Upload
ngonhu
View
247
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Cyclone
Rachmat Boedisantoso
Cyclone separator adalah alat yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal dan tekanan rendah karena adanya perputaran untuk memisahkan materi berdasarkan perbedaan massa jenis dan ukuran.
Cyclone merupakan peralatan mekanis yang sederhana
Cyclone mempunyai bentuk yang khas, mudah dikenal
Dapat ditemukan pada beberapa industri, dalam aplikasi di industri, cycloe dapat dipergunakan sebagai berikut : Menyisihkan pertikel relatif besar (> 20 m)
Sering dipergunakan sebagai precleaner untuk alat pengendali yang lebih baik, seperti bag haouse dan electrostatic precipitator.
Lebih efisien untuk menyisihkan partikulat dari pada settling chamber
Penyisihan lebih dari 80%, tergantung dari diameter partikel yang akan disisihkan, volume gas dan ukuran unit
Mekanisme kerja utama cyclone
Gaya sentrifugal, aliran yang masuk akan
bergerak berputar secara spiral, karena adanya
gaya momentum dan inersia menyebabkan
partikulat terlepas dari aliran gas dan mengenai
dinding cyclone yang menyebabkan partikulat
jatuh ke hopper.
Gaya gravitasi, partikulat yang telah menumbuk
dinding cyclone, karena berat sendiri partikulat
secara gravitasi akan jatuh ke dalam hopper.
Gas atau aliran fluida diinjeksikan melalui pipa input.
Bentuk kerucut cyclone menginduksikan aliran gas atau fluida untuk berputar, menciptakan vortex.
Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih besar didorong ke arah luar vortex.
Gaya gravitasi menyebabkan partikel-partikel tersebut jatuh ke sisi kerucut menuju tempat pengeluaran.
Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih kecil keluar melalui bagian atas dari cyclone melalui pusat yang bertekanan rendah.
Gerakan spiral dari aliran gas bergerak sepanjang dinding cyclone, berputar beberapa kali secara spiral kearah bawah hingga mencapai dasar cyclone. Kemudian gerakan akan berputar kea rah berlawanan dan menuju kepusat tabung dan bergerak ke atas keluar melalui vortex.
CYCLONE
Cyclone membuat suatu gaya sentrifugal yang berfungsi untuk memisahkan partikulat dari udara kotor.
Gaya sentrifugal timbul saat partikulat di dalam udara masuk ke puncak kolektor silindris pada suatu sudut dan diputar dengan cepat mengarah ke bawah seperti pusaran air. Aliran udara mengalir secara melingkar dan partikulat yang lebih berat mengarah ke bawah setelah menabrak ke arah dinding cyclone dan meluncur ke bawah.
Keuntungan dan Kerugian Cyclone
Keuntungan Cyclone :
Capital cost rendah
Kemampuan untuk beroperasi pada suhu tinggi
Pemeliharaannya sangat mudah
Kerugian Cyclone
Efisiensi rendah khususnya untuk partikel berukuran
kecil
Biaya operasi tinggi, karena kehilangan tekanan
Cyclone banyak diterapkan pada beberapa industri,
dimana penerapannya :
Pada umumnya dipergunakan untuk mengumpulkan partikel > 20 mikron, Multicyclone dapat mengumpulkan partikel berukuran 5 – 20 mikron
Kadang-kadang dipergunakan sebagai pre-cleaner untuk baghouse, ESP atau scrubber
Dapat dipergunakan pada berbagai industri
Ukuran tergantung dari penggunaan dan disainnya 5.000 – 10.000 cfm ( 141 – 283 m3/menit) sampai 6 unit dalam
satu rangkaian
25.000 – 100.000 cfm ( 707 – 2.830 m3/menit) untuk multicyclone
HYDROCYCLONE
Hydrocyclone adalah
suatu alat yang
berfungsi untuk
memisahkan padatan
atau gas dari cairan
berdasarkan
perbedaan gravitasi
setiap komponen.
CARA KERJA
Hydrocyclone bekerja
dengan cara memutar zat
yang dimasukan di dalam
ruang dalam yang
berkontur. Material yang
lebih berat dialirkan ke
bawah melalui jalur spiral
di sepanjang dinding
ruangan, sementara
material yang lebih ringan
diarahkan ke ruang
penampungan di bagian
atas.
KEUNGGULAN HYDROCYCLONE
Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah
Tidak memerlukan sumber energi yang terpisah
Biaya perawatan yang murah
Mudah diterapkan dalam berbagai dunia industri
Pemasangan yang cepat
Kemungkinan kesalahan dalam pemasangan relatif kecil.
HYDROCYCLONE DALAM
INDUSTRI
HYDROCYCLONE DALAM
INDUSTRI
MULTICYCLONE
Ketika harus menangani volume gas
dalam jumlah besar dan efisiensi
tinggi maka digunakan beberapa
cyclone dengan diameter kecil yang
biasanya dipasang bersama
membentuk multicyclone.
Multicyclone
Advantages:
Lebih efisien daripada single-cyclone separator
(90-95%).
Multicyclone
Disadvantages:
1.Cenderung terjadi penyumbatan karena
diameter yang kecil.
2.Memakai tempat yang lebih besar dibanding
single-cyclone.
Multicyclone
Grafik perbandingan tipe cyclone terhadap
efisiensi vs ukuran partikel
Grafik perbandingan tipe multiple cyclone terhadap
efisiensi vs ukuran partikel
Bentuk-bentuk Cyclone
Dua bentuk utama dari cyclone adalah axial dan tangensial cyclone.
Pada dasarnya, keduanya beroperasi dengan prinsip kerja yang sama.
Namun, pada axial flow cyclones materi masuk melalui bagian atas cyclone dan dipaksa untuk bergerak membentuk sudut pada bagian atas.
Pada tangential cyclones, materi masuk dari celah pada sisi yang berada pada posisi menyudut dengan badan cyclone.
Axial flow cyclones lebih banyak digunakan.
Bagian-bagian Cyclone
(i). Inlet Cyclone
Inlet berfungsi sebagai :
Mentransformasikan dari aliran lurus ke aliran
sirkular
Ditambahkan deflektor untuk memperkecil
dan mendorong aliran gas bergerak
berlawanan dengan dinding
(ii). Body Cyclone
Body cyclone merupakan dimensi bagian
utama cyclone, dimana :
Efisiensi penyisihan tergantung dari dimensi
body (lihat gambar 7.4. dan table 7.2. dimensi
standar cyclone)
Cyclone yang lebih panjang jika dihubungkan
dengan diameternya akan menyebabkan
vortex yang lebih besar dan mengakibatkan
partikulat yang terkumpul semakin banyak.
Dimensi Standard Cyclone
(iii). Sistem Pembuangan Debu.
Partikulat yang terkumpul harus dibuang melalui system
pembuangan debu
Partikulat yang terkumpul harus dibuang, agar tidak
menghambat kinerja cyclone
Manual slide gate untuk pembuangan secara periodik
(lihat gambar)
Rotary valve untuk pembuangan secara kontinu
Slide Gate
(iv). Outlet Cyclone
Modifikasi outlet
cyclone telah
dikembangkan yang
bertujuan untuk
meningkatkan
karakteristik operasi
cyclone
KEY PARAMETER
Ada 3 parameter terpenting dari sebuah
cyclone dalam pemisahan berbagai jenis materi
yakni:
Cut diameter (dpc)
Pressure drop (ΔP)
Overall collection efficiency
Untuk menghitung efisiensi cyclone perlu
diketahui Critical size dan cut size
particles. Critical size dan cut size
particles.dapat didefinisikan sebagai :
Critical size (dp), ukuran partikel terkecil yang
dapat disisihkan dengan efisiensi 100%
Cut size (dc), ukuran partikel terkecil yang
dapat disisihkan dengan efisiensi 50%,
dimana cut size diameter tergantung dari sifat
gas dan partikel, ukuran cyclone dan kondisi
operasi
Cut size dapat dicari dengan menggunakan rumus :
dengan dc = cut size
Bc = lebar inlet
Nt = jumlah putaran aliran gas (biasanya 5-10)
I = kecepatan masuk
p = densitas partikel
= densitas gas
2
1
2
9
pit
cc
N
Bd
Cut Diameter
Dimana:
µ = viscositas (lb/ft.s.Pa.s, kg/m.s)
N = effective number of turns (5-10 untuk
cyclone pada umumnya)
I = inlet gas velocity, ft/s (m/s)
ρp = particle density, lb/ft3 (kg/m3)
ρ = gas density, lb/ft3 (kg/m3) Bc= inlet width, ft (m)
dpc = [9µBc / 2¶Ni(ρp-ρ)]0.5
Efisiensi pengumpulan cyclone dapat
dipergunakan persamaan :
dengan,
j = efisiensi untuk partikel berukuran j
dpj = diameter partikel j
2
1
1
pj
pc
j
d
d
Hubungan antara Partikel Size dan Efisiensi
Pressure Drop adalah perbedaan tekanan
dalam system cyclone, pressure drop :
Dinyatakan dalam p
Umumnya untuk cyclone antara 1 – 7 in ( 2,54
– 17,78 cm)
Untuk menghitung pressure drop dapat
dipergunakan persamaan
3
1
3
1
2
20027,0
c
c
c
ccce
D
Z
D
LHBkD
Qp
3
1
3
1
2
20027,0
c
c
c
ccce
D
Z
D
LHBkD
Qp
dimana, p = pressure drop
Q = debit inlet
De = diameter gas outlet
Bc = lebar inlet
Hc = tinggi inlet
Lc = tinggi silinder
Dc = dimeter cyclone
Zc = tinggi cone
k = faktor diskripsi tidak berdimensi untuk vanes dari cyclone
= tanpa vanes = 0,5
= untuk vanes yang tidak mengexpand gas yang masuk dan tidak menyentuh dinding outlet = 1,0
= untuk vanes yang mengexpand gas yang masuk dan menyentuh dinding outlet = 1,0
Pressure Drop
Dimana:
q = volumetric flow rate
kc = a dimensionless factor descriptive
of cyclone inlet vanes
ΔP = 0.0027q2 / [kcDc2BcHc(Lc/Dc)
1/3(Zc/Dc)1/3]
OVERALL COLLECTION EFFICIENCY
Dimana:
c = cyclone dimension factor
= impaction parameter
n = vortex exponent
Ei = 1- e [-2(c)^1/(2n+2)]
Efisiensi Cyclone
Efisiensi Cyclone tergantung pada:
1. Ukuran partikel
Semakin besar ukuran partikel, maka efisiensi cyclone akan semakin meningkat karena berdasarkan Hukum Stokes, diameter partikel berbanding lurus dengan terminal settling velocity.
2. Diamater dari cyclone
Berdasarkan gaya sentrifugal, diameter cyclone berbanding terbalik dengan gayanya, sehingga semakin kecil diameter cyclone maka semakin besar efisiensinya.
3. Viskositas dari gas
Berdasarkan Hukum Stokes, semakin besar viskositas maka efisiensi cyclone semakin kecil.
Efisiensi Cyclone Con’t
4. Temperatur gas buang
Temperatur gas buang akan mempengaruhi sifat dari fluida.
5. Densitas partikel
Semakin besar densitas partikel maka akan semakin besar efisiensi cyclone.
6. Dust loading
Semakin banyak dust loading maka akan semakin baik efisiensi karena memungkinkan terjadinya tumbukan antar partikel semakin besar.
7. Inlet velocity
Semakin besar inlet velocity maka akan semakin besar efisiensi cyclone.
Stoke’s Law
gr
VgDV
pp
tR
2
tan
2
18
)(
Dimana :
VtR = Terminal radial velocity
Dp = Diameter partikel
g = konstanta gravitasi
ρp = densitas partikel
ρ = densitas fluida
μ = viskositas fluida
Vtan = kecepatan tangensial
r = jari-jari cyclone
Faktor-faktor yang dapat mengurangi performa dari suatu cyclone antara lain:
1. Kerusakan mekanik dari cyclone
2. Penyumbatan unit disebabkan endapan debu
3. Penggunaan yang berlebihan, biasanya disebabkan oleh
abrasi.
APLIKASI Industri agrikultural:
- memisahkan partikel debu emisi dari pengolahan kapas, pembersihan tepung, traktor, pencampuran tepung, dan mesin-mesin agrikultural lainnya.
Selain itu juga digunakan dalam pemisahan endapan lumpur dari air sumur, dan pemisahan lumpur pada minyak tanah serta dalam pengumpulan karbon
Industri makanan:
- memisahkan gumpalan partikel
- memisahkan protein dan zat tepung
- memisahkan butiran pasir dari gula dalam jus kaleng
- pemurnian air yang digunakan untuk membersihkan kentang dalam industri keripik kentang.
Aplikasi Industri
1. Industri Marmer. Ex: CV. Kurnia Marmer, Padalarang
2. Industri Semen. Ex: PT Petrokimia Gresik dan
PT Indocement Tunggal Prakarsa
3. Industri agrikultural: memisahkan partikel debu emisi
dari pengolahan kapas
4. dll