkembangan asuransi umum di Indonesia. Sebagai perusahan jasa yang bergerak di bidang asuransi, manajemen mempercayai adanya siklus tahunan underwriting yang dikenal dengan “Good underwriting result” atau “Bad underwriting result”, namun manajemen tetap membangun optimisme bahwa perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh yang ditandai dengan adanya aktivitas pembangunan infrastruktur, penjualan kendaraan bermotor, lalu lintas barang dan modal, dimana hal ini akan mendorong tumbuhnya perbankan, perusahaan pembiayaan dan ritel yang baik secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan kebutuhan akan produk asuransi. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan memberikan peluang yang lebih besar bagi perseroan untuk meningkatkan pendapatan premi.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DAN HASIL OPERASIONAL

PERSEROAN

Kondisi Persaingan dan Perubahan pada Kompetitor Prospek usaha asuransi umum berkorelasi dengan kondisi ekonomi makro dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini industri asuransi tetap tumbuh.Berdasarkan data statistik tahun 2016 yang dikeluarkan oleh OJK, premi bruto industri asuransi pada tahun 2016 mencapai Rp. 361,78 triliun dan porsi asuransi umum dan reasuransi adalah sebesar 18,4% atau sekitar Rp. 66 triliun. Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 256 juta jiwa, maka akan diperoleh densitas sebesar Rp. 1.398.473,- Hal ini memiliki pengertian bahwa secara rata-rata setiap penduduk Indonesia mengeluarkan dana sebesar Rp. 1,4 juta untuk membayar premi asuransi. Jumlah asuransi umum tahun 2016 berjumlah 80 perusahaan. Struktur pasarnya terdiri dari 58 perusahaan swasta nasional dan 22 perusahan patungan. Melihat data tersebut maka potensi pertumbuhan premi asuransi umum terbilang masih cukup besar, hal ini dapat dilihat dari densitas dan penetrasi pasar yang masih kecil. Tantangan perusahaan asuransi umum ke depan adalah bagaimana meningkatkan kesadaran asuransi bagi masyarakat. Produk asuransi properti (asuransi kebakaran) dan asuransi kendaraan bermotor masih mendominasi dan menjadi pendorong pertumbuhan industri asuransi umum di Indonesia. Kunci utama untuk merebut pasar adalah pelayanan yang baik. Namun bila perusahaan asuransi umum terjebak pada persaingan harga premi, maka akan berdampak pada kinerja perusahaan, yang akhirnya berpengaruh pada pelayanan klaim. Ketatnya persaingan didominasi oleh faktor persaingan antar sesama perusahaan sehingga konsumen memiliki daya tawar lebih tinggi.

Page 33: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

17

Perubahan Perilaku Konsumen Saat ini, pendapatan premi terbesar perseroan didapat dari jalur distribusi melalui perantara (intermediary) yaitu perusahaan pialang asuransi dan agen baik perorangan maupun perusahaan keagenan. Perseroan tetap mempertahankan dan berupaya meningkatkan pendapatan melalui jalur konvensional ini. Namun, melihat perkembangan yang ada khususnya perkembangan dunia teknologi dan informasi menjadikan internet sebagai alat komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa lebih dari 50 % dari penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta orang atau sekitar 143 juta orang penduduk Indonesia terhubung jaringan Internet di Indonesia selama tahun 2017. Pemanfaatannya sudah lebih jauh, bukan hanya untuk berkomunikasi tetapi juga membeli produk atau jasa dan perubahan perilaku ini berdampak pada berbagai macam industri, termasuk industri asuransi. Saat ini, cukup banyak transaksi atau lalu lintas keuangan yang memanfaatkan kanal digital. Sebagai salah satu pelaku di industri keuangan maka perseroan harus memanfaatkan jalur digital. Di era digital ini perseroan melihat bahwa salah satu yang perkembangannya paling besar adalah arus informasi. Kini, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai apa pun melalui internet. Oleh karena itu, perseroan membuka seluas-luasnya akses informasi untuk nasabah dan masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai asuransi, baik melalui website, sosial media, email, dan lainnya. Terkait dengan kesiapan perseroan menghadapi era digital tersebut, maka saat ini perseroan telah memiliki system operasional (Core system) yang terintegrasi dan terhubung on-line di seluruh kantor cabang / kantor pemasaran. Pengembangan Produk Baru Produk-produk asuransi umum yang dijual oleh perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia pada umumnya memiliki karakteristik yang sama atau dengan perkataan lain produk yang dijual oleh perseroan juga dijual oleh perusahaan asuransi lain. Produk yang berkontribusi cukup besar baik di pasar maupun di perseroan adalah asuransi properti (asuransi kebakaran) dan asuransi kendaraan bermotor. Menyikapi kondisi tersebut, maka perusahaan asuransi dituntut untuk lebih kreatif, baik dengan memberikan perluasan jaminan atas produk yang sudah ada atau mengembangkan produk-produk asuransi yang baru. Jenis-jenis produk yang telah dikembangkan di pasar antara lain Produk Asuransi Mikro dengan target pasar masyarakat bawah, Personal Accident Plus dengan target pasar perbankan, Perluasan Jaminan atas Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor, Produk asuransi umum yang dikaitkan dengan investasi (unit link). Produk lain yang dapat dikembangkan lebih lanjut adalah produk asuransi aneka, dimana jenis usaha asuransi yang termasuk dalam lini usaha ini bermasam-macam jenisnya. Pengembangan produk-produk baru tersebut memiliki tantangan tersendiri yaitu jalur distribusi pemasaran produk baru tersebut. Guna mengatasi tantangan tersebut maka dapat menggunakan Tehnologi Informasi. 3. ANALISIS KEADAAN KEUANGAN DAN KINERJA A. ANALISIS OPERASI PER SEGMEN

Perseroan membagi segmen usaha berdasarkan premi bruto berdasarkan lini usaha asuransi yang dipasarkan. Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis. Perolehan premi bruto terbesar didapat dari lini usaha asuransi kebakaran sebesar Rp 106,4 miliar (36,6%), Kendaraan bermotor Rp 129 miliar (44,5%), Pengangkutan Rp 13,1 miliar (4,5%) dan aneka Rp 41,7 miliar (14,4%). Perolehan premi bruto berdasarkan segmentasi pemberi bisnis (source of business), terbesar berasal dari Broker 57,9%, Agen 20,4%, Ritel 14,7%, Leasing dan Dealer 6,2% dan lainnya 0,8% Pendapatan premi perseroan setelah dikurangi dengan premi yang menjadi hak reasuradur dan

Page 34: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

18

kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan berdasarkan lini usaha asuransi yaitu asuransi kebakaran sebesar Rp.29,3 miliar (17,2%), Kendaraan Bermotor Rp 120,4 miliar (70,6%), Pengangkutan Rp 8,7 miliar (5,1%) dan Aneka 12,1 miliar (7,1%). Beban Underwriting perseroan merupakan gabungan beban klaim para nasabah dan beban komisi. Beban underwriting berdasarkan berdasarkan lini usaha yaitu asuransi kebakaran asuransi kebakaran sebesar Rp.41 miliar (27,4%), Kendaraan Bermotor Rp. 93,7 miliar (62,6%), Pengangkutan Rp 5,8 miliar (3,9%) dan Aneka Rp 9,1 miliar (6,1%) Hasil underwriting perseroan didapat dari perhitungan pendapatan premi dikurangi dengan beban underwriting. Rincian hasil underwriting berdasarkan segmen lini usaha yaitu asuransi kebakaran sebesar minus Rp. 11,7 miliar ( - 56%), Kendaraan Bermotor Rp 26,7 miliar (127,8%), Pengangkutan Rp 2,9 miliar (13,9%) dan Aneka Rp 3 miliar (14,3%). B. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN Aset dan Liabilitas Total Aset perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp.412 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 436 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 24 miliar atau sebesar 5,5 %. Liabilitas perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 219,2 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 251,4 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 32,2 miliar atau sebesar 12,8 %. Penurunan terbesar Aset terdapat pada akun piutang premi antara lain disebabkan meningkatnya penerimaan premi dari tertanggung dan penurunan piutang reasuransi yang disebabkan adanya pembayaran dari reasuradur kepada perseroan. Dampak yang ditimbulkan atas hal ini akan berpengaruh terhadap arus kas masuk. Penurunan terbesar liabilitas terdapat pada akun utang klaim dikarenakan perseroan melakukan pembayaran klaim-klaim kepada tertanggung dan penurunan utang reasuransi disebabkan perseroan melakukan pembayaran kewajiban kepada reasuradur. Dampak yang ditimbulkan atas hal ini akan berpengaruh terhadap arus kas keluar. Analisis Laporan Laba (Rugi) Perseroan Pendapatan Underwriting Pendapatan premi bruto perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 290,2 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 328,4 miliar. Mengalami penurunan sebesar Rp. 38,2 miliar atau sebesar 11,6 %. Penurunan terdapat pada lini usaha asuransi kebakaran sebesar Rp.27,9 miliar disebabkan tidak diperpanjangnya beberapa polis yang sudah jatuh tempo dan penurunan premi asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp 27,4 miliar, diantaranya disebabkan penurunan pendapatan dari sumber bisnis perusahaan pembiayaan (Leasing). Premi reasuransi perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 113,8 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 112 miliar. Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah (Rp.5,8 miliar) dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 0,6 miliar. Kenaikan cadangan ini antara lain disebabkan oleh distribusi penutupan asuransi yang kurang merata. Total pendapatan premi perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 170,5 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 216,9 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 46,4 miliar atau sebesar 21,4 %. Beban Underwriting Beban klaim perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 99,8 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 93,6 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp.6,2 miliar atau sebesar 6,6 %. Kenaikan beban klaim perseroan terdapat pada lini usaha asuransi kebakaran sebesar

Page 35: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

19

Rp. 3,5 miliar dan asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp. 5,9 miliar sebagai akibat meningkatnya jumlah (frekuensi) klaim yang menjadi beban klaim retensi sendiri perseroan sepanjang tahun 2017. Komponen beban underwriting lainnya adalah beban komisi neto dimana pada tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 49,8 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 54,4 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 4,6 miliar. Hasil Underwriting Hasil underwriting adalah selisih Pendapatan Underwriting dengan Beban Underwriting. Hasil underwriting perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp. 20,9 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 68,9 miliar. Penurunan ini terjadi akibat dari menurunnya Pendapatan Premi di satu sisi dan naiknya Beban Underwriting di sisi lainnya, sehingga mengalami penurunan cukup besar yaitu sebesar Rp. 48 miliar atau sebesar 69,7 % Hasil Investasi Total hasil investasi perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp.2,8 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 7,3 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 4,5 miliar atau sebesar 61,6 %. Penurunan terdapat pada akun pendapatan bunga deposito akibat dari ketatnya perputaran likuiditas keuangan perseroan. Penurunan juga terjadi pada saham yang tersedia untuk dijual dan penurunan pada investasi lain-lain. Beban Usaha Total beban usaha perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah Rp.65,2 miliar dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 66,6 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 1,4 miliar atau sebesar 2,1 %. Laba (Rugi) usaha Total Laba (Rugi) usaha perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah (Rp. 41,5 miliar) dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 9,6 miliar. Perseroan mengalami penurunan keuntungan dimana tahun 2016 sebelumnya meraih laba sebesar Rp. 9,6 milyar sedangkan tahun 2017 mengalami mengalami kerugian sebesar Rp. 51 miliar atau penurunan sebesar 532,3 %. Penyebab kerugian telah tergambar dalam uraian diatas, dimana pos-pos penerimaan Perseroan mengalami penurunan sedangkan pos-pos beban Perseroan mengalami kenaikan sehingga menyebabkan Perseroan mengalami Kerugian di tahun 2017. Laba (Rugi) komprehensif Total Laba (Rugi) komprehensif perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah (Rp.41,0 miliar) dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp. 8,6 miliar mengalami penurunan sebesar Rp. 49,6 miliar atau sebesar 576,7 %. Laba Bersih per Saham Laba (Rugi) per saham perseroan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah (Rp. 49,0) dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp.10,1. Mengalami penurunan sebesar Rp. 59,1 atau sebesar 585,1 %. 4. ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN A. ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG Kemampuan membayar hutang perseroan pada tahun 2017 jika menggunakan metode Current Ratio yaitu Aset Lancar sebesar Rp. 379,3 milyar dibagi Hutang Lancar sebesar Rp. 219,3 milyar menghasilkan rasio sebesar 173%. Rasio ini mengindikasikan bahwa aset lancar perseroan adalah 1,73 kali lebih besar daripada hutangnya, dengan demikian perseroan pasti akan dapat memenuhi kewajibannya. Aset lancar perseroan terdiri dari Investasi, Kas dan Setara Kas, Piutang Premi, Aset Reasuransi, dan Piutang Reasuransi. Sedangkan hutang lancar perseroan adalah seluruh kewajiban perseroan.

Page 36: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

20

B. ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN Rasio pencapaian tingkat kesehatan keuangan perusahaan (solvabilitas) dengan perhitungan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 71/POJK.05/2016 untuk tahun 2017 sebesar 181% dan untuk tahun 2016 sebesar 184%. Rasio tersebut melampaui persyaratan minimum yang ditetapkan sebesar 120%. 5. ANALISIS ATAS KOMPONEN LAIN TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN Sumber internal likuiditas perseroan antara lain berasal dari penerimaan premi, penerimaan piutang reasuransi (salah satunya recovery klaim), hasil investasi dan penjualan aset. Sumber likuiditas (internal) yang material yang belum digunakan antara lain Deposito Berjangka. Perseroan berupaya agar kecukupan modal tetap terjaga dan sekiranya modal kerja tidak mencukupi, maka perseroan akan melakukan kajian internal antara lain dengan melakukan Penambahan Modal (PMHMETD). Penjelasan mengenai perubahan kondisi likuiditas atau cash flow, dan pandangan terhadap kondisi tahun yang akan datang. Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk mendukung pertumbuhan usaha perseroan. Disamping itu, dengan bertambahnya modal perseroan, maka likuiditas perseroan akan semakin baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan tingkat kesehatan (solvabilitas) perseroan. Likuiditas yang baik dibutuhkan selain untuk mendukung kinerja perseroan, juga guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah pemegang polis terutama kecepatan dalam pembayaran kewajiban perseroan. Likuiditas ditinjau dari arus kas operasi Perseroan dan uraiannya mengenai kemampuan Perseroan mengelola arus kas tersebut untuk menjaga likuiditas. Arus kas operasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh penerimaan premi dan pembayaran kewajiban perseroan. Guna menjaga likuiditas, maka perseroan berupaya lebih meningkatkan kolektabilitas piutang premi dan mengelola kewajiban dengan seimbang. Selain itu, arus kas operasi juga dipengaruhi oleh aktivitas investasi dan upaya yang dilakukan perseroan untuk menjaga likuiditas aktivitas investasi adalah dengan melakukan selektifitas dalam berinvestasi. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi berupa Penerimaan premi, penerimaan klaim dan potongan reasuransi, Pembayaran premi asuransi, Pembayaran klaim, Pembayaran potongan premi kepada tertanggung, Pembayaran beban usaha untuk tahun 2017 berjumlah defisit Rp. 40,23 milyar, sedangkan tahun 2016 berjumlah defisit Rp. 41,41 milyar. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas investasi berupa Hasil investasi, Perolehan aset, Hasil penjualan asset, Penurunan/(Peningkatan) Aset lain-lain, Penurunan/Peningkatan investasi untuk tahun 2017 berjumlah Rp. 6,17 milyar,sedangkan tahun 2016 berjumlah defisit Rp. 7,79 milyar. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas pendanaan berupa uang muka setoran modal dan pembayaran dividen untuk tahun 2017 berjumlah Rp. 49,12 milyar, sedangkan tahun 2016 berjumlah defisit Rp. 1,62 milyar. Total peningkatan (penurunan) bersih dari kas dan setara kas untuk tahun 2017 berjumlah Rp. 15,11 milyar, sedangkan tahun 2016 berjumlah defisit Rp. 50,83 milyar.

Page 37: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

21

Komponen Penting yang mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. Komponen Penting atau Faktor Utama yang berpengaruh terhadap kondisi keuangan dan kinerja perseroan adalah hasil underwriting dan hasil investasi. Guna mencapai hasil underwriting yang menguntungkan maka perseroan menerapkan selektifitas yang baik dalam menerima pertanggungan asuransi serta mampu mengendalikan rasio klaim secara seimbang. Sedangkan hasil investasi yang maksimal dihasilkan dari pengelolaan yang optimal atas investasi yang dimiliki oleh perseroan. Pembelian Barang Modal ( Capital Expenditure ) Pembelian barang modal (Capital Expenditure) perseroan adalah berupa pembelian barang guna mendukung kegiatan operasional antara lain sarana komputerisasi, pembelian kendaraan operasional serta logistik kantor cabang/pemasaran. Pembelian barang modal tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja perseroan. Pembelian barang modal untuk sarana komputerisasi berupa hardware dan pembelian kendaraan bermotor dilakukan dengan cara tender terbuka dengan melibatkan beberapa vendor yang keseluruhannya menggunakan mata uang rupiah. Perseroan memiliki Perjanjian Kerja dengan para vendor yang didalamnya terkandung syarat, kondisi dan sanksi serta ketentuan lainnya. Sumber dana yang digunakan adalah menggunakan dana kas yang berasal dari modal sendiri. Total pembelian barang modal untuk tahun 2017 seluruhnya berjumlah Rp. 235 juta.

Page 38: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

22

VI FAKTOR RISIKO Dalam menjalankan usahanya Perseroan sebagaimana perusahaan asuransi secara umum dihadapkan pada risiko yang mempengaruhi hasil usaha maupun kelangsungan usaha apabila risiko tersebut tidak dikelola dengan baik. Risiko yang menurut Perseroan mempengaruhi kegiatan usahanya adalah sebagai berikut : A. RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN

USAHA PERSEROAN Risiko operasional Risiko operasional adalah potensi kegagalan Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada tertanggung atau nasabah akibat tidak berfungsinya proses internal yang bersumber pada manusia (SDM), sistem teknologi informasi, dan permasalahan hukum, serta kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. Risiko asuransi Risiko asuransi adalah potensi kegagalan Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada tertanggung atau nasabah akibat ketidakcukupan proses seleksi risiko (underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim, yang bersumber pada karakteristik bisnis asuransi, bauran dan diversifikasi produk, dan struktur reasuransi. Risiko yang dihadapi Perseroan terkait dengan kontrak asuransi adalah perbedaan antara jumlah klaim yang terjadi, klaim yang dibayarkan dan waktu terjadinya klaim dengan yang diprediksikan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi, tingkat keparahan (severity) dari klaim, klaim aktual yang dibayarkan, dan perkembangan dari klaim jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan Perseroan adalah untuk memastikan bahwa cadangan yang dibentuk cukup untuk memenuhi semua liabilitas tersebut. Risiko dukungan dana Risiko dukungan dana adalah risiko yang muncul akibat ketidakcukupan dana atau modal yang ada pada Perseroan, termasuk kurangnya akses tambahan dana atau modal dalam menghadapi kerugian atau kebutuhan dana atau modal yang tidak terduga. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kerugian, Perseroan menghadapi kewajiban membayar klaim yang dijamin oleh polis apabila terjadi peristiwa yang mengakibatkan kerugian pada pelanggan sebagai tertanggung. Klaim yang dibayarkan adalah sebesar nilai kerugian dengan batas maksimum sebesar nilai yang telah disepakati bersama sebagai harga pertanggungan yang dinyatakan di dalam polis. Jumlah ganti kerugian cukup material dibandingkan dengan jumlah premi yang dibayar oleh tertanggung. Apabila terjadi bencana alam atau beberapa peristiwa dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan yang menimpa sejumlah pelanggan di suatu wilayah maka peristiwa tersebut dapat menyebabkan terjadinya akumulasi klaim. Keadaan ini disebut dengan klaim katastropik. Risiko klaim katastropik mengakibatkan turunnya kinerja keuangan Perseroan. Risiko Persaingan Usaha Setiap usaha atau bisnis pasti memiliki pesaing. Perusahaan asuransi umum yang beroperasi di Indonesia berjumlah 79 perusahaan. Hampir seluruh perusahaan asuransi umum berupaya mendapatkan premi dari portofolio yang sama yaitu asuransi kendaraan bermotor dan asuransi harta benda (Property), sehingga menyebabkan Persaingan di lini usaha ini semakin tinggi, dan dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat yaitu perang tarif. Sebagai akibatnya maka biaya untuk mempertahankan dan mendapatkan premi semakin mahal sehingga dapat mengurangi pendapatan perseroan.

Page 39: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

23

Risiko Perubahan Teknologi Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memungkinkan untuk mengelola dan menyajikan data dan informasi secara cepat dan akurat. Dengan semakin ketatnya tingkat persaingan usaha di industri asuransi umum (kerugian), maka sistem dan teknologi informasi menjadi suatu hal mendasar yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja, dan pelayanan kepada pelanggan. Sistem dan teknologi informasi yang handal juga dibutuhkan dalam rangka kepentingan pelaporan dan proses pengambilan keputusan. Apabila Perseroan tidak mengikuti atau tidak melakukan pengembangan sistem dan teknologi informasi maka dapat dipastikan kinerjanya akan menurun. B. RISIKO UMUM

Kondisi perekonomian secara makro atau global Perekonomian global akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap kondisi Perseroan. Perekonomian global yang mengalami ketidakstabilan atau bahkan resesi sedikit banyak akan mempengaruhi harga premi di pasar reasuransi internasional. Apabila kondisi tersebut menyebabkan kapasitas reasuransi yang tersedia di pasar bertambah, maka pada umumnya harga premi reasuransi akan turun. Apabila kondisi tersebut menyebabkan kapasitas reasuransi yang tersedia di pasar berkurang, maka pada umumnya harga premi reasuransi akan naik. Kedua hal ini bagaimana pun akan dapat mempengaruhi pencapaian target dari Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik karena turunnya harga premi asuransi atau karena berkurangnya jumlah penutupan polis asuransi. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bidang usaha Perseroan Industri asuransi di Indonesia merupakan bidang usaha yang diatur oleh berbagai peraturan dan perundang-undangan. Sebagai entitas, Perseroan diwajibkan untuk tunduk terhadap Undang-undang Perseroan Terbatas. Sebagai perusahaan asuransi kerugian, Perseroan wajib tunduk terhadap Undang-undang Perasuransian,Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Pemerintah yang terkait lainnya Risiko Hukum Dalam kegiatan usahanya, Perseroan terikat secara hukum dengan pelanggan maupun pemasok melalui kontrak polis, cover note, placing slip, surat perintah kerja, atau dokumen lain yang dibuat dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh hukum untuk mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat mengakibatkan salah satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum kepada pihak lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum berpotensi menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat, salah satunya adalah Perseroan. Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat terjadi antara lain adalah dari pelanggan dikarenakan dispute tentang pembayaran klaim, sedangkan gugatan hukum dari pemasok dapat diakibatkan oleh keterlambatan pembayaran oleh Perseroan yang tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Risiko Reputasi Risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan atau persepsi negatif terhadap Perseroan. Risiko ini akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan pelanggan yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada kinerja Perseroan.

Page 40: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

24

Perubahan Kurs Valuta Asing Penerimaan premi asuransi Perseroan tidak hanya dalam mata uang Rupiah, melainkan juga dalam mata uang asing diantaranya US Dollar, sehingga akan menimbulkan liabilitas dalam mata uang asing. Fluktuasi atau perubahan kurs mata uang asing terhadap mata uang Rupiah khususnya pada saat membayar liabilitas antara lain klaim maka akan memberatkan Perseroan.

Peraturan dan Kebijakan Pemerintah Perubahan terhadap peraturan dan kebijakan pemerintah dapat terjadi setiap waktu dan dapat berpengaruh kepada kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan, apabila strategi bisnis Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya ternyata tidak sejalan dengan peraturan dan kebijakan baru yang ditetapkan pemerintah. Perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah yang dapat berpengaruh kepada Perseroan tersebut tidak harus di bidang asuransi, tetapi bisa pula di bidang-bidang lain di mana Perseroan mempunyai kepentingan secara langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui produk yang dipasarkan. Perubahan Ketentuan Negara Lain Atau Peraturan Internasional Dalam kondisi perekonomian modern yang memiliki keterkaitan antara satu Negara dan Negara lain, maka setiap Perubahan Ketentuan Negara Lain atau Peraturan Internasional pasti berpengaruh terhadap kegiatan bisnis atau kegiatan usaha diantaranya usaha asuransi. Perubahan ketentuan dapat terjadi dalam penempatan pertanggungan ulang berupa reasuransi dan retrosesi serta kegiatan fiskal. Perubahan ketentuan di Regional dan Global dapat memberikan dampak negatif material bagi kegiatan dan prospek usaha, keuangan dan hasil operasi perseroan. C. RISIKO INVESTASI BAGI INVESTOR Risiko Saham yang Ditawarkan Tidak Likuid Saham Perseroan yang ditawarkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia cukup banyak, namun Perseroan tidak menjamin bahwa saham Perseroan yang diperdagangkan akan likuid, karena adanya kemungkinan saham-saham yang dimiliki oleh pihak tertentu tidak akan diperdagangkan.

Harga Saham yang Ditawarkan Berfluktuasi Fluktuasi harga ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: a. Kinerja perusahaan tidak sesuai dengan harapan investor, b. Peraturan Pemerintah yang dapat mempersempit ruang gerak ekspansi maupun spread pendapatan

Perseroan, c. Kondisi ekonomi di Indonesia yang tidak kondusif, d. Perubahan kebijakan akuntasi e. Faktor-faktor lainnya. FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN OLEH PERSEROAN BERDASARKAN BOBOT RISIKO YANG DIHADAPI PERSEROAN.

Page 41: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

25

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dengan Laporan No. R.11.2/098/06/18 yang ditanda tangani oleh Drs Hardy Manahan Lumban Tobing, Ak, CPA tanggal 8 Juni 2018 sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini.

Page 42: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

26

VIII KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN TERBUKA

A. Riwayat Pencatatan Saham Perseroan Jenis Pencatatan

Saham Jumlah Lembar Saham

AkumulasiJumlah Lembar

Sahamyang dicatatkan

Nilai Nominalper Lembar

Saham(Rp)

Tanggal Pencatatan

Pencatatan Perdana 1.000.000 1.000.000 1.000 14 September 1990 Company Listing 3.000.000 4.000.000 1.000 1 Maret 1993 Saham Bonus 2.000.000 6.000.000 1.000 1 Maret 1993 Stock Split 6.000.000 12.000.000 500 2 Oktober 2000 Stock Split 108.000.000 120.000.000 50 15 September 2003 Dividen Saham 20.000.000 140.000.000 50 19 September 2003 Saham Bonus 120.000.000 260.000.000 50 29 Juni 2004 Saham Bonus 50.000.000 310.000.000 50 3 Agustus 2007 PUT I 190.000.000 500.000.000 50 9 Desember 2008 PUT II 340.000.000 840.000.000 50 7 Juli 2015 B. Kepemilikan Saham Perseroan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 92 tanggal 25 April 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi SH, Akta mana telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0009292.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 25 April 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0058816.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 25 April 2018, telah disetujui Peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah) dengan demikian Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan per tanggal 26 April 2018 yang disusun oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp50,- per saham Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 6.000.000.000 300.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Asuransi Central Asia 522.040.695 26.102.034.750 62,14 2. Sendra Gunawan, MSME 107.771.076 5.388.553.800 12,83 3. Bank Of Singapore Limited -2048854001 60.014.549 3.000.727.450 7,15 4. Masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 % 150.173.680 7.508.684.000 17,88 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 840.000.000 42.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 5.160,000,000 258,000,000,000 -

C. Pengawasan dan Pengurusan Perseroan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 112 tanggal 26 Juni 2013 yang keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-39636 tanggal 24 September 2013 dan telah terdaftar dalam daftar perseroan no. AHU-0089144.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 24 September 2013 Jo. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 27 Januari 2016 yang dibuat dihadapan dari Notaris Fathiah Helmi, SH, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03.0020314 tanggal 10 Februari 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017459.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 10 Februari 2016, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut :

Page 43: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

27

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Adhi Indrawan Komisaris Independen : Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Bambang Heryanto Komisaris : Pardjo Direksi Direktur Utama : Sunyata Wangsadarma Direktur : Eng Tjiang Direktur : Sutjianta Direktur : Muhammad Novel Sunaryo P Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Adhi Indrawan Komisaris Utama Usia 63 tahun, lahir di Jakarta, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perseroan tanggal 14 Januari 2016. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1981. Pengalaman Kerja:

1979 – 1984 : Assistant Manager Kantor Akuntan Publik Hadi Sutanto & Co. 1984 – 1990 : Division Head – Audit Division PT. Inti Salim Corpora 1992 – Sekarang : Direktur PT. Indotaisei Indah Development 2003 – Sekarang : Direktur PT. Tatajabar Sejahtera 2004 – Sekarang : Direktur Utama PT. Besland Pertiwi 2005 – Sekarang : Direktur PT. Fast Food Indonesia Tbk. 2016 – Sekarang : Komisaris Utama PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.

Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen Usia 57 tahun, lahir di Tegal, Jawa Tengah, Warga Negara Indonesia. Menjabat selaku Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004. Pengukuhan kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013, dan telah menanda tangani Surat Pernyataan Independensi. Memperoleh gelar Sarjana Tehnik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor tahun 1983 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen Internasional, Universitas Indonesia tahun 1995. Pengalaman Kerja:

1984 – 1986 : Business Development Staff Kalbe Farma Group 1986 – 1989 : Business Manager PT. Cipta Adi Pusaka 1986 – 1988 : Chief Project Encyclopedia National Indonesia 1988 – 1991 : Chief Editor National Children Encyclopedia 1989 – 1994 : Direktur Utama PT. Cipta Adi Pustaka 1991 – 1994 : Direktur Utama PT. Kencana Dwisarana Sejati 1994 – 1995 : Staf Ahli/Wakil Direktur PT. Gramedia Asri Media 1996 – 2005 : Chief Controller PT. Gramedia Asri Media 2005 – 2011 : Chief of ISO / Quality Management PT. Gramedia Asri Media 2004 – Sekarang : PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.

Page 44: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

28

2004 – 2005 : Komisaris Independen dan Ketua komite audit 2005 – 2006 : Komisaris Utama/Independen dan Ketua Komite audit 2006 – 2018 : Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit 2018 – Sekarang : Komisaris Independen

2006 – 2012 : Komisaris PT. Aditya Sarana Graha 2012 – 2016 : CEO PT. Aditya Sarana Graha 2016 – Sekarang : Advisor PT. Aditya Sarana Graha

Bambang Heryanto Komisaris Independen Usia 68 tahun, lahir di Jogjakarta, Warga Negara Indonesia menjabat selaku Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Gajah Mada tahun 1979. Pengukuhan kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013. Pengalaman Kerja:

1979 – 2008 : Pegawai Negeri Sipil Departemen Keuangan R.I - Direktorat Lembaga Keuangan

- Direktorat Lembaga Pembiayaan - Direktorat Asuransi - Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan - Inspektorat Jenderal- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

2002 – 2003 : Komisaris PT. Bank Bali 2004 – 2008 : Komisaris PT. Bank BTPN 2006 – 2009 : Komisaris Independen PT. Asuransi Asia Reliance 2008 – Sekarang : PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.

2008 – 2018 : Komisaris Independen 2018 – Sekarang : Komisaris Independen dan Ketua Komite audit

Pardjo Komisaris Usia 43 tahun, lahir di Stabat, Sumatera Utara, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Pengukuhan kembali sebagai Komisaris berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi tahun 1998 dan Magister Manajemen konsentrasi Manajemen Keuangan tahun 2001 dari Universitas Atmajaya. Memperoleh gelar ChFC (Chartered Financial Consultant) dan CLU (Chartered Life Underwriter) dari Singapore College of Insurance tahun 2004 serta gelar CFP (Certified Financial Planner) dari FPSB Indonesia tahun 2007. Memiliki gelar profesi pasar modal seperti Wakil Manajer Investasi (WMI) dan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) tahun 1998. Pengalaman Kerja:

1994 – 1996 : Chief Accountant PT. Calgen Sejahtera 1996 – 2005 : Head Investment Research & Analyst - UNIKA Atma Jaya 1999 – 2000 : Direktur PT. Dharmala Securities 2000 – 2002 : Head Corporate Finance & Investment Research PT. TA Ongko Securities 2001 – 2004 : Investment Manager PT. Optima Investama 2005 – 2006 : Chief Financial Officer Goodway Group 2003 – Sekarang : Investment Manager PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya 2006 – Sekarang : Head DivisionInformation Technology PT Asuransi Central Asia 2008 – Sekarang : Komisaris PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.

Page 45: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

29

Sunyata Wangsadarma Direktur Utama Usia 62 tahun, lahir di Surabaya, Jawa Timur, Warga Negara Indonesia. Bekerja di Perseroan sejak tahun 1988 dan menjabat sebagai Direktur Tehnik sejak tahun 1990 dan Direktur Utama sejak tahun 2002. Pengukuhan kembali sebagai Direktur Utama berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013. Memperoleh gelar Master of Arts in English and American Literature dari Ohio University, Amerika Serikat tahun 1984. Mendapat gelar profesi Acredited Advisor of Insurance (AAI) dan Associate in Insurance Services (AIS) dari Insurance Institute of America, Philadelphia tahun 1999, Health Insurance Associate (HIA) dari Health Insurance Association, Washington tahun 1996. Pengalaman Kerja:

1979 – 1982 : Private English Teacher 1982 – 1984 : Research Assistant Ohio University 1985 – 1986 : Branch Manager PT. American International Underwriter 1986 : Lecturer Petra Christian University 1986 : Branch Manager PT. Asuransi Sinar Mas Dipta (Surabaya) 1986 – 1988 : Marketing Executive PT. Asuransi Indrapura (Head Office ) 1988 – Sekarang : PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.

1988 – 1990 : Executive Manager 1990 – 1998 : Technical Director 1998 – 2002 : Managing Director 2002 – Sekarang : Direktur Utama

Eng Tjiang Direktur Usia 52 tahun, lahir di Tangerang, Banten, Warga Negara Indonesia. Bekerja di Perseroan sejak tahun 1997 dan menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2003. Pengukuhan kembali sebagai Direktur berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia tahun 1995. Pengalaman Kerja:

1992 – 1997 : Assistant Supervisor at Public Accountant Hans, Tuanakotta & Mustofa 1997 : Superintendent Audit Operation at PT. Mulia Industrindo 1997 – Sekarang : PT. Asuransi Harta Pratama Tbk.

1997 – 1998 : Finance Manager 1999 – 2001 : Finance General Manager 2002 – 2003 : Wakil Direktur Keuangan 2003 – Sekarang : Direktur

Sutjianta Direktur Usia 53 tahun, lahir di Banten, Warga Negara Indonesia. Bekerja di Perseroan sejak tahun 1987 dan menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2010. Pengukuhan kembali sebagai Direktur berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Asuransi dari Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti tahun 2004 dan memperoleh gelar profesi Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) dari Asosiasi Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) tahun 1996. Pengalaman Kerja :

1987 – Sekarang : PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 1987 – 1990 : Underwriting / Reinsurance Staff 1990 – 1992 : Assistant Manager 1992 : Kepala Cabang Surabaya 1992 – 1998 : Branch Coordinator Manager

Page 46: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

30

Pengangkatan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Untuk memenuhi Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, maka berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 201/HGI-DIR/V/2015 tanggal 13 Mei 2015, Perseroan telah menunjuk Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) sebagai berikut : Nama : Bpk. Sutjianta Alamat Kantor : Jl. Balikpapan Raya No. 6, Jakarta No. Telp : ( 021 ) 6348760, 3845678 No. Fax : ( 021 ) 63864480, 3451352 Email : [email protected]; [email protected] Riwayat hidup Corporate Secretary adalah sebagai berikut : JABATAN NAMA KETERANGAN Sekretaris Perusahaan

Sutjianta Dasar Penunjukan Sekretaris Perusahaan : Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 201/HGI-DIR/V/2015 tanggal 13 Mei 2015 Daftar Riwayat Hidup : - Riwayat Pendidikan

Tahun 2004 memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Asuransi dari Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti

- Riwayat Pekerjaan Mengawali karir asuransi di perseroan sebagai Underwriting/Reinsurance staf pada tahun 1987. Setelah itu menempati beberapa posisi seperti Assistant Manager, Branch Manager (Surabaya), Manager Koordinator Cabang, General Manager Business Development. Sejak 2006 sampai dengan saat ini, dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan.

1998 – 2005 : General Manager Business Development 2006 – Sekarang : Corporate Secretary 2010 – Sekarang : Direktur

Muhammad Novel Sunaryo P Direktur Usia 37 tahun, lahir di Bangil-Pasuruan, Warga Negara Indonesia. Bekerja di Perseroan sejak tahun 2001 dan diangkat sebagai Direktur berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga-Surabaya tahun 2004 dan memperoleh gelar Profesi Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) dari Asosiasi Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) tahun 2011. Pengalaman Kerja:

2001 – Sekarang : PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 2001 – 2003 : Marketing Staff 2003 – 2007 : Section Head Marketing Kantor Cabang Surabaya 2007 – 2009 : Wakil Kepala Cabang Surabaya 2009 – 2011 : Kepala Cabang Medan 2011 – 2012 : Marketing Senior Manager 2012 – 2013 : Marketing General Manager 2013 – Sekarang : Direktur

Page 47: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

31

Tugas dan kewajiban dari Sekretaris Perusahaan, sebagai berikut : 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang Pasar Modal. 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk

mematuhi ketentuan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu ; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham ; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung (liaison officer) antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan atau pemangku kepentingan lainnya.

5. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, fungsi hubungan investor, dan fungsi kesekretariatan perusahaan termasuk Biro Direksi dan Dewan Komisaris serta pengelolaan hubungan/pelayanan informasi kepada para pihak yang berkepentingan (stakeholders) untuk mendukung pencapaian kinerja perusahaan sesuai visi, misi dan strategi perusahaan.

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite sebagai berikut: Komite Audit Pembentukan Komite Audit mengacu pada POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan Komite Audit, Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 112/HGI-K/IV/2018 tanggal 20 April 2018 tentang Pengangkatan Komite Audit. JABATAN NAMA KETERANGAN Ketua Bambang

Heryanto Selaku Komisaris Independen Perseroan, menjabat sebagai Ketua Komite Audit pada tanggal 20 April 2018

Anggota Johnlee Mailoa Sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 22 Juni 2015 Ybs. adalah Pihak Independen yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan akuntansi di antaranya pernah menjabat sebagai : - Keuangan dan Accounting di UD Industri Andalas - Kepala Cabang PT. Bank BHS di Makasar. - Direktur PT. Bank Guna di Jakarta - Direktur Utama PT. Trilistrindo Pratama Jakarta.

Anggota Roy Teguh Ariawan

Sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 20 April 2018 Ybs. adalah Pihak Independen yang memiliki keahlian dibidang asuransi di antaranya pernah menjabat sebagai : − Manager Underwriting di PT. Asuransi AXA Indonesia − General Manager di PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia − Direktur di PT. Asuransi ACE INA Indonesia − Direktur di PT. Asuransi Rama Satria Wibawa

Page 48: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

32

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan Emiten atau Perusahaan Publik kepada

publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Emiten atau Perusahaan Publik

2. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa

5. Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal

6. Menelaah terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik Kepala Satuan Kerja Audit Internal Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/HGI-DU/X/2017 tanggal 19 Oktober 2017 tentang Pengukuhan Kembali Sdr. Irene Sebagai Kepala Satuan Kerja Internal Audit. Tujuan adanya divisi ini adalah untuk menjadi mitra kerja yang independen, obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap (Strategic Business Partner) untuk mendukung tugas Direksi dan jajaran manajemen dalam usaha mencapai sasaran perusahaan dengan cara: 1. Melaksanakan peran sebagai mitra strategis manajemen dalam memberikan nilai tambah pada

proses bisnis asuransi melalui kegiatan audit dengan pendekatan konsultatif dan proaktif; 2. Membantu manajemen mendapatkan penilaian yang obyektif dan berkualitas terhadap pelaksanaan

kegiatan Perusahaan; 3. Mendorong manajemen meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good

corporate governance); 4. Mendorong efektifitas pengelolaan risiko (risk management) dan pengendalian internal perseroan

agar dapat memberi nilai tambah serta meningkatkan kualitas pengelolaan perseroan dalam rangka mewujudkan perusahaan asuransi yang sehat dan mampu berkembang secara wajar sehingga kepentingan pemegang saham dan stakeholders lainnya dapat terpenuhi.

Tugas dan Wewenang Satuan Kerja Audit Internal adalah sebagai berikut: Tugas Satuan Kerja Audit Internal : a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian Internal dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan perusahaan. c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya mannusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen. e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris.

Page 49: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

33

f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan

g. Bekerjasama dengan komite audit h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan

Wewenang Satuan Kerja Audit Internal : 1. Memiliki kewenangan didalam akses terhadap seluruh data catatan-catatan perusahaan, pegawai,

asset dan kekayaan atau kepemilikan Perusahaan yang berkaitan dengan penugasan auditnya. 2. Menguji, memeriksa, dan menilai kelengkapan, keakuratan, keabsahan, keberadaan, kepemilikan

serta kewenangan akses terhadap seluruh transaksi dan dokumen Perseroan, misalnya transaksi harian, catatan akuntansi (asset, kewajiban, modal, perhitungan laba/rugi, kontijensi dan komitmen) serta sumber daya manusia.

3. Memonitor, menindaklanjuti dan mengevaluasi langkah perbaikan atas temuan audit yang diambil oleh Auditee.

4. Memiliki akses langsung kepada Komite Audit, Komisaris, Direktur Utama dan anggota Direksi lainnya dalam kaitan dengan obyek audit.

5. Menyusun dan mengubah Kebijakan dan Prosedur Audit Intern serta ruang lingkup pekerjaan audit sesuai dengan perubahan lingkungan eksternal/internal dan kebutuhan Audit Intern Perseroan.

6. Menetapkan competency profile dan key performance indicator Audit Intern dalam rekrutmen/seleksi, promosi, rotasi dan pendidikan profesional yang dilakukan terus menerus (continous improvement).

Audit internal Perseroan mempunyai peran yang sangat penting dalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan dalam pelaksanaan audit ke seluruh objek audit, audit intern telah mengimplementasikan audit berdasarkan risiko (risk based audit). D. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, merumuskan pedoman untuk evaluasi kinerja karyawan dan menangani kompensasi karyawan dan isu-isu yang bermanfaat. Unit kerja ini juga bertanggung jawab untuk merekrut dan menugaskan karyawan untuk berbagai departemen, pelatihan dan pengembangan, dan jenjang karir manajemen serta menjaga hubungan baik antara Perseroan dan karyawan.

Profil Sumber Daya Manusia Perseroan Total sumber daya manusia Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 sebanyak 266 orang, dibandingkan tanggal 31 Desember 2016 sebanyak 298 orang. Tabel Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan dan Pendidikan Per 31 Desember 2017

NO

JABATAN

JUMLAH PENDIDIKAN SD SMP SMA D3 S1 S2

1 Direksi 4 3 1 2 Wakil Direktur 4 4 3 General Manager 5 5 4 Sr. Manager 4 2 2 5 Manager 17 16 1 6 Junior Manager 7 1 6 7 Assistant Manager 23 1 5 16 1 8 Section Head 33 6 4 23

Page 50: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

34

9 Staff 143 1 50 39 53 10 Umum 26 8 18

TOTAL 266 0 9 76 50 128 3 Tabel Komposisi Berdasarkan Usia

Keterangan 2017 2016 Di atas 55 tahun 8 8 > 51 – 55 tahun 16 15 > 46 – 50 tahun 20 21 > 41 – 45 tahun 23 25 > 36 – 40 tahun 42 70 > 31 – 35 tahun 54 53 > 26 – 30 tahun 54 66 > 20 – 25 tahun 49 40 Total 266 298

Tabel Komposisi Pegawai Tetap dan Kontrak

KETERANGAN 31 DESEMBER 2017 2016

Pegawai Tetap 100 106 Pegawai Kontrak 166 192 Total 266 298

Pemenuhan Terhadap Ketentuan Upah Minimum

KANTOR CABANG/PEMASARAN

UPAH MINIMUM (RP)

DKI Jakarta 3.648.035 Sumatera Utara 2.132.188 Solo 1.668.700 Karawang 3.919.291 Bandung Semarang Surabaya

3.091.345 2.310.087 3.583.312

Makassar 2.722.641 Banten 3.582.076 Malang 2.574.807

Berdasarkan data tersebut di atas, upah (minimum) karyawan Perseroan telah memenuhi dan atau melebihi ketentuan upah minimum propinsi seperti yang disyaratkan. Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu hal yang penting yang mendapat perhatian khusus dari manajemen Perseroan. Peningkatan kesejahteraan karyawan dilakukan dengan mengikutsertakan karyawan dalam Jaminan Sosial melalui Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, tunjangan kesehatan karyawan dan keluarga melalui sistem asuransi kesehatan maupun Jaminan Sosial – Kesehatan (BPJS-Kesehatan).

Page 51: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

35

E. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA BERBENTUK BADAN HUKUM PT ASURANSI CENTRAL ASIA (ACA) PT Asuransi Central Asia (“ACA”) adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dengan Akta No.163 tanggal 29 Agustus 1956 dibuat dihadapan Raden Kadiman, Notaris di Jakarta, telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sebagaimana dimuat dalam Daftar Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 23 Mei 1957 No.J.A.5/49/25 dan didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 17 Juni 1957, dibawah nomor 1057 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.101 tahun 1957 Tambahan No.1312 tanggal 17 Desember 1957. Selanjutnya, dengan Akta No.10 tanggal 5 Agustus 1958 dibuat dihadapan Raden Moester Soewandi, Notaris di Jakarta nama perseroan menjadi PT Asuransi Central Asia. Perubahan mana, telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 2 Oktober 1955 Nomor J.A.5/92/5 dan telah didaftarkan pada kantor Pengadilan Negeri di Jakarta dibawah nomor 1896 serta telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia nomor 123 tahun 1956 tambahan nomor 33 tanggal 24 April 1959. Anggaran Dasar perseroan kemudian beberapa kali mengalami Perubahan terutama mengenai peningkatan permodalan. Perubahan terakhir dalam Akta nomor 30 tanggal 13 Juni 2013 dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto SH, Notaris di Jakarta telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-30247 tanggal 23 Juli 2013. Bidang Usaha ACA melakukan kegiatan usaha dalam bidang asuransi kerugian dengan izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep.2097/MD tanggal 31 Maret 1986 dan dalam perkembangannya juga memperoleh izin untuk membuka cabang dengan prinsip syariah dengan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-427/KM.6/2003 tanggal 9 Desember 2003, saat ini ACA memiliki 66 kantor cabang dan kantor perwakilan yang tersebar diseluruh kota-kota besar di Indonesia. Struktur Permodalan dan Susunan Kepemilikan Saham Struktur Permodalan berdasarkan Akta tanggal 13 Juni 2013 No. 30, yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-30247 tanggal 23 Juli 2013, susunan pemegang saham terakhir ACA adalah sebagai berikut :

Keterangan Jumlah Saham

Nilai Nominal saham (Rp)

% Modal Dasar 100.000.000 100.000.000.000 Modal Ditempatkan & Disetor Penuh

1. PT Asian International Investindo 2. PT Lintas Sejahtera Langgeng 3. Anthoni Salim 4. Lain-lain kepemilikan dibawah 5%

31.999.731 18.936.540 32.999.343 16.064.386

31.999.731.000 18.936.540.000 32.999.343.000 16.064.386.000

32,00 18,93 33,00 16,07

Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 100.000.000 100.000.000.000 100,00 Saham dalam Portepel - - -

Page 52: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

36

Kepengurusan

Komisaris Utama : Anthoni Salim Komisaris Independen : Indomen Saragih Komisaris Independen : Bahder Munir Syamsoeddin Komisaris : Phiong Phillipus Darma Direktur Utama : Hailamsah Teddy Direktur : Juliati Boddhiya Direktur : Arry Dharma Direktur : Debie Wijaya

Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan Dengan Pemegang Saham

Berbentuk Badan Hukum

PT ASURANSI CENTRAL ASIA

PERSEROAN

SendraGunawan Bank of Singapore

MASYARAKAT

62,14 % 12,83 % 7,15 %

Anthoni Salim (33,00%) Aylen Salim (2,51%)

Brenda Salim (2,51%) Raymond Salim (2,51%)

Teddy Salim (2,51%) Renny Salim (2,51%)

Sjerra (Sherra) Salim (2,51%) Sri Rahayu Kartorahardjo (0,62%)

Dharmawan Gozali (0,40%)

17,88 %

PT Asian International Investindo (32,00%)

PT Lintas Sejahtera Langgeng (18,93%)

Hindarto ( 99,9%)

Axton Salim ( 0,1% )

Asia Insurance Co. Ltd. (27,39%) Univest Securities Ltd. (20,94%)

Tan Eng Chin Holdings Pte. Ltd (19,94%) Bangkok Insurance Public Co. Ltd. (19,00%)

Chai Sophonpanich (9,27%) Lau Ki Chit (1,58%)

Hailamsah Teddy (1,00%) Bernard Chan Charnwut (0,73%)

Kok Ho Wong (0,15%)

Page 53: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

37

Hubungan Kepengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Pihak Terafiliasi : Bpk. Adhi Indrawan yang menjabat selaku Komisaris Utama Perusahaan adalah Direktur dari beberapa Perusahaan yang tergabung dalam Grup Keluarga Salim, terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama PT Asuransi Central Asia yang merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan 62,14 %. Bpk. Pardjo yang menjabat selaku Komisaris Perusahaan adalah Kepala Divisi di PT Asuransi Central Asia yang merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan 62,14 %.

F. TRANSAKSI DAN PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Perseroan mengadakan perjanjian dengan beberapa pihak ketiga, antara lain adalah sebagai berikut : I. Perjanjian Reasuransi Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi, perusahaan mengadakan kontrak reasuransi dengan beberapa perusahaan reasuransi, diantaranya : i. Perjanjian Reasuransi Proporsional antara PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. dengan PT. Reasuransi Indonesia Utama dibuat dibawah tangan dengan materai cukup, yang memuat antara lain : a. Periode :

Untuk setiap kerugian yang terjadi selama periode 12 bulan dimulai pada tanggal 1 Juli 2017 dan berakhir 30 Juni 2018.

b. Lini Usaha : Bagian 1 – Asuransi Kebakaran dan peril lainnya

Asuransi Kebakaran dan peril lainnya termasuk kerugian lanjutan seperti polis Industrial All Risks (IAR) / Polis Semua Risiko Industri, Commercial All Risks (CAR), Property All Risks (PAR). Kebijakan polis ini mengacu kepada Polis Standard Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI), Polis Mark IV/ Mark V, Polis Standard Asuransi Kebakaran Harta Benda Indonesia (PSAKHBI), Munich Re, Association of British Insurer (ABI) (kecuali kebakaran disertai terorisme). Growing Tree & Growing Timber Insurance limited to Fire, Lightning, Explosion, Aircraft (Flexa) and Riots Strikes Malicious Damage (RSMD).

Bagian 2 –Asuransi Rekayasa (Engineering) Asuransi Machinery Breakdown (MB), Machinery Breakdown including Loss of Profit (MBLOP), Electronic Equipment Insurance (EEI), Erection All Risks (EAR), Contractors’ All Risks (CAR), Boiler and Pressure Vessel (BPV), Civil Engineering Completed Risk (CECR), Contractor Plant Machinery and Equipment (CPM/E) written in the Reinsured’s Engineering Department. Bagian 3 – Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo)

Semua polis Asuransi Pengangkutan termasuk Asuransi Cash in Transit dan Freight Forwarder Liability dengan maksimum limit sebagaimana dikategorikan berdasarkan tabel limitnya Bagian 4 – Asuransi Aneka (General Accident) Asuransi Workmen’s Compensation, General and Public Liability (including Comprehensive General Liability), Employers Liability, Golfers Liability, Personal Accident including Travelers’ Money Insurance, Travel Baggage, Travel Insurance, Cash in Safe/Cash in Cashier’s Box,

Page 54: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

38

Fidelity Guarantee, Burglary, Theft, Plate Glass/Neon Sign, Heavy Equipment Insurance, Automobile Liability, Moveable Risk, Health, Travel, Surety Bond, Custom Bond & Contra Bank Guarantee, written in the Reinsured’s General Accident Department.

c. Ruang Lingkup Jaminan:

Kontrak ini berlaku untuk seluruh kerugian yang terjadi di Indonesia,kecuali seluruh dunia untuk Asuransi Personal Accident/Travel Insurance dan Marine Cargo untuk polis yang diterbitkan di Indonesia

d. Maksimum Retensi Gross:

Bagian 1 –Asuransi Kebakaran Setiap risiko berdasarkan total nilai pertanggungan mengikuti penilaian dari Tabel Limit Bagian 2 – Asuransi Rekayasa (Engineering) Setiap risiko berdasarkan total nilai pertanggungan mengikuti penilaian dari Tabel Limit

Bagian 3 – Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo) Setiap risiko berdasarkan total nilai pertanggungan /Angkutan/Kapal/ dan mengikuti penilaian dari Tabel Limit

Bagian 4 – Asuransi Aneka (General Accident) Setiap risiko berdasarkan total nilai pertanggungan mengikuti penilaian dari Tabel Limit

e. Limit Reasuradur: Bagian 1 – Asuransi Kebakaran Maksimum setiap risiko dari nilai pertanggungannya danmengikuti penilaian dari tabel limitnya.

Bagian 2 – Asuransi Rekayasa (Engineering)

Maksimum setiap risiko dari nilai pertanggungannya dan mengikuti penilaian dari tabel limitnya.

Bagian 3 – Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo) Maksimum setiap risiko dari total nilai pertanggungan per polis/Angkutan/Kapal/ dan mengikuti penilaian dari Tabel Limit Bagian 4 – Asuransi Aneka (General Accident) Maksimum setiap risiko dari nilai pertanggungannya dan mengikuti penilaian dari tabel limitnya.

Berlaku untuk : Sesi untuk bisnis koasuransi diperhitungkan berdasarkan limit dari share koasuransi tersebut, sesuai Table Limit Bisnis Inward Fakultatif : Maksimumberdasarkan tabel limit yang berlaku

f. Arbitrase:

Lokasi Arbitrase : Jakarta, Indonesia Penunjukan (Appointor) : Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia

g. Pemilihan Hukum dan Yuridiksi:

Kontrak ini (termasuk Arbitrase) diatur oleh danditafsirkan sesuai dengan hukum Indonesia dan setiappengadilan dengan yurisdiksi yang kompeten di negara tersebut akan memiliki yurisdiksi eksklusif atas semua hal yang berkaitan dengan Kontrak ini.

ii. Perjanjian Reasuransi Non-Proporsional antara PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. dengan PT.

Reasuransi Nasional Indonesia dibuat dibawah tangan dengan materai cukup, yang memuat antara lain:

Page 55: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

39

a. Periode :

Untuk setiap kerugian yang terjadi selama periode 12 bulan dimulai pada tanggal 1 Juli 2017 dan berakhir 30 Juni 2018.

b. Lini Usaha :

Bagian 1 – Asuransi Kebakaran dan peril lainnya

Asuransi Kebakaran dan peril lainnya termasuk kerugian lanjutan seperti polis Industrial All Risks (IAR) / Polis Semua Risiko Industri, Commercial All Risks (CAR), Property All Risks (PAR). Kebijakan polis ini mengacu kepada Polis Standard Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI), Polis Mark IV/ Mark V, Polis Standard Asuransi Kebakaran Harta Benda Indonesia (PSAKHBI), Munich Re, Association of British Insurer (ABI) (kecuali kebakaran disertai terorisme). Growing Tree & Growing Timber Insurance limited to Fire, Lightning, Explosion, Aircraft (Flexa) and Riots Strikes Malicious Damage (RSMD).

Bagian 2 – Rekayasa (Engineering) Asuransi Machinery Breakdown (MB), Machinery Breakdown including Loss of Profit (MBLOP), Electronic Equipment Insurance (EEI), Erection All Risks (EAR), Contractors’ All Risks (CAR), Boiler and Pressure Vessel (BPV), Civil Engineering Completed Risk (CECR), Contractor Plant Machinery and Equipment (CPM/E) written in the Reinsured’s Engineering Department.

Bagian 3 – Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo) Semua polis Asuransi Pengangkutan termasuk Asuransi Cash in Transit dan Freight Forwarder Liability dengan maksimum limit sebagaimana dikategorikan berdasarkan tabel limitnya Bagian 4 – Asuransi Aneka (General Accident) Asuransi Workmen’s Compensation, General and Public Liability (including Comprehensive General Liability), Employers Liability, Golfers Liability, Personal Accident including Travelers’ Money Insurance, Travel Baggage, Travel Insurance, Cash in Safe/Cash in Cashier’s Box, Fidelity Guarantee, Burglary, Theft, Plate Glass/Neon Sign, Heavy Equipment Insurance, Automobile Liability, Moveable Risk, Health, Travel, Surety Bond, Custom Bond & Contra Bank Guarantee, written in the Reinsured’s General Accident Department. Bagian 5 – Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor) Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga termasuk Asuransi Alat berat (Bukan Konstruksi) dan Asuransi Kecelakaan Diri untuk Pengemudi/Penumpang.

c. Ruang Lingkup Jaminan:

Kontrak ini berlaku untuk seluruh kerugian yang terjadi di Indonesia,kecuali seluruh dunia untuk Asuransi Personal Accident/Travel Insurance dan Marine Cargo untuk polis yang diterbitkan di Indonesia

d. Limit Risiko :

Asuransi Kebakaran, Pembayaran Ganti Rugi sampai dengan jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung Reasuradur. Kelebihan dari : Jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung Perseroan.

Page 56: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

40

Rekayasa (Engineering) Pembayaran Ganti Rugi sampai dengan jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung Reasuradur. Kelebihan dari : Jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung Perseroan. Pengangkutan (Marine Cargo) Pembayaran Ganti Rugi sampai dengan jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung Reasuradur. Kelebihan dari : Jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung Perseroan. Asuransi Aneka (General Accident) Pembayaran Ganti Rugi sampai dengan jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung oleh Reasuradur. Kelebihan dari : Jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung oleh Perseroan. Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor) Pembayaran Ganti Rugi sampai dengan jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung oleh Reasuradur. Kelebihan dari : Jumlah tertentu untuk setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian yang ditanggung oleh Perseroan.

e. Arbitrase :

Lokasi Arbitrase : Jakarta, Indonesia Penunjukan (Appointor) :Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia

f. Pemilihan Hukum dan Yuridiksi:

Kontrak ini (termasuk Arbitrase) diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Indonesia dan setiap pengadilan dengan yurisdiksi yang kompeten di negara tersebut akan memiliki yurisdiksi eksklusif atas semua hal yang berkaitan dengan Kontrak ini.

II. Perjanjian Dibawah tangan mengenai Kerjasama Antara PT ASURANSI HARTA AMAN

PRATAMA Tbk. (Pihak Pertama)Dengan PT CARE TECHNOLOGIES (Pihak Kedua) tentang Layanan Penyediaan Aplikasi Care General Insurance System Solution (CGISS) Nomor 002/HGI-CARE/I/2016 dibuat dengan materai cukup.

1. Nilai Perjanjian :

Besarnya biaya aplikasi CGISS disepakati sebagai berikut: a. Transaksi Modul Utama berupa Polis/Certificate/ renewal: - Transaksi polis x quota minimum : Rp.18.500 x 1.500= Rp.27.750.000 (pembayaran

minimum perbulan) - Transaksi upload B2B (Business to business) : Rp.5.000,- - Khusus 4 perusahaan grup untuk transaksi Master Polis atau Open Cover dengan

banyak Sertifikat: Rp.18.500,- per Master Polis/ Open Cover dan tidak dikenakan biaya

Page 57: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

41

per sertifikat. b. Pihak Pertama memberikan komitmen Fee berupa dana Deposit untuk 2 bulan

pembayaran kepada Pihak Kedua: Rp. 55.500.000,- 2. Jangka Waktu: Berlaku sejak 2 Januari 2016 s/d 3 Januari 2019 (36 bulan sejak tanggal penandatanganan)

3. Pengakhiran Perjanjian dan Penyelesaian Perselisihan (sebab/alasan/forum/choice of law)

a. Para Pihak dapat mengakhiri Perjanjian sebelum berakhirnya Jangka Waktu apabila: - Para Pihak menyepakati untuk mengakhiri perjanjian dan kesepakatan yang tertuang

dalam suatu dokumen atau instrumen atau perjanjian yang ditandatangani kedua Pihak. - Pihak Pertama mengakhiri perjanjian dengan memberi pemberitahuan selambat-

lambatnya 90 hari kalender sebelum tanggal efektif pengakhiran perjanjian kepada Pihak Kedua.

- Pihak Pertama secara sepihak mengakhiri Perjanjian ini dan akan berlaku efektif setelah pernyataan pengakhiran tersebut dengan alasan sebagai berikut: (i) Ijin Usaha Pihak Kedua untuk menjalankan usahanya dicabut Pemerintah yang

berwenang; (ii) Pihak Kedua melakukan pelanggaran ketentuan perjanjian yang telah disepakati; (iii) Pihak Kedua tidak mampu membayar hutangnya atau adanya permohonan pailit

dari Pihak Ketiga kepada Pihak Kedua.

b. Para Pihak sepakat bahwa berakhirnya perjanjian tidak menghapus hak-hak dan kewajiban-kewajiban masing-masing Pihak kepada Pihak lainnya yang telah timbul sebelum berakhirnya perjanjian. Para Pihak sepakat mengenyampingkan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia dalam hal pengakhiran Perjanjian memerlukan keputusan dari pengadilan.

III. Perjanjian Kerjasama Keagenan Antara PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. dengan

beberapa Agen, diantaranya :

i. Perjanjian dibawah tangan mengenai Kerjasama Keagenan Antara PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. dengan FARID IKSAN nomor 012/HGI-SBY/PKS-AG/I/2017 dibuat dengan materai cukup. 1. Nilai Perjanjian

Besaran Komisi sesuai dengan asuransi yang dikeluarkan: - Asuransi Kebakaran 15% - Asuransi Kendaraan Bermotor 25% - Asuransi Marine Cargo 25%

2. Hak dan Kewajiban

Hak Agen: - Agen berhak atas imbalan jasa berupa komisi yang akan dibayarkan oleh Perusahaan

Kewajiban Agen: a. Agen wajib menjaga nama baik perusahaan. b. Agen wajib memasarkan produk asuransi kerugian dari Perusahaan dengan target

sesuai rincian Proposal. c. Agen wajib mengembangkan bisnis atau kepentingan Perusahaan sesuai ketentuan

yang berlaku. d. Agen wajib memberikan penjelasan yang benar mengenai produk asuransi kerugian

seusai dengan instruksi, petunjuk dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. e. Agen wajib menagih premi dari pemegang polis/tertanggung dan membayarkan ke

Page 58: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

42

Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. f. Agen wajib menyampaikan perusahaan hal-hal sebagai berikut:

- Setiap kejadian atau kemungkinan terjadinya kerugian segera dengan memberikan laporan awal kepada perusahaan

- Informasi yang berguna bagi perusahaan. g. Agen bertanggungjawab atas:

- Segala tindakan diluar tugas dan kewajiban Agen - Segala kelalaian yang dilakukan oleh Agen atau Sub-Agen atau yang bertindak atas

nama agen dan memberi penggantian kepada perusahaan terhadap kerugian yang timbul.

h. Agen wajib memiliki dan mengetahui profil setiap nasabahnya dan setiap akseptasi risiko dilaporkan kepada perusahaan.

3. Pembatasan

a. Agen tidak mempunyai hak untuk membuat perjanjian lain dan/atau hutang atas nama Perusahaan.

b. Agen tidak mempunyai hak untuk memberikan ijin atau membebaskan atau menghapuskan kewajiban orang atau pihak lain kepada Perusahaan

c. Agen tidak berhak mengalihkan tanggungjawab baik sebagian atau seluruhnya tanggungjawab atau hak-hak Agen kepada siapapun.

d. Agen dilarang menerbitkan segala jenis nota atau dokumen asuransi kecuali ada kesepakatan khusus

e. Agen dilarang mencetak, menerbitkan, mendistribusikan atau merubah formulir dan hal-hal yang berkaitan atas nama Perusahaan tanpa persetujuan Perusahaan

f. Agen dilarang mengatur, berkompromi, mengijinkan atau menyelesaikan suatu klaim tanpa petunjuk Perusahaan

g. Agen tidak berhak membela atau terikat dalam kasus hukum/peradilan dalam hal apapun kecuali dengan ijin perusahan.

h. Agen dan perusahaan dilarang memberikan informasi rahasia. i. Agen dilarang melakukan prospek terhadap calon klien yang diprospek oleh rekan Agen

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. 4. Pengakhiran Perjanjian dan Penyelesaian Perselisihan (sebab/alasan/forum/choice of law)

Berakhirnya perjanjian apabila: a. Perjanjian berakhir tanpa pemberitahuan kepada perusahaan apabila:

- Agen gagal dalam mematuhi persyaratan dan kondisi perjanjian - Agen merugikan perusahaan - Agen menjadi terdakwa atau dipenjarakan - Agen dinyatakan pailit atau menerima putusan pailit - Agen berbadan hukum dibubarkan - Agen dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai Agen Asuransi oleh pihak

berwenang b. Saat perjanjian berakhir, perusahaan berhak menagih premi langsung kepada

tertanggung dan agen wajib membantu c. Perjanjian berakhir sendirinya tanpa pemberitahuan agen jika:

- Perusahaan dibubarkan atau pailit - Perusahaan Merger atau diakuisisi - Ijin usaha dicabut oleh Pemerintah - Perusahaan tersangkut perkara perdata maupun pidana atau perusahaan tidak dapat

membayar klaim yang menjadi hak tertanggung. d. Perjanjian berakhir dengan pemberitahuan dari agen jika:

- Perusahaan tidak membayar komisi kepada Agen - Perusahaan tidak memenuhi perjanjian

e. Apabila perjanjian berakhir maka semua polis dari Agen tetap ditanggung resikonya oleh Perusahaan sampai tanggal jatuh tempo dari masing-masing polis.

Page 59: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

43

f. Apabila perjanjian berakhir, para pihak melepaskan pasal 1266 dan 1267 KUHPer. Penyelesaian sengketa: - Penyelesaian sengketa dengan musyawarah - Jika cara penyelesaian 1 gagal, maka akan menempuh jalur arbitrasi - Jika tidak berhasil maka kedua pihak berhak mengajukan penyelesaian melalui

Pengadilan Negeri ii. Perjanjian dibawah tangan mengenai Kerjasama Keagenan Antara PT ASURANSI HARTA

AMAN PRATAMA Tbk. Dengan ROEDYS ANWAR nomor 003/HGI-SBY/PKS-AG/I/2017 dibuat dengan materai cukup.

1. Nilai Perjanjian

Besaran Komisi sesuai dengan asuransi yang dikeluarkan: 1. Asuransi Kebakaran 15% 2. Asuransi Kendaraan Bermotor 25% 3. Asuransi Marine Cargo 25%

2. Hak dan Kewajiban

Hak Agen:

a. Agen berhak atas imbalan jasa berupa komisi yang akan dibayarkan oleh Perusahaan

Kewajiban Agen: a. Agen wajib menjaga nama baik perusahaan. b. Agen wajib memasarkan produk asuransi kerugian dari Perusahaan dengan targetsesuai

rincian Proposal. c. Agen wajib mengembangkan bisnis atau kepentingan Perusahaan sesuai ketentuan

yang berlaku. d. Agen wajib memberikan penjelasan yang benar mengenai produk asuransi kerugian

seusai dengan instruksi, petunjuk dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. e. Agen wajib menagih premi dari pemegang polis/tertanggung dan membayarkan ke

Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. f. Agen wajib menyampaikan perusahan hal-hal sebagai berikut:

- Setiap kejadian atau kemungkinan terjadinya kerugian segera dengan memberikan laporan awal kepada perusahaan

- Informasi yang berguna bagi perusahaan. g. Agen bertanggungjawab atas:

- Segala tindakan diluar tugas dan kewajiban Agen - Segala kelalaian yang dilakukan oleh Agen atau Sub-Agen atau yang bertindak atas

nama agen dan memberi penggantian kepada perusahaan terhadap kerugian yang timbul.

h. Agen wajib memiliki dan mengetahui profil setiap nasabahnya dan setiap akseptasi risikodilaporkan kepada perusahaan.

3. Pembatasan

a. Agen tidak mempunyai hak untuk membuat perjanjian lain dan/atau hutang atas nama Perusahaan.

b. Agen tidak mempunyai hak untuk memberikan ijin atau membebaskan atau menghapuskan kewajiban orang atau pihak lain kepada Perusahaan

c. Agen tidak berhak mengalihkan tanggungjawab baik sebagian atau seluruhnya tanggungjawab atau hak-hak Agen kepada siapapun.

d. Agen dilarang menerbitkan segala jenis nota atau dokumen asuransi kecuali ada kesepakatan khusus

e. Agen dilarang mencetak, menerbitkan, mendistribusikan atau merubah formulir dan hal-hal yang berkaitan atas nama Perusahaan tanpa persetujuan Perusahaan

Page 60: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

44

f. Agen dilarang mengatur, berkompromi, mengijinkan atau menyelesaikan suatu klaim tanpa petunjuk Perusahaan

g. Agen tidak berhak membela atau terikat dalam kasus hukum/peradilan dalam hal apapun kecuali dengan ijin perusahan.

h. Agen dan perusahaan dilarang memberikan informasi rahasia. i. Agen dilarang melakukan prospek terhadap calon klien yang diprospek oleh rekan Agen

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.

4. Pengakhiran Perjanjian dan Penyelesaian Perselisihan (sebab/alasan/forum/choice of law)Berakhirnya perjanjian apabila: a. Perjanjian berakhir tanpa pemberitahuan kepada perusahaan apabila:

- Agen gagal dalam mematuhi persyaratan dan kondisi perjanjian - Agen merugikan perusahaan - Agen menjadi terdakwa atau dipenjarakan - Agen dinyatakan pailit atau menerima putusan pailit - Agen berbadan hukum dibubarkan - Agen dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai Agen Asuransi oleh pihak

berwenang b. Saat perjanjian berkahir, perusahaan berhak menagih permi langsung kepada

tertanggung dan agen wajib membantu c. Perjanjian berakhir sendirinya tanpa pemberitahuan agen jika :

- Perusahaan dibubarkan atau pailit - Perusahaan Merger atau diakuisisi - Ijin usaha dicabut oleh Pemerintah - Perusahaan tersangkut perkara perdata maupun pidana atau perusahaan tidak dapat

membayar klaim yang menjadi hak tertanggung. d. Perjanjian berakhir dengan pemberitahuan dari agen jika:

- Perusahaan tidak membayar komisi kepada Agen - Perusahaan tidak memenuhi perjanjian

e. Apabila perjanjian berakhir maka semua polis dari Agen tetap ditanggung resikonya oleh Perusahaan sampai tanggal jatuh tempo dari masing-masing polis.

f. Apabila perjanjian berakhir, para pihak melepaskan pasal 1266 dan 1267 KUHPer. Penyelesaian sengketa: - Penyelesaian sengketa dengan musyawarah - Jika cara penyelesaian 1 gagal, maka akan menempuh jalur arbitrasi - Jika tidak berhasil maka kedua pihak berhak mengajukan penyelesaian melalui

Pengadilan Negeri

IV. Perjanjian Kerjasama dengan beberapa Bengkel, diantaranya : i. Perjanjian dibawah tangan mengenai Kerjasama Bengkel Rekanan Antara PT

ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. (Pihak Pertama) dengan PT IVAN MOTOR (Pihak Kedua) Tanggal 17 Juli 2017 dengan materai cukup.

1. Nilai Perjanjian

Harga Pokok Biaya perbaikan dari bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan, meliputi: a. Bahan: Cat, Dempul, Pernis, Amplas, Epoxy, Thinner, Oxygen, dll b. Jasa: Biaya Tenaga Kerja c. Harga Pokok Biaya perbaikan (bahan dan jasa) akan ditambah dengan PPn 10% dan

PPh 2,0% yang menjadi beban Pihak Kedua

2. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama Berhak dan Wajib: a. Berhak melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tertanggung di bengkel pihak

Page 61: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

45

kedua. b. Berhak menuntut ganti rugi kepada pihak kedua apabila ada perbuatan yang merugikan

pihak pertama. c. Wajib membayar jasa atau penggantian suku cadang kepada pihak kedua.

Pihak Kedua berhak dan wajib: a. Wajib menyediakan fasilitas pendukung proses E-claim (Merimen) yang diterapkan pihak

pertama. b. Wajib segera memberitahukan pihak pertama apabila suku cadang yang dikirim supplier

pihak pertama tidak sesuai dengan ketentuan. c. Wajib mengambil dan/atau menderek kendaraan maksimal 1x24 jam. d. Wajib melakukan pemotretan panel-panel kendaraan pada saat proses epoxy. e. Wajib mengerjakan perbaikan dengan sebaik-baiknya. f. Wajib menyelesaikan perbaikan kendaraan atau penggantian kerusakan kendaraan

sesuai dengan waktu yang telah disepakati. g. Wajib menjaga keamanan barang-barang milik tertanggung yang berada atau melekat

pada kendaraan apabila terjadi kehilangan atau kerusakan maka akan menjadi tanggungjawab pihak kedua.

h. Dilarang menggunakan kendaraan milik tertanggung untuk kepentingan pribadi. i. Wajib menjaga kebersihan kendaraan tertanggung. j. Wajib memberikan saran atau meyakinkan tertanggung mengenai perlu/tidaknya

pergantian suku cadang. k. Wajib memberikan 6 bulan garansi atas hasil kerjanya dimulai pada saat serah terima. l. Wajib memberikan laporan secara berkala atas kendaraan yang sedang diperbaiki

termasuk suku cadang yang dikirimkan oleh supplier sesuai dengan format yang berlaku. m. Wajib menjaga suku cadang bekas dan mengirimkannya secara berkala kepada pihak

pertama. n. Wajib meminta tertanggung mengisi bukti penyelesaian klaim dan bukti penyerahan

risiko sendiri sebagai bukti pembayaran oleh tertanggung. o. Wajib bekerjasama dengan petugas audit pihak pertama dan menyediakan informasi

dan dokumen yang diperlukan. 3. Pembatasan

a. Pihak pertama tidak bertanggungjawab atas penggantian suku cadang sebelum dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK) atau diluar ketentuan SPK.

b. Semua kerugian yang ditimbulkan oleh pihak kedua sehingga perlu adanya penggantian suku cadang maka akan ditanggung oleh pihak kedua.

4. Pengakhiran Perjanjian dan Penyelesaian Perselisihan (sebab/alasan/forum/choice of law)

Berakhirnya perjanjian: Menyimpang dari waktu yang telah ditentukan: a. Para pihak dapat mengirimkan pemberitahuan secara tertulis apabila:

- Kinerja pihak kedua kurang memuaskan pihak tertanggung - Salah satu pihak melanggar ketentuan atau gagal melakukan kewajiban. - Salah satu pihak dinyatakan pailit, membubarkan, atau melakukan proses likuidasi. - Ijin salah satu pihak dibekukan, dibatalkan atau diputus oleh pihak yang

berwenang. b. Apabila terjadi pembatalan sesuai pasal 15 (1) para pihak tetap melaksanakan

kewajiban-kewajibannya. c. Dapat dibatalkan langsung oleh pihak pertama secara tertulis apabila:

- Pihak kedua bekerjasama dengan tertanggung atau pihak lainnya yang mengakibatkan kerugian pihak pertama.

- Pihak kedua tidak menjaga nama baik pihak pertama. - Pihak kedua memberikan bingkisan, tip, komisi dalam bentuk apapun kepada

karyawan pihak pertama.

Page 62: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

46

- Pihak kedua menolak tertanggung yang telah membawa kendaraannya ke bengkel. - Pihak kedua menggunakan suku cadang yang tidak sesuai dengan permintaan pihak

pertama. - Pihak kedua mengganti suku cadang tertanggung dengan suku cadang bekas, rusak

atau usang. - Pihak kedua secara sengaja ataupun karena kelalaiannya menyebabkan kerugian

pada pihak pertama baik secara moril dan atau material. d. Apabila terjadi seperti pasal 15 (3) maka pihak kedua:

- Tidak menerima pembayaran perbaikan yang telah selesai atau sedang dalam proses.

- Menyerahterimakan kendaraan kepada bengkel yang ditunjuk pihak pertama. e Pihak pertama membatalkan perjanjian tanpa pemberitahuan secara tertulis apabila:

- Pihak kedua tidak melakukan ketentuan yang terdapat dalam pasal 3 (2) dan pihak kedua dianggap tidak bersedia melanjutkan kerjasama.

- Dalam pembatalan perjanjian, para pihak tetap menyelesaikan kewajiban-kewajibannya.

f Menyimpang dari pasal 1266 dan 1267 KUHPer para pihak setuju perjanjian ini mengikat dan belaku tanpa harus dimintakan kepada hakim. Penyelesaian perselisihan: - Para pihak memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Wilayah

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. - Setiap ada perselisihan, para pihak setuju untuk melakukan musyawarah terlebih

dahulu. 5. Jangka waktu : Berlaku sampai 16 Juli 2018

ii. Perjanjian dibawah tangan mengenai Kerjasama Bengkel Rekanan Antara PT

ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. (Pihak Pertama) dengan CV SAFARI UTAMA (Pihak Kedua) Tanggal 17 Juli 2017 dengan materai cukup.

1. Nilai Perjanjian

Harga Pokok Biaya perbaikan dari bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan, meliputi: a. Bahan: Cat, Dempul, Pernis, Amplas, Epoxy, Thinner, Oxygen, dll b. Jasa: Biaya Tenaga Kerja c. Harga Pokok Biaya perbaikan (bahan dan jasa) akan ditambah dengan PPn 10% dan

PPh 2,0% yang menjadi beban Pihak Kedua

2. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama Berhak dan Wajib : 1. Berhak melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tertanggung di bengkel pihak

kedua. 2. Berhak menuntut ganti rugi kepada pihak kedua apabila ada perbuatan yang merugikan

pihak pertama. 3. Wajib membayar jasa atau penggantian suku cadang kepada pihak kedua.

Pihak Kedua berhak dan wajib: 1. Wajib menyediakan fasilitas pendukung proses E-claim (Merimen) yang diterapkan

pihak pertama. 2. Wajib segera memberitahukan pihak pertama apabila suku cadang yang dikirim supplier

pihak pertama tidak sesuai dengan ketentuan. 3. Wajib mengambil dan/atau menderek kendaraan maksimal 1x24 jam. 4. Wajib melakukan pemotretan panel-panel kendaraan pada saat proses epoxy. 5. Wajib mengerjakan perbaikan dengan sebaik-baiknya. 6. Wajib menyelesaikan perbaikan kendaraan atau penggantian kerusakan kendaraan

sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Page 63: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

47

7. Wajib menjaga keamanan barang-barang milik tertanggung yang berada atau melekat pada kendaraan apabila terjadi kehilangan atau kerusakan maka akan menjadi tanggungjawab pihak kedua.

8. Dilarang menggunakan kendaraan milik tertanggung untuk kepentingan pribadi. 9. Wajib menjaga kebersihan kendaraan tertanggung. 10. Wajib memberikan saran atau meyakinkan tertanggung mengenai perlu/tidaknya

pergantian suku cadang. 11. Wajib memberikan 6 bulan garansi atas hasil kerjanya dimulai pada saat serah terima. 12. Wajib memberikan laporan secara berkala atas kendaraan yang sedang diperbaiki

termasuk suku cadang yang dikirimkan oleh supplier sesuai dengan format yang berlaku. 13. Wajib menjaga suku cadang bekas dan mengirimkannya secara berkala kepada pihak

pertama. 14. Wajib meminta tertanggung mengisi bukti penyelesaian klaim dan bukti penyerahan

risiko sendiri sebagai bukti pembayaran oleh tertanggung. 15. Wajib bekerjasama dengan petugas audit pihak pertama dan menyediakan informasi

dan dokumen yang diperlukan. 3. Pembatasan

1. Pihak pertama tidak bertanggungjawwab atas penggantian suku cadang sebelum dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK) atau diluar ketentuan SPK.

2. Semua kerugian yang ditimbulkan oleh pihak kedua sehingga perlu adanya penggantian suku cadang maka akan ditanggung oleh pihak kedua.

4. Pengakhiran Perjanjian dan Penyelesaian Perselisihan (sebab/alasan/forum/choice of law)

Berakhirnya perjanjian: Menyimpang dari waktu yang telah ditentukan: 1. Para pihak dapat mengirimkan pemberitahuan secara tertulis apabila:

a. Kinerja pihak kedua kurang memuaskan pihak tertanggung b. Salah satu pihak melanggar ketentuan atau gagal melakukan kewajiban. c. Salah satu pihak dinyatakan pailit, membubarkan, atau melakukan proses likuidasi. d. Ijin salah satu pihak dibekukan, dibatalkan atau diputus oleh pihak yang berwenang.

2. Apabila terjadi pembatalan sesuai pasal 15 (1) para pihak tetap melaksanakan kewajiban-kewajibannya.

3. Dapat dibatalkan langsung oleh pihak pertama secara tertulis apabila : a. Pihak kedua bekerjasama dengan tertanggung atau pihak lainnya yang

mengakibatkan kerugian pihak pertama. b. Pihak kedua tidak menjaga nama baik pihak pertama. c. Pihak kedua memberikan bingkisan, tip, komisi dalam bentuk apapun kepada

karyawan pihak pertama. d. Pihak kedua menolak tertanggung yang telah membawa kendaraannya ke bengkel. e. Pihak kedua menggunakan suku cadang yang tidak sesuai dengan permintaan pihak

pertama. f. Pihak kedua mengganti suku cadang tertanggung dengan suku cadang bekas, rusak

atau usang. g. Pihak kedua secara sengaja ataupun karena kelalaiannya menyebabkan kerugian

pada pihak pertama baik secara moril dan atau material. 4. Apabila terjadi seperti pasal 15 (3) maka pihak kedua :

a. Tidak menerima pembayaran perbaikan yang telah selesai atau sedang dalam proses.

b. Menyerahterimakan kendaraan kepada bengkel yang ditunjuk pihak pertama. 5. Pihak pertama membatalkan perjanjian tanpa pemberitahuan secara tertulis apabila:

a. Pihak kedua tidak melakukan ketentuan yang terdapat dalam pasal 3 (2) dan pihak kedua dianggap tidak bersedia melanjutkan kerjasama.

b. Dalam pembatalan perjanjian, para pihak tetap menyelesaikan kewajiban-kewajibannya.

Page 64: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

48

6. Menyimpang dari pasal 1266 dan 1267 KUHPer para pihak setuju perjanjian ini mengikat dan berlaku tanpa harus dimintakan kepada hakim. Penyelesaian perselisihan: 1. Para pihak memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Wilayah

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 2. Setiap ada perselisihan, para pihak setuju untuk melakukan musyawarah terlebih

dahulu. 5. Jangka waktu : Berlaku sampai 16 Juli 2018

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenant) terkait perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga, yang dapat merugikan kepentingan pemegang saham. G. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN AFILIASI Perseroan tidak melakukan transaksi usaha dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai pemegang saham dan/ atau manajemen yang sama dengan Perseroan (selanjutnya disebut “Pihak Afiliasi”). H. PERKARA YANG DIHADAPI PERSEROAN, DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN

Pada tanggal Prospektus diterbitkan, Perseroan terlibat dalam perkara sebagai berikut:

1. Perkara perdata antara Khairy Guirgis sebagai Penggugat (Tertanggung Asuransi) dengan Perseroan

sebagai Tergugat (Penanggung Asuransi) melawan Khairy Guirgis dengan objek perkara klaim Polis 03.02.07.06.164.000333. Pada tingkat pertama, Perseroan dimenangkan, lalu penggugat mengajukan banding dan putusannya di Pengadilan Tinggi memenangkan Penggugat/Pemohon Banding dengan menghukum perseroan untuk membayar klaim dengan nilai pertangungan US$. 25.000 (dua puluh lima ribu Dollar Amerika Serikat). Kemudian Perseroan melakukan Kasasi di Mahkamah Agung dimana sampai dengan saat ini Perseroan belum menerima keputusan atas perkara tersebut, akan tetapi menurut pihak Khairy Guirgis perkara telah diputus oleh Mahkamah Agung dan berdasarkan pemeriksaan secara informal oleh Perseroan pada Pengadilan Negeri Bali, Mahkamah Agung belum menyerahkan hasil putusan tersebut kepada Pengadilan Negeri Bali untuk dapat disampaikan kepada Para Pihak.

2. Perkara perdata antara Perseroan sebagai Penggugat melawan Reichdrill, Inc. Cs. Sebagai tergugat dengan objek perkara gugatan hak Subrogasi yang dimiliki Perseroan sebagai Penanggung atas klaim Marine Cargo No. 01.02.09.10.784.00962 yang telah dibayarkan kepada Tertanggung PT. Fajar Mas Murni sebesar US$. 650.356,-. Adapun atas perkara tersebut telah diputus oleh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi Jakarta yang isinya memenangkan Perseroan dimana dalam putusan Pengadilan Tingggi memerintahkan pemilik kapal Rickmers-Linie GmbH & Cie. KG bersama dengan Rickmers-linie Indonesia, Samudera Indonesia dan PT Tangguh Samudera Jaya, untuk membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada Perseroan sebesar US$. 650.356,-. Saat ini perkara ini dilanjutkan oleh Reichdrill, Inc. Cs. ke Mahkamah agung dan sampai dengan saat ini belum diputus.

3. Perkara perdata telah diajukan kepada Perseroan di Pengadilan Negeri Denpasar antara PT Cahaya

Harapan Indonesia Sejahtera sebagai Penggugat dan Perseroan sebagai Tergugat dengan objek perkara polis No. 07.13.11.078.171.00049, atas gugatan tersebut hakim menolak gugatan Penggugat. Kemudian PT Cahaya Harapan Indonesia Sejahtera mengajukan gugatan lagi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan atas perkara tersebut telah diputus oleh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi Jakarta yang putusannya mengabulkan sebagian tuntutan dari PT Cahaya Harapan Indonesia Sejahtera sebesar Rp. 547 juta. Bahwa atas hal tersebut Perseroan saat ini telah mengajukan Peninjauan Kembali ( PK ) di Mahkamah Agungdan sampai saat ini belum diputus.

4. Perkara perdata antara PT. Miradelima Cemerlang Selalu (sebagai pihak Terjamin) sebagai Penggugat

dan Pemerintah Kabupaten Asahan Cq Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan sebagai Tergugat I,

Page 65: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

49

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan sebagai Tergugat II dan Perseroan sebagai Tergugat III pada Pengadilan Negeri Medan dengan obyek perkara Pemutusan Surat Perjanjian Kontrak pekerjaan pemasangan lampu solar cell di kota Kisaran dan pencairan jaminan pelaksanaan dan jaminan uang muka (Perseroan sebagai Penjamin) seluruhnya berjumlah Rp. 3.395.082.600,- dan jumlah klaim sebesar Rp. 1.562.108.411,- Bahwa atas perkara tersebut telah dikeluarkan di putus pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Medan memutuskan bahwa penggugat PT. Miradelima sebagai pihak yang dikalahkan sehingga perseroan berpotensi harus membayar klaim tersebut, namun jumlah ini secara hukum dapat ditagihkan oleh Perseroan kepada penggugat (PT. Miradelima) berdasarkan perjanjian indemnitas (Indemnity Agreement) dan PT. Miradelima, akan tetapi saat ini PT. Miradelima melakukan Banding di Mahkamah Agung dan saat ini perkara belum diputus oleh Mahkamah Agung.

5. Perkara Perdata yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat antara PT. Wahana Persada Karton

sebagai Penggugat melawan Perseroan dengan materi gugatan berupa permintaan ganti rugi sebesar Rp 251.621.000,- atas klaim Heavy Equipment polis No. 15.95.15.11.168.00006 yang telah ditolak oleh Perseroan. Sebagai pokok perkara adalah hilangnya sebagian komponen dari obyek pertanggungan, dimana lokasi obyek pertanggungan pada saat kejadian klaim berbeda dengan lokasi yang dicantumkan didalam polis. Karena perbedaan lokasi tersebut Perseroan menyimpulkan klaim tidak dijamin oleh polis sehingga klaim ditolak dan saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta pusat.

Perkara yang melibatkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi : Tidak ada / Nihil Terhadap perkara-perkara tersebut diyakini oleh Perseroan tidak akan mempengaruhi kegiatan operasi usaha Perseroan. Perseroan telah mengungkapkan seluruh perkara yang material yang dihadapi Perseroan sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini. I. ASURANSI Perseroan telah mengasuransikan aset tetap (kecuali tanah) dan kepentingan Perseroan yang ada pada / dimiliki oleh Kantor Pusat, Kantor Cabang/Pemasaran. Jenis-jenis pertanggungan yang telah ditutup adalah property all risk, kebakaran dan gempa bumi atas harta kekayaan tetap dan bergerak, serta asuransi atas kepemilikan kendaraan bermotor. Pertanggungan tersebut ditutup pada PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk., PT. Asuransi KSK, PT. Asuransi FPG, PT. Asuransi Mega Pratama, PT. Asuransi Wahana Tata, PT. Asuransi BSAM, PT. Asuransi Pan Pasific, Malacca Trust Insurance, PT. Asuransi Intra Asia. (semuanya tidak terafiliasi) dengan rincian sebagai berikut : No Obyek Asuransi Nilai

Pertanggungan (Rp.)

Jatuh Tempo

1 Aktiva Tetap Berupa Bangunan 9.500.000.000 19 Maret 2019 & 10 Mei 2019 2 Aktiva Tetap Berupa Perabot Kantor 5.075.000.000 10 Mei 2019 3 Aktiva Tetap Berupa Kendaraan Bermotor 5.101.600.000 1 Juli 2018 s/d 17 Mei 2019 Jumlah 19.676.600.000

Perseroan meyakini bahwa jumlah pertanggungannya memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan. Rata-rata jangka waktu pertanggungan asuransi adalah sebagai berikut: 1. Asuransi bangunan dan inventaris kantor paling lama 1 tahun. 2. Asuransi kendaraan bermotor paling lama 1 tahun. J. ASET TETAP PERSEROAN Aset tetap neto yang dimiliki oleh Perseroan berupa tanah dan bangunan dan perlengkapan kantor, serta kendaraan dimana pada posisi 31 Desember 2017 mencapai Rp. 28,97 miliar yang meliputi kepemilikan

Page 66: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

50

atas 5 (lima) bidang tanah dan bangunan, 39 (tiga puluh sembilan) kendaraan roda empat dan 16 (enam belas) kendaraan roda dua. Kepemilikan atas harta kekayaan Perseroan telah diperoleh berlandaskan bukti perolehan hak yang sah yang melandasi penguasaan dan kepemilikan Perseroan atas harta kekayaan tersebut. K. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) Perseroan adalah Pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia berupa Ciptaan atas Logo " HARTA " yang terdaftar dalam Nomor Pendaftaran IDM000249512 tanggal 16 Mei 2008 dan Nomor Permohonan J002007015262 untuk merek dengan nama “HARTA + LOGO (merupakan satu penamaan)” pada kelas barang/Jasa NCL9 36 dan berlaku selama 10 (sepuluh) tahun. Perseroan telah menyampaikan Formulir Permohonan Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan Merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM R.I. dengan Nomor Perpanjangan IDM000249512 pada tanggal 16 Mei 2018. 2. KEGIATAN USAHADAN PROSPEK USAHA PERSEROAN A. STRATEGI PERSEROAN Saat ini, segmentasi sumber usaha yang memberi kontribusi cukup besar bagi perseroan adalah perusahaan pialang asuransi dan agen. Kontribusi dari kedua sumber ini mencapai 78% dari seluruh pendapatan premi bruto perseroan. Sisanya didapat dari perusahaan pembiayaan dan sektor ritel. Strategi perseroan untuk mempertahankan perolehan dari perusahaan pialang asuransi dan agen adalah membuat pemetaan dari para kontributor tersebut. Berdasarkan data internal, perseroan membuat daftar prioritas bagi 100 kontributor terbesar ( Top 100 Contributor ). Selanjutnya perseroan menugaskan divisi terkait untuk memperkuat layanan (service) kepada pialang, agen, perusahaan pembiayaan serta nasabah yang termasuk dalam daftar kontributor terbesar tersebut. Namun demikian, terlepas dari skala prioritas tersebut, perseroan tetap menjaga standar layanan (service level) secara optimal kepada seluruh nasabah Perseroan. Untuk memperluas distribusi usaha, perseroan terus mengembangkan dan membuka peluang kerjasama baru serta memperkuat tim pemasaran agar dapat melakukan penetrasi yang lebih luas. Perseroan tengah mengembangkan Saluran distribusi baru dengan menggunakan layanan internet dengan bekerjasama dengan penyedia layanan. Saluran distribusi baru ini dapat diakses menggunakan smartphone. B. PANGSA PASAR PERSEROAN Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, premi bruto industri asuransi umum Indonesia tahun 2017 mencapai Rp. 63 triliun atau naik 3 % dibanding tahun 2016. Dengan kenaikan 3% dibanding tahun 2016, maka densitas asuransi 2017 relatif sama sebesar Rp. 1,4 juta per penduduk (Data OJK tahun 2016), dimana angka ini masih relative rendah dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya. Jumlah perusahaan asuransi di Indonesia sebanyak 79 perusahaan. Saat ini, pangsa pasar nasional yang didapat oleh perseroan masih kecil yaitu kurang dari 1 %. Cakupan pemasaran Perseroan di arahkan disekitar Jaringan Kantor yang saat ini lebih banyak dikembangkan ke wilayah yang memiliki prospek yang potensial. Sampai dengan saat ini cakupan pemasaran meliputi Surabaya, Bandung, Medan, Jakarta, Semarang, Malang, Tangerang, Solo, Makasar dan Karawang. Perseroan memandang perluasan wilayah pemasaran masih sangat terbuka, dengan mempertimbangkan potensi perekonomiannya salah satunya dengan memanfaatkan kerjasama keagenan didaerah melalui layanan sistem elektronik (e-channel).

Page 67: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

51

C. PERKEMBANGAN AKTIVITAS PEMASARAN Aktivitas kegiatan pemasaran perseroan tersebar di kota-kota besar tersebut diatas dan dengan produk meliputi asuransi untuk harta benda, kendaraan bermotor, pengangkutan barang serta aneka lainnya. Di tengah kondisi persaingan di pasar asuransi umum yang semakin ketat, perseroan menerapkan skala efisiensi yang diukur berdasarkan produktivitas pendapatan premi dengan dibandingkan dengan tenaga kerja yang ada. Dengan metode pengukuran ini maka produktivitas kantor cabang / kantor pemasaran dapat dievaluasi guna memudahkan pengambilan keputusan terkait kinerja kantor tersebut. Berdasarkan evaluasi manajemen tahun 2017, beberapa kantor pemasaran di gabungkan dengan kantor pemasaran lainnya. Hingga saat prospektus ini diterbitkan, jumlah kantor cabang / kantor pemasaran perseroan adalah sebanyak 11 kantor. Guna meneruskan perolehan bisnis yang didapat dari daerah-daerah yang sebelumnya ada kantor perseroan, maka perseroan menerapkan sistim keagenan dengan memanfaatkan on-line system (e-channel), sehingga operasional perusahaan lebih efisien. D. KOMUNIKASI PEMASARAN Kegiatan komunikasi Perseroan diarahkan untuk meningkatkan corporate image Perseroan. Kegiatan ini diwujudkan melalui peningkatan brand awareness atas produk-produk Perseroan dengan tujuan untuk mendukung pemasaran produk Perseroan .

Kegiatan komunikasi selain melalui iklan media masa serta perubahan tampilan di kantor layanan. Selain itu, Perseroan juga melakukan komunikasi aktif dengan memberikan sponsor pada kegiatan/event yang langsung bersentuhan dengan target pasar antara lain kegiatan seminar dan kegiatan pameran otomotif. Kegiatan promosi yang dilakukan Perseroan. Perseroan melakukan aktivitas promosi mengikuti pola pemasaran yang tersegmentasi terutama dari segi cakupan wilayah dimana kantor Perseroan berada. Sedangkan aktivitas promosi yang ditempuh lebih banyak menggunakan promosi langsung kepada nasabah dan/atau calon nasabah dan sedikit menggunakan media massa nasional. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sebaran wilayah pemasaran yang terpencar namun belum seluruh wilayah di Indonesia terdapat kantor cabang/kantor pemasaran Perseroan.

Mekanisme Penanganan Pengaduan Perseroan menyediakan sarana bagi para pelanggan untuk dapat menyampaikan pengaduan, termasuk saran dan kritik mengenai produk dan layanan serta tentang hal-hal lain yang berkaitan dengan Perseroan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. E. JARINGAN DAN LAYANAN Kantor Pusat Perseroan berada di Jakarta dan Perseroan memiliki 3 (tiga) Kantor Cabang serta 8 (delapan) Kantor Pemasaran yang terletak di kota-kota besar di Indonesia, uraian lengkap lokasi kantor adalah sebagai berikut :

LOKASI Status Operasional Jl. Balikpapan Raya No. 6, Jakarta Kantor Pusat Jl. Raya Ngagel No. 133, Surabaya Kantor Cabang Jl. Jend. Ahmad Yani No 246 Bandung Kantor Cabang Jl. Abdulah Lubis, No. 2, Medan Kantor Cabang

Page 68: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

52

Jl. Balikpapan Raya No.9, Jakarta Kantor Pemasaran Jl. Tentara Pelajar No. 55 D, Semarang Kantor Pemasaran Ruko Jl. Dr. Rajiman No. 376 Surakarta Kantor Pemasaran Jl. Sutera Niaga I No. 9, Serpong Tangerang Kantor Pemasaran Jl. Kramat Raya No. 158, Jakarta Kantor Pemasaran Pettarani Centre B-15, Jl. Pettarani, Makassar Kantor Pemasaran Karawang Green Village QG No. 3, Karawang Kantor Pemasaran Jl. Borobudur No. I A - 7 Malang Kantor Pemasaran F. KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PRODUKSI, PENJUALAN, PERSEDIAAN,

BEBAN, DAN HARGA PENJUALAN Perolehan premi perseroan sampai akhir tahun 2017 di dapat dari broker sebesar 58%, Agen 20%, Retail 15% dan Leasing, Dealer dan lainnya sebesar 7%, yang diperoleh dari 11 jaringan kantor cabang/pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Perolehan premi dari broker cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai perusahaan jasa asuransi maka Perseroan memanfaatkan jaringan broker dan agen asuransi untuk membantu pemasaran produk-produk jasa Perseroan. Namun demikian, Perseroan tetap melakukan proses seleksi yang ketat terhadap broker dan agen-agen asuransi tersebut, termasuk juga proses seleksi underwriting yang pruden terhadap bisnis yang dibawa oleh para broker dan agen tersebut, yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan usaha serta prospek keuangan Perseroan. G. KETERGANTUNGAN TERHADAP SATU DAN / ATAU SEKELOMPOK PELANGGAN Segmentasi sumber bisnis yang signifikan bagi perseroan berasal dari broker dan agen, dimana kontribusi kedua sumber ini mencapai 78% dari seluruh pendapatan premi Perseroan. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan telah melakukan pemetaan (mapping) dan membagi broker tersebut berdasarkan skala prioritas bagi 20 Broker Terbesar ( Top 20 broker ) dan 20 Agen Terbesar ( Top 20 Agent ) dibagi per wilayah pemasaran/ cabang perseroan. Selanjutnya divisi pemasaran yang terkait akan melakukan tugas untuk memperkuat layanan kepada Broker atau Agen yang termasuk dalam daftar tersebut. Hal ini dilakukan guna menghindari ketergantungan terhadap satu dan/atau sekelompok pelanggan. H. PROSPEK USAHA PERUSAHAAN TERBUKA DIKAITKAN DENGAN INDUSTRI,

PEREKONOMIAN SECARA UMUM, DAN PASAR DOMESTIK ATAU INTERNASIONAL Pertumbuhan perseroan sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi akan menciptakan aktivitas pembangunan diantaranya pembangunan infrastruktur seperti jalan, gedung, dan lain-lain. Stabilitas perekonomian juga akan menciptakan pertambahan penjualan kendaraan bermotor, meningkatkan lalu lintas barang dan jasa, hal tersebut akan mendorong tumbuhnya perbankan, perusahaan pembiayaan (leasing) serta penjualan retail. Pertumbuhan ini diharapkan akan meningkatkan kebutuhan produk asuransi, yang pada gilirannya akan meningkatkan prospek pertumbuhan usaha Perseroan. I. PENGELOLAAN RISIKO 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas memastikan penerapan manajemen risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risiko serta memahami dengan baik jenis dan tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis perseroan.

Page 69: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

53

Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko, jajaran Direksi dibantu oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Satuan Kerja Manajemen Risiko mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam merumuskan kebijakan, strategi manajemen risiko termasuk penetapan limit serta memperbaiki atau menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun insidental sebagai akibat dari perubahan kondisi eksternal dan internal Perseroan yang akan mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Penerapan manajemen risiko di Perseroan telah dituangkan dalam prosedur berupa “Pedoman Dalam Penerapan Manajemen risiko”. Pedoman ini berfungsi untuk mengatur dalam implementasi manajemen risiko pada seluruh kegiatan bisnis Perusahaan. Pedoman ini mencakup penerapan dalam menghadapi 6 (enam) risiko yaitu risiko strategi, risiko operasional, risiko asuransi, risiko aset dan liabilitas, risiko kepengurusan dan risiko tata kelola. Penetapan limit risiko untuk setiap jenis risiko dilakukan oleh satuan kerja terkait, yang selanjutnya direkomendasikan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk mendapat persetujuan Direksi sesuai dengan kewenangannya masing-masing. 3. Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko Identifikasi, pengukuran, pemantauan danpengendalian risiko merupakan bagian utama dalam proses penerapan manajemen risiko. Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh aktivitas bisnis Perseroan dan dilakukan dalam rangka menganalisa sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya. Perseroan telah menetapkan Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai unit yang independen dari pihak yang melakukan transaksi untuk memantau tingkat dan tren serta menganalisis arah risiko. Proses Manajemen Risiko, terdiri dari: a. Identifikasi

Identifikasi dilakukan dengan menganalisis seluruh jenis dan karakteristik risiko yang terdapat pada setiap kegiatan usaha Perseroan yang juga meliputi produk dan jasa-jasa lainnya. Identifikasi risikodilakukan di level Kantor Pusat, Kantor Cabang/Kantor Pemasaran di seluruh Indonesia dengan menggunakan perangkat Manajemen Risiko.

b. Pengukuran Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur ekspose risiko Perseroan sebagai acuan untuk melakukan pengendalian. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio maupun seluruh aktivitas bisnis Perseroan. Pengukuran risiko untuk risiko kredit telah menggunakan sistem scoring dan rating.

c. Pemantauan

Pemantauan risiko dilakukan terhadap besarnya ekspose risiko, kepatuhan limit internal dan konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan baik oleh unit pelaksana maupun Satuan Kerja Manajemen Risiko. Hasil pemantauan disajikan dalam bentuk laporan berkala yang disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.

d. Pengendalian

Pengendalian risiko dilakukan antara lain dengan memberikan tindak lanjut atas risiko yang bersifat moderate dan high yang melebihi limit, peningkatan kontrol (pengawasan melekat), penambahan modal untuk menyerap potensi kerugian, dan audit internal secara periodik. Sebagai bagian dari proses manajemen risiko, Sistem Informasi Manajemen Risiko bertujuan agar terukurnya ekspose risiko secara keseluruhan/komposit dan dipatuhinya penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko. Sistem informasi manajemen risiko yang diaplikasikan antara lain aplikasi Sistem Skoring.

Page 70: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

54

J. TANGGUNG JAWAB SOSIAL Aktivitas dan biaya yang dikeluarkan oleh perseroan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan adalah : • Perseroan secara berkesinambungan menerima para pekerja Magang dari tingkat Sekolah

Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi / Sekolah Tinggi Manajemen Resiko & Asuransi. Pekerja Magang dibiayai oleh perseroan.

• Perseroan secara periodik mengadakan acara berbagi kasih dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu

• Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun keanggotaan Asosiasi berperan aktif dalam kegiatan pengumpulan dana untuk membantu korban bencana alam dan kegiatan sosial lainnya.

3. KECENDERUNGAN SERTA PROSPEK USAHA Prospek usaha asuransi umum memiliki korelasi yang erat dengan pertumbuhan ekonomi. Selama perekonomian tetap tumbuh maka peluang untuk meraih pendapatan premi masih terbuka. Industri asuransi umum diperkirakan akan tetap tumbuh ditopang sektor konsumsi masyarakat yang masih cukup tinggi mengingat populasi penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 260 juta jiwa. A. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERSEROAN Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, Perseroan menerapkan strategi-strategi untuk mempertahankan perolehan bisnis yang ada dan strategi yang mendukung pertumbuhan perseroan diantaranya perluasan jaringan kerja (termasuk e-channel), peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan pengembangan bisnis, pengembangan Tehnologi Informasi untuk menunjang kegiatan operasional yang dapat mendukung pengembangan bisnis perseroan. Selain itu Perseroan terus memberikan pelayanan yang baik, fokus pada produk andalan dan melakukan inovasi produk. B. PENINGKATAN KAPASITAS PELAYANAN

Perlindungan Pelanggan Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Perlindungan pelanggan merupakan wujud implementasi komitmen Perseroan terhadap pelanggan, dan juga bertujuan memperkuat hubungan dengan para pelanggan yang telah bekerja sama dengan Perseroan selama ini. Pendidikan Internal

Perseroan melakukan edukasi kepada para segenap jajaran dalam Perseroan melalui pengenalan dan pengembangan produk dan layanan asuransi umum. Perseroan juga melakukan promosi yang menjadi sarana sosialisasi secara tidak langsung kepada pelanggan. Ini dilakukan untuk terus meningkatkan brandawareness pelanggan terhadap produk yang Perseroan miliki. Perseroan juga telah membekali para pegawai, terutama di bidang pemasaran, dengan pengetahuan tentang produk dan jasa. Pembekalan ini wajib diikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan, dengan tujuan para pegawai dapat memberikan penjelasan secara rinci kepada para pelanggan.

Page 71: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

55

IX EKUITAS Tabel berikut ini menyajikan perkembangan posisi Ekuitas Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini. Posisi Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 bersumber dari laporan keuangan audit Perseroan. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 31 Desemeber 2016 dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan ditandatangani oleh Drs Hardy Manahan Lumban Tobing, Ak, CPA, Registrasi Akuntan Publik No. AP.0410, dengan opini bahwa Laporan Keuangan menyajikan opini tanpa modifikasian, posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. (Dalam rupiah penuh) KETERANGAN 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 EKUITAS Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 42.000.000.000 42.000.000.000 42.000.000.000 Uang Muka Setoran Modal 50.000.000.000 - - Tambahan Modal Disetor 38.590.000.000 38.590.000.000 38.590.000.000 Laba (Rugi) yang belum direalisasikan atas efek

tersedia – untuk di jual (1.908.626.078) (2.181.660.100) (2.306.095.962) Pendapatan Komprehensif lainnya (417.563.265) (321.547.751) (316.009.638) Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya

600.000.000 570.000.000

540.000.000

Belum Ditentukan Penggunaannya 63.718.964.821 105.725.764.060 98.953.805.559 Ekuitas Neto 192.582.775.478 184.382.256.209 177.461.699.959

Setelah PUT III - 2018 sebanyak-banyaknya 2.100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham yang akan ditawarkan melalui PUT III - 2018 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp.70,- (tujuh puluh Rupiah) per saham dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 147.000.000.000,- (seratus empat puluh tujuh miliar Rupiah), dengan perincian sebagai berikut :

(dalam ribuan Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh

Uang Muka Setoran Modal

Tambahan Modal Disetor

Laba (Rugi) yang belum

direalisasikan atas efek tersedia –

untuk di jual

Pendapatan Kompreshesif

lainnya

Saldo laba Jumlah Ekuitas

Posisi Ekuitas menurut Laporan Keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 42.000.000.000 50.000.000.000 38.590.000.000

(1.908.626.078) (417.563.265)

63.718.964.821

192.582.775.478 Perubahan Ekuitas seandainya PMHMETD sejumlah 2.100.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp50,- dengan asumsi Harga Pelaksanaan sebesar Rp 70,- setiap saham

105.000.000.000

(50.000.000.000)

42.000.000.000

-

-

-

97.000.000.000

Proforma Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 setelah PMHMETD dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp50,- setiap saham 147.000.000.000 - 90.590.000.000

(1.908.626.078) (417.563.265)

63.718.964.821

289.582.775.478

Page 72: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

56

X KEBIJAKAN DIVIDEN Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, pembagian dividen harus disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPST. Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain tingkat kesehatan keuangan Perseroan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan dana Perseroan untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Sesuai dengan ketentuan pasal 71 ayat 3 Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan pasal 24 ayat 3 anggaran dasar Perseroan, diatur dalam hal Perseroan diatur bahwa dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. Apabila Perseroan telah memiliki saldo laba positif maka kebijakan dividen Perseroan adalah sebanyak-banyaknya 40% (empat puluh persen) dari laba bersih per tahun, dimana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan memiliki hak untuk menentukan lain, dengan demikian Kebijakan Dividen yang jumlahnya akan ditentukan pada saat RUPS. Manajemen Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan. Namun demikian, tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan memiliki kemampuan atau akan membayar dividen atau keduanya pada masa yang akan datang. Apabila diperlukan, dari waktu ke waktu Perseroan dapat tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Perseroan seperti dalam hal Perseroan membutuhkan dana untuk melakukan pengembangan usaha atau pemenuhan kecukupan modal atau akuisisi bisnis baru. Perseroan hanya akan membayar dividen dari laba bersih berdasarkan hukum di Indonesia dan akan membayarkan dividen secara tunai, jika ada, dalam mata uang Rupiah. Berikut ini pembayaran dividen yang dilakukan oleh Perseroan selama 5 (lima) tahun

(dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Keterangan Tahun Buku

2016 2015 2014 2013 2012 Dividen Tunai 840,000 1,680,000 3,500,000 - 3,500,000 Persentase 10% 21% 16% - 21% Laba (Rugi)Tahun Berjalan 8,481,959 8,164,129 22,202,740 21,547,054 16,548,712 Saldo Laba 106.295.764 99.493.806 94,829,677 72,723,250 54,708,440

Perseroan tidak memiliki pembatasan (negative covenants) sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik.

Page 73: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

57

XI PERPAJAKAN Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia, Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009) mengenai Perubahan Keempat Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (“UUPh No. 36/2008), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai objek pajak penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi: 1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan 2. Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang

menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif di luar kepemilikan saham tersebut.

Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf f ditegaskan bahwa dalam hal penerima dividen atau bagian laba adalah Wajib pajak selain badan-badan tersebut di atas, seperti orang pribadi baik dalam negeri maupun luar negeri, firma, perseroan komanditer, yayasan dan organisasi sejenis dan sebagainya, maka penghasilan berupa dividen atau bagian laba tersebut tetap merupakan objek pajak. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik lndonesia No. 234/PMK/03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan kepada Dana Pensiun yang tidak Termasuk sebagai Obyek Pajak dari Pajak Penghasilan, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik lndonesia tidak termasuk sebagai Obyek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal antara lain dividen dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di bursa efek di Indonesia. Adapun penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak berupa dividen merupakan objek pemotongan pajak yang dipotong oleh pihak yang wajib membayarnya dari jumlah bruto adalah sebagai berikut: 1. Sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final apabila penerima dividen adalah wajib pajak orang

pribadi dalam negeri (Pasal 17 ayat (2c) UUPh No. 36/2008 dan Peraturan Pemerintah RI No.19/2009);

2. Sebesar 15% (lima belas persen) apabila penerima dividen adalah wajib pajak dalam negeri (selain Wajib Pajak orang Pribadi) namun apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh dividen tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) atau sebesar 30% (tiga puluh persen) dari penerimaan brutonya (Pasal 23 ayat (1) huruf a dan ayat (1a) UUPh No. 36/2008); Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud oleh Pasal 23 pada ayat (1) UUPh No.36/2008, tidak dilakukan atas dividen yang diberikan kepada Wajib Pajak dalam negeri sebagai berikut: o Dividen yang dibayar kepada bank yang berkedudukan di Indonesia o Dividen yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3)

huruf f, sebagaimana tersebut di atas; o Dividen yang dibayarkan kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah mendapat pengesahan

dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di BEI.

Page 74: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

58

3. Sebesar 20% (dua puluh persen) atau tarif sesuai dengan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) apabila penerima dividen adalah Wajib Pajak luar negeri. Tarif sesuai P3B dikenakan dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu P3B dengan Indonesia, dengan memenuhi Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah dirubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Domicile of Non-Resident for Indonesia Tax Witholding yaitu a) Form DGT-1 atau b) From DGT-2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui

custodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subyek di negara mitra.

c) Form SKD tersebut diterbitkan mengunakan Bahasa Inggris. d) Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. e) Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah di legalisasi oleh Kantor Pelayanan

Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN dan

f) Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah atau pejabat kantor pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Disamping persyaratan Form DGT-1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagaimana Beneficiali Owners atau Pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik lndonesia No. 14 tahun 1997 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Februari 1995 perihal pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di BEI (seri PPh Umum No.3 juncto SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan PPh atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di BEI), ditetapkan sebagai berikut: 1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan

saham di Bursa Efek dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 0,1% (nol koma satu persen) dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Penyetoran Pajak Penghasilan yang terhutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara bursa efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

2. Untuk transaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai jual saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana.

3. Pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri sesuai dengan ketentuan di atas. Dalam hal ini, pemilik saham pendiri untuk kepentingan perpajakan dapat menghitung final atas dasar anggapannya sendiri bahwa sudah ada penghasilan. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terhutang dapat dilakukan oleh masing-masing pemilik saham pendiri selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa efek. Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memanfaatkan

Page 75: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

59

kemudahan tersebut, maka perhitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-Undang No. 36 tahun 2008.

Pajak Penghasilan atas dividen diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik lndonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994, tentang Bidang-bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Tidak Termasuk Sebagai Objek Pajak dari Pajak Penghasilan, maka penghasilan Dana Pensiun yang disetujui Menteri Keuangan Republik lndonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak dari Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman antara lain dalam efek yang diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia. Sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 Undang-Undang No. 17 Tahun 2000, maka Bunga Obligasi dan Dividen baik dari saham atau sekuritas baik yang diperdagangkan di Pasar Modal maupun yang tidak, yang terhutang atau dibayarkan kepada Wajib Pajak dalam Negeri Orang Pribadi dalam tahun 1995 dan seterusnya, dipotong pajak penghasilan Pasal 23 sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto. Dividen yang dibayarkan kepada wajib pajak luar negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu perjanjian penghindaran pajak berganda dengan Indonesia, dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996. Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-03/PJ.42/1993 tanggal 29 Januari 1993 tentang Pajak Penghasilan atas Bukti HMETD, apabila Pemegang Saham menjual Bukti HMETD, maka hasil penjualan tersebut adalah penghasilan yang merupakan Objek Pajak Penghasilan. Penghasilan dari penjualan Bukti HMETD yang diterima oleh Pemegang Saham Wajib Pajak luar negeri, selain bentuk usaha tetap di Indonesia, dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan (witholding tax) di lndonesia apabila Bukti HMETD dibeli dan dibayar oleh orang pribadi penduduk lndonesia atau mempunyai niat untuk tinggal di Indonesia, badan yang didirikan atau berkedudukan di Indonesia, dan bentuk usaha tetap. Atas transaksi penjualan saham di Indonesia dikenakan bea materai sebesar Rp 6.000,00 (enam ribu Rupiah) atas transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dan Rp 3.000,00 (tiga ribu Rupiah) atas transaksi dengan nilai sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) sampai dengan Rp 1.000.000,00 (satu juta Rupiah). Transaksi dengan nilai kurang dari Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) tidak dikenakan bea materai. Kewajiban Perpajakan Perseroan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Wajib Pajak berupa orang pribadi atau badan yang telah mengungkapkan Harta yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Harta yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diinvestasikan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak, tidak dapat mengalihkan Harta yang berada dan/atau ditempatkan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan Pengampunan Pajak tersebut. Sesuai Pasal 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26/POJK.04/2016, dalam pembukaan rekening Efek untuk berinvestasi pada Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek, Pemodal wajib menyampaikan dokumen paling sedikit berupa Surat Keputusan Pengampunan Pajak kepada Penyedia Jasa Keuangan. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Per 31 Desember 2017, Perseroan telah menyetorkan dan melaporkan seluruh utang pajaknya sebagai berikut:

Page 76: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

60

(dalam ribuan Rupiah) Keterangan Jumlah

Pajak Penghasilan Pasal 21 401,997 Pajak Penghasilan Pasal 23 90,716 Pajak Penghasilan Pasal 25 77,328 Pajak Penghasilan Pasal 29 5,965 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) - Pajak Pertambahan Nilai - Total 576,006

CALON PEMESAN HMETD DALAM PMHMETD III INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN HMETD.

Page 77: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

61

XII LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berpartisipasi dalam rangka Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut: Konsultan Hukum : Wardhana Kristanto Lawyers

Alamat : Pulomas Office Park, Building II, Lt.3 #01-02 Jl.Jend.Ahmad Yani No.2, Jakarta Telp. : (021) 29378870 Fax. : (021) 47867841

Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. STTD : 363/PM/STTD-KH/2001, tanggal 6 April 2001atas

nama Imran Satria Kristanto, S.H.,LL.M Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal

Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005

Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat No. 102/HGI-DU/III/2018 tanggal 16 Maret 2018.

Tugas Pokok: Memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam rangka PMHMETD dalam rangka PUT III - 2018 ini. Konsultan Hukum melakukan uji tuntas dari segi hukum atas fakta yang mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil uji tuntas dari segi hukum telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum.

Akuntan Publik : KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

Alamat : Cabang Danau Jempang Jl.Danau Jempang Blok B3 No.29, Lt.3 Telp. : (021) 57939246 Fax. : (021) 57939246

Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Akuntan Indonesia No. Institut Akuntan Publik Indonesia : Drs Hardy Manahan Lumban Tobing, Ak,

CPA, Registrasi Akuntan Publik No. AP.0410 No. STTD : AP-316/PM.22/2018 tanggal 8 Februari 2018 Pedoman Kerja : Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)

Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat No.101/HGI-DU/III/2018 tanggal 16 Maret 2018.

Tugas Pokok : Menerbitkan kembali laporan auditor independen atas laporan keuangan, melakukan penelaahan (review) terhadap bagian-bagian prospektus lengkap dan prospektus ringkas dan membuat comfort letter berdasarkan hasil audit terhadap laporan keuangan.

Page 78: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

62

Notaris : Kantor Notaris Fathiah Helmi, S.H.

Alamat : Graha Irama Lt. 6-C, Jalan HR Rasuna Said Kav 1-2 B1 X-1 Kuningan Timur, Setiabudi - Jakarta 12950 Telp. : (021) 5261136, 52907304, 52907305,52907306 Fax. : (021) 5261136

No. Ikatan Notaris Indonesia : 011.003.027.260958 a/n Fathiah Helmi, SH. No. STTD: 02/STTD-N/PM/1996 tanggal 12 Februari 1996 Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia.

Tugas Pokok : Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rangka PMHMETD dalam rangka PUT III - 2018 ini antara lain adalah Membuat akta-akta perjanjian dan membuat Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham sehubungan dengan PMHMETD dalam rangka PUT III – 2018 ini sesuai dengan peraturan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.

Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat No. 103/HGI-DU/III/2018 tanggal 16 Maret 2018.

Biro Administrasi Efek (BAE)

: PT Datindo Entrycom Alamat : Jl Hayam Wuruk No. 28 Lt. 2 Jakarta 11020 – Indonesia No. Telp : +62 21 3508070 No. Fax : +62 21 3508069 No. STTD : Kep 16/PM/1991 tanggal 19 April 1995. Keanggotaan Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) Pedoman Kerja : Peraturan Pasar Modal dan Otoritas Jasa Keuangan

Tugas Pokok: Tugas dan tanggung jawab BAE dalam PMHMETD dalam rangka PUT III - 2018 ini, sesuai Peraturan Pasar Modal yang berlaku, antara lain menentukan Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) yang berhak atas HMETD, mendistribusikan Sertifikat Bukti HMETD atau HMETD dalam bentuk elektronik ke dalam Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menerima permohonan pelaksanaan HMETD, dan melakukan rekonsiliasi dana atas pembayaran permohonan tersebut dengan bank yang ditunjuk oleh Perseroan, melakukan proses penjatahan atas pemesanan pembelian saham tambahan, melaksanakan proses penerbitan dan pendistribusian saham dalam bentuk warkat maupun dalam bentuk elektronik ke dalam Penitipan Kolektif di KSEI serta melaksanakan proses pendistribusian Formulir Konfirmasi Penjatahan dan pengembalian uang pemesanan pembelian saham kepada Pemesan serta menyusun laporan PMHMETD sesuai peraturan yang berlaku.

Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat No. 100/HGI-DU/III/2018 tanggal 16 Maret 2018.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam PUT III - 2018 Perseroan dengan ini menyatakan bahwa tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana ditentukan dalam UUPM.

Page 79: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

63

XIII TATA CARA PEMESANAN SAHAM Perseroan telah menunjuk Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PMHMETD Perseroan, sesuai dengan Akta No 90 tanggal 25 April 2018 tentang Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III– 2018 PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH. Notaris di Kota Jakarta Pusat. a. Pemesan Yang Berhak Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 Juli 2018 berhak untuk mengajukan pemesanan Saham HMETD dalam rangka PUT III - 2018 ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 2 (dua) saham Perseroan akan memperoleh 5 (lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham HMETD dengan nilai nominal Rp 50,- (lima puluh Rupiah) per saham dan dengan Harga Pelaksanaan Rp. 70,- (tujuh puluh Rupiah). Pemesan yang berhak untuk melakukan pembelian saham baru adalah:

1) Para pemegang SBHMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat HMETD atau yang memperoleh HMETD secara sah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; atau

2) Pemegang HMETD elektronik yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI sampai dengan periode perdagangan HMETD.

Pemesan dapat terdiri atas perorangan, warga negara Indonesia dan/atau asing dan/atau lembaga dan/atau badan hukum/badan usaha baik Indonesia/asing sebagaimana diatur dalam UUPM berikut dengan peraturan pelaksanaannya. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak, maka para pemegang saham yang memegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar di BAE sebelum batas akhir pendaftaran pemegang saham yaitu tanggal 10 Juli 2018 b. Distribusi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 11 Juli 2018. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan akan didistribusikan oleh Perseroan melalui KSEI yang dapat diperoleh oleh pemegang saham Perseroan dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama Pemegang saham, yang dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap hari dan jam kerja mulai tanggal 11 Juli 2018 dengan membawa:

1) Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi anggaran dasar (bagi pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut.

2) Asli surat kuasa (jika dikuasakan) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku

baik untuk pemberi kuasa maupun penerima kuasa (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan).

Page 80: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

64

c. Prosedur Pendaftaran/Pelaksanaan HMETD Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 12 Juli 2018 sampai dengan tanggal 18 Juli 2018. Prosedur pelaksanaan :

1) Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem Central Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota/Bursa Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: - Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukan

permohonan tersebut. - Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia

di dalam rekening efek pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. 2) Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam

Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.

3) Saham HMETD hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham HMETD hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan.

4) Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: − Asli SBHMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. − Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening

Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. − Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi

anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). − Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah)

dilampiri dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. − Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham HMETD hasil pelaksanaan dalam bentuk

elektronik maka permohonan pelaksanaan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: • Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI atas nama pemberi kuasa.

• Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang SBHMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI.

Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran pelaksanaan SBHMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan pada hari dan jam kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 – 15.00 WIB).

Page 81: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

65

Bilamana pengisian SBHMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian.

d. Pemesanan Saham Tambahan

1) Pemegang Saham Yang Berhak yang tidak menjual HMETD-nya atau pembeli/pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam SBHMETD atau pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan yang telah disediakan pada SBHMETD dan/ atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) tambahan.

2) Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham HMETD hasil penjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut : - Asli FPPS tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar. - Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk

mengajukan permohonan pemesanan pembelian Saham HMETD tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas Saham HMETD hasil penjatahan dalam Penitipan Kolektif di KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian Saham HMETD tambahan atas nama pemberi kuasa.

- Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum).

- Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening bank Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

- Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE.

3) Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham HMETD hasil penjatahannya tetap dalam bentuk warkat/fisik SKS harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut : - Asli FPPS tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar. - Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi

anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). - Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000,- (enam ribu Rupiah)

dilampiri dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. - Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening bank

Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. 4) Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS

Tambahan yang telah didistribusikan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: - Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-

BEST yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem C-BEST).

- Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian Saham HMETD hasil pelaksanaan oleh BAE.

- Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindah-bukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening Bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 20 Juli 2018 dalam keadaan tersedia (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat

Page 82: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

66

mengakibatkan penolakan pemesanan. e. Penjatahan Atas Pemesanan Saham Tambahan dalam PMHMETD Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 23 Juli 2018 dengan ketentuan sebagai berikut: − Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi

jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT III - 2018 ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi;

− Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT III - 2018 ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional sesuai dengan tambahan pemesanan dari HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta pemesanan saham tambahan.

f. Persyaratan Pembayaran Bagi Para Pemegang SBHMETD (Di luar Penitipan Kolektif KSEI)

Dan Pemesanan Saham HMETD Tambahan Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT III - 2018 yang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE Perseroan harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah pada saat pengajuan pemesanan secara tunai / cek / bilyet giro / pemindahbukuan / transfer dengan mencantumkan Nomor SBHMETD atau Nomor FPPS tambahan dan pembayaran harus ditransfer ke rekening bank Perseroan (“Bank Perseroan”) sebagai berikut:

PT Bank Central Asia Tbk. KCP Kyai Caringin Jakarta No. Rekening : 5710114490

Atas nama : PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian Saham HMETD dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek/pemindahbukuan/bilyet giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/bilyet giro yang dananya telah diterima baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian Saham tambahan dalam PMHMETD, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 20 Juli 2018. Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham dalam rangka PMHMETD ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan. g. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham Perseroan melalui BAE Perseroan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Saham HMETD akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap dan ditandatangani kepada pemesan sebagai tanda bukti pemesanan pembelian Saham HMETD untuk kemudian dijadikan salah satu bukti pada saat mengambil Saham HMETD. Bagi Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan mendapat konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari C-BEST di KSEI melalui Pemegang Rekening di KSEI.

Page 83: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

67

h. Pembatalan Pemesanan Saham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham dalam PMHMETD, baik sebagian atau secara keseluruhan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan Saham dalam PMHMETD akan disampaikan dengan surat pemberitahuan penjatahan dan pengembalian uang pemesanan kepada anggota bursa/bank kustodian/pemegang saham dalam bentuk warkat. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan Saham HMETD antara lain:

− Pengisian SBHMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan Saham HMETD yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus;

− Tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran; − Tidak terpenuhinya persyaratan kelengkapan dokumen permohonan.

Dalam hal terdapat pihak-pihak yang walaupun tidak diperbolehkan untuk melaksanakan HMETD karena pelaksanaan HMETD ke saham dilarang oleh hukum yang berlaku tetapi tetap melakukan pemesanan Saham HMETD dan melakukan pembayaran uang pemesanan, maka Perseroan berhak untuk memperlakukan HMETD tersebut atau dokumentasi HMETD lain yang disampaikan orang pihak tersebut dalam pemesanan saham baru tidak sah dan mengembalikan seluruh uang pemesanan yang telah dibayarkan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan. Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan disertai bunga. i. Pengembalian Uang Pemesanan Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham HMETD tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan pada tanggal 24 Juli 2018 atau selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan. Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal 24 Juli 2018 tidak akan disertai bunga. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai denda yang diperhitungkan mulai Hari Kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan sampai dengan tanggal pengembalian uang yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata deposito jangka waktu 1 (satu) bulan pada bank dimana dana tersebut ditempatkan. Perseroan tidak dikenakan denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya melalui KSEI pengembalian uang pemesanan akan dilakukan oleh KSEI. j. Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai haknya melalui KSEI, akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening bank Perseroan. Saham HMETD hasil pelaksanaan HMETD bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana

Page 84: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

68

pembayaran telah efektif (in good funds) di rekening bank Perseroan. Adapun Saham HMETD hasil penjatahan atas pemesanan Saham HMETD tambahan akan tersedia untuk diambil SKSnya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah penjatahan. SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap Hari Kerja (Senin - Jumat, pukul 09.00 – 15.00 WIB) yang dimulai tanggal 16 Juli 2018 sampai dengan 20 Juli 2018. Sedangkan SKS hasil penjatahan saham dapat diambil mulai tanggal 24 Juli 2018. Pengambilan dilakukan di kantor BAE dengan menunjukkan/menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

− Asli KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan); atau − Fotokopi anggaran dasar (bagi lembaga/badan hukum) dan susunan direksi/dewan komisaris

atau pengurus yang masih berlaku; − Asli surat kuasa sah (bagi lembaga/badan hukum atau perorangan yang dikuasakan)

bermaterai Rp6.000,- (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa;

− Asli bukti tanda terima pemesanan saham.

k. Alokasi Sisa Saham yang Tidak Diambil Oleh Pemegang HMETD Jika saham-saham yang ditawarkan dalam HMETD ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya dan telah melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional sesuai dengan HMETD yang telah dilaksanakan. Bilamana terdapat sisa saham dalam PMHMETD yang tidak teralokasi pada pemesan saham, maka saham-saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari dalam portepel.

Page 85: Cum-Right Tambahan AHULU (PMHMETD) PT ASURANSI HARTA … · Asuransi Umum : Berarti usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis

69

XIV PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM Perseroan telah mengumumkan informasi penting berkaitan dengan PUT III - 2018 ini melalui iklan di surat kabar. a. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD

akan didistribusikan secara elektronik melalui Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS PMHMETD, yaitu tanggal 11 Juli 2018. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan tersedia di BAE Perseroan.

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham dan dapat mengambil SBHMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya mulai tanggal 11 Juli 2018 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli Surat Kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri pada BAE Perseroan:

PT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No. 28 lantai 2 Jakarta Telp. 021 – 3508070 Fax. 021 – 3508069

Apabila pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 Juli 2018 pukul 16.15 WIB belum mengambil Prospektus dan SBHMETD dan tidak menghubungi PT Datindo Entrycom sebagai BAE Perseroan, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab PT Datindo Entrycom ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.