Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CURIOSITY, PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN
OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN
(Studi Kasus Kelas XI Bahasa MAN 1
Kabupaten Magelang Tahun 2016)
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
AULIYA PUTRI ISDARYANTI
NIM: 111-13-295
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2017
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula)
kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku.
“Barang siapa yang mencoba memperbaiki
dirinya dan ibadahnya, maka dia juga sedang
memperbaiki kualitas hidup
viii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi
ini penulis persembahkan untuk:
1. Bapak dan Ibuku tersayang, Indihartro dan Siti Banati yang senantiasa
membimbing, merawat, mendidik dan memberikan kasih sayang sedari
kecil sampai sekarang, semoga Allah SWT memberikan kesehatan, umur
panjang dan rezeki yang barokah dan bermanfaat untuk beliau.
2. Tiga saudara kandungku, Anton Tri Susilo (Mas Aan), Satria Catur
Nugroho (Mas Tiyak), Ahmad Farhan Bagus Santoso (Mas Bagus) yang
selalu mendukung, membantu dan sayang kepadaku dari sejak aku kecil
hingga dewasa kini. Tak lupa kepada saudara iparku Sofi Apriliyani
(Mbak Sofi) isteri dari kakakku yang kedua yang selalu menasihatiku, dan
kedua keponakanku Daniswara Fatih Al Malik (Danis) serta adiknya
Albelano Raksa Ghani Al Khalifi (El) yang sangat aku sayangi pula.
3. Seluruh keluargaku yang selalu mendo‟akan dan memotivasi, agar dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr.Imam Sutomo,M.Ag selaku dosen Pembimbing Skripsi.
5. Ketua Jurusan PAI, Ibu Siti Rukhayati, M.Ag.
6. Bapak dan Ibu dosen yang selalu membimbing dengan penuh kesabaran.
7. Sahabat-sahabatku yang selalu memotivasi, menyemangati, mendukung
dan menemani, Shinta Amalia, Setiati Prihatini, Arina Nurul Izza, Windi
Lestiyanti, Siti Mahmudah dan masih banyak lagi yang tidak bisa ditulis
satu persatu.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2013, khususnya jurusan PAI yang
sudah mendo‟akan dan membantu terselesainya skripsi ini.
9. Muhammad Fadhil yang selalu memotivasi, membantu dan sering
mendo‟akan agar skripsi ini segera selesai.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
selalu mendo‟akan terselesaikannya skripsi ini.
ix
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيمPuji syukur alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah da ntaufiqnya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami
haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, kepada keluarga,
sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri
tauladan, yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat
mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang
benderang yakni dengan ajaran agama Islam.
Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi
iniadalah “CURIOSITY, PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN
OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN (Studi Kasus Kelas XI
Bahasa MAN 1 Kab. Magelang Tahun 2016)”.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
memberikan dukungan moril maupun materil. Oleh karena itu, dengan penuh
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Salatiga.
x
3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga
4. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag., yang selalu sabar menyempatkan waktunya
untuk membimbing dan membina saya dalam proses pembuatan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan PAI IAIN
Salatiga yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan ketarbiyahan
kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai.
6. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun
spiritual serta senantiasa berkorban dan berdoa demi tercapainya cita-cita.
7. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat semua yang telah membantu
memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam penulisan skripsi ini.
Semoga amal mereka diterima sebagaiama ibadah oleh Allah SWT serta
mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis sadar bahwa dalam penulisan
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya maupun pembaca pada umumnyadan memberikan sumbangan
bagi pengetahuan dunia pendidikan. Amin yarobbal „alamin.
Salatiga, 2017
Penulis
xi
ABSTRAK
Isdaryanti Putri, Auliya. 2017. Curiosity, Pemanfaatan Teknologi, dan Optimisme
Menghadapi Masa Depan (Studi Kasus Kelas XI Bahasa MAN 1 Kab.
Magelang Tahun 2016)
Kata Kunci: Curiosity, Pemanfaatan Teknologi dan Optimisme Menghadapi
Masa Depan
Penelitian ini membahas tentang tingkat curiosity (rasa ingin tahu), tingkat
pemanfaatan teknologi dan tingkat optimisme menghadapi masa depan pada
siswa-siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang. Seberapa tinggi tingkat curiosity
(rasa ingin tahu) siswa yang dapat mempengaruhi tingkat optimisme siswa dalam
menghadapi masa depan, Seberapa besar pengaruh pemanfaatan teknologi pada
optimisme siswa dalam menghadapi masa depan. Dan bagaimana pengaruh
curiosity (rasa ingin tahu) dan pemanfaatan teknologi siswa dapat mempengaruhi
tingkat optimisme mereka dalam menghadapi tantangan di masa yang akan
datang.
Penelitian ini menggunakan metode observasi berupa pengumpulan angket/
kuesioner yang disebarkan kepada responden, seluruh siswa siswi kelas XI
Bahasa MAN 1 Kabupaten Magelang tahun 2016. Uji validitas untuk mengukur
ketepatan instrumen yang akan disebarkan. Uji realibilitas untuk mengukur
kemantaban instrumen yang disebarkan. Uji regresi sebagai pengukur keterkaitan
antara variabel satu dengan yang lainnya. Uji statistik t untuk mengetahui masing-
masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen , dan
Uji statistik f bertujuan untuk menguji simultalita pengaruh parsial atau bersama-
sama variabel. Hipotesis penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh antara curiosity,
pemanfaatan teknologi, terhadap optimisme menghadapi masa depan siswa kelas
XI Bahasa MAN 1 Magelang. Pengolahan data diuji menggunakan SPSS 24.0 for
windows.
Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan uji t pertama menujukkan
bahwa t hitung sebesar 3.356 > t tabel 2.04227 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05
sehingga curiosity secara parsial berpengaruh terhadap optimisme menghadapi
masa depan. Uji t kedua bahwa t hitung 1,644 < t tabel 2,04227 dan nilai
signifikansi 0,111 > 0,05 maka pemanfaatan teknologi secara parsial tidak
berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan. Uji f menunjukkan
bahwa nilai f hitung sebesar 6.929 dengan tingkat signifikan 0,003. Nilai f tabel
pada tingkat kepercayaan 5% dengan df1 = 2 dan df2 = 20, maka didapat f tabel =
3,32. Karena f hitung (6.929) > f tabel (3.32) dan tingkat signifikan sebesar 0,003
< 0,05. Merujuk perhitungan statistik, maka hipotesis nol disimpulkan bahwa
Curiosity dan Pemanfaatan Teknologi secara simultan berpengaruh terhadap
Optimisme Menghadapi Masa Depan.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii
HALAMAN DEKLARASI ....................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ iv
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ v
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... vi
MOTTO .................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .............................................................................. x
ABSTRAK ................................................................................................ xii
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 9
E. Definisi Operasional ...................................................................... 10
F. Sistematika Penulisan .................................................................... 13
BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
xiii
A. Kajian Pustaka (Kajian Terdahulu) ............................................... 15
B. Landasan Teori .............................................................................. 17
1. Curiosity ................................................................................. 17
a. Pengertian Curiosity ........................................................ 17
b. Aspek-aspek Curiosity............................................... ..... 18
2. Pemanfaatan Teknologi .......................................................... 20
a. Pengertian Pemanfaatan ................................................... 20
b. Pengertian Teknologi ....................................................... 21
c. Pengertian Pemanfaatan Teknologi .................................. 22
d. Aspek-aspek Pemanfaatan Teknologi........................... ... 23
3. Optimisme Menghadapi Masa Depan................................... . 24
a. Pengertian Optimisme...................................................... . 24
b. Pengertian Masa Depan.................................................... 26
c. Ruang Lingkup Orientasi Masa Depan............................ 27
d. Pengertian Optimisme Menghadapi Masa Depan......... ... 27
e. Aspek-aspek Optimisme Menghadapi Masa Depan..... ... 28
C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 30
D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 32
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 32
D. Variabel Penelitian ........................................................................ 34
E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 35
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ...................................................... 37
G. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 42
H. Teknis Analisis Data ..................................................................... 43
BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
xiv
A. Gambaran Umum Subjek penelitian ............................................. 44
1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Kab. Magelang ........ 44
2. Letak Geografis MAN 1 Kab. Magelang .......................... 46
3. Luas lahan Lingkungan MAN 1 Kab. Magelang........... ... 48
4. Visi dan Misi MAN 1 Kab. Magelang .............................. 49
5. Tujuan MAN 1 Kab. Magelang ......................................... 52
6. Manajemen MAN 1 Kab. Magelang ................................. 53
B. Deskripsi Data ............................................................................... 56
C. Analisis Data ................................................................................. 73
1. Uji Regresi Liner Berganda ............................................... 74
2. Uji Determinan R2 ............................................................ 75
3. Uji Statistik T .................................................................... 76
4. Uji Statistik F ..................................................................... 78
D. Pembahasan ................................................................................... 81
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 84
B. Saran .............................................................................................. 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 Sebaran Item Pertanyaan.................................... ....... 30
2. Tabel 4.1 Rekapitulasi Jumlah Siswa MAN 1 Magelang .......... 46
3. Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana MAN 1 Magelang ................... 48
4. Tabel 4.3 Perhitungan Deskripsi Statistik ................................. 49
5. Tabel 4.4 Curiosity 1 ................................................................. 50
6. Tabel 4.5 Curiosity 2 ................................................................. 52
7. Tabel 4.6 Curiosity 3 ................................................................. 54
8. Tabel 4.7 Pemanfaatan Teknologi 1 .......................................... 55
9. Tabel 4.8 Pemanfaatan Teknologi 2 .......................................... 57
10. Tabel 4.9 Pemanfaatan Teknologi 3 .......................................... 58
11. Tabel 4.10 Optimisme Menghadapi Masa Depan 1 .................. 60
12. Tabel 4.11 Optimisme Menghadapi Masa Depan 2........... ....... 62
13. Tabel 4.12 Optimisme Menghadapi Masa Depan 3 .................. 63
14. Tabel 4.13 Uji Regresi linear berganda ..................................... 66
15. Tabel 4.14 Uji Determinan R2................................................... 67
16. Tabel 4.15 Uji Statistik T........................................................... 68
17. Tabel 4.16 Uji Statistik F............................................................. 69
18. Tabel 4.17 Penilaian Total........................................................... 70
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket Penelitian
2. Data Murni
3. Uji Validitas
4. Uji Realibilitas
5. Uji Regresi Linear Berganda
6. Uji Deterninan R2
7. Uji Statistik T
8. Uji Statistik F
9. Data Riwayat Hidup
10. Surat Penunjuk Pembimbing
11. Lembar Konsultasi Asli
12. Surat Ijin Penelitian
13. Surat Telah Melaksanakan Penelitian
14. Contoh Angket yang sudah diisi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Manusia
dikaruniai alat indera dan akal pikiran, sehingga manusia dibedakan
dengan makhluk lainnya di muka bumi ini. Hal ini sesuai dengan ayat al
Quran dalam Surah At Tiin [95]:4 yang berbunyi:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya”.
Dalam ayat keempat surah at tiin di atas menjelaskan bahwa Allah
SWT menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya yakni
dalam bentuk yang bagus baik lahir maupun batin di antara makhluk yang
ada di bumi. Selain bentuk yang baik, manusia juga dikaruniai akal yang
tidak dikaruniakan kepada makhluk lain. Dengan akal yang dikaruniakan
Allah SWT, manusia dapat membedakan yang baik dan buruk.
Dengan hal ini, manusia menjadi mempelajari satu, dua atau lebih
beberapa hal lainnya. Manusia mempelajari satu persatu apa yang
mendasari suatu hal itu dikatakan baik dan suatu hal itu dikatakan buruk.
Dengan mencari tahu suatu hal, manusia dikatakan belajar. Menurut
Hakim sesuai yang dikutip oleh Fathurrohman (2007:6) belajar merupakan
suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
2
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas
tingkah laku. Sementara menurut R.Gagne sesuai yang dikutip Susanto
(2013:1) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu
organisme berupa perilakunya sebagai akibat pengalaman. Beberapa
pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
perubahan seseorang yang mencangkup pengetahuan, kecakapan, tingkah
laku dan belajar itu diperoleh dari latihan (pengalaman) serta keingin
tahuan.
Sudah menjadi kodrat manusia untuk memilki rasa ingin tahu.
Curiosity (rasa ingin tahu) merupakan karakter yang dimiliki oleh setiap
manusia. Rasa ingin tahu menjadikan manusia selalu berfikir dan memilki
hasrat ingin mengetahui segala hal.
Curiosity merupakan hasrat yang berkaitan dengan perilaku
manusia, seperti manusia ingin mencoba, meneliti maupun belajar sesuatu.
Dalam kehidupan, manusia dituntut untuk memiliki knowledge curiosity
(rasa ingin tahu pada pengetahuan) “karena semua ilmu dibangun dari rasa
ingin tahu”, ujar mantan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia yang
menjabat pada tanggal 22 Oktober 2009 sampai 20 Oktober 2014 yaitu
Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA dalam kuliah tamunya di hadapan
ratusan mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (PPS-
UB) pada Sabtu 6 Maret 2010.1
1https://prasetya.ub.ac.id/berita/Mendiknas-Intelectual-Curiosity-Untuk-Bangun-
Knowledge-Based-Society-419-id.html diakses pada hari Jumat, 18 Mei 2017 pukul 08.56 WIB
3
Sikap rasa ingin tahu diperlukan manusia untuk mendorong agar
seorang manusia dapat tertarik untuk mempelajari serta menggali
informasi dalam mempelajari sesuatu. Menurut Daryanto dan Darmiatun
(2013:138) rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajari, dilihat dan didengar.
Dalam Al-Qur‟an Surat Al-„Alaq ayat 1-5 yang berbunyi
Artinya:
(1) Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan.
(2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
(3) Bacalah, dan tuhanmulah yang paling pemurah.
(4) Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam.
(5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui.
Dari ayat di atas, dapat dijelaskan bahwa Allah mengajar manusia
dengan perantaraan tulis baca. Dimana tulis dan baca itu adalah kunci dari
ilmu pengetahuan. Manusia mendapat pendidikan untuk menjadikan
dirinya dari tidak tahu menjadi tahu. Membaca dan menulis digunakan
sebagai cara untuk membuka begitu banyak wawasan pengetahuan
mengenai alam semesta ini.
4
Dalam al-Qur‟an pun Allah telah menjelaskan demikian, berarti
manusia memang dituntut untuk mencari tahu tentang ilmu pengetahuan,
perantaranya bermacam-macam. Jika dalam ayat tersebut Allah
mengajarkan manusia melalui perantara tulis baca dengan kata ayat
pertama surat tersebut yakni “bacalah”, maka selanjutnya manusia belajar
untuk mencari tahu cara membaca satu tulisan yang tercantum dalam surah
al „alaq ayat pertama tersebut, sehingga bukan hanya sekedar mengira-ira
namun benar-benar belajar bagaimana cara membaca tulisan tersebut.
Benar-benar belajar bagaimana mengetahui sesuatu hal juga dapat
dinamakan keingintahuan. Rasa ingin tahu tentang pengetahuan, di dasari
oleh sifat manusia yang tidak selalu puas pada apa yang telah diperoleh.
Bentuk-bentuk curiosity dapat berupa mencari tahu tentang hal-hal baru
seperti pengamatan pada alam sekitar, hewan atau manusia-manusia lain
yang perlu diamati dari sifat, perilaku, kepribadian dan lain sebagainya.
Rasa ingin tahu ini merupakan pendorong utama di balik disiplin ilmu lain
dari studi manusia.
Curiosity may be defined as a desire to know, to see, or to
experience that motivates exploratory behaviour directed towards the
acquisition of new information. (Litman & Jimerson, 2004: 793)
Menurut Litman dan Jimerson dalam Jurnal Cognition and emotion
karya Jordan A. Litman mengatakan bahwa curiosity (rasa ingin tahu)
dapat didefinisikan sebagai keinginan untuk mengetahui, untuk melihat,
atau mengalami suatu hal yang dapat memotivasi perilaku eksplorasi yang
diarahkan pada informasi baru yang didapatkan.
5
Dengan sifat manusia yang selalu ingin tahu dengan berbagai hal,
manusia tentu akan bertanya mengenai kehidupannya di masa sekarang
begitu juga pada masa yang akan datang. Banyak hal yang akan mereka
pikirkan dan akan mereka cari tahu bagaimana mereka akan menghadapi
kehidupannya pada masa sekarang ini yang dilengkapi dengan berbagai
kondisi, dan mengatasi kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Manusia akan memikirkan bagaimana mengatasi kehidupan di
masa datang dengan kondisi yang berbeda dengan masa sekarang,
bagaimana mereka akan memikirkan tentang karier, pendidikan,
kehidupan bermasyarakat, kondisi lingkungan masyarakat, kondisi
pemerintahan, bahkan untuk menemukan pasangan hidup.
Pemikiran mereka melalui pertanyaan-pertanyaan dalam
menghadapi kehidupan mereka ini merupakan langkah untuk mendapatkan
pengetahuan. Setelah manusia mendapatkan ilmu pengetahuan maka
mereka mampu memikirkan cara atau usaha yang bagaimana yang harus
mereka tempuh untuk memenuhi kebutuhan dalam kelangsungan hidup.
Selain menggunakan ilmu pengetahuan, pemanfaatan teknologi yang kini
sudah berkembang juga dapat membantu manusia untuk memudahkan
mencari ilmu pengetahuan.
Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan
pengembangan teknologi diantaranya adalah media komputer. Komputer
merupakan aplikasi dari teknologi berbasis infromasi dan komunikasi yang
dimanfaatkan sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi
6
informasi yang bermanfaat dengan memproses, menyajikan dan mengelola
informasi. Sebagaimana menurut Munir (2011:33), pertama,
menggantikan peran manusia dengan melakukan kegiatan otomasi suatu
tugas atau proses tertentu. Kedua, memperkuat peran manusia yaitu
menyajikan informasi, tugas atau proses. Ketiga, melakukan restrukturisasi
atau melakukan perubahan-perubahan terhadap suatu tugas atau proses.
Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan
komunikasi akan mengatasi ketertinggalan perkembangan dari Negara
maju. Selain itu pemanfaatan teknologi bagi dunia pendidikan
memberikan kontribusi untuk mempercepat pemerataan kesempatan
belajar dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan cara menyediakan
informasi selengkap-lengkapnya.
Sebuah media dalam teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain. Media
merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk menyalurkan informasi.
Salah satu bentuk produk dari teknologi adalah internet yang
berkembang pesat di penghujung abad ke 20 dan di ambang abad ke 21.
Dengan adanya internet telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi
kehidupan.
Dengan memanfaatkan teknologi, rasa ingin tahu mereka
berkembang menjadi daya pikir yang mampu menyesuaikan dengan
perubahan zaman yang semakin modern. Hal ini juga mengarahkan
7
manusia untuk berfikir maju menuju kehidupan mereka di masa
mendatang.
Selain itu, manusia diarahkan untuk berfikir di masa depan tentang
apa yang akan terjadi, seberapa yakin jika kehidupan di masa mendatang
akan lebih baik atau tidak, hal ini dikaitkan dengan optimisme manusia
untuk menghadapi masa depan.
Optimisme menurut Ubaedy (2009) yakni kecenderungan batin
untuk merencanakan aksi, peristiwa, atau hasil yang lebih baik. Optimisme
yakni berpikir positif bahwa suatu peristiwa yang akan terjajdi itu dapat
membahagiakan. Dalam Islam hampir sepadan dengan kata husnudzan,
yakni selalu berpikiran positif terhadap sesuatu yang terjadi ataupun
sesuatu yang belum atau akan terjadi.
Sikap optimisme sangatlah penting dalam diri manusia
dikarenakan, jika manusia selalu berpikir positif terhadap semua hal, maka
dalam benak pikirannya akan merasa tenang, dan dapat membantu
manusia untuk melukiskan bagaimana kejadian yang akan dialami
nantinya atau di masa depan.
Dengan tingginya sikap keingintahuan tentang sesuatu dan
pemanfaatan teknologi manusia dituntut untuk mencari tahu bagaimana
menghadapi masa depan. Untuk berpikir positif tentang masa mendatang,
tentunya manusia akan mencari tahu harus bagaimana kehidupannya di
masa mendatang, manusia dapat membentuk kehidupannya di masa
mendatang dengan memanfaatkan sesuatu yang sudah ada.
8
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan
penelitian mengenai Curiosity dan pemanfaatan teknologi dalam
menghadapi masa mendatang dengan judul “CURIOSITY,
PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN OPTIMISME MENGHADAPI
MASA DEPAN” (Studi Kasus Siswa kelas XI Bahasa Man 1 Kabupaten
Magelang).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Bagaimana curiosity (rasa ingin tahu) siswa kelas XI Bahasa MAN
1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 ?
2. Bagaimana pemanfaatan teknologi siswa kelas XI Bahasa MAN 1
Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 ?
3. Bagaimana tingkat optimisme siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab.
Magelang tahun pelajaran 2016/2017 dalam menghadapi masa
depan?
4. Bagaimana pengaruh curiosity, pemanfaatan teknologi terhadap
optimisme menghadapi masa depan pada siswa kelas XI Bahasa
MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
9
1. Untuk mengetahui bagaimana curiosity (rasa ingin tahu) siswa
kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran
2016/2017.
2. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi siswa kelas
XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017.
3. Untuk mengetahui tingkat optimisme siswa kelas XI Bahasa MAN
1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 dalam menghadapi
masa depan.
4. Untuk mengetahui pengaruh curiosity, pemanfaatan teknologi
terhadap optimisme menghadapi masa depan pada siswa kelas XI
Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017.
D. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
jelas dan diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun
praktis,antara lain:
1. Manfaat teoretis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi
perkembangan ilmu dan pengetahuan terutama yang berkaitan
dengan curiosity, teknologi dan optimisme siswa menghadapi masa
depan.
b. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai ada atau
tidaknya hubungan antara tingkat curiosity dan pemanfaatan
teknologi terhadap optimisme menghadapi masa depan.
10
c. Memberikan pengetahuan serta pandangan mengenai masa depan
dengan adanya curiosity yang mereka miliki dan pemanfaatan
teknologi.
d. Menjadikan bahan masukan atau referensi kepada peneliti-peneliti
selanjutnya yang membahas tentang curiosity, pemanfaatan
teknologi dan optimisme menghadapi masa depan.
2. Manfaat praktis
a. Peneliti mendapatkan pengalaman langsung untuk mengetahui
hubungan antara tingkat curiosity dan pemanfaatan teknologi
dalam optimisme siswa dalam menghadapi masa depan.
b. Jika terbukti bahwa tingkat curiosity dan pemanfaatan teknologi
dapat mempengaruhi optimisme siswa dalam menghadapi masa
depan, maka penelitian ini dapat dilanjutkan untuk meningkatkan
curiosity siswa dan pemanfaatan teknologi, agar siswa semakin
optimis dalam menghadapi masa depan.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari interpretasi yang salah dalam membatasi ruang
lingkup pembahasan dalam penelitian ini perlu di jelaskan istilah yang
terkandung dalam judul penelitian. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan 3 variabel, yaitu sebagai berikut:
1. Curiosity (Rasa Ingin Tahu)
Menurut Santrock (2001:302) dalam Jurnal Psikologi karya
Agoes Dariyo, mengatakan bahwa ada 4 karakteristik yang mendasari
11
perkembangan motif intrinsik yaitu: self-determination, curiosity,
challenge, effort. Salah satu dari karakteristik tersebut ialah curiiosity.
Curiosity ialah kecenderungan untuk mengetahui dan menguasai
sesuatu yang cukup besar dari dalam diri sendiri.
Menurut Carin dalam Ismawati dkk (2014:23) menyebutkan
bahwa curiosity didefinisikan sebagai keingintahuan dan kebutuhan
seseorang untuk memperoleh jawaban dari suatu pertanyaan atau hal-
hal yang menimbulkan keingintahuan yang mendalam.
Jadi curiosity dapat didefinisikan sebagai karakter yang
dimiliki oleh setiap manusia bersifat naluri yang menginginkan
adanya keingintahuan dalam segala hal sebagai jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang manusia pikirkan. Setelah mengetahui
jawaban dari semua pertanyaan tersebut, maka akan menemukan
kebenaran yang akan manusia pakai sebagai dasar untuk
melangsungkan kehidupannya, karena dalam kehidupan tidak hanya
mencangkup satu atau dua hal saja, akan tetapi beribu atau bahkan
beratus juta hal.
Definisi operasional tentang curiosity (rasa ingin tahu) yakni
merupakan suatu dorongan yang kuat akan kebutuhan, rasa haus atau
hasrat untuk mengetahui, melihat dan adanya motivasi perilaku
penelaahan untuk mendapatkan informasi baru yang berasal dari
ketidakpastian dalam diri siswa yang menyebabkan konflik konseptual
12
dalam diri siswa. Dalam domain kognitif memiliki manfaat untuk
mencpitakan berfikir kritis dan berfikir kreatif bagi siswa. Rasa ingin
tahu merupakan salah satu dari sikap ilmiah siswa.
2. Pemanfaatan Teknologi
Menurut Miarso (2004:184) dalam Jurnal Kebijakan dan
Pengembangan Pendidikan, mengatakan bahwa faktor yang
berpengaruh atau mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang
berkualitas dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, salah satu
diantaranya adalah penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas dalam
pelaksanaan proses pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta mutu individu para
peserta didik dalam hal penggunaan teknologi secara lebih tepat dan
bermanfaat.
3. Optimisme
Optimisme adalah kemampuan untuk mengendalikan diri
untuk tetap berfikir positif akan pencapaian terhadap tujuan dan
mampu menyelesaikan suatu rancangan yang telah disusun.
Menurut Seligman (dalam Siti Aisyah, 2015:1) menyatakan
bahwa optimisme adalah keyakinan individu bahwa peristiwa buruk
13
atau kegagalan hanya bersifat sementara, tidak mempengaruhi semua
aktivitas dan bukan mutlak disebabkan diri sendiri tetapi bisa situasu,
nasib atau orang lain.
Menurut Ubaydillah sesuai yang dikutip oleh Siti Aisyah
(2015:2) mengatakan bahwa optimisme mengandung dua pengertian,
yang pertama optimisme dipandang sebagai doktrin hidup yang
mengajarkan untuk meyakini adanya kehidupan yang lebih baik
(memiliki harapan) dan yang kedua, optimisme berarti kecenderungan
batin untuk merencanakan aksi, peristiwa atau hasil yang lebih baik.
Optimis berarti meyakini adanya kehidupan yang lebih baik dan
keyakinan itu digunakan untuk menjalankan aksi (sebagai drive/
dorongan/ energi) yang lebih baik guna meraih hasil yang lebih baik.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini penulis mengajukan pembahasan beberapa
bab yang berisi keterkaitan tentang studi kasus yang penulis teliti. Penulis
memberikan gambaran sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab pertama dalam skripsi yang
mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan
apa yang diteliti, untuk apa, dan mengapa penelitian
tersebut dilakukan. Bab pendahuluan ini memuat: Latar
belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
14
Manfaat Penelitian (Manfaat Teoritis & Manfaat Praktis),
Definisi Operasional dan Sistematika Penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Bab ini berisi tentang kajian pustaka (merupakan kajian
dari penelitian terdahulu), landasan teori (merupakan telaah
teoretik terhadap pokok permasalahan / variabel penelitian),
kerangka berpikir (merupakan alur berpikir yang memberi
penjelasan tentang keterkaitan antara variabel penelitian)
dan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITAN
Bab ini memuat tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian,
instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi deskripsi data, analisis dan pembahasan
mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti.
BAB V PENUTUP
Penutup memuat tentang kesimpulan dan saran.
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi tentang telaah terhadap penelitian terdahulu
(prior research) yang relevan dengan permasalahan dan variabel yang
diteliti. Kajian pustaka dimaksudkan untuk memperkaya wawasan peneliti
tentang tema atau fokus kajian dan menghindari duplikasi penelitian.
Kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal
penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah,
laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan
lembaga-lembaga lain.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa sumber
untuk dijadikan referensi sebagai acuan dalam melakukan penelitian,
sebagai berikut:
1. Penelitian oleh Shinta Maya Endah Budi Andini (2015) dengan Judul
“Hubungan Karakter Curiosity, Vitality, Self-Regulation, dan Hope
dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang
Mengerjakan Skripsi di UIN Sunan Kalijaga”. Hasil penelitian
menyatakan bahwa karakter curiosity, vitality, self-regulation dan
hope secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 59%
terhadap prokrastinasi akademik. Karakter curiosity mempunyai
korelasi negatif sebesar 7,337 dengan taraf signifikan (p) = 0,000,
16
karakter vitality mempunyai korelasi negatif sebsar -10,259 dengan
taraf signifikansi (p) = 0,000, karakter self-regulation mempunyai
korelasi negatif sebesar -14,326 dengan signifikansi (p) = 0,000
sedangkan karakter hope mempunyai korelasi negatif sebesar -9,215
dengan signifikansi (p) = 0,000. Sehingga hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini diterima.
2. Penelitian oleh Rifki Hamdani (2014) dengan Judul “Pengaruh
Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai UIN
Sultan Syarif”. Berdasarkan penelitian, hasil uji regresi linear
sederhana diperoleh persamaan Y=5.848 = 0.691x. kemudian
berdasarkan uji t diperoleh nilai thitung
4.018> ttabel
1.995 atau tingkat
signifikan 0.000< 0.005, yang artinya variabel pemanfaatan teknologi
informasi (X) secara uji t berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai (Y) di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Berdasarkan
perhitungan nilai Koefisien Determinasi (R2) diperoleh nilai R Squere
sebesar 0.194. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan
pemanfaatan teknologi informasi memberikan pengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai sebesar 19,4% sedangkan sisanya sebesar
80,6% diperngaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
3. Penelitian oleh Amelia Farina (2015) dengan Judul “Pengaruh
Pelatihan Optimisme Masa Depan Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Mendapatkan Pekerjaan Pada Mahasiswa yang Sedang
17
Menjalani Skripsi di UIN Sunan Kalijaga”, Berdasarkan penelitian,
hasil analisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan
nilai p=0.043 (p<0.05), sedangkan hasil analisis menggunakan Mann
Whitney U menunjukkan nilai p=0.032 (p<0.05). Sehingga penelitian
ini menunjukkan bahwa pelatihan optimisme masa depan berpengaruh
terhadap penurunan tingkat kecemasan mendapatkan pekerjaan pada
mahasiswa yang sedang menjalani skripsi.
B. Landasan Teori
1. Curiosity
a. Pengertian Curiosity
Menurut Samani dan Hariyanto (2012:104), Curiosity (rasa
ingin tahu) merupakan keinginan untuk menyelidiki dan mencari
pemahaman terhadap rahasia alam. Curiosity ialah rasa ingin tahu
yang dimiliki dan diperlukan seseorang untuk mendorongnya
belajar.
Sulistyowati (2012:74) mengatakan bahwa curiosity (rasa
ingin tahu) adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam pada materi yang dipelajarinya.
Karakter curiosity ini diperlukan bagi setiap individu khususnya
bagi siswa dalam ketertarikan memperlajari sesuatu.
18
b. Aspek-aspek dalam Curiosity
1) Cinta Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
(Van Peursen, 2008:7-11).
Mencintai ilmu pengetahuan berarti seseorang
melakukan apapun untuk mencari ilmu pengetahuan, seseorang
dengan senang atau tidak merasa terpaksa untuk mempelajari
segala hal yang berkenaan dengan pengetahuan. Seseorang
menggunakan waktu serta tenaganya untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan yakni ilmu pengetahuan.
Dalam aspek cinta ilmu pengetahuan ini, peneliti ingin
mengetahui tingkat cuirosity melalui tingkat kecintaan siswa
tentang ilmu pengetahuan. Jika seseorang tingkat kecintaan
terhadap ilmu pengetahuannya tinggi maka rasa ingin
tahunyapun juga tinggi.
2) Pemanfaatan Waktu
Waktu ialah sesuatu yang penting dan ada dalam
kehidupan manusia. Waktu sebagai tanda bahwa kehidupan itu
berjalan terus menerus. Pemanfaatan waktu ialah perencanaan
mengenai suatu tindakan yang bertujuan kemudian dapat
19
ditarget untuk mencapai tujuan tersebut dalam jarak atau
jumlah waktu yang ditentukan.
Pemanfaatan waktu atau efisiensi waktu menurut
Mulyamah (1987:3) ialah suatu ukuran dalam membandingkan
rencara penggunaan masukan dengan penggunaan yang
direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang
sebenarnya.
Dalam variabel curiosity, pemanfaatan waktu masuk
dalam salah satu dari 3 indikator dikarenakan untuk melihat
tingkat curiosity siswa bagaimana seorang siswa dapat
memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencari
tahu tentang sesuatu atau untuk belajar mengenai sesuatu.
3) Kreativitas
Menurut Kamus Webster dalam Anik Pamilu (2007:9)
kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk mecipta yang
ditandai dengan orisinilitas dalam berekspresi yang bersifat
imajinatif. James J. Gallagher mengemukakan dalam Yeni
Rachmawati (2015:15) bahwa
“creativity is a mental process by which an individual
crates new ideas or products, or recombines existing ideas and
product, in fashion that is novel to him or her.”
(Kreativitas merupakan suatu proses mental yang
dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atua
20
mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan
melekat pada dirinya).
Menurut Semiawan sesuai dengan yang dikutip oleh
Yeni Rachmawati (2005:16) mengemukakan bahwa kreativitas
merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Kreativitas dalam variabel curiosity ini memberikan
gambaran tingkat keingintahuan siswa melalui bagaimana
siswa mampu berkarya, berkreativitas, serta memecahkan
masalah menggunakan daya keingintahuannya.
2. Pemanfaatan Teknologi
a. Pengertian Pemanfaatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
pemanfaatan adalah proses, cara atau perbuatan memanfaatkan.
Pemanfaatan merupakan turunan dari kata „manfaat”, yakni suatu
penghadapan yang semata-mata menunjukkan kegiatan menerima.
Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan
atau pemakaian hal-hal berguna baik digunakan secara langsung
maupun tidak langung agar dapat bermanfaat (www.definisi-
pengertian.com>home>komunikasi. Di akses 28 Juli 2017 pukul
12.11 WIB).
21
b. Pengertian Teknologi
Teknologi menurut Smaldino (2008:12) pada hakikatnya
adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan
produk yang bermanfaat. Teknologi sekarang ini perkembangnya
sudah sangat pesat. Alvin Toffler dalam Munir (2011:29)
menggambarkan perkembangan tersebut sebagai sebuah revolusi
yang berlangsung dalam tiga gelombang yaitu gelombang pertama
dengan munculnya teknologi pertanian, gelombang kedua
munculnya teknologi industy dan gelombang tiga munculnya
teknologi informasi yang mendorong tumbuhnya komunikasi.
Ketiga perkembangan tersebut telah berhasil menguasai dan
mempengaruhi kehidupan manusia di dunia. Sehingga jika “gagap”
teknologi maka akan dapat tertinggal untuk memperoleh
kesempatan untuk maju. Informasi dan telekomunikasi telah
memiliki peran yang amat sangat penting dan nyata, apalagi
masyarakat saat ini sedang menuju kepada masyarakat ilmu
pengetahuan.
Menurut Indiana (2010) teknologi informasi adalah
berbagai aspek yang melibatkan, rekayasa dan teknik pengelolaan
yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi
serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer)
dan manusia.
22
c. Pengertian Pemanfaatan Teknologi
Aplikasi teknologi dan komunikasi yang merupakan
pengembangan teknologi diantaranya adalah media komputer.
Komputer merupakan aplikasi dari teknologi berbasis informasi
dan komunikasi yang dimanfaatkan sebagai perangkat utama untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dengan
memperoses, menyajikan dan mengelola informasi. Secara umum
ada tiga peranan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana
yang dikemukakan oleh Munir (2011:33). Pertama, menggantikan
peran manusia dengan melakukan kegiatan otomasi suatu tugas
atau proses tertentu. Kedua, memperkuat peran manusia yaitu
menyajikan informasi, tugas atau proses. Ketiga, memperkuat
restrukturisasi atau melakukan perubahan-perubahan terhadap
suatu tugas atau proses.
Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan
komunikasi akan mengatasi ketertinggalan perkembangan dari
Negara maju. Teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia
pendidikan memberikan kontribusi untuk membercepat pemerataan
kesempatan belajar dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan
cara menyediakan informasi selengkap-lengkapnya agar mudah
tersimpan dalam otak peserta belajar yang sulit di atasi dengan
cara-cara konvensional.
23
d. Aspek-aspek dalam Pemanfaatan Teknologi
1) Penggunaan Alat Teknologi
Penggunaan alat teknologi ialah menggunakan atau
memanfaatkan berbagai alat untuk memudahkan pekerjaan
manusia dalam berbagai hal dalam kehidupan. Teknologi yakni
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan
pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Dengan adanya pengaruh globalisasi kini teknologi semakin maju
dan modern, banyak hal yang berkaitan dengan pekerjaan
manusia dapat terselesaikan melalui teknologi. Seperti pada
teknologi informasi khususnya ialah komputer, telepon, televisi,
dan lain sebaginya.
Dalam hal ini, peneliti menggunakan aspek penggunaan
berbaagi alat teknologi yang digunakan oleh siswa sebagai upaya
untuk mengetahui tingkat pemanfaatannya dengan teknologi
seberapa tinggi. Bagaimana seorang siswa mampu menguasai
atau menggunakan berbagai alat teknologi dalam kehidupan
kesehariannya khususnya teknologi informasi.
2) Teknologi sebagai Sumber Selajar
Teknologi sebagai sumber belajar ialah bagaimana
seorang siswa mampu menggunakan teknologi khususnya
24
teknologi informasi dalam belajar yakni sebagai sumber
belajar. Jadi, bahan dalam belajar siswa dapat dicari malalui
internet misalnya atau internet sebagai sumber referensi siswa
dalam belajar atau dalam mencari ilmu pengetahuan.
Teknologi sebagai sumber belajar digunakan oleh
peneliti untuk mengetahui tingkat siswa dalam memanfatkan
teknologi khususnya teknologi informasi.
3) Teknologi sebagai Sarana untuk Mencari Ilmu
Teknologi sebagai sarana untuk mencari ilmu ialah
bagaimana seseorang dapat memanfaatkan teknologi sebagai
sarana untuk mempermudah seseorang dalam mencari suatu
informasi atau untuk belajar mengenai ilmu pengetahuan. Jadi,
seseorang dapat menggunakan teknologi sebagai alat untuk
mempermudahnya mencari sesuatu yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui tingkat
siswa yang memanfaatkan teknologi dengan menggunakannya
sebagai sarana mempermudah siswa mencari informasi atau
bahan belajar.
3. Optimisme Menghadapi Masa Depan
a. Pengertian Optimisme
Menurut Scheier, Carver, & Bridges (2000) Optimisme
adalah kepercayaan bahwa kejadian di masa depan akan memiliki
25
hasil yang positif. Shapiro (2003) menjelaskan bahwa optimisme
adalah kebiasaan berfikir positif. Konseptualisasi optimisme
merupakan cakupan dari variabel-variabel biologis dimana
optimism dianggap sebagai hasil dari gaya penjelasan tertentu
(explonatory style) dan lebih pada pendekatan kognitif, Franken
(dalam Amilia, 2013).
Optimisme adalah salah satu komponen psikologi positif
yang dihubungkan dengan emosi positif dan perilaku positif yang
menimbulkan kesehatan, hidup yang bebas stress, hubungan sosial
dan fungsi sosial yang baik (Daraei & Ghaderi, 2012).
Ada pandangan mengenai optimisme menurut Caver (2002)
yakni “the explanatory style” dan “the dispositional optimism
view”:
1) Explanatory Style
Explanatory style merupakan pandangan yang melihat
bahwa dalam menentukan kepercayaan seseorang,
ditentukan berdasarkan pengalaman masa lampau.
Pandangan ini didasarkan pada person’s atributional style
menurut Scheier dkk (2002). Hal ini dibentuk oleh cara kita
mempersepsikan, menjelaskan pengalaman masa lampau.
Jika persepsi atau penjelasan yang dipegang adalah negatif
maka individu akan mengharapkan hasil yang negatif pada
masa depan, begitu juga sebaliknya.
26
2) Dispositional Optimism or Direct Belief Model
Konstruk ini berusaha untuk mempelajari optimisme
melalui kepercayaan langsung individu mengenai kejadian
masa depan. Pendekatan ini lebih fokus pada kepercayaan
optimistik mengenai masa depan, dibanding dengan
atributional theory yang berusaha memahami mengapa
individu optimis atau pesimis dan bagaimana mereka bisa
menjadi seperti itu. Menurut Scheier & Carver (2002)
optimisme adalah kecenderungan disposisional individu
untuk memiliki ekspektasi positif secara menyeluruh
meskipun individu menghadapi kemalangan atau kesulitan
dalam kehidupan.
b. Pengertian Masa Depan
Masa depan adalah waktu yang akan kita alami setelah hari
ini, istilahnya waktu yang akan datang di tahun-tahun mendatang.
Menurut Nurmi (dalam Steinberg, 2009) orientasi masa depan
merupakan gambaran yang dimiliki individu untuk menentukan
tujuan-tujuannya dan mengevaluasi sejauh mana tujuan-tujuan
tersebut dapat direalisasikan. Seginer (2003) berpendapat bahwa
orientasi masa depan merupakan landasan individu dalam
menentukan masa depan mereka dengan menetapkan tujuan dan
membuat suatu perencanaan. Menurut Tromm sforff (dalam
Sulinto dan Laura, 2005) orientasi masa depan adalah merupakan
27
fenomena kognitif motivasional yang kompleks. Hal ini membantu
untuk mengelola tugas-tugas perkembangan dengan memberikan
struktur representasi dan mengevaluasi situasi kehidupan.
Dari beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
orientasi masa depan adalah gambaran masa depan yang dimiliki
individu untuk dirinya sendiri baik dalam ruang lingkup
pendidikan, pekerjaan ataupun dalam kehidupan berkeluarga
tentang bagaimana dan akan seperti apa dirinya di masa depan.
Individu dapat menentukan tujuan-tujuan dan mengevaluasi
sejauhmana dapat terlaksana. Individu juga bertanggung jawab atas
keberhasilan diri di masa depan.
c. Ruang Lingkup Orientasi Masa Depan
Menurut Poole, Cooney, Nurmi dan Green (dalam Raffaelli
dan Koller, 2005) menjelaskan bahwa setiap keputusan yang
diambil oleh remaja mulai memperhatikan masa depan, seperti:
1) Pekerjaan di masa depan
2) Pendidikan di masa depan
3) Membangun keluarga
d. Pengertian Optimisme Menghadapi Masa Depan
Setiap orang pada dasarnya mempunyai harapan-harapan
akan perkembangan dirinya di masa yang akan datang.
Sehubungan dengan hal tersebut biasanya timbul pertanyaan pada
masa depannya. Keberhasilan seseorang di masa depan akan
28
diperoleh bila bekerja keras, tetapi selain kerja keras juga
diperlukan optimis. Setiap orang harus merasa optimis dan
memiliki semangat yang tinggi dalam mewujudkan suatu
perubahan yang lebih baik di hari depannya. Sehingga orang yang
berpikir optimis di dalam hidupnya akan selalu penuh percaya diri.
Seseorang yang mempunyai rasa optimis yang besar biasanya ia
sangat percaya pada dirinya sendiri. Rasa percaya diri merupakan
modal utama bagi seseorang guna mewujudkan dan
mengembangkan potensi dirinya, Mikesell (dalam Darmaji, 1989).
Goleman (2002) mengatakan bahwa optimisme masa depan
adalah harapan kuat terhadap segala sesuatu yang terdapat dalam
kehidupan akan mampu teratasi dengan baik, walaupun ditimpa
banyak masalah dan frustasi. Optimisme merupakan sikap yang
menipang individu agar jangan sampai terjatuh dalam
kemasabodohan, keputusasaan ataupun mengalami depresi ketika
individu dihadapkan pada kesulitan.
e. Aspek-aspek dalam Optimisme Menghadapi Masa Depan
1) Rasa Percaya Diri
Percaya diri atau self confidence adalah meyakinkan
pada kemampuan dan penilaian (judgement) diri sendiri dalam
melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hakim
(2004:6) mengemukakan bahwa percaya diri adalah suatu
keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang
29
dimiliki seseorang dan keyakinan tersebut membuatnya merasa
mampu untuk bisa mencapai tujuan dalam kehidupannya.
Dalam variabel optimisme menghadapi masa depan,
aspek rasa percaya diri yang kuat dapat membuktikan
seseorang mempunyai optimisme dengan segala hal, karena
yakin bahwa segala hal yang dilakukannya dapat berjalan
dengan baik.
2) Berpikir Positif
Menurut Abraham Lincoln berpikir positif yakni suatu
kondisi pikiran yang tenang sehingga mampu hidup dengan
bahagia. Sedangkan menurut psikolog Martin Seligman ialah a
scara berpikir dengan memiliki pandangan yang positif tentang
hidup.
Dapat disimpulkan bahwa berpikir positif ialah cara
berpikir atau cara pandang seseorang dalam melihat atau
memutuskan tentang segala sesuatu dengan suidut pandang
yang baik. Jadi seseorang selalu merasa tenang tentang sesuatu
akan yang dilakukannya atau sesuatu yang akan
menghampirinya. Dengan tingkat positif dalam berpikir yang
tinggi, peneliti dapat mencari tahu pula tentang tingkat
optimisme siswa dalam menghadapi sesuatu yang akan datang
di masa mendatang.
30
3) Siap Menghadapi Tantangan
Siap menghadapi tantangan yakni seseorang dengan
sikap yang lantang dalam menghadapi sesuatu. Menghadapi
tantangan bisa disebut juga dengan menghadapi musibah atau
masalah-masalah yang akan muncul pada diri seseorang.
Dengan siap mengahadpi tantangan, berarti seseorang itu
mampu berani menjalani serta terjun dalam suatu masalah atau
musibah dengan tenang dan dapat mencari jalan keluar dari
permasalahan tersebut.
Peneliti menggunakan aspek siap menghadapi
tantangan dikarenakan mampu mencari tahu tingkat optimisme
siswa dalam mengahdapi masa depan, jika tingkat kesiapan
dalam menghadapi tantangannya tinggi maka sikap optimisme
siswa tersebut juga tinggi.
C. Kerangka Berpikir
X1
Y
X2
31
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian (Darmawan, 2014: 120). Dari pengertian hipotesis tersebut,
peneliti menggunakan hipotesis nihil yang berarti peneliti bersifat netral
terhadap hasil penelitian maka hipotesis dari penelitian ini adalah tidak
adanya pengaruh yang signifikan antara curiosity, pemanfaatan teknologi,
dan optimisme menghadapi masa depan siswa siswi kelas XI Bahasa
MAN 1 Magelang tahun 2016.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian
kuantitatif menurut Kasiram (2008:149) adalah suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Februari sampai dengan
laporan penelitian ini selesai. Dengan mengambil lokasi penelitian di
MAN 1 Kab. Magelang yang bertempat di jalan Sunan Bonang No. 17,
Kelurahan Jurangombo, Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa
Tengah.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Furqon (2001:135) populasi adalah sekumpulan
obyek, orang, atau keadaan yang paling tidak memiliki satu
karakteristik umum yang sama. Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas; objek/ subjek mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
33
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2003:55).
Satu orang pun dapat digunakan sebagai populasi, karena
satu orang mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya
bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinanya
dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti mengikutsertakan
seluruh siswa-siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang yang
berjumlah 33 anak sebagai subjek penelitian.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi dijelasksan dalam buku Metode Penelitian
oleh Sugiyono (2012:120). Meskipun sampel hanya merupakan
bagian dari populasi, kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari
sampel itu harus dapat menggambarkan dalam populasi.
Teknik pengambilan data sampel ini biasanya didasarkan
oleh pertimbangan tertentu, misalnya keterbatasan waktu, tenaga
dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan
jauh. Adapun cara dalam penentuan sampel, penulis menggunakan
cara puposive sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil
subjek bukan didasarkan strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
Sugiyono (2012:126) menjelaskan bahwa purposive
sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
34
tertentu. Dalam hal ini, alasan penulis menggunakan teknik
purposive sampling didasarkan agar subjek penelitian tidak terlalu
luas atau lebar sehingga peneliti hanya mengambil sampel seluruh
siswa-siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang Tahun 2016
dikarenakan kelas XI (sebelas) merupakan kelas pertengahan yang
mana mereka masih bisa tenang dalam memikirkan hal-hal di masa
mendatang. Lain halnya jika peneliti menggunakan sampel kelas X
(sepuluh) yang masih baru memasuki masa Sekolah Menengah
Atas, pastinya masih perlu beradaptasi dengan segala kondisi dan
situasi sedangkan jika peneliti menggunakan sampel kelas XII (dua
belas) pasti akan kesulitan dikarenakan siswa-siswi kelas XII (dua
belas) tentu lebih memikirkan kesiapan mereka untuk menghadapi
ujian ataupun kelulusan.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. (Sugiyono, 2007). Variabel penelitian dalam
penelitian ini ada tiga, yakni:
1. Variabel bebas: X1 Curiosity
X2 Pemanfaatan Teknologi
2. Variabel Terikat: Y Optimisme menghadapi masa depan
35
E. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen
pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Instrumen pengumpulan data menurut Sumadi Suryabrata
(2008:52) adalah alat yang digunakan untuk merekam pada umumnya
secara kuantitatif keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis.
Atribut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan
menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Sumadi
mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangannya adalah
pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non kognitif, perangsangnya
adalah pernyataan.
Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam
penelitian yaitu tes, angket atau kuesioner, interview (wawancara),
observasi, skala bertingkat (ratings), dan dokumentasi, dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan salah satu jenis intrumen
penelitian tersebut yakni angket atau kuesioner yang berisi tentang
beberapa pertanyaan tentang curiosity, pemanfaatan teknologi, dan
optimisme menghadapi masa depan.
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
36
arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Angket
merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan
maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respon
dengan permintaan pengguna (Arikunto, 2005:103).
Model angket yang peneliti gunakan adalah angket tertutup,
sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan
oleh peneliti. Metode ini peneliti gunakan untuk mencari data tentang
tingkat curiosity, pemanfaatan teknologi dan optimisme menghadapi
masa depan pada siswa siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang.
Masing-masing siswa/i diberikan angket yang berisi 45 pertanyaan.
dari pertanyaan tersebut dibagi ke dalam kelompok masing-masing
variabel yakni X1 tentang curiosity yang berisi 15 butir pertanyaan, X2
tentang pemanfaatan teknologi yang berisi 15 butir pertanyaan dan Y
tentang Optimisme menghadapi masa depan yang berisi 15 butir
pertanyaan pula, jadi jumlah pertanyaan dalam angket tersebut 45 butir
pertanyaan.
37
Tabel 3.1
Sebaran item tingkat Curiosity, Pemanfaatan Teknologi dan Optimisme
Menghadapi Masa Depan.
ASPEK INDIKATOR ITEM JUMLAH
Curiosity
1. Cinta Ilmu Pengetahuan
2. Pemanfaatan Waktu
3. Kreativitas
1-6
7-10
11-15
15 item
Pemanfaatan
Teknologi
1. Penggunaan berbagai alat teknologi
2. Teknologi sebagai Sumber Belajar
3. Teknologi sebagai Sarana untuk
Mencari Ilmu
1-9
10-11
12-15
15 item
Optimisme
Menghadapi Masa
Depan
1. Rasa Percaya Diri
2. Berpikir Positif
3. Siap Menghadapi Tantangan
1-5
6-12
13-15
15 item
F. Uji Coba Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang berarti ketepatan
dan kecermatan alat ukur atau instrumen pengukuran (tes). Suatu
tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila tes tersebut
dapat memberikan hasil pengukuran yang tepat dan sesuai. Selain
itu konsep terpenting dari validitas adalah kecermatan pengukuran
terhadap suatu variabel. Tes yang memiliki nilai validitas yang
tinggi tidak hanya menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, tetapi
38
juga memiliki kecermatan dalam mendeteksi perbedaan-perbedaan
kecil pada atribut variabel yang diukur.
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-
butir dalam suatu daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu
variabel. Hasil penelitian dikatakan valid apabila terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti, item yang valid
memiliki nilai validitas diatas 0,3 (Azwar, 2008).
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas berasal dari kata reliability. Konsep dari
reabilitas ini adalah untuk melihat sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya ketika pengukuran dilakukan beberapa
kali pada kelompok subjek yang sama dan mendapatkan hasil yang
relatif sama selama aspek-aspek yang mempengaruhi subjek tidak
berubah. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur kestabilan dan
konsistensi dari jawaban responden yang disusun dalam bentuk
angket (Azwar, 2008). Reliabilitas skala diuji dengan
menggunakan skala Alpha Cronboach. Pengujian skala ini
dilakukan dengan bantuan program Statistical Package Social
Science (SPSS) 24.0 for windows.
39
3. Uji Regresi (hipotesis)
Regresi dalam pengertian modern menurut Gujarati (2009)
ialah sebagai kajian terhadap ketergantungan satu variabel, yaitu
variabel tergantung terhadap satu atau lebih variabel lainnya atau
yang disebut sebagai variabel-variabel eksplanatori dengan tujuan
untuk membuat estimasi dan / atau mempresiksi rata-rata populasi
atau nilai-nilai rata-rata variabel tergantung dalam kaitannya
dengan nilai-nilai yang sudah diketahui dari variabel
ekslanatorinya.
Regresi linier mempunyai persamaan yang disebut sebagai
persamaan regresi. Persamaan regresi mengekspresikan hubungan
linier antara variabel tergantung/ variabel kriteria yang diberi
simbol Y dan salah satu atau lebih variabel bebas/ prediktor yang
diberi simbol X jika hanya ada satu prediktor dan X1 , X2, sampai
dengan Xk, jika terdapat lebih dari satu prediktor (Crammer &
Howitt, 2006:139). Persamaan regresi akan terlihat seperti di
bawah ini:
Untuk persamaan regresi dimana Y merupakan nilai yang
diprediksi, maka persamaanya ialah:
Y = a + β1X1 (untuk regresi linier sederhana)
Y = a + β1X1 + β2X2 + . . . + βkXk (untuk regresi linier
berganda)
40
Untuk persamaan regresi dimana Y merupakan nilai
sebenarnya (observasi), maka persamaan menyertakan kesalahan
(error term / residual) akan menjadi:
Y = a + β1X1 + e (untuk regresi linier sederhana)
Y = a + β1X1 + β2X2 + . . . + βkXk + e (untuk regresi linier
berganda)
Dimana:
X: merupakan nilai sebenarmya suatu kasus (data)
β: merupakan koefisien regresi jika hanya ada satu
prediktor dan koefisien regresi parsial jika terdapat lebih dari satu
prediktor. Nilai ini juga mewakili koefisien regresi baku
(standardized) dan koefisien regresi tidak baku (unstandardized).
Koefisien regresi ini merupakan jumlah perubahan yang terjadi
pada Y yang disebabkan oleh perubahan nilai X. Untuk
menghitung perubahan ini dapat dilakukan dengan cara
mengkalikan nilai prediktor sebenarnya (observasi) untuk kasus
(data) tertentu dengan koefisien regresi prediktor tersebut.
a: merupakan intercept yang merupakan nilai Y saat nilai
prediktor sebesar nol.
Y = a + β1X1 + β2X2 + . . . + βkXk (untuk regresi linier
berganda)
41
a. Uji Determinan (R2)
Koefisien determinan digunakan untuk melihat
seberapa besar variabel-variabel independen secara bersama
mampu memberikan penjelasan mengenai variabel dependen
dimana nilai R2,maka semakin besar variasi variabel dependen
yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel-variabel
independen. Sebaliknya jika R2 kecil, maka semakin kecil
variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel
independen.
b. Uji Statistik (f)
Uji f-statistik atua f-hitung ini adalah pengujian yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien
regresi secara bersama-sama terhadap variabel independen.
Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus.
Dimana:
R2
: Koefisien determinasi
k : Jumlah variabel independen
n : Jumlah sampel
42
c. Uji Statistik (t)
Uji t-statistik atau t-hitung merupakan pengujian untuk
mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan
atua tidak terhadap variabel dependen. Dengan menganggap
variabel independen lainnya konstan.
Dimana:
bi = koefisien variabel ke – i
b = nilai hipotesis nol
Se (bi) = simpangan baku dari variabel independen ke-i
G. Metode Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan
lembaran angket atau kuesioner yang berisi butir-butir pertanyaan yang
dapat digunakan responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut sehingga peneliti dapat mengetahui tingkat masing-masing
variabel dari angket tersebut.
Setelah responden menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
angket atau kuesioner dikumpulkan kepada peneliti sehingga peneliti
dapat mendapatkan datanya dari angket tersebut.
43
H. Teknik Analisis Data
Pengumpulan data pada dasarnya adalah unuk menguji
hipotesis atau sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan penelitian.
Artinya, data itu diperlukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
Namun demikian, ini tidak berarti bahwa data secara sengaja
diupayakan agar mendukung dan membenarkan hipotesis sekali pun
kenyataannya data tersebut bertolak belakang dengan hipotesis. Data
tetap bagaimana adanya (Arikunto, 2005: 132).
Data yang didapatkan dari penelitian ini kemudian dianalisis
menggunakan SPSS 24.0 for windows untuk melakukan uji validitas,
uji reliabelitas, uji regresi (uji hipotesis) yang memuat uji determinan
(R2), uji statistik f dan uji statistik t.
44
BAB IV
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Kab. Magelang
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) berasal dari Sekolah
Guru Hakim Islam (SGHI) didirikan oleh Direktur Pendidikan
Agama Departemen Agama RI pada tanggal 25 Mei 1950
berlokasi di Kejuron, Kelurahan Cacaban, Kecamatan
Magelang Selatan, Kota Magelang.
Pada tahun 1956 SGHI berubah menjadi Pendidikan
Guru Agama Pertama (PGAP). Pada tahun 1957 lokasi tersebut
diambil alih oleh yang berwenang Kepolisian Republik
Indonesia, PGAP berpindah ke Gedung Muhammadiyah di
Jalan Tidar Nomor 21 Kota Magelang. Pada tahun 1960
berubah lagi menjadi Pendidikan Guru Agama Empat Tahun.
Pada tahun 1967 Pendidikan Guru Agama Empat Tahun
berubah menjadi Pendidikan Guru Agama Enam Tahun.
Pada tahun 1971, lokasi Pendidikan Guru Agama Enam
Tahun diambil alih oleh Muhammadiyah, kemudian lokasi
pembelajaran berpindah ke alamat yang sekarang menjadi Jalan
Sunan Bonang Nomor 17 Karet Magelang pada era
kepemimpinan Drs. Muhammad Yunus, beliau termasuk yang
45
mencarikan tanah sebagai lokasi Pendidikan Guru Agama
Enam Tahun. Pada tahun 1980 Pendidikan Guru Agama Enam
Tahun berubah menjadi Pendidikan Guru Agama Negeri
(PGAN). Seiring penghapusan sekolah keguruan pada jenjang
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), pada tahun 1990
Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) berubah menjadi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Magelang berdasarkan
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 1990 tanggal 25 April 1990.
Pada tahun 1997, seiring dengan Surat Edaran Direktur
Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja
Departemen Tenaga Kerja RI Nomor B.11703/BP/1990 tanggal
7 Juni 1990 bekerja sama dengan Departemen Agama tentang
Anggota Tim Pengarah Keterampilan dan Bantuan Tenaga
Instruktur, maka MAN Magelang ditunjuk menjadi salah satu
dari 82 MA se Indonesia menjadi penyelenggara Program
Keterampilan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderan
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama
Nomor E/248.a/1997 tanggal 27 Oktober 1997, yang terdiri
dari Program Keahlian reparasi Peralatan Listrik, Reparasi
Sepeda Motor dan Tata Busana. Dengan ditetapkannya MAN
Magelang sebaagi MA Program Keterampilan, maka dibangun
46
3 (tiga) Gedung Workshop pada tahun 1998 dan didatangkan
Guru Keterampilan sesuai dengan programnya.
Pada tahun 1998, berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen
Agama Nomor E.IV/PP.00.6/KEP.17.A/1998 tanggal 20
Februari 1998 MAN Magelang ditetapkan sebagai MAN
Model bersama 35 MAN yang lain seluruh Indonesia.
Penetapan MAN Magelang sebagai MAN Model mempunyai
konsekuensi harus menyediakan lahan untuk pendirian Gedung
Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) pada tahun 1999,
sebagai tempat pendidikan dan pelatihan aparatur Departemen
Agama di Provinsi Jawa Tengah bagian selatan. Di samping itu
juga berhak atas senuah Mobil Dinas Toyota Kijang LGX
hijau.
Pada tanggal 2 September 2016 MAN Magelang
ditetapkan sebagai Madrasah Aliyah Penyelenggara
Keterampilan berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam
Kementrian Agama RI Nomor 4924 Tahun 2016 dengan
Program Keahlian: (1) Teknik Elektro (2) Perbaikan dan
Perawatan Sepeda Motor (3) Tata Busana (4) Tata Boga (5)
Perbaikan dan Perawatan Komputer.
2. Letak Geografis MAN 1 Kab. Magelang
47
Secara Geografis MAN 1 Magelang terletak pada
110‟‟12‟30‟‟ – 110‟‟12‟52‟‟ Bujur Timur dan 7‟‟26‟28‟‟ –
7‟‟30‟9‟‟ Lintang Selatan. Posisi di Kota magelang sangat
strategis karena tepat berada di tengah-tengah Pulau Jawa, dan
berada di persimpangan jalur transportasi dan ekonomi antara
SEMARANG – MAGELANG – YOGYAKARTA –
PURWOREJO. Di samping itu pula berada dalam
persimpangan jalur wisata lokal maupun regional antara
YOGYAKARTA – BOROBUDUR – KOPENG – DIENG.
Letak strategis Kota Magelang juga ditunjang dengan
penetapan Kota Magelang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah
(PKW), yaitu KAWASAN PURWOMANGGUNG: Kabupaten
Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung,
Kota Magelang dan Kabupaten Magelang dalam Rencana Tata
Ruang Nasional dan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa
Tengah.
Secara topografis Kota Magelang berada dalam
ketinggian 380 M di atas permukaan, dengan kemiringan
berkisar antara 5‟‟ – 45‟‟. Sehingga Kota Magelang merupakan
wilayah yang terbebas banjir dengan ditunjang keberadaan
sungai Progo di sisi barat dan sungai Elo di sisi timur.
Klimatologi Kota Magelang dikategorikan sebagai daerah
48
beriklim basah dengan curah hujan yang cukup tinggi sebesar
kurang lebih 7, 10 mm/tahun.
Kampus Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang terletak
di Jalan Sunan Bonang Nomor 17 Karet, Jurangombo,
Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi sekitar MAN 1
Magelang di antara 5 (lima) Gunung yang sering diberi julukan
Panca Arga, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing,
Sindoro dan Tidar. Berada di sekitar Kawasan Lembah tidar
yang terkenal dengan Kampus Akademi Militer (Akmil). Jarak
dari Semarang sebagai ibukota provinsi 80 KM, jarak dari
Yogyakarta sebagai Kota Pelajar dan Kota Budaya hanya 50
KM. Kawasan MAN 1 Magelang merupakan kawasan strategis
sebagai pengembangan pendidikan menengah. Didukung oleh
Universitas Tidar yang berstatus Negeri sejak Tahun Akademik
2014/2015.
Situasi dan kondisi MAN 1 Magelang yang berdekatan
dengan Kampus Akmil dan Universitas Tidar serta tidak terlalu
jauh dari Semarang dan Yogyakarta merupakn kawasan yang
sangat nyaman bagi proses pembelajaran. Kenyamanan
didukung dengan suasana yang tidak terlalu hiruk piruk, tenang
dan aman. Di sekitar Kampus MAN 1 Magelang terdapat
beberapa Lembaga Pendidikan Formal : Mts Negeri Magelang,
SMK Negeri 1 Magelang, SMA Negeri 4 Magelang, SMK
49
Ma‟aif Magelang, SMK Satria Magelang semuanya berjarak
kurang dari 1 (satu) KM.
3. Luas Lahan dan Lingkungan MAN 1 Magelang
Luas lahan MAN 1 Magelang terdiri dari 3 lokasi yang
saling berdekatan. Lokasi induk memiliki luas lahan 21.100
meter persegi digunakan untuk Kantir Guru, Ruang BK, Ruang
Kelas 40 Ruang, Perpustakaan, Laboratorium IPA, Bahasa,
Komputer, PAI, Masjid, Musholla, Asrama Putra, Asrama
Putri, Aula, GOR, Lapangan Olahraga, Kantin, Koperasi,
Kantor OSIS, DKA, UKS, Radio, KM-WC 30 ruang, Ruang
Satpam, Tempat Parkir dan Taman.
Lahan komplek keterampilan seluas 6.450 meter
persegi digunakan untuk Ruang Workshop Keterampilan 5
jurusan, ruang kelas 9 ruang, Musholla 1 ruang, Kantor 1
ruang, KM-WC 11 ruang, Ruang dinas Kepala Madrasah,
Laboratorium IPA, Workshop Seni Budaya, Kantin, Ruang
Satpam, Tempat Parkir dan Taman.
Lahan baru hasil pinjam pakai dari lahan Eks Transito
milik Pemkab Magelang seluas 4.386 meter persegi akan
digunakan untuk sarana olahraga, karena dengan jumlah siswa
1790 masih memerlukan lahan lapangan olahraga yang cukup
luas.
4. Visi dan Misi MAN 1 Magelang
50
a. Visi:
Terwujudnya Peserta Didik yang Berakhlak Mulia, Unggul
dalam Prestasi dan Terampil.
Indikator Visi:
Berakhlak Mulia:
1) Terwjudnya peserta didik yang beriman, bertakwa dan
berakhlakul karimah, dengan mengimplementasikan nilai-nilai
Islam dan norma positif secara tepat dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Tertanamnya pembiasaan akhlakul karimah pada warga
madrasah yang dilakukan dengan disiplin dan relegius.
3) Menjalankan ibadah wajib dan sunah dengan penuh kesadaran
dan disiplin.
4) Menghargai, menghormati, menyayangi dan suka menolong
terhadap sesama yang dilakukan dengan peduli dan relegius.
5) Demokratis, jujur, disiplin, sportif, bertanggungjawab, sopan
dan percaya diri yang dilandasi sifat relegius.
6) Mentaati semua peraturan/tata tertib yang berlaku dengan
disiplin dan penuh kesadaran.
Unggul dalam Prestasi :
1) Peserta didik kelas X dan XI naik kelas 100% secara normatif
yang diperoleh dengan jujur.
51
2) Peserta didik kelas XII lulus UM dan UAMBN 100% dengan
nilai rata-rata minimal 75 yang diperoleh dengan jujur.
3) Peserta didik kelas XII lulus UN 100% dengan nilai rata-rata
minimal 75 yang diperoleh dengan jujur.
4) Minimal 25% lulusan diterima diperguruan tinggi favorit.
5) Minimal 70% lulusan program keterampilan yang mau bekerja
diterima di perusahaan sesuai latar belakang program
keterampilan yang dipilihnya atau berwiraswasta.
6) Unggul dalam lomba mapel/ olimpiade sains tingkat
Kabupaten Magelang.
7) Unggul dalam lomba keagamaan tingkat Kabupaten Magelang.
8) Unggul dalam lomba olahraga dan seni tingkat Kabupaten
Magelang.
9) Unggul dalam lomba KIR, debat dan pidato Kabupaten
Magelang.
10) Unggul dalam kepribadian dan akhlak mulia.
11) Unggul dalam upaya penciptaan lingkungan madrasah yang
bersih, sehat, indah, rapi, sejuk dan nyaman.
12) Unggul dalam mutu pelayanan pendidikan.
13) Unggul dalam sarana dan srana pendidikan.
Terampil
1) Terampil dalam berbahasa Indonesia, Arab, inggris dan Jawa
yang dilakukan dengan baik.
52
2) Terampil dalam aplikasi komputer dan internet yang dilakukan
relegius, disiplin dan bertanggung jawab.
3) Terampil dibidang keterampilan tertentu (otomotif, elektro, tata
busana, komputer jaringan, tata boga, home industri) sesuai
bidang keterampilan yang dipilihnya.
4) Terampil dibidang kepramukaan, olahraga, seni dan keagamaan
sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
b. Misi:
1) Membudayakan kehidupan Islami dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Meningkatkan kejujuran ilmiah dan kesantunan amaliah
dalam segala aspek kehidupan.
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana
prasarana secara efektif dan efisien.
4) Mengembangkan semangat pengabdian melalui
produktivitas kerja/ kinerja secara komprehensif.
5) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas
sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan potensinya dalam pencapaian
prestasi akademik dan non akademik.
6) Menyelenggarakan pembinaan pengembangan diri dan
pelatihan keterampilan untuk menumbuh kembangkan
minay, bakat dan keterampilan peserta didik.
53
5. Tujuan MAN 1 Magelang
Secara umum, tujuan pendidikan Madrasah Aliyah
Magelang adalah meletakkan dasar multi kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara rinci tujuan Madrasah Aliyah Negeri Magelang sebaagi
berikut:
a. Mengoptimalkan proses dan hasil pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna.
b. Membentuk kepribadian Islami berkarakter, berakhlak
mulia dan bermartabat.
c. Menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang sains
teknologi, kompetitif dan mandiri di era global.
d. Mengantarkan lulusan memasuki perguruan tinggi negeri.
e. Mengantarkan peserta didik menguasai keterampilan
tertentu (otomotif, elektirik, tata busana, komputer jaringan,
home industri) sesuai bidang keterampilan yang dipillihnya.
f. Membudayakan prinsip berilmu yang amaliah dan beramal
yang ilmiah.
g. Meningkatkan prestasi siswa di bidang olimpiade mata
pelajaran, karya ilmiah, karya seni, keterampilan dan
olahraga.
54
6. Manajemen Sekolah di MAN 1 Magelang
1. Manajemen peserta didik dan pendidik.
a. Manajemen Peserta Didik
Perkembangan jumlah siswa yang masuk di
MAN 1 Magelang dari tahun pelajaran 2011/2012
hingga tahun pelajaran 2015/2016 mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Hal itu tidak lepas
dari makin tingginya animo masyarakat dan
kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Madrasah
sebagai pilihan utama pendidikan formal tingkat
menengah atas.
Namun, setiap tahun pula ada penurunan jumlah
siswa dikarenakan siswa tersebut bermasalah. Seperti
sering membolos, minum-minuman keras, dan tawuran.
Setiap kesalahan akan diberikan poin. Jika poin sudah
mencapai 100 maka tidak ada alasan lagi untuk
mempertahankan siswa yang bermasalah tersebut dari
MAN 1 Magelang. Penurunan jumlah siswa per
tahunnya terbukti dari data berikut:
Tabel 4.1 Rekapitulasi Jumlah Siswa MAN 1 Magelang 6 Tahun Terakhir
Tahun Pelajaran X XI XII JUMLAH
55
b. Manajemen Pendidik
Pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama
bagi pendidik pada perguruan tinggi. Tenaga pendidik
MAN 1 Magelang ada 107 guru dan sekitar 30an guru
yang masih honorer. Di sekolah ini banyak guru yang
mengampu karena memang sekolah ini berbasis sekolah
Islami yang moderen dan banyak kelas yang memang
harus diajar yaitu ada 49 kelas yang tersiri dari 4
Jurusan yaitu jurusan Agama, Bahasa, Ipa dan Ips.
Guru yang mengajar di sekolah ini rata-rata
sudah S1 bahkan ada juga yang sudah S2. Pendidik
yang ada di MAN Magelang ini sudah mempunyai
perangkat pembelajaran yang lengkap seperti RPP,
2011/2012 358 270 241 869
2012/2013 445 331 259 1035
2013/2014 635 386 302 1323
2014/2015 643 587 373 1603
2015/2016 653 580 560 1793
2016/2017 670 550 562 1782
56
silabus, daftar hadir siswa, laptop, media-media
pembelajaran dan lain-lain. Bahkan di setiap kelas
sudah ada LCD sehingga guru bisa mengajar dengan
memanfaatkan sarana prasarana yang sudah ada.
Penerimaan pegawai di MAN 1 Magelang untuk
guru yaitu harus memenuhi beberapa persyaratan, di
antaranya harus memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajraan, pendidikan
minimal S1, memiliki kompetensi baik kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, maupun kompetensi sosial.
Pembinaan kepegawaian berupa pembinaan
gaji/upah pegawai, pembinaan pangkat dan jabatan,
pembinaan mutu dan pembinaan kesejahteraan pegawai.
Sedangkan peningkatan pendidik yaitu dengan
mengadakan pelatihan-pelatihan dan seminar untuk
meningkatkan soft skill dan kualitas pendidik. Dan
untuk pemberhentian guru hanya dilakukan ketika
pegawai telah pensiun. Sedangkan untuk pegawai non
pengajar seperti pegawai TU dan satpam hanya
diwajibkan berpendidikan minimal SMA.
2. Manajemen Sarana dan Prasarana
57
Tabel 4.2 Keterangan Sarana dan Prasarana MAN 1 Kab. Magelang
Keterangan
No. Nama Sarpras No. Nama Sarpras No. Nama Sarpras No. Nama Sarpras
1 Kelas X O 16 Lab Komp 1 31 R. Piket 46 Dapur
2 Kelas X L 17 Perpustakaan 32 R.
Pramuka/Paskibra 47 WC siswa laki-laki
3 Kelas X BSN 18 Lab Komp 2 33 R. Kapela/Bianglala 48 WC siswa
perempuan
4 Kelas X TKJ 19 Lab Otomotif 34 Gudang 49 Koperasi
5 Kelas X MM 20 Lab Listrik 35 Masjid 50 Kantin
6 Kelas XI O 21 Lab Busana 36 R. DKM 51 G. Olahraga
7 Kelas XI L 22 Lab
Multimedia 37 R. Satpam 52 Gudang Listrik
8 Kelas XI
BSN 23 Lab TKJ 38 R. UKS 53 Gudang Otomotif
9 Kelas XI TKJ 24 R. Kepsek 39 Padepokan Seni 54 Gudang TIK
10 Kelas XI MM 25 R. Tata Usaha 40 GreenHouse 55 R. EC
11 Kelas XII O 26 R. Lobi 41 Parkir 56 Panggung Terbuka
12 Kelas XII L 27 R. Guru 42 Mushola Guru 57 Lap. Olahraga
13 kelas XII
BSN 28 R. OSIS 43 WC Guru 58 R. Server
14 Kelas XII
TKJ 29 R. PMR 44 R. Cetak 59 R. KPMP TIK
15 Kelas XII
MM 30 R. BK/BP 45 R. Wakasek
B. Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan paparan data yang telah dikumpulkan
selama penelitian. Data ditampilkan secara sistematis dan rasional yang
menggambarkan keterkaitan dan keutuhan fokus penelitian. Deskripsi data
mencakup paparan/penyajian data tiap variabel (mean,median, modus,
standar deviasi dan varian).
58
1. Deskripsi Statistik
Tabel 4.3 Perhitungan Nilai Maksimum, Minimum, Mean dan Standar
Deviasi
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviasi
Curiosity 33 1,6667 3,9333 9,6333 2,9192 0.4792
Pemanfaatan
Teknologi 33 2,2667 4 108.07 3,2747 0.5101
Optimisme
Menghadapi Masa
Depan
33 2,2667 4 115.47 3.499 0.3761
Valid (N) 33
Berdasarkan tabel 4.3, dapat memberi informasi bahwa
setelah di uji deskripsi statistik dari ketiga variabel muncul jumlah
nilai minimal, maksimal, jumlah, rata-rata dan standar devisasi.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 4 (empat) skor dengan
nilai skor 1 (satu) dengan tingkatan rendah, 2 (dua) dengan
tingkatan sedang, 3(tiga) dengan tingkatan tinggi, dan 4(empat)
dengan tingkatan sangat tinggi. Pada variabel curiosity, tingkat
curiosity dari populasi 33 (tiga puluh tiga) ialah terdapat nilai
minimal 1,6667; nilai maksimal 3,9333; jumlah 9,6333; rata-rata
2,9192; dan nilai standar deviasi ialah 0,4792. Pada variabel kedua
yakni pemanfaatan teknologi, tingkat pemanfaatan teknologi dari
populasi 33 (tiga puluh tiga) ialah terdapat nilai minimal 2,2667;
nilai maksimal 4; jumlah 108,07; nilai rata-rata 3,2747; dan nilai
standar deviasi 0,5101.
59
Dan pada variabel ketiga yakni optimisme menghadapi
masa depan, tingkat optimisme menghadapi masa depan dari
populasi 33 (tiga puluh tiga) ialah terdapat nilai minimal 2,2667;
nilai maksimal 4; jumlah 115,47; nilai rata-rata 3,4999; dan nilai
standar deviasi 0,3761.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan angket/
kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Angket/ kuesioner
tersebut berisi 3 poin dari ketiga variabel dalam penelitian.
Masing-masing poin terdiri dari 15 pertanyaan. Dalam angket/
kuesioner tersebut, penulis mengambil beberapa poin besar dalam
pertanyaan-pertanyaan untuk dijadikan bahasan.
a) Curiosity
Pertanyaan 1 berdasarkan aspek Cinta Ilmu Pengetahuan yang
menerangkan bahwa sikap siswa ketika berangkat ke sekolah.
Hari Sekolah bagi saya adalah
a. Hari yang sangat menyenangkan
b. Hari yang biasa-biasa saja
c. Hari yang melelahkan
d. Hari yang membosankan
60
Tabel 4.4 Curiosity (rasa ingin tahu) 1
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA B 3
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH A 4
9 ENJELI RATNANINGTYAS C 2
10 ERNA KURNIA WATI B 3
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI B 3
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI A 4
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P B 3
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA B 3
24 OPPIE REZA B 4
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO B 3
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M A 4
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN B 3
33 YOHANA ADEMIA B 3
JUMLAH 122
RATA-RATA 3,69697
61
Berdasarkan Tabel 4.4 tingkat curiosity siswa siswi kelas
XI Bahasa MAN 1 Magelang menunjukkan bahwa nilai rata-rata
berdasarkan interval paling tinggi 4 dan paling rendah 1 ialah
3,69697; berarti rata-rata mereka merasa sangat senang dengan
adanya hari sekolah.
Pertanyaan 2 berdasarkan tingkat kecintaan terhadap ilmu
pengetahuan dikarenakan pada aspek ini, dilihat begitu
banyak responden yang memilih skor paling tinggi.
Setiap pagi di hari sekolah
a. Saya bangun pagi dan bergegas berangkat ke sekolah
b. Saya bangun pagi namun malas berangkat ke sekolah
c. Saya sedikit bermalas-malasan pergi ke sekolah
d. Saya malas
Tabel 4.5 Curiosity (rasa ingin tahu) 2
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI B 3
4 ANGGER VELINDA B C 2
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH A 4
9 ENJELI RATNANINGTYAS C 2
10 ERNA KURNIA WATI C 2
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
62
NO NAMA Pertanyaan Skor
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI A 4
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P B 3
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA A 3
24 OPPIE REZA A 4
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO B 3
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M A 4
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN C 2
33 YOHANA ADEMIA A 3
JUMLAH 119
RATA-RATA 3,606061
Tabel 4.5 memberi tambahan informasi berdasarkan
interval paling tinggi 4 dan paling rendah 1 bahwa rata-rata nilai
ialah 3,606061; berarti dapat disimpulkan mereka mempunyai
semangat yang cukup tinggi untuk berangkat ke sekolah.
Pertanyaan 3:
Ketika di sekolah mengadakan MABIT (malam bina iman dan
taqwa)
a. Saya sangat menyukai kegiatan tersebut
b. Saya mengikuti namun tidak sepenuh hati
63
c. Saya mengikuti ada peraturan
d. Saya mengikuti dengan terpaksa
Tabel 4.6 Curiosity (rasa ingin tahu) 3
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B C 2
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH A 4
9 ENJELI RATNANINGTYAS D 1
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS C 2
16 KHALMA ILLA NANDASATRI B 3
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI C 2
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P C 2
21 MOCHAMAD ILHAM D 1
22 NOER LIDIAH KURNIA P B 3
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA A 4
24 OPPIE REZA C 2
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT B 3
26 RIFKI NURJANAH C 2
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO A 4
29 SITI NURHIDAYATI B 3
30 TRI NURUL ATIYAH B 3
31 VERENINA C M B 3
64
NO NAMA Pertanyaan Skor
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN A 4
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 108
RATA-RATA 3,272727
Menjawab pertanyaan tentang tingkat keikutsertaan siswa
siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang, berdasarkan tabel
4.6, rata-rata dari jawaban siswa siswi tersebut ialah 3,272727;
dapat disimpulkan bahwa mereka sangat menyukai kegiatan-
kegiatan yang diadakan oleh madrasah.
b) Pemanfaatan Teknologi
Pertanyaan 1:
Pandangan saudara tentang internet bagi siswa
a. Sangat bermanfaat untuk menambah wawasan
b. Bermanfaat untuk hiburan
c. Membuang banyak waktu
d. Lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya
Tabel 4.7 Pemanfaatan Teknologi
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
6 CITRA RESTI A 4
65
NO NAMA Pertanyaan Skor
7 DINAR SHELLEN PRAHERA D 4
8 DUROTUL FALIHAH D 4
9 ENJELI RATNANINGTYAS A 4
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI B 3
18 LIANA DWI LESTARI A 4
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P B 3
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA A 4
24 OPPIE REZA A 4
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO B 3
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M C 2
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN B 3
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 126
RATA-RATA 3,818182
Berdasarkan tabel 4.7 nilai rata-rata dari populasi penelitian
ialah 3,818182 dalam interval paling tinggi 4 dan paling rendah 1.
Maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa tentang manfaat
internet ialah siswa mampu memperluas wawasan mereka dengan
memanfaatkan internet.
66
Pertanyaan 2:
Berapa kali saudara mengupload bahan, video, dll
a. Lebih dari dua kali
b. Dua kali
c. Satu kali
d. Belum pernah
Tabel 4.8 Pemanfaatan Teknologi 2
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ D 1
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA C 2
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH D 1
9 ENJELI RATNANINGTYAS A 4
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI D 1
12 FADIYA LINTA C 2
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI B 3
18 LIANA DWI LESTARI A 4
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA B 3
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P A 4
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P C 2
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA B 3
24 OPPIE REZA A 4
67
NO NAMA Pertanyaan Skor
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO A 4
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M D 1
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN A 4
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 111
RATA-RATA 3,363636
Melalui tabel 4.8 terdapat jumlah rata-rata dari jawaban
siswa mengenai seberapa sering dan banyak mereka mengunggah
bahan melalui internet yakni 3,363636. Maka dapat disimpulkan
bahwa dari pilihan jawaban yang disediakan, siswa cenderung
memilih pilihan yang pertama yakni lebih dari dua kali, berarti
siswa sering mengunggah bahan melalui internet.
Pertanyaan 3:
Kemampuan pemanfaatan teknologi
a. Memahami berbagai program komputer
b. Dapat membuat bahan presentasi sendiri (power point)
tanpa bantuan teman
c. Dapat membuat bahan presentasi (power point) dengan
bantuan teman
d. Baru saja mengetik dengan komputer
68
Tabel 4.9 Pemanfaatan Teknologi 3
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA C 2
8 DUROTUL FALIHAH C 2
9 ENJELI RATNANINGTYAS A 4
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI A 4
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P A 4
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA B 3
24 OPPIE REZA A 4
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT C 2
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO B 3
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M D 1
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN A 4
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 121
RATA-RATA 3,666667
69
Tabel 4.9 memberi informasi bahwa menurut interval dari
peneliti tingkatan paling tinggi ialah 4 dan tingkatan paling rendah
1, setelah dihitung berdasarkan jawaban dari populasi terdapat rata-
rata sebesar 3,666667. Maka dapat disimpulkan kemampuan siswa
menggunakan komputer ialah rata-rata mereka sudah memahami
berbagai program yang ada pada komputer.
c) Optimisme Menghadapi Masa Depan
Pertanyaan 1:
Jika menginginkan sesuatu, namun belum dikabulkan maka
a. Tetap berdoa dan berusaha
b. Terkadang kurang yakin jika dikabulkan
c. Saya sering ragu
d. Saya berdoa sekedarnya
Tabel 4.10 Optimisme Menghadapi Masa Depan 1
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH B 3
9 ENJELI RATNANINGTYAS D 4
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
70
NO NAMA Pertanyaan Skor
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W B 3
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI B 3
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P B 3
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA C 2
24 OPPIE REZA A 4
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH B 3
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO C 2
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M C 2
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN B 3
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 120
RATA-RATA 3,636364
Berdasarkan tabel 4.10 informasi yang didapatkan ialah
besar rata-rata jawaban dari tingkat optimisme siswa dalam berdoa
ialah sebesar 3,636364 yang berarti mereka tetap berusaha dan
berdoa meski permintaan mereka belum terwujud.
Pertanyaan 2:
Peluang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi
a. Saya yakin dapat masuk perguruan tinggi yang diminati
b. Saya ragu jika masuk perguruan tinggi yang tidak saya
minati
71
c. Saya tidak yakin jika masuk ke perguruan tinggi
d. Saya tidak berminat masuk perguruan tinggi
Tabel 4.11 Optimisme Menghadapi Masa Depan 2
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI A 4
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
6 CITRA RESTI B 3
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH A 4
9 ENJELI RATNANINGTYAS C 2
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA C 2
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS B 3
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI B 3
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P C 2
21 MOCHAMAD ILHAM A 4
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA A 4
24 OPPIE REZA C 3
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO A 4
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M A 4
72
NO NAMA Pertanyaan Skor
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN A 4
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 122
RATA-RATA 3,69697
Tabel 4.11 memberi tambahan informasi bahwa siswa siswi
kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang optimis untuk melanjutkan
belajar ke perguruan tinggi yang mereka minati, sesuai dengan
hasil rata-rata jawaban dari pertanyaan tersebut setelah dihitung
oleh peneliti sebesar 3,69697.
Pertanyaan 3:
Supaya mencapai kebahagiaan hidup
a. Saya yakin bisa meraih hidup bahagia dengan semua
tantangan yang saya hadapi
b. Saya yakin hidup saya bahagia meski tidak seperti yang
saya harapkan
c. Saya ragu dengan hidup saya di masa mendatang
d. Saya pasrah dengan situasi
Tabel 4.12 Optimisme Mengahadapi Masa Depan 3
NO NAMA Pertanyaan Skor
1 AHMAD NUR FALAQ A 4
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN A 4
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI B 3
4 ANGGER VELINDA B A 4
5 BIMA RIZQI KALINGGA A 4
73
NO NAMA Pertanyaan Skor
6 CITRA RESTI A 4
7 DINAR SHELLEN PRAHERA A 4
8 DUROTUL FALIHAH B 3
9 ENJELI RATNANINGTYAS B 3
10 ERNA KURNIA WATI A 4
11 ESTI HANDAYANI A 4
12 FADIYA LINTA A 4
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA A 4
14 GAELLARMA DAVID W A 4
15 INDAH NURIN TYAS A 4
16 KHALMA ILLA NANDASATRI A 4
17 LATHIFAH A DWIYATI A 4
18 LIANA DWI LESTARI B 3
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA A 4
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P A 4
21 MOCHAMAD ILHAM B 3
22 NOER LIDIAH KURNIA P A 4
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA B 3
24 OPPIE REZA A 4
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT A 4
26 RIFKI NURJANAH A 4
27 RIZQONATUL MAGHFIROH A 4
28 SANGGA MANDIKO C 3
29 SITI NURHIDAYATI A 4
30 TRI NURUL ATIYAH A 4
31 VERENINA C M A 4
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN A 4
33 YOHANA ADEMIA A 4
JUMLAH 125
RATA-RATA 3,787879
Menjawab pertanyaan tentang optimisme siswa dalam
menghadapi tantangan hidup, terdapat hasil rata-rata dari
perhitungan sebesar 3,787879 yang berarti siswa siswi kelas XI
Bahasa MAN 1 Magelang dapat menghadapi tantangan hidup
74
sehingga mereka yakin hidup mereka bahagia, dikarenakan interval
dari peneliti paling besar ialah 4, dan hasil rata-rata tersebut hampir
mendekati.
C. Analisis Data
Bagian analisis data ini menjelaskan kerja ilmiah peneliti dalam
mengolah data sesuai dengan teknis analisis data yang telah dikemukakan
pada bagian metode penelitian. Pada bagian ini peneliti menggunakan
analisis data statistik untuk menguji hipotesis. Analisis uji hipotesis
dilakukan dengan rumus-rumus perhitungan yang telah ditentukan sesuai
dengan jenis dan skala variabel. Terlebih dahuku dapat dikemukakan
rumusan hipotesis sebagaimana pada Bab I, dan diikuti dengan hipotesis
nolnnya. Masing-masing hipotesis (bila lebih dari satu) dipaparkan
langkah-langkah analisisnya, sesuai dengan rumus.
1. Uji Coba Instrumen Penelitian
Setelah mendapatkan hasil dari alat ukur, selanjutnya dilakukan
seleksi aitem dengan cara uji validitas dan reliabilitas pada tingkat
curiosity, pemanfaatan teknologi dan optimisme menghadapi masa
depan. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui
tingkat daya diskriminasi setiap aitem dari sebuah skala pengukuran.
Aitem dinyatakan memiliki daya diskriminasi yang baik secara
statistik bila nilai koefisien korelasi dengan skor total ˃0,05. Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan standar minimal nilai koefisien
75
>0,05 sesuai dengan jumlah responden yaitu 33. Uji validitas dan uji
reliabilitas tersebut dilakukan menggunakan bantuan program
komputer SPSS versi 24.0 for windows.
a. Uji Regresi Linear Berganda
Tabel 4.13 Uji regresi linear berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 26,082 7,621 3,422 0,002
X1_CURIOSITY_TTL 0,398 0,119 0,507 3,356 0,002
X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL 0,183 0,111 0,248 1,644 0,111
Dari tabel 4.13 diperoleh persamaan atau model regresi
dengan rumus sebegai berikut:
Y = a + b1x1 + b2x2
Y = 26.082 + 0.398 x 1 + 0.183 x 2
Ketika X1 dan X2 nilainya 0, maka Y sama dengan 26.082
nilainya. Ketika a dan X2 itu 0 dan X1 = 1, maka nilai Y sama
dengan 0,398.
76
b. Uji Determinan R2
Tabel 4.14 Uji Determinan R2
Berdasarkan tabel 4.14, dapat dilihat nilai R square sebesar
0,316 atau 31,6% dari variabel Y dapat dijelaskan atau dipengaruhi
oleh X1 dan X2. Sedangkan sisanya 68.4% dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini. Standar Error of Estimate (SEE) sebesar 4.818.
Dalam uji determinan R2, maka dapat disimpulkan bahwa curiosity
dan pemanfaatan teknologi berpengaruh 31,6 % terhadap
optimisme menghadapi masa depan, sedangkan ada 68.4% variabel
lain yang mempengaruh optimisme menghadapi masa depan.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .562a 0,316 0,270 4,818
a. Predictors: (Constant), X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL, X1_CURIOSITY_TTL
77
c. Uji Statistik T
Tabel 4.15 Uji Statistik T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 26,082 7,621 3,422 0,002
X1_CURIOSITY_TTL 0,398 0,119 0,507 3,356 0,002
X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL
0,183 0,111 0,248 1,644 0,111
a. Dependent Variable: Y_OPTIMISME_MASA_DEPAN_TTL
Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengukur pengaruh
X1 dan X2 secara parsial (bersama-sama) terhadap Y yaitu dengan
membandingkan antara t hitung dengan t tabel, dengan signifikan
5% : 2 = 0,025 (uji 2 sisi / two-tailed-test) dan df (degree of
freedom) = (n-k-1). Dalam hal ini, nilai tabel adalah:
T tabel = (0,05 : 2; 33-2-1)
T tabel = (0,025 ; 30)
Maka t tabelnya adalah sebesar 2.04227.
78
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.15, maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Curiosity (X1) terhadap Optimisme menghadapi masa depan
(X2)
Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas
menunjukkan t hitung sebesar 3.356 dengan nilai signifikansi
adalah 0,002 dan t tabel 2.04227. karena 3.356 > 2.04227 dan
nilai signifikansi 0,002 < 0,05 sehingga Ho1 ditolak. Maka
dapat disimpulkan bahwa curiosity (Xq) secara parsial
berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan (Y).
b. Pemanfaatan teknologi (X2) terhadap Optimisme mengahadapi
masa depan (Y)
Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas
menunjukkan t hitung sebesar 1.644 dengan nilai signifikansi
adalah 0,111 dan t tabel 2.04227. karena 1.644 < 2.04227 dan
nilai signifikansi 0,111 > 0,05 sehingga Ho2 ditolak. Maka
dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi (X2) secara
parsial tidak bertpengaruh terhadap optimsme menghadapi
masa depan (y).
79
d. Uji Statistik F
Tabel 4.16 Uji Statistik F
ANOVAa
Model Sum of
Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression 321,729 2 160,864 6,929 .003b
Residual 696,514 30 23,217
Total 1018,242 32
a. Dependent Variable: Y_OPTIMISME_MASA_DEPAN_TTL
b. Predictors: (Constant), X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL, X1_CURIOSITY_TTL
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai f hitung sebesar
6.929 dengan tingkat signifikan 0.003. nilai f tabel pada tingkat
kepercayaan 5% dengan df1 = 2 dan df 2 = 30, maka didapat f
tabel = 3.32. karena f hitung (6.929) > f tabel (3.32) dan tingkat
signifikan sebesar 0,003 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
curiosity (X1) dan pemanfaatan teknologi (X2), secara simultan
berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan (Y).
e. Penilaian Total
Tabel 4.17 Penilaian Total
NO NAMA
X1 CURIOSITY
X2
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
Y OPTIMISME
MASA DEPAN
TOTAL
RATA
-
RATA
TOTAL RATA-
RATA
TOTA
L
RATA
-
RATA
1 AHMAD NUR FALAQ 59,00 3,93 46,00 3,07 55,00 3,67
2 AJENG APRILIYANI
SOLIKHATUN 47,00 3,13 50,00 3,33 56,00 3,73
80
NO NAMA
X1 CURIOSITY
X2
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
Y OPTIMISME
MASA DEPAN
TOTAL
RATA
-
RATA
TOTAL RATA-
RATA
TOTA
L
RATA
-
RATA
3 ALFILIANA SINTHYA
NURKHASANI 47,00 3,13 59,00 3,93 58,00 3,87
4 ANGGER VELINDA B 40,00 2,67 58,00 3,87 53,00 3,53
5 BIMA RIZQI KALINGGA 49,00 3,27 41,00 2,73 55,00 3,67
6 CITRA RESTI 41,00 2,73 53,00 3,53 52,00 3,47
7 DINAR SHELLEN
PRAHERA 49,00 3,27 36,00 2,40 58,00 3,87
8 DUROTUL FALIHAH 38,00 2,53 47,00 3,13 47,00 3,13
9 ENJELI RATNANINGTYAS 25,00 1,67 49,00 3,27 34,00 2,27
10 ERNA KURNIA WATI 37,00 2,47 52,00 3,47 55,00 3,67
11 ESTI HANDAYANI 54,00 3,60 43,00 2,87 60,00 4,00
12 FADIYA LINTA 50,00 3,33 37,00 2,47 48,00 3,20
13 FAUZUKNA RISMA
LUKSYAMJAYA 54,00 3,60 57,00 3,80 56,00 3,73
14 GAELLARMA DAVID W 40,00 2,67 58,00 3,87 59,00 3,93
15 INDAH NURIN TYAS 44,00 2,93 47,00 3,13 56,00 3,73
16 KHALMA ILLA
NANDASATRI 42,00 2,80 60,00 4,00 55,00 3,67
17 LATHIFAH A DWIYATI 43,00 2,87 47,00 3,13 58,00 3,87
18 LIANA DWI LESTARI 48,00 3,20 57,00 3,80 52,00 3,47
19 LILIH ZAQIATUL NUR
CHOLILA 52,00 3,47 55,00 3,67 53,00 3,53
20 MAHARANI KANNZA
PUSPA P 31,00 2,07 37,00 2,47 41,00 2,73
21 MOCHAMAD ILHAM 41,00 2,73 60,00 4,00 50,00 3,33
22 NOER LIDIAH KURNIA P 44,00 2,93 55,00 3,67 53,00 3,53
23 NOVANDA RIZKY
PRADHANA 45,00 3,00 44,00 2,93 50,00 3,33
24 OPPIE REZA 41,00 2,73 53,00 3,53 47,00 3,13
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT 42,00 2,80 41,00 2,73 58,00 3,87
26 RIFKI NURJANAH 38,00 2,53 55,00 3,67 54,00 3,60
27 RIZQONATUL
MAGHFIROH 53,00 3,53 56,00 3,73 58,00 3,87
28 SANGGA MANDIKO 38,00 2,53 34,00 2,27 47,00 3,13
29 SITI NURHIDAYATI 34,00 2,27 44,00 2,93 57,00 3,80
30 TRI NURUL ATIYAH 36,00 2,40 55,00 3,67 52,00 3,47
81
NO NAMA
X1 CURIOSITY
X2
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
Y OPTIMISME
MASA DEPAN
TOTAL
RATA
-
RATA
TOTAL RATA-
RATA
TOTA
L
RATA
-
RATA
31 VERENINA C M 49,00 3,27 40,00 2,67 44,00 2,93
32 WANDA RACHMADANI
RACHMAN 48,00 3,20 46,00 3,07 49,00 3,27
33 YOHANA ADEMIA 46,00 3,07 49,00 3,27 52,00 3,47
Berdasarkan tabel 4.17 dapat memberi informasi bahwa
terdapat total penilaian dalam angket/ kuesioner pada masing-
masing variabel. Dari interval nilai tertinggi yang penulis tetapkan
yakni 60 untuk total nilai pada 15 pertanyaan pada satu variabel
dan 4 (empat) untuk rata-rata. Pada variabel curiosity terdapat total
nilai yang tertinggi yakni 59,00 dengan rata-rata tertinggi ialah
3,93; sedangkan total nilai terendah yakni 25,00 dengan rata-rata
1,67.
Pada variabel pemanfaatan teknologi terdapat total nilai
yang tertinggi yakni 60,00 dengan rata-rata 4; sedangkan total nilai
terendahnya yakni 34,00 dengan rata-rata 2,27. Dan pada variabel
ketiga yaitu optimisme menghadapi masa depan, didapatkan nilai
total tertinggi sebesar 60,00 dengan rata-rata 4; sedangkan total
nilai terendah sebesar 34,00 dengan nilai rata-rata 2,27.
82
D. Pembahasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
tingkat curiosity, tingkat pemanfaatan teknologi dan tingkat optimisme
siswa menghadapi masa depan dan hubungan antara curiosity,
pemanfaatan teknologi dan optimisme menghadapi masa depan siswa
siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa penelitian ini membuktikan adanya tingkat curiosity siswa yang
berhubungan dengan optimisme menghadapi masa depan sesuai
perhitungan statistik t bahwa hipotesis nol pertama yang berarti curiosity
tidak berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan
dinyatakan ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa curiosity secara
parsial berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan.
Hasil analisis tersebut mengatakan demikian, dikarenakan siswa-
siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang mempunyai tingkat rasa ingin
tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan, diartikan bahwa kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan, pemanfaatan waktu yang lama untuk belajar
serta mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan
kreatifitas mereka dalam belajar ataupun mengerjakan tugas-tugas dari
madrasah.
Hasil analisis kedua yakni dalam penelitian peneliti tidak
mendapatkan data yang signifikan dari variabel pemanfaatan teknologi
yang berhubungan dengan optimisme menghadapi masa depan.
83
Berdasarkan perhitungan statistika terdapat hipotesis alternatif ke dua yang
berarti pemanfaatan teknologi berhubungan dengan optimisme
menghadapi masa depan dinyatakan diterima, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak adanya hubungan yang parsial antara pemanfaatan teknologi
dengan oiptimisme menghadapi masa depan.
Dengan hasil analisis tersebut pemanfaatan teknologi tidak
berpengaruh pada optimisme menghadapi masa depan mungkin
dikarenakan adanya faktor-faktor penghambat seperti fasilitas yang
disediakan oleh madrasah atau pihak lain untuk digunakan siswa kurang
memadai, kurangnya sosialisasi tentang teknologi informasi yang dapat
digunakan atau dimanfaatkan oleh siswa, dan dikarenakan kurangnya
minat siswa untuk mengikuti arus perkembangan teknologi.
Hasil analisis ketiga yakni dalam penelitian ini, peneliti
mendapatkan data signifikan antara hubungan yang positif antara
curiosity, pemanfaatan teknologi dan optimisme menghadapi masa depan
bagi siswa siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang. Hal tersebut dapat
dibuktikan melalui perhitungan uji statistik f. Dapat diartikan bahwa
semakin tinggi tingkat curiosity dan pemanfaatan teknologi siswa siswi
kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang, maka semakin memicu adanya
optimisme mereka menghadapi masa depan. Karena jika tingkat curiosity
dan pemanfaatan teknologi siswa-siswi semakin tinggi, maka mereka akan
semakin luas jaringan pendidikan dan rasa ingin tahunya, sehingga dengan
luasnya rasa ingin tahu mereka mengenai berbagai hal melalui
84
pemanfaatan teknologi pula, mereka semakin yakin terhadap masa depan
mereka. Dengan beginilah, disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini dinyatakan ditolak.
85
BAB V
PENUTUP
E. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji curiosity dan pemanfaatan
teknologi terhadap Optimisme Menghadapi Masa Depan. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil analisis uji t menunjukkan t hitung sebesar 3.356 dengan
nilai signifikansi adalah 0,002 dan t tabel 2.04227. karena
3.356 > 2.04227 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 sehingga
Ho1 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa Curiosity secara
parsial berpengaruh terhadap Optimisme Menghadapi Masa
Depan.
2. Hasil analisis pada uji t menunjukkan t hitung sebesar 1.644
dengan nilai signifikansi adalah 0,111 dan t tabel 2.04227.
karena 1.644 < 2.04227 dan nilai signifikansi 0,111 > 0,05
sehingga Ha2 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa
Pemanfaatan Teknologi secara parsial tidak berpengaruh
terhadap Optimisme Menghadapi Masa Depan.
3. Hasil analisis uji f diketahui nilai f hitung sebesar 6.929 dengan
tingkat signifikan 0,003. Nilai F tabel pada tingkat kepercayaan
5% dengan df1 = 2 dan df2 = 30, maka didapat F tabel = 3.32.
karena F hitung (6.929) > F tabel (3.32) dan tingkat signifikan
sebesar 0,003 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Curiosity
86
dan Pemanfaatan Teknologi secara simultan berpengaruh
terhadap Optimisme Menghadapi Masa Depan pada siswa
siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun 2016.
F. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Pihak Madrasah
a. Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk pihak
madrasah, setelah dilaksanakannya penelitian ini,
diharapkan pihak madrasah dapat lebih memperhatikan
siswa-siswinya dari berbagai aspek, salah satunya
pengadaan fasilitas serta bimbingan untuk siswa-siswi agar
lebih dapat menyalurkan minat terhadap ilmu pengetahuan
dan teknologi.
b. Berhubungan dengan tingkat optimisme siswa menghadapi
masa depan, maka pihak madrasah diharapkan mampu
memberikan arahan serta bimbingan kepada siswa
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masa depan
sehingga siswa mampu dan siap menghadapi tantangan apa
saja di masa mendatang.
2. Bagi Siswa
a. Untuk meningkatkan curiosity pada siswa, diharapkan
siswa mampu menambah atau memperluas tentang berbagai
87
hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan lain
sebagainya.
b. Untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi pada siswa,
diharapkan siswa mempunyai kemauan yang tinggi untuk
memperlajari suatu hal termasuk teknologi, dikarenakan
dengan bergantinya tahun ke tahun maka teknologi semakin
maju dan siswa harus mampu untuk mengikuti arus
teknologi tersebut dan memanfaatkannya dengan sebaik
mungkin.
c. Untuk tingkat optimisme menghadapi masa depan,
diharapkan siswa mampu belajar untuk berani menghadapi
tantangan di masa yang akan datang, dengan memulai dari
siswa mampu mencari solusi dari suatu permasalahan yang
dijalani.
3. Bagi peneliti selanjutnya
a. Diharapkan dapat mengkaji topik yang sama dengan lebih
komprehensif dan mendalam. Apabila tidak dengan topik
yang sama maka diharapkan peneliti selanjutnya meneliti
variabel-variabel lain yang berkaitan dengan penelitian ini
serta mampu memberikan tambahan variabel yang tidak
terdapat dalam penelitian ini.
88
b. Diharapkan dapat menambah subjek dalam penelitian agar
data yang diperoleh lebih luas dan mendapatkan analisis
yang lebih baik
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2
Lampiran 1 Angket Penelitian
Assalamu‟alaikum wr.wb
Dengan hormat,
Bersama ini saya sampaikan bahwa saya bermaksud mengadakan
penelitian pada siswa siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang. Penelitian
ini dilaksanakan dalam rangka penulisan skripsi sebagai salah satu syarat dalam
penyelesaian studi program Strata 1 Pendidikan Agama Islam tentang curiosity
dan pemanfaatan teknologi dalam optimisme menghadapi masa depan.
Sehubungan dengan maksud di atas, saya mengharapkan bantuan rekan-
rekan untuk bersedia mengisi instrumen penelitian ini. informasi dan juga data
yang rekan-rekan berikan akan dijamin kerahasiaanya. Oleh karena itu, rekan-
rekan saya harapkan dapat memberikan jawaban sejujur-jujurnya sesuai dengan
pendapat dan pengalaman yang dimiliki. Bantuan dan partisipasi rekan-rekan
merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi terselenggaranya penelitian ini.
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan
untuk meluangkan waktunya guna membantu terwujudnya proses penelitian ini.
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam kata-kata maupun dalam
penulisan.
Wassalamu‟alaikum wr.wb
Salatiga, 01 Juni 2017
Peneliti
(Auliya Putri)
3
DATA RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
PETUNJUK PENGISIAN
Baca dan pahami baik-baik setiap pertanyaan. Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda atau yang anda alami,
dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan yang sesuai.
Tidak ada jawaban salah dalam pengisisan angket ini, semua jawaban adalah
benar, yang terpenting adalah menjawab sesuai dengan keadaan yang rekan-rekan
alami. Jawaban yang anda berikan semata-mata hanya untuk kepentingan
akademik.
Terdapat empat pilihan jawaban alternatif untuk masing-masing
pernyataan yaitu:
A,B,C atau D
Atas partisipasi dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
4
Skala A: Curiosity (Rasa Ingin Tahu)
1. Hari sekolah bagi saya adalah
a. Hari yang sangat menyenangkan
b. Hari yang biasa-biasa saja
c. Hari yang melelahkan
d. Hari yang membosankan
2. Setiap pagi di hari skeolah
a. Saya bangun pagi dan bergegas berangkat ke sekolah
b. Saya bangun pagi namun malas berangkat ke sekolah
c. Saya agak bermalas-malasan pergi ke sekolah
d. Saya malas
3. Dengan semua mata pelajaran di sekolah
a. Saya menyukai semua mata pelajaran di sekolah
b. Saya hanya menyukai beberapa mata pelajaran di sekolah
c. Saya hanya menyukai satu mata pelajaran di sekolah
d. Hampir-hampir saya tidak menyukai satu mata pelajaran di sekolah
4. Ketika ada hal-hal baru atau berita terkini
a. Saya langsung mencari sumber dari informasi tersebut
b. Saya senang untuk mencari tahu
c. Saya biasa-biasa saja
d. Saya masa bodoh dengan hal-hal tersebut
5. Ketika di sekolah mengadakan MABIT (malam bina iman dan taqwa)
a. Saya sangat menyukai kegiatan tersebut
b. Saya mengikuti namun tidak sepenuh hati
c. Saya mengikuti karena ada peraturan
d. Saya mengikuti dengan terpaksa
6. Dalam satu bulan saya selalu membaca buku baru
a. > 3 buku
b. 3 buku
c. 2 buku
d. 1 buku
7. Dimana saya bisa belajar
a. Di rumah, sekolah dan di manapun
b. Di rumah dan sekolah
c. Hanya di sekolah
d. Di sekolah dengan sangat terpaksa
8. Lamanya saya belajar di luar sekolah dalam sehari
a. > 60 menit
b. 30 – 60 menit
c. 20 – 30 menit
5
d. < 20 menit
9. Jika saya mendapatkan tugas yang harus dikumpulkan dalam waktu
seminggu, maka
a. Saya segera mengerjakan dan mencari sesuatu yang dibutuhkan
b. Saya mencoba mengumpulkan bahan, meskipun tidak langsung
dikerjakan
c. Saya lebih sering menunda-nunda dan mengerjakan yang lain
d. Saya lebih sering terlambat/ hari terakhir pengumpulan tugas
10. Jika guru memberi tugas untuk membuat makalah, maka
a. Saya melaksanakan tugas dilengkapi dengan banyak sumber
b. Saya melaksanakan tugas dengan sumber yang ada
c. Saya melaksanakan tugas menyesuaikan teman yang lainnya
d. Saya sekedar menyelesaikan tugas yang diperintahkan
11. Jika dalam pelajaran ada yang tidak jelas, maka saya
a. Bertanya kepada guru
b. Bertanya kepada teman
c. Tidak bertanya karena takut
d. Tidak ingin bertanya
12. Model pembelajaran yang saya senangi
a. Saya lebih senang pembelajaran yang melibatkan siswa dalam teori
dan praktik
b. Saya lebih senang pembelajaran yang tidak melibatkan siswa
dalam teori maupun praktik
c. Saya lebih menyenangi pembelajaran yang berisi teori saja
d. Saya lebih menyenangi pembelajaran yang praktis atau simpel-
simpel saja
13. Ketika ada pelajaran yang mengadakan praktik pembuatan sesuatu
a. Saya berkreasi untuk membuat dengan model yang baru dan lebih
unggul dari pada teman yang lain
b. Saya berkreasi dengan model yang baru
c. Saya meniru contoh yang sudah ada
d. Saya meniru teman
14. Ketika saya menonton film yang menggunakan bahasa asing
a. Saya mendengarkan
b. Saya berusaha mendengarkan dengan membaca teks
c. Saya lebih fokus untuk membaca teks
d. Saya fokus pada alur ceritanya
15. Ketika dalam materi pelajaran saya menemukan hal yang sulit, maka
a. Saya mencoba untuk mengatasi hal tersebut dengan mencari
informasi
6
b. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk memahami
c. Saya bertanya kepada teman
d. Saya lewati dan belajar materi lainnya.
Skala B: Pemanfaatan Teknologi
1. Berapa jam rata-rata dalam satu minggu Saudara menggunakan internet di
sekolah
a. 120 menit
b. 90 menit
c. 60 menit
d. 30 menit
2. Di mana Saudara menggunakan internet
a. Hampir di semua tempat yang dapat untuk mengakses internet
b. Di rumah dan sekolah
c. Hanya di rumah
d. Di rental
3. Berapa rupiah Saudara menghabiskan secara khusus dana untuk pulsa
internet
a. > Rp 25.000,-
b. Rp 25.000,-
c. Rp 10.000,-
d. Tidak ada
4. Media sosial yang Saudara aktif menggunakan
a. FB, WA, Instagram, Line dan lainnya
b. FB, WA, dan Instagram
c. Fb saja
d. Belum aktif menggunakan
5. Jumlah account email yang aktif Saudara gunakan
a. Dua account email
b. Satu account email
c. Pinjam teman
d. Tidak pernah memakai email
6. Berapa lama Saudara sudah memiliki HP
a. 2,5 tahun yang lalu
b. 2 tahun yang lalu
c. 1 tahun yang lalu
d. 0,5 tahun yang lalu
7. Berapa kali Saudara mengupload bahan, video, dll
a. Lebih dari dua kali
b. Dua kali
7
c. Satu kali
d. Belum pernah
8. Sudah berapa lama Saudara memiliki laptop sendiri
a. 1,5 tahun
b. 1 tahun
c. Setengah tahun
d. Belum punya laptop sendiri
9. Bagaimana tingkat pengenalan Saudara terhadap perkembangan teknologi
a. Saya aktif mengikuti perkembangan mutakhir teknologi komunikasi
b. Saya bisa mengikuti perkembangan teknologi
c. Saya tidak begitu akrab dengan perkembangan teknologi komunikasi
d. Saya merasa tertinggal dengan perkembangan teknologi komunikasi
10. Pandangan Saudara tentang internet bagi siswa
a. Sangat bermanfaat untuk menambah wawasan
b. Bermanfaat untuk hiburan
c. Membuang banyak waktu
d. Lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya
11. Sikap Saudara ketika menerima tugas yang membutuhkan bahan dari
internet
a. Saya sangat senang menerima tugas
b. Saya mengerjakan biasa-biasa saja
c. Saya menegrjakan dengan terpaksa
d. Saya sangat tersiksa
12. Berapa mata pelajaran yang mengharuskan Saudara membuka internet
a. Lima mata pelajaran
b. Empat mata pelajaran
c. Tiga mata pelajaran
d. Dua mata pelajaran
13. Bahan yang selalu dicari lewat internet
a. Tugas pokok dari guru
b. Tambahan bahan mata pelajaran
c. Video, musik
d. Game
14. Pemanfaatan email bagi Saudara selama ini
a. Dapat memperoleh kiriman bahan secara gratis
b. Untuk komunikasi dengan orang/ organisasi lain
c. Untuk komunikasi dengan teman sendiri
d. Sekedar punya email
15. Kemampuan pemanfaatan teknologi
a. Memahami berbagai program komputer
8
b. Dapat membuat bahan presentasi sendiri (power point) tanpa bantuan
teman
c. Dapat membuat bahan presentasi (power point) dengan bantuan teman
d. Baru saja mengetik dengan komputer
Skala C: Optimisme Menghadapi Masa Depan
1. Dalam banyak hal yang berkaitan dengan tugas-tugas di rumah
a. Melakukan sendiri
b. Terkadang mengharapkan pada orang tua
c. Sangat bergantung kepada orang tua
d. Sangat mengandalkan orang lain
2. Jika di sekolah menyelenggarakan perlombaan, maka
a. Saya percaya diri mengikutinya
b. Saya mengikuti dengan terpaksa
c. Saya mengikuti jika diajak teman
d. Saya sekedar menjadi penggimbira atau sekedar mengikuti
3. Dalam menghadapi dunia kerja, saya
a. Merasa yakin akan memperoleh pekerjaan sesuai bidangnya
b. Yakin dapat pekerjaan meskipun tidak sesuai dengan bidang yang
diminati
c. Saya ragu tentang dunia kerja di masa depan
d. Saya belum yakin akan mendapatkan pekerjaan
4. Dalam mencapai cita-cita
a. Saya tetap gigih untuk memraihnya meskipun banyak tantangan
b. Jika tidak tercapai saya mencari alternatif lain
c. Saya sering ragu dengan kemampuan saya
d. Saya sering putus asa
5. Dalam persaingan prestasi dengan teman
a. Saya yakin bisa meraih prestasi yang paling tinggi dari teman lain
b. Saya berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi
c. Saya cukup memahami terhadap prestasi saya
d. Saya tidak punya keunggulan menyaingi prestasi teman
6. Jika menginginkan sesuatu, namun belum dikabulkan maka
a. Tetap berdoa dan berusaha
b. Terkadang kurang yakin jika dikabulkan
c. Saya sering ragu
d. Saya berdoa sekedarnya
7. Peluang untu melanjutkan ke perguruan tinggi
a. Saya yakin dapat masuk perguruan tinggi yang diminati
b. Saya ragu jika masuk perguruan tinggi yang tidak saya minati
9
c. Saya tidak yakin jika masuk ke perguruan tinggi
d. Saya tidak berminat masuk perguruan tinggi
8. Supaya mencapai kebahagian hidup
a. Saya yakin bisa meraih hidup bahagia dengan semua tantangan yang
saya hadapi
b. Saya yakin hidup saya bahagia meski tidak seperti yang saya harapkan
c. Saya ragu dengan hidup saya di masa mendatang
d. Saya pasrah dengan situasi
9. Dalam keharmonisan keluarga
a. Saya yakin jika keluarga akan harmonis tanpa ada masalah
b. Saya yakin jika keluarga akan harmonis walaupun banyak masalah
c. Saya ragu akan keharmonisan keluarga saya
d. Saya belum yakin keluarga saya akan harmonis
10. Dalam pemikiran saya 20 tahun ke depan
a. Saya dapat meraih cita-cita kesuksesan
b. Saya tidak begitu yakin dengan cita-cita yang saya impikan
c. Saya sekedar menjalani
d. Saya belum tahu sukses atau gagal
11. Cita-cita masuk ke perguruan tinggi
a. Saya yakin setelah lulus dapat langusng masuk ke perguruan tinggi
b. Saya bisa masuk ke perguruan tinggi meskipun menunda beberapa
tahun
c. Saya kurang yakin dengan prestasi yang sekarang ini
d. Saya tidak punya harapan dapat masuk perguruan tinggi
12. Ketika menghadapi pasangan hidup
a. Saya yakin mendapat pasangan hidup yang saya idamkan
b. Saya yakin mendapat pasangan hidup meski tidak sesuai dengan yang
saya harapkan
c. Saya ragu mendapat pasangan hidup
d. Saya tidak berpikir tentang hal-hal yang belum jelas
13. Saat saya menerima musibah, maka saya
a. Berusaha menerima keadaan dan tetap gigih menghadapi masalah
b. Biasa saja
c. Sering larut dalam menerima musibah
d. Frustasi
14. Menghadapi situasi kemasyarakatan sekarang ini, menurut saya
a. Persoalan kemasyarakatan akan bisa diatasi
b. Persoalan kemasyarakatan akan terus berjalan semakin memburuk
c. Tidak begitu yakin persoalan akan membaik
d. Persoalan kemasyarakatan bukan urusan saya
10
15. Ketika menghapai masalah pekerjaan
a. Saya berusaha untuk menghadapi dan mencari pemecahan
b. Menerima dengan terpaksa
c. Berusaha untuk menghindari
d. Menolak
Lampiran 2. Data Murni
2.1 data curiosity (x1)
NO NAMA L/P NILAI TOTAL RATA-RATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 AHMAD NUR FALAQ L 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 3,93
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN P 4 4 3 3 4 2 3 1 3 3 4 3 4 2 4 47 3,13
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI P 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 1 2 47 3,13
4 ANGGER VELINDA B P 4 2 3 3 4 3 3 1 4 3 1 4 2 1 2 40 2,67
5 BIMA RIZQI KALINGGA L 3 4 4 3 3 4 4 1 4 3 3 3 4 2 4 49 3,27
6 CITRA RESTI P 4 4 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 4 1 2 41 2,73
7 DINAR SHELLEN PRAHERA P 4 4 4 4 3 1 1 4 3 4 4 4 4 2 3 49 3,27
8 DUROTUL FALIHAH P 4 4 4 3 2 1 1 1 2 3 3 3 4 1 2 38 2,53
9 ENJELI RATNANINGTYAS P 2 2 3 3 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 25 1,67
10 ERNA KURNIA WATI P 3 2 3 2 2 1 1 3 3 3 2 3 4 1 4 37 2,47
11 ESTI HANDAYANI P 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 54 3,60
12 FADIYA LINTA P 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 50 3,33
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA P 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 54 3,60
14 GAELLARMA DAVID W L 4 4 3 3 3 2 2 4 3 1 3 1 4 2 1 40 2,67
15 INDAH NURIN TYAS P 4 4 3 3 3 1 1 1 3 4 4 4 2 4 3 44 2,93
16 KHALMA ILLA NANDASATRI P 3 4 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 3 4 1 42 2,80
17 LATHIFAH A DWIYATI P 4 4 3 4 3 2 2 1 2 4 3 4 4 1 2 43 2,87
18 LIANA DWI LESTARI P 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 2 1 2 48 3,20
2
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA P 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 2 4 52 3,47
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P P 3 3 3 2 4 1 1 1 2 2 3 2 2 1 1 31 2,07
21 MOCHAMAD ILHAM L 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 1 1 3 41 2,73
22 NOER LIDIAH KURNIA P P 4 4 3 2 4 2 2 4 3 2 4 2 3 2 3 44 2,93
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA L 3 4 4 3 4 1 1 4 4 3 3 3 4 1 3 45 3,00
24 OPPIE REZA P 3 4 3 4 4 2 2 1 4 3 1 4 2 1 3 41 2,73
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT L 4 4 3 1 4 2 2 1 4 1 1 4 3 4 4 42 2,80
26 RIFKI NURJANAH P 4 4 3 2 2 1 1 1 3 4 2 4 2 1 4 38 2,53
27 RIZQONATUL MAGHFIROH P 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 53 3,53
28 SANGGA MANDIKO L 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 1 2 38 2,53
29 SITI NURHIDAYATI P 4 4 3 3 3 1 1 1 4 1 2 1 3 1 2 34 2,27
30 TRI NURUL ATIYAH P 4 4 4 3 3 1 1 1 3 1 2 1 3 1 4 36 2,40
31 VERENINA C M P 4 4 3 4 4 2 2 1 3 4 4 4 3 4 3 49 3,27
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN P 3 2 4 4 3 3 3 1 3 4 4 4 4 3 3 48 3,20
33 YOHANA ADEMIA P 3 4 4 4 3 2 2 4 4 1 3 1 4 4 3 46 3,07
Range Penilaian
4 sangat tinggi
3 Tinggi
2 Sedang
1 rendah
3
Lampiran 2. Data Murni
2.2 Pemanfaatan teknologi (X2)
NO NAMA L/P NILAI
TOTAL RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 AHMAD NUR FALAQ L 4 4 4 1 2 4 4 4 4 1 3 4 1 4 2 46 3,07
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN P 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 1 3 4 50 3,33
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI
P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 59 3,93
4 ANGGER VELINDA B P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 58 3,87
5 BIMA RIZQI KALINGGA L 3 3 2 1 2 2 4 2 3 2 3 4 4 3 3 41 2,73
6 CITRA RESTI P 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 53 3,53
7 DINAR SHELLEN PRAHERA P 1 2 3 1 3 3 1 3 3 4 4 2 1 1 4 36 2,40
8 DUROTUL FALIHAH P 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 2 2 3 4 2 47 3,13
9 ENJELI RATNANINGTYAS P 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 1 4 1 49 3,27
10 ERNA KURNIA WATI P 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 52 3,47
11 ESTI HANDAYANI P 3 3 2 3 2 3 4 3 3 1 4 4 1 3 4 43 2,87
12 FADIYA LINTA P 2 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 4 1 2 3 37 2,47
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 57 3,80
14 GAELLARMA DAVID W L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 58 3,87
15 INDAH NURIN TYAS P 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3 47 3,13
16 KHALMA ILLA NANDASATRI P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4,00
17 LATHIFAH A DWIYATI P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 46 3,07
18 LIANA DWI LESTARI P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 57 3,80
4
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 55 3,67
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P P 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 1 4 1 2 1 36 2,40
21 MOCHAMAD ILHAM L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4,00
22 NOER LIDIAH KURNIA P P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 55 3,67
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA L 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 1 2 3 46 3,07
24 OPPIE REZA P 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 53 3,53
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT L 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 1 3 1 44 2,93
26 RIFKI NURJANAH P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 55 3,67
27 RIZQONATUL MAGHFIROH P 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 56 3,73
28 SANGGA MANDIKO L 1 1 2 1 2 3 3 2 3 4 3 3 2 1 3 34 2,27
29 SITI NURHIDAYATI P 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 1 3 3 44 2,93
30 TRI NURUL ATIYAH P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 55 3,67
31 VERENINA C M P 4 4 4 4 4 2 2 2 2 1 3 1 1 4 3 41 2,73
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN
P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 45 3,00
33 YOHANA ADEMIA P 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 49 3,27
5
Lampiran 2. Data Murni
2.3 Optimisme Menghadapi Masa Depan
NO NAMA L/P NILAI
TOTAL RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 AHMAD NUR FALAQ L 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 55 3,67
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN P 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 56 3,73
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI P 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 58 3,87
4 ANGGER VELINDA B P 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 53 3,53
5 BIMA RIZQI KALINGGA L 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 55 3,67
6 CITRA RESTI P 4 1 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 52 3,47
7 DINAR SHELLEN PRAHERA P 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 58 3,87
8 DUROTUL FALIHAH P 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 47 3,13
9 ENJELI RATNANINGTYAS P 2 3 1 2 3 1 3 1 3 2 3 3 3 2 2 34 2,27
10 ERNA KURNIA WATI P 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 55 3,67
11 ESTI HANDAYANI P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4,00
12 FADIYA LINTA P 4 1 4 2 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 48 3,20
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA P 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 3,73
14 GAELLARMA DAVID W L 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 3,93
15 INDAH NURIN TYAS P 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 56 3,73
16 KHALMA ILLA NANDASATRI P 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 55 3,67
17 LATHIFAH A DWIYATI P 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 58 3,87
18 LIANA DWI LESTARI P 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 52 3,47
6
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA P 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 53 3,53
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P P 1 1 3 2 4 3 2 3 4 2 2 4 4 3 3 41 2,73
21 MOCHAMAD ILHAM L 3 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 50 3,33
22 NOER LIDIAH KURNIA P P 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 53 3,53
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA L 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 50 3,33
24 OPPIE REZA P 4 1 4 2 4 3 2 4 4 2 2 4 4 3 4 47 3,13
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT L 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 58 3,87
26 RIFKI NURJANAH P 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 54 3,60
27 RIZQONATUL MAGHFIROH P 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 58 3,87
28 SANGGA MANDIKO L 4 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 47 3,13
29 SITI NURHIDAYATI P 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 3,80
30 TRI NURUL ATIYAH P 3 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 52 3,47
31 VERENINA C M P 3 1 2 4 4 3 4 3 1 4 4 1 4 3 3 44 2,93
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN P 3 1 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 49 3,27
33 YOHANA ADEMIA P 3 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 52 3,47
7
Lampiran 2. Data Murni
2.4 Penilaian Total
NO NAMA X1 CURIOSITY X2 PEMANFAATAN TEKNOLOGI Y OPTIMISME MASA DEPAN
TOTAL RATA-RATA TOTAL RATA-RATA TOTAL RATA-RATA
1 AHMAD NUR FALAQ 59,00 3,93 46,00 3,07 55,00 3,67
2 AJENG APRILIYANI SOLIKHATUN 47,00 3,13 50,00 3,33 56,00 3,73
3 ALFILIANA SINTHYA NURKHASANI 47,00 3,13 59,00 3,93 58,00 3,87
4 ANGGER VELINDA B 40,00 2,67 58,00 3,87 53,00 3,53
5 BIMA RIZQI KALINGGA 49,00 3,27 41,00 2,73 55,00 3,67
6 CITRA RESTI 41,00 2,73 53,00 3,53 52,00 3,47
7 DINAR SHELLEN PRAHERA 49,00 3,27 36,00 2,40 58,00 3,87
8 DUROTUL FALIHAH 38,00 2,53 47,00 3,13 47,00 3,13
9 ENJELI RATNANINGTYAS 25,00 1,67 49,00 3,27 34,00 2,27
10 ERNA KURNIA WATI 37,00 2,47 52,00 3,47 55,00 3,67
11 ESTI HANDAYANI 54,00 3,60 43,00 2,87 60,00 4,00
12 FADIYA LINTA 50,00 3,33 37,00 2,47 48,00 3,20
13 FAUZUKNA RISMA LUKSYAMJAYA 54,00 3,60 57,00 3,80 56,00 3,73
14 GAELLARMA DAVID W 40,00 2,67 58,00 3,87 59,00 3,93
15 INDAH NURIN TYAS 44,00 2,93 47,00 3,13 56,00 3,73
16 KHALMA ILLA NANDASATRI 42,00 2,80 60,00 4,00 55,00 3,67
17 LATHIFAH A DWIYATI 43,00 2,87 47,00 3,13 58,00 3,87
18 LIANA DWI LESTARI 48,00 3,20 57,00 3,80 52,00 3,47
19 LILIH ZAQIATUL NUR CHOLILA 52,00 3,47 55,00 3,67 53,00 3,53
8
20 MAHARANI KANNZA PUSPA P 31,00 2,07 37,00 2,47 41,00 2,73
21 MOCHAMAD ILHAM 41,00 2,73 60,00 4,00 50,00 3,33
22 NOER LIDIAH KURNIA P 44,00 2,93 55,00 3,67 53,00 3,53
23 NOVANDA RIZKY PRADHANA 45,00 3,00 44,00 2,93 50,00 3,33
24 OPPIE REZA 41,00 2,73 53,00 3,53 47,00 3,13
25 RAHMAT VIKRI HIDAYAT 42,00 2,80 41,00 2,73 58,00 3,87
26 RIFKI NURJANAH 38,00 2,53 55,00 3,67 54,00 3,60
27 RIZQONATUL MAGHFIROH 53,00 3,53 56,00 3,73 58,00 3,87
28 SANGGA MANDIKO 38,00 2,53 34,00 2,27 47,00 3,13
29 SITI NURHIDAYATI 34,00 2,27 44,00 2,93 57,00 3,80
30 TRI NURUL ATIYAH 36,00 2,40 55,00 3,67 52,00 3,47
31 VERENINA C M 49,00 3,27 40,00 2,67 44,00 2,93
32 WANDA RACHMADANI RACHMAN 48,00 3,20 46,00 3,07 49,00 3,27
33 YOHANA ADEMIA 46,00 3,07 49,00 3,27 52,00 3,47
9
Lampiran 3. Uji Validitas
3.1 Uji validitas X1
Keterangan
Jumlah
Responden
33
Jika r ditabel r < r hasil hitungan, maka pertanyaan itu
valid
Signifikansi
5%
nilai df=n-2,
df=33-2
31
r
tab
le
0,34
4
uji validitas
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
P1
5
TT
L
R
TABL
E KET
P1 Pearson
Correlation
1 .622**
0,084 -
0,16
8
-
0,038
-0,310 -
0,245
-
0,28
5
-.444** -.390* -
.384*
-.434* -.498** -.567** -
.49
2**
.440*
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
0
0,637 0,34
3
0,832 0,075 0,163 0,10
3
0,009 0,023 0,02
5
0,010 0,003 0,000 0,0
03
0,01
0
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P2 Pearson
Correlation
.622** 1 0,219 0,00
8
0,109 -0,259 -
0,180
-
0,04
7
-0,201 -0,270 -
0,15
2
-0,308 -0,250 -0,248 -
0,2
41
.412*
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,000 0,214 0,96
2
0,538 0,139 0,308 0,79
2
0,255 0,123 0,39
0
0,077 0,154 0,158 0,1
69
0,01
7
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
10
P3 Pearson
Correlation
0,084 0,21
9
1 .346* -
0,050
0,112 0,100 0,16
6
0,072 0,023 0,09
3
-0,064 0,074 -0,091 0,0
50
.477**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,637 0,21
4
0,04
5
0,780 0,529 0,573 0,34
7
0,687 0,897 0,60
1
0,719 0,676 0,607 0,7
77
0,00
5
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P4 Pearson
Correlation
-
0,168
0,00
8
.346* 1 0,107 .343* 0,323 0,22
6
0,202 .419* .360*
0,279 0,317 0,276 0,1
91
.410*
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,343 0,96
2
0,045 0,548 0,047 0,062 0,19
9
0,251 0,014 0,03
7
0,111 0,068 0,114 0,2
78
0,01
8
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P5 Pearson
Correlation
-
0,038
0,10
9
-0,050 0,10
7
1 .524** .584*
*
.404* .567** .347* .441**
.442** 0,314 .403* .41
7*
.486**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,832 0,53
8
0,780 0,54
8
0,001 0,000 0,01
8
0,000 0,044 0,00
9
0,009 0,071 0,018 0,0
14
0,00
4
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P6 Pearson
Correlation
-
0,310
-
0,25
9
0,112 .343* .524** 1 .912*
*
.489*
*
.701** .644** .631**
.685** .687** .594** .66
6**
.656**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,075 0,13
9
0,529 0,04
7
0,001 0,000 0,00
3
0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,0
00
0,00
0
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P7 Pearson
Correlation
-
0,245
-
0,18
0
0,100 0,32
3
.584** .912** 1 .522*
*
.705** .631** .685**
.655** .666** .579** .66
1**
.700**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,163 0,30
8
0,573 0,06
2
0,000 0,000 0,00
2
0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,0
00
0,00
0
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
11
P8 Pearson
Correlation
-
0,285
-
0,04
7
0,166 0,22
6
.404* .489** .522*
*
1 .614** .481** .668**
.442** .632** .517** .51
6**
.534**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,103 0,79
2
0,347 0,19
9
0,018 0,003 0,002 0,000 0,004 0,00
0
0,009 0,000 0,002 0,0
02
0,00
1
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P9 Pearson
Correlation
-
.444**
-
0,20
1
0,072 0,20
2
.567** .701** .705*
*
.614*
*
1 .611** .670**
.720** .725** .761** .84
2**
.520**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,009 0,25
5
0,687 0,25
1
0,000 0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,0
00
0,00
2
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P1
0
Pearson
Correlation
-.390* -
0,27
0
0,023 .419* .347* .644** .631*
*
.481*
*
.611** 1 .785**
.940** .710** .684** .76
3**
.577**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,023 0,12
3
0,897 0,01
4
0,044 0,000 0,000 0,00
4
0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,0
00
0,00
0
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P1
1
Pearson
Correlation
-.384* -
0,15
2
0,093 .360* .441** .631** .685*
*
.668*
*
.670** .785** 1 .724** .852** .785** .76
3**
.672**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,025 0,39
0
0,601 0,03
7
0,009 0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,0
00
0,00
0
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P1
2
Pearson
Correlation
-.434* -
0,30
8
-0,064 0,27
9
.442** .685** .655*
*
.442*
*
.720** .940** .724**
1 .735** .777** .83
6**
.534**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,010 0,07
7
0,719 0,11
1
0,009 0,000 0,000 0,00
9
0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,0
00
0,00
1
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
12
P1
3
Pearson
Correlation
-
.498**
-
0,25
0
0,074 0,31
7
0,314 .687** .666*
*
.632*
*
.725** .710** .852**
.735** 1 .790** .83
6**
.542**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,003 0,15
4
0,676 0,06
8
0,071 0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,0
00
0,00
1
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P1
4
Pearson
Correlation
-
.567**
-
0,24
8
-0,091 0,27
6
.403* .594** .579*
*
.517*
*
.761** .684** .785**
.777** .790** 1 .82
2**
.378*
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,000 0,15
8
0,607 0,11
4
0,018 0,000 0,000 0,00
2
0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,0
00
0,03
0
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
P1
5
Pearson
Correlation
-
.492**
-
0,24
1
0,050 0,19
1
.417* .666** .661*
*
.516*
*
.842** .763** .763**
.836** .836** .822** 1 .536**
0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,003 0,16
9
0,777 0,27
8
0,014 0,000 0,000 0,00
2
0,000 0,000 0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,00
1
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 33
TT
L
Pearson
Correlation
.440* .412*
.477** .410* .486** .656** .700*
*
.534*
*
.520** .577** .672**
.534** .542** .378* .53
6**
1 0,344 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,010 0,01
7
0,005 0,01
8
0,004 0,000 0,000 0,00
1
0,002 0,000 0,00
0
0,001 0,001 0,030 0,0
01
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
13
Lampiran 3. Uji Validitas
3.2 Uji Validitas X2
Keterangan
Jumlah
Responden
33
Jika r ditabel r < r hasil hitungan, maka pertanyaan itu valid
Signifikansi
5%
nilai df=n-2,
df=33-2
31
r
ta
bl
e
0,344
UJI
VALIDITAS
[DataSet3] D:\satria\olah data lia\uji validitas x2.sav
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 TTL
R
TAB
LE KET
P1 Pearson
Correlat
ion
1 .941** .581** .815** .503** .349* 0,281 .462*
*
.416* -
0,083
0,034 0,234 0,240 .965** 0,027 .764*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,000 0,000 0,000 0,003 0,046 0,113 0,007 0,016 0,647 0,850 0,191 0,178 0,000 0,882 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P2 Pearson
Correlat
ion
.941**
1 .685** .777** .604** .423* 0,216 .581*
*
.496** -
0,042
0,016 0,196 0,219 .904** 0,027 .784*
*
0,34
4 VALID
14
Sig. (2-
tailed)
0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,014 0,228 0,000 0,003 0,817 0,929 0,274 0,221 0,000 0,881 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P3 Pearson
Correlat
ion
.581**
.685** 1 .532** .905** .408* -0,060 .499*
*
.417* 0,060 0,334 -0,051 0,188 .534** 0,300 .691*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
0
0,000 0,001 0,000 0,019 0,742 0,003 0,016 0,739 0,057 0,777 0,294 0,001 0,090 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P4 Pearson
Correlat
ion
.815**
.777** .532** 1 .671** .371* 0,178 .441* .346* 0,194 0,052 0,139 0,199 .774** 0,128 .758*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
0
0,000 0,001 0,000 0,034 0,321 0,010 0,048 0,278 0,772 0,442 0,267 0,000 0,478 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P5 Pearson
Correlat
ion
.503**
.604** .905** .671** 1 0,338 -0,092 .427* .347* 0,227 0,336 -0,083 0,245 .452** .380* .700*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
3
0,000 0,000 0,000 0,054 0,612 0,013 0,048 0,205 0,056 0,647 0,170 0,008 0,029 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P6 Pearson
Correlat
ion
.349*
.423* .408* .371* 0,338 1 0,124 .934*
*
.890** 0,251 0,056 0,221 -0,036 0,305 0,026 .581*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,04
6
0,014 0,019 0,034 0,054 0,493 0,000 0,000 0,158 0,755 0,217 0,843 0,084 0,887 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P7 Pearson
Correlat
ion
0,28
1
0,216 -
0,060
0,178 -
0,092
0,124 1 0,090 0,156 0,291 0,187 .972** 0,214 0,256 0,221 .485*
*
0,34
4 VALID
15
Sig. (2-
tailed)
0,11
3
0,228 0,742 0,321 0,612 0,493 0,617 0,386 0,100 0,299 0,000 0,232 0,151 0,217 0,00
4
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P8 Pearson
Correlat
ion
.462**
.581** .499** .441* .427* .934** 0,090 1 .919** 0,215 0,066 0,186 0,037 .420* 0,026 .657*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
7
0,000 0,003 0,010 0,013 0,000 0,617 0,000 0,229 0,716 0,300 0,838 0,015 0,887 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P9 Pearson
Correlat
ion
.416*
.496** .417* .346* .347* .890** 0,156 .919*
*
1 0,208 0,053 0,261 0,139 .372* 0,026 .634*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,01
6
0,003 0,016 0,048 0,048 0,000 0,386 0,000 0,245 0,769 0,143 0,439 0,033 0,886 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P1
0
Pearson
Correlat
ion
-
0,08
3
-0,042 0,060 0,194 0,227 0,251 0,291 0,215 0,208 1 -0,017 0,334 0,178 -
0,093
0,053 .345* 0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,64
7
0,817 0,739 0,278 0,205 0,158 0,100 0,229 0,245 0,926 0,058 0,323 0,607 0,768 0,04
9
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P1
1
Pearson
Correlat
ion
0,03
4
0,016 0,334 0,052 0,336 0,056 0,187 0,066 0,053 -
0,017
1 0,172 0,130 -
0,043
.946** .369* 0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,85
0
0,929 0,057 0,772 0,056 0,755 0,299 0,716 0,769 0,926 0,340 0,470 0,812 0,000 0,03
5
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P1
2
Pearson
Correlat
ion
0,23
4
0,196 -
0,051
0,139 -
0,083
0,221 .972** 0,186 0,261 0,334 0,172 1 0,213 0,208 0,197 .496*
*
0,34
4 VALID
16
Sig. (2-
tailed)
0,19
1
0,274 0,777 0,442 0,647 0,217 0,000 0,300 0,143 0,058 0,340 0,235 0,246 0,271 0,00
3
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P1
3
Pearson
Correlat
ion
0,24
0
0,219 0,188 0,199 0,245 -0,036 0,214 0,037 0,139 0,178 0,130 0,213 1 0,226 0,124 .446*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,17
8
0,221 0,294 0,267 0,170 0,843 0,232 0,838 0,439 0,323 0,470 0,235 0,207 0,490 0,00
9
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P1
4
Pearson
Correlat
ion
.965**
.904** .534** .774** .452** 0,305 0,256 .420* .372* -
0,093
-0,043 0,208 0,226 1 -0,049 .706*
*
0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
0
0,000 0,001 0,000 0,008 0,084 0,151 0,015 0,033 0,607 0,812 0,246 0,207 0,788 0,00
0
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P1
5
Pearson
Correlat
ion
0,02
7
0,027 0,300 0,128 .380* 0,026 0,221 0,026 0,026 0,053 .946** 0,197 0,124 -
0,049
1 .388* 0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,88
2
0,881 0,090 0,478 0,029 0,887 0,217 0,887 0,886 0,768 0,000 0,271 0,490 0,788 0,02
6
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
T
T
L
Pearson
Correlat
ion
.764**
.784** .691** .758** .700** .581** .485** .657*
*
.634** .345* .369* .496** .446** .706** .388* 1 0,34
4 VALID
Sig. (2-
tailed)
0,00
0
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,004 0,000 0,000 0,049 0,035 0,003 0,009 0,000 0,026
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
17
Lampiram 3. Uji Validitas
3.3 Uji Validitas Y
Keterangan
Jumlah Responden
33
Jika r ditabel r < r hasil hitungan, maka pertanyaan itu valid
Signifikansi
5%
nilai df=n-2, df=33-2
31
r table
0,344
UJI VALIDITAS
Correlations
[DataSet2] D:\satria\olah data lia\uji validitasy Y.sav
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
TT
L
R
TABLE KET
P1 Pearson
Correlation
1 0,28
2
.453** 0,317 0,119 0,307 0,286 .422* 0,241 .385* .353* 0,138 0,172 -0,007 .375* .65
0**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,11
2
0,008 0,072 0,508 0,082 0,107 0,014 0,178 0,027 0,044 0,445 0,339 0,968 0,031 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P2 Pearson
Correlation
0,28
2
1 -0,136 0,171 -0,240 0,254 0,248 -0,003 0,213 0,185 0,219 0,025 -0,010 -0,118 0,023 .39
0*
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,11
2
0,452 0,341 0,178 0,155 0,163 0,986 0,233 0,302 0,221 0,891 0,957 0,512 0,899 0,0
25
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
18
P3 Pearson
Correlation
.453**
-
0,13
6
1 0,227 .577** .453** 0,074 .675** .531** 0,287 0,119 0,041 .510** 0,210 .615** .68
3**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,00
8
0,45
2
0,203 0,000 0,008 0,681 0,000 0,001 0,106 0,509 0,820 0,002 0,242 0,000 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P4 Pearson
Correlation
0,31
7
0,17
1
0,227 1 0,030 .454** 0,174 0,318 -0,141 .937** .577** 0,267 0,034 -0,165 0,240 .57
3**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,07
2
0,34
1
0,203 0,868 0,008 0,334 0,071 0,434 0,000 0,000 0,133 0,851 0,358 0,178 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P5 Pearson
Correlation
0,11
9
-
0,24
0
.577** 0,030 1 0,182 0,044 0,319 0,321 0,076 -0,072 -
0,022
.816** 0,321 0,291 .41
0*
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,50
8
0,17
8
0,000 0,868 0,310 0,810 0,071 0,069 0,676 0,689 0,905 0,000 0,068 0,100 0,0
18
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P6 Pearson
Correlation
0,30
7
0,25
4
.453** .454** 0,182 1 0,076 .399* 0,262 .362* 0,291 0,164 0,343 0,059 0,281 .63
9**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,08
2
0,15
5
0,008 0,008 0,310 0,675 0,022 0,141 0,038 0,101 0,361 0,051 0,745 0,113 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P7 Pearson
Correlation
0,28
6
0,24
8
0,074 0,174 0,044 0,076 1 -0,112 -0,121 0,224 0,302 0,063 0,153 -0,054 -0,105 0,3
37
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,10
7
0,16
3
0,681 0,334 0,810 0,675 0,535 0,501 0,211 0,087 0,729 0,394 0,765 0,563 0,0
55
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
19
P8 Pearson
Correlation
.422*
-
0,00
3
.675** 0,318 0,319 .399* -0,112 1 0,285 .407* 0,076 0,066 0,333 0,200 .973** .65
6**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,01
4
0,98
6
0,000 0,071 0,071 0,022 0,535 0,108 0,019 0,673 0,717 0,058 0,264 0,000 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P9 Pearson
Correlation
0,24
1
0,21
3
.531** -0,141 0,321 0,262 -0,121 0,285 1 -0,096 -0,122 -
0,160
.381* 0,341 0,290 .43
5*
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,17
8
0,23
3
0,001 0,434 0,069 0,141 0,501 0,108 0,596 0,497 0,373 0,028 0,052 0,102 0,0
11
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P10 Pearson
Correlation
.385*
0,18
5
0,287 .937** 0,076 .362* 0,224 .407* -0,096 1 .625** 0,242 0,067 -0,123 0,336 .63
4**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,02
7
0,30
2
0,106 0,000 0,676 0,038 0,211 0,019 0,596 0,000 0,175 0,712 0,494 0,056 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P11 Pearson
Correlation
.353*
0,21
9
0,119 .577** -0,072 0,291 0,302 0,076 -0,122 .625** 1 0,018 -0,007 -0,087 0,017 .43
6*
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,04
4
0,22
1
0,509 0,000 0,689 0,101 0,087 0,673 0,497 0,000 0,920 0,969 0,631 0,926 0,0
11
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P12 Pearson
Correlation
0,13
8
0,02
5
0,041 0,267 -0,022 0,164 0,063 0,066 -0,160 0,242 0,018 1 0,049 -0,239 0,058 0,2
49
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,44
5
0,89
1
0,820 0,133 0,905 0,361 0,729 0,717 0,373 0,175 0,920 0,785 0,180 0,749 0,1
62
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
20
P13 Pearson
Correlation
0,17
2
-
0,01
0
.510** 0,034 .816** 0,343 0,153 0,333 .381* 0,067 -0,007 0,049 1 .406* 0,285 .54
5**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,33
9
0,95
7
0,002 0,851 0,000 0,051 0,394 0,058 0,028 0,712 0,969 0,785 0,019 0,108 0,0
01
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P14 Pearson
Correlation
-
0,00
7
-
0,11
8
0,210 -0,165 0,321 0,059 -0,054 0,200 0,341 -0,123 -0,087 -
0,239
.406* 1 0,263 0,2
75
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,96
8
0,51
2
0,242 0,358 0,068 0,745 0,765 0,264 0,052 0,494 0,631 0,180 0,019 0,140 0,1
22
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
P15 Pearson
Correlation
.375*
0,02
3
.615** 0,240 0,291 0,281 -0,105 .973** 0,290 0,336 0,017 0,058 0,285 0,263 1 .61
4**
0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,03
1
0,89
9
0,000 0,178 0,100 0,113 0,563 0,000 0,102 0,056 0,926 0,749 0,108 0,140 0,0
00
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
TTL Pearson
Correlation
.650**
.390*
.683** .573** .410* .639** 0,337 .656** .435* .634** .436* 0,249 .545** 0,275 .614** 1 0,344 VALI
D
Sig. (2-tailed) 0,00
0
0,02
5
0,000 0,000 0,018 0,000 0,055 0,000 0,011 0,000 0,011 0,162 0,001 0,122 0,000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
21
Lampiran 4. Uji Realibilitas
4.1 Uji realinilitas X1
UJI REALIBILITAS
Keterangan
Jumlah Responden
33
Reliability Statistics
Signifikansi
5%
Cronbach's Alpha
N of Items
nilai df=n-2, df=33-2
31
0,910 15
r table
0,344
ALPHA 0.910 > R TABLE 0.344 MAKA PERTANYAAN SEBANYAK 15 ITEM DINYATAKAN REALIBEL (TERPERCAYA)
RELIABILITY
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
22
Lampiran 4. Uji Relaibilitas
4.2 Uji Realibilitas X2
UJI
REALIBILITAS
Keterangan
Jumlah Responden
33
Reliability Statistics
Signifikansi
5%
Cronbach's
Alpha
N of
Items
nilai df=n-2, df=33-2
31
0,847 15
r table
0,344
ALPHA 0.847 > R TABLE 0.344 MAKA PERTANYAAN SEBANYAK 15 ITEM DINYATAKAN REALIBEL
(TERPERCAYA)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 80,5
Excludeda 8 19,5
Total 41 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
0,847 15
23
Lampiran 4. Uji Realibilitas
4.3 Uji realibilitas Y
UJI REALIBILITAS
Keterangan
Jumlah Responden
33
Reliability Statistics
Signifikansi
5%
Cronbach's
Alpha
N of
Items
nilai df=n-2, df=33-2
31
0,734 15
r table
0,344
ALPHA 0.734 > R TABLE 0.344 MAKA PERTANYAAN SEBANYAK 15 ITEM DINYATAKAN REALIBEL (TERPERCAYA)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 82,5
Excludeda 7 17,5
Total 40 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
\
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
0,734 15
24
Lampiran 5. Uji Regresi Linear Berganda
UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 26,082 7,621 3,422 0,002
X1_CURIOSITY_TTL 0,398 0,119 0,507 3,356 0,002
X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL 0,183 0,111 0,248 1,644 0,111
a. Dependent Variable: Y_OPTIMISME_MASA_DEPAN_TTL
25
Lampiran 6. Uji Determinan R2
UJI DETERMINAN R2
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .562a 0,316 0,270 4,818
a. Predictors: (Constant), X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL, X1_CURIOSITY_TTL
26
Lampiran 7. Uji statistik T
UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 26,082 7,621 3,422 0,002
X1_CURIOSITY_TTL 0,398 0,119 0,507 3,356 0,002
X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL 0,183 0,111 0,248 1,644 0,111
a. Dependent Variable: Y_OPTIMISME_MASA_DEPAN_TTL
Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengukur pengaruh X1 , dan X2 secara persial terhadap Y yaitu dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel, dengan signifikan 5% : 2 = 0,025 (uji 2 sisi/ two-tailed test) dan df (degree of freedom) = (n-k-1). Dalam hal ini, nilai t tabel adalah:
t tabel = (0,05/2; 33-2-1)
t table = (0,025;30)
maka t tabelnya adalah sebesar 2.04227
27
Lampiran 8. Uji Statistik F
UJI F
ANOVAa
Model Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression 321,729 2 160,864 6,929 .003b
Residual 696,514 30 23,217
Total 1018,242 32
a. Dependent Variable: Y_OPTIMISME_MASA_DEPAN_TTL
b. Predictors: (Constant), X2_PEMANFAATAN_TEKNOLOGI_TTL, X1_CURIOSITY_TTL
28
Lampiran 9. Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Nama : Auliya Putri Isdaryanti
Tempat, Tanggal lahir : Magelang, 07 November 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Jurang, Desa Kalisalak RT 07, RW 01,
Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Mahasiswa
Tinggi : 150 cm
Berat Badan : 48 kg
e-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal:
2013 sampai dengan 2017 : IAIN Salatiga
2010 sampai dengan 2013 : MAN 1 Kabupaten Magelang
2007 sampai dengan 2010 : MTS N 1 Kota Magelang
2001 sampai dengan 2007 : SD N 2 Kuwaderan
1999 sampai dengan 2001 : TK Pertiwi Kuwaderan
Pendidikan Non Formal:
- 2012 sampai dengan 2013 : Islamic Boarding School Darunnajah
MAN 1 Kabupaten Magelang
Pengalaman Organisasi
- 2007 sampai dengan 2009 : Osis MTS N 1 Kota Magelang
- 2010 sampai dengan 2013 : Osis MAN 1 Kabupaten Magelang
Keahlian Tambahan
- Menguasai program komputer Microsoft Office
- Dapat memainkan alat musik
29
Lampiran 10. Surat Penunjuk Pembimbing Skripsi
30
Lampiran 11. Lembar Konsultasi Bimbingan
31
Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian
32
Lampiran 14 Contoh Angket yang sudah diisi
Assalamu‟alaikum wr.wb
Dengan hormat,
Bersama ini saya sampaikan bahwa saya bermaksud mengadakan
penelitian pada siswa siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang. Penelitian
ini dilaksanakan dalam rangka penulisan skripsi sebagai salah satu syarat dalam
penyelesaian studi program Strata 1 Pendidikan Agama Islam tentang curiosity
dan pemanfaatan teknologi dalam optimisme menghadapi masa depan.
Sehubungan dengan maksud di atas, saya mengharapkan bantuan rekan-
rekan untuk bersedia mengisi instrumen penelitian ini. informasi dan juga data
yang rekan-rekan berikan akan dijamin kerahasiaanya. Oleh karena itu, rekan-
rekan saya harapkan dapat memberikan jawaban sejujur-jujurnya sesuai dengan
pendapat dan pengalaman yang dimiliki. Bantuan dan partisipasi rekan-rekan
merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi terselenggaranya penelitian ini.
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan
untuk meluangkan waktunya guna membantu terwujudnya proses penelitian ini.
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam kata-kata maupun dalam
penulisan.
Wassalamu‟alaikum wr.wb
Salatiga, 01 Juni 2017
Peneliti
(Auliya Putri)
33
DATA RESPONDEN
Nama : ANGGER VELINDA B
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
PETUNJUK PENGISIAN
Baca dan pahami baik-baik setiap pertanyaan. Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda atau yang anda alami,
dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan yang sesuai.
Tidak ada jawaban salah dalam pengisisan angket ini, semua jawaban adalah
benar, yang terpenting adalah menjawab sesuai dengan keadaan yang rekan-rekan
alami. Jawaban yang anda berikan semata-mata hanya untuk kepentingan
akademik.
Terdapat empat pilihan jawaban alternatif untuk masing-masing
pernyataan yaitu:
A,B,C atau D
Atas partisipasi dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
34
Skala A: Curiosity (Rasa Ingin Tahu)
1. Hari sekolah bagi saya adalah
a. Hari yang sangat menyenangkan
b. Hari yang biasa-biasa saja
c. Hari yang melelahkan
d. Hari yang membosankan
2. Setiap pagi di hari skeolah
a. Saya bangun pagi dan bergegas berangkat ke sekolah
b. Saya bangun pagi namun malas berangkat ke sekolah
c. Saya agak bermalas-malasan pergi ke sekolah
d. Saya malas
3. Dengan semua mata pelajaran di sekolah
a. Saya menyukai semua mata pelajaran di sekolah
b. Saya hanya menyukai beberapa mata pelajaran di sekolah
c. Saya hanya menyukai satu mata pelajaran di sekolah
d. Hampir-hampir saya tidak menyukai satu mata pelajaran di sekolah
4. Ketika ada hal-hal baru atau berita terkini
a. Saya langsung mencari sumber dari informasi tersebut
b. Saya senang untuk mencari tahu
c. Saya biasa-biasa saja
d. Saya masa bodoh dengan hal-hal tersebut
5. Ketika di sekolah mengadakan MABIT (malam bina iman dan taqwa)
a. Saya sangat menyukai kegiatan tersebut
b. Saya mengikuti namun tidak sepenuh hati
c. Saya mengikuti karena ada peraturan
d. Saya mengikuti dengan terpaksa
6. Dalam satu bulan saya selalu membaca buku baru
a. > 3 buku
b. 3 buku
c. 2 buku
d. 1 buku
7. Dimana saya bisa belajar
a. Di rumah, sekolah dan di manapun
b. Di rumah dan sekolah
c. Hanya di sekolah
d. Di sekolah dengan sangat terpaksa
8. Lamanya saya belajar di luar sekolah dalam sehari
a. > 60 menit
b. 30 – 60 menit
c. 20 – 30 menit
35
d. < 20 menit
9. Jika saya mendapatkan tugas yang harus dikumpulkan dalam waktu
seminggu, maka
a. Saya segera mengerjakan dan mencari sesuatu yang dibutuhkan
b. Saya mencoba mengumpulkan bahan, meskipun tidak langsung
dikerjakan
c. Saya lebih sering menunda-nunda dan mengerjakan yang lain
d. Saya lebih sering terlambat/ hari terakhir pengumpulan tugas
10. Jika guru memberi tugas untuk membuat makalah, maka
a. Saya melaksanakan tugas dilengkapi dengan banyak sumber
b. Saya melaksanakan tugas dengan sumber yang ada
c. Saya melaksanakan tugas menyesuaikan teman yang lainnya
d. Saya sekedar menyelesaikan tugas yang diperintahkan
11. Jika dalam pelajaran ada yang tidak jelas, maka saya
a. Bertanya kepada guru
b. Bertanya kepada teman
c. Tidak bertanya karena takut
d. Tidak ingin bertanya
12. Model pembelajaran yang saya senangi
a. Saya lebih senang pembelajaran yang melibatkan siswa dalam teori
dan praktik
b. Saya lebih senang pembelajaran yang tidak melibatkan siswa dalam
teori maupun praktik
c. Saya lebih menyenangi pembelajaran yang berisi teori saja
d. Saya lebih menyenangi pembelajaran yang praktis atau simpel-simpel
saja
13. Ketika ada pelajaran yang mengadakan praktik pembuatan sesuatu
a. Saya berkreasi untuk membuat dengan model yang baru dan lebih
unggul dari pada teman yang lain
b. Saya berkreasi dengan model yang baru
c. Saya meniru contoh yang sudah ada
d. Saya meniru teman
14. Ketika saya menonton film yang menggunakan bahasa asing
a. Saya mendengarkan
b. Saya berusaha mendengarkan dengan membaca teks
c. Saya lebih fokus untuk membaca teks
d. Saya fokus pada alur ceritanya
15. Ketika dalam materi pelajaran saya menemukan hal yang sulit, maka
a. Saya mencoba untuk mengatasi hal tersebut dengan mencari informasi
b. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk memahami
36
c. Saya bertanya kepada teman
d. Saya lewati dan belajar materi lainnya.
Skala B: Pemanfaatan Teknologi
1. Berapa jam rata-rata dalam satu minggu Saudara menggunakan internet di
sekolah
a. 120 menit
b. 90 menit
c. 60 menit
d. 30 menit
2. Di mana Saudara menggunakan internet
a. Hampir di semua tempat yang dapat untuk mengakses internet
b. Di rumah dan sekolah
c. Hanya di rumah
d. Di rental
3. Berapa rupiah Saudara menghabiskan secara khusus dana untuk pulsa
internet
a. > Rp 25.000,-
b. Rp 25.000,-
c. Rp 10.000,-
d. Tidak ada
4. Media sosial yang Saudara aktif menggunakan
a. FB, WA, Instagram, Line dan lainnya
b. FB, WA, dan Instagram
c. Fb saja
d. Belum aktif menggunakan
5. Jumlah account email yang aktif Saudara gunakan
a. Dua account email
b. Satu account email
c. Pinjam teman
d. Tidak pernah memakai email
6. Berapa lama Saudara sudah memiliki HP
a. 2,5 tahun yang lalu
b. 2 tahun yang lalu
c. 1 tahun yang lalu
d. 0,5 tahun yang lalu
7. Berapa kali Saudara mengupload bahan, video, dll
a. Lebih dari dua kali
b. Dua kali
c. Satu kali
37
d. Belum pernah
8. Sudah berapa lama Saudara memiliki laptop sendiri
a. 1,5 tahun
b. 1 tahun
c. Setengah tahun
d. Belum punya laptop sendiri
9. Bagaimana tingkat pengenalan Saudara terhadap perkembangan teknologi
a. Saya aktif mengikuti perkembangan mutakhir teknologi komunikasi
b. Saya bisa mengikuti perkembangan teknologi
c. Saya tidak begitu akrab dengan perkembangan teknologi komunikasi
d. Saya merasa tertinggal dengan perkembangan teknologi komunikasi
10. Pandangan Saudara tentang internet bagi siswa
a. Sangat bermanfaat untuk menambah wawasan
b. Bermanfaat untuk hiburan
c. Membuang banyak waktu
d. Lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya
11. Sikap Saudara ketika menerima tugas yang membutuhkan bahan dari
internet
a. Saya sangat senang menerima tugas
b. Saya mengerjakan biasa-biasa saja
c. Saya menegrjakan dengan terpaksa
d. Saya sangat tersiksa
12. Berapa mata pelajaran yang mengharuskan Saudara membuka internet
a. Lima mata pelajaran
b. Empat mata pelajaran
c. Tiga mata pelajaran
d. Dua mata pelajaran
13. Bahan yang selalu dicari lewat internet
a. Tugas pokok dari guru
b. Tambahan bahan mata pelajaran
c. Video, musik
d. Game
14. Pemanfaatan email bagi Saudara selama ini
a. Dapat memperoleh kiriman bahan secara gratis
b. Untuk komunikasi dengan orang/ organisasi lain
c. Untuk komunikasi dengan teman sendiri
d. Sekedar punya email
15. Kemampuan pemanfaatan teknologi
a. Memahami berbagai program komputer
38
b. Dapat membuat bahan presentasi sendiri (power point) tanpa bantuan
teman
c. Dapat membuat bahan presentasi (power point) dengan bantuan teman
d. Baru saja mengetik dengan komputer
Skala C: Optimisme Menghadapi Masa Depan
1. Dalam banyak hal yang berkaitan dengan tugas-tugas di rumah
a. Melakukan sendiri
b. Terkadang mengharapkan pada orang tua
c. Sangat bergantung kepada orang tua
d. Sangat mengandalkan orang lain
2. Jika di sekolah menyelenggarakan perlombaan, maka
a. Saya percaya diri mengikutinya
b. Saya mengikuti dengan terpaksa
c. Saya mengikuti jika diajak teman
d. Saya sekedar menjadi penggimbira atau sekedar mengikuti
3. Dalam menghadapi dunia kerja, saya
a. Merasa yakin akan memperoleh pekerjaan sesuai bidangnya
b. Yakin dapat pekerjaan meskipun tidak sesuai dengan bidang yang
diminati
c. Saya ragu tentang dunia kerja di masa depan
d. Saya belum yakin akan mendapatkan pekerjaan
4. Dalam mencapai cita-cita
a. Saya tetap gigih untuk memraihnya meskipun banyak tantangan
b. Jika tidak tercapai saya mencari alternatif lain
c. Saya sering ragu dengan kemampuan saya
d. Saya sering putus asa
5. Dalam persaingan prestasi dengan teman
a. Saya yakin bisa meraih prestasi yang paling tinggi dari teman lain
b. Saya berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi
c. Saya cukup memahami terhadap prestasi saya
d. Saya tidak punya keunggulan menyaingi prestasi teman
6. Jika menginginkan sesuatu, namun belum dikabulkan maka
a. Tetap berdoa dan berusaha
b. Terkadang kurang yakin jika dikabulkan
c. Saya sering ragu
d. Saya berdoa sekedarnya
7. Peluang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi
a. Saya yakin dapat masuk perguruan tinggi yang diminati
b. Saya ragu jika masuk perguruan tinggi yang tidak saya minati
c. Saya tidak yakin jika masuk ke perguruan tinggi
39
d. Saya tidak berminat masuk perguruan tinggi
8. Supaya mencapai kebahagian hidup
a. Saya yakin bisa meraih hidup bahagia dengan semua tantangan yang
saya hadapi
b. Saya yakin hidup saya bahagia meski tidak seperti yang saya harapkan
c. Saya ragu dengan hidup saya di masa mendatang
d. Saya pasrah dengan situasi
9. Dalam keharmonisan keluarga
a. Saya yakin jika keluarga akan harmonis tanpa ada masalah
b. Saya yakin jika keluarga akan harmonis walaupun banyak masalah
c. Saya ragu akan keharmonisan keluarga saya
d. Saya belum yakin keluarga saya akan harmonis
10. Dalam pemikiran saya 20 tahun ke depan
a. Saya dapat meraih cita-cita kesuksesan
b. Saya tidak begitu yakin dengan cita-cita yang saya impikan
c. Saya sekedar menjalani
d. Saya belum tahu sukses atau gagal
11. Cita-cita masuk ke perguruan tinggi
a. Saya yakin setelah lulus dapat langusng masuk ke perguruan tinggi
b. Saya bisa masuk ke perguruan tinggi meskipun menunda beberapa
tahun
c. Saya kurang yakin dengan prestasi yang sekarang ini
d. Saya tidak punya harapan dapat masuk perguruan tinggi
12. Ketika menghadapi pasangan hidup
a. Saya yakin mendapat pasangan hidup yang saya idamkan
b. Saya yakin mendapat pasangan hidup meski tidak sesuai dengan yang
saya harapkan
c. Saya ragu mendapat pasangan hidup
d. Saya tidak berpikir tentang hal-hal yang belum jelas
13. Saat saya menerima musibah, maka saya
a. Berusaha menerima keadaan dan tetap gigih menghadapi masalah
b. Biasa saja
c. Sering larut dalam menerima musibah
d. Frustasi
14. Menghadapi situasi kemasyarakatan sekarang ini, menurut saya
a. Persoalan kemasyarakatan akan bisa diatasi
b. Persoalan kemasyarakatan akan terus berjalan semakin memburuk
c. Tidak begitu yakin persoalan akan membaik
d. Persoalan kemasyarakatan bukan urusan saya
40
15. Ketika menghadapi masalah pekerjaan
a. Saya berusaha untuk menghadapi dan mencari pemecahan
b. Menerima dengan terpaksa
c. Berusaha untuk menghindari
d. Menolak